PS : All images credit and content copyright : JTBC
Bong Soon
menaiki kereta sambil bergumam kalau yakin tersangka nya berasal dari
lingkungan rumahnya, teringat kembali
saat tak sengaja saling berpapasan dan tersenggol, lalu ia mengingat suara dari
si pelaku saat meminta maaf dan nada suara yang sama dengan dirumah sakit.
“Ia
mempunyai aroma tubuh yang tak biasa. Bau logam berkarat, yaitu Bau aneh logam
yang menempel pada tangan seseorang setelah menyentuh sesuatu yang berkarat.
Dan, bau gas.” Gumam Bong Soon mencoba mengejar si pria tapi tak menemukanya.
Saat itu
Bong Soon melihat seorang pria yang sengaja menyentuh bokong wanita dari
belakang. Si wanita mencoba mencegahnya, tapi si pria tetap ingin memegangnya.
Matanya sempat tertuju pada Bong Soon dengan tanda mengancam.
“Akankah
dunia menjadi tempat yang lebih baik jika aku menggunakan kekuatanku dengan
benar?” gumam Bong Soon
Bong Soon
turun dari kereta, terdengar jeritan dari dalam kereta. Si pria yang memegang
bokong si wanita tergeletak dilantai dengan jarinya yang bengkok, menjerit
kesakitan. Beberapa orang melihatnya seperti tak pecaya.
[Episode 5: Terlihat seperti teman, tapi
nyatanya tidak]
Bong Soon
masuk ke lobby melihat poster besar bergambar super hero wanita dengan tongkat
pedangnya. Lalu bergumam Jika seorang
pejuang wanita seperti ada dalam kehidupan nyata. Ia terus menatapnya sampai
akhirnya tongkat pedangnya itu keluar dari poster dan mendekatinya. Bong Soon
melihat dan memegangnya dengan wajah bahagia.
“Hati-hati,
nanti ada serangga yang masuk ke mulutmu.” Ejek Hyun Sik melihat dari belakang
Bong Soon yang melonggo
“Halo,
Presdir. Apa Tidurmu nyenyak?” sapa Bong Soon,Hyun Sik mengangguk dan Bong Soon
pun memberikan minuman instant untuk presdirnya.
“Kau
perlu untuk menghilangkan rasa mabukmu.” Kata Min Hyuk dengan senyuman lalu
beranjak pergi.
Keduanya
pun pergi makan sup pereda mabuk, Min Hyuk melihat gelang yang dipakai oleh
Bong Soon dan bertanya apa yang dipakainya. Bong Soon menjawab"wear...
raba.. "wear... robo" Min Hyuk binggung, lalu menyebut yang dimaksud "wearable"
Bong Soon membenarkanya.
“Meskipun
begitu, Gook Du yang memberikan ini padaku! Aku bisa menggunakan ini untuk
memanggilnya, jika aku berada dalam bahaya.” Ucap Bong Soon dengan penuh
semangat.
“ Oh, aku
berharap, situasi itu tidak akan terjadi.” Komentar Min Hyuk
“tapi Apa
kau tahu, hari ini aku hampir menekan tombol ini. Kurasa, aku mendengar suara tersangka
saat di jalan tadi.” Cerita Bong Soon.
Min Hyuk
langsung memperlihatkan wajah tegang bertanya dimana. Bong Soon memberitahu Di
lingkungan rumahnya Dekat stasiun kereta bawah tanah di lingkungan rumahnya.
Min Hyuk pun bertanya bagaimana wajahnya, tidak melihat wajahnya karena hanya
melewat begitu saja.
“Ini
Mengkhawatirkan sekali. Aku bertanya-tanya, apakah akan baik-baik saja jika
kita terus bersama-sama, padahal kita di incar oleh tersangka itu. Mungkin kita
perlu mencari seseorang yang bisa melindungi kita?” kata Min Hyuk
“Tidak,
Presdir. Jangan khawatir. Aku akan melindungimu tidak peduli apa yang terjadi.”
Ucap Bong Soon
“Katamu,
kau akan melindungiku, tapi kau malah bicara seperti itu padaku kemarin? Apa
kau ingat cacimaki yang kau katakan padaku?” ejek Min Hyuk, Bong Soon binggung
menjelaskan kesalahnya.
“Jangan
pernah minum alkohol lagi. Sekretaris Gong akan kembali bekerja setelah ia
dipulangkan dari RS.” Kata Min Hyuk
“Oh, aku
harus kemana jika dia sudah kembali?” tanya Bong Soon bingung
“Kau tidak
pernah jadi sekretarisku, tapi tugasmu menjadi pengawalku, ingat? Aku sudah
menyiapkan posisi yang sempurna untukmu. Kau pasti tahu betapa dermawan nya
hatiku ini.” Kata Min Hyuk membanggakn dirinya, Bong Soon pun hanya diam saja.
Min Hyuk
masuk ruangan memperlihatkan sebuah meja seperti bentuk rumah, menyuruh Bong
Soon agar Belajar kalau punya waktu luang. Ia memperlihatkan buku agar bisa
Belajar banyak tentang istilah bahasa Inggris dengan menegaskan banyak istilah
seperti "stock option"Bukannya "stop motion." Bong Soon
hanya bisa cemberut.
“Perusahaan
kita saat ini sedang mengembangkan game baru. Aku harus bekerja setiap hari
sampai tanggal peluncuran. Jadi, kau belajar di sana, oke?” kata Min Hyuk.
“Tapi ,
mengenai pengembangan game baru itu... boleh aku menjadi bagian dari itu,
juga?” kata Bong Soon berharap
“Jangan
harap... Janji adalah janji... Pertama, tangkap dulu orang yang menyiksaku.”
Kata Min Hyuk menyuruh Bong Soon belajar.
Min Hyuk
melihat dilayar komputernya lalu menelp seseorang memberitahu Sumber grafis nya sangat tidak rapih jadi
meminta agar membuat ulang dan meminta agar Kepala Jung untuk menyelesaikan
semua hasil nya dengan rapih sebelum dikirim lagi padanya.
Diam-diam
Bong Soon melihat cara kerja Min Hyuk seperti sangat serius ketika membahas
tentang masalah pekerjaan. Beberapa
saat kemudian, beberapa pekerja datang
memberitahu akan menyesuaikan keseimbangan dan membuat supaya pengguna gratisan
dapat mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dengan patch mendatang.
Min Hyuk
pun meminta agar mengubah sistem
pendukung nya dan harus melakukan itu supaya bisa berfungsi dan memberikan
semangat pada anak buahnya.
Setelah
itu Min Hyuk mengangkat telp dari Presdir Kim berdiri didepan jendela. Bong
Soon mencari kesempatan melihat ke layar komputer bosnya, wajahnya terlihat
bahagia melhat gambar super hero wanita. Min Hyuk melihatnya, Bong Soon pun
segera kembali ke meja belajarnya.
Nyonya
Hwang kembali berkumpul dengan teman-temanya, Ibu Jae Soon membahas pemilik
sekolah balet yang hilang. Ibu Myung Soo menegaskan kalau wanita itu tidak
menghilang tapi pergi tamasya ke Busan dengan teman-temannya. Sementara Nyonya
Hwang mendengar Wanita itu kabur ke Sokcho
dengan seorang pria!
“Tidak,
Mereka bilang, ini semua karena laporan orang hilang yang terlambat karena dia
tinggal sendirian. Dan dia memang benar-benar menghilang. Katanya, dia tidak
pernah begini sebelumnya selama tiga tahun, sejak dia memiliki sekolah balet. Tapi,
lalu, dia tidak masuk untuk mengajar kelas tanpa pemberitahuan sebelumnya dan
sekarang, tidak ada yang bisa menghubungi nya.” Cerita ibu Jae Soon, keduanya
langsung menjerit.
“Wanita
yang terbunuh waktu itu dan wanita yang diculik dari rumah sakit, mereka berdua
sama-sama kurus, kan?” kata Ibu Myung Soo
“Ya,
sepertinya tersangka memiliki selera tertentu untuk wanita yang kurus.” Komenta
Ibu Jae Soon
“Ibu nya
Bong Ki! Pastikan kau mengawasi Bong Soon! Gadis itu sangat kurus sekurus
tongkat!” kata ibu Myung Soo khawatir
Saat itu
Ho Joon memperlihatkan sebuah video pada bosnya, Tuan Do panik melihat wajah
Bong Soon dalam handphone. Ibu Bong Soon pun melihatnya dan melonggo kaget
karena rekaman video berisi saat Bong Soon mengangkat pipa besi saat mabuk
tersebar di dunia maya. Bong Soon sedang menuliskan kata-kata yang susah di
dalam bukunya, lalu melihat ibunya menelp dan berbicara di kolong meja.
“Dasar
gadis bodoh! Kita sudah tamat sekarang! Kita harus meninggalkan Korea sekarang.
Aku tidak bisa hidup di lingkungan ini lagi karena aku sangat malu!” jerit Ibu
Bong Soon murka, Bong Soon binggung ibunya baru menelp langsung berteriak.
“Kau
masih belum nonton video itu? Cari "pole-dancing" atau "gadis
mabuk" dan kau akan melihat wajahmu sendiri!” ucap Ibu Bong Soon kesal
lalu menutup telpnya.
Bong Soon
binggung dengan ibunya, lalu ia mencari dari ponselnyad an melihat rekaman
video saat dirinya mengangkat besi dan adiknya memanggilnya.
Flash Back
Bong Ki
mencoba agar semua pengunjung club agar berhenti merekam, Bon Soon pun dengan
mabuk meminta agar berhenti merekam, karena dirinya bukan tontona dan Ini bukan
salahku, jika terlahir kuat. Bong Soon mengumpat karena videonya sudah
tersebar.
Saat itu
Min Hyuk pun selesai bicara dengan timnya, lalu tak melihat kemana Bong Soon
dan berusaha memanggilnya, sebelum keluar melihat Bong Soon sedang duduk
dibawah kolong meja lalu bertanya apa yang sedang dilakukanya. Bong Soon malu
menyembunyikan wajahnya dan ponselnya.
Min Hyuk
mengambilnya, Bong Soon menutup wajahnya saat Min Hyuk melihat videonya karena sangat
memalukan. Min Hyuk langsung mengejek Bong Soon sudah jadi artis dan meminta
tanda tanganya.
“Aku
yakin video ini akan menyebar dengan kecepatan cahaya sampai ke ujung bumi. Bahkan
sampai ke Uganda di Afrika.” Kata Min Hyuk makin mengejek
“Aku
tidak ingin mendengarnya. Kembalikan itu! Dan Pergi!” teriak Bong Soon kesal
“Maaf,
aku seperti pernah melihatmu. Wanita yang mengayunkan tiang!” ejek Min Hyuk
makin menjadi-jadi, Bong Soo berteriak kesal itu bukan dia.
Saat itu
di lingkungan sekolah terjadi kegemparan, Si kepala Genk melihat video Bong
Soon yang mengangkat besi panjang bahkan sampai memutarnya dalam club. Semua
langsung berlutut seperti merasa bangga pada Bong Soon sebagai panutan mereka.
Di rumah
sakit, Hyun Dong melihat sebuah video yang tak tak sengaja menekan
"Like" lalu memanggil bosnya yang sedang diganti perban oleh Bong Ki
dengan memperlihatkan sebuah video. Semua menjerit mengetahui kalau gadis dalam
video itu adalah Bong Soon.
“Wah, dia
membuat kita semua jadi seperti ini, namun... Dia kelihatan sedang bersenang-senang.
Apa Dia sedang kegirangan? Dia... Dia langsung mencabut tiang nya.” Ucap Hyun
Dong tak percaya, Bong Ki pun juga melihatnya.
Bong Soon
menelp ibunya memberitahu tidak tahu seseorang akan merekamnya Dan Juga, karena
dirinya yang direkam, jadi tak ada alasan ibunya meributkan ini. Saat itu Sek
Gong masuk ruangan dengan berjalan perlahan karena masih merasakan sakit
dibagian tulang ekornya. Min Hyuk menyapanya mengaku kalau pasti keadaanya
terasa sulit.
“Apa Anda
tahu betapa sakit nya leher dan tulang belakangku karena harus berbaring
seperti itu? Terutama daerah bawahku, saat tiduran seperti itu sepanjang hari! Apa
Anda tahu betapa hal itu sungguh menghancurkan jati diriku?” ungkap Sek Gong
tanpa tahu Bong Soon ada diruangan.
“Kerja
bagus. Kenapa langsung datang ke kantor? Kau seharusnya beristirahat lebih
lama!” ucap Min Hyuk mencoba mengalihkanya.
“Bagaimana
mungkin aku seperti itu? Dan Juga, seorang pria yang di hajar Do Bong Soon, 4
gigi nya rontok. Selain memukulnya di area tubuh yang lain, dan sekarang dia
tidak bisa berbicara dengan benar! Tapi sungguh, saat tulang ekorku sakit rasanya
sampai ke bagian belakang! Aku bahkan tidak bisa membungkuk diri karena dia!”
ucap Sek Gong menyalahkan Bong Soon.
“Orang-orang
itu sangatlah hancur! Dia mematahkan lengan mereka, pergelangan kaki, dan
tulang rusuk! Mereka semua di babat habis! Wanita itu sungguh sangat kuat, dan... Maksudku,
bagaimana seorang wanita kecil seperti itu bisa memiliki kekuatan yang luar
biasa begitu? Ada banyak rumor yang tak masuk akal tentang dia, ada yang bilang
dia agen khusus yang dilatih di Korea Utara atau ada yang bilang dia alien.” Ucap
Sek Gon
Min Hyuk
kebingungan menyelanya karena Bong Soon itu bisa mendengar semua ucapanya, Sek
Gong terus bicara agar Min Hyuk bisa menjaga jarak dari Do Bong Soon. Saat itu
Do Bong Soon keluar dari kolong meja, Sek Gong melonggo kaget mendengarnya. Min
Hyuk pikir Bong Soon seharusnya
memberikan berkas yang Sekertaris Gong kerjakan.
Ia pun
menyuruh Bong Soon agar mengantar Sekretaris Gong keluar dan mengurusnya, Bong Soon pun mengajak Sek Gong
keluar ruangan. Sek Gong dengan wajah panik karena sedari tadi Bong Soon
mendengar ucapanya.
Min Hyuk menelp
Reporter Park, lalu meminta agar menyingkirkan semua video menyebar sekarang.
Setelah itu menelp Gook Doo menanyakan apakah sudah dengar kalau Do Bong Soon berpapasan dengan si penculik
saat di jalan hari ini dan juga mendengar suara tersangka. Gook Doo panik
bertanya keberadan Bong Soon sekarang.
“Dia
berada di gedung perusahaan. Jangan khawatir. Tidak ada yang akan terjadi
padanya, jika ia bersamaku. Masalahnya, ketika dia berada di luar gedung
perusahaan. Kenapa kau tidak mendaftarkan dirinya untuk program semacam
perlindungan saksi? Kurasa, smartwatch saja tidak akan cukup untuk membantu
nya. Aku percaya, kau mengerti maksudku” ucap Min Hyuk akan menutup telpnya.
“Kenapa
dia selalu merahasiakan hal yang sangat penting dariku?” keluh Gook Doo
mengumpat kesal.
Detektif
Kim melihat Gook Doo yang pergi dan bertanya mau keman, Gook Doo memberitahu
kalau Ingin melindungi saksi. Detektif Kim menemui Kepala Yook setelah
melakukan penyelidikan. Kepala Yook bertanya apakah sudah menemukan sesuatu.
“Dia
menggunakan nomor telepon burner yang tidak muncul dalam sistem. Tapi aku akan melacaknya. Masalahnya adalah
mobil nya pemilik sekolah balet, mobil nya menghilang tanpa jejak. Aku sudah
melihat melalui rekaman CCTV di area jalan selama tiga hari terakhir dan tampaknya,
mobil itu menghilang di sepanjang Jalan 39 di Dobong-dong.” Ucap Deketif Kim
“Kenapa
kau bilang itu padaku?” keluh Ketua Yook
“Aku
tidak dapat menemukan mobil setelah batas jalan itu. Ada satu mobil yang
diparkir di dekat lokasi kejadian pada malam itu tapi pemilik mobil mengatakan
mereka sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri sehingga kita bisa
melihat cam dashboard (kamera mobil) nya setelah mereka pulang tiga hari lagi.”
Jelas Detektif Kim. Kepala Yook seperti memikirkannya.
Bong Soon
pun mengantar Sek Gong sampai ke ruangan, merasa bersalah karena pasti sangat
kesulitan, Sek Gong mengaku lebih tersika saat sedang batuk karena semua terasa
sakit. Bong Soon pikir kalau Jika nanti tulang ekorny patah lagi, katanya rasanya
akan amat sangat menyakitkan Jadi meminta agar bisa berhati-hatilah.
“Dan
awasi lidahmu, juga. Kau tidak bisa hidup berbaring seperti itu selamanya, kan?
Ingat apa yang kau katakan sebelumnya tentang "Jati diri"?” ucap Bong
Soon memberikan peringatan
“Aku akan
menyampaikan permintaan maaf sekali lagi.” Kata Sek Gong ketakutan
“Um, ya..
kau tidak melakukan nya dengan sengaja” ucap Bong Soon.
“an Juga,
tentang apa yang kukatakan pada Presdir Ahn... tolong jangan terlalu mengkhawatirkan
itu. Aku minta maaf, mengatakan semua itu di belakangmu.” Kata Sek Gong
“Oh,
tidak masalah.. kau juga tidak akan mengatakan semua itu, jika kau tahu aku
berada disana. Tapi tetap saja, berbicara di belakang seseorang bukanlah
perbuatan yang baik, kan? Ya. Aku memang sengaja berada disana untuk
mendengarnya.” Ucap Bong Soon menyindir, Sek Gong kembali meminta maaf.
“Tidak
ada sesuatu yang besar terjadi karena ia tidak melakukan banyak pekerjaan,
seperti yang kau tahu. Kalau dipikir-pikir, menurutku seseorang yang paling
tidak sibuk sedunia mungkin Sekretaris Presdir” kata Bong Soon, Sek Gong kembali meminta maaf.
“Kesimpulannya,
tidak ada yang aku lakukan sebagai sekretarisnya.. Oh Yah.. Presdir Ahn memang pergi ke rumah utama untuk
makan malam. Ayah nya Presdir Ahn mengumumkan bahwa ia akan mewariskan
perusahaannya kepadanya tapi wajah saudara-saudaranya terlihat sangat suram dan
Presdir Ahn mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan itu...” ucap Bong Soon.
Sek Gong
bertanya apa ada yang lain lagi, Bong
Soon pikir tidak berbuat banyak. Saat
itu Min Hyuk menelp Sek Gong memberitahu Pertemuan darurat dengan Tim
Pembangunan dan Perencanaan besok. Jam 11:00. Sek Gong mengerti.
“Hei, Do
Bong Soon! Apa yang kau lakukan disana? Cepat kesini! Kau sedang
membicarakanku, kan?” teriak Min Hyuk.
Bong Soon
panik berpikir kalau ruangan ini
disadap. Sek Gong hanya bisa eminta maaf. Bong Soon benar-benar tak percaya Min
Hyuk bisa mengetahuinya dan berpikir sudah menempelkan alat penyadap pada
tubuhnya.
Min Hyuk
melihat Bong Soon yang tertidur di atas meja, lalu mendekatinya dengan
menatapnya lebih dalam, teringat kembali saat kejadiaan di club.
Flash Back
Bong Soon
yang mabuk meminta agar berhenti merekamanya karena ia bukan tontonan untuk mereka semua. Lalu ia
mengajak untuk pergi bersama, Bong Soon pun bicara bukan salah dirinya terlahir
menjadi kuat dan Kekuatan itu datang begitu saja.
Min Hyuk
menyuruh Bong Soon melepaskan tiangnya, Bong Soon yang mabuk tak ingin
melepaskanya karena itu miliknya. Min Hyuk memberitahu kalau itu milik club,
Bong Soon tetap tak mau sambil memeluknya dengan erat.
Min Hyuk
ingin meraba kelapa Bong Soon, Saat Gook Doo datang ke dalam ruangan. Min Hyuk memberikan
isyarat agar tak berisik tapi Gook Doo tak peduli berteriak memanggil nama Bong
Soon. Bong Soon pun akhirnya terbangun yang datang.
“Waktu
itu, kau masuk ke rumah orang lain tanpa surat perintah dan sekarang kau
menerobos masuk ke kantorku tanpa mengetuk dulu.” Sindir Min Hyuk
“Aku
datang untuk mengkonfirmasi sesuatu. Apa kau sungguh berpapasan dengan
tersangka pagi ini? Kenapa kau tidak langsung bilang padaku?” ucap Gook Doo
“Oh,
tadinya aku ingin bilang...” ucap Bong Soo tapi Gook Doo langsung menyela
“Tadinya
kau ingin bilang, tapi nyatanya tidak! Kenapa aku harus tahu ini dari
Presdirmu? Bukan darimu langsung?” kata Gook Doo dengan nada tinggi, Bong Soon
pun melirik karena Min Hyuk yang memberitahu Gook Doo.
“Aku
hanya mengatakan ini dengan harapan, kalau kau akan bekerja sama dengan
penyelidikan ini.” Kata Gook Doo, Bong Soon mengangguk mengerti.
“ Jadi,
apa kau sudah mengajukan permintaan pada polisi untuk melindungi saksi ini?”
tanya Min Hyuk
“Ya. Dan
hari ini, aku yang akan mengawal dia pulang ke rumah. Kapan dia selesai
bekerja?” tanya Gook Doo
Min Hyuk
mengatakan akan mengantarnya hari ini, jangan khawatir. Gook Doo menegaska
kalau akan datang menjemputnya jadi
bertanya pada orang yang bertanggung jawab di perusahaan kapan pegawainya akan
pulang. Min Hyuk kembali menegaskan
bawah akan mengantarnya. Gook Doo pun tak mau kalau kalau akan datang
menjemputnya.
“Emmm ...
tolong jangan seperti ini hanya karena aku. Aku baik-baik saja.... Melihat
kalian berdua bertengkar seperti ini karena aku sungguh... membuatku jadi tidak
enak.” Kata Bong Soon tersenyum merasa banyak yang memperebutkanya.
“Kalau
begitu, kau saja yang antar dia.” Kata Min Hyuk, Gook Doo pun membalas agar Min
Hyuk saja.
Kali ini
dua-duanya saling menyuruh yang akan mengantar Bong Soon pulang seperti acuh.
Min Hyuk menegaskan Gook Goo yang harus melakukannya, sebagai polisi. Gook Doo
pikir Min Hyuk yang harus melakukannya sebagai bosnya karena memiliki bagian
untuk bertanggung jawab juga!
“Seorang
polisi harus melindungi saksi!”kata Min
Hyuk
“Kau
perlu untuk melindungi karyawanmu! Bukankah kau Presdir tempat ini?” kata Gook
Doo
Min Hyuk
dan Bong Soon pun berada dalam mobil, Min Hyuk berkomentar pada akhirnya Gook Doo
malah tidak bisa mengantarnya dengan mengejek pastinya jadi polisi yang paling
tersibuk di Korea bahkan sangat sibuk menangkap penjahat, sampai tidak bisa
mengantar orang pulang. Bong Soon meminta Min Hyuk berhenti mengejeknya.
“Ya,
tentu. Kurasa, bos harus melindungi karyawannya. Tapi, bukankah kau
pengawal-ku? Bukankah rasanya sekarang ini kita sedang beralih peran?” ejek Min
Hyuk
“Aku
dalam perjalanan pulang sekarang, Presdir. Dan katanya, kau ingin beli kue
kenari, Lalu kau hanya akan menurunkanku selagi menuju kesana dan memaksaku
masuk ke mobil ini! Tadi padahal sudah kubilang, kalau aku akan pulang sendiri
saja!” ucap Bong Soon menyindir. Min Hyuk mengalihkan dengan bertanya apakah ia
harus berbelok.
Gook Doo
melihat rekaman CCTV lalu berteriak sambil memastikan plat nomor 26-ma-4453. Detektif Kim melihat
ke layar komputer juniornya lalu memangil kalau mereka sudah menemukannya.
Semua pun berkumpul di meja Gook Doo untuk melihat rekaman CCTV.
“Ini
terletak di dekat Dobong 3-dong.” Ucap Gook Doo, Ketua Tim pun menyuruh mereka
segera bergerak.
Gook Doo
pun pergi dengan Detektif Kim yakin kalau pelakunya adalah orang yang sama dan hanya menargetkan
perempuan yang lemah. Detektif Kim melihat kalau ini tempat mobil itu
menghilang dan meminta agar menghentikan mobil.
Keduanya
turun, Detektif Kim memeriksa kalau Tidak ada CCTV satupun dari titik itu. Gook
Doo melihat sekeliling lalu dibagian atas ada banyak tumpukan dari mobil-mobil
rongsokan.
Keduanya
masih ke tempat banyak mobil bekas, Seorang pria bertanya apakah mereka datang untuk membuang mobil atau untuk
membeli bagian dalam mobil. Detektif Kim memperlihatkan ID card polisinya
kalau sedang mencari mobil.
“Mobil
nya dari tahun 2011, dan berwarna silver. Mobil ini, di sini. Apa Anda pernah
melihat nya baru-baru ini?” kata Detektif Kim, Pria itu dengan nada sinis baru-baru
ini maksudnya berapa hari.
“Dua atau
tiga hari.” Ucap Gook Doo, Si pria mengaku tidak pernah melihat ada mobil
seperti itu.
“Apakah
Anda pemilik tempat ini?” tanya Gook Doo, Si pria mengaku bukan ada bosnya tapi
tidak berada ditempat. sekarang.
“Jika
Anda melihat mobil yang aku sampaikan, tolong hubungi aku di nomor ini.” Kata Detektif
Kim, Si pria itu pun mengerti.
Min Hyuk
membeli semua cheese tart dan juga pie, Tuan Do pun melayani dengan membungkus
semua cake. Saat itu Nyonya Hwang masuk langsung menyapa Presdir Ahn yang
datang untuk membeli kue. Tuan Do selesai membungkusnya, Min Hyuk ingin
membayar tapi Nyonya Hwang langsung menolak.
“Tidak
perlu membayar, karena hubungan kita sudah seperti keluarga!” ucap Nyonya Hwang,
Min Hyuk binggung.
“Bong Soon
adalah keluargaku, dan dia adalah bagian dari keluarga perusahaanmu. Itulah
maksudku. Dengan begitu, kita semua keluarga!” jelas Nyonya Hwang.
“Tapi ini
adalah bisnis Anda...” kata Min Hyuk merasa tak enak, Nyonya Hwang tetap
menolak.
“Sebagai
gantinya, jangan makan terlalu banyak pie kenari nya sekaligus.” Jika makan sekaligus, kau akan terkena diare.”
Pesan Nyonya Hwang
Bong Soon
terlihat malu langsung mengajak Nyonya Hwang untuk segera pergi. Tiga ahjumma
pun langsung berdiri didepan jendela ingin tahu apakah Min Hyuk membawa mobil
impor nya lagi. Nyonya Hwang merasa Min Hyuk memang sangatlah mempesona!
Hee Ji
datang ke rumah sakit bertanya pada bagian Informasi keberadaan Bong Ki. Perawat
memberitahu Bong Ki sedang dengan pasien sekarang. Hee Ji kembali bertanya
kapan selesainya, perawat itu juga tak yakin da mungkin satu jam lagi.
Sementara
di ruang rawat, Hyun Dong membaca buku untuk Kwang Bok. Bong Ki pun sedang
menganti perban dibagian kepala, Hyun
Dok bertanya apa yang akan dilakukan Kwang Book
setelah dipulangkan dari RS. Kwang Do menegaskan kalau harus menyelesaikan
urusan dengan Bong Soon.
“Aku
tidak yakin apakah ini hanya rumor atau bukan tapi katanya, adik kembar gadis
itu seorang dokter di rumah sakit ini. Itu yang Hyun Tak katakan. Adik nya seorang
dokter di sini, dan Ayahnya memiliki usaha bernama kenari Dobong. Dan Ibunya hanya seorang Ibu rumah tangga. Tapi
dia tidak pernah berada di rumah.” Ucap Hyun Dong
“dasar
Jalang itu... Aku akan mengurusnya sendiri Aku harus mengembalikan harga diriku
yang hancur. Aku akan menghancurkannya! Aku akan mematahkan nya jadi dua! “Kata
Kwang Bok penuh amarah
Bong Ki
yang ikut kesal dengan Kwang Bok sengaja memakai perban sampai menutupu mulut
dan hidung, dengan aasanaklau Area
mulutnya masih belum sembuh, jadi harus menutup mulut nya untuk mencegah
hepatitis. Semua binggung dengan jenis pengobatan yang dilakukan Bong Ki, Bong Ki
tak banyak berkata-kata langsung keluar dari ruangan.
Saat itu
Bong Ki baru keluar ruangan melihat Hee Ji dan berpikir kalau memiliki janji hari ini. Hee Ji membenarkan, Tapi
kelihatannya waktu menunggunya jadi
lebih lama dari janji dokter lalu bertanya
Kapan selesai bekerja hari ini. Beberapa perawat melihat keduanya bicara
seperti ini.
“Aku
bertugas hari ini, jadi aku harus lembur sampai malam di sini.” Kata Bong Ki,
Hee Ji pun menanyakan besok
“Aku akan
selesai besok subuh.” Ucap Bong Ki. Hee Ji pikir mereka bisa bertemu besok sore
“Oh, tapi
Apa kau akan lelah karena terus terjaga sepanjang malam? Kita harus bertemu, meskipun
kau sedang lelah.” Kata Hee Ji seperti memaksa. Bong Ki pun setuju.
“Profesormu
pasti sangat ahli. Tanganku cepat sekali membaik. Itu tidak baik. Aku butuh masa
pengobatan yang panjang.” Ungkap Hee Ji yang punya kesempatan bertemu Bong Ki
“Oh, ini
biasanya memakan waktu cukup lama untuk di obati. Kau harus terus datang ke
sini, meskipun sudah merasa sangat baikan.”Saran Bong Ki, Hee Ji pun setuju akan terus datang.
Goo Doo
mengirimkan pesan pada pacarnya “Hee Ji, kau akan ke rumah sakit hari ini, kan?
Semoga pengobatan nya lancar. Telpon aku jika sudah selesai.”
Hee Ji
pun akhirnya pamit pergi merasa kalau obrolan mereka terlalu singkat dibandingkan
dengan lama nya aku menunggunya dan meminta agar bertemu lebih lama besok. Bong
Ki pun setuju.
Saat itu
Gook Doo yang mengirimkan pesan terdiam karena Hee Ji tak membalas pesanya.
Detektif Kim memanggilnya, Gook Doo pun
bergegas pergi dari tempat rongsokan.
Bong Soon
mencari keyword [GADIS MABUK YANG MENARI DI CLUB] dan hasilnya semua video
sudah di hapus. Dan mencari keyword lain
Gadis kuat di club. Kyung Min masuk mengejak Bong Soo sebagai Nona Pole-Dancer.
Bong Soon yang kesal meminta temanya agar tak mengejeknya.
“Oh ya,
semua videonya sudah terhapus. Mungkin ada seseorang yang menyingkirkan itu
semua untukmu?” ucap Kyung Min, Bong Soon pikir itu tak mungkin
“Kalau begitu,
siapa yang melakukan itu? Mereka hanya akan menghapusnya jika orang dalam video
itu meminta supaya video itu di musnahkan. Mungkin salah satu orang yang ada di
video itu. Kalau bukan kau atau aku, atau Bong Ki... Mungkin si Presdir Gay
itu?” kata Kyung Min
“Hei!
Kenapa juga dia melakukan itu untukku? Lebih memungkinkan kalau dia yang
membuat video ini jadi semakin merajalela!” komentar Bong Soon
“Mulai
lagi, Padahal waktu itu kau memuji dia. Apa dia memberi sopan santun nya itu
untuk anjing? Cara dia berbicara dan sikap nya.. Kau tidak pernah konsisten.” Ejek
Kyung Min
Bong Soon
membela diri kalau Min Hyuk yang tidak pernah konsisten, Kyung Min pikirBukan
itu yang penting sekarang dan kembali menyakin kalau Min Hyuk tidak gay. Tapi
Bong Soon yakin 100 % Min Hyuk benar-benar gay bahwkn selalu membahas betapa
kencangnya bokong nya Gook Du. Kyung Min pikir benar kalau Bokongnya Gook Du
memang bagus. Sangat kencang dan kenyal!
“Hei,
kenapa kau bisa tahu banyak tentang bokong nya Gook Du?” keluh Bong Soon kesal
“Bagaimana
bisa aku tidak tahu, aku juga punya mata.”kata Kyung Min, Bong Sook pun kesan
dengan Gook Doo yang punya bokong yang bagus bahkan ada pria yang mengincarnya!
“Hei,
Bong Soon. Bagaimana kalau kita makan leher babi, tahu lalu mencincang kimchi
ditambah cabai paprika Cheongyang dan ditambah dengan setangkai mugwort, untuk
membuat sup yang pedas dan hangat?” kata Kyung Min, Bong Soon langsung setuju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar