PS :
All images credit and content copyright : TVN
Soo Rim
duduk diam dengan wajah sedih, lalu teringat kembali saat audisi membuat gagal.
Lalu saat masih kecil bertiga ikut Kompetisi Bernyanyi Anak-anak lalu melihat
sang nenek malah meninggalkan gedung saat sedang bernyanyi.
Dua
temanya mendekati Soo Rim yang masih sedih padahal sudah sering dimarahi oleh guru dan bukan hal
yang baru. Soo Rim yakin dua temanya itu
frustrasinya. Jin Woo mengatakan kalau mereka belajar musik bukan hanya
untuk debut sebagai penyanyi tapi mencintai musik sejak mereka itu TK.
Guru Bong
datang memperlihatkan brosur Kompetisi Band Pemuda Seoul dan Hanya satu band
per sekolah srta rekomendasi guru. Jin Woo mengetahui kalau kompetisi ini
diselenggarakan oleh Sole N Musi yang mungkin artinya akan jadi trainee. Soo
Rim terlihat bersemangat. Guru Bong
meminta mereka harus merahasiakannya karena anak muridnya itu sudah kelas 12 dan akan menulis surat rekomendasi untuk mereka.
“Dengan
satu syarat. Jika tidak berjalan dengan baik, maka kalian harus melupakan
audisi dan latihan bandmu. Aku ingin kalian fokus belajar. Mengerti?” pesan
guru Bong. Semua menganguk setuju.
Ha Kyul
terbangun mendengarkan kembali rekaman suara di ponsel, lalu berjalan ke
pinggir sungai han dan teringat dengan ucapan Yoo Na yang marah kalau dianggap
hanya tertarik pada lagu-lagunya tapi
tidak tertarik untuk mengetahui hal yang menyakitiku
Akhirnya
ia melihat komentar-komentar yang dituliskan Netizen kalau hanya berpura-pura
menjadi seorang penyanyi dan semakin tua sekarang serta hanya menjual tubuhnya.
Toko Kue
beras Kyu Sun, Ibu Kyu Sun merasa ngantuk karena karena musim semi. Nenek Kim pikir kalau ibu
Kyu Sun yang makan tanpa berhenti jadi Tubuhnya sibuk mencernanya, Ibu Kyu Sun
pun menyuruh agar menyanyi, Soo Rim pun layaknya seorang aktris langsung
menyanyikan lagu trot untuk semua bibi yang ada di pasar. Semua terlihat
bahagia medengar nyanyian Soo Rim.
Ha Kyul
melihat wawancara grup kalau si wartawan suka dengan Ha Kyul sebagai komposer
populer. Lee Yoon berkomentar dengan nada sedikit mengejeknya. Shi Kyun menelp
dengan nada mengejek kalau Ha Kyul harus
mengalahkan Yoon jika wawancara nanti.
“Apa
kalian melihatku seperti itu juga? Apa kau juga berpikir... Aku sangat
tergila-gila pada musik... dan mengabaikan Yoo Na?” ucap Han Kyul terdengar
sedang sensitif. Shi Kyun binggung karena
hanya lelucon
“Apa kau
bertengkar dengan Yoo Na...” ucap Shi Hyun, Ha Kyul memilih untuk mematikan
ponselnya saja.
Nenek Kim
terlihat sibuk ingin mengantar barang dan meminta Soo Rim agar mengantar bawang
ke tempat makan siang di depan Han River
Park. Ha Kyul memejamkan matanya, mengingat kembali saat sedang bersama dengan
Yo Na di pinggir sungai Han, kalau sedang memikirkan Yo Na dan memutarkan film
yang bisa menjadi film yang Yona suka atau buku sedih dibaca.
“Ini juga
bisa menjadi kebiasaan atau suara dari orang yang kau sukai. Jika aku diam-diam
mengamati hal-hal seperti itu... Maka aku harus memperlakukanmu dengan sangat
baik.” Ucap Ha Kyul
“Ini
berarti kau bisa menulis lagu sambil berpikir tentangku. Aku ingin lagu yang...
paling istimewa di seluruh dunia.”kata Yoo Na
Soo Rim
mengayuh sepeda di pinggir sungai Han terdiam saat melihat sosok Ha Kyul yang
selama ini selalu di impikanya, dan sepedanya pun berhenti. Ha Kyul tiba-tiba
merasakan ide lagunya datang tapi ponselnya habis baterai.
Ia
langsung meminjam ponsel Soo Rim dan langsung mengambilnya, suara merdunya
langsung mengalun “Tidak apa-apa, Aku akan berdiri di sini. Kita habiskan waktu
bersama. Pada saat seperti ini.” Lalu mengirimkan email dari ponsel Soo Rim.
Setelah
Ha Kyul mengucapkan Terima kasih dengan mengembalikan ponsel dan langsung berlari
pergi. Soo Rim yang sempat melonggo ingin mengejarnya tapi malah membuatnya
jatuh dari sepeda dan ponselnya pun mati.
Soo Rim
mengemgam ponselnya teringat saat Ha Kyul berada didepanya sambil bersenadung,
lalu menjerit kesakitan saat neneknya memberikan obat pada luka bekas jatuh
dari sepeda. Soo Rim langsung memeluk neneknya meminta agar menyanyikan lagu
untuknya saat sedang sedih, Nenek Kim melihat cucunya seperti masih kecil menyanyikan
lagu sambil mengoyangkan tubuhnya seperti sedang mengayun.
Ha Kyul
yang mendapatkan ide langsung semalaman mengarap lagu barunya dari kisahnya
dengan Yoo Na.
Kyu Shu
datang meminta Soo Rim memilih lagu untuk audisi mereka, Ji Won mengeluh
melihat Soo Rim hanya menatap karena tak akan membuatnya seperti semula. Soo Rim
pikir kalau ponselnya rusak maka filenya
hilang juga. Jin Woo pikir Soo Rim bisa mengencek dari SD Card lalu memasukan
ke dalam ponselnya.
Soo Rim
mengambil ponsel Jin Woo dan mencari file suara milik Ha Kyul, senyuman bahagia
terlihat dan membayangkankan kalau Ha Kyul dengan pakaian seragam duduk di dekat
jendela tersenyum padanya. Akhirnya Soo
Rim mengakui kalau menyukai seseorang, dua temanya hanya bisa melonggo.
Soo Rim
dkk mulai bermain musik di semua tempat mulai dari subway, lalu di pinggir
sungai han dan mata Soo Rim yang sudah jatuh cinta dengan Ha Kyul seperti
melihat sosok pria itu dekat denganya, tapi ternyata hanya halusinasinya. Setelah
berhari-hari Soo Rim tak menemukan pria yang disukainya.
Mereka bertiga
berlatih di ruangan, Kyu Sun sengaja memainkan drum meminta Soo Rim memilih “Kerja dan cinta atau Cinta dan kerja.” Soo
Rim hanya tertawa, Kyu Shun tahu Soo Rim itu mendesah sambil memikirkan pria
itu bahkan tidak pernah melihatnya lagi?
“Hei, ini
bukan waktunya untuk berpikir tentang laki-laki.” Teriak Jin Won kesal
“Mengapa
kau teriak? Dia bekerja lebih keras daripada kita.” Kata Kyu Shu membela
“Dia
hanya sekali melihatnya. Bagaimana bisa jatuh cinta? Itu khayalan dan Dia
overacting.” Kata Jin Woo mengejek
“Jin
Woo... Kau tidak pernah menyukai seseorang, kan? Bagaimana kau bisa seperti
itu? Aku merindukannya ketika membuka mata, dan memikirkannya ketika bernapas. Ketika
tidur, bermimpi tentang dia. Kau akan menyadari jika jatuh cinta. Jadi jangan
bicara seperti itu.” Ucap Soo Rim kesal lalu keluar ruangan
Soo Rim
menandai agendanya sudah empat hari tak menemukan pria yang sukainya dan besok
adalah Lomba Band Pemuda Seoul jadi besok tidak bisa pergi ke Sungai Han.
Akhirnya So Rim berbicara dengan Boneka kesayangan Zeze agar bersemangat dan
gembira.
Presdir
Choi menerima email dengan subject “Judul
Demo” lalu mendengarkanya. Shi Kyun dkk juga membahas Ha Kyul yang mengirim lagu baru tapi binggung dengan “judul
lagu” mereka mengaku kalau menyukai jenis lagu ini.
Presdir
Choi bertemu dengan Ha Kyul mengeluh akan menganti lagu padahal Tanggal comeback hanya sebulan lagi. Ha Kyul
mengaku ingin melakukan itu. Karena menurutnya Lagu yang dibuatnya itu lebih
bagus.
“Rekaman
lagu yang ada sudah selesai 70 persen. Apa kau benar-benar ingin memulainya
dari awal? Jika album ini tidak dirilis dalam waktu dekat, kita akan kerugian
sangat besar.” Ucap Presdir Choi
“Apa kau
memberitahuku untuk percaya firasatmu? Itu tidak akan terjadi, Aku jamin.” Ucap
Han Kyul yakin
“Baik.
Lagipula Crude Play selalu mengandalkanmu. Tapi aku tidak yakin anggota lain
setuju. Mereka butuh waktu untuk berlatih.” Ucap Presdir Choi
“Lagipula
perekaman dilakukan oleh musisi profesional.” Komentar Ha Kyul
Presdir
Choi bertanya dengan Chan Young. Ha Kyul
pikir tidak khawatir karena Chan Young itu belajar dengan cepat.
Soo Rim
masuk ke dalam ruang audisi untuk band pemula, ketiganya kaget melihat di lobby
agensi sudah banyak orang yang ingin ikut juga. Kyu Shu melihat kalau lebih
ramai dari audisi BONPAC lalu melihat papan " Next Crude Play".
Shi Kyun
membahas Ha Kyul yang ingin mengubah judul lagu sekarang. Ha Kyul bisa mengerti
kalau tiba-tiba tapi ingin semuanya bisa mempercayainya. Lee Yoon menegaskan
kalau menentang karena tidak menjamin lagu baru akan sukses.
“Mengapa
kita harus mengubah jadwal dan merekam ulang?” ucap Yoon sinis
“Jadwal
tidak akan berubah. Album ini akan dirilis pada tanggal yang sama. Kita bisa
melakukan itu.” Ucap Ha Kyul
“Han
Kyul, jadwal kita sudah penuh dan tidak memiliki cukup waktu untuk berlatih
lagu baru.” Ucap Yoon
“Apa kau
benar-benar membutuhkan banyak waktu? Perekaman akan dilakukan oleh musisi
profesional. Yang perlu kalian lakukan adalah pura-pura bermain. Apa kau perlu
banyak waktu untuk itu?” ucap Ha Kyul
Yoon terlihat
marah karena dianggap mereka tidak layak
memikirkannya dan hanya melakukan seperti dikatakannya. Ha Kyul mengaku bukan
seperti itu maksudnya. Lee Yoon menyindir Ha Kyung itu memang seorang penulis
lagu jenius dan tidak berhak untuk melawannya, lalu keluar dari ruangan.
Shi Hyun
juga menyetujui usulan Yoon kalau Di
acara musik mereka bisa pura-pura bermain Tapi mereka punya jadwal tur nanti.
Ha Kyul pikir mereka bisa memainkan versi instrumentalnya nanti. Shi Hyun
memikirkan kalau mereka ketahuan
“Aku tahu
kau khawatir. Tapi ketika ada lagu yang lebih bagus, kita tidak harus buat
kompromi. Aku tidak akan... mengubah pikiranku tentang itu.” Kata Ha Kyul
terkesan egois.
“Kau
tidak peduli tentang kami sama sekali, kan? Kami akan mencoba menenangkan Yoon.
Sampai jumpa lagi. Hiduplah semaumu asal kau bahagia.” Kata Shi Hyun lalu
keluar ruangan.
“Bahkan
jika anggota lain mulai membencimu, Kau bahagia selama bisa membuat musik yang
kau suka.” Komentar Cha Young
“Mereka
mungkin marah sekarang, tapi mereka akan paham nanti.” Pikir Ha Kyul yakin
“Mereka
akan menyerah, tidak mengertikanmu. Sama seperti ketika kau meninggalkan Crude
Play. Aku hanya berbicara atas nama anggota lain. Aku tahu kau kompeten, tapi
berhenti keras kepala. Hanya aku yang bisa mengatakan seperti ini. Aku bukan
teman yang memulai sebuah band denganmu. Aku bukan musisi dan Kau bisa mengganti dengan orang lain.” Tegas Chan
Young
“Aku
bertanya-tanya mengapa kau begitu gelisah. Apa ini tentang musisi? Aku tahu dia
dekat denganmu.” Kata Ha Kyul
Chan
Young pikir Ha Kyul benar, Sebelum bergabung
dengan Crude Play, menjadi pemain bass
menggantikan Ha Kyul, lalu keluar ruangan. Ha Kyul terdiam mendengarnya.
Flash Back
Ha Kyul
mendengar hasil rekaman musik diluar ruangan dengan Presdir Choi lalu merasakan
ada yang berbeda menurutnya tidak bisa memainkan lagu ini. Presdir Choi yakin
kalau Orang lain tidak tahu dan semua dimainkan oleh musisi terbaik di luar
sana.
“Apa kau
mengatakan kita akan pura-pura bermain? Apa kau ingin kita menjadi badut?” ucap
Ha Kyul
“Apa kau
lebih suka memulai debut sebagai penulis lagu? Apa kau pikir temanmu dapat menyampaikan
musikmu dengan benar? Kau memiliki telinga yang baik dan memiliki musik yang
hebat di pikiranmu.” Kata Presdir Choi.
Ha Kyul
hanya diam melihat temanya dalam ruangan rekaman bahagia sambil mengelu-elukan
slogan Crude Play. Lalu Ha Kyul mendengar suara orang yang bermain bass
Seorang
pria, Cha Young dengan baju seragam memetik bas-nya mengatakan kalau memberitahu
yang dinginkan maka akan melakukannya.
Ha Kyul meminta bantuan untuk menjadi anggota Crude Play menggantikan
karena tidak akan bermain bass lagi.
Kyu Shu
mengajak mereka untuk bersiap-siap. Soo Rim tersada bonek ayam pemberiaan
ibunya hilang dan ingin mencarinya. Jin Woo menahan Soo Rim agar tak pergi
karena mereka akan naik panggung. Soo Rim akhirnya terpaksa naik dengan wajah
tegang lalu teringat kembali saat masih kecil diatas panggung, neneknya yang
keluar dari gedung datang sambil menahan tangis dengan tatapan kosong. Ibunya
pun berkata kalau mereka anak menonton Soo Rim di barisan depan.
“Kau
bohong... Aku sendirian.” Ucap Soo Rim sambil menangis, akhirnya juri
memutuskan untuk mendiskualifikasi.
Kyu Shu
dan Jin Woo turun dari atas panggung, Soo Rim hanya diam diatas panggung lalu
melihat sosok yang selama ini dicarinya dari kerumunan orang. Ha Kyul yang tak
sadar akan berjlaan keluar lalu tiba-tiba mendengar lirik lagu yang dibuatnya.
Soo Rim
dengan senyuman menyanyikan lirik Ha Kyul diatas panggung. Ha Kyul melihat Zeze
sambil memegangnya dan melihat kearah sumber suara.
Bersambung
ke episode 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar