PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Selasa, 21 Maret 2017

Sinopsis The Liar and His Lover Episode 1 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Soo Rim duduk diam dengan wajah sedih, lalu teringat kembali saat audisi membuat gagal. Lalu saat masih kecil bertiga ikut Kompetisi Bernyanyi Anak-anak lalu melihat sang nenek malah meninggalkan gedung saat sedang bernyanyi.

Dua temanya mendekati Soo Rim yang masih sedih padahal  sudah sering dimarahi oleh guru dan bukan hal yang baru. Soo Rim yakin dua temanya itu  frustrasinya. Jin Woo mengatakan kalau mereka belajar musik bukan hanya untuk debut sebagai penyanyi tapi mencintai musik sejak mereka itu TK.
Guru Bong datang memperlihatkan brosur Kompetisi Band Pemuda Seoul dan Hanya satu band per sekolah srta rekomendasi guru. Jin Woo mengetahui kalau kompetisi ini diselenggarakan oleh Sole N Musi yang mungkin artinya akan jadi trainee. Soo Rim terlihat bersemangat.  Guru Bong meminta mereka harus merahasiakannya karena anak muridnya itu sudah kelas 12 dan akan menulis surat rekomendasi untuk mereka.
“Dengan satu syarat. Jika tidak berjalan dengan baik, maka kalian harus melupakan audisi dan latihan bandmu. Aku ingin kalian fokus belajar. Mengerti?” pesan guru Bong. Semua menganguk setuju. 

Ha Kyul terbangun mendengarkan kembali rekaman suara di ponsel, lalu berjalan ke pinggir sungai han dan teringat dengan ucapan Yoo Na yang marah kalau dianggap hanya tertarik pada lagu-lagunya  tapi tidak tertarik untuk mengetahui hal yang menyakitiku
Akhirnya ia melihat komentar-komentar yang dituliskan Netizen kalau hanya berpura-pura menjadi seorang penyanyi dan semakin tua sekarang serta hanya menjual tubuhnya. 

Toko Kue beras Kyu Sun, Ibu Kyu Sun merasa ngantuk karena  karena musim semi. Nenek Kim pikir kalau ibu Kyu Sun yang makan tanpa berhenti jadi Tubuhnya sibuk mencernanya, Ibu Kyu Sun pun menyuruh agar menyanyi, Soo Rim pun layaknya seorang aktris langsung menyanyikan lagu trot untuk semua bibi yang ada di pasar. Semua terlihat bahagia medengar nyanyian Soo Rim. 

Ha Kyul melihat wawancara grup kalau si wartawan suka dengan Ha Kyul sebagai komposer populer. Lee Yoon berkomentar dengan nada sedikit mengejeknya. Shi Kyun menelp dengan nada mengejek kalau Ha Kyul  harus mengalahkan Yoon jika wawancara nanti.
“Apa kalian melihatku seperti itu juga? Apa kau juga berpikir... Aku sangat tergila-gila pada musik... dan mengabaikan Yoo Na?” ucap Han Kyul terdengar sedang sensitif. Shi Kyun binggung karena  hanya lelucon
“Apa kau bertengkar dengan Yoo Na...” ucap Shi Hyun, Ha Kyul memilih untuk mematikan ponselnya saja. 

Nenek Kim terlihat sibuk ingin mengantar barang dan meminta Soo Rim agar mengantar bawang ke  tempat makan siang di depan Han River Park. Ha Kyul memejamkan matanya, mengingat kembali saat sedang bersama dengan Yo Na di pinggir sungai Han, kalau sedang memikirkan Yo Na dan memutarkan film yang bisa menjadi film yang Yona suka atau buku sedih dibaca.
“Ini juga bisa menjadi kebiasaan atau suara dari orang yang kau sukai. Jika aku diam-diam mengamati hal-hal seperti itu... Maka aku harus memperlakukanmu dengan sangat baik.” Ucap Ha Kyul
“Ini berarti kau bisa menulis lagu sambil berpikir tentangku. Aku ingin lagu yang... paling istimewa di seluruh dunia.”kata Yoo Na 

Soo Rim mengayuh sepeda di pinggir sungai Han terdiam saat melihat sosok Ha Kyul yang selama ini selalu di impikanya, dan sepedanya pun berhenti. Ha Kyul tiba-tiba merasakan ide lagunya datang tapi ponselnya habis baterai.
Ia langsung meminjam ponsel Soo Rim dan langsung mengambilnya, suara merdunya langsung mengalun “Tidak apa-apa, Aku akan berdiri di sini. Kita habiskan waktu bersama. Pada saat seperti ini.” Lalu mengirimkan email dari ponsel Soo Rim.
Setelah Ha Kyul mengucapkan Terima kasih dengan mengembalikan ponsel dan langsung berlari pergi. Soo Rim yang sempat melonggo ingin mengejarnya tapi malah membuatnya jatuh dari sepeda dan ponselnya pun mati. 

Soo Rim mengemgam ponselnya teringat saat Ha Kyul berada didepanya sambil bersenadung, lalu menjerit kesakitan saat neneknya memberikan obat pada luka bekas jatuh dari sepeda. Soo Rim langsung memeluk neneknya meminta agar menyanyikan lagu untuknya saat sedang sedih, Nenek Kim melihat cucunya seperti masih kecil menyanyikan lagu sambil mengoyangkan tubuhnya seperti sedang mengayun.
Ha Kyul yang mendapatkan ide langsung semalaman mengarap lagu barunya dari kisahnya dengan Yoo Na. 

Kyu Shu datang meminta Soo Rim memilih lagu untuk audisi mereka, Ji Won mengeluh melihat Soo Rim hanya menatap karena tak akan membuatnya seperti semula. Soo Rim pikir kalau ponselnya rusak maka  filenya hilang juga. Jin Woo pikir Soo Rim bisa mengencek dari SD Card lalu memasukan ke dalam ponselnya.
Soo Rim mengambil ponsel Jin Woo dan mencari file suara milik Ha Kyul, senyuman bahagia terlihat dan membayangkankan kalau Ha Kyul dengan pakaian seragam duduk di dekat jendela tersenyum padanya.  Akhirnya Soo Rim mengakui kalau menyukai seseorang, dua temanya hanya bisa melonggo. 

Soo Rim dkk mulai bermain musik di semua tempat mulai dari subway, lalu di pinggir sungai han dan mata Soo Rim yang sudah jatuh cinta dengan Ha Kyul seperti melihat sosok pria itu dekat denganya, tapi ternyata hanya halusinasinya. Setelah berhari-hari Soo Rim tak menemukan pria yang disukainya.
Mereka bertiga berlatih di ruangan, Kyu Sun sengaja memainkan drum meminta Soo Rim memilih  “Kerja dan cinta atau Cinta dan kerja.” Soo Rim hanya tertawa, Kyu Shun tahu Soo Rim itu mendesah sambil memikirkan pria itu bahkan tidak pernah melihatnya lagi?
“Hei, ini bukan waktunya untuk berpikir tentang laki-laki.” Teriak Jin Won kesal
“Mengapa kau teriak? Dia bekerja lebih keras daripada kita.” Kata Kyu Shu membela
“Dia hanya sekali melihatnya. Bagaimana bisa jatuh cinta? Itu khayalan dan Dia overacting.” Kata Jin Woo mengejek
“Jin Woo... Kau tidak pernah menyukai seseorang, kan? Bagaimana kau bisa seperti itu? Aku merindukannya ketika membuka mata, dan memikirkannya ketika bernapas. Ketika tidur, bermimpi tentang dia. Kau akan menyadari jika jatuh cinta. Jadi jangan bicara seperti itu.” Ucap Soo Rim kesal lalu keluar ruangan 

Soo Rim menandai agendanya sudah empat hari tak menemukan pria yang sukainya dan besok adalah Lomba Band Pemuda Seoul jadi besok tidak bisa pergi ke Sungai Han. Akhirnya So Rim berbicara dengan Boneka kesayangan Zeze agar bersemangat dan gembira. 

Presdir Choi  menerima email dengan subject “Judul Demo” lalu mendengarkanya. Shi Kyun dkk juga membahas Ha Kyul yang  mengirim lagu baru tapi binggung dengan “judul lagu” mereka mengaku kalau menyukai jenis lagu ini.

Presdir Choi bertemu dengan Ha Kyul mengeluh akan menganti lagu padahal  Tanggal comeback hanya sebulan lagi. Ha Kyul mengaku ingin melakukan itu. Karena menurutnya Lagu yang dibuatnya itu lebih bagus.
“Rekaman lagu yang ada sudah selesai 70 persen. Apa kau benar-benar ingin memulainya dari awal? Jika album ini tidak dirilis dalam waktu dekat, kita akan kerugian sangat besar.” Ucap Presdir Choi
“Apa kau memberitahuku untuk percaya firasatmu? Itu tidak akan terjadi, Aku jamin.” Ucap Han Kyul yakin
“Baik. Lagipula Crude Play selalu mengandalkanmu. Tapi aku tidak yakin anggota lain setuju. Mereka butuh waktu untuk berlatih.” Ucap Presdir Choi
“Lagipula perekaman dilakukan oleh musisi profesional.” Komentar Ha Kyul
Presdir Choi bertanya dengan  Chan Young. Ha Kyul pikir tidak khawatir karena Chan Young itu belajar dengan cepat.

Soo Rim masuk ke dalam ruang audisi untuk band pemula, ketiganya kaget melihat di lobby agensi sudah banyak orang yang ingin ikut juga. Kyu Shu melihat kalau lebih ramai dari audisi BONPAC lalu melihat papan " Next Crude Play".
Shi Kyun membahas Ha Kyul yang ingin mengubah judul lagu sekarang. Ha Kyul bisa mengerti kalau tiba-tiba tapi ingin semuanya bisa mempercayainya. Lee Yoon menegaskan kalau menentang karena tidak menjamin lagu baru akan sukses.
“Mengapa kita harus mengubah jadwal dan merekam ulang?” ucap Yoon sinis
“Jadwal tidak akan berubah. Album ini akan dirilis pada tanggal yang sama. Kita bisa melakukan itu.” Ucap Ha Kyul
“Han Kyul, jadwal kita sudah penuh dan tidak memiliki cukup waktu untuk berlatih lagu baru.” Ucap Yoon
“Apa kau benar-benar membutuhkan banyak waktu? Perekaman akan dilakukan oleh musisi profesional. Yang perlu kalian lakukan adalah pura-pura bermain. Apa kau perlu banyak waktu untuk itu?” ucap Ha Kyul
Yoon terlihat marah karena dianggap mereka  tidak layak memikirkannya dan hanya melakukan seperti dikatakannya. Ha Kyul mengaku bukan seperti itu maksudnya. Lee Yoon menyindir Ha Kyung itu memang seorang penulis lagu jenius dan tidak berhak untuk melawannya, lalu keluar dari ruangan. 

Shi Hyun juga menyetujui usulan Yoon kalau  Di acara musik mereka bisa pura-pura bermain Tapi mereka punya jadwal tur nanti. Ha Kyul pikir mereka bisa memainkan versi instrumentalnya nanti. Shi Hyun memikirkan kalau mereka ketahuan
“Aku tahu kau khawatir. Tapi ketika ada lagu yang lebih bagus, kita tidak harus buat kompromi. Aku tidak akan... mengubah pikiranku tentang itu.” Kata Ha Kyul terkesan egois.

“Kau tidak peduli tentang kami sama sekali, kan? Kami akan mencoba menenangkan Yoon. Sampai jumpa lagi. Hiduplah semaumu asal kau bahagia.” Kata Shi Hyun lalu keluar ruangan. 
“Bahkan jika anggota lain mulai membencimu, Kau bahagia selama bisa membuat musik yang kau suka.” Komentar Cha Young
“Mereka mungkin marah sekarang, tapi mereka akan paham nanti.” Pikir Ha Kyul yakin
“Mereka akan menyerah, tidak mengertikanmu. Sama seperti ketika kau meninggalkan Crude Play. Aku hanya berbicara atas nama anggota lain. Aku tahu kau kompeten, tapi berhenti keras kepala. Hanya aku yang bisa mengatakan seperti ini. Aku bukan teman yang memulai sebuah band denganmu. Aku bukan musisi dan  Kau bisa mengganti dengan orang lain.” Tegas Chan Young
“Aku bertanya-tanya mengapa kau begitu gelisah. Apa ini tentang musisi? Aku tahu dia dekat denganmu.” Kata Ha Kyul
Chan Young pikir Ha Kyul benar,  Sebelum bergabung dengan Crude Play,  menjadi pemain bass menggantikan Ha Kyul, lalu keluar ruangan. Ha Kyul terdiam mendengarnya. 

Flash Back
Ha Kyul mendengar hasil rekaman musik diluar ruangan dengan Presdir Choi lalu merasakan ada yang berbeda menurutnya tidak bisa memainkan lagu ini. Presdir Choi yakin kalau Orang lain tidak tahu dan semua dimainkan oleh musisi terbaik di luar sana.
“Apa kau mengatakan kita akan pura-pura bermain? Apa kau ingin kita menjadi badut?” ucap Ha Kyul
“Apa kau lebih suka memulai debut sebagai penulis lagu? Apa kau pikir temanmu dapat menyampaikan musikmu dengan benar? Kau memiliki telinga yang baik dan memiliki musik yang hebat di pikiranmu.” Kata Presdir Choi.
Ha Kyul hanya diam melihat temanya dalam ruangan rekaman bahagia sambil mengelu-elukan slogan Crude Play. Lalu Ha Kyul mendengar suara orang yang bermain bass 


Seorang pria, Cha Young dengan baju seragam memetik bas-nya mengatakan kalau memberitahu yang dinginkan maka  akan melakukannya. Ha Kyul meminta bantuan untuk menjadi anggota Crude Play menggantikan karena  tidak akan bermain bass lagi.
Kyu Shu mengajak mereka untuk bersiap-siap. Soo Rim tersada bonek ayam pemberiaan ibunya hilang dan ingin mencarinya. Jin Woo menahan Soo Rim agar tak pergi karena mereka akan naik panggung. Soo Rim akhirnya terpaksa naik dengan wajah tegang lalu teringat kembali saat masih kecil diatas panggung, neneknya yang keluar dari gedung datang sambil menahan tangis dengan tatapan kosong. Ibunya pun berkata kalau mereka anak menonton Soo Rim di barisan depan.
“Kau bohong... Aku sendirian.” Ucap Soo Rim sambil menangis, akhirnya juri memutuskan untuk mendiskualifikasi.

Kyu Shu dan Jin Woo turun dari atas panggung, Soo Rim hanya diam diatas panggung lalu melihat sosok yang selama ini dicarinya dari kerumunan orang. Ha Kyul yang tak sadar akan berjlaan keluar lalu tiba-tiba mendengar lirik lagu yang dibuatnya.
Soo Rim dengan senyuman menyanyikan lirik Ha Kyul diatas panggung. Ha Kyul melihat Zeze sambil memegangnya dan melihat kearah sumber suara.
Bersambung ke episode 2

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted

Tidak ada komentar:

Posting Komentar