PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 18 September 2016

Sinopsis Cinderella and Four Knights Episode 12 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Ha Won pergi ke sebuah toko pakaian, lalu mengatakan pada pegawai toko ingin beli pakaian untuk pria berusia 40 tahunan, Si pegawai berpikir itu pasti untuk ayahnya. Ha Won dengan gugup menyangkalnya.
Ketika kembali wajah Ha Won  terlihat bahagia, lalu saat masuk ke dalam restoran,  betapa kagetnya melihat Young Jin sedang mencari sesuatu dalam tasnya. Ha Won terdiam dan bersembunyi saat Young Jin kembali ke tempat duduknya. 

Young Jin melihat Ha Won yang datang cepat sekali, Ha Won berbohong kalau tempat temanya cukup dekat. Young Jin menyuruh Ha Won kembali makan sebelum dingin, Ha Won langsung to the point bertanya apakah Young Jin masih kesulitan dalam keuangan. Young Jin sempat kaget mendengarnya.
Kau bilang kau tidak bisa menjemputku karena keuanganmu sedang sulit. Aku sudah terbiasa dengan hal itu sekarang. Aku bekerja di bangunan, dan menerima gaji harian. Tapi kau tahu, aku jadi sedih karena tidak punya rumah untuk kita tempati.  Jika kau berikan aku sedikit uang untuk itu...” kata Tuan Kang
Aku juga tidak punya uang sebanyak itu” ucap Ha Won menyela
Memang sulit bagimu, bagaimana jika kau minta pada cucu PresDir Kang?” ucap Tuan Kang mengingat-ingat namanya itu Kang Ji Woon berpikir kalau Ha Won bisa meminta padanya.
Bagaimana kau kenal Ji Woon?” tanya Ha Won kaget. Tuan Kang mengaku kalau datang ke Sky House lalu bertemu denganya
Tapi kau tahu, Aku rasa dia menganggapmu sangat special Dan mungkin karena dia sangat kaya... Dia sangat murah hati! Dia bahkan memberikanku uang untuk membelikanmu makanan yang lezat!” kata Tuan Kang
“Apa Kau menerima uang dari Ji Woon?” tanya Ha Won kaget, Tuan Kang mengaku kalau Ji Woon meminta agar tak memberitahunya.
Berapa uang kau terima darinya?” tanya Ha Won, Tuan Kang bingung. Ha Won pikir tak perlu menjawab karena akan menanyakan langsung lalu pergi tak memberikan hadiah pakaian untuk Young Jin. 


Hye Jin duduk sendirian dibar, teringat kembali kata-kata Ji Woon Tidak, kau hanya terbiasa dengan keberadaanku disisimu bukannya Kang Hyun Min. Apa Kau pikir aku bisa mengisi kekosongan hatimu yang sudah dia abaikan?
Joon Soo datang menyapa Hye Jin yang duduk sendirian, berkomentar tidak bisa dipercaya karena Park Hye Ji yang lembut hari ini sedang minum sendirian. Hye Ji pun meminta Joon Soo agar menemaninya.  Joon Soo heran karena Hye Ji itu tidak pernah peduli sedikitpun pada laki-laki jika bukan  Kang Hyun Min. Hye Jin merasa tak sepert itu.
“Yah... kau memang seperti it. Apa kau ingin kencan denganku jika hubunganmu dengan Hyun Min kandas?” kata Joon Soo, Hye JI pikir  Itu tidak akan mudah
Kedengarannya seperti tantangan” kata Joon Soo lalu bertanya apakah Hye Ji mabuk. Hye Ji mengelengkan kepalanya. 

Hyun Min baru selesai mandi menerima telp dari temanya, Temanya memberitahu ada Berita besar, Park Hye Ji datang ke club dan sedang minum. Hyun Min kaget bertanya apakah Hye Ji datang sendirian. Temanya memberitahu Hye Ji Bersama Joon Soo. Hyun Min merasa memangnya kenapa kalau Hye Ji datang dengan Joon Soo
Wuaa, sepertinya mereka berdua saling merayu. Apa kau tidak apa-apa dengan.....” kata temanya langsung ditutup ponselnya oleh Hyun Min. Hyun Min mengumpat marah didalam kamar. 

Ji Woon duduk dikamarnya, ingin mengirimkan pesan pada Ha Won “ Apa kau ada waktu?” lalu menghapusnya dan mengetik kembali  “Aku ingin jalan-jalan denganmu..” dan akhirnya berpikir kalau rasanya aneh mengirimkan pada Ha Won sekarang. Ponsel Ji Woon berdering dari nomor yang tak dikenal,  tenyata Young Jin menelp.
Hyun Min sedang didepan kamarnya melihat Ji Woon pergi bertanya mau kemana. Ji Woon balik bertanya kenapa Hyun Min ingin tahu tujuanya,  JI Woon bertanya apakah Ji Woon ingin menjemput Hye Ji. Ji Woon langsung bertanya keberadaan Hye Ji sekarang. Hyun Min pikir Ji Woon tak hau keberadan Hye Jin dan akhirnya tak membahasnya lagi.
Kita hentikan saja permainan ini dan lakukan saja sesukamu. Jika kau sangat peduli dengannya, maka Kau saja yang urus dia” tegas Ji Woon yang tak memperdulikan Hye Ji lagi. 

Ha Won pulang kerumah dengan wajah sedih, Ji Woon baru keluar rumah mendekatinya bertanya apakah Ha Won bertemu dengan ayahmu. Ha Won hanya diam dengan wajah tertunduk, Ji Woon khawatir bertanya ada ada dengan Ha Won. Ha Won bertanya apakah Ji Woon itu merasa kasihan padanya. Ji Woon binggung tiba-tiba Ha Won mengatakan seperti itu.
Aku dengar kau memberikan uang pada ahjussi Young Jin.” Kata Ha Won, Ji Woon berusaha menjelaskan dan Ha Won lebih dulu bicara.
“Apa Kau tahu... Kau bilang padaku apa yang terjadi padamu beberapa tahun yang lalu, kan? Dan kau bilang situasi kita sama. Aku pikir kita sudah sama-sama mengalami penderitaan tapi... Aku rasa pikiranku sedikit berlebihan” ucap Ha Won, Ji Woon binggung maksud ucapan Ha Won

Aku tidak seberuntung dirimu yang terlahir dari keluarga kaya dan aku juga tidak bisa mengeluh soal situasiku sekarang. Sulit bagiku untuk menghadapi semuanya setiap harinya Dan aku benci untuk berpikir... "Akan seperti apa kehidupanku jika ahjussi itu benar-benar ayahku?" karena hal itulah yang pertama kali ada dipikiranku. Jadi, kenapa kau harus menempatkanku di posisi yang menyedihkan?” ucap Ha Won sedih sekaligus marah.
Ji Woon pikir Ha Won itu sudah tahu bukan itu maksudnya, Ha Won merasa seperti itulah pikiranya, Ji Woon menahan Ha Won sebelum pergi. Ha Won memperingatakan Ji Woon agar tak melibatkan dirinya dalam urusanya lagi. Ji Woon hanya bisa memijat kepalanya yang terasa pusing dengan keadaanya sekarang. 


Flash Back
Young Jin menelp Ji Woon membahas kalau bisa menghubunginya kalau membutuhkan bantuan. Ji Woon agak kaget lalu meminta Young Jin bicara saaja apa yang dibutuhkanya. Young Jin menceritakan sudah hidup terpisah dengan Ha Won lebih dari 10 tahun dan baru saja bertemu Jadi agak aneh jika harus hidup terpisah dengannya. Ji Woon bertanya apa yang dinginkanya.
Aku ingin setidaknya punya apartemen yang lengkap di  Seoul.” Kata Young Jin
Apa Ha Won tahu kalau kau minta ini padaku?” tanya Ji Woon
Oh, tentu saja! Dia bilang tidak enak untuk mengatakannya sendiri jadi ingin aku yang mengatakannya” kata Young Jin. Ji Woon setuju dan akan datang ke tempat kerja Young Jin esok.
Sementara Ha Won duduk diam dalam kamarnya sambil memang kalungnya, berbicara pada ibunya apakah ia memang benar-benar mencinati orang seperti Young Jin. 

Young Jin membawakan beberapa gelas kopi untuk temanya, mengatakan kalau sengaja mentraktirnya. Temanya berkomentar kalau Young Jin sekarang jadi banyak uang bahkan membelikan juga makanan dan bertanya apakah memang benar-benar sudah mendapatkan uang.  Young Jin dengan bangga mengatakan kalau sudah punya sponsor yang hebat.
Ji Woon diam-diam mendengar pembicaraan antara Young Jin dan temanya lalu setelah mereka semua selesai minum. Ia mengambil bekas gelas kopi yang diminum oleh Young Jin. 

Ha Woon pergi ke bank memegang buku tabunganya, masih tertempet Note[TUJUAN: MENGUMPULKAN UANG UNTUK KULIAH! AYO, MULAI DARI AWAL!] Teringat kembali kata-kata ayahnya Kenyataannya kalau aku tidak punya tempat untuk kita tinggali.. Jika kau berikan aku sedikit uang untuk....

Seo Woo sedang siaran radio, penyiar memberitahu tentang lagi baru  berjudul "Pengakuan." Bertanya apakah liriknya soal cinta pertamany dan Seperti apa cinta pertamamu, Seo Woo memikirkan tentang cinta pertamanya lalu mengaku merasakan saat ini, Penyiar sedikit kaget mendengarnya.
Kau tahu, Aku sedikit terlambat jika bicara soal cinta” akui Seo Woo
Jadi, siapa wanita yang sudah menjadi cinta pertamamu saat ini?” tanya penyiar
Dia cenderung menggunakan tinjunya daripada perkataannya. Dia memakai sample perawatan kulit selama tiga hari berturut-turut. Dan dia selalu mengenakan pakaian training Tapi saat dia mengenakan gaun yang jarang digunakan dia benar-benar terlihat cantik. Dan, bahkan laki-laki seperti Aku yang sudah mengungkapkan perasaanku padanya. Dia bahkan tidak sadar kalau ada  orang yang mencintainya. Seperti itulah wanita yang Aku sukai” cerita Seo Woo membayangkan tentang Ha Won
Aku tidak tahu siapa orangnya tapi, aku sangat cemburu dengannya!” kata penyiar. 

Di pakiran
Yoo Na terlihat sedang berakting pura-pura tak sengaja bertemu dengan Seo Woo dengan cara bertabrakan, dengan mengaku kalau itu sudah takdirnya dan bersikap agar terlihat alami.
Seo Woo baru keluar dari ruang siaran, saat Yoo Na akan mendekatinya semua pengemar Seo Woo berlari lebih dulu menemui artisnya. Yoo Na kaget melihat Ja Young ada disana juga dan memanggil pangilan namanya Hong Ja Mong. Ja Young memberitahu namanya dan menyuruh agar Yoon Na itu mengucapkan dengan benar.
Kau ini temannya Eun Ha Won, bukan temanku.. Lalu Kenapa kau kesini?” kata Yoo Na tetap memanggilnya Ja Mong. Ja Young memberitahu kalau ia  penggemarnya Seo Woo
Wuaa...bicara standar rendahan” sindir Yoo Na, Ja Young dengan kesal memanggil Seo Woo,  Seo Woo mengenal Ja Young sebagai si seragam sekolah. Yoo Na memberikan senyumanya.

Dia adalah kakaknya Eun Ha Won. Kau tahu, Yoo Na. Orang yang hatinya busuk” teriak Ja Young, Yoo Na panik menyuruh Ja Young untuk menutup mulutnya.
Seo Woo datang menghampiri Yoo Na mengambil bukunya dan memberikan tanda tanganya. Ja Young sempat kesal melihat sikap Seo Woo yang ramah. Yoo Na dengan senang hati melihat tanda tangan dibukunya, ternyata pesa dari Seo Woo Bersikap baiklah pada Eun Ha Won!.” Ja Young tertawa melihatnya  menurutnya Yoo Na iu ada di daftar pencariannya dan memperingatkan akan harus segera bersikap lebih baik pada Ha Won dan berlari pergi mengejar Seo Woo. Yoo Na merobek keras sambil mengumpat pada Ha Won. 


Hyun Min duduk diam dalam kamarnya teringat pesan dari Ji Woon “Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan. Jika kau mengkhawatirkannya, kau urus sendiri saja dia!.
Flash Back
Hyun Min dan kakak Hye Ji bermain tembak-tembaka air lalu keduanya menyebrangi jalan, saat itu kakak Hye Ji sedang menyebarangi jalan melihat mobil yang melaju kencang. Hyun Min sudah berlari lebih dulu seperti melihat didepan matanya kakak Hye Ji tewas tertabrak mobil. 

Ha Won menemui Young Jin dengan uang yang banyak dalam amplop, Young Jin sumringah berpikir itu uang untuk sewa rumahnya. Ha Won  mengatakan tak memilikinya. Young Jin lalu apa yang diberikanya.  Ha Won mengatakan kalau itu uang sewa krematorium milik ibunya dan sengaja ingin dikembalikan. Tuan Kang binggung sebenarnya ada apa dengan Ha Won.
Aku tidak punya alasan untuk menerima uang itu darimu” kata Ha Won. Young Jin binggung apa maksudnya tak ada alasa lalu menyakinkan kalau ia adalah ayah kandungnya.
Aku tidak ingat dirimu sebagai ayahku” kata Ha Woon
Siapa yang peduli jika kau ingat atau tidak? Tapi kita punya hubungan darah. Apa Kau pikir aku bohong?” ucap Tuan Kang

Benar tidaknya Kau ini ayah Ha Won,  ada di amplop itu” kata Ji Woon memberikan hasil teh DNA.
Tuan Kang panik mencoba menyakinkan Ha Won kalau ia memang benar ayahnya, Ji Woon menegaskan Tuan Kang bisa melihat hasilnya lalu memberikan pilihan apakah ia yang akan membukanya atau Tuan Kang sendiri yang membukanya.  Ha Won menarik surat teh lab yang dibawa oleh Ji Woon lalu merobeknya.
Ji Woon tak percaya Ha Won malah merobeknya.Ha Won pikir tak masalah dan tidak perlu melihatnya karena percaya dengan ibunya jadi Tidak mungkin imencintai orang seperti dia. Ji Woon bisa terseyum mendengarnya,
Jika yang kau butuhkan uang..... kau sudah datang ke tempat yang salah. Aku tidak punya apapun. Aku hanya tinggal di Sky House karena aku kerja paruh waktu disana. Jadi Kita tidak punya alasan untuk bertemu lagi, kan?” kata Ha Won berjalan pergi.
Tidak ada yang juga bisa aku lakukan lagi Jika bukan karena kebakaran di aparteman itu... Maka hidupku tidak akan berubah jadi kacau seperti ini” ucap Young Jin tertunduk sedih.
“Apa kau bilang...Hidupmu jadi kacau? Apa Kau tahu ada banyak orang yang kehilangan nyawa mereka saat itu seperti ibuku! Menurutmu, akan seperti apa kehidupanku setelah hari itu? Tapi terlepas dari semuanya... Aku tidak pernah sekalipun berpikir kalau hidupku jadi kacau! Orang yang mengacaukan hidupmu adalah kau sendiri” tegas Ha Won lalu berjala keluar restoran
Ji Woon melihat Ha Won berjalan disampingnya, langsung mengandeng tangan mengajak pergi. Ha Won binggung kemana mereka akan pergi.  Ji Woon mengatakan Ke tempat yang waktu itu yang mereka tidak jadi pergi.

Hyun Min mondar mandi diluar kamarnya, lalu melihat Hye Ji keluar kamar dengan pakaian rapih, keduanya sempat saling menatap lalu Hye Ji berjalan pergi sambi mengangkat telp dari Joon Soo  mengatakan akan datang ke Cafe di  jalur 4 jalan Shinsa-dong. Hyun Min teringat kata-kata temanya kalau kemarin malam keduanya sedang saling merayu.
Hye Ji datang ke cafe tempat bertemu dengan Joon Soo,  Joon Soo tak percaya Hye Ji ternyata benar-benar datang. Hye Jin mengulang perkataan Joon Soo bilang ingin kencan dengannya. Joon Soo bertanya apakah  Semuanya benar-benar sudah selesai antara Hye Ji dan Hyun Min, jadi itu artinya mereka tak berkencan lagi. Hye Ji  pikir selama ini hanya teman

Hyun Min tiba-tiba datang tak terima dianggap teman lalu menarik Hye Ji untuk pergi. Hye Ji binggung melihat Hyun Min tiba-tiba menariknya. Joon Soo pun bertanya apa yang sedang dilakukan Hyun Min pada Hye Ji. Hyun Min menyuruh Joon Soo untuk pergi saja. Joon Soo menolaknya.
Apa yang terjadi dengan gadis yang kau kencani sejak kemarin? Berani sekali kau mengkhianatinya. Sebelum gadis itu menelponmu,  pergilah.” Kata Hyun Min,
Joon Soo hanya tertunduk dan akhirnya pergi, Hye Ji heran kenapa Hyun Min datang. Hyun Min menariknya pergi dan mendorongnnya masuk ke  dalam mobil. 

Hye Ji bertanya kenapa Hyun Min melakukan ini padanya. Hyun Min mengomel kenapa Hye Ji harus pergi bersama pria seperti Joon Soo. Hye Ji pikir  Itu tidak ada hubungannya dengan Hyun Min, Hyun Min dengan nada tinggi mengatakan kalau memang Hye Ji  ingin berkencan dengan seseorang, cari orang yang layak!
Kau ini aneh! Jika kau ingin bersikap baik padaku, bersikaplah selayaknya manusia. Dan jika tidak, jangan ikut campur” tegas Hye Jin
Aku benar-benar ingin tidak peduli dengan urusanmu, Tapi aku melakukan ini..  karena kau bersama pria yang aneh setelah dicampakkan oleh Ji Woon!” ucap Hyun Min, Hye Ji menegaskan kalau itu bukan urusan Hyun Min lalu meminta agar menurunkannya. 

Hyun Min meminggirkan mobilnya lalu turun dari mobil, Hye Ji pun turun dari mobil lalu melihat Hyun Min masuk ke dalam minimarket. Hyun Min keluar dari minimarket langsung meminum sekaleng bir.
Aku tidak bisa menyetir sekarang, Kau pasti tahu hukumnya.  Dilarang menyetir jika mabuk” kata Hyun Min lalu masuk ke dalam mobil duduk dibangku penumpang, Hye Ji melonggo melihat tingkah Hyun Min. 

Manager masuk mobil van sambil menerima telp dari reporter Choi, lalu menegaskan kaalu Seo Woo tidak kencan dengan siapa-siapa dan berita itu Itu sama sekali tidak benar. Seo Woo mendengar ucapan Managernya sempat melepaskan earphonenya.
Apa ada yang bilang kalau mereka kencan denganku? Kali ini siap sekarang?” tanya Seo Woo penuh semangat.
Mereka tidak bilang siapa oangnya tapi soal scandal terakhirmu... Kita berhasil mengatasinya, berkat foto seragam seolah itu. Tapi jika kali ini kau ketahuan,  ini akan benar-benar berakhir! Kau tidak sedang kencan dengan siapapun kan?” ucap si manager, Seo Woo pikir mana mungkin dirinya itu punya waktu untuk kencan?
Oh ya. Memang agak sedikit aneh saat kau menyebutkan cinta pertamamu di radio. Apa itu benar?” ucap Manager kembali memastikan.
Sudah berulang kali aku katakan padamu! Itu hanya bohong!” kata Seo Woo menyangkalnya, Manager tetap memastikan kalau Seo Woo  benar-benar tidak punya cinta pertama dan mengatakan itu karena demi kepentingannya, Seo Woo mengatakan kalau ia hanya sedikit bohong dengan wajah gugupnya. 

Hye Ji menyetir dengan wajah tegang bertanya pada Hyun Min, apakah ia sudah menyalakan lampu sen-nya sekarang, Hyun Min yang ketakutan berpegangan pada sabuk pengaman mengatakan harus menunggunya sebelum melakukannya
Lalu apa aku harus  ambil jalur jalan lain sekarang?” tanya Hye Ji
Sekarang ini kita ada di sisi satu jalur bagian jalan, Kita harus belok ke kanan!” kata Hyun Min
Hye Ji bertanya meminta agar Hyun Min melihat mobil dibelakang karena ia akan pindah jalur. Hyun Min menyuruh Hye Ji agar pindah jalur sekarang tapi Hye Ji ketakutan kembali kejalur yang lurus, Hyun Min mengomel Hye Ji sudah kehilangan kesempatan lagi dan mau sampai kapan mengambil jalur lurus. Hye Jin ikut mengomel, tak ada yang bisa dilakukan karena ini pertama kalinya menyetir sejak mendapat SIM.
Hyun Min pun pasrah menyuruh Hye Ji terus saja menyetir dengan jalur lurus dan merasa satu hari mereka baru sampai rumah karena  dunia itu bulat. Hye Ji ingin marah, Hyun Min berteriak menyuruh Hye Ji melihat ke depan, lalu berkomentar Akhirnya mereka akan bertemu dengan semua orang di dunia sebelum sampai dirumah

Hyun Min mengemudikan mobilnya melewati jalan tol, bertanya apakah Ha Won masih marah dan meminta Maaf karena sudah ikut campur sementara Ha Won ingin mengatasinya sendiri, Ha Won tak enak harti merasa kalau sebelumnya udah bersikap kasar pada Ji Woon. 
Aku sedikit kaget karena kau sudah tahu. Aku gusar dan tidak tahu apakah aku harus percaya dengan orang itu atau tidak. Aku berpikir kalau ini benar-benar sulit! Tapi, saat kau muncul dengan amplop itu... Aku tahu jawabanku. Jadi Aku tidak perlu memastikan isi amplopnya Aku percaya dengan ibuku” cerita Ha Won, Ji Woon tersenyum lalu mengelus rambut Ha Won, Ha Won terlihat gugup menerima sentuhan dari Ji Woon.
Hei, bukankah ini sangat membosankan? Apa hanya ini yang aku dapat setelah 2 kali terabaikan?” keluh Ha Won, Ji Woon tak terima lalu mengemudikan mobilnya seperti ada di sirkut. Ha Won pun menjerit tapi terlihat bahagia. 


Keduanya berjalan  menaiki seperti kereta kuda, Ha Won terlihat  benar-benar bahagia bisa menghirup udara segar sekali, Ji Woon bertanya apakah Ha Won masih bosan, Ha  Wo mengatakan tidak karena Pertama kalinya seseorang membawaku ke tempat seperti ini. Ji Woon tersenyum dan terlihat keduanya menaiki kereta kuda dengan di tarik oleh traktor bukan kuda sebenarnya. 

Keduanya berjalan menuruni bukit, Ji Woon mengaku kalau, ini juga pertama kalinya baginya, maksudnya adalah  bertemu seseorang yang nasibnya sama dengannya. Ia merasa dirinya itu benar-benar memiliki nasib yang sama dengan Ha Won. Ha Won mengaku sama juga merasakan hal yang sama.
Tapi... Kau punya kepribadian yang benar-benar aneh. Kau tidak berusaha mendekati mereka dan hanya marah-marah! Bahkan Kau sudah mengunci hatimu dan terus menyuruhku pergi! Kenapa kau selalu mengatakan itu padaku? Aishh menyebalkan!” keluh Ha Won, Ji Woon pura-pura tak menyadarinya.
Yup, seperti itu sikapmu! Kau seperti dinding dari baja!” kata Ha Won, Ji Woon tersenyum lalu memberikan kotak hadiah yang sudah disiapkanya.

“ini Hadiah dari manusia berdinding baja!” ucap Ji Woon, Ha Won tersenyum menerimanya tapi ketika membuka kotak tak ada isinya.
Apa kau tidak lihat? Didalamnya ada Perasaanku..” kata Ji Woon, Ha Woon seperti Ji Woon sedang bercanda memilih untuk pergi tak mengubrisnya.
Eun Ha Won! Aku sudah membeli permen di White Day untuk di berikan padamu” kata Ji Woo sebelum Ha Won pergi jauh.

Ha Won bertanya lalu ada apa dengan kotak ditanganya yang kosong, Ji Woon mengaku kalau coklatnya itu sudah lumer dan mengaku kalau bukan Hye Ji tapi Ha Won yang mengisi hatinya.
Terimakasih.... untuk selalu dekat denganku... Tetaplah disitu.. Sekarang Aku yang akan mendekatimu...” kata Ji Woon lalu berjalan mendekat dan mencium Ha Won. Ha Won sempat terdiam lalu matanya tertutup dan tanganya pun merangkul pinggang Ji Woon. 
bersambung ke episode 13


FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 
INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted 

8 komentar:

  1. aaa seruuu,ditunggu" akhirnya update jugaaa
    makinnn seruu nihh ketiga saudara kang udah mulai ngungkapin perasaan yg sebenarnyaa,lucuu deh liatt hyun min yg suka tapi gengsi,trus se woo juga gimana ya klo dia tau ha won ama ji won saling sukaa wahh bakal sakit hatii nihh,makanya bang klo suka sama ha won langsung ungkapinn ajaa nannti nyesell lagii,trus liat pasangan ha won sama ji woon soo sweet,dan untungnya ha won cepet sadar klo kang young jin itu bukan ayahnyaa good ha won...

    semangatt ya terus lanjutin nulis sinopsissnya

    BalasHapus
  2. Wow so sweet banget ji won OMG bikin iri sm ha won

    BalasHapus
  3. kok hyu min jarang beradegan sm ha won ya😂

    BalasHapus
  4. Selama ini jadi silent rider aja tp skrg coba komen biar yg bikin sinopsis tambah semangat. Terima kasih sdh nyempetin waktunya dan selamat bekerja...Fighting!!!! (Ana)

    BalasHapus
  5. Terima kasih sinopsisnya terbaik dr ladang... Hihihi

    Semangat untuk next episode nya jd gk sabar nih...

    BalasHapus