PS : All
images credit and content copyright :MBC
Yeon Joo menyebarkan selebaran tentang orang hilang
dengan gambar ayahnya pada semua orang yang lalu lalang. Sementara Soo Bong
menempelkan pada dinding-dinding agar orang juga bisa melihatnya. Yeon Joo
kembali duduk di halte tempat terakhir kali melihat Kang Chul.
“Hanya Noona orang yang belum sanggup menerima kenyataan. Komik W tamat di bulan
September 2016..., setelah 7 tahun publikasi.”
Kang Chul dalam dunia komik yang berhasil Medali
Emas Kategori Pria 50m Pistol, di tuduh sebagai
pelaku pembunuhan ayahnya oleh Jaksa Han marah dan diberi hukuman mati oleh
hakim.
“Sebagai tokoh
utama, Kang Chul terlahir dengan
menjalani hidup yang berat. Dia menolak nasib yang diberikan oleh si penulis. Dia bahkan menolak keterbatasan keberadaannya. Dia mendambakan akhir yang bahagia sebagai manusia.”
Kang Chul yang sempat dibuat gambarnya bunuh diri bisa
bertahan dengan satu tangan agar tak jatuh, lalu saling menembak dengan Tuan
Han tanpa ampun, dan akhirnya bertemu lagi dengan Yeon Joo di pengadilan
setelah 1 tahun tak bertemu. Sampai akhirnya ditembak oleh Jaksa Han lalu duduk
di depan halte sempat melihat Yeon Joo dengan senyuman sebelum jatuh tak
sadarkan diri.
“Tapi akhirnya dia
terkalahkan oleh nasibnya dan tewas terbunuh oleh penjahat di depan wanita yang
dicintainya.”
“Beberapa wartawan
ingin menanyai akhir
webtoon itu..., tapi tak ada penulis kami yang bisa memberikan pernyataan. Tuan Oh belum kembali juga, setelah webtoon itu tamat..”
Beberapa wartawan menekan bel rumah untuk mencari-cari
informasi tentang tamatnya drama W, yaitu Kang Chul yang mati. Lalu di toko
buku, Komik W jilid 35 banyak dibeli oleh pembaca.
“Kebanyakan orang sudah menduga akhirnya seperti itu Memang sedih, tapi mereka
menganggap itu sebagai akhir menyedihkan yang masuk akal. Namun...”
Kang Chul yang terjatuh akhirnya membuat Yeon Joo hilang
dari dunia komik, lalu tulisan tamat pun terlihat sebagaia akhir dari cerita.
“Tidak ada orang
yang tahu kalau itu ternyata bukan akhir yang menyedihkan.”
Sek Jaksa Han dan pengawal lain masuk kaget melihat
pengawal mereka sudah tergeletak dilantai dengan luka tembak. Lalu ia
mencari-cari jaksa Han dan mencoba menelpnya, matanya sudah lebih dulu melihat
Jaksa Han yang duduk bersandar di lantai lalu bertanya apa sebenarnya yang
terjadi.
Jasksa Han seperti hanya menderita luka lebam, sudah
sadar dan langsung melepaskan dasi lalu menatap penuh amarah karena dikalahkan
oleh Kang Chul.
Sementara Tuan Oh yang ada di dalam kamar berusaha
melepaskan tali yang mengikat tanganya. Pengawal memberitahu Do Yoon kalau
mereka sudah sampai dengan keadaan Tuan Oh yang terlihat
sangat mengkhawatirkan.
“Aku dengar sesuatu, Sepertinya
Presdir Kang tertembak.” Kata Pengawalnya, Do Yoon
kaget mengetahui Kang Chul tertembak.
“Han Chul Ho menembaknya. Kami
juga tidak tahu. Dia
pasti mengalami pendarahan.” Kata Pengawalnya
Tuan Oh seperti mulai sadar mengetahui Kang Chul sudah
tertembak lalu menanyakan keberadaannya sekarang. Pengawal memberitahu kalau tidak
tahu dan masih mencarinya. Tuan Oh bertanya apakah itu Do Yoon yang menelp, meminta
agar bisa berbicara denganya. Pengawal seperti enggan tapi akhirnya membiarkan
Tuan Oh berbicara di telp dengan Do Yoon.
Do Yoon mendengar pemintaan Tuan Oh agar membuka ikatan
ditanganya, Tuan Oh meminta agar Do Yoon menyuruh anak buahnya agar melepaskan
talinya sekarang. Do Yoon ingat dengan pesan Yeon Joo
menyuruhnya jangan pernah melepaskan ikatan talinya. Tuan Oh memohon, tapi Do Yoon tetap menolaknya dan apabila butuh
sesuatu, minta saja pada anak buahnya.
“Kau
juga sudah dengar itu.... Jika aku tahu lokasinya, maka lebih cepat menolongnya dengan komputerku...
Tolong
lepaskan aku.” Kata
Tuan Oh
Akhirnya Tuan Oh sibuk mengambar dengan tabletnya, Do
Yoon memperingatkan anak buahnya kalau Tuan Oh itu tak normal karena bisa
mendadak menjadi agresif. Pengawal mengerti lalu
tiba-tiba bagian lehernya sudah terkena suntikan dan akhirnya jatuh pingsan.
Tuan Oh sengaja mengambar suntikan agar membuat pengawal Kang Chul pingsan,
setelah itu mengambil ponselnya.
Jaksa Han masuk ke dalam ruangan dengan penuh amarah
mengetahui kalau Kang Chul kabur dan memarahi anakk buahnya yang bodoh karena
dikelabuhi oleh orang yang tertembak, dan memeritahkan agar mencarinya dan langsung membunuh
ditempat saja, tak perlu dibawa kepadanya.
“Tuan.. tidak bisa begini. Kenapa kau buat masalah lebih
parah lagi? Bagaimana kau akan mengatasi itu semua? Biarkan saja polisi yang
menanganinya. Ini bukan
waktu yang tepat.” Ucap Sek panik
“Apa kau tahu kapan waktu yang
tepatnya? Aku bisa
saja mati setiap saat. Jadi, apa bedanya? Aku bisa saja terbunuh setiap saat. Video yang Kang Chul miliki itu bisa saja membunuhku besok. Bagaimana kau akan
menghentikannya?” ucap Jaksa Han mencengkram
baju sekertarisnya lalu menyuruhnya untuk segera keluar dari ruangan.
Pegawai wanita masuk kedalam ruangan, wajah Jaksa Han
kesal bertanya lagi ada apa. Pegawainya memberitahu Ada
telepon dari Oh Seong Moo dan mengatakan kalau orang itu mengenali namanya. Jaksa Han sempat kaget langsung mengambil ponselnya.
“Aku senang kau ada di ruang kerjamu sekarang.” Kata Tuan Oh, Jaksa Han masih tak percaya kalau yang
menelpnya itu Oh Seong Moo yang dilihatnya saat ada dirumah sakit.
“Iya. Akulah yang menciptakanmu... Aku menciptakanmu Sebagai penjahat. Apa yang terjadi padamu? Kau tak pernah bisa membunuh
dengan pertumpahan darah, tapi Kau
menembak Kang Chul.” Kata Tuan Oh
“Kenapa kau ada di dunia sini? Saat itu, aku harus pergi ke
dunia sana...” ucap Jaksa Han binggung
“Apa Kau menembak Kang Chul karena ingin menangkapku? Aku sudah ada disini Sejak setahun yang lalu.” Kata Tuan Oh lalu sengaja mengambar dengan mengunci
pintu ruangan serta pistol ditanganya. Jaksa Han kaget melihat pistol ditanganya.
“Apa kau juga ingin tahu arti
dari keberadaanmu? Ketika
ada banyak hal yang harus kau ketahui..., kau pasti panik karena tidak bisa memuaskan rasa ingin
tahumu dan Yang lain juga begitu. Karena itulah aku berakhir
seperti ini.” kata Tuan Oh, Jaksa Han seperti ingin
melepaskan tanganya tapi seperti tanganya tak lepas.
“Tapi...kau tidak bisa.... Kau ingin menjadi seorang
presiden... Lalu Kau pikir
apa yang akan terjadi pada dunia ini jika kau tahu apa yang sebenarnya? Kau juga seorang penjahat. Ini terlalu bahaya.... Maka Kau akan berakhir sama sepertiku. Aku sudah menggagalkan
semuanya..., tapi aku
akan menyingkirkanmu sebelum aku pergi.” ucap Tuan Oh
Jaksa Han melihat tanganya yang bergerak dengan pistol ke
arah kepalanya, wajahnya panik dan ingin meminta tolong tapi mulutnya sudah
dibekap dengan plester dari gambar yang dibuat oleh Tuan Oh. Akhirnya Tuan Oh
mengambar Jaksa Han yang menarik pistolnya untuk menembak kepalanya, setelah
itu ada surat pemohonan maaf dan juga sebuah USB sebagai Video CCTV saat
menghajar Kang Chul.
Pistol dan Plester pun dihilangkan oleh Tuan Oh,
Sekertaris dan pegawai masuk langsung kaget melihat Jaksa Han terlihat bunuh
diri diruangan kerjanya. Tangan Tuan Oh kembali terlihat setelah membunuh Jaksa
Han lalu dengan serius mengambar dalam komputernya.
Detektif Park sedang berjaga menerima sebuah pesan "Kebenaran
dibalik kematian Han Sang
Hoon"? Polisi lain juga menerima
kiriman email yang sama. Tuan Oh selesai mengambar telihat ada surat dan juga
foto lalu menyelipkan ditangan pengawal yang masih pingsan, setelah itu menelp
Do Yoon.
“Apa Yeon Joo...menemui Kang Chul?” tanya Tuan Oh, Do Yoon membenarkan.
“Dimana mereka? Katakan padaku. Aku ingin melihat....putriku
untuk terakhir kalinya.” Kata Tuan Oh
Tuan Oh menyetir mobil dengan tangan yang mulai kembali
menghilang, Kang Chul berusaha bertahan didepan halte dengan luka tembak, badan
Tuan Oh mulai terlihat tak nyata dengan kaki yang menginjak gas mobil.
“Kita tidak bisa... hidup bersama. Jika akhir hidupmu bahagia..., maka akhir hidupku menyedihkan.”
Mobil Tuan Oh akhirnya berhenti melihat Yeon Joo yang
memanggil Kang Chul kalau ia sudah datang, matanya berkaca-kaca melihat anaknya
lalu mengungkapkan mencintai anaknya dan mengucapkan selamat tinggal. Saat itu
juga Tuan Oh pun menghilang seperti tokoh komik yang tak diperlukan lagi.
Jaksa Han yang mati di ruangan kerjanya akhirnya mulai
dilakukan otopsi oleh polisi.
“Webtoon W tamat... bukan di saat Kang Chul meninggal, tetapi di saat penjahat menghilang. Pembaca tidak bisa melihat bagaimana akhir hidup penjahat. Itu Bertentangan dengan
alasan keberadaan suatu karakter, si pembunuh malah membantu akhir hidup Kang
Chul menjadi bahagia. Moment-moment terakhirnya diubah di mana dia menghilang karena pertentangan alasan
keberadaan itu.”
Do Yoon mencoba mencari Kang Chul dan melihatnya
tergeletak di halte, lalu berlari menghampirinya dan berhasil memanggil
ambulance.
“Tak ada pembaca
yang tahu bahwa... Kang Chul tidak mati dan webtoon itu
tamat di saat sebelum Kang Chul selamat”
Do Yoon menemani
Kang Chul yang dibawa oleh ambulance. Beberapa saat kemudian Kang Chul sadar
dengan mengunakan masker oksigennya, Do Yoon kaget berpikir Kang Chul itu sudah
mati. Kang Chul langsung bertanya keberdaan Yeon Joo. Do Yoon memberitahu Yeon
Joo tak ada dan hanya menemukan mobilnya. Kang Chul tersenyum merasa
bisa membuat Yeon Joo kembali ke dunianya.
“Saat itulah Kang
Chul menyadari... perannya sebagai tokoh utama sudah berakhir.”
So Hee duduk didalam taksi sibuk menelp memberitahu belum memeriksanya dan baru saja sampai di Seoul, setelah itu bergegas memeriksa ponselnya, terdengar
berita dari radio.
“Video penculikan dan
penyiksaan Kang Chul oleh Anggota Kongres Han..., rekaman panggilan
teleponnya bersama dengan Han Sang Hoon
(pembunuh yang meninggal)..., dan riwayat panggilannya yang menyuruh preman
membunuh Kang Chul tersebar luas di Internet. Polisi menyatakan bahwa
mereka sedang melacak sumber bukti tersebut.< Setelah berita bunuh
diri Anggota Kongres Han...”
So Hee kaget mengetahui kalau Jaksa Han itu sudah
meninggal.
Kang Chul sudah kembali di penjara, So Hee datang
menemuinya dengan wajah sedih, Kang Chul tersenyum memanggilnya. So Hee menanyakan keadaan Kang Chul karena
mendengar kalau tertembak. Kang Chul
menceritakan memang hampir mati,
lalu polisi kembali membawanya ke penjara setelah dirawat
di Rumah sakit.
“Tuduhan pembunuhan atas namamu
sudah dicabut. Berita kau membunuh orang takkan pernah ada lagi....Maafkan aku.” Ucap So Hee merasa bersalah, Kang Chul bertanya kenapa minta
maaf.
“Aku mencurigaimu, dan tidak
pernah meneleponmu.” Kata So Hee.
“Aku juga akan mencurigai diriku
sendiri jadi Aku berpura-pura mati saja. Dengan Kau mencurigaiku, dan tidak
meneleponku, Aku malah
senang.” Kata Kang Chul tersenyum, So Hee binggung.
“Kau membuktikan bahwa kau bisa menikmati
hidupmu.” Jelas Kang Chul dengan senyumanya.
Kang Chul kembali ke sel tahannya, saat membuka buku
melihat selipan kertas dan juga foto Tuan Oh.
Flash back
Do Yoon mengatakan tidak
bisa menemukan Oh Seong Moo dan juga tidak
bisa menghubunginya setelah sebelumnya Tuan Oh menelepon, bahkan meninggalkan mobilnya di sana. Kang Chul bertanya apakah Do Yoon benar-benar tidak bisa menemukannya?
“Aku bahkan tidak dapat menemukan
jejak apapun... Dia meninggalkan Surat untukmu, Aku akan memberikannya padamu.” Ucap Do Yoon memberikan surat yang diselipkan pada anak
buah pengawalnya.
Kang Chul membawa surat yang dituliskan oleh Tuan Oh
padanya. Dibagian atas tertulis [Untuk
Kang Chul]
“Semoga kau bisa merelakanku pergi dalam damai..., tapi akhirnya aku juga harus pergi. Aku sudah mati, Jiwaku sangat tersiksa. Aku tidak bisa memastikan kapan aku panik seperti orang gila
lagi. Aku akan mengakhiri hidupku di sini hari ini. Kau akan pergi ke dunia nyata..., dan aku akan
mengakhiri hidupku di sini.”
Tuan Oh duduk di meja rias sambi menuliskan surat untuk
Kang Chul dengan tangan yang menghilang.
“Kau akan menjadi
manusia..., dan aku akan meninggal sebagai karakter komik. Kau akan bebas dari semua aturan yang kuciptakan. Aku akan terjebak
dalam aturan dan akhirnya mati.”
Tuan Oh menatap wajahnya di cermin seperti ingin menatap
wajahnya sebelum menghilang.
“Hidup itu lucu, kan? Berbahagialah.... Buatlah Yeon Joo
bahagia. Dan juga... jika kau bertemu
Yeon Joo..., sampaikan padanya aku masih hidup dengan begitu, dia takkan bersedih. Sampaikan padanya bahwa aku senang hidup di
dunia ini. Dunia komik yang kugambar.”
Kang Chul menangis membaca surat terakhir Tuan Oh,
sebelumnya Tuan Oh segaja mengambar foto dirinya yang diselipkan pada pengawal
Kang Chul.
“Kang Chul menghabiskan
dua tahun lagi di penjara... untuk mengakhiri dunia W dengan cara yang benar. Waktu perlahan
berlalu.”
Yeon Joo berdandan di kamarnya, Ibunya masu kamar
bertanya apakah anaknya mau keluar, Yeon Joo mengatakan mau
bertemu teman. Ibunya pikir anaknya itu harus
istirahat dan bertanya tentang ayah Yeon Joo
karena sudah lebih dari seminggu sekarang. Yeon Joo sempat terdiam lalu yakin kalau ayahnya akan
kembali apabila mereka menunggunya.
Akhirnya Yeon Joo pergi ke tempat kerja ayahnya, melihat
masih kosong dan komputernya pun sudah tak ada diatas meja, memanggil ayahnya.
Yeon Joo pergi ke halte tempat Kang Chul terakhir kali, di tengah hujan deras
berjalan menyebrangi jalan dan duduk dihalte
Ibu Yeon Joo masuk kamar mendengar ponsel anaknya
berbunyi, lalu memberitahu kalau ponsel Yeon Joo tertinggal. Dan bertanya siapa
yang menelpnya. Yeon Joo sudah dudu di pinggir halte seperti tempat Kang Chul
meninggal didepanya, membiarkan tubuhnya basah terkena hujan. Sebuah mobil
datang, Yeon Joo melihat samar-samar seorang pria turun mendekatinya saat itu
tubuhnya langsung tak sadarkan diri.
Yeon Joo berbaring dirumah sakit saat membuka mata
melihat tanganya sudah mengengam tangan seseorang dan cincin yang melingkar
dijari. Lalu ketika membalikan badan melihat Kang Chul yang sudah berbaring
disampingnya. Kang Chul memeluk erat Yeon Joo yang berbaring didepanya.
Akhirnya keduanya saling menatap, Yeon Joo seperti masih
tak percaya. Kang Chul pun bertanya apakah Yeon Joo sudah bangun dan menanyakan
kedaaaanya. Yeon Joo tetap diam karena masih tak percaya melihat Kang Chul
berbaring didepanya.
“Aku sudah menyuruh ibumu pulang ke rumah. Kupikir dia akan banyak bertanya
padaku..., tapi
ternyata tidak juga. Aku
tidak bisa bilang padanya kalau aku ini suamimu. Jadi Aku bilang aku adalah pacarmu.” Cerita Kang Chul.
Flash Back
Ibu Yeon Joo terlihat masih shock lalu memastikan kalau tempat
terakhir melihat Yeon Joo adalah di halte bus. Kang Chul membenarkan, Ibu Yeon Joo bertanya apa
perkerjaan Kang Chul sekarang. Kang Chul memberikan kartu nama yang biasa
digunakan dalam dunia Komik.
Kang Chul menceritakan agak
panik, jadi memberi kartu nama itu pada ibu Yeon Joo, dan ternyata tidak
banyak bicara. Yeon Jo hanya diam menatapnya. Kang Chul
menceritakan menghabiskan dua tahun di penjara tapi disini cuma lewat seminggu.
“Aku sangat khawatir kalau aturan waktunya menjadi sama. Aku khawatir kau akan mati
setelah bersedih sendirian selama dua
tahun. Tapi Aku lega sekali.” Akui Kang Chul, Yeon Joo memegang wajah Kang Chul penuh
haru.
Yeon Joo lalu bertanya bagaimana dengan keadaan ayahnya,
Kang Chul pun membantu Yeon Joo berdiri lalu mengambil sesuatu dari jaketnya.
Ia memberikan foto terakhir Tuan Oh yang sedang tersenyum, Yeon Joo menangis
seperti sudah mengetahui kalau ayahnya menghilang dalam dunia komik, air
matanya pun jatuh di foto ayahnya. Kang Chul memeluk erat Yeon Joo karena
kenyataan seperti ini yang harus mereka lalui.
Di pinggir sungai Han
Keduanya duduk bersama dengan menatap matahari terbenam,
Kang Chul membahas kalau sekarang dirinya itu lebih tua tiga tahu dibanding
Yeon Jo jadi harus memangginya Oppa dan
sudah menghabiskan tiga tahun dengan
hidup yang berat. Yeon Joo hanya tersenyum
mendengar candaan Kang Chul.
“Apa ini sungguh... sudah berakhir?” tanya Yeon Joo masih belum percaya, Kang Chul
mengatakan kalau semua sungguh sudah berakhir. Yeon Joo masih tak percaya, Kang
Chul menatap Yeon Joo mengangguk dengan menyakinkan semua sudah berakhir.
Ia memberikan kecupan di kening Yeon Joo agar lebih yakin
lagi, Yeon Joo pun menyandarkan kepalanya dibahu Kang Chul. Keduanya kembali
saling menatap, Kang Chul tersenyum bisa bersama dengan Yeon Joo lalu
menciumnya dibawah sinar matahari terbenam.
“Cerita Kang Chul
dalam webtoon tamat dengan akhir yang bahagia..., namun akhir dari cerita Kang Chul dan Yeon Joo masih belum jelas. Namun...” gumam Yeon
Joo
“Dua orang ini tidak akan lagi berada di ambang kematian. Meskipun mungkin itu membosankan dan biasa saja, semoga cerita
mereka akan terus berlanjutselama 50 tahun.Sama seperti
pasangan biasa lainnya.” Gumam Kang
Chul
THE END
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Suka ending nya akhir yg bahagia setelh d buat penasaran g nyesel dr awal smpi akhir mksh mba udh buat sinop nya d tunggu drama yg lain nya
BalasHapusSuka ending nya akhir yg bahagia setelh d buat penasaran g nyesel dr awal smpi akhir mksh mba udh buat sinop nya d tunggu drama yg lain nya
BalasHapusHwaaaaa berakhir jg... syukurlah happy ending, wlpn masih byk kebingungan ko bisa kang chul balik lagi dan jd manusia. Ko bisa udh episode terakhir ko dunia w masih ttp berjalan heheehe... ditunggu drama selanjutnya ya mba... jealousy incarnate ditunggu lanjutannyaaaaa swmangat[
BalasHapusItulah the power of sutradara mba..
HapusHehe, saya akui saya jg bingung, memang film yg membingungkan, tp ya syudahlah, namanya jg film, hmm
Wah~ keren ^^ untunglah ending nya seperti ini
BalasHapusEnding yg the best... Suka bgt.. Gak sia2 perasaan pas nonton dibulak balik dibikin penasaran, dibikin greget bukan maen klo akhirnya happy ending.. Mksh ya buat sinopsis.a..
BalasHapusEndingnya seru eonni...aku suka banget..
BalasHapusGomawo..
Suka banget ma drama ini,apalagi yg main jong suk ma han hyo jo😀
BalasHapusSuka banget ma drama ini,apalagi yg main jong suk ma han hyo jo😀
BalasHapusSuka banget sama drama ini....... sempet bikin penasaran,takut,deg deg an juga..tp alhamdulillah deh kalo endingnya bahagia.... aaaaaaa bagus bangetttt gomawooo😂😊💞💞
BalasHapusSuka banget ama drama ini..biarpun ayahnya menghilang di dunia webtoon tp mereka akhirnya bsa bahagia bersama....makasih mba dyah udah buat sinopnya....kamsahamnida....😍
BalasHapusSedih kasian ayahnya
BalasHapusSedih kasian ayahnya
BalasHapushappy ending buat mereke berdua. tp gak happy ending all story kl ayahnya mati dalam keadaan tersiksa di dunia komik. sblmnya di dunia nyata jg menderita trs. kasian ayahnya :(
BalasHapusKeren..... Ceritanya bikin penasaran... Sampaintdknadabyangbterlewat. Hebat.. Tdk bs ketebak akhirveritNy. Sangat berbeda dengan kdraman umumnya.yg biasanya qta langsung bs tau akhir ceritany.. Keren abizzz
BalasHapusAgak sedih sih endingnya..
BalasHapusmemang ingin melihat mereka berdua bahagia, tapi sedih bgt ketika ayahnya mengorbankan dirinya..
Kalo aja punya tabletnya tuan Oh pasti saya bikin cerita yang bahagia semua, ada ayah yang kembali bahagia sama ibuk, dan ada mereka berdua yang hidupnya bahagia 😊
Agak sedih sih endingnya..
BalasHapusmemang ingin melihat mereka berdua bahagia, tapi sedih bgt ketika ayahnya mengorbankan dirinya..
Kalo aja punya tabletnya tuan Oh pasti saya bikin cerita yang bahagia semua, ada ayah yang kembali bahagia sama ibuk, dan ada mereka berdua yang hidupnya bahagia 😊
Alhamdulillah..happy ending jg.wlu sedih ayah gk bs bersama anaknya.tp y aneh ada adegan kang diperkenalkan sm ayah saat ayah makan.pdhl stlh itu trnya ayah msh blm sadar.Hmm itu gmn yaa?msh gk ngerti..
BalasHapusHappy ending apaan..!!!
BalasHapusOh Seong-moo hilang tak berbekas selama-lamanya..bayangin ada di posisi Yeon-joo rasanya pasti antara happy dan nggak happy lah ya..
ngebayangin ada di posisi pembaca webtoon / komik "W"..kalau bagi gw pribadi sih nggak puas bngt.. ngambang.. Pembaca kan taunya Kang Chul meninggal dalam keadaan namanya belum kembali "bersih", belum bebas dari segala tuduhan.. Penjahatnya juga masih hidup..
nggak memuaskan.. tapi yaaa cukup oke lah..
btw..gw paling benci sama So-hee.. temen apaan tuh.. deket dari jaman SMA, pas temennya (Kang Chul) dijebak dan dituduh sebagai pelaku pembunuhan keji..malah cabut..
Perempuan model begitu, cabut aja ke neraka sana..!!
Drama nya complicated bikin galham klo cuman scroll gak trlalu nyimak...
BalasHapusIni drama udh gue liat thn2 kmren cuman kangen jd berkunjung lg k blog nya😊skalian nambah pemahaman dr ke ambiguan gue slama ini😅
Balik lg k dunia variabel yg d blg kang chul
Karna sang tokoh utama itu brasal dr manhwa dan pembuat nya tuan oh dr dunia nyata dgn brmacam intrik. Karakter sifat. Aturan. Alur. Yg d buat sesuai keinginan pencipta komiknya .
Sblm bhs tntang itu.. bukannya d dunia nyata yg kita jalani ini pun byk contohnya
Sperti ada makhluk yg lahir. Pasti d luar sana ada makhluk yg mati trus brgantian mskipun itu tentang dunia manhwa dan dunyat. Kan hukum alam semesta nya sama aja...
Kalo sang karakter utama jd manusia nyata. Psti tokoh d dunia nyata jd pngganti tokoh dunia manhwa..
Cuman d sayangkan knp sang pmbuat manhwa jd hrua trjebak d dunia komik yg dia buat sndiri.. trus gmn nasib kang chul dkk? D dunia manhwa? Atau kalo mreka mau hidup jd manusia d dunia nyata.. seseorang d dunyat hrus menggantikan dia d dunia manhwa? Kek so hee ganti so bong yg d dunia manhwa gtu?
Uhh... plot twist nya bner2 spekta 😍😍😍😍
Mau brp kalipun liat bkln galham ... gue samaan nih ama prof park yg benci ma drama yg menyulitkan jalan crita nya.. tpi ttp pnasaran jga pd akhirnya ama klanjutan nya😅😅😅😅
Suka banget sama drama W pkonya gak nyesel udh baca sinopsis drama ini mksih eonnie 😁
BalasHapusSedih pas baca yg bagian sedihnya /mau lihat versi dramanya apalah dayaku yang paketan sekarat cuman bisa baca ceritanya dulu dan dramanya nyusul/ apalgi kalo liat versk dramanya yg ada nangisku tamban kejer liat adegan sedihnya /btw mau tanya manhwa itu apa ya?/
BalasHapusManhwa adalah sebutan untuk komik di negara korea selatan sedangkan di negara² lain menyebutkan komik dalam kata yang berbeda contoh manga adalah komik dari jepang dan manhua komik yang berbahasa mandari salah satu negara manhua adalah tiongkok
HapusBahagia disertai keseedihan😁😁😁
BalasHapusMimpi buruk yang bermutu😆😆😆
BalasHapusNonton ulang w krn td gak sengaja lihat di tv. Pengen denger suara LJS akhirnya buka laptop dan nonton ulang. Untung dulu blm dihapus.
BalasHapusJujur wkt dulu nonton ep akhir, gak puas bgt sama endingnya dan sampai skrg jg gak puas. Tp apa mau dikata diterima ajalah ya
Akhirnya😍🥰 lega aku tu😌
BalasHapusdrmany tngh mlm dputrny see
BalasHapus