PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 18 September 2016

Sinopsis Cinderella and Four Knights Episode 12 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN

Ha Won pergi ke krematorium tempat ibunya, teringat kembali dengan kata-kata Young Jin “Aku ingin bertindak sebagai ayah yang sebenarnya padamu meskipun sedikit terlambat. Kau punya ayah disini, jadi kita tidak boleh hidup terpisah” Lalu Tuan Eun yang melotot marah merasa menyesal kalau  Seharusnya tidak mengasuh anak orang lain dan Nyonya Park itu mengandung anak dengan laki-laki lain.
Itu  tidak benar kan, ibu ? Tidak mungkin... Tolong, katakan kalau itu tidak benar! Itu pasti tidak benar!” kata Ha Won berbicara pada ibunya lalu menangis sambil berjongkok karena lemas. 

Ji Woon datang ke tempat krematorium dan melihat Ha Won yang duduk menangis sendirian, lalu memanggilnya. Ha Won mengangkat wajahnya masih terlihat menangis buru-buru menghapus air matanya dan berdiri, binggung kenapa Ji Woon bisa tahu keberadaanya.
Aku mengkhawatirkanmu! Aku pikir Kau mungkin menangis sendirian Atau sedang merasa sedih... Aku khawatir” akui Ji Woon.
Hmmm, aahh... Jika kau kesini karena aku menelponmu tadi... Tidak ada apa-apa. Aku kesini hanya ingin mengunjungi ibu sebentar....” ucap Ha Won menutupi rasa sedihnya. Ji Woon langsung memeluknya.
Kau tidak perlu mengatakan apa-apa. Menangislah sebanyak yang kau inginkan. Aku akan disini bersamamu” bisik  Ji Woon, Ha Won pun melepaskan semua tangisnya di pelukan Ji Woon. 

Di rumah
Hyun Min kaget mengetahui Ayah Eun Ha Won datang ke Sky House. Nyonya Beolgyo menceritakan sengaja membiarkan Young Jin masuk karena mengaku Ayah Ha Won Tapi Ha Won memanggilnya "Ahjussi." Seo Woo berpikir kalau Ha Won itu kabur setelah bertemu dengan orang itu. Nyonya Beolgyo membenarkan dan sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Dua saudara sepupu Kang dibuat khawatir dengan Ha Won sekarang. 

Akhirnya Ha Won sudah berhenti menangis dan duduk di kursi dengan Ji Woon. Ia  menceritakan tiba-tiba saja punya 2 orang Ayah dengan senyuman berpikir itu pasti lucu. Ji Woon dengan menatap kosong ke depan menceritakan, Setahun yang lalu, tapi di duga Yoon Sung datang mencarinya lalu mengatakan kalau ia  adalah cucu dari PresDir Haneul Group.
Dan namaku, Kang Ji Woon. Sedangkan Aku belum pernah melihat wajah ayahku, bahkan aku tidak pernah mendengar soal ayah dari ibuku” cerita Ji Woon, Ha Won pikir saat itu Ji Woon pasti merasa sedikit kesal
Aku merasa kalau.... Apa yang kurasakan saat itu, sama dengan yang kau rasakan saat ini Itu sebabnya aku rasa bisa memahami betapa kagetnya kau dengan semua ini, Meskipun aku tidak memahami semuanya” ucap Ji Woon
Apa kau bisa menerima semua yang sudah kau ketahui?” tanya Ha Won
Tidak... Seumur hidupku Aku hidup sebagai Han Ji Woon Kemudian munculah seseorang dan mengatakannya kalau aku Kang Ji Woon. Bagaimana aku bisa percaya?” ucap Ji Woon
Benar kan? Memang wajar kalau kau tidak percaya dengan perkataannya. Sejujurnya, Aku sedikit penasaran. Sejak saat aku pikir dia ayahku Dan hidup bersamanya selama 20 tahun.... mengatakan kalau aku bukan putri kandungnya... Aku pikir dia mengatakan itu karena dia sudah sangat kesal. Tapi aku ingin tahu,  Apakah Aku ini benar-benar punya ayah kandung yang beda..... dan Orang seperti apakah ayahku itu? “ ucap Ha Won
“Aku berpikir saat itu "Aku ingin bertemu dengannya, setidaknya sekali saja." Tapi tiba-tiba saja dia muncul di hadapanku. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan Jujur saja, Aku masih tidak percaya kalau....” kata Ha Won binggung.
“Jangan dipikirkan,  Kau belum siap untuk semua itu Jadi, memaksakan dirimu untuk mempercayai kebenaran.... Akan membuat bertambah sulit bagimu. Tunggu saja sampai hatimu siap menerima kenyataan ini” pesan Ji Woon
Ha Won tersenyum lalu mengucapkan terimakasih, mengaku Sejujurnya aku benar-benar takut berada sendirian dan sedang berpikir lebih menyenangkan jika ada seseorang bersamanya, lalu tiba-tiba Ji Woon pun muncul. Ji Woon mengodanya kalau Ha Won itu pasti senang melihatnya.  Ha Won berpikir dengan senyumanya "Oh, lagipula memang terkadang keberadaan Kang Ji Woon sangat membantu!" Ji Woon mengejek kalau Ha Won sudah kembali seperti semula. 


Hye Ji berjalan di trotoar setelah di turunkan Ji Woon, teringat kembali kata-katanya saat didalam mobil “Kau datang mencariku. Kenapa Kau mencariku, jika kau tidak merasakan hal itu?” lalu Ji Woon hanya meminta maaf dan menurunkan di jalan.
Ji Woon dan Ha Won kembali pulang ke rumah, tiba-tiba Ji Woon berjalan lebih dulu membukan pintu kamar Ha Won. Ha Won binggung lalu tersenyum melihat sikap Ji Woon yang berbeda, Ji Woon pun berpesan agar Ha Won Tidurdengan nyenyak malam ini. Ha Won pun memberikan senyuman dan mengucapkan terimakasih. Setelah menutup pintu Ji Woon terlihat gugup,Ha Won mengintip dari pintu kamarnya melihat Ji Woon yang masuk kamar. 

Yoon Na melemparkan cincin di jarinya, dengan kesal sudah tidak butuh Kang Hyun Min lagi karena menyukai gadis aneh seperti Eun Ha Won, dan  tidak suka dengan pria yang punya selera wanita rendah seperti itu. Nyonya Park langsung setuju dan sengaja menedang cincin anaknya jauh-jauh.
Kaulah orang yang menolaknya Kang Hyun Min! Kalau begitu.... apa kita harus melupakan Haneul Group sekarang?”kata Nyonya Park
Tidak bisa... Aku akan beralih ke Kang Seo Woo.” Ucap Yoo Na melepaskan maskernya dan memperlihatkan foto Seo Woo di ponselnya.
“Apa Kau bilang akan merayu Kang Seo Woo, jadi apa yang sedang kau lakukan?” ucap Nyonya Park binggung
Lihat saja. Aku akan buat dia jadi milikku, apapun itu!” tegas Yoo Na sibuk dengan barang-barang diatas meja. 

Nyonya Ji datang ke kantor suaminya, Tuan Kang yang bersikap dingin bertanya apa yang membuat istrinya datang ke kantor. Nyonya Ji heran karena Tuan Kang itu pergi tanpa pamit. Tuan Kang mengatakan ada pertemuan setelah sarapan pagi ini, Nyonya Ji kesal Seharusnya Tuan Kang bilang dulu karena buat kejutan sarapan untuknya.
“Ah, sudahlah.... terserahlah!” kata Nyonya Ji dengan wajah cemberut. Tuan Kang yang biasanya mengoda hanya bersikap dingin meminta maaf pada istrinya.
Apa Kau masih tidak enak badan? Sepertinya akhir-akhir ini kau jadi pendiam Dan Kau juga terlihat sedikit lesu. Tidak ada yang mengganggu pikiranmu, kan?” kata Nyonya Ji khawatir memegang tangan suaminya, Tuan Kang langsung melepaskanya.
“Apa Kau tahu, sebenarnya aku sudah membohongimu. Tidak ada pertemuan setelah sarapan dan sejujurnya, PresDir Lee ingin pergi ke sauna bersamaku karena itu aku kelluar pagi-pagi sekali, Kau tidak suka pergi ke sauna” kata Tuan Kang
Oh, ahhh! Itu karena Kau sudah sering kesana! Pergi ke sauna seminggu sekali itu tidak apa-apa!” ucap Nyonya Ji sempat kaget dan berusaha untuk tenang.
Aku sudah jujur padamu, jadi kau juga harus jujur padaku. Jika ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku. Aku akan memaafkanmu selama kau mengatakannya padaku sekarang” kata Tuan Kang
Apa yang bisa aku sembunyikan darimu, PresDir?” ucap Nyonya Ji tetap menutupinya, Tuan Kang hanya menatapnya seperti tetap tak mempercayai istrinya. 

Seseorang menelp Ha Won bertanya apa ia wali dari Nyonya  Park Ok Sun,  Ha Won membenarkan, Si prie mengatakan hanya ingin memberitahukan kalau sudah menerima dua kali pembayaran untuk sewa tempat di krematorium bulan ini, Ha Won binggung Tidak ada orang lain yang membayarnya
Siapa yang sudah membayarnya lagi?” tanya Ha Won, Si pegawai melihat catatan lebih dulu.
Ahh.... namanya Kang Young Jin.” Ucap Si pegawai, Ha Won mengerti karena Young Jin sebagai ayah kandungnya membayar sewa krematorium.
Kenapa dia membayar uang sewa di krematoriumnya juga?” ucap Ha Won binggung setelah menutup ponselnya 

Seo Woo tiba-tiba datang menyuruhnya untuk keluar kamar, di dapur dengan sangat lihainya memotong bawang dan merebus spaghetti lalu menaruh sepiring spaghetti bawang putih didepan Ha Won, dan membanggak diri kalau itu Keahlian Kang Seo Woo. Ha Won tersenyum karena ia juga belum sempat sarapan. Seo Woo menatap Ha Won penuh cinta saat mecicipi masakanya.
Hei... berhenti melihatku dengan tatapanmu yang penuh perhatian itu.” kata Ha Won
Kaulah orang yang selalu berusaha membantu masalah keluarga kami tapi, aku merasa belum melakukan apa-apa untuk membantumu.” Ucap Seo Woo
“Kemarin aku baik-baik saja, karena Ji Woon datang.” Cerita Ha Won dengan senyum sumringah, Seo Woo tak percaya mendengarnya.
Ya. Dia yang selalu minta aku untuk menjauh Tapi sepertinya, di dalam dirinya, dia itu orang yang baik Dan terlebih lagi, ada bintang ternama Kang Seo Woo yang membuatkanku sarapan! Sepertinya, beruntung sekali untuk bisa bekerja di Sky House” kata Ha Won memuji Seo Woo itu  juru masak hebat. Seo Woo pun menyuruh Ha Won makan yang banyak saja. 

Hyun Min seperti gugup berdiri sambil menyadarkan kepalanya di dinding samping kamar Ha Won. Ha Won datang sengaja mengagetkanya. Hyun Min kaget melihat Ha Won sudah ada didepanya. Ha Won bertanya apa yang sedang dilakukan Hyun Min,  Hyun Min mengaku kalau ia hanya berdiri saja dan tidak melakukan apa-apa!
Apa kau sudah makan?” tanya Hyun Min khawatir, Ha Won mengatakan tentu saja sudah makan dengan memperlihatkan perutnya yang kenyang.
Ah, tentu saja. Kau bukan tipe orang yang membiarkan dirimu kelaparanSepertinya Kang Seo Woo sangat mengkhawatirkanmu jadi aku bilang padanya kalau Kau ini orang yang kuat” kata Hyun Min, Ha Won membenarkan.

Ketika Ha Won membuka pintu kamarnya, Hyun Min melihat baju training diatas meja, teringat kembali saat ia memeluk Hye Ji lalu menarik handuknya sampai terlihat rambut yang basah. Ha Won binggung melihat Hyun Min tak pergi dari depan kamarnya.
Hei, jangan pakai pakaian itu! Itu norak sekali!” teriak Hyun Min kesal lalu meninggalkan kamar Ha Won, Ha Won binggung melihat Hyun Min yang tiba-tiba berteriak padanya.
Aku kan sudah sering mamakainya!” teriak Ha Won dari depan pintu kamarnya. 

Ji Woon baru masuk rumah melihat Hye Ji sedang duduk di depan balkon lalu teringat saat terakhir kali bertanya apa yang dikatakan Hye Ji pada Ha Won. Hye Ji mengatakan akan kencan bersamanya dan berpikir kalau perasaan Ji Woon itu sama dengan yang dirasakanya. Ji Woon akhirnya mendekati Hye Ji ingin membahas tentang yang kemari karena sudah meninggalkannya seperti itu
Tidak apa-apa. Aku dengar terjadi sesuatu pada Ha Won kemari. Aku sudah tahu, tiba-tiba saja kau punya sisi lembut. Sikapmu sangat kasar diluar sana Tapi kau tidak bisa mengabaikan orang yang sedang kesulitan dan kau harus membantunya” ucap Hye Ji
Aku menemui Ha Won bukan karena itu” akui Ji Woon, Hye Ji terdiam lalu bertanya lalu karena apa.
Aku punya perasaan khusus pada Ha Won.” Kata Ji Woon blak-blakan,
Jika kau menemui Ha Won karena kau menyukainya... Kenapa kau mendatangi Aku waktu itu? Apa kau mengasihaniku?” ucap Hye dengan nada sinis, Ji Woon berusaha menjelaskan bukan itu maksudnya.

Lalu, kenapa kau sangat baik padaku? Seharusnya kau biarkan aku mengatasinya sendiri. Kenapa kau membuat aku merasa lebih menyedihkan dari yang sudah aku rasakan?” kata Hye Ji
Kaulah satu-satunya orang yang menerimaku saat aku datang kesini, Jadi aku ingin bersikap baik padamu, Maafkan Aku jika hal itu membuatmu kesal” ucap Ji Woon
Hye Ji menyuruh Ji Woon untuk Berhenti mengatakan maaf, Karena Ji Woon adalah satu-satunya orang yang selalu disisinya saat Hyun Min menyakitinya, dan membuatanya juga merasa tidak enak. Lalu apa yang harus dilakukanya jika Ji Woon mengatakan maaf padanya dan menegaksan kalau ia benar-benar ingin bersama Ji Woon kali ini
Apa kau tulus mengatakannya? Aku rasa Tidak. . Kau hanya sudah terbiasa kalau aku ada disisimu bukannya Kang Hyun Min. Apa Kau pikir aku bisa mengisi kekosongan hatimu yang sudah dia abaikan?” kata Ji Woon, Hye Ji hanya terdiam. Ji Woon pun pergi meninggalkanya. 


Hyun Min melihat dari kamarnya, Ji Woon yang menolak Hye Ji.
Flash Back
Hye Ji tiba-tiba datang memeluk Hyun Min bertanya kapan datang kembali ke korea, karena sangat merindukanya. Hyun Min melepaskan pelukan Hye Jin mengakua bahkan tidak merindukan. Hye Ji binggung melihat sikap Hyun Min yang berbeda.
“Apa Kau tahu, sudah berapa tahun sejak kita saling bertemu? Kau ini.....sedang bergurau kan?” ucap Hye JI
Ahh, Apa kau benar-benar tidak mengerti ? Apa Kau ingin aku mengulanginya lagi? Aku Tidak pernah sekalipun rindu padamu” kata Hyun Min, Ha Won pun sedih mendengarnya.
Hyun Min terdiam sepertinya merasa bersalah mengatakan kalau tak merindukan Hye Ji

Young Jin sudah ada didepan Sky House merasa kalau Ha Won itu  agak bingung kemarin lalu melihat ditabunganya [PEMBAYARAN KE KREMATORIUM HANEUL] menurutnya melakukan taktik ini pasti akan berhasil dan Seharusnya Ha Won menelponnya sekarang.
Ji Woon keluar rumah melihat Young Jin yang sebelumnya pernah dilihatnya, lalu mendekatinya untuk memastikan. Young Jin terlihat kaget lalu teringat saat itu Ha Won pergi ke rumah sakit dengan pria itu  lalu mengaku sebagai ayahnya

Ji Woon pun mengajak ke cafe lalu memperkenalkan namanya, Young Jin merasa terpana bertemu dengan salah satu Kang bersaudara jadi tidak tahu harus memanggilnya dengan sebutan apa, lalu berpikir untuk memanggilnya "Tuan Muda?" Ji Woon pikir tak perlu dengan senyuman ramahnya.
Ah, sekarang ini... sebuah kehormatan untuk bisa bertemu denganmu” ucap Young Jin menjabat tangan Ji Woon
Aku bukan orang yang hebat” kata Ji  Woon lalu mempersilahkan Young Jin duduk. 

Ji  Woon memperkenalkan sebagai temannya Ha Won. Young Jin langsung bersemangat bertanya teman seperti apa dan merasa mereka berdua punya hubungan sesuatu. Ji Woon mengatakan kalau merasa Ha Won sudah menjadi bagian dari keluarga kami
Oh, Kau dan Ha Won... Ah, maksudku.....Kau memperlakukan putriku Ha Won dengan sangat baik.. Terimakasih banyak” kata Young Jin
Sepertinya kau sudah memperlakukan Ha Won dengan baik meskipun tidak bisa. Aku sudah mendengar semuanya dari Ha Won kalau sudah 10 tahun lamanya sejak terakhir kalian saling bertemu” ucap Ji Woon
Ya. Aku terjelit hutang, jadi... Jadi aku benar-benar tidak bisa mengasuhnya. Aku akan datang dan menjemputnya ketika Aku sudah mampu memberinya makan dan pakaian Tapi situasi keuanganku tidak pernah membaik Dan Aku merasa aku tidak bisa menjemput Ha Won sekarang Aku sudah menjadi ayah yang jahat, tidak bisa membelikannya pakaian atau makanan yang layak” cerita Young Jin sedih

Ji Woon ikut terhanyut mengeluarkan uang dalam dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang 50ribu won, sambil meminta maaf kalau  bukannya tidak sopan jadi meminta agar Young Jin menerimanya. Young Jin menolak merasa Ji Woon tak perlu melakukan itu.
Ji Woon pun menyuruh Young Jin agar bisa membelikan Ha Won makanan dan juga pakaian.  Young Jin merasa malu tapi  akan menerimanya demi Ha Won dan mengucapkan terimakasih. Ji Woon pun berpesan kalau memang butuh bantuan, jangan sungkan untuk menghubunginya kapan saja, Young Jin pun mengerti. 

Yoon Sung diam-diam mengikuti Nyonya Ji yang masuk ke restoran private room, lalu melihat Pengacara Kim datang. Ia sengaja menelp Pengacara Kim untuk memastikan, diujung lorong melihat Pengacara Kim mengabaikan telpnya dan menjadikan ponselnya nada getar.
Di dalam rungan Pengacar Kim memberitahu baru saja menerima telpon dari Sekretaris Lee jadi Jika PresDir mendengar semua ini. Nyonya Ji langsung menyela kalau tak perlu khawatir dan menanyakan apa yang sebelumnya ditanyakan. Pengacara Kim memberikan salinan surat wasiatnya. Nyonya Ji mengatakan akan membacanya dan menghubunginya, jadi meminta agar mengatasi semuanya. 

Nyonya Ji keluar ruangan menekan tombol lift, Yoon Sung tiba-tiba datang menemui ibunya. Nyonya Ji kaget melihat Yoon Sung ada di restoran yang sama. Yoon Sung bertanya dengan siapa Nyonya Ji bertemu sebelumnya.  Nyonya Ji mengaku kalau ada pertemuan di restoran ini.
Bukankah kau bertemu dengan  pengacara Kim?” ucap Yoon Sung, Nyonya Ji tak percaya ternyata Yoon Sung sengaja mengikutinya.
Apa yang sedang kau rencanakan?” tanya Yoon Sung, Nyonya Ji dengan sinis mengataka kalau bukan urusan anaknya.
PresDir akan tahu soal ini” ucap Yoon Sung, Nyonya Ji pikir yang harus dilakukan Yoon Sung adalah  menutup mulutnya.
Sampai kapan?” tanya Yoon Sung, Nyonya Ji berkata Sampai yang diinginkan ada di genggamannya.
Kau pura-pura tidak mengenal anakmu yang sudah 10 tahun tidak kau temui. Dan Kau lakukan ini, hanya untuk uang?” ucap Yoon Sung tak percaya.
Ini semua demi dirimu! Kau sudah mengabdikan seluruh hidupmu pada Haneul Group. Apa kau akan mengasuh mereka semua setelah PresDir tidak ada? Inilah mengapa aku melakukan hal ini! Semua ini untukmu!” tegas Nyonya Ji dengan nada tinggi.
Jangan munafik!” tegas Yoon Sung dengan nada penuh amarah.
Nyonya Ji menegaskan kalau Tidak peduli apa yang di katakan maka akan terus melakukannya. Yoon Sung bertanya sampai kapan akhirnya,  menurutnya jika Nyonya Ji sudah membuangnya seharusnya tidak mencarinya, lalu meralat perkataanya kalau memang Nyonya Ji benar-benar ingin menemuinya maka  Seharusnya tidak menemuinya dengan menyedihkan seperti itu lalu berjalan pergi. Nyonya Ji langsung menelp seseroang.
Tolong siapkan pertemuan dengan dewan direksi secepatnya untukku Tidak ada waktu lagi” kata Nyonya Ji 


Ha Won duduk diam dalam kamarnya, pesan masuk ke dalam ponselnya Apa kau pulang dengan selamat semalam? -Dari Ayah.- “ Ha Won terdiam seperti masih tak percaya kalau Young Jin ayahnya.
Flash Back
Seorang anak pria menjahili teman perempuan lain dengan membuka roknya, Ha Won dengan baju taekwondo memarahi si anak kecil, mengatakan Laki-laki tidak boleh melecahkan anak perempuan dan ibunya bilang itu hal yang tidak baik untuk dilakukan, lalu menyuruh teman prianya itu meminta maaf.
Jangan ikut campur, anak kecil!” ucap si anak laki-laki, Ha Won menendangnya mengatakan kalau ia bukan anak kecil
Ayahku ada disana! Saat Ayahku kesini, maka kau akan mati!” ucap si anak laki-laki mengancam.
Ayahku juga disini! Sekarang dia sedang pergi jauh tapi dia bilang dia akan kembali 10 hari lagi!” kata Ha Won, Si anak mengejek Ha Won pembohong
Young Jin berteriak memanggil Ha Won mengatakan kalau ayahnya sudah datang, Ha Won ingin memanggil Ahjussi tapi karena anak laki-laki itu langsung naik ke pundak Young Jin mengaku sebagai ayahnya.

Tuan Kang sedang asyik main arcade dan beberapa kali melakukan kesalahan, lalu tiba-tiba ponselnya berdering. Ketika melihat nama Ha Won langsung segera menjauh agar tak terdengar suara berisik. Ha Won bertanya apakah Tuan Kang sudah makan malam. Tuan kang mengaku belum makan karena  masih kerja sekarang. Ha Won pun mengajak agar makan sama-sama
Tuan Kang makan dengan lahapnya, Ha Won hanya diam saja menatap Young Jin mengaku sebagai ayahnya. Tuan Kang binggung melihat Ha Won hanya diam saja berpikir kalau makanan itu tak enak. Ha Won mengatakan  bukan karena itu lalu membahas Young Jin yang membayar uang sewa untuk Ibu di crematorium. Young Jin membenarkan karena merasa seharusnya ia yang membayarnya.

“Mengenai yang kemarin kau katakan...  Apa itu benar?” tanya Ha Won merasa belum yakin 
Memang ada sesuatu antara Aku dan ibumu yang tidak kau ketahui. Kami membuka tempat latihan taekwondo bersama-sama karena kami teman kuliah. Tapi kami terlambat menyadari perasaan kami satu sama lain. Terkadang, cinta merupakan hal yang buruk” cerita Young Jin
Lalu, kenapa kau menunggu selama ini untuk datang dan mencariku?” tanya Ha Won
Setelah apartemenku terbakar dan aku kehilangan tempat latihan taekwondo, Aku terlilit hutang dan mengalami kesulitan. Aku pikir aakan menjemputmu ketika keuanganku sudah membaik Dan akhirnya jadi selama ini.” cerita Tuan Kang

Waktu itu kau masih sangat kecil, tapi sekarang kau sudah dewasa Waktu memang berjalan cepat. Sepertinya baru kemarin saat aku sering bermain dengan membopongmu Apa Kau tidak ingat itu? Kau akan berteriak, "bergabung!" saat aku mengangkatmu naik ke pundakku Dan kau menyukainya!” cerita Tuan Kang sambil memegang tangan Ha Won,  Ha Won menariknya dengan melihat baju Tuan Kang sudah robek-robek.
Ha Won tiba-tiba berdiri mengatakan kalau akan segera kembali, Tuan Kang binggung mau kemana, Ha Won mengatakan Ada sesuatu yang harus diambil dari temannya didekat sini dan bergegas pergi. Tuan Kang heran kemana sebenarnya Ha Won yang pergi dengan cara tiba-tiba padahal belum sampai ke pembicaraan soal uang
bersambung ke part 2 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

1 komentar: