PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 09 September 2016

Sinopsis W Two Worlds Episode 15 Part 1

PS : All images credit and content copyright :MBC

Kening Jaksa Han sudah di beri perban, pengawalnya dengan gugup memberitahu kalau tadi tak melihat Jaksa Han  ada di ruangan tapi tiba-tiba muncul dan langsung pingsan jadi ia tidak mengerti apa yang terjadi. Jaksa Han hanya diam saja dengan yang dialaminya.
“Selain itu.... Kang Chul... ...melarikan diri.” Kata Pengawalnya, Jaksa Han makin kaget mendengarnya.
Aku juga tidak mengerti. Mereka bilang dia menghilang begitu saja.” Jalsa pengawalnya benar-benar tak percaya dengan yang dilihatnya. 

Kang Chul dibawa ke depan toko dengan dua pegawai, salah satu pegawai berpikir mereka harusnya panggil ambulans dan menyuruh temanya agar memberitahu pada bos yang terjadi. Tangan Kang Chul menahanya sebelum pegawai itu menelp ambulance, meminta agar naik taksi.
Panggilkan taksi.. Aku mau ke hotel saja.” Ucap Kang Chul menatap dengan wajah yang sudah babak belur.
Kau harus ke rumah sakit sekarang.” Kata si pria binggung.
Akhirnya ia masuk kembali ke dalam berbicar ditangga memberitahu bosnya kalau korban pemukulan itu tidak mau ke rumah sakit dan berpikir harus melapor ke polisi saja. Kang Chul tiba-tiba menghilang dan berpindah tempat, Keduanya bergegas pergi keluar ingin mendatangi Kang Chul tapi ternyata sudah tak ada lagi didepan toko. 

Kang Chul pindah ke depan toko yang sudah tutup, sebuah mobil datang. Jaksa Han membuka kaca mobilnya dan melihat Kang Chul ternyata sedang duduk didepan toko yang sudah tutup. Kang Chul berpikir yang datang it taksi, ketika mengangkat kepala wajahnya terlihat binggung. melihat tulisan [Episode Terakhir]
Akhirnya ia sadar kalau ada di dunia komik, Jaksa Han turun dari mobil mengejek siapa itu yang ada didepanya sekarang. Kang Chul kaget karena harus bertemu kembali dengan Jaksa Han padahal sudah berpindah tempat ke dunia nyata.
Kupikir aku tidak akan bisa melihatmu lagi.” Kata Jaksa Han mengejek. 

Tuan Oh ingin melihat webtoon yang baru saja di uploud tapi beberapa kali di klik tak bisa terbuka sampai akhirnya bisa terbuka dibagian atas tertulis [W oleh Oh Seong Moo, Episode 398] dan melihat gambar Yeon Joo akhirnya kembali hidup dan ada di hotel. Ia langsung melepaskan selang infusnya dan pergi karena akan menjemput anaknya.
Sesampai di pinggir jalan Tuan Oh menghentikan taksi dan Sopir taksi bertanya kemana Tuan Oh akan pergi, Tuan Oh meminta agar mengantarnya ke Miracle Hotel. Ketika akan membuka pintu tiba-tiba taksi ddepanya menghilang begitu saja. Matanya kebinggungan melihat sekeliling lalu melangkah mundur karena bunyi klakson mobil yang akan lewati didepanya.
Tuan Oh benar-benar kebinggungan sampai akhirnya bisa melihat tulisan didepanya [Episode Terakhir]  seperti baru menyadari  kalau tiba-tiba pindah ke dunia Komik. Yeon Joo sudah ada didepan hotelpun melihat tulisan yang sama seperti keduanya diseret kembali ke dunia Komik. 

Yeon Joo masuk ke dalam hotel bertanya pada pegawai lobby, sekarang  tanggal berapa. Pegawai menjawab 15 Agustus. Yeon Joo binggung, sebelumnya ia datang di bulan september kenapa sekarang Agustus. Si pegawai terlihat heran, Yeon Joo berpikir dan menduga sesuatu kalau maksudnya sekarang tahun 2017, pegawai itu membenarkan. Yeon Joo shock karena baru terbangun dan dunia komik sudah berjalan hampir 1 tahun.
Ia duduk sendirian dalam lobby sambil meremas tanganya kebinggungan, lalu melihat So Hee baru keluar dari lift dan memberanikan diri menyapanya. So Hee melihat Yeon Joo didepan pintu hotel seperti tak mengenalnya.Yeon Joo meminta waktu agar mereka bisa bicara. So Hee sedang bersama temanya meminta agar duluan saja. 
Kau sepertinya tak asing. Jadi Kau siapa?” tanya So Hee, Yeon Joo langsung menyebutkan namanya.
“Ahh... Bukankah kau si wanita itu? Yang bersama dengan Presedir Kang dalam pelarian.” Kata So Hee bisa mengenalinya. 

Keduanya bertemu di cafe dalam hotel, So Hee mengatakan  akan menghubungi  kantor Presdir Kang, karena disana sedang mencarinya jadi  mungkin akan membantunya dan memberitahu kalau tidak bekerja di sana lagi. Yeon Joo bertanya memangnya kenapa.
Aku mengundurkan diri setahun yang lalu.” Kata So Hee lalu mencoba mencari nomor baru agar bisa menelp untuk membantu Yeon Joo.
Presdir Kang... ...apa yang dilakukannya sekarang?” tanya Yeon Joo, So Hee heran karena Yeon Joo belum mengetahuinya. Yeon Joo kembali beralasan kalau selama ini pergi ke luar negeri.
Polisi sudah menangkapnya September tahun lalu.” Kata So Hee, Yeon Joo sedih mendengarnya. 

Flash Back
Jaksa Han kembali membawa Kang Chul ke gudang, terlihat Kang Chul sudah benar-benar terkapar dan tak sadarkan diri.  Pengawal Jaksa Han merasa Sepertinya Kang akan segera mati,  jadi meninggalkannya sendirian. Jaksa Han menyuruh mereka untuk membawa Kang Chul  di depan rumah sakit.
“Apa Kita akan membebaskannya?” tanya Pengawalnya binggung.
Jika dia masih tidak mengaku,  berarti dia sudah tak ada gunanya lagi. Kenyataan bahwa dia membuat surat wasiat buatan harusnya bisa membantuku.” Ucap Jaksa Han lalu sebelum pergi kembali menendang Kang Chul yang sudah tak sadarkan diri.
Didepan sebuah klinik kecil, Kang Chul langsung didorong keluar dari mobi. Matanya setengah tersadar dengan badan penuh luka. Seorang dokter melihat Kang Chul langsung memanggil teman lainya agar segera mendapatkan pertolongan. 

Dia dilarikan ke rumah sakit  lalu ditahan setelah itu. Ternyata selama ini  dia pura-pura mati. Sejak saat itu, dia  menetap di penjara.” Cerita So Hee
“Apakah Dia sudah dipenjara selama setahun?” tanya Yeon Joo tak percaya
Dia didakwa atas pembunuhan... Dia membunuh, melarikan diri,  memanipulasi bukti dan memalsukan dokumen resmi.” Jelas So Hee

Yeon Joo sudah berganti pakaian dan pergi sendirian menuju pengadilan,  So Hee memberitahu Vonisnya akan diputuskan  besok di pengadilan. Tempatnya di Pengadilan Tinggi Seoul.
So Hee pikir Yeon Joo bisa datang kesana kalau memang ingin bertemu dengan Kang Chul. Yeon Jo bertanya apakah So Hee tak akan datang ke pengadilan besok. So Hee memberitahu akan pergi ke bandara karena  harus terbang ke Amerika Serikat, lalu berdiri berharap  Semoga semuanya berjalan dengan baik dan meminta agar menyampaikan salam untuk Kang Chul. 



Yeon Joo sudah masuk  dalam pengadilan, melihat dibagian lembaran jadwal. So Hee memberitahu Dalam sidang pertama yang diadakan pada bulan Maret, ia menerima hukuman mati. Putusan pengadilan dalam mengajukan banding akan diberikan hari ini.Akhirnya Yeon Joo masuk ke dalam ruang sidang Kang Chul, Hakim sedang berbicara meringkas fakta-fakta dalam ruang sidang.
Bahkan sebelum kejahatannya,  terdakwa mencari cara untuk membunuh korban dan  melarikan diri. Setelah kejahatan yang dia lakukan, lalu dia mengambil ponsel korban  seperti yang direncanakan..., mengancam polisi dengan pistol dan kabur menggunakan mobilnya sendiri. Kebanyakan barang yang dia belikan, selama penerbangan  adalah barang untuk kelangsungan hidupnya.
Yeon Joo berjalan masuk tak percaya melihat punggung Kang Chul yang mengunakan pakaian tahanan, Do Yoon duduk dibelakang, mengenali Yeon Joo langsung memanggilnya dan memegang tanganya. Kang Chul terdiam mendengar nama Yeon Joo dan langsung membalikan badanya.
Keduanya saling menatap karena harus bertemu kembali di ruang sidang. Kang Chul sempat tersenyum tapi Yeon Joo mencoba menahan tangisnya. Hakim memanggil terdakwa, Kang Chul pun kembali memutar kursi pada hakim. 

Do Yoon mengajak Yeon Joo untuk duduk disampingnya,  Hakim kembali membacakan dakwaan Kejahatan brutal dan kejam yang Kau lakuka menyebabkan keributan sosial... Do Yoon mengajak bicara Yeon Joo bertanya apa sebenarnya yang terjadi karena sebelumnya melihat Yeon Joo hidup lagi
Kau membuka mata kau dan menghilang Aku sampai tercengang melihat kau tak ada di kamar.” Cerita Do Yoon binggung, Yeon Joo hanya diam menatap sedih Kang Chul, Kang Chul sempat membalikan badanya kembali dan memberikan senyumanya. Sementara Yeon Joo mengusap air matanya karena sedih melihat Kang Chul.
Ini adalah kejahatan  terhadap kemanusiaan. Hubungannya dengan korban, motif,  senjata, hasil dari kejahatan..., keadaan setelah kejahatan terjadi dan semua yang dilaporkan menunjukkan putusan awal untuk menghukum dia sampai mati adalah  hukuman yang wajar. Kami menolak pengajuan banding tersebut.” Ucap Hakim lalu mengetuk palu.
Do Yoon menundukan kepalanya terlihat frutasi karena Kang Chul harus terkena hukuman mati. Semua orang pun langsung keluar dari ruang sidang, terlihat sekertaris Jaksa Han mengikuti juga jalanya sidang Kang Chul. 

Yeon Joo mendekati Kang Chul dan beberapa polisi langsung menghalanginya karena tak boleh mendekat. Kang Chul meminta izin pada semuanya agar bisa memberikan waktu mereka sebentar saja bicara. Semua pun mundur membiarkan keduanya untuk bicara. Keduanya saling menatap.
Kenapa kau lama sekali?” tanya Kang Chul selama ini menunggu Yeon Joo datang.
Aku langsung datang, tapi ternyata setahun telah berlalu.” Kata Yeon Joo, Kang Chul binggung karena Yeon Joo langsung datang,
Aku langsung datang ke sini setelah aku sadarkan diri.” Cerita Yeon Joo, Kang Chul tak percaya mendengarnya.
“Wah... Apa ini? Aku sendirian sudah khawatir  selama setahun. Kenapa dia tidak datang? Padahal Do Yoon melihat dia membuka matanya. Apa dia berubah pikiran dan mulai pacaran dengan orang lain Aku sampai berpikir  tentang hal-hal seperti itu.” Ucap Kang Chul tak percaya, Yeon Joo menatap Kang Chul dengan menahan air matanya.
Apa dia membaca webtoon  dan memutuskan tidak datang lagi karena aku terkena hukuman mati? Kau menikahi jutawan,  tapi dia semakin miskin..., dan bahkan menjadi tersangka pembunuhan. Aku mengerti bagaimana perasaanmu.” Kata Kang Chul tersenyum.

Yeon Joo tak percaya Kang Chul masih bisa bercanda dalam keadaan seperti sekarang. Kang Chul memperlihatkan wajah serius.  Dua penjaga ingin membawa Kang Chul kembali. Kang Chul meminta waktu karena belum melihat istrinya selama setahun. Akhirnya mereka membiarkan Kang Chul berbicara.
Kenapa kau tidak pergi ke dunia nyata?” ucap Yeon Joo, Kang Chul mengatakan tak bisa melakukanya.
Sebelumnya saat di bawa masuk ke dalam gudang dan tergeletak disana, meminta agar kembali ke dunia nyata tapi tak berpindah tempat, lalu ketika dilempar ke depan klinik pun mencoba kembali tapi tetap tak berhasil.
Aku berusaha untuk kembali selama setahun ini. Tapi tidak bisa. Aku tidak bisa keluar dari dunia sini.” kata Kang Chul, Yeon Joo binggung kenapa bisa seperti itu.
Mungkin karena ini adalah episode terakhir.” Kata Kang Chul, penjaga mengatakan kalau Kang Chul harus pergi. Sebelum pergi Kang Chul membalikan badanya.
“Apa Kau tahu? Ini adalah episode terakhir W.” Ucap Kang Chul seperti memberikan kode. Yeon Joo hanya diam menatap Kang Chul yang dibawa petugas. 


Do Yoon mendekati Yeon Joo mengatakan harus ikut dengannya dan  Sidang ini belum berakhir jadi mereka K harus mempersiapkan diri untuk sidang berikutnya. Yeon Joo hanya diam saja, sementara Do Yoon keluar lebih dulu dalam ruang sidang. Kang Chul kembali dibawa ke kantor agar segera dimasukan penjaga kembali. 
Flash Back
Dia berkata... saat itulah... dia punya pemikiran ini. Dia terlalu lelah...,< dan dia ingin W segera tamat. Dia pikir... ingin berhenti menjadi  tokoh utama komik ini.
Kang Chul yang duduk didepan toko melihat tulisn [Episode Terakhir]
Saat itulah... episode terakhir dimulai. Sampai episode terakhir itu tamat..., kami tidak bisa keluar dari sini. Kami bisa bebas... jika komik ini tamat. Entah itu tamat dengan akhir bahagia... atau akhir yang menyedihkan.
Yeon Joo masih tetap diam dalam ruang pengadilan sementara Kang Chul masih berdiri dengan tangan terborgol lalu tiba-tiba muncul kunci di borgolnya, wajahnya kaget dan melihat petugas sedang mengurus napi yang lainya. Ia akhirnya membuka borgol dan ditanganya, sudah memegang pistol. 

Do Yoon dan Yeon Joo naik mobil bersama, wajah Yeon Joo terlihat masih sangat khawatir. Do Yoon mereka akan pergi ke penthouse karena Kang Chul menyuruhku tetap tak membiarkan tempat itu, yakin Yeon Joo akan kembali.
Maksudmu aku harus tinggal sendirian di tempat sebesar itu? Aku tidak mau tinggal disana, Yang kubutuhkan cuma sebuah ruangan saja.” Ucap Yeon Joo menolaknya.
Kalau itu maumu, maka  kami akan sulit menjagamu jadi Tinggal saja di penthouse.” Kata Do Yoon
Yeon Joo seperti tak bisa berbuat apa-apa lagi, Do Yoon menerima telp dari hands freenya memberitahu kalau sedang di jalan sekarang, lalu berteriak kaget bertanya apa yang terjadi pada Presdir Kang. Yeon Joo yang duduk disampingnya terlihat ikut panik. 

Beberapa anak kecil sedang mengambar, Jaksa Han mencoba ramah dengan anak bersama Soo Min lalu bertanya siapa yang ada dalam gambarnya. Soo Min menunjuk itu gambar Jaksa Han. Jaksa Han memuji karena mengambar wajahnya menjadi sangat tampan lalu mengendongnya penuh kasih sayang. Kilatan blitz kamera terlihat, wartawan di depanya meminta Jaksa Han untuk melihat pada mereka.
Han Cheol Ho terpilih sebagai calon presiden dengan memenangkan suara terbanyak  dalam pemilihan kandidat di Partai Changmin. Dia memulai aktivitasnya sebagai calon presiden dengan kunjungan ke taman kanak-kanak untuk menghabiskan waktu dengan anak kecil hari ini. Kepercayaan warga yang dia peroleh...< secara positif mempengaruhi  pemilu baginya.
Sebelum pergi meninggalkan sekolahan, semua anak mengerubungi Jaksa Han untuk foto bersama, Jaksa Han mencoba untuk tetap ramah dengan semua anak. Setelah semua selesai ia kembali menaiki mobilnya mengeluh  Anak-anak kecil belakangan ini sangat menyusahkan.
Ponselnya lalu berdiring dan bertanya apakah hasilnya, apakah Kang Chul mendapat hukuman mati, lalu menjerit kaget mengetahui Kang Chul  yang melarikan diri

Yeon Joo tak percaya menurutnya mana mungkin Kang Chul bisa  melarikan diri. Do Yoon menceritakan Kang Chul yang  melepas borgolnya  dan memiliki pistol, wajahnya terlihat kesal karena Kang Chul itu  melepas borgolnya. Yeon Joo memikirkan sesuatu karena tak mungkin melakukan tanpa bantuan orang yang mengambarnya.
Aku bahkan tidak terkejut lagi.  Dia selalu saja buat masalah. Kita harus kembali lagi ke pengadilan.” Ucap Do Yoon, Yeon Joo meminta agar menurukan disuatu tempat. Do Yoon pun menghentikan mobil didepan sebuah cafe. 
“Dengan Pergi bersamamu mungkin lebih beresiko. Jika dia menghubungimu,  maka bilang saja aku di tempat ini” kata Yeon Joo, Do Yoon menatap Yeon Joo sebelum turun dari mobil.
Aku mau bertanya padamu. Presedir Kang bilang padaku, tapi aku belum bisa percaya itu. Dia bilang ada dunia lain yang sama seperti di dunia ini dan Kau berasal dari dunia itu. Apa benar begitu?” ucap Do Yoon terlihat masih belum percaya.
Yeon Joo sempat bingung lalu mengangguk. Do Yoon akhirnya bisa mengerti. Yeon Joo pun turun dari mobil dan Do Yoon pergi sendiri ke pengadilan. 

Jaksa Han berdiri menatap jendela diruanganya, teringat kembali kata-kata sekertarisnya “ Dia melepas borgol, dan  melarikan diri sambil membawa pistol. Tapi Dia tidak mengambil pistol itu dari petugas.
Flash Back
Sekertarisnya bertanya apakah Jaksa Han masih mengetahui Oh Yeon Joo,  dengan berdiri di balik pilar menelp Jaksa Han kalau wanita itu muncul lagi, padahal sebelumnya  Istri Kang Chul  sudah meninggal di penthouse. Ia bisa melihat Yeon Joo dan Do Yoon bersama dengan pengacara keluar dari gedung pengadilan.
Kang Chul menghilang dan Yeon Joo hidup lagi. Apa itu artinya Kang Chul punya tabletnya sekarang?” ucap Jaksa Han.  mengingat saat memegang komputer bisa melihat suntikan yang berisi Sodium pentotal hanya menekan tombol enter.
Ia tiba-tiba memegang lehernya berpikir kalau Kang Chul menyuntikan pada lehenya seperti yang dilakukan sebelumnya, wajahnya panik karena bisa saja sekarang Kang Chul sedang membuat pembalasan padanya. 

Yeon Joo terus menunggu Kang Chul sampai menghabiskan setengah gelas kopinya, lalu sebuah mobil sedan hitam datang. Kang Chul menurunkan kaca jendela dan melambaikan tanganya agar Yeon Joo masuk ke dalam mobil. Yeon Joo melihat sekitarnya lalu segera berjalan masuk ke dalam mobil.
Sekarang kau tahu caranya menjadi seorang tokoh utama cerita bergenre thriller.” Komentar Kang Chul saat Yeon Joo masuk ke dalam mobil. Yeon Joo bertanya kenapa Kang Chul lama sekali datangnya dan berpikir sudah tertangkap.
Aku harus bertemu seseorang.”ucap Kang Chul, Yeon Joo tak habis pikir kenapa Kang Chul bisa melarikan diri,
Mana bisa akhirnya bahagia kalau kau selalu melakukan kejahatan? Kau punya banyak  riwayat catatan kriminal.” Ucap Yeon Joo kesal
Lagipula, akhir bahagia yang kita direncanakan sudah gagal saat aku tertangkap. Kita tidak bisa menghukum Han Cheol Ho melalui jalur hukum.” Jelas Kang Chul, Yeon Joo bertanya bagaiman caranya sekarang.

Kita harus merencanakan akhir bahagia yang lain.” Ucap Kang Chul, Yeon Joo terlihat kesal mengarah pandangan ke luar jendela.
Tunggu sebentar.... Sudah lama aku tak melihat wajahmu.” Kata Kang Chul sengaja memegang wajah Yeon Joo agar bisa menatapnya.
Kang Chul mengejek kalau ini bukan wajah yang diingatnya, Yeon Joo mengerutkan dahi dengan wajah kebinggungan. Kang Chul pikir mungkin lupa karena sudah lama sekali tidak melihatnya, tapi saat ditahan ingatanya tentang Yeon Joo yang  selalu sangat cantik.
Tapi aku salah ternyata , Kau hanya  lumayan cantik.”ejek Kang Chul.
“Lalu Kau sendiri... ...sudah agak menua. Usiamu bertambah satu tahun,  dan sekarang kau terlihat tua.” Balas Yeon Joo sambil melihat tangan Kang Chul seperti mulai keriput. Kang Chul tertawa mendengarnya, Yeon Joo menegaskan ia serius.
“Ahh.... Aku tersinggung... Kalau begitu, panggil aku Oppa. Sekarang Aku setahun lebih tua darimu. Coba bilang... “Oppa” sekarang” kata Kang Chul.
Yeon Joo tak percaya Kang Chul bisa seperti itu, Kang Chul heran  melihat Yeon Joo yang Kasar sekali. Yeon Joo akhirnya tertawa bertanya ada apa sebenarnya dengan Kang Chul, lalu bertanya untuk memastikan kalau  Ayahnya menggambar pistol dan borgol lagi. Kang Chul membenarkan kalau Tuan Oh  juga menggambar  mobil ini dan pakaiannya.
Apa yang dia rencanakan? Kenapa dia ingin kau melarikan diri?” ucap Yeon Joo binggung.
Ayo kita temui ayahmu sekarang.” Kata Kang Chul, Yeon Joo binggung.
Dia juga terseret masuk ke dunia ini setahun yang lalu.” Jelas Kang Chul. Yeon Joo kaget mengetahui ayahnya ada dalam dunia Komik. 


Flash Back
Dibelakang jok mobil sudah ada baju narapidana dengan pistol dibagian depan, lalu Kang Chul sudah mengemudikan mobilnya dan memastikan dari kaca spion tak ada yang mengikutinya. Selembar Note terlihat di depan speedo meter dengan tulisan [39-5 Jinmyeok-ri, Gwangchon-eup, Paju, Provinsi Gyeonggi]
Akhirnya Kang Chul sampai ke alamat yang dituju dengan rumah Tuan Oh tapi dibagian depan tertulis papan nama [Kim Jong Soo]. Kang Chul bisa membuka pintu pagar dan masuk ke dalam rumah dengan design dalam rumah yang berbeda lalu memanggil apakah ada orang didalam.
Kang Chul bersiaga dengan pistolnya dan masuk ke dalam ruangan paling depan, lalu melihat ada komputer milik Tuan Oh disana. Ketika melihat ke arah samping Tuan Oh sedang duduk dengan tangan diikat mengunakan tali. Mata Kang Chul melotot kaget melihat kaki Tuan Oh kotor dan membengkak seperti setelah lama berjalan kaki dengan pakaian rumah sakit. Tuan Oh mengangkat kepalanya sedikit tersenyum melihat Kang Chul akhirnya datang.

Apa yang terjadi? Kenapa kau ada di sini? Berapa lama kau sudah ada di sini?” tanya Kang Chul panik mendekati Tuan Oh.
Setahun.... Sudah setahun sejak aku  terseret ke dunia ini.” kata Tuan Oh
Siapa yang mengikatmu?” tanya Kang Chul, Tuan Oh mengatakan dirinya sendiri yang mengikat badanya. Kang Chul menanyakan alasanya.
Aku tidak melihat ... ...Yeon Joo. Aku bahkan tidak bisa memeriksa dulu... apa Yeon Joo masih hidup atau tidak sebelum datang ke sini.” ucap Tuan Oh
Dia masih hidup... Aku bersamanya sebelum datang ke sini” ucap Kang Chul.
Tuan Oh tak percaya anaknya itu memang benar-benar masih hidup. Kang Chul menyakinkan Yeon Joo itu masih sehat dan sengaja  tidak mengajaknya untuk berhati-hati. Tuan Oh masih tak percaya karena berpikir Yeon Joo meninggal, lalu menangis karena tak tahu apapun  dan hanya terjebak di dunia ini. Kang Chul binggung bertanya apa yang terjadi.
Kenapa kau tidak menghubungiku?  Kau harusnya menelepon perusahaanku. Dan Kenapa komputer itu ada di sini?” tanya Kang Chul menunjuk ke meja.
Aku dikurung.” Kata Tuan Oh. 



Flash Back
Tuan Oh pergi naik taksi di dunia webtoon meminta diantarkan ke  Seoul Prime Hotel lalu melihat tangan kananya yang menghilang. Ingatan Tuan Han kembali datang saat mencekik polisi dari belakang setelah bisa keluar dari ruang interogasi, lalu menembak semua yang ada dalam stasiun TV dengan membabi buta.
Tapi kau mirip sekali dengan dia... Jangan tersinggung, tapi kau mirip dengan Han Sang Hoon. Si Penjahat yang meninggal itu.” Komentar sopir Taksi melihat wajah Tuan Oh.
Mata Tuan Oh berubah menjadi tatapan Tuan Han yang keji, lalu langsung mencekik leher si sopir taksi. Mobil pun oleng ke kanan dan kiri, terlihat polisi sedang berpatroli. Sopir taksi langsung meminggirkan mobilnya dan berhasil melepaskan cekikan Tuan Oh lalu keluar dari mobil memberitahu Polisi  kalau Orang itu mencoba membunuhnya tiba-tiba mencekiknya. Tuan Oh terlihat binggung karena tanpa sadar mencoba mencekik seseorang. 


Di kantor polisi
Tuan Oh duduk dengan wajah tertunduk, Polisi bertanya  Nama dan nomor telepon. Tuan Oh menyebutkan namanya Oh Seong Moo. Polisi mencatatnya dan bertanya Berapa nomor teleponnya. Tuan Oh terlihat binggung lalu menyebut nama Kang Chul. Polisi binggung, Tuan Oh meminta izin agar bisa mengubunginya.
Apa maksudmu......Presdir Kang Chul yang meninggal itu?” kata polisi, Tuan Oh tak percaya kalau Kang Chul sudah meninggal dalam dunia komik.
Ahjussi. Apa Kau tidak punya keluarga?” tanya Polisi memegang pundak Tuan Oh,
Tuan Oh melihat pistol yang ada di pinggang polisi, ingatan Tuan Han kembali muncul saat menembakan pistol untuk membunuh. Mata Tuan Han kembali muncul dan langsung mencoba mengambil pistol sambil berteriak polisi bahkan tidak tahu caranya menembak jadi ia  yang akan menembak. Dua polisi lain yang bertugas memegang tangan Tuan Oh. Tuan Oh berteriak meminta melepaskan dan akan membunuh mereka semuanya, sambil mengatakan kalau ia adalah Tuan Han Han Sang Hoon
Mereka memasukkanku ke rumah sakit jiwa karena aku  tidak punya keluarga di sini.
Tuan Oh terus berteriak histeris saat memasuki lorong dan sudah mengunakan pakaian rumah sakit. Perawat sedang mempersiapkan obat dalam suntikan, Tuan Oh seperti orang yang ngelantur bertanya apa tahu yang terjadi pada anaknya Yeon Joo, mengatakan kalau ia membunuhnya, jadi meminta agar menyelamatkanya.
Perawat yang biasa menangani pasien sakit jiwa menyahut kalau  akanya itu pasti masih hidup dan tak perlu khawatir. Tuan Oh tiba-tiba langsung berubah jadi Tuan Han, mencengkram baju perawat tak terima kalau Yeo Joo masih hidup padahl membunuhnya dengan menembaknya. Perawat meminta tolong pada orang yang berjaga diluar.
Akhirna dua orang pria datang menolong lalu menahan Tuan Oh berbaring diatas tempat tidur agar tak mengamuk, setelah  itu akhirnya Tuan Oh mengunakan baju khusus pasien sakit jiwa yang tak bisa mengunakan tanganya, kakinya memukul ranjang berteriak meminta dilepaskan. Tiba-tiba nada suara Tuan Oh merendah dan sedih memanggil Yeon Joo, seperti tubuh Tuan Oh dirasuki oleh Tuan Han.
bersambung ke part 2

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar