PS : All
images credit and content copyright :MBC
“Apa yang kau lakukan? Kenapa kau melepas cincinnya? Apa rencanamu?” tanya Yeon Joo sedih, melihat cincin nikah mereka ada
diatas meja.
“Ini terlalu menyedihkan... apabila seorang ayah melihat putrinya
mati untuk menghindari kepunahan. Itu tidak bisa terjadi. Aku tidak akan menganggapmu sebagai
keluargaku lagi sekarang. Sekarang Kau
bebas. Kau aman
entah seperti apa akhirnya. Kau
perlu membuat pilihan sekarang. Bagaimana
akhir ceritanya? Aku
akan menerima keputusanmu.” Ucap Kang Chul,
Di rumah sakit
Prof Park segera membuka komputernya melihat kelanjutan
Webtoon W melonggo melihat Kang Chul dan Yeon Joo duduk berdua dengan cincin
yang terlepas dan terlihat tak percaya.
Yeon Joo memasang kembali cincin di jarinya dan juga Kang
Chul, bertanya Siapa bilang Kang
Chul bisa mengabaikannya sebagai
keluarga dan kenapa Kang Chul bicara omong
kosong seperti itu, menurutnya Tidak
ada akhir cerita di mana salah satu dari mereka akan
menghilang.
“Kenapa harus seperti itu? Kita semua bisa... ...hidup bersama.” Ucap Yeon Joo yakin
“Lalu, Apa kau mau tinggal di sini
selamanya?” tanya Kang Chul
“Kita bertiga...bisa hidup
bersama.” Tegas Yeon Joo
“Bagaimana kita bisa hidup
bersama? Aku harus
masuk penjara, begitu juga ayahmu. Aku dan ayahmu akan
dipenjara seumur hidup.” Kata Kang Chul
“Jika kau berperilaku baik, mereka
mungkin bisa mengurangi jangka penahananmu.”
“Tapi itu artinya kita belum tentu bahagia hidup disini. Kita hanya bisa saling bertemu di
penjara melalui ruang kunjungan tahanan.” Jelas Kang
Chul
Yeon Joo pikir apa masalahnya melakukan seperti itu, karena Lebih
baik seperti itu daripada tidak bisa saling bertemu sama sekali. Kang Chul merasa Akhir
yang normal seperti itu tidak bisa diwujudkan. Yeon
Joo yakin itu pasti bisa, karena baik Ayahnya dan juga Kang Chul sang di
butuhkan beradaa di sampingnya dan
tidak bisa mencari pilihan lain.
“Kita akan mati karena sakit atau
karena usia tua. Kita
akan hanya hidup seperti itu. Sama
seperti orang normal. Kita
akan hidup normal seperti orang lain. Tadi kau menyuruhku memutuskan pilihanku, 'kan? Itulah keputusanku.” Kata Yeon Jo
“Gambar pintu belakang dan sebuah mobil. Jika kau tidak bisa buat
keputusan sekarang, maka kita
harus meninggalkan tempat ini terlebih dahulu.” Ucap
Kang Chul
Keduanya akhirnya ada dimobil dengan Yeon Jo duduk
disamping ayahnya dibangku belakang. Kang Chul menyetir sambil melirik ke arah
kaca spion, mengingat Waktu itu Yeon Joo pernah bilang padanya, kalau suaminya itu tidak
pernah menyatakan kalau ia mencintainya.
“Aku mencintaimu.” Ucap Kang Chul mengatakan dengan berkaca-kaca, Yeon Joo
tak bisa menahan air matanya melirik ke arah luar jendela.
[Motel
Jayu]
Yeon Joo menjaga Ayahnya dengan tangan masih terikat dan
komputer diatas meja, sementara Kang Chul
akan menemui Do Yoon Hyung dulu jadi meminta agar Yeon Jo menunggu di hotel untuk
sementara waktu.
Kang Chul pergi ke gudang tempat sebelumnya pernah
dipukul habis oleh Jaksa Han. Di depan sudah ada pengawalnya yang menunggu
bertanya apa sebenarnya yang terjadi dan mengetahui kalau polisi sedang
mengejar Kang Chul dan juga Kenapa Do Yoon ada ditempat itu. Kang Chul tak menjawab menyuruh pengawalnya
agar menunggu sebentar.
Di depan pintu sudah ada dua penjaga Jaksa Han melaporkan Kang Chul
sudah datang. Pengawal di dalam ruangan memberitahu
Jaksa Han kalau Kang Chul sudah datang, Jaksa Han menanyakan komputernya.
Pengawal mengatakan kalau Kang Chul ingin melihat temannya
dulu. Jaksa Han pun setuju.
Do Yoon dengan wajah babak belur dibawa keluar dari
gudang, Kang Chul kaget melihat Do Yoon benar-benar habis dihajar oleh Jaksa
Han, lalu memerintahkan pengawalnya agar membawa Do Yoon ke rumah sakit.
Pengawalnya bertanya kemana Kang Chul akan pergi. Kang Chul dengan mata
mendelik marah masuk sendiri ke dalam gudang.
Jaksa Han sudah duduk dikursi dengan melipa tangan
didada, lalu menanyakan tabletnya saat Kang Chul datang. Kang Chul mengatakan
kalau tak ada lalu merogoh sakunya, pengawal langsung bersiaga karena berpikir
Kang Chul akan mengeluarkan pistol.
“Aku akan memberikan USB ini sebagai gantinya. Ini adalah video kau menyiksaku, semuanya ada disitu. Jadi Lihat saja sendiri.” Kata Kang Chul melemparnya diatas meja.
“Aku tidak akan membuatmu langsung
ditahan. Tetapi
jika kau menggangguku lagi, maka aku
tidak akan membiarkanmu. Aku
sudah buat banyak salinan video itu. Selain itu
kau harus tahu menangkapku saja takkan ada gunanya. Dan berhenti mencari tabletnya... kecuali lehermu ingin kusuntik.” Ucap Kang Chul sedikit mengancam lalu membalikan badan
akan pergi.
“Tapi..., Katanya ini semua akan berakhir kalau
kau mati.”ucap Jaksa Han dan langsung menembak
Kang Chul saat membalikan badan.
Kang Chul melotot kaget dan akhirnya badanya jatuh
setelah terkan tembakan dibagian dada. Pengawal panik melihat Jaksa Han malah
menembak Kang Chul. Yeon Jo sedang menjaga ayahnya kaget melihat tangan
ayahnya yang tadinya tak terlihat kembali sepeti semula, lalu menduga terjadi
sesuatu pada Kang Chul.
Jaksa Han mengarahkan pistolnya ke Kang Chul memberitahu kalau Di saat sedang
menunggunya datang maka mendengar
hal yang aneh, yaitu Dua dunia
yang berbeda lalu menyuruh dua pengawalnya menunggu
diluar. Pengawalnya terlihat binggung, Jaksa Han mengarahkan pistolnya menyuruh
keduanya keluar setelah itu mengunci pintu agar tak ada yang masuk.
“Kupikir itu karena tabletnya sudah
tidak ada..., tapi
ternyata itu karena ini adalah episode terakhir. Aku menyuntik Do Yoon, dan
dia menceritakan semuanya. Karena
ini adalah episode terakhir. Jadi... ...tokoh utama atau penjahat harus
mati supaya semua ini berakhir. Aku
bisa pergi ke dunia itu setelah
ini semua berakhir.” Ucap Jaksa Han menodongkan
pistolnya dari atas lalu berjongkok sambil memanggil Kang Chul mengunakan
pistolnya.
“Satu hal yang kutahu pasti... Ada dunia lain. Aku pernah berada disana sekali, berkat
kau. Aku harus
meneliti lagi dunia itu. Tapi,
kau harus mati supaya aku bisa pergi kesana.” Ucap Jaksa Han, Diam-diam Kang Chul mengeser bangku yang ada didepanya dengan kakinya.
“Seo Do Yoon harusnya tidak usah
berbohong padaku, kalau tidak ingin kau
mati. Baiklah... Aku tidak membutuhkanmu lagi. Aku bisa tahu apa yang sebenarnya
terjadi setelah
aku pergi ke sana sendiri.” Kata Jaksa Han
akhirnya berdiri dan memasukan peluru ke dalam pistolnya.
Sebelum Jaksa Han menembak pistolnya, Kang Chul bisa
melemparnya dengan bangku, Keduanya kembali berkelahi dan Jaksa Han ada diatas
tubuh Kang Chul mengumpat menyuruh Kang Chul aga mati saja. Kang Chul bisa
mendorongnya. Didepan pintu pengawal mengedor-gedor pintu berteriak ingin tahu
apa yang terjadi didalam. Pengawal lain datang dengan membawa kunci cadangan,
Ketiga membuka pintu Kang Chul langsung menembak dua pengawal dan berusaha
kabur dari gudang segera.
Di dalam mobil
Do Yoon seperti sudah sadar dari suntikan yang diberikan
Jaksa Han, mengumpat pada dua pengawal Kang Chul yang sudah gila karena
membiarkan bos mereka masuk sendirian Pengawal menjelaskan kalau Kang Chul yang menyuruh agar
membawa Do Yoon kerumah sakit dan merasa kalau datang ke gudang itu untuk bicara baik-baik.
Keduanya sampai ke dekat gudang melihat Kang Chul yang
keluar dan masuk ke dalam mobil, dua pengawal Jaksa Han mencoba mengejarnya, Do
Yoon memerintahkan agar menghentikan dua orang itu untuk mengejar Kang Chul.
Yeon Joo sedang menunggu ayahnya menerima telp dari Do
Yoon, dengan wajah panik bertanya apa
yang terjadi apakah Do Yoon sudah tidak disekap lagi. Do Yoon mengatakan kalau ia masih hidup. Yeon Joo
mengucap syukur dan menanyakan keberadaan Kang Chul, Do Yoon juga menanyakan
hal yang sama.
“Apa Kau tidak bersama dengannya?” tanya Yeon Joo panik, Do Yoon mengatakan tidak
“Aku melihat dia kabur, tapi
sekarang tidak bisa menghubunginya.” Jelas Do Yoon, Yeon Joo bertanya-tanya kemana perginya
Kang Chul sekarang. “
“Aku sekarang sedang mencarinya, Dia pasti keluar dari sana, kirim aku sms, alamat
keberadaanmu sekarang. Aku
akan mengutus beberapa
orang untuk menjagamu.” Ucap Do Yoon, Yeon Joo
mengerti dan mencoba agar menelp Kang Chul tapi ponselnya tetap tak aktif.
Kang Chul akhirnya menelp, dengan tenaga yang tersisa
bertanya apakah Yeon Joo bisa menjemputnya. Yeon Joo menanyakan keberadaan Kang
Chul sekarang. Kang Chul memberitahu kalau Mobilnya kehabisan bensin jadi tidak bisa pergi.
“Sekarang, kau dimana? Kenapa
kau tadi tidak angkat telepon?” ucap Yeon Joo panik
“Aku tadi ketiduran sebentar.” Kata Kang Chul berbohong, Yeon Joo tak percaya Kang
Chul ketiduran dan menanyakan keberadaanya sekarang.
“Aku juga tak tahu, tapi Aku di depan halte bus.” Ucap Kang Chul mencoba melihat dengan jelas.
Yeon Joo bertanya apakah Kang Chul terluka, Kang Chul
mengaku hanya sedikit terluka. Yeon Joo bertanya Halte bus
dimana dan akan segera kesana. Kang Chul mengatakan kalau
Pandangannya
kabur dan akan menelpnya lagi. Yeon Joo pun tak mendengar
suara Kang Chul lagi lalu sibuk mengambar mobil dan juga kunci agar bisa
menjemput Kang Chul.
Yeon Joo keluar motel memberitahu Do Yoon kalau Kang Chul
barusan meneleponnya dengan
keadaan Kang Chul yang tidak bisa menyetir sekarang tapi belum tahu keberadaaanya, dan bertanya kapan pengawalnya akan
sampai, dan meminta agar menjaga ayahya yang ada didalam kamar motel.
Kang Chul berusaha berjelan mendekati Halte dan melihat
nama Halte Daeship-ri. Yeon Joo sedang
mengemudi menerima telp Kang Chul, Lalu Kang Chul memberitahu kalau ia ada
di Yangju. Nama halte busnya adalan Daeship-ri. Yeon Joo meminta Kang Chul menunggu karena ia akan segera ke sana. Kang Chul terlihat sudah muntah darah akibat dari
lukanya.
Setelah itu ia menelp Do Yoon memberitahu dan membawa Kang Chul ke motel karena tidak bisa membawanya ke rumah
sakit dan bertanya apa yang harus dilakukan sekarang. Do Yoon
mengatakan akan
menelepon dokter pribadi dan menyuruhnya agar
segera datang ke motel.
Kang Chul kembali menelp bertanya Kenapa
Yeon Joo belum datang juga. Yen Joo mengatakn masih di jalan,
tapi
ternyata jaraknya masih
jauh. Kang Chul mengatakan sedang menunggunya. Yeon Jo mengatakan kalau ia akan
sampai disana.
“Episode terakhir...tidak akan
berlangsung lama. Tentu
saja tidak... Siapa
yang suka akhir
cerita yang membosankan? Cepatlah
kesini sekarang..... Aku
merindukanmu.” Kata Kang Chul sambil menangis
“Aku dalam perjalanan sekarang.... Aku akan segera sampai.... Bertahanlah.... Kumohon.” Kata Yeon Joo ikut menangis
Tangan Kang Chul sudah tak bisa menahanya akhirnya
menjatuhkan ponselnya, Yeon Joo panik tak bisa mendengar suara Kang Chul lagi.
Akhirnya Yeon Joo melihat Kang Chul yang duduk di halte bus seberang jalan, Ia
menghentikan mobilnya dan memanggil Kang Chul dari seberang jalan kalau sudah
datang
Kang Chul seperti masih sedikit sadar menatap Yeon Joo
dengan samar-samar, bisa sedikit tersenyum. Yeon Joo tak bisa menyeberang jalan
berteriak menanyakan keadaan Kang Chul. Kang Chul akhirnya menutup mata dan
jatuh begitu saja.
Yeon Joo berlari ingin mendekat saat itu truk besar lewat
didepanya Lalu tulisan [Tamat] terlihat dan ia sudah berpindah tempat ke dunia nyata
dengan sinar matahari yang masih bersinar terang, tak melihat Kang Chul yang
tergeletak didepanya. Soo Bong masuk rumah binggung karena semua yang dihubungi
tak mengangkat telpnya, ketika masuk kamar Tuan Oh mulutnya melonggo karena
komputer didepanya menghilang begitu saja.
Soo Bong melihat komputer untuk membaca kelanjutan
Webtoon W, mulutnya makin melonggo karena Jaksa Han yang menebak Kang Chul,
sampai akhirnya Yeon Joo berlari ke arah Kang Chul yang terlihat sudah
meninggal.
Akhirnya Soo Bong pergi ke Halte yang sama dengan yang
ada dalam komik dan melihat Yeon Joo duduk dihalte sambil menangis karena Kang
Chul meninggal begitu saja. Soo Bong mendekatinya menanyakan keadaanya, Yeon
Joo terus saja menangis. Soo Bong akhirnya hanya bisa berjongkok disamping Yeon
Joo.
Prof Park melonggo tak percaya dengan akhir cerita Kang
Chul yang meninggal dan Yeon Joo yang berlari kearahnya. Ia terlihat sangat
kesal dengan akhirnya lalu berlari keluar ruangan, menemui Suk Bum menanyakan
keberadaan Yeon Joo sekarang.
Suk Bum memberitahu Yeon Joo ada di
UGD. Prof Park menyuruh Yeon Joo untuk segera menemuinya
sekarang. Suk Bum menjelaskan Yeon Joo sedang
dirawat di UGD karena pingsan. Prof Park kaget bertanya kenapa bisa
pingsan.
Akhirnya Prof Park masuk UGD seperti siap-siap meluapkan
rasa kesalnya, tapi ia hanya melonggo binggung melihat Yeon Joo menangis
sesegukan. Lalu ia bertanya Kenapa
Yeon Joo menangis, Apa yang terjadi padanya. Sementara Soo Bong pergi ke motel tempat Tuan Oh
tinggal sementara.
Ia pergi ke bagian receptionist bertanya apakah mereka pernah melihat pasien pria datang ke motel. Si petugas Hotel binggung, Soo Bong memperlihatkan
foto Tuan Oh pada petugas karena yakin ada didalam hotel. Si petugas mengatakan kalau ia belum pernah melihatnya dan bertanya apa orang itu punya
penyakit demensia.
Soo Bong mengatakan kalau Tuan Oh dari
rumah sakit jiwa dan kurang
waras sekarang jadi mungkin
tersesat, dengan wajah memohon agar mereka bisa mencarinya karena
pasti ada disuatu ruangan dalam motel itu.
Pegawai merasa Tuan Oh tak ada dimotel, Soo Bong memohon agar bisa
membantunya.
Yeon Joo masih berbaring lalu melihat cincin ditanganya
akhirnya menghilang karena itu dari dunia komik, ia pun kembali menangis karea
berpisah dengan Kang Chul. Diluar ruangan Prof Park melihat Soo Bong menahanya
sebentar ingin bertanya sesuatu.
“Apa W tamatnya seperti itu? Kenapa tokoh utamanya yang mati
bukan si penjahat? Aku
tidak mau akhir sedih seperti itu...” ucap Prof Park
“Tolong, hentikan!!! Tutup mulutmu!!! Jika kau berkata sepatah kata pun
lagi... maka...!!” teriak Soo Bong histeris lalu masuk ke dalam
UGD, Prof Park binggung melihat Soo Bong tiba-tiba berteriak histeris padanya.
“Astaga....Kenapa dia seperti rang gila begitu setiap
kali melihatku? Aku
tersinggung lagi jadinya.” Kata Prof Park binggung
lalu berjalan kembali keruangan.
Soo Bong datang menemui Yeon Joo, Yeon Joo pun menanyakan
keberadaan ayahnya. Soo Bong mengatakan tidak
ada di motel, padahal Komik W sudah
tamat, jadi Tuan Oh harusnya sudah kembali sama seperti Yeon Joo, tapi Tidak
ada orang yang melihatnya dan tidak
tahu apa yang terjadi. Yeon Joo langsung melepaskan
infusnya dan pergi.
Yeon Joo pergi ke rumah dan masuk ke kamar ayahnya, tak
melihat ada komputer disana. Soo Bong sudah memberitahu kalau Komputernya itu
hilang karena Webtoon sudah tamat, maka Komputernya pun menghilang. Lagipula,
itu bukan Komputer sungguhan, cuma duplikat saja.
“Kalaupun Komputernya itu masih ada..., takkan ada gunanya lagi. Kau tahu ini sudah berakhir. Ini sudah berakhir sekarang.” Kata Soo Bong, Yeon Joo langsung berjongkok dan
menangis.
Yeon Joo terbangun dikamarnya melihat semua gambar kenangan
manisnya dengan Kang Chul yang masih menempel, matanya kembali berkaca-kaca.
Lalu ia pergi ke halte tempat Kang Chul terakhir kali seperti berharap bisa
melihatnya, tapi tetap masih tak ada siapapun.
Ia pun mengambar wajah ayahnya di komputer lain, lalu
mendengar ada orang yang membuka pintu berpikir ayahnya yang datang. Tapi Soo
Bong datang dengan wajah sedih seperti tak berhasil menemukan Tuan Oh.
bersambung ke part 2
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar