Sinopsis First Kiss for the Seventh Time Episode 2

[Episode 2 - Lee Joon Gi "Ciuman Pertama?"]

Soo Jin melonggo melihat Joon Gi datang ke meja informasi. Joon Gi tahu kalau sebentar lagi Soo Jin selesai kerja jadi akan menunggunya di depan. Soo Jin binggung, bertanya apakah itu sedang berbicara denganya. Joon Gi hanya tersenyum lalu pergi. 

Dua seniornya langsung bertanya pada Soo Jin apakah mengenal pria itu. Soo Jin pikir itu aktor Lee Joon Gi merasa tak percaya kalau pria tampan itu baru saja datang dan bicara padanya. Seniornya heran dengan Soo Jin yang menganggap Soo Jin itu aktor.

“Dia adalah pengusaha IT yang sedang terkenal, pria single terkeren nomor 1 di Korea, Lee Joon Gi!” kata Seniornya, Soo Jin merasa dua seniornya itu sedang menggodanya.

“Dia adalah aktor, Lee Joon Gi, model Lotte Duty Free kita!” ucap Soo Jin karena sebelumnya melihat foto-foto pria saat keluar dari mall.

“Kau bilang Model? Apa yang kau bicarakan? Dia sangat aneh.” Kata seniornya dan mengajak mereka agar tak perlu bicara lagi dengan Soo Jin. Soo Jin benar-benar binggung apa sebenarnya yang terjadi padanya. 

Soo Jin akhirnya selesai berkerja melihat didepan mall, berharap memang tadi bukan mimpi. Tapi ternyata Joon Gi tak ada didepan mall, akhirnya ia berjalan dengan wajah lesu ke halte bus. Tiba-tiba Joon Gi turun dari mobil mewah memanggil Soo Jin. Soo Jin melonggo tak percaya kalau Joon Gi benar-benar menunggunya. Joon Gi menarik tangan Soo Jin untuk segera masuk ke dalam mobilnya, Soo Jin binggung kenapa Joon Gi memegang tanganya, Joon Gi membuka pintu mobilnya, Soo Jin menahanya seperti tak yakin Joon Gi menyuruhnya untuk masuk ke mobil.

“Aku tidak akan mengganggumu lagi, jadi makan malamlah denganku sekali.” Ucap Joon Gi.

“Dengar, aku tidak yakin kenapa kau melakukan ini... Tapi sepertinya kau salah orang...” ucap Soo Jin

“Min Soo Jin... Aku tidak sedang bermain disini.” Ucap Joon Gi menyakinkan.

“Aku tidak bermaksud seperti itu dan juga tidak sedang bercanda.” Kata Soo Jin berusaha melepaskan tangan Joon Gi

“Baiklah, kalau begitu ikut dan dengarkan apa yang akan kukatakan, oke?” ucap Joon Gi, Soo Jin pun masuk ke dalam mobil mewah Joon Gi dengan melintasi jembatan sungai Han. 

Soo Jin turun dari mobil dibuat gugup dengan melihat rumah Joon Gi yang terlihat luas dan juga mewah, Joon Gi pun mengajaknya untuk masuk ke dalam rumahnya. Soo Jin melihat beberapa cover majalan diruangan depan. 

[Rahasia kesuksesan dibalik pria jenius yang tampan]

[Kesempatan & respon dari  potensi keuangan di China]

[Pengusaha Nomor 1 yang Paling Diinginkan]

Soo Jin hanya bisa melonggo melihat ternyata Joon Gi adalah pengusaha terkenal. Joon Gi memanggil Soo Jin yang melonggo lalu mengajaknya untuk ikut denganya. 

Joon Gi mengajak Soo Jin minum wine lebih dulu, Soo Jin dengan gugup mengangkat gelas lalu meminumnya. Mereka pun mulai makan steak yang sudah disiapkan diatas meja. Sambil memotong Steak, Mata Soo Jin menatap Joon Gi sampai kepalanya miring 90 derajat.

Joon Gi sadar Soo Jin terus menatapnya, Soo Jin pun buru-buru memalingkan wajahnya dan langsung makan steak dengan potongan besar. Joon Gi hanya bisa tertawa melihat tingkah Soo Jin. 

Keduanya pergi ke bagian kolam renang, Soo Jin terlihat gugup. Joon Gi pun menarik Soo Jin untuk duduk di sofa depan kolam. Ia merasa sangat gugup karena hanya ada mereka berdua.

“Kau tidak mungkin lebih gugup dari aku. Apa aku bermimpi atau ini kenyataan?” gumam Soo Jin menjerit dalam hati.

Joon Gi tiba-tiba menyalakan remotenya, Soo Jin melonggo kaget melihat foto saat masih kecil terlihat dilayar dan bertanya bagiaman Joon Gi bisa mendapatkanya. Joon Gi pikir Soo Jin tidak mengingatnya.

“Itu saat kita liburan gereja bersama. Kita sangat lucu saat itu, benarkan?” ucap Joon Gi menunjuk satu foto

“Kami pergi bersama? Kalau begitu dia adalah "church oppa" yang diimpikan semua gadis? Sejak kapan masa laluku berubah seperti ini?” gumam Soo Jin tak percaya

Soo Jin lalu melihat foto-foto dirinya saat masih remaja, benar-benar dibuat binggung karena Joon Gi bisa memilikinya, Joon Gi mengaku mengambil foto Soo Jin kapanpun saat melihat ada didekatnya. Soo Jin tak percaya mendengarnya. Joon Gin meminta maaf karena mengambil foto tanpa meminta izin lebih dulu.

“Jadi maksudmu adalah kita sudah saling mengenal sejak kita kecil....?” ucap Soo Jin masih tak percaya

“Aku mengerti.Melihat pria yang dewasa bersamamu jadi seperti ini, itu pasti terasa canggung. Tapi aku masih pria yang sama dengan pria yang kau kenal dulu.” Kata Joon Gi lalu meminta Soo Jin menunggu sebentar. 

Di layar terlihat tulisan [Selamat ulang tahun yang ke-25] Joon Gi datang dengan membawa sebuket bunga mawar, Soo Jin menatap tak percaya Joon Gi berlutut didepanya dengan sebuket bunga mawar.

“Terima kasih karena sudah menghabiskan ulangtahunmu yang ke-25 bersamaku. Dan... selamat ulang tahun.” Ucap Joon Gi

“Apa Kau tahu kalau hari ini ulang tahunku?” kata Soo Jin,

“Tentu saja. Setiap tahun saat ulang tahunmu aku pikir apakah aku harus mengungkapkan perasaanku padamu.” Ucap Joon Gi, Soo Jin kaget kalau Joon Gi ingin mengungkapkan.

“Orang bilang kalau cinta pertama tidak pernah berhasil, jadi aku pikir mungkin akan lebih baik untuk tetap berteman supaya kau terus berada di sisiku. Tapi aku akan mengatakannya sekarang.” Kata Joon Gi, Jantung Soo Jin seperti berdegup dengan kencang.

“Sejak aku masih kecil, dan sampai sekarang, Min Soo Jin, hanya kau lah yang ada di hatiku.” Ucap Joon Gi duduk disamping lalu memejamkan mata dengan mendekatkan wajahnya.

“Apakah ini ciuman pertamaku?” gumam Soo Jin panik memejamkan mata dan memajukan bibirnya. 

Waktu seperti berlalu dan semua yang sebelumnya terhenti kembali bergerak, Soo Jin seperti tersadar dengan membuka matanya. Dua seniornya masih membahas hanya punya 10 menit sampai selesai bekerja. Soo Jin melonggo tak percaya lalu melihat kartu yang diberikan salah satunya berubah menjadi foto Lee Joon Gi.

“Hei! Aku bilang tinggal sepuluh menit lagi. Apa kau sudah memilih?” ucap seniornya, Soo Jin bingung tiba-tiba diberikan ponsel

“Apa kau melamun? Bukankah kau sedang bekerja? Kau harusnya memilih di grup chat! Aku sudah memilih untuk manajer kita!”ucap seniornya, Senior satunya menyuruh mereka diam karena manager datang. 

Soo Jin masih binggung dengan memegang ponselnya, lalu dibuat melonggo melihat Park Hae Jin datang menghampirinya. Hae Jin dengan sinis bertanya apa yang sedang dilakukanya.

Bersambung ke episode 3

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted