Semua mulai memanggang daging, sosis dibalkon. Min Joo
dengan sangat perhatian menyuapi Chan Hee. Suk Ho menatap Geu Rin dan Ha Nul
duduk didepanya, lalu berdiri ingin memberikan daging untuk Geu Rin, tapi
tangan Ha Nul lebih dulu memberikan daging. Akhirnya ia hanya memakan dagingnya
sendiri.
Tuan Byun sibuk dengan melihat ponselnya lalu ingin
menuangkan kembali alkohol Ginsengnya. Man Shik menahanya meminta agar minum
sedikit demi sedikit. Tuan Byun pun kembali
melihat ponselnya, wajahnya binggung karena Ji Nu sebagai pencarian teratas.
Semua mulai mengeluarkan ponselnya.
Suk Ho ikut melihat ponselnya melihat tulisan yang dibuat
oleh Ji Nu.
“Halo semuanya. Ini
Jinu.... Aku melihat penampilan Choi Joon Ha saat dia membuat pengakuan, dan aku tidak bisa tidur selama berhari-hari. Aku mengerahkan keberanian untuk membuat pengakuan juga.”
Sebelumnya Ji Nu menuliskan pernyataannya dengan komputer
di kamarnya.
“Aku bukan yang
menulis "Don't Touch", yang kami rilis musim gugur
lalu. Lagu itu ditulis oleh Jang Min Soo. Aku baru tahu setelah dirilis. Aku tidak
mengatakan bahwa aku tidak bersalah. Aku seharusnya sudah memperbaikinya pada saat itu, tapi aku tidak punya keberanian. Aku yakin kalian
kecewa.”
Suk Ho membaca tulisan dari Ji Nu dengan wajah serius.
“Aku benar-benar
minta maaf kepada semua fansku karena sudah mengecewakan. Aku ingin mengembalikan lagu ini kepada pemiliknya yang
sebenarnya dan meninggalkan segalanya dan pergi untuk
belajar musik.”
Semua menatap Suk Ho dengan tatapan sedih, Suk Ho akhirnya
memilih meninggalkan tempat barbeque. Ji Nu sudah berjalan dibandara.
“Aku ingin memulai
dan belajar musik. Jika waktu sudah berlalu dan kalian bisa
memaafkanku, Kuharap aku akan bisa menemui kalian lagi di
atas panggung. Dengan itu, aku menyampaikan permintaan maaf dan
perpisahan dariku.”
Ji Nu menerima telp dari Suk Ho di bandara, Suk Ho
mengomel karena Sudah mengatakan
kepada Ji Nu kalau itu sudah diurus, lalu bertanya apakah sekarang baik-baik saja. Ji Nu
mengaku takut jadi melarikan diri. Suk
Ho menjerit kaget. Ji Nu tertawa kalau ia hanya bercanda.
“Aku ada di bandara, Kunjungi aku di Inggris setelah
kau mendapatkan uang.” Kata Ji Nu
“Kenapa kau tidak memberitahuku?” teriak Suk Ho kesal
“Aku ingin belajar bahasa Inggris
terlebih dahulu dan melihat ke beberapa sekolah.”
Jelas Ji Nu, Suk Ho terlihat kebinggungan.
“Dasar Kau ini....Seharus
kau menemuiku terlebih dahulu sebelum kau pergi.”teriak
Suk Ho marah
“Aku sengaja tidak memberitahumu, jangan sampai kau ingin menangis
di bandara.” Ejek Ji Nu, Suk Ho berteriak mengumpat
Ji Nu karena pergi dengan cara seperti ini lalu mencoba untuk menenangkan diri.
“Hubungi aku jika kau butuh
sesuatu... Aku akan langsung terbang ke
sana. Dan
hubungi aku setelah kau sampai di sana.” Kata Suk
Ho sebagai seorang kakak.
“Hyung.... Terima kasih.... Aku akan baik-baik saja, Kurasa aku akan sangat
merindukanmu. Terima
kasih banyak.” Ucap Ji Nu menahan tangisnya dibalik
kacamata hitamnya.
Ji Nu hanya bisa diam berdiam di lorong keberangkatan,
Suk Ho pun duduk menjauh dari Villa, menenangkan diri. Ji Nu akan masuk ke
dalam pesawat, terdengar teriakan “Kembalilah, Kim Jinu! .... Jinu! Kami mencintaimu!” Semua fans sudah berdiri didepan pintua masuk dengan
membawa poster dan juga fotonya sambil terus meneriakan “Jinu! Kami mencintaimu! Kembalilah, Kim Jinu!”
Akhirnya Ji Nu melepaskan kacamata tak percaya ternyata
fansnya masih mendukungnya walaupun pernah membuat sebuah kesalahan,
mengucapkan terimakasih dengan membungkuk lalu berjalan penuh pecaya diri.
Geu Rin dan Ha Nul berjalan di area Villa terlihat masih
sangat asri, Geu Rin senang melihat Pemandangannya sangat
cantik. Ha Nul mengakui kalau ia sangat menyukainya, Geu Rin
menatapnya dengan wajah binggung. Ha Nul mengaku sudah menyukai Geu Rin saat pertama
kali datang kerumah.
“Keadaan saat itu sangat
menyedihkan setelah Hyung meninggal, tapi
ibu dan ayahku mulai tersenyum setelah kau datang.” Cerita Ha Nul
“Ini
yang ingin aku katakan.Aku bisa tersenyum lagi setelah aku pindah dari tempat
bibiku ke
tempatmu. Aku
bersyukur.” Kata
Geu Rin, Ha Nul mengingat-ngingat saat itu Geu Rin baru kuliah ditahun
kedua.
“Ayahku memintamu untuk menjadi
"Jo Geu Rin" bukan "Jung Geu Rin". Aku sangat senang tapi kau menolak. Jika kita menjadi saudara nyata,
cinta pertamaku pasti sudah selesai.” Kata Ha
Nul terlihat sudah mulai berbuka, Geu Rin ingin mengaku tapi Ha Nul lebih dulu
menyela
“Aku mengerti bagaimana cinta
pertamamu... sama
menyenangkannya seperti cinta pertamaku, jadi aku akan menyerah.” Kata Ha Nul, Geu Rin terdiam menatap Ha Nul seperti tak
enak hati.
“Suk Ho... adalah pria yang hebat.” Ucap Ha Nul, Geu Rin pura-pura tak mengerti yang
dikatakan Ha Nul.
Ha Nul menegaskan kalau sikap Geu Rin itu sudah ketahuan,
Geu Rin pikir kalau Ha Nul adalah pria yang hebat, badannya tinggi,
tampan dan baik. Ha Nul tahu kalau Geu Rin
itu sedang menghibur. Geu Rin pikir nanti,saat aku menemui ibu, ayah dan Sung Hyun, maka ia ingin tetap menjadi putri yang
baik dan ingin dipuji karena menjaga Ha Nul dengan baik. Ha Nul mengatakan kalau ia yang merawat Geu Rin.
“Aku terlihat lebih seperti kakak.” Kata Ha Nul tak mau jadi adiknya.
“Aku ada di sana bersamamu saat
suaramu mulai berubah.” Balas Geu Rin, Ha Nul tak
mau membahasnya lagi. Geu Rin pikir akan dalam
masalah. Ha Nul bertanya apa lagi.
“Aku akan menjadi begitu populer. Setelah aku mati, orang tuaku dan
orang tuamu... akan
memperebutkan aku ini anak siapa. Apa
yang harus aku lakukan?” ucap Geu Rin percaya diri.
Ha Nul hanya tertawa mengatakan kalau Geu Rin tak mungkin seperti itu.
Kayle dan Jae Hoon bermain bulutangkis, Tuan Byun duduk
bersama Man Shik dan Suk Ho berkomentar sangat bagus, dengan melihat kearah Min
Joo sedang bermain bersama Chan Hee dan Yun Soo seperti sebuah keluarga. Suk Ho
yang sedang minum bir terdiam melihat Geu Rin dan Ha Nul jalan bersama sambil
tertawa bahagia, tatapan pun terlihat sedih kembali.
Joon Suk menerima telp kalau namanya
tidak pada daftar penerima untuk Asia Awards, mereka pun
baru tahu jadi mereka tak bisa beruat apa-apa dan meminta maaf. Joon Suk pikir
tak perlu dikhawatirkan masalah itu, karena menurutnya sudah
terlalu tua untuk menangisi sebuah penghargaan.
Malam harinya
Joon Suk bertemu dengan Tuan Choi direstoran. Tuan Choi
tahu Joon Suk sudah menerima pendapat dari penyanyi dan aktor
KTOP, bahwa KTOP
sudah menerima perintah untuk tutup, tapi
para artis ingin tetap tinggal setelah agensi mendapat CEO baru, menurutnya keadaan ini melegakan.
“Aku sedang mempertimbangkannya
sebagai sebuah awal baru.”kata Joon Suk
“Jika ditutup, saham milikmu bisa
jadi sesuatu, tapi itu
akan menjadi kerugian besar bagi pemegang saham umum.” Ucap Tuan Choi, Joon Suk bertanya apa yang diingikan.
“Biarkan Wild Company mengambil
alih KTOP, Daripada
menutupnya, lebih
baik kau menjualnya dan menjual saham milikmu jadi kau bisa membuka toko kecil
dan memberi makan keluargamu. KTOP... sudah tidak bisa diharapkan lagi
sekarang. Aku yakin
Wild Company adalah... satu-satunya
yang menawarkan untuk membelinya.” Jelas Tuan
Choi memberikan tawaran, Joon Suk tak banyak komentar memilih untuk meminum
sojunya.
Joon Suk kembali keruanganya, memegang papan namanya
bertuliskan (CEO
Lee Joon Suk) merabanya perlahan tapi
setelah itu menelungkupkan. Ia berjalan keluar dari gedung meninggalkan Ktop
yang selama ini sudah dibangunnya dari kecil.
Suk Ho berbicara di telp kalau meamng mereka berlari
lebih baik kalau keempatnya itu lari, menurutnya Itu sempurna dalam acara "Running Man". Dan bisa menegosiasikan jumlahnya, tapi akhirnya memutuskan untuk meminta Kayle yang ikut
Running Man karena anggota bannya itu yang terbaik dalam variety
show sekarang ini dan berjanji akan bertemu PD
Running Man di stasiun TV.
Di tanganya sudah menemukan permen caramel kesuakanya,
dengan senyuman bahagia menatapnya.
Ketika keluar dari Minimarket hujan turun sangat deras,
Suk Ho membuka payung hijau kesayanganya lalu melihat anak kecil yang terlihat
berteduh didepan minimarket menatapnya. Ia bertanya apakah anak itu tak punya
payung, si wanita mengeleng kalau ia tak punya payung.
“Di mana ibumu?” tanya Suk Ho, Si anak mengatakan ibunya sedang
bekerja.
“Hujan belum akan berhenti untuk
sementara waktu.” Ucap Suk Ho melihatnya, Si
anak terlihat berharap ke arah payung yang dipegang Suk Ho. Suk Ho menatap
payungnya dengan kebinggungan ingin memberikan atau tidak.
(1 tahun kemudian)
Suk Ho turun dari mobil tanpa membawa payung membiarkan
tubuhnya basah, hujan yang deras. Seorang pria menghampirinya seperti seorang
sekertarisnya, berpikir seharusnya Suk Ho untuk menelpnya karena akan
membawa payung. Suk Ho tak peduli bertanya
apakah mereka sudah melakukanya, Pria itu mengatakan belum, keduanya berjalan
dilorong bersama.
“Setelah mereka selesai, kirim Ha
Neul bersama tuan Kim, dan
aku akan membawa Kyle ke variety show.” Ucap Suk
Ho terus berjalan
“Bagaimana dengan Jae Hoon dan Yun
Soo?” tanya Sekertarisnya
“Aku sudah mengatakan kepadamu
untuk menyewa road manager. Kenapa
lama sekali?” kata Suk Ho
“Nona Yeo masih mewawancarai...” kata Sek, Suk Ho meminta agar memberitahu Min Jo untuk
langsung saja. Pria itu mengerti.
Acara musik menampilkan gambar Entertainer Band dan juga
saingan dilayar, Pembawa acara bertanya-tanya Siapa
yang akan menjadi pemenang minggu ini, MC Pria bertanya Apa Entertainer Band
akan menang empat minggu berturut-turut Atau Now Boys yang akan menjadi
pemenangnya. Ha Nul dkk sudah berdiri di atas
panggung, Suk Ho dan Sek terlihat ada dibawah panggung melihatnya.
“Di tempat pertama minggu ini
adalah...... Selamat,
Entertainer Band.” Ucap Pembawa acara
Ha Nul dkk terlihat bahagia memenangkan kembali untuk
kelima kalinya, Suk Ho bisa ikut bahagia walaupun dari wajahnya terlihat
khawatir. Ha Nul mulai melakukan pidato
mereka bisa sampai sejauh ini berkat Fans dan mengucapkan terimakasih.
Penampilan Ha Nul dkk terlihat sangat sempurna dengan
beberapa kali melompat ke udara, tak hanya itu diluar acara mereka selalu
dikejar-kejar oleh Fans saat berjalan
ditaman. Suk Ho yang menonton d bawah panggung ikut bernyanyi lagu baru anak
didiknya. Fans juga terlihat sangat bahagia ikut menyanyi bersama Entertainer
Band.
Tuan Byun dan Min Joo saling menatap seperti terjadi
perang dingin di kantor Mango. Min Joo mengatakan tak menyukainya, Tuan Byun
juga menegaska tak menyukainya. Min Joo menghela nafas, memberitahu bukan hanya
dia satu-satunya yang tidak menyukainya tapi Semua penyanyi juga membencinya.
“Orang-orang mengatakan melihat
"Bangeurae" di album membingungkan
dari mana asalnya.” Kata Min Joo dengan nada
tinggi
“Bagaimana dengan Mango? Memangnya kita toko buah atau
apa?” teriak Tuan Byun tak mau kalah. Min Joo melirik sinis,
Tuan Byun akhirnya tak mau membahasnya lagi.
“Aku akan menyerah untuk nama
agensi, Aku setuju untuk menggunakan
"Mango Music". Mari
kita bahas yang berikutnya.” Kata Tuan Byun dengan
wajah serius, Min Joo bertanya apa yang berikutnya.
“Kita harus memilih seorang CEO.” Kata Tuan Byun, Min Jo pikir mereka sudah memilih satu
yaitu Yeo Min Joo.
“Kau bertindak seperti pencuri., Kita juga memiliki satu di sini... Byun Gil Joo.” Ucap Tuan Byun
“Tuan Byun....Kau tahu, aku membuat album kedua Entertainer Band... dan album ketiga Park Sung Ho, kan?” kata Min Joo, Tuan Byun menegaskan kalau tahu
“Tapi kau juga tahu, perusahaan harus
mempertimbangkan...tingkat kontribusi yang menentukan. Apa kau tidak ingat ICU dari
Entertainer Band? Jika
Bangeurae Distribution tidak membagikannya sebagai musik Kristen, hal itu tidak akan pernah
diketahui.” Kata Tuan Byun penuh semangat
“Jadi kau ingin menjalankan... Mango Music sebagai CEO?” ucap Min Joo, Tuan Byun sadar dirinya juga akan
membuatnya sebagai
pencuri.
“Yeo Min Joo... dan Byun Gil Joo. Wow, kalau dipikir-pikir, kami
berdua memiliki "Joo" dalam nama kami. Sempurna untuk menjadi co-CEO.” Kata Tuan Byun
Min Joo menyarankan untuk jabatan direktur, Tuan Byun
mencoba memanggil Min Joo dengan panggilan Direktur Yeo. Akhirnya Min Joo
menyerah mengunakan sebuatan Co-CEO, menurutnya Tuan Byun memerlukan
kartu bisnis yang mengatakan "CEO" agar bisa menikah. Tuan Byun pikir baru menyadarinya menyuruh mereka segera
mencetaknya karena ada kencan buta minggu depan. Min Joo hanya bisa tertawa dipaksa.
Tuan Byun pikir mereka harus
mempekerjakan lebih banyak karyawan, karena berdua
saja tidak cukup, karena mereka akan
membentuk kelompok gadis. Min Joo mengatakan sudah memilih
seseorang yang sangat berpengalaman dalam bidangnya,
Tuan Byun kembali mengomel Min Joo memilihnya
sendiri karena harus menilai kecantikannya
dengan Pesona Asia.
Tiba-tiba datang seorang pria masuk ke dalam kantor
Manggo, Min Joo menyapanya karena itu orang yang di ajaknya. Si pria
melihat kantornya
nyaman dan Tidak buruk. Min Joo bertanya apakah pria itu sudah menjual restoran
ayamnya.
“Kau terus memohon kepadaku bahwa
kau membutuhkanku, jadi
aku tidak punya pilihan selain
menjualnya.” Kata si pria, Min Joo mengucapkan Terima
kasih telah menerima tawaran darinya.
“Jika kau akan mempekerjakan
seseorang, bukankah kau bisa...” keluh Tuan Byun, Pria
itu melihat Tuan Byun itu sebagian pegawai bagian pemeliharaan.
“Dia adalah CEO dari Mango Music, Tuan Byun.” Kata Min Joo membenarkan.
“Jadi Ada dua CEO? Kenapa agensi yang kecil
membutuhkan dua CEO?” bisik si pria pada Min Joo
heran
Tuan Byun tiba-tiba mengebrak meja mengatakan menentang mempekerjakan pria itu. Si pria membela diri kalau Tuan Byun memiliki penampilan yang
murahan sebagai seorang CEO, dengan melihat selera fashion, tapi
menurutnya Tuan Byun itu memiliki penampilan seperti Kim
Kwang Seok dan menyukainya. Min Joo hanya bisa tersenyum, Si pria pun mencoba merayu
Tuan Byun dengan mengajaknya minum bersama.
Seorang wanita memperkenalakan Ha Nul pada seorang pria
yaitu penulis
skenarionya. Si Penulis pun menyapa Ha Nul mengaku sebagai pengemarnya, Ha Nul
mengucapkan terimakasih. Ha Nul juga sudah melihat semua drama yang tulisnya, dan semuanya
sangat menyenangkan. Penulis pun mengucapkan
terimakasih.
“Kau memiliki penampilan yang
baik, jadi kau sempurna untuk peran itu.” Kata Si
wanita, Ha Nul mengucapkan Terima kasih.
“Apa kau membaca sudah membaca
naskahnya? Ini
adalah karakter yang memiliki cinta yang tak terbalas. Bagaimana menurutmu?” kata si penulis
“Aku pasti bisa memerankan
seseorang dengan cinta yang tak terbalas.” Ucap Ha
Nul dengan senyumanya
Disebuah club
Man Shik dan Kayle terlihat asik menari dikelilingi oleh
wanita, Suk Ho dan Assitennya datang ke
dalam club melihat kesana kemari. Suk Ho terlihat kesal karena sudah
mengatakan kepada asistennya untuk
mengirimnya ke asrama setelah pertunjukan.
Assitennya mengatakan sudah melakukannya dan memastikan bahwa Kayle pergi tidur setelah mandi,
tapi... Suk Ho mengatakan keduanya akan mati setelah menangkapnya, dan mulai berpencar mencarinya. Baru saja masuk lantai dansa, Suk Ho sudah
melihat Man Shik dan Kayle menari-nari dengan wajah bahagia.
Akhirnya keduanya masuk ruangan, Man Shik mengaku lebih
suka di Club daripada di rumah. Kayle membahas gerakan Tari Man Shik yang lucu, Man Shik
ikut tertawa lalu menyadari Kayle itu bukan pelanggan di club ini. Kayle mengaku sudah pindah karena Musiknya
lebih baik di clubnya sekarang. Man Shik merasa Kayle hanya
tukang pesta tapi maniak
klub dan mulai bersulang.
Terdengar suara untuk meletakannya sekarang, Kayle berpikir
pasti sudah terlalu dekat dengan pengeras suaranya jadi mendengar hal-hal aneh. Man Shik pikir juga seperti itu dan ingin pergi ke
toilet lebih dulu, Tapi didepanya sudah ada Suk Ho serta Assitenya. Suk Ho
menduga Man Shik yang membawanya ke club. Man Sik menyangkal karena club ini adalah
tempatku yang biasanya,dan bertemu dengan Kayle
di sini, lalu ingin ke kamar mandi lalu pulang.
“Tuan Shin, gadis-gadis disini
sangat cantik. Apa kita harus pergi keluar?” kata Kayle
mengajak pergi, Suk Ho kembali mendoroonga.
“Kata-kata itu tidak akan berpengaruh padamu,
bukankah begitu? Aku akan membunuhmu hari ini.” kata Suk Ho lalu menyuruh Assitennya untuk menutup
pintu dan membuka jaketnya. Kayle panik menjerit kenapa harus menutup pintu.
Direstoran ibunya, semangkuk sup iga diberikan pada
keduanya karena bekerja begitu keras sampai sangat larut. Kayle mengucapkan Terima
kasih sudah memperhatikan.
“Aku bisa membuka sebuah klub
dengan semua uang yang
kau habiskan di semua klub itu. Apa
kau tidak lelah?” ucap Suk Ho menahan
amarahnya.
“Tentu saja. Kau terlalu banyak
memukulku.” Kata Kayle memperlihatkan punggungnya.
“Lalu, kenapa kau... pergi clubbing setiap hari?” ucap Suk Ho geram dengan menjitak kepala Kayle
Kayle juga tak tahu tapi menurutnya mungkin karena kesepian. Suk Ho menyuruh Kayle mencari hobi
atau bermain olahraga. Kayle menegaskan kalau menari
adalah olahraga. Suk Ho mengejek seharusnya
Kayla sudah menjadi idol grup Kalau sangat suka menari. Kayle mengatakan kalau Sudah
terlambat dan berjanji untuk menahan diri. Suk Ho
memperingatkan bukan menahan diri tapi Berhenti
pergi ke klub.
“Apa kau ingin mengunjungi orang
tuamu di Amerika? Haruskah
aku mengosongkan jadwalmu?” kata Suk Ho, Ha Nul
mengatakan Mereka akan datang bulan depan.
“Sebaiknya kau tidak pergi ke klub
lagi. Aku akan
datang untuk menemukanmu.” Tegas Suk Ho memberikan
peringatan. Kayle hanya tersenyum dengan memakan supnya sangat enak, Suk Ho
ingin memukulnya tapi tersenyum dengan tingkah anak didiknya yang nyeleneh.
(Ruang kuliah)
Geu Rin baru saja menyelesaikan mata kuliahnya, teman
didepanya akan pergi bersama ke kantin makan siang, Geu Rin hanya bisa
menatapnya karena tak ada yang mengajaknya pergi bersama. Tiba-tiba dilorong
ada yang merangkul tanganya untuk pergi bersama, Geu Rin dengan penuh semangat
menyetujuinya, Si wanita terlihat salah orang karena berpikir temanya, setelah
meminta maaf lalu pergi.
“Astaga.... Mereka tidak mau bergaul denganku
karena aku menjadi seorang
mahasiswa lagi.” Keluh Geu Rin tapi ia
memberikan semangat untuk dirinya.
Ia pergi ke perpustkaan melihat sebuah buku "Daddy-Long-Legs", pertama-tama membacanya di depan rak tapi karena
asiknya Geu Rin membacanya sambil duduk dan terus membaca tanpa henti.
Suk Ho bertemu kembali dengan asistentnya bertanya
tentang akomodasinya. Assitenya
menjelaskan Agensi
Cina akan mengurusnya... dan
memberitahu mereka besok. Suk Ho menanyakan
dengan tiket pesawatnya, Assitennya memberitahu sudah
mengurus semuanya dan akan
mencetak e-tiket lalu melaporkannya
nanti.
“Berapa kali kau pergi ke Shanghai
dengan Lucy Girls?” tanya Suk Ho, Assitenya
menjawab Sekitar 3 atau 4 kali.
“Lakukan pekerjaanmu dengan baik
setelah kau sampai di sana. Sangat
penting untuk menjaga akomodasi mereka tetap rahasia.” Pesan Suk Ho, Assitennya pun mengerti. Suk Ho pun
menyuruhnya pulang dan bertemu besok. Assitenya bertanya apakah Suk Ho tak pulang.
“Aku akan pulang... setelah selesai membaca naskah
drama Ha Nul.” Kata Suk Ho, Assitennya pun pamit
pergi.
Suk Ho membuat minuman lebih dulu dan membaca naskah
drama yang ditawarkan pada Ha Nul dengan judul "His
Romance". Terdengar suara langkah kaki masuk ke
dalam ruangan, Suk Ho berkomentar dia bersemangat
tentang sesuatu. Geu Rin pun masuk keruangan
Suk Ho dengan wajah bahagia.
“Kenapa kau terus datang ke sini? Kau ingin menyelesaikan studimu
dan Kau berhenti dengan percaya diri dan kembali ke sekolah. Kau harusnya belajar dengan keras dan tidak
datang kemari.” Kata Suk Ho dengan nada menyindir
“Meskipun begitu kau pasti senang melihatku.” Ucap Geu Rin percaya diri
“Tidak mungkin.... Kau datang ke sini lalu mengeluh tentang kau yang menjadi seorang mahasiswa lagi, lebih baik Pulanglah.” Kata Suk Ho kesal
“Hari ini, Aku membuat penemuan yang
menakjubkan. Kupikir
aku harus memberitahumu.” Kata Geu Rin, Suk Ho
menolak karena tidak tertarik
dengan kedokteran hewan jadi untuk apa tahu.
“Ini bukan tentang kedokteran
hewan.” Kata Geu Rin memberikan buku yang berjudul "Daddy-Long-Legs"
Suk Ho melihat judulnya dan menumpuk dibawah mengatakan tidak tertarik dalam bidang
humaniora karena sibuk
membaca naskah Ha Nul jadi menyuruh Geu Rin
pulang saja. Geu Rin meminta Suk Ho membaca halaman terakhir karena itu adalah
bagian yang paling penting. Suk Ho menyuruhnya
untuk segera pergi.
Geu Rin sempat cemberut, lalu bertanya apakah Suk Ho sudah
makan. Suk Ho mengatakan sudah makan banyak. Geu Rin sedih karena dengan begitu harus
pulang dan makan sereal dan Kalau
masih lapar, akan makan mie instant, lalu
apabila masih lapar juga, aku akan makan semangkuk nasi
instant. Suk
Ho menyuruh Geu Rin pulang saja dan makan dengan tenang.
“Kenapa aku harus tahu apa yang
kau makan untuk makan malam?” kata Suk Ho tak peduli
“Yah.... Kau tidak perlu tahu. Aku merasa kesepian dan Aku akan pergi sekarang.” Ucap Geu Rin wajah sedih akan pergi.
“Apa kau sudah mencari
apartemen?” tanya Suk Ho sebelum
pergi, Geu Rin mengatakan belum karena terlalu sibuk
“Anak-anak sudah pindah ke tempat
baru. Kau harus
memberitahu manajer jika kau tinggal dengan mereka atau tidak. Jadi dia bisa mencari tempat
baru.” Kata Suk Ho, Geu Rin memutuskan akan pindah dan kembali
bertanya apakah Suk Ho sudah makan malam.
Suk Ho mengatakan kalau ia sudah makan sampai perutnya
terasa sakit. Geu Rin mengingatkan agar Suk Ho membaca
halaman terakhir, lalu pamit pergi. Suk Ho
melihat buku yang diberikan Geu Rin berjudul "Daddy-Long-Legs" dan beralih ke bagian akhir buku, ada yang diberi
stabilo (Mereka
berdua akhirnya saling memiliki.) tertulis pesan dari Geu Rin “Pada akhirnya, mereke berdua
menikah dan hidup bahagia selamanya. Aku hanya
mengatakan.” Suk Ho menatap
sampul buku lalu menaruh dalam laci dan kembali sibuk membaca naskah.
Ponselnya berdering telp dari Yun Soo, Ayah dan ibunya
memberikan Chan Hee yang sudah tertidur pada Suk Ho. Tuan Shim menceritakan
Chan Hee sudah menunggu ayahnya untuk waktu yang lama sebelum akhirnya tertidur. Suk Ho menjelaskan kalau jadwal syutingnya
sangat lama.
“Sangat menyenangkan bahwa ayahnya
sekarang terkenal, tapi
kurasa Chan Hee merasa bosan. Anak-anak seusianya ingin bersama
orang tua mereka sepanjang waktu. Tapi
tetap saja, dia tidak pernah mengeluh. Dia
sangat baik.”cerita Ibu Suk Ho
“Itu karena ayah Chan Hee juga
baik. Setelah
anak-anak pindah, aku akan menyewa babysitter. Sampai saat itu, tolong jaga dia,
ibu.” Kata Suk Ho meminta tolong. Ibunya pikir masih bisa
merawatnya.
“Ini
terlalu jauh, Sulit
menjemputnya setelah sekolah.” Kata Suk Ho akan pamit
pergi
“Menikahlah dan jadikan kami
kakek-nenek.” Ucap Tuan Shin penuh harapan. Suk Ho
mengerti dengan senyuman bahagia lalu meninggalkan rumah orang tuanya. Sesampai
dimobil Suk Ho memasakan sabuk pengan pada
Chan Hee yang duduk dibelakang, menatap wajah anak Yun Soo sangat dalam.
Geu Rin membawakan minuman untuk semua anggota
entertainer band. Beberapa wanita menghampiri Ha Nul dkk ingin meminta foto dan
ttd, Geu Rin langsung berdiri berusaha menghalanginya dengan meminta maaf. Ha
Nul berkomentar Geu Rin itu rindu menjadi Manager mereka karena secara
otomatis bersikap seperti manajer.
“Jika kau ingin mengatakan
sesuatu, kau bisa mengatakannya di rumah. Kenapa kita harus...” kelu Kayle yang duduk dengan kacamata hitamnya.
“Karena kau yang membeli minuman, pasti ada sesuatu.” Kata Jae Hoon, Yun Soo mengatakan kalau ia yang
sebelumnya ingin membayarnya.
“Aku tidak bisa membiarkanmu, karena Aku yang akan membelinya, jadi nikmati minumanmu.” Ucap Geu Rin
Kayle pun mencoba minuman yang dimiliki Jae Hoon langsung
mengambilnya, Jae Hoon memukulnya mengajak mereka untuk tukar minuman, karena
sudah menempelkan mulut di sedotan. Kayle mengambil minuman ternyata minuman
lebih enak. Semuanya hanya bisa tertawa melihat tingkah keduanya.
“Beritahu kami apa yang ingin kau
katakan.” Kata Ha Nul
“Aku ingin meminta bantuanmu. Tolong,
datanglah ke sekolahku. Aku
adalah manajermu sebelumnya. Jadi aku mohon
datanglah satu kali saja. Aku rasa tidak meminta terlalu
banyak. kata Geu Rin, Yun Soo pikir ada terjadi masalah, Jae Hoon merasa ini seperti sebuah
pertunjukan. Kayle bertanya apakah ada wanita cantik
dikampusnya.
“Aku belum melihat satu pun yang
lebih cantik dari aku.” Kata Geu Rin percaya diri
“Lalu, kenapa kita harus pergi ke
sana?” teriak Kayle kembali protes, Ha Nul bertanya apakah Geu
Rin sudah berbicara dengan manajer.
“Astaga, kalian sudah banyak
berubah. Kayle, kau tidak boleh melakukan
ini kepadaku. Apa kau
tidak ingat... bagaimana
aku datang untukmu saat kau menangis di kantor polisi?” kata Geu Rin membuka kartu
Kayle menyangkal tidak
menangis. Geu Rin pun membenarkan, dengan wajah
melas meminta mereka datang sekali saja karena Tidak ada
yang bergaul denganya, disebabkan ia kembali
menjadi mahasiswa selalu masuk kelas dan makan sendirian. Jae Hoon mengatakan Ada
banyak siswa yang sendirian dikampusnya.
“Jika Entertainer Band muncul, hidupku akan menjadi jauh lebih
mudah. Aku akan
mentraktirmu untuk makan. Ayolah.” Kata Geu
Rin merengek.
“Tuan Shin ingin kalian ke kantor, sekarang. Ayo cepat kita pergi.” Ucap Manager Entertainer masuk cafe, semua pun langsung
meningalkan cafe. Geu Rin hanya bisa berteriak kesal karena seharus
memberikan jawaban sebelum pergi, lalu
memilih memakan esnya sambil mengomel Suk Ho datang di waktunya
sangat tidak tepat dan mereka benar-benar tidak
cocok.
bersambung ke part 2
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar