Suk Ho keluar dari kantor melihat hujan yang deras, dengan mengeluh harus turun hujan saat meninggalkan
payung hijau di rumah. Ponselnya bergertar. Joon Ha
berbicara di telp, mengatakan Tempatnya berdiri sekarang belum
berubah. Suk Ho memastikan kalau yang menelpnya itu tuan
Choi Joon Ha.
“Salju turun... hari itu.” Ucap Joon Ha, Ha Nul membalas kalau hari ini turun
hujan yang sangat deras.
“Apa aku akan bisa datang ke
sini... dan
bernyanyi sebelum teater ini menghilang?” tanya Joon
Ha
“Aku ingin merencanakan konser
untukmu.” Kata Su Ho
“Aku tidak seperti apa yang orang
pikirkan. Siapa yang akan datang ke konserku?” kata Joon Ha tak yakin
“Ruangan itu akan penuh... seperti saat salju turun. Para penggemar yang menunggumu... masih tetap menunggumu. Aku akan memastikan... kau tampil di aula konser itu
lagi.” Kata Suk Ho menyakinkan. Joon Ha bertanya apa yang
harus dilakuanya, Suk Ho hanya tersenyum dengan iringan bunyi hujan yang sangat
deras.
Ruang latihan
Suk Ho bertemu semua anggota termasuk Geu Rin
memberitahu sudah bertemu
Choi Joon Ha bahkan Ha Nul
juga bertemu dengannya. Yun Soo bertanya apakah
Joon Ha ada di Korea dan ingin tahu bagaimana Suk Ho bisa bertemu dengannya.
“Apa yang dia katakan? Apa dia
akan membuat pengakuan?” tanya Kayle penasaran
“Geu Rin dan Ha Nul memainkan
peran besar dalam meyakinkan dia.” Ucap Suk
Ho penuh semangat, Ha Nul melirik pada Geu Rin yang juga membantunya.
“Kalau begitu kita hanya perlu
mempersiapkan pertunjukan yang hebat!” ucap Kayle
penuh semangat.
“Itu sangat melegakan. Kita akan merasa nyaman saat
memainkan lagu itu.” Kata Yun Soo
“Aku tidak tahu kau akan bisa
melakukannya. Kau luar
biasa.” Komentar Jae Hoon dengan mengangkat jempolnya, Yun Soo
dan Kayle ikut mengangkat jempolnya tapi Ha Nul terlihat tertunduk khawatir.
Suk Ho merasa tidak
melakukan apa-apa, jadi sekarang mereka akan
mengeluarkan pernyataan yang berisi kebenaran tentang lagu itu, karena Choi Joon Ha tidak akan
diwawancarai, menurutnya terlalu
berlebihan jika meminta kepadanya, jadi Siaran
pers akan ditulis dalam perspektif Ha Nul dan akan
mengungkapkan bahwa mereka bersaudara.
“Fokusnya... adalah fakta bahwa dia
mendapatkan kembali lagu milik kakaknya setelah satu dekade. Dan dia akan berdiri di atas
panggung dengan menyanyikan
lagu milik kakaknya. Kita
tidak memiliki banyak waktu tersisa. Aku
tahu kalian bekerja keras tapi mari kita bekerja lebih keras kali ini, dan memastikan bahwa kita bisa
menghidupkan warisan sang komposer.” Jelas Suk
Ho penuh keyakinan, Ha Nul menatap Suk Ho merasa tak percaya,
Suk Ho tersenyum menyuruh mereka untuk mulai berlatih
karena ia harus bertemu dengan beberapa wartawan. Geu Rin menawarkan dir untuk mengantarnya, Suk Ho pikir
tak perlu lebih baik memesan sesuatu untuk anggota bandnya, karena Geu Rin
harus tetap berada distudio. Ha Nul seperti masih mengkhawatirkan sesuatu
setelah Suk Ho pergi.
PD Legend Again tak percaya mendengar cerita Suk Ho, sampai
tak tahu harus lebih terkejut tentang yang mana, kalau tenyata lagu legendaris itu bukan
milik Choi Joon Ha Dan
lagu itu ditulis oleh kakak dari Jo Ha Nul, menurutnya
ia belum pernah melihat sesuatu seperti ini selama bertahun-tahun selama berkerja di stasiun TV>.
“Ini Suatu kebetulan atau au ini adalah nasib buruk?” kata PD Legend Again tak percaya
“Aku mendiskusikan hal ini denganmu
sebelum kami membuat pernyataan
resmi. Kami
harus tampil di acara ini, jadi Tuliskan
kata-kata yang baik untuk kami.” Kata Suk Ho memohon
“Aku tidak perlu melakukannya. Semua orang akan membicarakannya
bahkan sebelum kami menyiarkannya. Kami
akan menerimanya kapan pun. Tapi.... Apa
kau benar-benar bertemu dengannya?” ucap PD
Legend Again tak percaya
Suk Ho membenarkan, PD Bertanya apakah Joon Ha benar-benar setuju dengan
hal ini, menurutnya ini terdengar seperti
penipuan dalam skala nasional. Suk Ho tahu Joon Ha pasti
banyak memikir tentang hal itu, dan merasa
sulit untuk menghadapi kebenaran selama lebih dari 10 tahun. PD Legend agar merasa semua ini tidak
boleh ditampilkan di acara music tapi harus
ditayangkan dalam sebuah film dokumenter. Suk Ho bertanya
apakah PD Legend Again bisa mengatur panggung agar menciptakan
suasana yang hangat.
Reporter Kim melihat Reporter Ma yang sedang duduk di
meja kerjanya bertanya Apa ada sesuatu yang akan menjadi
berita. Ponselnya tiba-tiba berdering, Suk Ho menelpnya
bertanya Bagaimana dengan wartawan yang kehilangan
kesempatan untuk
menulis... sebuah
artikel eksklusif tentang Ha Nul saat itu. Reporter
Kim meliha temannya yang terlihat uring-uringan.
Reporter Ma sudah ada didalan kantor Manggo, berkomentar Kantor
Suk Ho terlihat sangat unik, ukuranya kecil tapi ada
banyak barang langka sambl mengambil gambar
dengan kameranya. Suk Ho pun duduk didepanya membawakan minuman kaleng.
“Ini mungkin bukan suatu
kebetulan. Kau
menipuku saat itu tapi kudengar kau memiliki sesuatu untukku hari ini.” ucap Reporter Ma sinis
“Apa kau masih menulis tentang
skandal dan mendapat suap?” tanya Suk Ho mengejek
“Kenapa... kau mengungkit lagi apa yang
terjadi di masa lalu? Jika
aku menulis tentang masa lalumu, maka Aku
bisa melakukannya selama satu bulan.” Balas
Repoter Ma mengambil gambar Suk Ho berkali-kali
“Aku mengundangmu kemari untuk
berdamai denganmu. Kenapa
suasana hatimu sangat buruk?” ucap Suk Ho, Reporter
Ma bertanya apa yang di inginkan Suk Ho karena atasanya bilang kalau Suk Ho memiliki
sesuatu untuknya, apakah berita tentang Ha Nul yang
lebih banyak lagi.
Suk Ho memberikan selembar kertas memberitahu semua ini tentang
Choi Joon Ha. Reporter Ma terlihat kaget tak menyangka
Joon Ha kembali ke Korea, tapi terlihat binggung Apa
hubungan antara Joon Ha dengan
Mango Entertainment. Suk Ho mempersilahkan
berkas yang diberikanya. Reporter Ma membacanya terlihat kaget dan memastikan
apakah Suk Ho sudah membicarakan ini dengan Joon Ha, Suk Ho meminta bantuan dari Reporter Ma sekarang.
“Ini bukan laporan. Jadikan ini sebagai sebuah
pengakuan yang emosional. Dia
berusaha sangat keras untuk melakukan ini.” tegas Suk
Ho
“Komposernya... adalah kakak dari Ha Neul?” kata Reporter Ma tak percaya, Suk Ho hanya tersenyum,
Reporter Ma tertawa bahagia bisa mendapatkan berita bagus.
Kayle dkk mulai berlatih, tapi Ha Nul seperti tak bisa
mulai menyanyikannya. Kayle khawatir melihat temanya bertanya apakah baik-baik
saja. Geu Rin yang melihatnya berpikir mereka bisa istirahat kalau memang Ha
Nul menginginkanya. Ha Nul terlihat kebingungan.
Ha Nul melihat dari depan pintu mendengarnya akhirnya
keluar dari studio latihan, menelp Min Joo untuk menanyakan keberadaanya. Min
Joo mengatakan sedang ada di kantor. Suk Ho pikir itu bagus lalu meminta untuk membuka
laci meja dan akan menemukan USB, serta meminta agar membawaka laptop juga ke studio.
Min Joo membuka laci meja Suk Ho, menemukan sebuah kotak
lalu membukanya, melihat sebuah USB didalamnya. Ketika akan menutup kembali
melihat sesuatu yang membuatnya penasaran dan kembali membukanya, kertas orang
yang kehujanan dan terlihat diatasnya mengunakan payung berwarna hijau.
Ia teringat saat Man Shik memnceritakan Suk Ho sangat
menyukai payung hijau itu. Min Joo tak percaya padahal hanya sebuah payung,
kenapa berlebihan sekali. Man Shik pikr Suk Ho hanya
mengoleksi topi baseball, tapi
payung itu sangat penting bagi temanya bahkan sampai mengeringkannya
agar tidak berkarat.
Min Joo terdiam mengingatnya, lalu mengingat kembali saat
Geu Rin yang khawatir akan pergi ke ke panti jompo, karena Suk Ho belum tidur atau mandi
selama berhari-hari.
“Geu Rin.... Payung itu berwarna hijau.” Ucap Min Joo menatap kertas gambar, lalu terlihat sedih
mengetahui Suk Ho dan Geu Rin saling memberikan perhatian.
Anggota lain memilih istirahat, Ha Nul terlihat masih
gelisah dan tak bisa menenangkan dirinya. Geu Rin pun memberika minumanya. Min
Joo datang sempat menatap Geu Rin lebih dulu, lalu yang lainnya pun berdiri
menyapanya. Min Joo menatap Geu Rin memberitahu Suk Ho yang meminta untuk
datang.
“Ada sebuah video di sini. Dia mengatakan kalau aku harus
menunjukkannya kepada Ha Nul.” Ucap Min Joo
Ha Nul menonton video rekaman kakaknya yang ada distudio,
mulutnya bergetar, air matanya mengalir, tanganya mengelus layar memanggil
kakaknya, Semua pun ikut menangis melihat dan mendengar suara Sung Hyun
menyanyi.
“Hyung... kenapa... Kenapa kau ada di sana?” ucap Ha Nul menjerit histeris, Geu Rin tak bisa menahan
suara tangisnya, Suk Ho hanya berdiri di depan pintu menangis mendengarkan
suara nyanyian Sung Hyun, Ha Nul masih menangis sambil memeluk laptopnya. Suk
Ho menghapus air matanya mendekati Ha Nul yang terus menangis.
“Kenapa kau tidak bisa bernyanyi? Sung Hyun bisa bernyanyi, tapi
kenapa kau tidak bisa? Sung
Hyun tidak ada di sini Tapi
lagu ini harus dinyanyikan. Kenapa
kau tidak bisa menyanyikannya? Hanya
ada satu orang... yang
harus menyanyikan lagu ini, dan itu artinya
kau, Jo Ha Nul.” Tegas Suk Ho, Ha Nul mulai
berhenti menangis
“Akan ada artikel berita hari ini kalau "Go Ahead, Cry"... bukan milik Choi Joon Ha, tapi
lagu milik Jo Sung Hyun. Jo
Sung Hyun adalah kakak dari anggota Entertainer Band, Jo Ha Neul. Sung Hyun kehilangan lagu karena
KTOP dan meninggal. Jadi Apa
yang harus kita lakukan sekarang?” ucap Suk
Ho, terlihat semuanya masih sedih.
“Kau akan merasakan sakit, hatimu akan hancur dan kau akan
kehabisan napas. Tapi
kau harus menyanyikannya dengan baik. Karena
itu lagu milik Sung Hyun.” Tegas Suk Ho, Ha Nul mulai
mengangkat wajahnya dan terlihat tenang, Suk Ho keluar dari studio
Joon Ha melihat artikel berita yang ditulis dan membaca
komentar dibagian bawahnya “Jo Ha Neul pasti merasa marah. Seseorang membunuh kakaknya.” Ia tertunduk terlihat merasa sangat bersalah, ponselnya
menerima sebuah pesan, Suk Ho mengirimkan pesan “Aku akan mampir. Apa kau ingin minum? Aku berencana untuk minum malam ini.”
Akhirnya Joon Ha meminum wine dipagi hari, ponselnya
berdering istrinya Julia menelp tak
percaya kalau masih terbangun, ia tahu istrinya pasti
berada dalam keadaan yang terguncang. Julia
menegaskan selalu berpikir
suaminya adalah yang terbaik.
“Dan hari ini, kau bahkan semakin
luar biasa. Kau sudah
melakukan hal yang benar. James
juga sangat bangga akan keberanianmu. Dia
terus mengatakan betapa dia merindukanmu.” Ucap Julia
“Terima kasih sudah mengatakannya. Aku benar-benar tak menyangka” kata Joon Ha
“Jadi, tolong, kembalilah. Mari kita beristirahat dan pergi
ke suatu tempat.” Ajak Julia yang sangat
mengerti suaminya. Joon Ha setuju akan segera kembali dan menyuruhnya untuk
segera tidur karena sudah malam di Australia.
“Kita bisa minum
saat kau mengunjungiku di Australia. Aku ingin meminta
bantuanmu.” Balas Joon
Ha pada pesan Suk Ho
Joon Suk melempar semua barang diatas meja dengan penuh
amarah karena semua orang begitu bodoh itu menyebabkan masalah. Sekertarisnya hanya bisa membungkuk meminta maaf.
“Apa kau memeriksa posisi penyanyi
dan aktor lain?” tanya Joon Suk
“Pihak Studio memberitahu kita bahwa
mereka membatalkan... semua
program musik dan variety show dengan kita. Para aktor dan penyanyi yang
berencana untuk memperbaharui kontrak
mereka... mengatakan
mereka tidak akan melakukannya.” Jelas Sekertarisnya.
“Beritahu mereka bahwa kita akan
mengubah persyaratan sesuai dengan
keinginan mereka. Jadikan
mereka kembali menandatangani kontrak bahkan jika itu berarti memberi mereka penawaran yang luar
biasa.” Tegas Joon Suk penuh amarah
“Ya, tuan. Aku akan menemui mereka
dan mendiskusikannya.” Ucap Sekertarisnya, Joon
Suk berteriak menyuruh segera keluar, Joo Han masuk ke dalam ruangan melihat
Joon Suk terlihat marah-marah.
“Kau sudah mendengarnya, kan? Dia tidak akan mampu menanganinya
sendirian. Kau harus
menemui mereka semua dan mengatasinya.” Perintah
Joon Suk pada Joo Han
“Ada sesuatu yang harus aku
katakan. Cukup
sampai sejauh ini aku akan bersama KTOP. Tolong
terima surat pengunduran diri dariku.” Kata Joo
Han memberikan surat pengunduran dirinya.
“Apa yang akan kau lakukan setelah
kau pergi? Aku
menjadikanmu direktur bukan karena kau kompeten. Jadi
Tidak ada yang akan menerimamu. Sadarlah, Joo Han.” Ucap Joon Suk marah
“Ya, tuan, Aku mengerti... Itu
sebabnya aku berhenti. Aku
tahu bahwa posisi direktur tidak cocok untukku. Aku ingin mulai dari awal... seperti Suk Ho.” Kata Joo Han, Joon Suk membanting telpnya dengan penuh
amarah.
“Kalian semua gila. Apa kau pikir kau sesuatu yang
istimewa?” teriak Joon Suk, Joon Han mengucapkan
terimakasih karena sudah belajar banyak darinya lalu membungkuk dan pergi. Joon
Suk berteriak sambil membanting semua barangnya, lalu tertawa seperti orang
gila.
Suk Ho mondar mandir di ruanganya, terlihat gelisah
teringat kembali pesan yang dikirimkan Joon Ha “Aku ingin
meminta bantuanmu. Bisakah
aku... berada di
"Legend Again"?” Min Joo melihat Suk Ho yang
terlihat gelisah pun mendekatinya.
“Tidak ada hari tanpa masalah. Apa
yang salah kali ini?” kata Min Joo, Suk Ho
memilih tak menjawab dan akan segera pergi ke stasiun TV.
“Kapan kehidupan Suk Ho akan
menemukan kedamaian?” keluh Min Joo melihat
kepergian Suk Ho.
PD Legend Again kaget mengetahui Choi Joon
Ha akan berada di panggung, menurutnya itu sangat
sempurna lalu bertanya Apakah
Ha Nul setuju dengan hal ini. Suk Ho mengatakan
kalau sedang berpikir jika melakukan duet. PD Legend Again berpikir duet antara
Ha Nul dan juga Joon Ha, Suk Ho terus berbicara tentang rencananya pada PD
Legend Again.
Suk Ho pergi ke studio latihan mengajak semuanya
berkumpul untuk bicara sejenak. Ha
Nul dkk pun berkumpul bersama di meja. Suk Ho meminta Kayle agar mengatur
kembali aransementnya. Kayle binggung karena
benar-benar tidak menyentuhnya dan mereka baru saja melatih versi
milik kakak Ha Nul.
“Jadikan agar nuansanya tetap sama
tapi jadikan duet.” Perintah Suk Ho, Jae Hoon
bertanya siapa yang akan berduet dengan mereka.
“Kita memiliki waktu kurang dari
satu minggu. Kayle, bisakah kau melakukannya?” ucap Suk Ho
“Apa yang kau bicarakan? Dengan siapa aku akan
menyanyikannya? Apa
kau akan memintaku untuk menyanyikan ini bersama Choi Joon Ha?” kata Ha Nul penasaran
“Tidak, ini adalah penampilan bersama... antara kau dan Sung Hyun seperti
yang sudah kami janjikan.” Ucap Suk Ho dengan wajah
serius
Semua berkumpul didepan tempat abu Sung Hyun, Ha Nul
menyapa kakaknya lebih, memperkenalkan kalau mereka semua adalah temannya.
Semuanya menatap Ha Nul bersamaan terlihat sangat bangga. Ha Nul memmberitahu
kalau mereka semua bergabung dalam sebuah band bersama-sama,
“Halo… Sung Hyun Hyungnim... Kami akan
memainkan lagumu hari ini. Aku
merasa terhormat.” Kata Yun Soo
“Aku sedikit mengaransemennya, dan itu jauh...” ucap Kayle kembali terlihat berusaha sombong, Jae Hoon
langsung memukul pundaknya. Kayle heran meminta agar menyelesaikannya.
“Itu tidak akan pernah bahkan jauh sebagus versi aslinya. Bagaimanapun juga tolong dukung
kami.”ucap Kayle. Ha Nul tersenyum mendengarnya.
“Hyungnim, aku harus jujur tentang hal ini. Ha Nul terlihat lebih baik
daripada kau.” Kata Jae Hoon jujur, semua tak bisa
menahan tawanya, Kayle bergantian memukulnya, tapi akhirnya menyetujui ucapan
Jae Hoon.
“Aku belum pernah melihatmu secara
pribadi, tapi aku
melihat banyak fotomu dan mendengar banyak tentangmu. Aku merasa seakan kau adalah
kakak kandungku. Nantikan... penampilan Ha Neul.” Kata Geu Rin. Semua menatap foto Sung Hyun dengan
senyuman bahagia seperti sudah meminta restu dari kakak Ha Nul.
Suk Ho sudah ada di gedung pertunjukan dengan acara “Legend
Again” lalu memberitahu Sung Hyun kalau ini adalah saatnya.
Terlihat di panggung “Jo Sung Hyun, Entertainer Band”
Ha Nul dkk sudah ada di ruang make up, Geu Rin melihat Ha
Nul terlihat lebih gugup dari biasanya. Ha Nul mengaku kalau sedikit gugup, menurutnya rasanya
lucu. Ketukan pintu terdengar, wajah Joon Ha terlihat dari
balik pintu lalu masuk ke dalam. Semuanya pun berdiri menyambutny
“Terima kasih... sudah mengijinkan aku berada di
sini.” Kata Joon Ha pada Ha Nul
“Terima kasih... telah mengembalikan lagu milik
kakakku.” Balas Ha Nul
“Aku mengembalikannya setelah
mengambilnya dari dia. Kau
tidak perlu berterima kasih kepadaku. Aku
tidak layak mendapatkannya. Terima
kasih sudah menyeretku keluar dari
penjara yang kubangun untuk diriku sendiri. Aku akan melihatmu di atas
panggung.” Ucap Joon Ha lalu melangkah pergi.
“Kau mungkin akan menghajarku
untuk ini, tapi aku akan tetap mengatakan ini.... Dia
terlihat sangat keren.” Ucap Jae Hoon yang terlalu
jujur, Kayle ingin memukulnya dengan gitarnya, Jae Hoon berlindung dibalik
tubuh Yun Soo. Ha Nul terlihat tersenyum dan menghilangkan sedikit gugupnya.
Acara Legend Again dimulai, pembaca acara memberitahu Penampilan
berikutnya adalah yang sudah ditunggu-tunggu. Suk Ho dkk melihat dari bawah panggung terlihat fans
yang memenuhi bangku penonton.
“Belum lama ini, terungkap bahwa
lagu ini bukan milik Choi Joon Ha, ternyata milik seorang pemuda yang... merupakan kakak dari anggota
Entertainer Band, Jo Ha Nul. Choi
Joon Ha membuat sendiri pengakuannya. Hari
ini, kami
mengundang Choi Joon Ha kemari. Mari
kita sambut dia di atas panggung.” Kata pembawa
acara, Joon Ha pun naik keatas panggung membungkukan badannya. Suk Ho dan Geu
Rin terlihat tegang.
“Aku minta maaf untuk kembali ke
atas panggung setelah 11 tahun... dan
tidak menjadi lebih baik dari sebelumnya. Aku tahu beberapa dari kalian
mungkin tidak ingin melihatku di
atas panggung, tapi aku
memutuskan berada di
sini karena suatu alasan.” Ucap Joon Ha menurunkan
mic-nya seperti tak kuat untuk berkata-kata, Geu Rin menatap Suk Ho terlihat
gelisah, Min Joo dkk nampak tegang.
“Aku pergi... tanpa mengucapkan selamat
tinggal. Penggemarku
menunggu 11 tahun, tanpa
tahu apa yang terjadi kepadaku. Dan
sekarang, aku kembali dengan berita yang memalukan. Aku... merasa malu. Tapi aku ingin mengumpulkan
keberanian... untuk
melihat kalian .. secara pribadi dan meminta maaf
atas apa yang telah aku lakukan. Aku
ingin... mengucapkan
selamat tinggal secara resmi. Itu
sebabnya aku di sini Aku
meminta maaf atas apa yang telah aku lakukan, dan akan menjalani sisa hidupku... merenungkan kesalahanku.” kata Joon Ha lalu membungkuk meminta maaf. Suk Ho dkk
terlihat tak bisa menahan harunya.
Joon Ha sadar tidak layak mendapatkan
kehormatan ini, tapi
meminta izinkan untuk memperkenalkan, pemilik sebenarnya dari lagu
"Go Ahead, Cry" yaitu Jo
Sung Hyun, lalu turun panggung. Terlihat gambar
Video Sung Hyun ada diatas panggung, memetik gitarnya dan menyanyikan lagunya.
Ha Nul pun masuk saat ada dibait lagu kedua, menatap sang kakak walaupun hanya
dalam bentuk gambar video.
Keduanya melakukan duet terlihat sangat baik dan merdu,
Suk Ho menatap dengan mata berkaca-kaca karena berhasil menepati janjinya. Geu
Rin tak bisa menahan tangisnya melihat penampilan diatas panggung, Tuan Byun
menangis mendengarkan keduanya menyanyi, seperti rasa bersalahnya selama ini
bisa hilang. Min Jo dan Man Shik ikut terharu melihatnya. Diakhir lagu, Suk Ho
pun tak kuat lagi menahan air matanya, Ha Nul dan Sung Hyun saling menatap
dengan senyuman.
“Aku merindukanmu,
Sung Hyun.” Gumam Suk
Ho menatap wajah temanya.
bersambung ke episode 17
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar