Gun Woo
menyelamatkan Se Jin sebelum terkena pukulan, Yi Kyung menegaskaan kalau Bahkan
jika herbivora menjadi berani, masih akan menjadi mangsa binatang karnivora.
Tuan Jang berjalan masuk ke sebuah gedung.
“Ketika
masih mungkin untuk melarikan diri, maka lebih baik melarikan diri saja. Kau...
dan Gun Woo juga.” Ungkap Yi Kyung dengan tatapa dingin
Yi Kyung
merobek foto saat olimpiade, Terjadi pertemuan antara Ketua Son dan juga Tuan
Jang. Tuan Jang mengemukana pendapatnya,
mereka harus mengajarkan anak ini pelajaran yang keras.
Sek Moon
menelp Gun Woo memberitahu kalau jaminan sakitnya Ketua telah dibatalkan dan
sudah keluar dari berita TV. Gun Woo yang mendengarnya kaget begitu juga Yi
Kyung yang sedang bersamanya. Akhirnya Gun Woo pergi akan menemui ayahnya
dengan mendengar berita yang disiarkan.
“Layanan
penuntutan telah mengirim satuannya ke RSUD Univ. Dongsan. Mantan Ketua Park
MooIl dari Mujin Group, yang dicurigai menggelapkan sekitar 100 miliar dana
publik, berada di bawah tahanan lagi, 31 hari setelah dia dibebaskan dengan
jaminan sakit.”
Yi Kyung
menonton berita dari mobilnya tentang Ketua Park
“ Pekan
lalu, para anggota partai yang berkuasa dari Komisi Hukum Majelis Nasional telah
mengadakan konferensi pers untuk mendesak
penyelesaian invetigasi ulang terhadap Tuan Park Moo Il. Moojin Grup
menunjukkan bahwa mereka tidak siap untuk menangani pembatalan jaminan sakit
yang tiba-tiba. Ini juga menunjukkan bahwa Departemen Kehakiman mengerahkan pengawasan tak beralasan pada bisnis.”
Yi Kyung
langsung meminta Sung Mook segera pergi
ke Seongbuk-dong.
Gun Woo
menemui pamanya memberitahu kalau saat pergi ke rumah sakit, ternyata
ayahnya sudah dibawa ke pusat penahanan
dan Tidak ada kunjungan yang mungkin bisa dilakukan, tak percaya dengan
keadaanya sekarang.
“Aku juga
tahu dari menonton berita.” Ucap Moo Sam seperti terlihat santai, Gun Woo
terlihat marah karena pamanya tega berbuat seperti itu.
“Apa
gunanya aku melakukan itu untuk mengirim kakakku menjadi tahanan? Aku adalah
adik Bungsu dari ayahmu. Sama seperti yang kau katakan, yaitu suka atau tidak,
kita masih keluarga.” Kata Moo Sam juga kebinggungan.
“Seo Yi
Kyung sepertinya tidak tahu. Jadi, ini pasti perbuatan Tuan Jang” ucap Gun Woo
yakin
Tapi Moo
Sam tak yakin kalau itu perbuatan Tuan Jang,
Gun Woo ingin keluar ruangan dengan penuh amarah. Moo Sam bertanya apa
yang aka dilakukan keponakanya. Gun Woo menegaskan harus mengeluarkan ayanya apapun caranya
walaupun dengan cara barter atau bernegosiasi yang harus bertemu dengan Tuan
Jang lebih dulu dan pamanya bisa melihat dari jauh saja, Paman Gun Woo
menahanya mengataka kalau akan
mengurusnya sebagai anak yang bungsu.
Se Jin
mondar mandir sambil menelep tapi ponselnya tak aktif lalu memberitahu Sek Moon
kalau Yi Kyung tidak menjawab teleponnya. Sek Moon juga memberitahu kalau Gun
Woo juga tak mengangkatnya.
“Kalau
jaminan sakit dibatalkan, maka Dia harus menjalani sidang lagi, kan?” kata Se
Jin khawatir
“Mungkin...
bahkan hukuman penjara yang sebenarnya.” Kata Sek Moon juga terlihat khawatir.
Tuan Jang
menemui Yi Kyung dengan memberikan perumpaan, Di hari tua, Setelah musim dingin
terlewati maka Sungai Han akan membeku dan mungkin suhunya akan mencapai nol.
Yi Kyung dengan sopan menyindir dengan ucapan terimakasih, karena suhu turun dibawah nol.
“Ketua Park
Moo Il Apa alasanmu mengirimnya kembali? Jika membuangnya diperlukan, Bukankah
seharusnya kita membahasnya?” tanya Yi Kyung
“Aku akan
kembali ke niat awalku, yaitu bertanggung jawab denngan politik, dan kau yang
akan bertanggung jawab dengan sisanya Bukankah ini kondisi yang kita sepakati?”
ucap Tuan Jang menengaskan
“Kenapa
jaminan sakitnya dibatalkan? Alasannya adalah apa yang aku minta padamu. “
tanya Yi Kyung ingin tahu
“Jika
anak melakukan kesalahan, maka setidaknya ayah harus bertanggung jawab! Aku
tidak bisa hanya mempercayai kata-katamu, dan meninggalkan kegelisahan tentang
masalah ini,Bagaimana bisa dia berani melakukan penyelidikan di belakangku?.”
Ungkap Tuan Jang
Sek Nam
menegaskan kalau semua adalah keputusan Tuan Jang, jadi meminta Yi Kyung agar
bisa mundur selangkah. Yi Kyung tahu untuk sekarang mundur selangkah lalu esok
akan dua langkah lalu bisa menebak kalau mempunyai rencana untuk mendorongnya
keluar. Tuan Jang pikir Tidak akan ada
yang mendorongny keluar tapi hanya akan menyetujui batasnya sampai dimana, dan
menyuruh Yi Kyung untuk melakukan
pekerjaannya dengan benar.
“Anda
sepertinya menginginkan kepatuhan yang bermanfaat. Aku disini untuk membantumu
“ tegas Yi Kyung
“Maksudku,
Kau hanya perlu mengikuti niatku untuk membantu.” Balas Tuan Jang
“Kau yang harus mengikuti rencanaku.” Ucap Yi
Kyung, Tuan Jang memanggil Sek Nam agar Rekening bank rahasia serahkan kepada
Yi Kyung dan Kumpulkan semuanya kembali, menurutnya Yi Kyung mengambil banyak masalah sementara ini
Yi Kyung
ikut berdiri berharap Tuan Jang tidak akan menyesal kali ini. Tuan Jang
yakin Setengah dari nasib orang tua
adalah saham anaknya, menurutnya Yi Kyung juga akan seperti Bong Su yang pergi
dengan tangan kosong.
Sek Nam
keluar dari ruangan bersama Yi Kyung menyarankan kalau Yi Kyung, membungkuk sekali saja, maka Tuan Jang akan
membiarkannya pergi menurutnya Yi Kyung sedang berburu kesulitan. Yi Kyung
malah berpikir kalau ini kesimpulan yang
diharapkan Sek Nam.
“ Dia
adalah orang yang murah hati, Kau Hanya katakan kalau akan pergi bersamanya seperti yang dia inginkan maka dia
akan mengampunimu.” Ucap Sek Nam masih mencoba membujuk
“Rekening
bank segera kirim kembali.” Perintah Yi Kyung tak mau kalah begitu saja.
Sung Mook
dalam mobil bertanya Apa tidak ada ruang
untuk negosiasi. Yi Kyung merasa kali ini deklarasi perang dan Tidak perlu
untuk kompromi, karena Tuan Jang sudah memikir makanan semua dimasak dan tidak
tahu kalau melemparkan abu di atasnya terlalu dini.
Gun Woo
dan Moo Sam sudah menunggu didepan ruanga, Sek Nam keluar dan Moo Sam langsung
bertanya keberdaaan Tuan Jang. Sek Nam memberitahu Tuan Jang sibuk,
mempersiapkan untuk menyingkirkan 'beauty club' dan menurut beliau tidak ada
urusan untuk menemui mereka berdua.
“Jadi,
Kau akan membiarkan kakakku di luar sana seperti itu?” ucap Moo Sam tak percaya
“Itu
keputusan Departemen Kehakiman, jadi apa yang bisa kita lakukan?” ucap Sek Nam
seolah tak peduli.
“Nam Jong
Gyu... Apa yang kau lakukan dengan orang tua yang sakit? Jika kau ingin membalas
dendam, lakukanlah secara langsung kepadaku.” Tegas Gun Woo menahan amarah,
Sek Nam
merasa Gun Woo sedang membuat lelucon mengatakan tentang balas dendam. Gun Woo
memperingatkan Sek Nam dan Tuan Jang itu
telah salah memilih sasaran. Moo Sam menenangkan Gun Woo kalau datang
bukan untuk bertengkar dan mencob agar membicarakannya.
“Orang-orang
ini tidak memiliki rencana untuk mengubah arah, yaitu perusahaan kami, dan
keluarga kami. Mereka ingin bermain dengan keduanya. Biarkan Tuan Jang tahu
tentang hal ini, Kali ini aku akan
membidik tepat ke arahnya.” Ucap Gun Woo
“ Ketua,
Anda memiliki beberapa kabar baik. Direktur Seo tidak akan mengganggu urusan
Mujin Grup lagi.” Tegas Sek Nam pada Moo Sam.
Yi Kyung
duduk bersama dengan timnya mengumpakan kalau Badai akan menjadi kuat saat ini
karena tak tahu Tuan Jang akan
meledakkanya, dan bagaimana caranya, sangat sulit untuk memprediksinya. Jadi
meminta Kalau ada sesuatu yang luar biasa pada setiap hal, segera laporkan dan
kembali ke dalam ruangan.
“Direktur
Seo... Apa ada hubungannya dengan menyelamatkan kita dari Se Jin?” Tanya Tak
sebelum Yi Kyung kembali
“Bukan.
Mereka tidak ada hubungannya Tapi Ini pasti akan terjadi cepat atau lambat dan
terjadi mulai sekarang” kata Yi Kyung.
Yi Kyung
kembali ke ruangan melihat Se Jin yang menelpnya, Se Jin sduah ada dirumah
langsung duduk diatas tempat tidurnya saat Yi Kyung mengangkat telpnya, Yi
Kyung dengan dingin bertanya ada apa. Yi Kyung mengaku baru saja melihat berita
dan khawatir sepanjang hari , karena Gun Woo tidak bisa dihubungi dan berpikir Yi
Kyung akan tahu sesuatu.
“Lee See
Jin. Jangan membuat masalah besar.” Tegas Yi Kyung , Se Jin hanya bisa meminta
maaf karena tidak seharusnya menelepon seperti ini.
“Kau
tidak perlu khawatir tentang Gun Woo. Dia akan baik-baik saja sendiri dan Khawatirkan
diri sendiri sebelum orang lain. Jangan mengkhawatirkan...” ucap Yi Kyung
disela oleh Se Jin
“Maksudmu
kalau tidak ada uang di dalamnya, maka tidak ada untungnya ‘kan? Apa kau tidak
tahu, kalau aku pintar untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin?” ungkap Se
Jin
Yi Kyung
menyuruh Se Jin jangan banyak membual. Se Jin ingin tahu apakah semua berjalan
lancar. Yi Kyung menegaskan kalau tak perlu melakukan lagi, karena sebelumnya
Se Jin mengatakan akan melakukannya dengan caranya dan itu salah satu alasan
pergi maka harus tetap konsisten dengan pilihanmu sendiri menurutnya berususan
dengan Se Jin setiap hal sangat melelahkan baginya.
Gun Woo
melihat ayahnya menemuinya dalam ruangan pertemuan, Tuan Park melihat anaknya
yang masih menunggunya lalu menyuruhnya duduk. Gun Woo hanya bisa menatap wajah
ayahnya dengan tatapan sedih. Gun Woo
tetap menatapnya. Tuan Park mengumpamakan kalau langit tidak runtuh.
“Apa kau
bisa tidur dengan baik?” tanya Gun Woo khawatir, Tuan Park mengeluh semua
datang menanyakan hal itu dan mengatakan kalau tidur dan makan dengan baik
juga. Gun Woo melihat ayahnya terkena flu.
“Coba
Lihatlah dirimu, Apa kau datang untuk mengunjungi ayahmu atau untuk melihat
semuanya salah? Tunjukkan kebahagiaan di wajahmu.” Ucap Tuan Park tak ingin
melihat wajah Gun Woo sedih
“Itu
bukan paman juga Yi Kyung, tapi ini ulah dari ketua Jang.” Kata Gun Woo, Tuan
jang sudah tahu kalau semuanya akan terjadi padanya.
“Hanya
untuk mengumumkan kembalinya dia ke politik dengan beberapa gembar-gembor, maka
Dia harus kembali melakukan salah satu trik kotor.” Kata Tuan jang
“Aku menyentuh
titik lemah pada Tuan Jang Dan Kau mengambil peluru di tempatku, ayah.” Tegas Gun Woo
Tuan Park
pikir dirinya yang sudah kembali dipenjara jadi apa lagi masalah yang akan
dilakukan Tuan Jang. Gun Woo menegaskan kalau
semua baru dimulai dengan kejutan dan tidak akan hanya duduk diam. Tuan
Park memastikan apabila memberitahunya
untuk bisa menghentikannya maka Gun Woo tidak akan berhenti, memperingatkan
anaknya kalau Tuan Jang seperti ular.
“Apapun
yang dia katakan, maka aku tidak akan jatuh karena itu. Jangan percaya
padanya.” Tegas Tuan Park, Gun Woo menganguk mengerti.
Gun Woo
sedang mengemudikan mobilnya, Sek Moon menelp untuk menanyakan keberadaanya
karena harus kembali melihat tentang
Perusahaan Calling jadi meminta agar kembali ke tempatnya.
Yi Kyung
duduk diam dalam ruangan, melihat kepingan uang logam yang masih disimpanya.
Sek Kim datang terburu-buru dengan wajah panik
memberitahu Di kantor Yeoksam-dong,
Yi Kyung langsung melotot kaget mendengarnya.
Sung Mook
melihat beberapa orang sudah membawa kota besar, sambil menelp memberitahu Orang-orang
dari FSS dan NTS datang bersama-sama (Pengawas Keuangan, Pelayanan Pajak
Nasional). Yi Kyung bertanya siapa yang orang ada disana untuk untuk menangani ini
“Dir. Jung
dan Ketua Tim Lee yang bertanggung jawab Mereka melakukan penyelidikan
yang menargetkan pada kredit bermasalah.”
Jelas Sung Mook pun mengerti.
“Ini
sesuatu yang tak terduga, maka Kau harus tenang.” Perintah Yi Kyung, Sung Mook
pun mengerti
“Lingkup
penyelidikan, dan yurisdiksi. Periksa dan pastikan apapun dengan jelas. Tidak
perlu untuk bekerja sama di luar itu. Aku akan berangkat sekarang.” Tegas Yi
Kyung
Yi Kyung
berjalan keluar ruangan dengan menuruni tangga menanyakan apa yang mereka cari
ke dalam kredit macet. Sek Kim pikir Seperti sebelumnya FSS melakukan
penyelidikan, tidak akan ada permasalahan bisnis. Yi Kyung pikir Orang-orang
ini bisa membuat sesuatu yang lain jadi meminta agar memeriksa kembali dan ada
sesuatu yang menunjukkan terlalu banyak masalah, segera memberitahu lalu
meminta Tak agar mengikutinya.
Tuan Son
melonggo mengetahui Kalau FSS dan Dinas Pajak Nasionalsedang menyelidiki
bersama-sama,Biasanya, bisnis besar pun tidak akan bisa bertahan dengan mudah.
Sek Nam menjelaskan Di dalam Internal, hukuman sudah diputuskan. Suspensi
Bisnis 6 bulan jadi. Tuan Son mengartikan tertutup dengan baik.
“Tuan
Jang selalu menekankan aksioma ”reward sesuai dengan jasa”. Untuk kerja keras
dalam menyiapkan penyelidikan, sekarang saatnya untuk mendapatkan beberapa penghargaan,
kan?” ungkap Sek Nam. Ketua Son pikir kalau CEO Seo menutupnya maka..
“..Tidak
ada seseorang... yang mengambil alih harga saham yang turun, kan?”kata Sek Nam
menyelanya. Ketua Son menganggukan kepala merasa sudah mengerti.
Di kantor
Yi Kyung
Beberapa
Boks dibawa masuk keluar ruangan, Sung Moon menemui Yi Kyung memberitahu kaalau
Kepala Biro FSS Heo memanggil mereka. Yi Kyung tahu pasti itu perintah dari
atasanya. Sung Moom membenarkan. Tak ingin tahu apa artinya itu.
“80-90
persen kesempatan untuk 6 bulan suspensi bisnis order” Jelas Sung Moon
“Bagaimana
bisa mereka melakukan itu? Bukankah ituseperti meminta perusahaan untuk
menutupnya.” Ucap Tak tak bisa terima begitu saja, Yi Kyung meminta agar mereka
tetap tenang.
“Aku akan
membiarkanmu untuk menindak lanjutinya.” Kata Yi Kyung, Sung Moon mengangguk
mengerti. Tak pun mengikuti Yi Kyung keluar ruangan.
Se Jin
baru masuk ruangan dikagetkan dengan Sek Moon dan Gun Woo sedang membereskan
barang-barangnya, merasa tak percaya kalau akan berhenti seperti ini. Gun Woo
mengaku mendengar tentang hal itu dari Ma Ri dan mereka tidak bisa tetap
tinggal di ruangan ini lagi dan Gi Tae meminta agar menendang mereka keluar.
“Lee Se
Jin.Aku sudah sangat banyak merepotkanmu sementara ini dan mengambil banyak
kesulitan.” Ucap Sek Moon meminta izin membawa semua barang ke dalam mobil.
“Maaf.
Aku terlalu berani dalam hal ini.Aku harusnya sudah tahu siapa yang kita hadapi
dan terlalu naif. Aku juga merasa kasihan dengan jaminan sakit ketua Park yang
dicabut.” Ucap Se Jin dengan wajah tertunduk bersalah.
“Se
Jin... Aku tidak akan menyerah.Kalau mereka melakukan tekanan dari sana,berarti
kita benar-benar menjadi target.Setelah sampai sejauh ini, kalau aku menyerah,
kemarahanku bahkan tidak akan mengizinkanku untuk tidur.” Jelas Gun Woo
Se Jin
ingin tahu mengenai ketua Park apakah Yi Kyung
di balik semua itu. Gun Woo mengatakan bukan Yi Kyung dan tidak akan
melakukannya, menurutnya mantan pacarnya itu lebih suka melakukan kesepakatan
serta bukan orang yang nekat keluar dari emosi. Se Jin menganguk mengerti
walaupun masih terasa tidak nyaman. Gun Woo memberitahu kalau Yi Kyung dan
Seongbuk-dong punya keinginan saling menjatuhkan.
Sung Moon
dkk terlihat duduk gelisah diruang tengah. Se Jin berdiri didepan pintu rumah
Yi Kyung mengingat kembali ucapan atasanya “”Kau bilang akan melakukannya
dengan caramu, karena itu kau pergi Maka kau harus tetap konsisten dengan
pilihanmu sendiri. Berurusan denganmu pada setiap hal, melelahkan bagiku.”
Yi Kyung
duduk diam menatap uang koinya, seperti memikirkan cara menyelesaikan masalah.
Direktur
Song binggung menerima perintah Mengambil perusahaanYi Kyung menelanya, merasa
tak percaya kalau Seongbuk-dong benar-benar meminta Ketua Son untuk melakukan
ini. Ketua Son pikir harus memberikan bagian yang tepat. Ketua Song tersenyum
mendengarnya.
“Untuk
sementara, kita memiliki ini atau ini hanya kesalahpahaman tapi, tidak bisakah
memberi kesempatan kembali untuk persahabatan kita?” kata Ketua Son yang
sebelumnya bersitegang dengan Direktur Song
“Kalau
kau mengatakannya seperti itu, bagaimana aku bisa mundur? tentu saja!” kata
Ketua Song
Gi Tae
tiba-tiba masuk ruanga memanggil ayahnya, matanya langsung sinis melihat Ketua
Song yang datang. Ketua Song yang masih jengkel mengaku hanya berkunjung
sebentar lalu pamit pergi keluar ruangan. Gi Tae heran ayahnya yang
memanggil si pecundang itu. Tuan Son
pikir anaknya tak perlu tahu alasanya dan bertanyajenapa menemuinya.
“Aku
mendapat telepon dari Jepang. Ini tentang ketua Seo Bong Su.” Kata Gi Tae, Tuan
Son ingin tahu ada apa.
“Dia
sedang tidak dalam kondsi baik hari ini.” Ucap Gi Tae, Ketua Son terdiam
seperti merasa perasaan sedih.
Sek Kim
menemui Yi Kyung kalau Dokter harus datang di tengah malam ke tempat ayahnya,
Tapi Tidak ada masalah besar, walalupun
Tuan Seo sudah sangat lemah dalam hal fisik.
“Kenapa
tidak memberitahukan hal ini kepada kami, dan membuat perjalanan singkat?” kata
Sung Moon
“Itu
benar. Aku hanya mengunjungi dia sekali...” kata Sek Kim khawatir yang langsung
disela oleh Yi Kyung
“Kita harus
menyita file katalog mereka, Tidak ada kesempatan untuk berada jauh dari pekerjaan
bahkan untuk setengah hari. Seongbuk-dong tidak akan meninggalkan hal-hal
sendirian setelah ini. Jadi Tolong bawa dokumenku.” Ucap Yi Kyung seolah tak
peduli.
Tak
langsung menemui Sung Moo dan Sek Kim yang baru menuruni tangga bertanya apakah
mereka akan kembali ke Jepang sekarang.
Sek Kim memberitahu kalau Yi Kyung mengatakan masalah ini lebih mendesak. Tak
benar-benar tak percaya dengan Yi Kyung yang bisa sedingin ini.
Yi Kyung
duduk diam teringat kembali saat kembali ke rumah ayahnya melihat sang ayah
yang terbaring tak berdaya. Tuan Seo menyuruh Yi Kyung untuk pergi dari
rumahnya dan Jangan datang lagi karena tidak ingin anaknya melihat kondisinya
lemah. Yi Kyung menantang ayahnya agar bangun dengan kakinya maka tidak akan
datang kembali.
Yi Kyung
akan masuk ke dalam ruangan seperti ingin pergi, tapi menghentikan langkahnya
teringat kembali saat ia mendapatkan surat persetujuan dari ayahnya.
“Ini
keinginanku, Bahkan ketika aku mengatakan kalau aku akan memutuskan hubungan
kita,kau masih ngotot akan membawa Galery S ke korea untuk melakukan bisnis. Apapun
hasilnya, kau berhasil atau gagal di sana, kita sebagai ayah dan anak...tidak
akan punya alasan untuk bertemu lagi.” Kata Tuan Seo. Akhirnya Yi Kyung kembali
duduk di meja kerjanya melihat kembali berkas TJ
Se Jin
dan Gun Woo bertemu di bangku taman dengan memberikan sebuah catatan dengan
nama Kim Hyun Sun dan Jung Mi Yun, Se
Jin menceritakan saat masih bekerja di galeri, Yi Kyung pernah bilangcingatan memori tetap akan ada
walaupun dokumennya sudah tidak ada.
“Jadi,
dia memintaku untuk menjagainfo penting untuk diingat sepanjang waktu.” Ucap Se
Jin
“Begitu
pun dengan ini, Apa kau masih menghafal semuanya?” kata Gun Woo melihat catatan
Se Jin
“Ada beberapa
yang aku tidak yakin, jadi memberi tanda dengan tanda tanya.” Jelas Se Jin, Gun
Woo meras catatan itu akan
menggunakannya sebagai sebagai referensi.
“Aku
tidak memberikannya kepadamu hanya untuk referensi. Tapi Aku akan menyelidiki
denganmu” jelas Se Jin. Gun Woo merasa kalau ini berbahaya dan tak ingin
terlibat.
“Aku melihat
berita investigasi pajak dan juga tahu apa artinya 6 bulan suspensi bisnis. Aku
hanya ingin membuat Yi Kyung berhenti. Tapi tidak menginginkannya hancur.
Sementara orang-orang yang mencoba untuk menghancurkan Yi Kyung, Itu tidak bisa
terjadi.cKita benar-benar tidak bisa membiarkan ini terus terjadi.” Jelas Se
Jin
“Se Jin,
Kau bisa tenggelam dalam bahaya dan Itu bukan yang Yi Kyung harapkan, Hal yang
sama berlaku bagiku juga.” Ungkap Gun Woo.
Se Jin
mengerti lalu berdiri dari tempat duduknya mengajak agar mereka masing-masing menindaklanjutinya
secara terpisah menurutnya Daripada menghibur diri, ini adalah yang terbaik
yang bisa mereka lakukan untuk Yi Kyung, jadi meminta agar Jangan mencoba untuk
menghentikannya. Gun Woo menghadang jalan Se Jin.
“Kalau begitu,
janji ke padaku dua hal. Kalau kau merasa dirimu dalam bahaya, maka kau akan
segera berhenti.” Ucap Gun Woo, Se Jin mengangguk mengerti dan bertanya apa
lagi.
“Kau
tidak akan balik bertanya saat aku belum selesai berbicara... seperti
sekarang...” kata Gun Woo, Se Jin mengerti.
Keduanya
sudah ada di dalam mobil mengamati rumah didepanya, Se Jin memberitahu bahwa
Jung Mi Yun. kembali ke rumah 1 tahun yang lalu setelah menceraikan Kim Hyun Su
Bahkan 2 bulan yang lalu, langsung ikut campur dengan bisnis Perusahaan
Calling.
“Beberapa
bukti atau kesaksian pada perusahaan harusnya keluar dari sana. Fakta bahwa Tuan
Jang Seongbuk-dong adalah pemilik sebenarnya juga. Pertanyaannya adalah di mana
tepatnya dia berada. Kita tidak bisa memastikan kalau dia ada di rumah ibunya.”
Kata Gun Woo
“Itulah
satu-satunya jalan yang kita miliki, kan? Mari kita berharap, dan menunggu di
sini.” Kata Se Ji menyakinkan.
Moo Sam
pikir Tuan Jang tak bisa melakukan pada Yi Kyung karena Setelah manfaatnya seperti ini dan Yi Kyung menggunakannya untuk
kepentingannya, seperti Tuan Jang melawannya karena melakukan 6-bulan suspensi bisnis artinya mematikan.
“Meskipun
itu mengganggu, aku bisa saja kembali membuat sebuah perusahaan.” Ucap Yi Kyung
“Daripada
menjadi sia-sia dengan keras kepala dan kehilangan semuanya, Sekarang setidaknya
kembali dan tunduk kepadanya. Itulah caramu untuk dapat bertahan hidup.” Saran
Moo Sam
“Apa
mungkin Tuan Jang menugaskanmu untuk peran ini? Ketua, kau sebagai polisi yang
baik, dan Kepala Dir. Nam Jong Gyu sebagai polisi jahat.” Kata Yi Kyung
“Jangan
salah paham, CEO Seo! Apapun yang Tuan Jang katakan, dalam setiap peristiwa aku ada di
sisimu!” jelas Moo Sam menyakinkan.
“Pada
sumbangan Yayasan yang telah dijanjikan, Tolong untuk menahan pembayarannya dan
menunggu.” Perintah Yi Kyung
Moo Sam
ingin tahu alasanya, Yi Kyung pikir Moo Sam akan segera mengetahui alasannya
dengan meminta agar bertahanlah untuk sedikit lebih lama Bahkan jika itu
Seongbuk-dong. Moo Sam memastikan kalau Yi Kyung tak akan menyebabkan beberapa masalah besar.
Gun Woo
melihat Se Jin sudah mulai mengantuk melakukan pengintaian lalu mengajak agar
menyudahinya, Se Jin pikir lebih baik mereka
menunggu dengan sabar dan pergi. Gun Woo pikir tidak akan berhasil dan harus memikirkan cara
lain menurutnya Gigitan pertama tidak pernah mengisi perut jadi lebih baik menyesuaikan
kecepatan yang dimiliki sedikit.
Se Jin
melihat berkas dan memikirkan sesuatu, lalu tiba-tiba seperti menemukan ide dan
langsung melihat ke layar laptopnya.
Tuan Jang
membaca koran dan melotot kaget melihat judul berita “TJ Cultural Foundation
Menyerahkan Beberapa Miliaran Dolar Untuk Lansia dan Anak Yatim” lalu berteriak
memanggil Sek Nam.
Moo Sam
menelp Yi Kyung kalau menggunakan tas rahasia Tuan Jang untuk mendapatkan bola untuk diri sendiri, dengan
tawa bahagia kalau ini sesuatu yang menyenangkan, Yi Kyung yang ada didalam
mobil merasa Tuan Jang akan merasa lebih
baik saat dapat pujian!
“Sekarang
aku tahu kenapa kau tidak akan membiarkanku memasukkannya ke dalam dana kita. Jadi,
apa yang akan kau lakukan selanjutnya? Tuan Jang tidak akan melupakan hal
seperti ini.” Ungkap Moo Sam
“Perusahaanku
dibangun dengan sepenuh hati pergi dalam sekejap. Banyak dari ini yang akan
bisa digunakan untuk menyerang balik.” Ungkap Yi Kyung
“Tapi
jangan sentuh Kota Baru Mujin Atau akan menjadi buruk bagi kita berdua.” Tegas
Moo Sam
Yi Kyung
mengerti lalu menutup ponselnya lalu bertanya apakah Ada berita lainnya dari Jepang. Sung Mook
mengatakan tidak ada.
Yi Kyung
menemui Ketua Son, dengan Wajah Sinis
Ketua Song mengingat perkataan Yi Kyung kalau akan menyerahkan rekening bank Tuan
Jang, sekarang melihat kalau Yi Kyung mencengkeram Yayasan untuk melindunginya.
Ia menceritakan sekarang menerima
panggilan dari Seongbuk-dong, kalau keadaan mereka sedang terguncang.
“Di dalam
dana sumbangan Yayasan pertama, sebagian besar masih tetap ada. Seongbuk-dong
akan tahu itu.” Ungkap Yi Kyung
“Apa kau
berencana ingin memanfaatkanya dengan menggunakan dana yang tersisa?” tanya
Ketua Son
“Aku
tidak yakin. Haruskah aku membuat Foundation tak mempunyai uang, atau setidaknya
memberikan dana yang tersisa? Aku masih berpikir keras Atau, kenapa kau tidak
memberikan solusi?” kata Yi Kyung
Ketua Son
ingin tahu caranya, Yi Kyung mengetahui Perusahaannya yang berhenti beroperasi
dan telah menjadi rampasan Ketua Son, menurutnya Untuk mengambil kesulitan
dalam membuat Yayasan,seharusnya menghargainya dengan tinggi. Jadi lebih baik
pergi dan sampaikan kepada
Seongbuk-dong, Serangan tidak masuk akal seperti itu perlu dihentikan.
“Kalau
tidak, Yayasan yang diciptakan dengan susah payah, akan segera menjadi cangkang
kosong.” Tegas Yi Kyung berdiri dari tempat duduknya.
“Kau
pikir umempunyai kehidupan yang banyak?” ungkap Ketua Son
“Kalau
banyak, aku tidak akan berjuang untuk memenangkan semuanya sekarang! Aku hanya
hidup sekali, jadi melakukannya seperti ini.” Tegas Yi Kyung
Se Jin
naik ke mobil Gun Woo memberitahu kalau Jung Mi Yun tidak ada di rumah orang
tuanya tapi sekarang tinggal di Ruko di Gangnam. Gun Woo binggung Se Jin bisa
mengetahuinya. Se Jin memberitahu menemukannya
melalui SNS dengan memperlihatkan foto yang di posting.
“Dia
memposting foto ini dari ruang tamu, kau Lihatlah pemandangan di luar. Di lihat
dari bangunan ini, itu bangunan Ruko dengan nama Sky City. Kalau di lihat saat
dia mempostingnya, maka dia akan keluar sekali setiap hari. Ada sebuah kafe
Perancis di dekat Ruko. Dia makan di sana, membaca buku, dan pulang.” Ucap Se
Jin menganalisis foto postingan.
Keduanya
pun mencari berkeliling jalan dan melihat gedung yang sudah ditemukan, setelah
itu mencari cafe yang sering diposting oleh Mi Yun.
Yi Kyung
baru masuk ruangan, Sek Nam menelp
memberitahu kalau Ketua Son mengunjungi mereka, setelah membaca pesan
dari Yi Kyung membuat Tuan Jang sangat marah. Yi Kyung yakin kalau Tuan Jang tidak
akan suka gambar Malaikat Pelindung.
“Tolong
serahkan diam-diam dana TJ Foundation. Jangan bercanda lebih jauh.” Tegas Sek
Nam
“Aku
tidak suka caramu membuat permintaan. Kalau kau membuat sebuah permintaan
dengan pembicaraan di telepon, bukankah seharusnya kau mencerminkan sopan
santun terlebih dahulu?” sindir Yi Kyung, Sek Nam terlihat sangat marah
“Kalau
ada permintaan, Tuan Jang dapat melakukannya secara pribadi.” Tegas Yi Kyung
lalu menutup telpnya.
Sung Moon
yakin kalau Seongbuk-dong tidak akan
membiarkan sisa ini. Yi Kyung pikir ini sama halnya dengan mereka Kalau mereka
berkompromi sekarang, semua upaya mereka sebelumnya akan menjadi sia-sia. Bahkan
kalau mengurangi kepala, rencanaitu tidak bisa dibiarkan merusak.
Bersambung ke part 2
Makasih mbak sinopsisnya. Semangat
BalasHapus