Young Bin menatap lurus ke depan dengan wajah serius,
teman-temanya mengelu-elukan namanya “Cha Young Bin... Cha Young Bin.” Lalu Young Bin siap dengan melempar bola baseball, tapi
hasilnya membuat semua temanya tertawa mengejek
“Ini ‘kan bukan Pokemon. Apa ada
Squirtle?” komentar Geo Book, Cha Joon melihat
sepupunya itu seperti shot-putter.
“Aku pikir kau melemparkan granat, Kau akan syuting film perang.” Ejek Ho Jin
“Sudah lama aku tidak melakukan
ini. Jadi seperti ini lemparanku” kata Young Bin membela diri
“Kau adalah aktor yang sukses. Film "The Flowers of Evil" menarik enam juta penonton.” Kata Geo Book
Ho Jin mengatakan tidak
punya harapan
yang tinggi. Geo Book bertanya apakah itu yang
dimaksud filmnya. Ho Jin mengatakan maksudnya itu lemparan Young Bin karena
tahu temanya j tidak begitu pintar olahraga bola sejak kecil dan hanya
menonton TV dan film
di rumah. Young Bin mengingatkan kalau Ho Jin
selalu ada disampingnya saat itu, jadi sama saja.
“Ngomong-ngomong, aku terkejut. Aku pikir film ini akan gagal total sepanjang waktu.” Kata Geo Book
“Ini semua berkat Young Bin.” Ucap Cha Joon bangga, Ho Jin menambahkan kalau karena
tidak ada lawan film
yang kuat sekarang. Young Bin pikir benar karena
mungkin dirinya itu beruntung. Geo Book mengejek Young Bin dengan gaya bicaranya yang
membuat semua orang tertawa.
Segerombolan cheerleaders datang terlihat sangat kagum
melihat Young Bin yang akan melempar bola pertama kali untuk pertandingan
Baseball. Geo Book yang sangat menyukai
para Idol wanita langsung mendekati dan meminta foto bersama, semua pun
memperbolehkan Geo Book untuk selfie bersama.
Setelah itu Geo Book mengajak Cha Joon agar ikut foto,
Cha Joon menolak dengan senyuman malu-malunya, berjalan ke tempat Young Bin
karena akan menunjukkan
sesuatu pada cheerleaders semua. Young Bin memberikan
sarung tangan dan bolanya.
“Aku akan menunjukkan bola kecepatan cahaya.” Kata Cha Joon yakin, Ho Jin memperingatkan Cha Joon kalau nanti akan
menyakiti dirinya sendiri.
“Posisinya terlihat bagus setidaknya dan Lihatlah matanya.” Kata Geo Book melihat Cha Joon dibalik sarung tanganya
seperti memberinya
aba-aba
Cha Joon siap melemparkan bola, tapi yang terjadi adalah
tubuhnya terpeleset dan pinggangnya langsung membentur tanah. Semua langsung
tertawa terbahak-bahak melihat Cha Joon bukan memamerkan pada wanita cheerleaders. malah membuatnya malu.
Cha Joon bertanya Kapan Kim
Kwang Hyun datang karena mereka membutuhkan
bantuannya. Pemain Ki Kwang Hyun datang,bertanya
pada Young Bin apakah sudah berlatih. Young Bin mengaku sulit jadi meminta agar diberikan
Tips. Kwang Hyun mengatakan Young Bin hanya
harus memegang bolanya
lalu melemparnya, seperti tak peduli.
“Aku penggemarmu. Boleh aku berkata jujur?” ucap Young Bin, Kwang Hyun mempersilahkan
“Kau tidak akan seperti ini jika aku seorang gadis dan akan mencoba yang terbaik. Aku tahu banyak selebriti perempuan.” Kata Young Bin seperti memberikan penawaran
“Apa kau juga tahu Ahn So Hee?” tanya Kwang Hyun, Young Bin tahu dan mengaku sangat
dekat, Kwang Hyun pun langsung bersemangat mengajak Young Bin segera mulai
latihan.
Keempat duduk di ruang tunggu belakang lapangan, Cha
Joon mengaku masih merasa sakit dibagian punggungnya. Seorang pria memanggil
Young Bin agar ikut denganya, Keempatnya pun berjala dilorong menuju lapangan
baseball. Geo Book melihat Young Bin semakin gugup.
Semua pun memberikan semangat pada Young Bin saat memasuki lapangan sendirian.
Pengeras suara terdengar “Bola
pertama akan dilemparkan
oleh Aktor Cha Young
Bin yang
baru-baru muncul di film,
"The Flowers of Evil". Silahkan
memberinya tepuk
tangan meriah.”
Young Bin sudah masuk lapaangan dan siap meleparkan bola,
dengan latihan dari Kwang Hyun bisa membuatnya melempar bola dengan benar.
Setelah itu melambaikan tangan pada semua fans yang menonton.
Mereka pun berada sudah berada didalam mobil, Cha Joon
mengaku Punggungnya masih terasa sakit
sekali. Semua tertawa mendengarnya, Geo Book pikir itu karena
Cha Joon berusaha
terlalu keras untuk mengesankan
para cheerleaders dan hasilnya sangat
memalukan.
“Ada sesuatu yang lebih memalukan. Ho Jin pergi untuk melihat mantan
pacarnya dan
berpapasan dengan pacar barunya.” Ejek Cha
Joon, Ho Jin membela diri kalau pria itu hanya teman jadi lebih baik tak membahasnya.
“Dan Juga, aku tidak peduli meskipun cowok itu pacar barunya.” Ucap Ho Jin
“Aku tahu kau marah. Aku akan memperkenalkanmu dengan semua cewek yang ku kenal jadi Kau akan segera mendapatkan pacar yang seksi.” Kata Geo Book
“Carilah cewek seksi untukmu dulu. Aku tidak menginginkan pacar untuk saat ini.” kata Ho Jin
Cha Joon memberikan nasehat pada Ho Jin, Untuk
mendapatkan cewek, maka perlu
seorang cewek yang baru. Ho Jin mengejek nasehat itu kedengarannya
sangat kuno dan ia pun sibuk
dengan pekerjaan. bahkan
tidak bisa mengurus diri
sendiri jadi lebih baik berhenti
sekarang. Geo Book bertanya apakah Ho Jin menyerah untuk mendapatkan pacar.
“Apa kau tahu apa yang akan terjadi nantinya? Kau akan berakhir seperti dia.” Ejek Geo Book menunjuk ke arah Cha Joon yang masih
sendiri,
“Tarik kembali perkataan itu.” perintah Ho Jin, Geo Book pun menarik dengan gaya
bercanda.
“Hei... Saat aku masih seusiamu, cewekku banyak sekali.” Ucap Cha Joon membanggakan dirinya. Semua tertawa karena
tak ada yang akan
mempercayai itu?
“Jika kau menemukan gadis yang kau sukai, kita siap membantumu.” Kata Young Bin yang sibuk dengan ponselnya.
Ho Jin menyuruh Young Bin untuk memikirkan urusan sendiri
saja dan melihat temannya sibuk dengan ponselnya, lalu bertanya sedang
mengirimkan pesan dengan siapa. Young Bin mengaku hanya
seorang penggemar lalu mengeluh karena tak
menerima jawaban. Geo Book merasa Young Bin kembali seperti dulu dan masih belum bisa melupakan So Hee, lalu menyarakan agar muncul seperti yang dilakukan Ho
Jin.
“Jangan menyeretku ke level nya.” Kata Young Bin, Ho Jin pun meminta agar mereka menghentikan
candaan mereka.
“Artikel hari ini sudah keluar. Judulnya "Dia terlihat seperti seorang profesional."” Kata Cha Joon, lalu merasa ada sesuatu yang buruk. Ho
Jin pun bertanya apakah ada sesuatu yang salah.
“Apa reporter nya gila? Mereka mem-blur wajahku.” Kata Cha Joo kesal semau makin tertawa mendengarnya.
“Ini memalukan, Mereka tidak tahu kau adalah seorang aktor. Apa mereka pikir kau itu stylist dari Young Bin atau mungkin pengemar ?” ejek Geo Book
Cha Joon merasa tak percaya dengan keadaanya, Ho Jin pikir mungkin memang
kadang terjadi. Geo Book kembali mengejek
kalau mungkin wartawan berpikir wajah Cha Joon tampak aneh. Ho Jin meminta temanya tak mengolok Cha Joon lagi. Cha
Joon sedih karena tidak
lulus audisi dan
perusahaan manajemennya bernaung tidak
peduli padanya.
Young Bin dengan baik hati kan meminta
Eun Gab untuk memberikanm Cha Joon audisi lebih banyak lagi. Ho Jin juga akan berbicara dengan Tuan
Kim juga, Geo Book mengejek kalau ia juga akan membantunya, padahal ia seorang
pengangguran.
Young Bin dkk masuk ke dalam kantor agency, semua orang
kantor memberikan kejutan pada Young Bin dengan mengucapkan selamat. Cha Joon
seperti layaknya artis terkenal menyalami semua pegawai. Young Bin pun
dibawakan sebuah kue tart sebagai atas keberhasilan
filmnya, dengan senyumanya Young Bin mengucapkan terimakasih.
Seorang wanita dengan gaya tomboy datang menyapa, Young
Bin bertanya siapa wanita itu. Jay Jung mengaku berkerja di agency untuk Tuan
Kim. Young Bin mengerti. Young Bin pun
bertanya apakah Tuan Kim ada diruanganya, Jay Jung mengangguk
“Ngomong-ngomong, kau terlihat
lebih tampan
jika dilihat langsung. Pa Boleh
foto bersama denganmu?” ucap Jay Jung, Young Bin
pun memperbolehkanya, Tuan Kim keluar dari ruangan
“Apa kau akan meminta setiap
selebriti yang kau
temui untuk foto bersamamu?” kata Tuan Kim memarahi
Jay Jung lalu menyuruh Young Bin masuk ke dalam ruangan.
Young Bin mengatakan akan memberikan nanti, Jay Jung
mengangguk mengerti. Young Bin dan Ho Jin akan masuk, saat Cha Joon dan Geo Book
akan masuk Tuan Kim mendorong keduanya agar menunggu diluar saja. Setelah itu
Tuan Kim memarahi Jay Jung karena sudah mengatakan jangan dekat-dekat dengan para
selebriti.
“Apa menurutmu kita sedang di acara sesi tandatangan atau Fans meeting?” kata Tuan Kim
“Apa yang kulakukan sangat salah?” kata Jay Jung polos lalu memberitahu tujuanya ingin menjadi seorang manajer.
“jadi Berapa lama aku harus bekerja di kantor ini?” tanya Jay Jung, Tuan Kim mengatakan Jay Jung harus
menunggu lebih lama lagi lalu mengejek gaya bicara Jay Jung seperti seorang
penyanyi hip hop. Jay Jung menganguk mengerti
lalu dengan wajah cemberut mengejek Tuan Kim adalah orang tua
tukang marah.
Tuan Kim akhirnya masuk ke dalam ruangan, Young Bin melihat Ambert bertanya pakah orang
baru karena terlihat tidak biasa. Tuan Kim merasa Amber itu sangat
tidak biasa karenna sering membuatnya pusing
seharian. Lalu sibuk mencari berkas di atas menja dengan menanyakan perasaa Young Bin sekarang.
“ Film pertamamu jadi sukses besar. Aku rasa, perasaanmu seperti saat
kau pertama
kali tidur dengan seorang gadis.” Goda Tuan
Kim
“Aku benar-benar tidak tahu ini akan terjadi.” Ucap Young bIn
“Aku tahu. Aku juga tidak mengharapkan itu. Rasanya seperti tiba-tiba aku menemukan... ada warisan yang diperuntukkan untukmu
yang tidak kuketahui, jadi ini
Untuk merayakan keberhasilanmu.” Ucap Tuan Kim memberikan berkasnya. Young Bin binggung
apa yang diberikan Tuan Kim padanya.
“Kita harus memperbaharui kontrak. Kau lihat Catatan persentase dan uang mukanya berubah. Jadi Jangan terkejut” ucap Tuan Kim, Young Bin melihat nominalnya Banyak sekali.
“Hadiah yang sebenarnya...”ucap Tuan Kim memberikan berkas lainya dan meminta Young
Bina agar melihatnya perlahaan.
“Apa ini sebuah naskah berjudul "Perang
Terminator"?” ucap Young Bin binggung
Tuan Kim dengan penuh semangat film "Perang Terminator" adalah film pahlawan seperti "The Avengers". Ho Jin binggung dan bertanya
menceritakan tentang apa. Tuan Kim menjelasan Latar
setting nya pada saat
Invasi Jepang, dengan Laksamana
Yi Sun Sin berhasil untuk mengakhiri
perang dengan bantuan harimau,
rubah berekor sembilan
dan malaikat maut.
Young Bin merasa film
pahlawan di Korea
tidak akan berhasil. Tuan Kim meminta Young Bin
membaca dulu naskahnya, karena ia sudah sudah payah untuk mendapatkan peran
ini. Ho Jin pun bertanya Siapa
perusahaan produksi nya. Tuan Kim menyebut nama “Idea” dan CJ Entertainment akan menjadi co-investor. Keduanya saling berpadangan dan kaget mendengarnya.
Diluar ruangan
Cha Joon kaget mengetahui kalau Tn. Lim
sudah berhenti. Seorang pegawai memberitahu Tuan Lim mendirikan perusahaan
sendiri setelah
menerima investasi dan mengambil
semua aktor dan
aktris nya dan Tuan Kim sangat marah tentang hal itu. Cha Joon binggung bertanya tentang nasibnya karena ia
sebagai aktornya juga.
Young Bin pikir Tuan Kim itu membencinya setelah apa yang terjadi di Busan. Ho Jin langsung menyenggol temanya agar tak membahasnya,
Tuan Kim seperti pura-pura lupa merasa itu bukan masalah untuknya, sekarang
melihat Young Bin sebagai bintang karena filmnya sudah sukses besar.
“Jadi Siapa yang tidak menginginkanmu? Mereka sangat bersemangat tentang hal itu.” ucap Tuan Kim, Young Bin saling pandangan dengan Ho Jin
“Baguslah. Kalau begitu, katakan pada mereka aku ingin ada di film "Lim Hwa Su".” Ucap Young Bin
“Hei.. Apa katamu? Itu sudah selesai. Mereka sudah menemukan aktor lain.” Kata Tuan Kim binggung
Young Bin pikir akan
membujuk CEO nya. Tuan Kim mengumpamakan
apabila Young Bin mencoba untuk tidur dengan mantan istrinya maka dia akan menuntut dan dikenakan sanksi. Ho Jin mengulang kata-kata
Tuan Kim kalau film "The Flowers of Evil" menjadi
sukses, Tuan Kim menjelaskan karena itu maka Young Bin dapat
melakukan film ini karena jika tidak akan
menginginkan antara
Yoo Ah In atau Song Joong Ki. Young Bin meminta agar
bertemu dengan CEO karena akan bicara dengannya.
Tuan Kim pikir akan membahas film "Perang
Terminator" Young Bin mengatkan bukan
tapi tentang film "Lim Hwa Su". Tuan Kim terlihat kesal, Young Bin memohon mengaku
sangat menghargai hadiah yang
diberikan Tuan Kim tapi ingin bermain di film "Lim Hwa Su" dan
pamit pergi. Tuan Kim memberikan naskah pada Ho Jin
agar bisa mewujudkanya.
Young Bin dan Ho Jin saling high five saat keluar dari
ruangan. Ho Jin yakin Young Bin mungkin bisa melakukan "Lim Hwa Su" dan Young Bin pikir CEO itu mungkin
lupa tentang bokongnya Joon. Keduanya tiba-tiba bingung melihat Cha Joon berdiri
didepanya dan hanya diam, Geo Book memberitahu kalau Cha Joon itu membeku.
Ke empatnya pergi ke sebuah tempat mobil mewah yang
berjejer rapih. Cha Joon menceritakan Tuan Lim mengambil semua actor muda dan aktris dengannya. Geo Book pikir karena Cha Joon sudah terlalu tua. Cha Joon sedang tak ingin bercanda karena merasa Nasib buruk sepertinya masih belum berakhir.
“Jangan khawatir. Aku akan menemukanmu seorang manajer baru.” Kata Ho Jin menenangkan sepupunya Young Bin.
“Young Bin, kau sudah punya mobil bagus.” Kata Ho Jin bingung, Young Bin pikir tak masalah karena
dengan keberhasilan filmnya itu akan baik-baik saja.
“Kau masih belum menandatangani film yang berikutnya.” Kata Ho Jin
Young Bin bertanya pada Ho Jin yang mana mobil yang
disukainya, Ho Jin mengaku tak mengerti masalah mobil jadi lebih baik Young Bin
sendiri yang memilihnya. Seorang pegawai datang mengatakan akan
merekomendasikan Lamborgini dengan gaya mengoda, kalau G-Dragon
juga punya yang satu ini dan melihat gaya
Young Bin paling cocok dengannya.
Cha Joon pikir mobil itu terlalu
mahal dan lebih baik Pilih sesuatu yang lebih
murah. Ho Jin binggung kenapa mengatakan padanya seharusnya
mengatakan itu pada Young Bin. Geo Book menegaskan kalau Ho Jin harus
memilih. Ho Jin bingung menanyakan alasanya. Geo Book dan Cha
Joon tertawa mengodanya. Young Bin hanya tersenyum, Ho Jin binggung bertanya
apa sebenarnya yang terjadi.
“Aigoo. Beruntunglah dirimu... Kau akan memiliki mobil bagus.” Kata Geo Book
“Biarkan hanya gadis saja yang bisa masuk ke dalam mobilmu. Jangan pernah biarkan Geo Book menumpang” goda Cha Joon dengan mencubit pipi Ho Jin, Ho
Jin benar-benar mengerti.
“Mobil ini untukmu” kata Young Bin, Ho Jin kaget,
“Ini untuk merayakan... Kesuksesan filmku dan putusnya kau dengan pacarmu, Jadi Pilih salah satu.” Kata Young Bin
Ho Jin menolaknya, Cha Joon mengejek kalau tadi Ho
Jin terlihat
bahagia saat
menolaknya, lalu menyuruh memilihnya saja karena
mobilnya sekarang sudah seperti sampah.
Ho Jin menolak karena menurutnya Mobilnya itu masih berfungsi dengan baik. Young Bin pikir Ho Jin menganggat kalau sedang
mengemudikan mobil miliknya dan masih belum pantas mendapatkan mobil seperti ini. Si pegawai mendekati Young Bin dengan nada mengoda
menyarankan agar mereka mencoba lebih dulu dan bisa
menjelaskan detailnya. Young Bin langsung setuju.
Sebuah mobil lamborgini pun melintas di jalan Seoul, Geo
Book pikir ini mobil yang bagus. Ho Jin mengingatkan kalau mereka hanya
mencobanya, Ho Jin merasakan mobilnya bisa melaju dengan cepat, Geo Book menyuruh Ho Jin mengaku saja kalau
pasti mengingikan mobilnya itu
“Ini sama seperti saat kau menolak Seol Hyun... atau Son Na Eun saat mereka mengajakmu berkencan.” Ungkap Geo Book, Ho Jin mulai berpikir kalau akan
mengambilnya.
“Hei.. Apa ini tidak terlalu cepat?” jerit Cha Joon ketakutan didalam mobil.
Ho Jin datang ke rumah Young Bin dengan membawa bahan
makanan, mengatakan kalau sudah belanja
saat dalam perjalanan. Cha Joon memberika jempolnya sebagai tanda pujian. Ho
Jin bertanya apa yang didepan Geo Book. Geo Bok mengatakan kalau itu tanaman kaktus
bulu yang Belakangan ini sangat popular dan memberitahu banyak artis
yang memliki tanaman ini.
“Apa Kau tahu alasan ? Ini menyerupai seperti yang dimiliki oleh setiap pria” ucap Geo Book dengan
tawanya. Young Bin keluar kamar menyapa Ho Jin duduk disofa.
“Apa Kau masih belum mendengar apapun dari Eun Gab hyung? Katanya, dia akan membiarkan aku bertemu CEO Idea.” Ucap Young Bin, Ho Jin mengaku belum mendengar apapun.
“Apa Kau belum mendengar apapun
tentangku?” tanya Cha Joon ikut bertanya, Ho Jin
mengelengkan kepala
“Mereka sepertinya sudah benar-benar melupakanku. Haruskah aku pindah ke perusahaan lain?” ucap Cha Joon bingung.
Ho Jin meminta agar Cha Joon jangan selalu menyuruhnya membeli
bahan makanan. Cha Joon pikir Ho Jin membelinya selagi dijalan. Geo Book menyuruh Ho Jin untuk tinggal bersama kalau
memang tidak suka. Ho Jin
pikir seperti itu karena hamper tidak mampu membayar biaya sewa rumahnya.
Young Jin terlihat penuh semangat menyuruh agar Ho Jin
segera pindah kerumahnya, Ho Jin pikir masih
mempertimbangkannya. Geo Book rasa Ho Jin tak
perlu jual mahal karena ini adalah kabar yang baik Young Jin pun mengajak agar mereka pindah
ke tempat dengan
pemandangan indah dan menyuruh supaya
memanggil agen penjual rumah.
Ke empatnya masuk ke dalam lorong rumah, Geo Bok masih
tak yakin mereka bisa tinggal di UN Village. Cha Joon mengatakan kalau tempat ini sangat
cocok untuk selebriti karena Sangat
aman bahkan Tidak ada yang akan tahu jika
membawa para gadis.
Semua terpana melihat pemandangan sungai Han dari jendela
dibagian ruang TV. Ho Jin pikir Pindah
rumah itu tidak begitu diperlukan. Geo Book menegaskan tak membiarkan Ho Jin tidur
dikamarnya. Ho Jin rasa juga
tidak ingin melihat Geo Book bercinta
dengan tangannya.
Young Jin menanyakan pendapat semuanya karena cukup
menyukainya. Cha Joon juga merasakan hal yang sama, lalu
bertanya Siapa aktris yang tinggal di sini dengan penuh semangat mungkin
bertemu dengan
mereka. Young Bin pun bertanya harga rumahnya. Agen memberitahu harganya 1,8
juta dolar. Semua terkejut mendengarnya.
Ho Jin pikir Mahal sekali. Young Bin yakin akan
segera menandatangani
film baru. Ho Jin mengingatkan Young Bin belum pasti akan bermain di film "Lim
Hwa Su". Young Bin melihat ponselnya ternyata
dari Tuan Kim merasa itu Waktunya
tepat sekali. Tuan Kim seperti memberitahu sebuah berita
baik dan akan bertemu esok.
Young Bin memberitahu kalau ia akan bertemu
dengan CEO Idea
besok. Ho Jin mengingatkan tentang yang terjadi di Busan, Young Bin pikir akan
berbicara dengannya
besok lalu merasa kalau akan menjual rumah mereka sebelumnya
dan akan
segera pindah
sesaat setelah tandatangan kontrak. Geo Book
dan Cha Joon terlihat penuh semangat mendengarnya. Ho Jin masih tak yakin, tapi Young Bin pikir
Ho Jin lebih baik untuk bersantai dan berpikir positi dan mengingatkan kalau ia
adalah pria yang beruntung.
Young Bin masuk ke gedung Idea berkomentar Mereka
memiliki kantor yang lebih bagus
daripada perusahaan investasi. Tuan Kim mengakan kalu
Idea sudah menjalankan dana 20 juta dolar jadi sudah seperti sebuah perusahaan investasi.
“Ny. Jo juga tidak takut perusahaan besar. Dia bahkan mengencani selebriti.” Bisik Tuan Kim, Young Jin bertanya siapa orangnya. Tuan
Kim memberitahu salah seorang dari artis dari film.
Seseorang menghampiri mereka memberitahu tempat Nyonya Jo
Tae Young. Tuan Kim mengajak mereka melihata apa yang dikatakanya, lalu
memperingatakan Cup Ramyeon, jangan mengatakan sesuatu yang bodoh. Ho Jin mengerti, Young Bin bingung kenpa Tuan Kim
memanggilnya cup ramen, Ho Jin pura-pura tak mengerti dan menyuruh agar segera
masuk.
Tuan Kim masuk ruangan Nyonya Jo, memperkenalkan Young
Bin. Nyonya Jo pun mengaku senang bertemu dengan Young Bin , Tuan Kim pikir
merkea bertemu di Festival Film Internasional Busan, lalu bertanya apakah menghadiri
acara yang diselenggarakan
oleh CJ. Young Bin dan Ho Jin saling berpandangan tapi Nyonya Jo
mengaku menghadiri pestanya.
“Sayang sekali aku tidak bisa hadir. Seharunsnya Akan lebih bagus jika saja
aku memperkenalkanmu
pada Young Bin disana.” Kata Tuan Kim pura-pura menyesalinya.
“Aku tahu. Memang, sayang sekali, tapi Mari kita hentikan pembahasan
tentang Busan. Jadi Bagaimana
menurutmu naskah untuk
"Perang Terminator"?” ucap Nyonya Jo, Young
Bin bingung karena datang membahas film lain.
“Sebelum kita berbicara tentang itu... Persiapan untuk film, "Lim
Hwa Su",
berlangsung dengan baik, kan? Young
Bin sangat tertarik untuk
mengambil peran dalam film tersebut. “ kata
Tuan Kim
“Sejujurnya , aku lebih tertarik pada
film itu
dibandingkan "Perang Terminator".”ucap Young
Bin blak-blakan, Tuan Kim pikir Nyonya Jo mungkin akan salah faham jika bicara seperti itu.
“Kupikir pertemuan kita hari ini
untuk membahas
"Perang Terminator", Tn. Kim.” Kata Nyonya
Jo dingin.
Tuan Kim pikir tenju saja, karena itulah tujuanya datang
lalu memberitahua kalau Young Bin hanya mengatakan bahwa tertarik pada kedua film
yang belakangan
ini sedang mereka siapkan. Nyonya Jo memberitahu sudah
selesai sesi pembagian peran
untuk "Lim Hwa Su". Ho Jin kaget, Tuan Kim
pikir mereka lebih baik berhenti berbicara tentang "Lim Hwa
Su". Dan meminta Nyonya Jo menjelaskan lebih
lanjut tentang
"Perang Terminator".
“Jumlah yang dialokasikan untuk
anggaran produksinya
belum pernah terjadi sebelumnya Dan
gajimu juga akan tinggi.” Kata Nyonya Jo menyakinkan
“Ny. Jo. Aku minta maaf untuk mengganggu, Tapi kudengar ada empat karakter utama.” Kata Ho Jin
“Kami merevisi naskah yang didasarkan pada plot novel dan Tn. Lee Woo Hyuk juga sudah setuju. Cerita akan berputar di satu karakter saja, yaitu Harimau Hitam. Aku akan senang untuk
menjadikanmu pemeran
utama untuk itu.” jelas Nyonya Yo, Young Bin
memastiakan harimau itu binatang. Nyonya Jo membenarkan.
“Ini bukan sembarang harimau. Maksudku, ini adalah Harimau
Hitam.” Kata Tuan Kim menyakinkan.
Young Bin keluar dari ruangan dengan wajah penuh amarah,
Tuan Kim meminta agar Young Bin menungunya, menjelaska kalau semua sudah
selesai sesi pembagian peran
untuk "Lim Hwa Su" jadi tidak
ada jalan keluar dan mengeluh harus terpaku
pada hal itu.
“Aku datang ke sini karena "Lim Hwa Su".” Tegas Young Bin terlihat marah
“Kau keras kepala, jadi aku membawamu ke sini
sehingga setidaknya.kita bisa bertanya
padanya tentang hal itu . Kau
mendengar apa yang dia katakan tentang
anggaran produksi, kan? Dan mendengar
bagaimana bayaranmu
nantinya. Itua seperti
ada pemenang Miss
Korea yang ingin... tinggal
bersamamu, padahal kau hanya
ingin cari cewek yang imut.” Ucap Tuan Kim membujuk
Young Bin
“Apa kau tidak mendengar apa yang
dikatakan? Dia ingin aku menjadi harimau.” Kata Young
Bin yakin harus mengunakan wajah harimau
“Dia tidak akan membuatmu memakai
topeng harimau.
Ini bukan film anak-anak. Plot
aslinya telah banyak direvisi. Jadi Bacalah
naskahnya, oke?” kata Tuan Kim, Young Bin
tetap tak tertarik dan akan mencari sesuatu yang lain.
“Aku jamin kalau "Perang
Terminator" akan
menarik 10 juta penonton. Dibandingkan
dengan "Lim Hwa Su", "Perang
Terminator" adalah seperti.. seperti
mata air yang diimpor,
Fiji Water.” Kata Tuan Kim kembali menyakinkan.
“Aku tidak yakin apakah itu penggunaan analogi yang baik. Tapi Aku tidak ingin bermain sebagai Harimau Hitam.” Tegas Young Bin lalu keluar gedung dengan penuh amarah.
Tuan Kim binggung apa yang terjadi pada Young Bin bahkan
tak pamit pergi seperti biasanya. Ho Jin menatap temanya merasa itu artinya
kalau Young Bin benar-benar sangat marah dan belum
pernah melihatnya seperti
itu karena berpikir akan bisa
mendapatkan peran
dalam "Lim Hwa Su", tapi kenyatanya.
“Apa dia tidak membaca "Perang Terminator"?” tanya Tuan Kim
“Tidak. Dia tidak membaca hal-hal yang tidak ia sukai.”kata Ho Jin
“Apa Kau juga tidak membacanya?” tanya Tuan Kim
“Tidak, aku juga berpikir
pertemuan ini untuk
"Lim Hwa Su".” Ucap Ho Jin polos
“Semua ini terjadi karena kau
menunjukkan padanya
naskah untuk "Lim Hwa Su". Jangan
tunjukkan naskah apapun padanya
tanpa seizinku. Mengerti?” teriak Tuan Kim, Ho Jin
mengangguk mengerti. Tuan Kim memerintahkan Ho Jin agar bisa membujuk Young Bin
dan harus membaca
naskahnya.
“Anggap saja naskah itu ada berbau
pornografi yang dulunya
sering kau tonton saat remaja dulu... jadi
kau bisa makin bersemangat
saat membacanya Dan Kau harus
menyukai naskahnya
dulu, dasar bodoh.” Ucap Tuan Kim lalu beranjak pergi.
Cha Joon baru saja selesai mandi dengan narsisnya
memandangi cermin merasa kalau pria paling tampan sedunia, lalu berteriak pada
Geo Book kalau ada orang yang datang karena mendengar bunyi bel. Geo Book di
depan interkom hanya menatap beberapa gadis, lalu Cha Joon datang bertanya
siapa yang datang.
Geo Book memberitahu wanita itu dari kantor agen
penjualan rumah, Cha Joon pun mempersilahkan masuk. Beberapa wanita dengan
pakaian sexy masuk ke dalam rumah. Dua pria jomblo langsung melongo melihat
pada wanita cantik mendatangi rumah mereka, saat itu juga semua wanita langsung
brutal menyerbu rumah Young Bin dengan mengacak-ngacak seisi rumah dan terlihat
dari rekaman CCTV.
Young Bin pun melihat aksi para wanita yang mengacak
rumahnya, Cha Joon mengupat para pengemar gila dan ingin melaporkan mereka ke polisi. Cha Joon tak menyangka kalau fans Young Bin berpura-pura
menjadi agen
penjual lalu menggeledah semuanya saat
selebriti menempatkan rumah
untuk dijual dipasaran.
“Mereka membuka setiap laci dan mengambil foto dari setiap sudut Juga... Aku tidak akan lulus audisi
apapun. Mereka
mengambil jimat pakaian dalam nya
Geo Book, mereka kira itu punyamu.” Kata Cha
Joon benar-benar kesal
“Panggil makelar dan batalkan semuanya.”ucap Young Bin,keduanya kaget berpikir karena masalah
ini mereka tak menjualnya.
“Aku tidak mendapatkan peran dalam
film jadi Kita tidak bisa pindah.” Jelas Young Bin, Cha Joon bertanya Bagaimana
itu bisa terjadi?
“Aku tidak ingin membicarakan
mengenai itu” ucap Young Bin, Geo Bok pun bertanya
keberadan Ho Jin, Young Bin mengatakan temanya itu pulang ker rumahnya.
“Pakaian dalam itu sangat penting bagiku. Itu diwariskan dari ayahku... Semua hal buruk sudah cukup memberatkanku.” Ucap Cha Joon frustasi kehilangan celana dalam merah
sebagai jimatnya.
Geo Book memikirkan nasib Ho Jin sekarang berpikir bisa tinggal di tenda lalu berpikir untuk merubak salah
satu dari ruang ganti. Young Bin pikir itu ide
bagus dan bertanya apakah Geo Book mengenal seorang desainer interior. Geo Book mengaku mendengarnya. Saat itu Ho Jin menelp
Young Bin
Ho Jin duduk disebuah restoran meminum Soju, Young Bin
datang sambil mengeluh mereka baru saja ketemu dan kenapa harus menelpnya, sambil mengejek temanya itu sudah
merindukannya. Ho Jin tak ingin membahasnya lalu
bertanya apa yang dilakukan Geo Book dan juga Cha Joon.
“Joon hyung sedang mencari sosial
media untuk menemukan
siapa yang mencuri celana dalamnya. Sepertinya Kita
sudah lama tidak kesini.” Ucap Young Jin
“Kita sering datang ke sini saat
kau bangkrut
untuk memproduksi film. Kita
dulu sering datang ke sini saat kau
belum populer dan bangkrut.”ejek Ho Jin
“Apa ada sesuatu yang terjadi? Kita selalu bertemu di sini saat
ada sesuatu
serius yang ingin kau katakan.” Kata Young Bin
“Naskah untuk "Perang Terminator". Kau masih belum membacanya, kan? Aku sudah membacanya, dan itu sebenarnya lebih baik dari yang
kukira. Naskahnya Tidak begitu norak jadi Kurasa, kau harus melakukannya.” Ucap Ho Jin
Young Bin tak mengerti dengan ucapan Ho Jin yang tiba-tiba berkata seperti itu,
mengajak mereka lebih baik minum saja. Ho Jin meminta agar Young Bin membaca
naskahnya. Young Bin merasa Ho Jin itu ingin dirinya memakai makeup harimau. Ho Jin meyakinkan seperti yang dikatakan Tuan Kim kalau
mereka tidak akan
membuatnya memakai topeng harimau.
“Aku yakin mereka akan menggunakan grafis komputer atau efek khusus. Mereka akan membuatnya terlihat
keren jadi Pertimbangkanlah.” Kata Ho Jin merayunya.
“Kenapa kau tiba-tiba bersikap seperti ini? Apa Eun
Gab hyung bilang akan
mempromosikanmu?” keluh Young Bin terlihat
mulai kesal
“Aku membacanya karena Tn. Kim memaksaku, dan itu benar-benar
bagus. Itulah
mengapa aku mengatakan semua ini.” ucap Ho Jin
“Tidak, aku tidak ingin melakukannya.” Tegas Young Bin, Ho Jin menanyakan alasanya.
“Hei, apa kau mau mengencani gadis yang tidak kau sukai? Apa yang kau bicarakan? Apa Kau mau mengikuti Tn. Kim sekarang?” sindir Young Bin
Ho Jin pikir Analogi
itu bahkan tidak
bekerja pada dirinya. Young Bin mengaku hanya
mengatakan pendapatnya dengan wajah sedih
mengataakn tidak bisa menjadi peran dalam film yang diinginkan Jadi tidak dalam suasana
hati yang baik, merasa lebih baik jangan
membicarakan tentang pekerjaan. Ho Jin meminta agar
Young Jin mempertimbangkannya Sekali saja
Saat itu Soo Hee menelp Young Bin, dengan wajah sumringah
Young Bin mengangkatnya sambil mengeluh kenapa tidak menelepon lebih cepat. So Hee meminta maaf karena sangat
sibuk, jadi lupa
untuk membalas pesannya. Young Bin mengaku tak
masalah dan So Hee mengucapakan selamat atas film Young Bin yang sukses
besar dan mereka semua harus berkumpul bersama-sama. Young Bin setujudan akan menghubunginya nanti.
“Apa itu So Hee? Apa yang
dia katakan?” tanya Ho Jin
“Dia ingin pergi makan dengan
kita. Dengan
semuanya. Kau, Joon, Geo Book,
dan aku.” Kata Young Bin dengan senyuman bahagia.
“Kau itu kena bipolar atau sejenisnya yah? Sebelumnya Kau meringis beberapa detik yang lalu, tapi kau tersenyum dari telinga kiri ke telinga kanan sekarang. Apa Kau baik-baik saja?” ejek Ho Jin kesal
“Kau tahu, aktor memiliki
perubahan suasana
hati yang serius.” Ucap Young Bin lalu meminta
botol soju, Ho Jin meminta Young Bin Berhenti bersikap keras kepala dan membaca naskahnya.
Young Bin tak ingin membahasnya mengajak mereka minum
saja, keduanya pun terlihat mulai mabuk. Young Bin membahas apakah
Geo Book sudah menemukan
pakaian dalamnya apa belum karena begitu
terobsesi dengan itu. Keduanya berjalan pulang
sambil mengingat YoungBin pernah jatuh di dan
kepalany hampir pecah.
Young Bin berjalan dengan Cha Joon dan Geo Book, beberapa
wanita dengan pakaian mini lewat berpapasn dengan mereka. Geo Book bertanya
apakah Cha Joon melihatanya. Geo Book meminta temanya itu tak memutar mataya
dengan memandangi seperti itu. Geo Book mengaku melihat wanita yang berpakaian
warna hitam, Cha Joon mengaku melihat wanita dengan pakain garis-garis.
“Aku butuh waktu kurang dari satu
detik dan punya pengelihatan yang bagus.” Ucap Cha Joon bangga mengerti tentang seluk tubuh
wanita, Geo Book tahu Cha Joon itu punya
keahilan seperti itu.
Semua masuk ke dalam cafe untuk bertemu dengan desaign
interior, Geo Book menjelaskan design interor yang ditelpnya ini memiliki banyak pengalaman bekerja dengan selebriti. Young Bin bertanya dimana keberadan Ho Jin sekarang.
Ho Jin seperti baru saja memarkir mobil, lalu saat akan
menekan lift seorang wanita datang langsung menekan lebih dulu lalu dengan
santai menganti sandal dengan sepatu
heelsnya, Ho Jin terus menatapnya dan pura-pura memalingkan wajah ketika Si
wanita mengangkat wajahnya dan mereka pun naik lift bersama.
Ho Jin datang dengan wajah tersenyum sendiri, Geo Book
melihat mood Ho Jin sedang bagus lalu mengejek kalau baru menemukan uang
dijalan. Ho Jin mengelengkan kepalanya, saat itu salah seorang wanita datang
memperkenalkan diri bernama Suh Ji Ahn, dan meminta maaf karena datang terlambat. Ho Jin kaget melihat Ji Ahn adalah wanita
yang membuatnya terpana.
Cha Joon dan Geo Book juga terpana dengan mengeser tempat
duduk mengaku baru saja sampai dan mungkin bisa
menunggu sepanjang
hari. Young Bin memberitahu ingin menambah satu ruangan lagi. Geo Book pun bertanya apakah Ji Ahn bisa lakukan sesuatu tentang suara yang datang dari kamar Cha Joon karena tidur
sambil mendengarkan lagu
dance kuno.
“Hei.... Aku yang seharusnya berbicara, karena kauSetiap malam berisik
sekali. Padahal Kau hanya perlu merendahkan suara anehmu itu.” ucap Cha Joon, Geo Book mengingatkan kalau mereka
nonton “blue film” bersama, Keduanya saling high five.
“Dan Juga, bisakah kau ganti kamar mandinya ke mode basah? Karena Orang ini membanjiri kamar mandi setiap hari.” Ejek Cha Hoon pada Geo Book.
“Aku tidak sering kesana. Kau yang tinggal di kamar mandi
karena memiliki
perut yang sensitif.” Balas Geo Book, Cha Joon
pikir Geo Book juga punya
perut yang
sensitif. Keduanya kembali high five dengan
kepalan tangan. Young Bin dan Young Bin menatap dua orang saling adu mulut tapi
akhirnya sama-sama seperti itu.
“Aku ingin pembangunannya dimulai secepat mungkin.” Ucap Young Bin, Jin Ahn mengerti.
Geo Book menceritakan dulu mereka tinggal bertiga lalu
menunjuk ke arah Ho Jin yang akhirnya pindah dengan merkea karena Putus cinta sangat memberatkan baginya jadi perlu berada di sekitar banyak orang, untuk kesehatan mentalnya. Ho Jin panik karena nanti dianggap Jin Ah kalau ia pria
aneh. Jin Ah mengatakan harus melihat-lihat rumah Young Bin lebih dulu dan bertanya kapan ada waktu
luang.
Young Bin memberitahu kalau Ho Jin adalah managernya,
jadi bisa berbicara dengannya. Jin Ahn meminta
nomor telp Ho Jin sekaranng, Ho Jin
kaget berpikir yang aneh, lalu memberikan kartu nama dengan dibersihkan lebih
dulu. Geo Book mengejek cara Ho Jin seperti sedang
kencan buta. Ho Jin menyuruh mereka diam, Young Bin
melihat ponselnya dan itu telp dari Tuan Kim lalu meminta Ho Jin yang
mengangkatnya saja.
Ho Jin keluar dari cafe mengangkat telpnya, Tuan Kim
sedang di toilet kesal kenapa Ho Jin yang menjawab telepon dan bertanya apakah Youn Bin sengaja
menghindarinya. Ho Jin mengatakan tidak dengan
alasan Young Bin hanya
sibuk sekarang.
“Katakan padanya aku akan pindah
ke rumahnya
jika ia terus seperti ini. Pihak CJ
sedang menunggu jawabannya. Apa
yang akan dia lakukan
tentang ini?” kata Tuan Kim dengan nada tinggi
“Aku membaca naskahnya... Dan kurasa itu bagus.” Kata Ho Jin
“Aku tidak peduli bagaimana
pendapatmu. Apa
kau berbicara dengan Young
Bin tentang hal itu?” ucap Tuan Ki, Ho Jin
mengaku sudah tapi Young Jin tertanya cukup
gigih karena tidak suka peran harimau.
“Teruslah katakan padanya kalau naskah itu adalah sebuah
mahakarya. Lakukan
itu untukku. Kau dan
aku berada di sisi yang
sama sekarang. Jadi
dengarkan aku baik-baik.”kata Tuan Kim
Tiba-tiba Jay Jung masuk ke dalam toilet, Tuan Kim kaget
Jay Jung itu masuk ke toilet
pria. Jay Jung mengatakan sengaja datang untuk mencarinya, Ho
Jin yang ada diseberang telp bisa mendengar suara keduanya bicara.
“Ada telepon dari Ny. Jo Tae Young.” Kata Ja Yung, Tuan Kim menyuruh Ja Yung mengatakan pada
Nyonya Jo kalau sedang sibuk
dengan rapat.
“Kau masih bisa berbicara
dengannya melalui
telepon jika sedang rapat.” Kata Jay Jung polos
“Lalu, katakan padanya aku dirawat di ruang gawat darurat atau
apalah itu. Kau
harus mengarang alasan jadi Pergi
dari sini.” ucap Tuan Kim, Jay Jung mengerti lalu
keluar dari toilet.
Tuan Kim kembali bicara dengan Ho Ji pasti mendengr kalau
Kau dengar CEO Idea
mencarinya, dan
menegaskan kalau Young Bin harus menjadi peran dalam film ini. Ho Jin terlihat binggung saat menutup telpnya.
bersambung ke part 2
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar