PS : All
images credit and content copyright : TVN
Sebuah mobil sedan mewah melalui jalan Seoul, terlihat
seperti seorang orang yang sangat kaya dengan dengan jam tangan mewah, Tuan Kim
eun Gab turun dari mobil tepat dibagian depan gedung. Lalu berbicara ditelp
kalau itu semua tidak masuk akal, karena ia seorang diri membesarkan
Young Bin.
“Akulah satu-satunya yang dia
dengar jadi Dia akan menandatangani
kontraknya minggu ini.” kata Tuan Ki dan akan berbicara
nanti lalu masuk ke dalam lift. Seorang datang masuk ke dalam lift dan tuan Kim
meminta laporanya
“Sepertinya kita tidak akan bisa mengcasting Yoon Sung Woo.” Ucap si pria, Tuan Kim menanyakan alasanya.
“Dia bilang masih merasa seperti aktor remaja.” Kata Si pria,Tuan Kim merasa Sun Woo selalu
begitu karena Yang dipedulikan hanyalah ibunya.
“Aku menyuruhmu untuk mencarikan
wanita untuknya. Kau
harus tidur disana dan disini untuk
jadi aktor yang bagus. Jadi Kau harus Membuatnya
menjadi seorang pria, Apa kau
mendengarku?” ucap Tuan Kim, Si pria pun mengerti.
Tuan Kim keluar dari lift sambil mengeluh harus
datang sejauh ini untuk
sesuatu seperti sekarang lalu segera masuk ke
dalam lobby ruangan, lalu memanggil Tuan Lee bertanya Apa yang terjadi pada
filmnya, Tuan Lee dengan gugup mengatakan masih
belum mendapat konfirmasi. Tuan Ki langsun
memarahinya dan pergi.
“Ngomong-ngomong, sepertinya Im Soo Jung akan memperbaharui
kontraknya.” Ucap si pria
“Aku dengar kau masih pergi ke club” kata Tuan Kim merangkulnya, si pria mengakui Kadang-kadang.
“Aku rasa kau juga ahli dalam hal
wanita. Jadi Kau memang harus seperti itu dan harus lebih proaktif!!” teriak Tuan Kim, Si pria mengaku sudah melakukan itu.
“Apa hanya ini yang bisa kau
lakukan? Apa kau
impoten? Buat
pendekatan taktis dan Carilah
seorang informan untukmu. Pasti
ada seseorang yang sangat mengenalnya. Bukankah
dia punya guru acting yang
sudah bersamanya selama 10 tahun?!” teriak
Tuan Kim, Si pria pun merasa tidak
pernah memikirkan itu.
“ Oh, tapi kau harusnya memikirkan
itu. Aku akan
memecatmu jika kau tidak bisa mendapatkannya. Tunjukanlah
semangatmu” tegas Tuan Kim lalu masuk ruangan.
Young Bin dkk sudah menunggu didalam ruangan Tuan Kim,
lalu Young Bin menyapa Tuan Kim dan Tuan Kim bertanya apakah sudah
makan. Young Bin mengatakan sudah makan dan bertanya balik.
Tuan Kim mengaku sedang
diet dan hanya makan satu kali dan merasa
tidak ingin marah-marah karena
perutnya kosong.
“Hei... Enyahkan kakimu dari sana, Kursinya lebih berharga darimu.” Ucap Tuan Kim yang melihat Geo Book menaikan kaki di kursi malasnya, Geo
Book pun buru-buru pindah duduk disofa.
“Jadi, apa kau masih belum memutuskan?” tanya Tuan Kim, Young Bin binggung memutuskan apa
maksudnya.
“Apa Kau tahu, yang kita bicarakan di
Busan?” kata Tuan Kim. Ho Jin menjelasan Tuan Kim menyuruh untuk
menyerahkan naskah pada Young Bin
“Ho Jin bilang itu membosankan, jadi aku tidak membacanya.” Ucap Young Bin
“Dia tidak tahu apapun. Kau masih belum tidur dengan
kekasihmu, kan?” kata Tuan Kim
Ho Jin mengaku mereka belum
bersama lagi. Tuan Kim pikir Ho Jin itu belum memuaskan
kebutuhan pacarnya, menurutnya Dunia ini adalah tempat
yang membosankan untuknya sekarang dan Ho Jin adalah orang yang negative, jadi Tentu saja Ho Jin akan mengatakan kalau naskahnya membosankan. Dua temanya hanya bisa tertawa mendengarnya.
“Tapi, ketika aku membaca
naskahnya aka sekujur
tubuhku sampai merinding. Semua
aktor mengantri untuk mendapatkan
peran ini.” Kata Tuan kim
“Tuan Kim Eun Gab. Aku ingin istirahat
sebentar.” Kata Young Bin. Semua kaget
mendengarnya. Tuan Kim pun menanyakan
alasanya
“Aku sudah bekerja keras selama ini dan merasa tubuhku terbakar.” Ucap Young Bin
“Benar. Tentu saja kau merasa
begitu, jadi Aku sudah meminum jus belut. Dan Mereka hanya membuatnya di
Provinsi Gangwon. Itu
benar-benar efektif. Ada
reaksi instant ketika
aku memegang
tangan istriku dan Aku akan
membawakannya untukmu.” Kata Tuan Kim, Young Bin
mengaku kalau ia baik-baik saja keadaanya.
“Young Bin. Sekarang saat aku memikirkannya, filmmu mungkin tidak akan sukses. Orang-orang sudah lelah menonton tentang perselingkuhan. Sekarang saatnya kau harus mulai memikirkan tentang projekmu
selanjutnya. Ini harus
jadi sesuatu yang menarik perhatian
penonton wanita. Sesuatu
yang akan membuat orang melupakan
projekmu sebelumnya.” Jelas Tuan Kim merayunya.
“Aku tidak mau memerankan anak dari orang yang super kaya. Aku mohon,
Eun Gab... Aku tidak bisa membuat
keputusannya. Kita
tidak seharusnya terburu-buru. Jadi Aku
akan pergi sekarang.” Kata Young Bin, Tuan Kim
pun setuju.
Tuan Kim langsung bertanya pada Ho Jin ada apa dengan
Young Bin sebenarnya, Ho Jin pikir Young Bin khawatir tentang filmmnya tidak akan
berhasil. Tuan Kim sudah
tahu itu dan bertanya apa yan sudah dilakukan Ho Jin tentang hal
itu.
“Aku juga khawatir dan mencoba memikirkan solusinya.” Ucap Ho Jin
“Ada dua jenis manager. Ada manajer yang 10 cm dan ada yang 10 m.” Kata Tuan Kim, Ho Jin berpikir kalau itu kata-kata
gaul baru
“Ada manajer yang memperhatikan artisnya dalam jarak 10 cm... dan ada manajer yang membuat penilaian objektif dari jarak 10
m. Dan Kau bukan keduanya. Kau meninggalkannya untuk jadi
seperti itu, maka Dia tidak bisa membuat keputusan yang rasional. Film kita akan tenggelam... dan dia bilang dia ingin
istirahat.” Kata Tuan Kim terlihat kesal
Ho Jin seperti tak bisa berkomentar melihat temanya sudah
menungu jadi pamit bergegas pergi. Tuan Kim berteriak agar Ho Jin melakukan
seperti yang dikatakanya.
Mereka pergi ke bagian perawat wajah, seorang dokter
menyapa Young Bin berkomentar sudah melihat trailernya,
memujinya itu sangat hebat dan memberikan selamat. Ketiganya pun memberikan Young Bin masuk ruang perawat
dan mereka duduk diruang tunggu.
“Semua orang membicarakan tentang "The Flowers of Evil". Sayang sekali peran pertamanya
sebagai pemeran
utama tidak akan pernah diingat.” Ucap Geo
Book
“Aku benar-benar tertekan saat album pertamaku dirilis.” Ungkap Cha Joon, Geo Book pikir itu adalah bencana.
“Aku berada di atas bersama Eagle
Five dan OPPA. Aku tidak
mau melakukan apapun saat itu dan hanya
ingin sendirian.” Cerita Cha Joon melipat kakinya.
“Pasti perasaan Young Bin seperti itu sekarang.” Komentar Ho Jin mengetahuinya.
Young Bin sudah berbarin di tempat perawatan, tiba-tiba
seorang wanita muda menghampirinya dan menyapanya. Young Bin mengingat wanita
itu bertemu saat MAMA dan
bertanya apakah ia sering datang ke tempat itu. Si wanita membenarkan
“tapi aku tidak kesini untuk
perawatan hari ini. Aku
datang untuk menemuimu.” Akui si wanita, Young Bin
kaget.
Cha Joon melakukan olahraga agar bisa melatih otot
bokongnya, sementara Geo Book asik bermain games dengan kacamata besarnya. Dan
Ho Jin dan sibuk membaca naskah Young Bin asyik membaca majalah. Cha Joon mengaku iri karena wanita yang mendekati Young Bin adalah idol yang sedang
trend.
“Apa kalian berdua bertukar nomor
telpon?” tanya Ho Jin, Young Bin membenarkan karena Geo Book menyukai
I.O.I,
“Aku ingin bertemu dengannya meskipun hanya di dunia maya.” Kata Geo Book
“Kau bahkan tidak bisa bertemu dengan wanita di dunia itu. Tidak akan pernah.”ejek Cha Joon
Geo Book mulai bermain dengan gamesnya seperti sudah
bertemu dengan wanitanya, Dua pria yang duduk di sofa pun tertawa, Cha Joon
mengejek Geo Book terdengar menyedihkan karena menyia-nyiakan peralatan dengan
teknologi tinggi. Geo Book berteriak kalau
wanita itu tepat ada di depannya,
lalu menyapaya dengan bahasa jepang dengan bahasa jepang.
Young Bin dan Ho Jin tertawa, Cha Joon langsung berdiri
seperti ingin memegannya juga. Youn Bin memberitahu akan
bertemu dengannya nanti jadi harus
dating, karena wanita tadi akan
membawa temannya. Cha Joon pikir harus
berlatih dialognya. Young Bin bertanya pada
Ho Jin apakah ingin ikut dengan mereka
“Itu tidak penting sekarang. Apa kau benar-benar tidak akan
membaca ini?” kata Ho Jin membaca naskahnya.
“Kau bilang itu membosankan, jadi Beritahu Eun Gab kalau aku tidak
akan melakukannya.” Ucap Young Bin malas
Young Bin menonton film dengan layar protektor besar,
dengan tema kerjaaan. Ho Jin memberikan naskah berjudul ("Im Hwa Su") meminta Young Bin membacanya kalau tidak mau melakukan drama itu. Young Bin bertanya apa itu. Ho Jin mengatakan sudah
membaca semua naskah mereka dapat untuk Youn dan
menurutnya naskah itu lumayan bagus.
“Aku pikir ini akan bagus untukmu, jadi aku sudah menyimpannya. Tapi aku tidak bisa menyebutnya karena Tn. Kim sangat
menentangnya.” Kata Ho Jin, Young Bin bertanya cerita
naskah itu.
“Ini tentang Im Hwa Su, seorang penjahat politik pada tahun
1950-an. Ini akan
dibuat jadi film. Karakternya
sangat keren, Seperti
"The Sopranos".” Jelas Ho Jin, Young Bin
seperti tak peduli lalu meminta Geo Book memberikan kacamata mainanya.
“Berhenti bermain-main dengan benda itu dan bacalah naskahnya. Kau selalu ingin peran yang
seperti ini.” ucap Ho Jin
Young Bin mengatakan akan
membacanya nanti. Ho Jin meminta agar
membacanya sekarang, menurutnya ini bukan seperti PR jadi kenapa Young Bin
harus menundanya. Young Bin
meminta agar Ho Jin Berhenti
mengomeli karena pasti tahu kalau ia sangat membenci disuruh-suruh seperti
itu.
“Apa kau anak remaja atau apa itu? Kita harus memutuskan drama atau filmmu selanjutnya. Ayolah.” Ucap Ho Jin, Young Bin mengaku tak peduli, Ho Jin
meminta agar membacanya.
“Aku tidak mau.” Kata Young Bin merebahkan kepalanya, Ho Jin melihat
ponselnya, Geo Book bisa menebak itu pasti dari pacarnya, Ho Jin mengatakan
mantan pacarnya itu ingin bertemu sebentar.
“Coba Lihat? Mereka akan kembali
bersama, Aku akan bertaruh 50 dolar.” Kata Cha Joon
“Mereka bertengkar tentang hal
yang sama. Aku juga
bertaruh 50 dolar.” Ucap Geo Book
Ho Jin meminta mereka untuk menutup mulutnya saja, Young
Bin melihat Ho Jin hanya diam saja menurutnya temanya itu harus
pergi. Ho Jin balik bertanya harus pergi kemana dan menyuruh
Young Bin membaca naskah cerita karena ia tidak
akan pergi kemanapun. Ho Jin berjanji akan
membacanya.
“Jangan memarahi kekasihmu atau dia akan membuangmu. Pergilah sebentar.” Kata Young Bin, Ho Jin tak percaya.
“Ya, aku akan membacanya jadi Pergi saja, Selesaikan sebelum aku kembali.” Ucap Youn Bin, Ho Jin pun akan pergi dan meminta dua
temanya agar memastikan Young Bin membacanya. Geo Book menyuruh Young Jin agar Berpura-puralah
membacanya. Young Bin hanya menghela nafas panjang.
Beberapa pakaian sudah berceceran dilantai, seorang
wanita keluar dengan pakaian kemeja yang kebesaran lalu berbaring dibawah
lengan Ho Jin yan sudah bertelanjang dada diatas tempat tidurnya. Si wanita
bertanya kenapa Ho Jin tidak menghubunginya sama sekali berpikir kalau Ho Jin senang
karena mereka putus.
“Kau menyuruhku untuk tidak
menelponmu lagi, Kau bahkan memblokirku di messenger.” Kata Ho Jin
“Kau terlihat semakin kurus. Apa kau melewatkan makananmu?” ucap si wanita merasa kasihan
“Aku sedang sedikit stress. Filmnya Young Bin tidak
berhasil... seperti
perkiraan kami. Seseorang
juga terus menggangguku. Aku
tidak punya selera makan akhir-akhir ini.” cerita Ho
Jin sedih
“Ngomong-ngomong... Apa ini karena kau kurusan? Bagian Itu terlihat sedikit besar hari
ini.” ucap Si wanita melihat dari balik selimut, Ho Jin
langsun menutupnya dan terlihat malu. Keduanya pun saling menatap seperti masih
menyimpan cinta.
Young Bin dkk bermain billiard dengan anggota IOI
lainya, Geo Book yang berhasil melakukan
striker tak mendapatkan sambutan. Lalu duduk disampaing salah satu anggota
bertanya Darimana Universitasnya.
Si wanta mengaku masuk Universitas Sejong. Geo Book tahu Universitas
Sejong di Seoul. Si wanita hanya menahan
tawanya.
“Ngomong-ngomong, bagaimana kau bisa mengenal Young Bin?” tanya si wanita
“Kami berdua belajar di jurusan film di universitas yang sama” cerita Geo Book
“Kalau begitu kau sedang bersiap untuk menjadi sutradara?” kata si wanita, Geo Book mengatakan tidak karena sudah lama meninggalkan
industri itu.
Si wanita pun bertanya apa yang dilakukan Geo Book sekarang. Geo Bok mengaku tak ada karena sedang
mencari kerja dan langsung to the point bertanya
apakah wanita itu memiliki kekasih. Wanita itu mengatakan tidak ada dan
berkomentar kalau Geo Book itu bukan tipenya. Geo Book pun seperti sudah bisa
mengerti lalu menyuruh Cha Joon main bowlin karena giliranya.
“Tidak, aku tidak mau bermain.” Ucap Cha Joon yang sedari tadi hanya menatap kearah
lain. Geo Book bingung kenapa Cha Joon tak ingin main.
“Orang akan melihat pantatku jadi Aku tidak mau bermain lagi. Boab Lihat pria-pria di sebelah sana. Aku harap milikku berbentuk seperti mereka.” Kata Cha Joon melihat pria kekar dan berotot tak jauh
dari mereka.
“Berhenti menatap mereka, Mereka akan salah sangka.” Perintah Geo Book lalu pergi ke arena bowling karena
saatnya main.
Si pria kekar membungkukan badanya, Cha Joon langsung
menjerit terpana melihat bentuk Bokong yang terlihat dengan jelas. Dua wanita
yang ada disampingnya sampai binggun, Salah seorang pria kekar bertanya Apa
yang dilihat dan Kenapa terus memandangi memandangi mereka. Cha Joon mengaku melihat Bayangan
paha pria itu sangat kencang dan bagian Bokongnya terlihat
seperti dua buah semangka.
Akhirnya si pria kekar marah menanggap Cha Joon seperti psycho dan ingin menghajarya. Cha Joon kabur dan akhirnya Young
Bin turun tangan meminta maaf pada mereka mengaku tmanya sudah
lama melakukan olahraga paha tapi
masih belum ada perubahan. Si pria pun bisa
mengerti dan kebali ke tempatnya
“Apa kau baik-baik saja? Berhentilah memandangi mereka.” Kata Young Bin
“Hei, kenapa kau menghentikanku? ini benar-benar hari
keberuntungan mereka.” Ucap Cha Joon kesal
“Berhenti bicara omong kosong. Pria-pria berotot itu bisa saja membunuh kita semua.” Kata Young Bin.
Si wanita Anggota IOI berdiri melihat Young Bin yang
mendekatinya. Young Bin pikir wanita itu pasti
takut. Si wanita pikir tak masalah karena menurutnya teman
Young Bin sangat
lucu dan mengajak mereka pergi
tanpa temanya lain kali. Young Bin tak menolaknya lalu Si wanita mengajak
mereka mencari makanan dan mengaku menyukai Toppoki, Young Bin setuju.
Ho Jin dan pacarnya mulai berciuman lalu mendengar bunyi
suara bergetar dari ponsel. Ho Jin menghentikanya karena hanya akan melihat siapa
yang menelpon. Pacarnya bertanya apakah Ho Jin akan
mengangkatnya, Ho Jin mengatakan tidak akan mengangkatnya lalu melihat nama (Tn.
Kim Eun Gab) dan meberitahu kalu pria itu adalah orang
yang selalu mengganggunya.
Tuan Kim bertanya keberadaan Young Bin. Ho Jin sudah mengenakan kemejanya mengatakan tidak
sedang bersamanya sekarang. Tuan Kim memarahi kalau
sudah menyuruh untuk berada dalam jarak 10 cm darinya setiap
saat.
Istri Tuan Kim memperlihatkan dua baju dan bertanya Mana yang lebih baik dari
dua ini. Tuan Kim menghentikan perbicaraannya sebentar, lalu memilih satu gaun karena lebih
murah. Sang istri pun cemberut, Tuan Kim kembali berbicara
ditelp agar Ho Jin berbicara pada Young Bin.
“Aku sudah membuat jadwal untuk
meeting dengan
tim produksi minggu ini.” kata Tuan Kim
“Tn. Kim, tapi Young Bin terus
mengatakan... kalau dia
tidak mau bermain di drama itu.” ucap Ho Jin, Tuan Kim
berteriak marah
“Aku sebenarnya sudah
memperlihatkan sebuah
naskah "Im Hwa Su" padanya. Apa
kau pernah mendengar itu? Naskahnya
sangat bagus.” Ucap Ho Jin
“Temui
aku di Persimpangan Dosan dalam 30 menit.” Ucap Tuan Kim marah
Tuan Kim lalu pamit pergi pada istrinya dan akan
menemuinya dirumah. Istrinya mengeluh padahal mereka baru sampai di toko dan selalu
bicara di telpon sejak
merkea datang. Tuan Kim memberitahu istrinya kalau hanya makan satu kali
sehari dan bahkan tidak punya waktu untuk makan karena sangat sibuk
bekerja.
“Apa kau harus benar-benar
menyeretku kesini
padahal kau tahu aku sangat sibuk?” ucap Tuan
Kim marah
“Kita disini untuk membelikan hadiah untuk guru putri kita.” Ucap Istri Tuan Kim, Tuan Kim pun tersenyum melambaikan
tangan pada anaknya yang sedang duduk menunggu.
“Kau terlalu berlebihan dengan
hadiah ini. Kau dan
teman-temanmu hanya senang... menghabiskan
uang suamimu yang
didapat dengan sulit.” Komentar Tuan Kim sinis
Istri Tuan Kim terlihat kesal, Tuan Kim berjanji akan
kembali dalam waktu 30 menit dan bergegas pergi,lalu menyuruh istrinya agar membeli
saja yang mahal.
Pacar Ho Jin bertanya mau kemana Ho Jin sekarang, Ho Jin
mengatakan akan
segera kembali dan meminta maaf karena Ada
sesuatu yang penting tentang Young Bin sambil
memakai celananya. Pacar Ho Jin mengeluh karena ini
tentang Young Bin lagi lalu menyuruhnya untuk pergi
saja, Ho Jin mengerti.
“Kau tidak perlu kembali.” Kata Pacar Ho Jin, Ho Jin kaget lalu bertanya kenapa
pacarnya bersikap seperti itu lagi karena mereka sudah
berbaikan.
“Apa kau tidak tahu kenapa aku putus denganmu? Yang kau pedulikan hanyalah Young
Bin.” Kata si pacar kesal
“Kumohon mengertilah kau tahu, Aku harus bekerja, Maafkan aku.” Ucap Ho Jin
“Apa Kau menyebut itu bekerja? Yang kau lakukan adalah
membersihkan semua masalahnya. Kau
bahkan tidak dibayar dengan pantas, dan kau tidak punya kehidupan. Selain itu juga kau tidak punya visi untuk hidupmu. Young Bin adalah seorang bintang, tapi terus apa kau ini? Bagaimana denganmu?” ucap Si pacar menyindirnya
“Kau keluar batas.” Kata Ho Jin terlihat marah
“Apa yang salah dengan
perkataanku? Kau dan
teman-temanmu bermain setiap hari
dan hanya menghabiskan waktumu. Apa
kau tahu betapa menyedihkannya kalian?” sindir
pacar Ho Jin
Ho Jin mengeluh sekarang pacarnya mengkritik
teman-temannya sekarang meminta agar tak melakukanya. Pacar Ho Jin makin mengejek
kalau Persahabatan mereka sangat mengagumkan lalu menyuruh segera keluar dan ia masuk ke kamar dengan
mengambil baju yang ada dilantai. Ho Jin hanya bisa diam seperti merasa
perkataan pacarnya itu benar.
Ho Jin sudah menunggu dipersimpangan, Mobil Tuan Kim
datang dan Ho Jin langsun disuruh masuk. Tuan Kim langsun mengemudikan mobilnya
seperti pembalap.Ho Jin ketakutan meminta agar pelan-pelan. Akhirnya mobil Tuan
Kim masuk ke lapangan sekolah dan membuat drift memutar.
“Aku menyuruhmu untuk meyakinkannya agar mau melakukan drama ini. Kenapa kau malah memberikan naskah
film padanya?” ucap Tuan Kim kesal
“Young Bin tidak mau membintangi
drama itu.” kata Ho Jin, Tuan Kim bertanya Untuk
apa naskah itu dan siapa sutradaranya
“ CJ yang akan memproduksinya Ini tentang penjahat politik
bernama Im Hwa Su. Sutradaranya
bernama Kim Hyun Seok.” Jelas Ho Jin
“Apa Young Bin juga menyukainya?” tanya Tuan Kim
“Dia belum membacanya, tapi aku yakin dia akan mau
melakukan itu. Naskahnya
ditulis dengan sangat bagus.” Ucap Ho Jin yakin
“Kau bilang Naskahnya ditulis dengan
bagus? Hei Ramyeon Cup. Kau tahu tentang film sebanyak kau tahu tentang ramyeon cup.” Ejek Tuan Kim
Ho Jin dengan menahan ketakutan karena Tuan Kim terus
melakuan drift yakin kalau Itu akan jadi film yang hebat karena Naskahnya sangat bagus dan akan mengubah presepsi orang-orang tentang Young Bin
sebagai aktor. Akhirnya mobil pun berhenti, seperti
Tuan Kim meluapkan emosinya dengan melalukan drift.
“Ramyeon Cup.. Aku... ingin Young Bin jadi sangat
sukses. Kau tahu
kalau aku sangat terkenal
di industri ini, kan? Aku
dilahirkan dengan insting yang bagus, dan
sangat berpengalaman, Bahkan
keberuntungan berada di pihakku. Aku
memberitahumu dari pengalaman dan
pengetahuanku. Kepopuleran
adalah yang paling penting
untuk karir Young Bin saat ini. Dia
tidak bisa melewatkan timingnya.” Ucap Tuan
Kim
“Tapi apa kau bilang Sebuah film bagus dan
naskah yang ditulis dengan baik? Lupakan
saja. Dia harus
jadi bintang sebelum jadi
aktor yang sebenarnya. Itulah
strategiku, bodoh jadi Keluar dari mobil sekarang!” tegas Tuan Kim, Ho Jin pun keluar dari mobilnya.
“Hei... Kau temannya Young Bin, kan?” kata Tuan Kim, Ho Jin membenarkan.
“Kau temannya, dan itulah bagaimana kau bisa mendapatkan pekerjaanmu sekarang. Tidak ada satu orangpun di industry ini yang menghargaimu. Jadi jangan berani-berani kau membuat keputusan untuknya. Mulai dari dramanya selanjutnya dan jadwalnya... sampai jalan karirnya dan masa
depannya, apakah
ada yang bisa kau putuskan?” ucap Tuan Kim sinis
“Tidak! Kau tidak diizinkan untuk memutuskan apapun. Jangan lakukan apapun. Dengan
itulah... kau bisa
menolongnya. Mengerti?” ucap Tuan Kim lalu pergi meninggalkanya. Ho Jin
terlihat merasa hampa sendiri dilapangan sekolah yang kosong.
Tiga teman pergi ke barber shop untuk menatap rambutnya.
Young Bin melihat Ho Jin akhirnya datang.
Geo Book melihat Ho Jin terlihat lelah dengan mengejeknya apakah mereka berdua bersenang-senang. Semua menahan senyuman, Cha Joon pikir apa yang
dikatakan itu benar kalau Ho Jin tidur dengannya akan
menyelesaikan segalanya.
“Jadi apakah kalian kembali
bersama?” tanya Cha Joon
“Aku bahkan tidak tahu, Sepertinya sudah berakhir.” Kata Ho Jin terlihat fruastasi. Young Bin melihat wajah
Ho Jin bertanya apakah ia merasa baik-baik saja.
“Ngomong-ngomong, apa kau bertemu dengan penyanyi idol itu?” tanya Ho Jin, Young Bin membenarkan karena menurutnya
wanita itu sangat
ramah dan lucu.
“Apa kau akan terus bertemu
dengannya?” tanya Ho Jin, Young Bin mengatakan
tidak. Ho Jin heran kenapa tak ingin bertemu. Young Bin pikir hanya tak ingin
saja dan tidak ada alasan.
“kau tahu.. Dia memiliki phobia, Dia
tidak bisa berkencan lama dengan seseorang
begitu dia bertemu So Hee. Dia
takut ditolak lagi.”ejek Geo Book. Young Bin menyangkal
bukan karena itu.
“Semua orang pernah ditolak dan dicampakkan. Kesulitan itulah yang akan
membuat pria lebih kuat. Kau
harus melaluinya untuk bisa jadi
pria sejati sepertiku.” Nasehat Cha Joon
“Aku benar-benar tidak mau menjadi norak sepertimu. Sebagai tambahannya, kita semua single
sekarang. Bukankah itu menyenangkan?” kata Geo
Book
Young Bin mengaku sedang, bersama dua temanya pun tertawa
tapi Ho Jin tetap hanya diam saja. Young Bin kembali menanyakan keadaan temanya
yang terlihat lesu. Ho Jin menceritakan tanggapan pacanya kalau dirinyaitu menyedihkan karena yang dilakukan hanyalah mengurus Young Bin. Youn Bin pikir Itulah
pekerjaan Ho Jin sebagai
manajer dan merasa pacar Ho Jin .lebih
mengerti tentang itu
“Tapi dia benar juga, karena Aku pikir aku juga menyedihkan. Coba mari
jujur. Aku bukan manajer
yang sesungguhnya. Aku
hanya melakukan ini karena Aku adalah temanmu.” Ucap Ho Jin tiba-tiba bicara serius
“Apa masalahmu? Apa kau jadi negatif seperti
ini... karena
kebutuhanmu tidak terpenuhi seperti
kata Eun Gab?” kata Young Bin
“Aku sebenarnya... tidak ingin mengikutimu
kemana-mana dan
mengurusmu lagi. Aku
ingin menjadi manajer yang sesungguhnya. Aku ingin kontrak yang resmi.” Kata Ho Jin, Young Bin kaget mendengarnya.
“Apa kau tahu penghasilanku selama
sebulan?” kata Ho Jin, Young Bin pikir kalau memang tak cukup
maka bisa memberikanya
uang.
“Uang bukan yang terpenting. Aku juga muak diremehkan
sepanjang waktu dan ingin
pekerjaan yang sesungguhnya.” Tegas Ho Jin tapi Young
Bin mengaku tak suka Bekerja dengan Ho Jin seperti itu.
“Aku
tidak mau hubungan kita hanyalah
sebatas hubungan kerja.” Jelas Young Bin
Ho Jin mengatakan itu tak masalah, Young Jin menegaskan
kalau itu masalah untuknya lalu mengataka kalau semuanya
berjalan lancar sekarang. Karena Ho Jin bisa bersenang-senang
sambil bekerja, ia tidak
membuat Ho Jin merasa tidak nyaman, selain itu tak berharap Ho Jin akan melakukan lebih dari yang bisa dilakukan
seorang teman.
“Itulah yang menggangguku. Apa kau sudah membaca naskahnya?” kata Ho Jin, Young Bin menaku belum
“Coba Kau Lihat?!! Lihatlah dirimu sendiri. Kau mengabaikan apapun yang
kukatakan. Aku
jelas-jelas sudah menyuruhmu untuk membacanya. Apa aku salah?!!” kata Ho Jin marah
“Kepalaku sakit, jadi lupakan
saja. Aku ingin
mempermudahnya.” Ucap Young Bin tak ingin
membahasnya.
“Kau selalu melakukan semuanya
sesukamu. Aku baru bertemu dengan Tn Kim, dan dia memarahiku.Selain juga, Aku harus memilih apa yang ingin kau lakukan
selanjutnya. Kau
selalu membuatku melakukan semua pekerjaanmu dan kau hanya
membuang-buang waktumu. Kau
melakukan apa sebenarnya? Apa Kau ingin
aku terus membereskan
semua masalahmu?!!” teriak Ho Jin dengan nada
tinggi
Young Bin hanya diam, Ho Jin meminta Young Bin
menjawabnya, Young Bin merasa Ho Jin sudah melewati batas dan merasa seharusnya mengatakan kalau temanya itu benci
membantunya seperti itu. Ho Jin mengaku sebenarnya datang untuk mengatakan ingin
berhenti lalu keluar ruangan. Dua temanya binggun dan Young Bin
pun hanya diam saja
Ho Jin kembali kerumah, pemilik apartement menelp meminta
maaf karena menelpon semalam ini, memberitahu kalau Sewa
bulanannya sudah hampir habis, jadi harus menaikan biaya sewanya. Ho Jin sedikit kaget dan akhirnya hanya bisa mengerti.
Ia akhirnya masuk kamar dan berteriak dengan menutup
mulutnya degan bantal, melampiaskan semua amarah yang terpendam lalu melihat
naskah ("The Flowers of
Evil") dan memilih untuk berbaring
dengan memandangi langit-langit kamarnya.
Dalam dress room.
Cha Joon memilih pakaian, Geo Book bertanya apakah Cha
Joon akan
tampil di "Show Me the Money". Cha Joon
balik bertanya apakah Geo Book akan audisi. Geo Book memberitahu kalau Film Young Bin akan tayang
hari ini jadi sangat gugup sampai tidak bisa
tidur, lalu menanyakan keadaan Young Bin seperti matanya
bengkak karena kurang tidur. Young Bin mengaku baik-baik
saja.
“Apa kau menunggu telpon?”tanya Cha Joon, Geo Book menyuruh Young agar menghubungi
Ho Jin saja lebih dulu. Young Bin mengelak sedang menunggu telp Ho Jin
“Ho Jin menelpon tadi, Dia mendoakanku lulus audisi.” Cerita Cha Joon
“Benarkah? Apa dia mengatakan hal lain?” tanya Young Bin seperti penasaran
“Aku bertanya padanya apakah dia masih akan pergi ke bioskop
bersama kita, dan dia
bilang dia sibuk dengan hal lainnya.” Kata Cha
Joon, Young Bin mengejek karena temanya itu sekarang pengangguran.
“Kau sangat kekanak-kanakkan, Hubungi saja dia dan berbaikanlah
dengannya.” Keluh Geo Book
Cha Joon melihat kedanya sangat
lucu dan bertengkar seperti pasangan. Geo Book melihat Young Bin yang langsung
mengecek ponselnya lalu berpikir itu Ho Jin
Young Bin tersenyum mengatakan kalau itu So Hee yang berkomentar menikmati
film "The Flowers of Evil" dan iri pada
persahabatan kita. Cha Joon mengajak Geo Book
pergi karena mungkin akan telat. Young Bin pikir akan ikut bersama mereka karena tidak ada jadwal hari ini. Cha Joon melarang karena ia tidak
lolos yang sebelumnya karena
Young Bin ikut denganya. Geo Book mengejek temanya
itu terlalu
percaya takhayul.
“Diamlah.... Apa kau memakai celana dalam
merah terang?” ucap Cha Joon, Geo Book memperlihatkan
dibawah gespernya. Cha Joon pun mengajak mereka segera berangkat. Young Bin
memberikan semangat pada sepupunya yang ingin audisi.
Cha Joon dan Geo Book duduk diruang audisi, mata Cha Joon
meliat bokong pria yang ada didepanya. Geo Book meminta Cha Joon Berhenti
memandanginya, dan berpikir temanya itu terobsesi
pada paha atau semacamnya. Cha Joon pikir kalau punya
paha yang lebih bagus, terlihat frustasi, Nama Cha Joon akhirnya
masuk untuk ikut casting. Cha Joon berteriak menyahutnya dan masuk ruang audisi
dengan wajah tegang.
Cha Joon menyapa tiga orang dengan suara lantang sampai
membuat semuanya kaget dan langsung berdiri didepanya. Sutradara menyuruh Cha
Joon duduk bukan berdiri didepanya. Cha Joon pun duduk, lalu Sutradara melihat
Cha Joonpunya nama yang bagus dan bertanya apakah sudah
pernah menonton filmnya. Cha Joon mengaku sudah
“Ada dua sutradara film dengan nama belakang Bong. Bong Joon Ho dan kau, Bong Man Dae. Kalian berdua adalah sutradara
yang hebat dalam sejarah
perfilman Korea.” Ucap Cha Joon, Sutradara
Bong binggung.
“Kalian berdua sangat besar dan
kuat.” Kata Cha Joon seperti ngawur, Sutradara Bong tak ingin
membahasnya lagi dan ingin mendengar dialognya.
“Film "Playboy Bong" adalah
salah satu film kesukaanku. Itu
juga kesukaanku.” Ucap Cha Joon, Sutradara
Bong meminta agar Cha Joon mulai berakting.
Cha Joon mengangkat tanganya terlihat sangat serius,
Sutradara Bong terlihat senang melihatnya. Cha Joon berteriak dengan akting
berlebihan "Aku
tidak marah padamu. Aku
marah pada diriku sendiri. Aku
jatuh cinta padamu meskipun kau
sudah menikah."
Sutradara Bong langsung menghentikanya, merasa menyukainya dan meminta Cha Joon berputar. Cha Joon bingung berpikir
kalau diusir keluar, dan menyakinkan bisa mengucapkan dialognya dengan cara yang lain juga dan tidak akan marah tapi akan lebih menderita dan
frustasi. Sutradara Bong merasa
sedikit frustasi sekarang.
“Cha Joon. Itu namamu, kan? Dalam filmku, akting bukanlah segalanya. Tapi Tubuh pemeran prianya lah yang
lebih penting. Kita
butuh tubuh yang akan membuat wanita
tergila-gila, Yang terlebih
bokongnya. Kau harus
membuat wanita... menginginkan
bokongmu.” Jelas Sutradara Bong, Cha Joon kaget.
“Jadi Aku harus menyebutnya apa? Mungkin ini seperti Menemukan
kembali bokong pria? Apa Kau
mengerti? Jadi Berputar
sekarang.” Kata Sutradara Bong
Cha Joon berputar dan Sutradara Bon merasa itu tidak
bisa, lalu bertanya-tanya bentuk bokong apa seperti itu menurutnya sangat menyediahkan.
Cha Joon hanya bisa menahan malu karena meman bentuk bokongnya yang tak seperti
buah semangka.
Ho Jin pergi ke bioskop sendirian, Ponselnya bergetar dan
melihat nama Tuan Kim dan akhirnya memilih untuk menolak telpnya. Young Bin
datan dan duduk disamping Ho Jin, temanya
bertanya kenapa Young Bin datang. Youn Bin pikir Ho Jin sudah keluar
dari pekerjaannya dan kenapa malah menonton
filmnya. merasa Ho Jin itu penguntit. Ho Jin mengaku Tidak
ada alasan spesial.
“Bagaimana kau tahu aku ada
disini?” tanya Ho Jin
“Kau menyukai tempat ini saat masih
kuliah
karena tidak banyak orang yang kesini. Kita
sudah sering ke bioskop ini dan menonton
film berjam-jam bahkan orang-orang
menganggap kita aneh.” Cerita Young Bin, Ho Jin
membenarkan.
“Aku
sudah membaca naskah untuk "Im Hwa Su".” Kata
Young Bin, Ho Jin pun menanyakan pendapatnya.
“Aku menyukainya. Aku suka film dengan orang jahat sebagai karakter utamanya seperti
"The Godfather".” Ucap Young Bin, Ho Jin
pikir Young Jin langsung bicara pada Tuan Kim
“Kau adalah manajerku. Aku akan memberimu kontrak resmi.” Ucap Young Bin membuat keputusan, Ho Jin langsung
menolaknya, karena Young Bin tidak harus melakukannya hanya karena ia adalah temannya.
“Apa kau tahu kenapa aku
menginginkanmu sebagai
manajerku? Itu
karena kau peduli padaku. Dan
juga, kau
sangat ahli dengan apa
yang kau lakukan. Kau
punya mata yang bagus dalam mencari
naskah serta tahu apa yang kau lakukan. Tanpamu, aku tidak akan bisa seperti sekarang.” Ucap Young Bin memujinya.
Ho Jin merasa kalau Young Bin sudah
menyiapkan kalimat itu dari rumah. Young Bin meminta Ho Jin tak berhenti kareana ia bukan
apa-apa tanpanya, Ho Jin merasa Young Jin sekarang
membuatnya sakit kepala. Ho Jin meminta agar mejadwalkan
meeting untuk "Lim Hwa Su" Ho Jin
mengerti dan menegaskan tidak mau menandatangani
kontraknya dulu.
Young Bin heran karena Ho Jin menolaknya, Ho Jin merasa
sangat memalukan karena Young Jin yang melakukannya untuknya. Young
Bin binggung. Ho Jin pikir Ketika "Im Hwa Su"
sukses dan Tn.
Kim sudah mengakui kemampuannya maka ia akan melakukannya. Young Bin pun menyerahkan semuanya pada Ho Jin saja lalu
melihat bioskop mereka cukup kosong, Ho Jin pikir karena masih sangat pagi.
Ho Jin dan Young Bin pergi ke gedung CJ Entertainment, Cha
Joon bertanya apa yang terjadi. Ho Jin mengatakan Mereka bilang castingnya
ditunda. Young Bin pikir yang mereka
inginkan adalah menendangnya karena Itu sering terjadi ketika masih
anak baru.
“Aku kira semuanya sudah
diputuskan. Apa CJ
menentangnya?” kata Geo Book
“Apa mereka menemukan yang lebih
baik?” pikir Cha Joon, Ho Jin pikir itu tidak
mungkin.
Keempatnya terdiam, lalu Ho Jin melihat sosok wanita di
depan lift dan mengingat kalau wanita itu yang ada di Busan. Cha Joon menjerit
lalu terunduk malu karena wanita itu yang meremas bokongnya, si wanita bisa
mendengar dan menengok ke arah Cha Joon.
“Apa dia yang salah mengira kalau kau orang lain?” ucap Young Bin menunjuk, Ho Jin penasaran siapa
sebenarnya wanita itu.
Young Bin akhirnya bertanya ada dua orang yang sebelumnya
bicar dengan si wanita. Pegawai CJ memberitahu kalau wanita itu adalah kepala
tim kreatif, tim produksi untuk "Im Hwa Su". Semua melonggo kaget dan Young Bin mengajak mereka untuk
segera pergi saja.
Semua keluar gedung, Young Bin yakin wanita itu yang
menendangnya, Ho Jin merasa tak percaya. Young Bin
pikir Tidak ada jalan lain. Geo Book pikir tidak masuk akal kalau wanita itu menendang Young Bin keluar hanya karena bokongnya. Ponsel Ho Jin berdering. Tuan Kim menelp dari
dalam mobil.
“Aku punya berita bagus... dan berita yang sangat bagus. Yang mana yang ingin kau dengar
duluan?” ucap Tuan Kim, Ho Jin ingin mendengar berita bagus.
“Kita tidak akan drama yang sangat kalian benci itu. Song Joong Ki yang akan
melakukannya Karena
kita tidak akan pernah menandatanganu
kontraknya, maka mereka
mengcastingnya menggunakan Cina sebagai alasannya.” Ucap Tuan Kim, Young Bin penasaran apa yang dikatakan
Tuan Kim.
“Kalau begitu apa kabar yang
sangat bagus?” tanya Ho Jin
“Film "Im Hwa Su" dibatalkan. Tim produksinya tidak
menginginkan Young Bin. Mereka tidak memberikan alasannya dan CJ juga tidak menginginkannya.
Ah! Mereka
pikir mereka siapa? Bagaimana
bisa mereka membatalkannya seperti itu? Apa kau tahu kenapa?” kata Tuan Kim
Ho Jin seperti ingin menjelaskan tapi akhirnya
mengurungkan niatnya, Tuan Kim dengan
nada menyindir kalau semua ini adalah berita yang sangat
bagus dan mengucapkan Selamat. Young Bin ingin tahu apa yang dikatakan Tuan Kim. Ho Jin
memberitahu film "Im Hwa Su" dibatalkan. Dan mereka juga
kehilangan drama karena Song
Joong Ki.
Semua terdiam, Geo Book tak percaya karena Young Bin kehilangan
keduanya karena bokong Cha Joon. Cha Joon binggun
dengan drama itu, Cha Joon bertanya-tanya Apa yang
harus dilakukan sekarang karena tidak punya pekerjaan dan
tidak punya kekasih. Young Bin malah tersenyum merasa lapar dan mengajak
ketiga temanya untuk makan bersama. Semua setuju dan Geo Book terus mengejek
Bokong Cha Joon dengan menepuk bokongnya sendiri.
bersambung ke episode 2
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar