PS : All
images credit and content copyright : TVN
Nyonya Ji pun memanggil orang yang akan mengantikan
Presdir sementara. Yoon Sung masuk memperkenalkan diri pada semua petinggi. Di
rumah sakit, Jung Won akhirnya datang, Seo Woo dan Hyun Min kaget melihat Jung
Won datang kerumah sakit.
“Aku ingin mencoba tesnya... untuk mengetahui apakah Aku cocok” kata Ji Woon yakin, Ha Won yang mendengarnya terlihat
berkaca-kaca
“Majulah.. Dengan maksud agar Haneul Group
bangkit kembali
dengan kepemimpinan yang baru. Kalian
sudah pasti membutuhkan bantuan
Lee Yoon Sung. DiKarenakan Ketua Lee sudah sangat dipercaya oleh PresDir jadi Tidak akan ada masalah jika dia yang menjadi pemimpin baru Kita” kata Nyonya Ji menyakinkan semuanya, Yoon Sung terlihat
percaya diri duduk dalam ruangan rapat akan mengantikan posisi Tuan Kang.
Ji Woon akhirnya melakukan tes darah, Perawat memberitahu
kalau Ji Woon bisa melakukan tes berikutnya di kamar rawat sekarang. Ha Won datang mendekatinya, Ji Woon merasa Ha Won pasti
ingin bertanya apa yang
terjadi padanya, Ha Won terlihat binggung tapi akhirnya membenarkan.
“Ketika pertama kali aku datang ke
Sky House, Kakek
mengatakan padaku kalau dia tahu siapa ibuku Tapi ternyata semuanya sama
sekali tidak benar. Kakek
mengusir Ibuku dari rumah. Itu yang
membuatku marah. Jadi Itu
sebabnya aku berencana untuk tidak
akan melihat siapapun dari Sky House lagi” cerita Ji
Woon
“Tapi...Kau benar... Karena aku sudah ada disana... maka Aku akan bertanya sendiri pada
Kakek. Jadi, sampai pada waktunya...” ucap Ji Woon dipotong oleh Ha Won
“Tidak.... Jangan libatkan Aku.. Urusan keluarga harus
diselesaikan antar
anggota keluarga” kata Ha Won, Jung Won kaget
mendengarnya.
“Hanya ini yang bisa aku lakukan dan Inilah misi yang aku lakukan saat
ini. Jadi Aku akan pergi sekarang” ucap Ha Won memberikan jaketnya, Ji Woon dengan mata
melotot menolak meminta agar Ha Won memegangnya saja.
“Aku rasa aku tidak akan bisa
pergi jika
tidak pergi sekarang” ucap Ha Won sedih melihat
Ji Woon
Ji Woon sudah mengunakan pakaian untuk cekup, lalu
melihat dua sepupunya sudah menunggu dan bertanya apa yang sedang mereka
lakukan. Hyun Min pikir Ji Woon tak bisa melihatya, Seo Woo menegaskan kalau
mereka sedang menunggunya, Ji Woon
menyuruh jangan menunggunya lebih baik pergi dan pulang atau menunggu kakek
dikama rawatnya lalu duduk dikursi, keduanya sama-sama ikut duduk dengan
menyilangkan kakinya.
“Ada apa dengan kalian berdua?” ucap Ji Woon heran
“Kami tidak akan pergi.” kata Hyun Min
“Kenapa kau terus menyuruh Kami
pergi? Kami
tidak akan kemana-mana sampai
tes mu selesai” ucap Seo Woo
Ji Woon benar-benar binggung melihat tingkah keduanya,
Hyun Min pikir Untuk sekarang ini, agar Ji Woon bisa terima
saja sampai selesai. Seo Woo setuju karena sudah
tahu pasti Hyun Min seperti itu. Hyun Min bertanya apakah Ji Woon datang karena
Ha Won. Ji Woon mengatakan bukan itu
karena ia harus menyelamatkan Kakek dan Tuan Kang adalah keluarganya.
Ha Won menuruni tangga melihat ketiganya duduk bersama
bahkan tingkahnya mirip dengan mengaruk dibagian kepala belakang ketika sedang
gugup.
Dokter Kim akhirnya selesai memeriksa Ji Woon mengatakan akan
memberitahu begitu
hasil tesnya keluar. Ji Woon mengerti, Dokter
Kim memberitahu PresDir Kang banyak
cerita soal Ji Woon karena benar-benar
mirip dengan mendiang ayahnya.
Ji Woon pergi menemui kakeknya teringat ucapan Dokter Kim
sebelumnya “Dia bilang dia
harus memohon maaf padamu. Dia bilang kalau dia selalu mengkhawatirkanmu.”
“Ada yang ingin aku tanyakan
langsung padamu dan ini untuk
pertama kalinya dalam hidupku.... Jadi,
kenapa kau seperti ini?” ucap Ji Woon lalu
memalingkan wajahnya.
“Atas nama ibu... Aku akan memaafkanmu. Jadi, bangunlah.” Kata Ji Woon menatap kakeknya.
Ha Won duduk dengan tegang begitu juga Hyun Min dan Seo
Woo. Ji Woon akhirnya berjalan ke lobby, Seo Woo langsung bertanya apakah Ji
Woon sudah menyelesaikan semuanya. Ji
Woon mengangguk, Hyun Min mengajak mereka untuk pergi.
“Selama ini, Aku sudah menunggu
laki-laki ini dan yang
sepertinya bukan sifatku”ucap Hyun Min masih sinis
“Aku tidak pernah minta kau
melakukannya” balas Ji Woon,
“Kau akan kembali ke rumah, kan?” tanya Seo Woo pada Ha Won, Ji Woon mengatakan kalau
akan mengantar Ha Won lalu menariknya pergi.
Seo Woo terlihat sedih, Hyun Min pikir Seo Woo
bisa pulang sendiri, Seo Woo menegaskan kalau ia
bawa mobil sendiri dan benar-benar
sibuk. Hyun Min pikir pada kenyataanya mereka itu sebenarnya bukan
orang yang saling peduli satu sama lain. Seo Woo hanya diam saja, Hyun Min berjalan lebih dulu
lalu dengan senyuman memanggil Seo Woo berpesan aga Hati-hati dijalan.
Hyun Min berjalan ke parkiran, melihat Nyonya Ji dan Yoon
Sung baru datang. Nyonya Ji berusaha untuk ramah bertanya apakah Hyun Min akan
pulang setelah melihat kakeknya. Hyun Min menyindir kalau Nyonya Ji terlihat sibuk setelah kakek pingsan, begitu juga Yoon Sung
“Maaf, Aku tidak bisa terus
mendampinginya meskipun
PresDir sedang sakit” kata Nyonya Ji
“Tidak perlu minta maaf padaku. Tapi lain ceritanya jika
urusannya dengan PresDir, Mungkin ini hanya
karena dia pingsan tapi dia akan sangat kecewa jika mengetahuinya” ucap Hyun Min sinis.
“Aku keluar hanya ingin mencari
donor yang cocok untuknya Tapi,
itu benar-benar tidak mudah” kata Nyonya Ji
“Kang Ji Woon sudah di melakukan tes hari ini” ucap Hyun Min, Nyonya Ji pikir itu belum
ada kepastian
“Kami terus mencari donor yang
cocok sampai kami menerima kepastiannya” kata
Nyonya Ji
“Kedengarannya kau mengharapkan
hal buruk terjadi” kata Hyun Min sinis, Nyonya
Ji menyuruh Hyun Min pulang saja dan menyerahkan semua urusan padanya.
“Kau bilang, Serahkan apa pada siapa? Kau lah satu-satunya yang aku
khawatirkan” kata Hyun Min, Yoon Sung memilih untuk
mengantar Nyonya Ji pulang saja.
Hyun Min makin menyindi Yoon Sung itu benar-benar sibuk,
lalu menyuruh untuk meneruskan pekerjaannya dan bergegas pergi. keduanya terdiam seperti sudah
merasakan kalau Hyun Min mengetahui rencana mereka.
Ji Woon berjalan bersama dengan Ha Won di taman, Ha
Won memberikan jaket Ji Woon karena sudah
selesai di tes jadi pegang sendiri jaketnya. Ji
Woon menolaknya dengan meminta agar memberikan saat sudah
sampai dirumah.dan melangkah pergi lebih dulu
“Aku sudah katakan padamu
sebelumnya, tapi... Aku
tidak akan kembali ke Sky House.” Ucap Ha
Won
“Aku bilang tidak bisa! Lagipula, tidak ada yang
memberimu misi saat ini jadi Tetaplah
berada di sisiku sampai kakek sadar” tegas Ji
Woon membalikan badanya. Ha Won memohon.
“Kenapa? Apa kau tidak
ingin?” tanya Ji Woon sinis, Ha Won meminta agar Ji Woon tak keras
kepala
“Lalu, katakan padaku kalau itu
tidak benar! Jelaskan
kesalahpahaman ini” kata Ji Woon, Ha Won
binggung apa maksudnya Kesalahpahaman
“Kau juga ingin ada di sisiku, kan? Apa Kau tidak sadar?” teriak Jung Won,
Ha Won pikir sudah
Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan dengan Ji Woon dan menyuruhnya pergi saja. Ji Woon langsung
meminta maaf sebelum Ha Won pergi, ia meminta maaf Karena
membiarkan Ha Won pergi
waktu itu
“Waktu itu, Aku tidak percaya dengan
semua yang kau katakan. Aku tidak
peduli dengan alasanmu untuk ada disisiku. Jangan tinggalkan Aku” ucap Ji Won lalu memeluknya dari belakang, Ha Won ingin
bicara tapi Ji Woon makin mendekapnya lebih erat.
“Aku tidak peduli apa yang kau
lakukan selama
kau tidak meninggalkan Aku. Jadi Tetaplah
di sisiku” ucap Ji Woon, Ha Won pun hanya bisa
diam aja.
Hyun Min kembali ke rumah dan melihat ponselnya, saat
ingin menelp Hye Ji seperti ragu akhirnya menahan perasaanya kembali. Seo Woo
pun melamun sendirian di kantor agencynya, managernya datang memberitahua sudah
membatalkan semua konser Se Woo di
Seoul, dan di beberapa kota
“Aku juga akan membuat pernyataan
pada media dengan mengatakan
kalau perilisan album terbarumu akan ditunda” jelas
Managernya.
“Akhirnya kau bisa melakukan
semuanya tanpa
harus aku katakan?” kata Seo Woo tersenyum.
“Semua itu konser terbesar yang
akan kau lakukan sejak debutmu”ucap Manager, Seo Woo
kembali tersenyum
“jangan tersenyum seperti itu dan seolah-olah tidak ada masalah” kata Managernya.
Seo Woo meminta maaf karena tiba-tiba
saja akhirnya harus seperti ini. managernya pikir
kenapa harus meminta maar menurutnya sangat menyakitkan jika Seo Woo harus tersenyum & bernyanyi di
depan orang-orang, sementara banyak artikel
soal kesehatan kakeknya ada
dimana-mana Seo Woo yakin bisa
bernyanyi kapanpun yang dinginkanya.
Managernya heran melihat Seo Wo itu bodoh atau memang terlalu
optimis. Seo Woo menceritakan
Ji Woon datang dan mengatakan kalau akan menyelamatkan kakek padahal mengetahui sifat keras kepalanya yang luar
biasa itu, Tapi akhirnya dating juga. Jadi ia
sekarang punya perasaan
baik dan yakin semuanya akan baik-baik
saja
Ha Won masuk kembali ke kamarnya dengan wajah sedih, lalu
berkata kalau akan putus dengan Ji
Woon jika
saatnya tiba Tapi
tetap saja, butuh waktu untuk mengatasi perasaannya,
jadi tunggu sampai waktunya...
Ji Woo kembali ke kamarnya melihat ponsel miliknya yang
selama ini mengirimkan pesan untuk ayahnya, lalu teringat kembali ucapan Ha
Won.
“Jika kau ingin
terlepas dari semua ini... jangan pergi begitu saja seolah-olah kau ini sedang melarikan diri. Tapi Tunggu sampai Kau
menyelamatkan Kakekmu dan tunggu dia
bangun! Setelah itu, dengarkan perkataannya dan marahlah juga memakinya! Selesaikan masalahmu ini dengan kakekmu”
Ji Woon pun berbicara pada ibunya kalau ia akhirnya sudah
kembali ke Sky House lalu menyakinkan kalau yang dilakukan itu sudah benar.
Dokter bertemu dengan Ji Woon memberitahu Hasilnya
sudah keluar yaitu cocok dengan Tuan
Kang. Ji Woon tersenyum bahagia mendengarnya,
lalu mengucapkan Terimakasih, tiba-tiba Dokter Kim terlihat serius memberitahu sesuatu.
Ji Woon pun bersandar didepan ruangan terlihat kebinggungan.
Flash back
Ji woon bertanya Apa itu
berbahaya. Dokter Kim melihat Sepertinya
Ji Woon alergi dengan obat bius dan bertanya apakah pernah di
operasi dengan bius secara keseluruhan. Ji Woon
mengatakan belum pernah
“Kita tidak tahu bagaimana respon
dari... tubuhmu
dengan bius secara keseluruhan. Dan
ada kemungkinan tubuhmu akan
terkena shock saat di
operasi” jelas Dokter Kim, Ji Woon binggung apa maksudnya Shock
itu.
“Dengan kata kasarnya, kau mungkin
tidak akan sadar lagi. Sekarang Kau
harus ambil keputusan sendiri. Apa
kau akan menjalani operasinya?” kata Dokter
Ha Won baru datang kerumah sakit melihat Yoon Sung dan
menyapanya, Yoon Sung membala dengan tatapan sedih. Ha Won menanyakan keadaanya
karena Yoon Sung terlihat muram dan Apa
terjadi sesuatu. Yoon Sung mengatakan tidak
dan mempersilahkan masuk. Ji Woon akhirnya datang Ha Won langsung mendekatinya.
“Apa hasilnya sudah keluar?” tanya Ha Won penuh semangat.
“Mereka bilang Aku bisa melakukan
operasinya” ucap Ji Woon mencoba tersenyum, Ha Won
terlihat bahagia dan mengucap syukur.
“Bukankah itu bagus, ahjussi?” kata Ha Won, Yoon Sung hanya diam saja mengatakan akan
memberitahu Nyonya Ji. Ji Woon pun mengajak Ha Won untuk segera pergi.
Seo Woo keluar dari kamar berteriak dia bisa operasi,
Nyonya Beolgyo dan Hyun Min menghampirinya. Seo Woo memberitahu hasil
tes Ji Woon sudah keluar jadi bisa
di operasi untuk kakek. Hyun Min merasa berbisa
bernafas lega dengan hal itu. Nyonya Beolgyo pun merasa keadaan itu bagus sekali!
“Kalau begitu, aku tidak bisa diam
saja Aku harus
mengemaskan pakaiannya, perlengkapan mandi dan makanan! Ada banyak yang harus disiapkan... Ah, Tuan Muda... Kalian juga bisa bantu aku kan?” ucap
Nyonya Beolgyo menarik keduanya untuk membantunya.
Ha Won datang menemui Tuan Kang, memberitahu kalau bisa
melakukan operasinya sekarang dan berharap agar bisa
sadar setelah itu karena semua sedang menunggunya. Nyonya Ji masuk dengan membawa obat, Ha Won
memberitahu kalau datang hanya untuk mengucapkan selamat tinggal dan akan segera pergi.
“Ha Won.... Kapan kau akan pergi? PresDir akan segera sadar setelah
operasi” ucap Nyonya Ji sinis
“Sampai hari operasinya... Begitu operasinya selesai, aku akan
menghilang” kata Ha Won lalu keluar dari ruangan.
Nyonya Ji menelp anaknya menanyakan keadaan sekarang.
Yoon Sung memberitahu kalau rumah sakit sudah
memutuskan tanggal operasinya. Nyonya Ji berkomentar
kalau saat ini sangat menyenangkan. Yoon Sung bingung tiba-tiba ibunya berkata seperti itu.
“Kau Ingat tanggalnya maka Di tanggal itu, kita akan
mengadakan rapat khusus bagi para pemegang
saham. Saat PresDir sadar, semuanya
sudah berubah” ucap Nyonya Ji licik
Ji Woon menandatangi FORMULIR
PERSETUJUAN PASIEN atas nama dirinya. Dokter
Kim berpesan agar Ji Woon harus tenang dan tidak stress
sampai operasinya dilakukan. Ji Woon tahu karena
Dokter Kim juga sudah mengatakan itu sebelumnya
“Kau harus ingat kalau kondisi
pendonor sangatlah penting untuk
operasi transplantasi” kata Dokter Kim
“Kau juga sudah cukup sering
mengatakannya padaku” ucap Ji Woon tersenhyum
“seperti yang sebelumnya aku
katakan...” kata Dokter langsung dipotong oleh Ji
Woon karena Ha Won masuk ke dalam kamar rawat.
“Saat ini, beritahu aku jika kau
merasakan hal yang tidak nyaman” ucap Dokter Kim
seperti mengetahuinya, lalu berkata pada Ha Won
untuk menyerahkan Kang Ji Woon padanya.
Ha Won duduk disamping Ji Woon bertanya mengenai apa yang
dibicarakan oleh dokter, merasa kalau Ji Woon menyembunyikan
sesuatu padanya, Ji Ji Won hanya diam saja, Ha Won
mengatakan kalau ia melihat semuanya tadi kalau Ji Woon menyembunyikan sesuatu
padanya, Ji Woon mengatakan tak ada.
“Jika kau tidak akan
mengatakannya, aku akan pergi & bertanya
langsung pada dokter!” ancam Ha Won
“Dia hanya mengatakan padaku untuk menjaga diriku Ini kan operasi besar Semua
itu hanya formalitas dan Hal yang
sering dikatakan pada pasien jika
akan menjalani operasi apapun. Itu
hanya nasihat biasa dari dokter” jelas Ji Woon
“Aku khawatir padamu” ucap Ha Won dengan mata berkaca-kaca terlihat sangat
khawatir
“Jangan khawatir... Operasinya akan berjalan lancer. Tapi Jika kau mengkhawatirkanku, pergi dan belikan aku sesuatu Kalau gugup, Aku jadi lapar!” ucap Ji Woon merengek, Ha Won pun semangat akan
membelikan makan dan akan segera kembali. Setelah Ha Won pergi, Ji Woon tak
bisa menutupi rasa sedihnya.
Hye Ji sedang melihat account instragam Carry Hong sang
designer, lalu teringat ucapa sebelumnya “Aku me-rekomendasikan beasiswa untuk murid dari sekolah fashion belajar di Paris setiap tahunnya.< Dan tahun ini, aku ingin
me-rekomendasikanmu.”
Lalu ia melihat ada foto Carry Hong dengan Hyun Min,
akhirnya ia mencari kartu nama di tasnya lalu menelp meminta agar bisa bertemu
sekarang kalau memang ada waktu kosong.
Hye Ji sudah menunggu disebuah cafe, Carry Hong datang merasa Hye Ji sudah
mengambil keputusan lebih cepat dari yang diharapkan menurutnya pasti jawabanya “Ya”. Hye Ji to the point
bertanya apakah Carry Hong kenal
Kang Hyun Min dan menyakinkan kalau memang tak
mengenalnya.
“Aku berjanji untuk
merahasiakannya.. Yah... memang benar. Hyun Min minta bantuan padaku Tapi jangan salah paham dulu Aku menawarkan ini karena terkesan
dengan ketrampilanmu” kata Carry Hong
“Terimakasih atas tawaranmu.. Tapi aku harus menolaknya. Hyun Min melakukan ini hanya karena
dia merasa tidak enak. Sepertinya
dia melakukan untuk menebus kesalahannya. Jika
semua ini karena permintaannya, secara
sopan aku menolaknya” kata Hye Ji
“Apa Kau tahu peluang apa yang sudah
kau abaikan saat ini?” ucap Carry Hong
menyadarkannya.
“Jika kau bertemu Hyun Min, bisakah kau katakan padanya. Kalau dia tidak perlu bertindak sampai
sejauh ini untukku maka Ini
tidak benar” kata Hye Jin berdiri dari tempat
duduknya.
“Apa Kau pikir aku membuat tawaran
yang menguntungkan padamu
hanya karena dia? Aku
tipe orang yang mau mempertaruhkan
nama
baikku dengan apa yang aku lakukan. Aku
tidak akan membuat tawaran itu pada sembarang orang Tapi Aku memutuskan ini setelah
melihat bakatmu” jelas Carry Hong Hye Jin
menyela tentang Hyun Min.
“Bukankah sudah jelas? Apakah bukan sesuatu yang Normal
jika seorang laki-laki menyenangkan
wanita yang dia sukai? Apa
ada yang aneh?” kata Carry Hong
Flash Back
Hyun Min membawa buku gambar milik Hye Ji dalam
dekapanya, Carry Hong bertanya siapa wanita yang ingin dibantunya Hyun Min
mengaku kalau wanita itu adalah cinta pertamanya dan Cinta pertama yang tidak bisa dilindunginya.
“Cinta pertamaku, yang sampai sekarang masih aku
cintai Aku tahu,
aku ini orang pengecut. Tapi
memang gayaku, membantu orang lain dari belakang”
kata Hyun Min, Carry Hong terlihat terkejut dengan menahan senyuamnya.
“Hei, kenapa kau terlihat
terkejut?”kata Hyun Min heran
“Jadi... bukan hanya
ketrampilannya, tapi dia juga sudah mencuri hati Kang Hyun Min? Aku jadi benar-benar penasaran
dengannya” komentar Carry Hong.
Hye Ji terdiam mendengar cerita Carry Hong tentang Hyun
Min seperti tak percaya dengan melihat sikap Hyun Min padanya yang dingin,
Carry Hong mengatakan tawaranny masih ada jadi meminta agar menghubunginya jika
Hye Jin berubah pikiran.
“Aku
tidak ingin orang berbakat sepertimu lepas dariku begitu saja” kata
Carry Hong lalu beranjak pergi
Ha Won masuk kamar wajahnya langsung melonggo, melihat
Hyun Min asyik bermain games dengan TV layar besar, Seo Woo mendengarkan musik
dengan earphone dilehernya mengunakan speakernya lalu Nyonya Beolgyo menyuapkan
makanan untuk Ji Woon.
“Hentikan sekarang juga, kalian
semua!” teriak Ha Won, Semua pun berhenti, Hyun Min sempat
mengoda Ha Won dengan memberikan tembakan mengunakan stick gamesnya.
“Apa yang kalian lakukan merusak kesehatan kamar RS
seperti ini?”kata Ha Won akhirnya berdiri didepan
ketiganya seperti seorang guru yang memarahi muridnya yang nakal.
“Ayolah, dia bosan! Dia harus diam disini sampai
operasi!” kata Hyun Min
“Ya, makanya, Kami membantu mengurangi rasa gugupnya! Aku sudah membuat lagu yang sangat
bagus yang aku tulis untuknya!” ucap Seo Woo membela
diri
“Ya, tentu saja! Dia harus
menjalani operasi besar jadi
dia harus makan yang banyak! Bukankah
begitu?” kata Nyonya Beolgyo, ketiganya mengangguk setuju.
“Tidak... Tidak ada yang diperbolehkan.. Dokter berulang kali mengatakan
padanya, Kalau untuk harus tenang sampai
hari operasinya!” tegas Ha Won, Ji Woon yang
duduk diatas tempat tidur berpura-pura tak peduli.
“Apa kalian akan bertanggung jawab jika dia bermain game semalaman
seperti kalian dan
mengganggu kesehatannya?” kata Ha Won pada Hyun Min
“Dan Kau! Musikmu akan buat orang-orang
banyak bergerak!” kata Ha Won pada Seo Woo.
Seo Woo kesal merasa Ha Won itu menghina gaya musiknya.
“Dan Kau, Ahjumma Beolgyo, karyawan disini sudah mengurus
makanannya jadi aku
yang akan makan ini! Terimakasih
banyak!” ucap Ha Won menyita semuanya.
“Kau tidak boleh seperti itu! Aku membuat makanan ini spesial
untukmu, Tuan Ji Woon” kata Nyonya Beolgyo.
Ha Won tetap mengatakan tak bisa dan memberitahu
kalau Jam
besuknya sudah habis sekarang jadi Tidak boleh ada tamu yang datang lagi untuk menemuinya saat ini lalu
meminta mereka semua keluar dari kamar. Ji Woon
tersenyum melihatnya, tapi kembali pura-pura tak peduli.
Hyun
Min berjalan keluar mengeluh Ha Won
itu seperti dokter saja. Seo Woo pikir Ha Won itu
bukan Dokter tapi lebih
seperti mertua yang cerewet. Nyonya Beolgyo merasa
senang kalau Ji Woon bisa
merasakan daging sapi yang sangat d sukai
“Siapa yang bisa melawan Eun Ha
Won?” kata Seo Woo
“Ah, aku sudah baik hati dengan
membelikan dia setumpuk
game khusus!” ucap Hyun Min
“Aku tidak akan mau lagi mengemas barang-barangnya
dan membawa makanan” kata Nyonya Beolgyo
“Dan aku tidak akan membiarkan dia mendengarkan musikku!” ucap Seo Woo
Hyun Min juga seperti itu, lalu matanya melihat sosok
orang yang dikenalinya. Seo Woo melihat Hyun Min hanya diam saja lalu bertanya
apakah tak akan pergi. Hyun Min menyuruh mereka duluan saja dan akan
menyusul
Si pria bertemu dengan Nyonya Ji di ruangan Tuan Kang,
Nyonya Ji meminta agar diadakan rapat pemegang saham
khusus. Si petinggi bertanya Untuk mendiskusikan
apa. Nyonya Ji mengatakan kalau ini untuk Pengunduran
diri PresDir dari jabatannya
“Tapi.... apa kau bisa membuat
mereka setuju
dengan semua ini?”ucap si petinggi terlihat
khawatir.
“Jangan khawatir soal itu. Ketua Lee Yoon Sung sedang
meyakinkan pihak
lawan saat kita bicara” kata Nyonya Ji
Hyun Min diam-diam mendengar percakapan mereka terlihat
kaget dan pergi menelp seseorang bertanya sudah
mencari tahu hal yang dimintanya. Si pria merasa sudah seperti yang diduganya kalu Saham
nona Ji Hwa Ja, sudah dilimpahkan ke Tuan Lee
Yoon Sung.
Hyun Min datang ke tempat kerja kakeknya, Yoon Sung
dengan tenang duduk dibalik kursi dengan dingin mengatakan Banyak
pekerjaan yang harus dilakukan
untuk menggantikan PresDir kalau memang mendesak,
maka mereka bicara nanti di Rumah Sakit.
“Apa yang sedang kau rencanakan?” tanya Hyun Min marah, Yoon Sung berpura-pura tak
mengerti maksudnya.
“Aku tahu semuanya, jadi
katakanlah! Apa kau
tahu kalau wanita itu sedang mempersiapkan pemberhentian jabatan Kakek? Jadi kau juga yang bersamanya saat kakek pingsan, kan?” ucap Hyun Min membongkar semuanya.
“Bagaimana kau tahu soal ini!” ucap Yoon Sung sedikit panik, Hyun Min marah karena
Yoon Sung itu harus berbohong. Yoon Sung bersikap tenang menyuruh Hyun Min agar
menenangkan dirinya.
“Apa kau begitu mencintai uang? Jadi Itu sebabnya kau mengambil saham
wanita itu dan
menjadi kroninya? Apa
kalian bekerja sama untuk melakukan semua ini?”
sindir Hyun Min
“Hentikan rengekkanmu! PresDir menghabiskan seluruh
hidupnya untuk perusahaan ini dan
sekarang apa mau mu? Apa kau tahu seberapa besar
menderitanya perusahaan ini sekarang?” ucap Yoon Sung akhirnya berdiri dengan penuh amarah
“Jadi, Kau akan menyingkirkan
kakek hanya karena itu?” balas Hyun Min
“Mengapa kau sendiri tidak
melindungi posisinya? Apa Kau pikir
posisinya hanya untuk melindungi dirinya?”ucap Yoon
Sung
“itu Pastinya.
Karena ini posisi kakek!” kata Hyun Min
Yoon Sung memperingatkan Hyun Min jangan
menipu diri sendiri karena Hyun Min masih
tidak tahu berapa orang yang menginginkan posisi ini dan Posisi ini bisa diambil oleh
siapapun sekarang ini bahkan Orang
lain akan mengambilnya sebelum Hyun Min mendapat
peluang untuk duduk disana!
“Apa Kau masih menganggap dirimu ahli
waris? Sementara
kau bahkan tidak tahu cara melindungi posisi ini? Kenyataannya kau sendiri tidak
pantas untuk mengambil alih posisinya” ucap Yoon
Sung dengan mata melotot
“Kalau begitu, aku akan buktikan
padamu Aku akan
tunjukkan seberapa mampunya aku melindungi seuatu yang menjadi milikku” tegas Hyun Min lalu keluar dari ruangan lalu
mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
bersambung ke part 2
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar