PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 09 Mei 2016

Sinopsis Ms Temper and Nam Jung Gi Episode 16 Part 2

Da Jung pulang ke apartement barunya, tiba-tiba Direktur Kim datang menyapa Da Jung, lalu berpikir mantan bawahnya itu senang  sudah bisa menghancurkan karirnya. Da Jung mengatakan bukan dirinya tapi Ketamakan Direktur Kim sendiri yang menghancurkanya
Semua masalah ini dimulai saat kita berseberangan jalan.” kata Direktur Kim, Da Jung membalas kalau Direktur Kim sendiri yang membuat dirinya menjadi musuhnya karena semua sudah terjadi maka terjadilah.
Kalau dulu aku tahu, kau adalah wanita kejam dan jalang, sudah kubasmi kau sejak awal!” ucap Direktur Kim penuh dendam.  Da Jung menegasakan kalau Direktur Kim yang harus dibasmi sejak awal.
Dunia ini menjadi semakin rumit karena orang sepertimu semakin banyak. Apa kau tidak menyadari hal itu?” ucap Da Jung, Direktur Kim mendekat karena tak terima Da Jung berani berbicara seperti itu. Terdengar teriakan yang memangggil Direktur Kim.
Ji Sang datang mendekat, Direktur Kim pura-pura tak mengenal siapa yang datang. Ji Sang menegaskan agar Direktur Kim Berhentilah dengan menyindirnya harus bertingkah menyedihkan seperti sekarang. Direktur Kim mengumpat kalau Ji Sang yang menghancurkan hidupnya dan sekarang malah menyuruhnya berhenti, lalu bertanya apakah Ji Sang menjadi dirinya maka akan berhenti.
Aku sudah hampir saja dipromosikan menjadi Wakil Presdir, tapi kau menjadikanku pengangguran hanya dalam waktu semalam! Kalian berdua sebaiknya bertanggung jawab atas hidupku. Kembalikan kehidupanku!” jerit Direktur Kim histeris tak terima sambil mencengkram baju Ji Sang, Ji San dengan cepat langsung melepaskanya.
Kegagalan Anda adalah kesalahanmu sendiri! Tolong jagalah martabat terakhir yang Anda miliki.” Teriak Ji Sang dengan mata melotot, Da Jung melihat Ji Sang yang membelanya. Direktur Kim pun berjalan meninggalkan keduanya. 


Di dalam rumah
Da Jung langsung bertanya alasan Ji Sang datang ke rumahnya. Ji Sang mengingatkan kalu mereka tidak bisa mengembalikan uangnya besok maka Direktur Jo harus benar-benar pergi. Menurutnya bukankan mereka harus membereskan beberpaa hal terlebih dahulu. Da Jung tak mengerti maksudnya. Ji Sang menegaskan itu tentang mereka berdua, Da Jung bertanya apa lagi yang ingin dibicarakan Ji Sang.
Aku akan membiarkan uangku yang masih dihutang oleh Lovely dan akan membuatmu bisa melindungi perusahaan dan pegawai yang sangat kau sayangi. Mari kita mulai lagi semuanya dari awal.” Ucap Ji Sang
Apa jawabanmu dengan lamaranku ini? Hari-hariku sangat menjenuhkan, Rasanya sisa ruangan dihatiku tak bisa diisi oleh uang  Dan ruang itu hanya bisa terisi olehmu, Da Jung.”ucap Ji Sang dengan penuh harapan.

Hidupmu menjenuhkan karena ketamakanmu dan bukan karena tidak ada aku.” Balas Da Jung sinis
Tidak. Hidupku terasa sempurna dengan kau berada di dalamnya.” Kata Ji Sang
Apa kau masih juga belum mengerti? Ok Da Jung yang mencintaimu setengah mati sudah tidak ada lagi.” Tegas Da Jung
Apa kau pikir akan ada seseorang yang mengertimu lebih dari aku? Da Jung yang baik hati, mudah menangis, dan kesepian. Bukankah itu sebabnya kau merasa begitu terikat dengan mereka? Karena kau tak ingin sendirian? Karena akan sulit berjuang sendiri tanpa aku?” ucap Ji Sang, Da Jung menatap dalam mantan suami ketiganya. Ji Sang berjalan mendekatinya.
Mari kita mulai lagi semuanya dari awal, Kali ini aku tidak akan mengacaukannya lagi.” Kata Ji Sang sambil memegang tangan Da Jung.
Da Jung mengatakan Ji Sang itu sama sekali tidak mengenalnya, karena semua pegawainya bukan menyukainya karena melihat dirinya kesepian tapi mereka adalah orang yang baik jadi merasa sudah cukup bahagia dengan kehidupanya sekarang. Ji Sang pun melepaskan tanganya, terlihat bisa mengerti dengan mata berkaca-kaca, karena merasa sudah  berusaha memastikan sesuatu untuk terakhir kalinya dan sekarang sudah melakukannya, wajahnya terlihat tersenyum. 


Ponsel  Da Jung berdering, ia pun berjalan sedikit ke dapurnya berbicara dengan atasanya. Direktur Jo nampak berteriak panik berpikir  Mantra sihir macam apa lagi yang diucapakan Da Jung kali ini, Da Jung binggung dengan ucapan Direktur Jo.
Aku baru saja dapat telepon dari CEO Lee Dan dia mengatakan bahwa kita memiliki waktu setahun untuk mengembalikan semua hutang kita padanya!” jerit Direktur Jo bahagia, di belakang Jung Gi yang kegirangan mengangkat papan Lovely. Da Jung kaget lalu membalikan badanya, Ji Sang sudah pergi dari rumahnya tanpa pamit. 

Ji Sang sudah ada didalam mobil, Manager Kang merasakan sesuatu yang aneh, Ji Sang tak mengerti. Manager Kang sangat tahu dengan menarik sebuah rencan tanpa mendapatkan sedikitpun keuntungan bukanlah gaya Ji Sang selama ini. Ji Sang juga tak mengerti tapi merasa sudah mendapatkan sesuatu. Manager Kang nampak binggung, tapi Ji Sang terlihat tersenyum bahagia didalam mobilnya.  

Direktur Jo keluar dari kantornya menjerit bahagia karena akhirnya bisa kembali ke Lovely sebagai direktur. Semua ikut bahagia sambil memberikan tepuk tangan, Da Jung pun keluar dari ruanganya. Direktur Jo memberitahu kalau mereka mendapatkan investor baru untuk produk baru Lovely dan ingin berinvestasi 3 milyar won, semua menjerit tak percaya.
Apakah kita akhirnya sudah resmi keluar dari tanda bahaya? Aku senang sekali!” jerit Young Mi bahagia.
Mulai sekarang aku akan membuat keputusan dengan lebih hati-hati. Aku akan lakukan apa saja yang dikatakan Kepala Ok” ucap Direktur Jo berjalan mendekati Da Jung, Tapi Da Jung merasa Direktur Jo harus membuat keputusan mengenai investasi.
Tidak, tidak, tidak. Kalau kau mengatakan go, maka aku akan go! Dan kalau kau mengatakan stop, maka aku akan stop!” ucap Direktur Jo 
Wow, kelihatannya Direktur kita mulai mendapatkan akal sehatnya kembali setelah semua kejadian ini!” komentar Young Mi
Jung Gi pikir seperti itu karena Direktur Jo itu  adalah ahlinya mengambil hikmah atas perbuatannya, Direktur Jo pun memberitahu akan Investornya akan segera datang. Shi Hwan masuk ke dalam Lovely dengan senyuman lebar, semua terkejut melihat Presdir JJ Home shopping yang masuk. Da Jung melihat mantan suami keduanya langsung menolaknya, Shi Hwan merengek karena Da Jung menolaknya. 

Didalam ruangan Direktur Jo
Direktur Jo merasa sudah tahu pasti Da Jung akan menolaknya, Shi Hwan menanyakan alasan Da Jung tak mau menerimanya. Da Jung dengan melipat tangan didada mengucapkan Terima kasih atas ketertarikan Shi Hwan tapi ia tidak ingin mennadatangani kontrak ini dengan mantan suaminya.
Apa kau pikir aku melakukan semua ini karena perasaan pribadiku padamu?” ucap Shi Hwan
Biarpun kau mengatakan bukan, aku tak mau menerimanya. Aku tak mau urusan pribadiku bercampur dengan pekerjaanku lagi.” Tegas Da Jung
Aku tidak melakukan hal ini karenamu, tapi karena Lovely! Tim Perencana Produk PB kamilah yang memilih kalian Dan perusahaan yang paling terkenal diantara investor-investor kami adalah Lovely. Lalu kenapa kau tak mau menandatangani kontrak dengan kami? Kalau kau menolak hanya karena alasan pribadi, bukankah itu tidak adil?” ucap Shi Hwan, Da Jung menghela nafas. Shi Hwan pun mulai berbicara pada Direktur Jo
“Direktur Ko, si Keras kepala ini menolak penandatanganan kontraknya. Bagaimana caranya agar kami bisa mennadatangani kontrak dengan kalian?? Haruskah saya melakukan lobby Atau memberimu uang suap?”kata Shi Hwan.
Direktur Jo langsung menolak karena  mereka tidak menerima lobi maupun suap,Shi Hwan menjelaskan kalau Ini adalah projek bisnis pertama yang di ambil setelah menjadi Presiden yang baru, lalu apa jadinya nanti dengan reputasinya kalau sampai gagal. 
Aku bahkan sudah mengatakan pada semua karyawanku untuk tidak khawatir saat akan berangkat kesini! Jadi jangan bersikap begitu Dan tolong bantu kami sekali ini saja.” Jelas Shi Hwan memohon pada Da Jung untuk melakukanya.
Apakah kau sudah memikirkan keputusan ini secara matang? Tanda ada perasaan pribadi yang terlibat?” ucap Da Jung masih ragu.
Hey, apa kau pikir aku akan mengeluarkan uang 3 milyar won hanya demi kau? Aku tidak segila itu. Lagipula, aku sudah benar-benar, tidak menyukaimu lagi.” Jerit Shi Hwan dengan nada tinggi.
Da Jung cemberut mendengarnya, Direktur Jo menyakinkan kalau Shi Hwan mengatakan tak menyukainya lagi dan tak ada perasaan pribadi yang terlibat dengan semua itu, betapa teganya Da Jung masih menentangnya. Da Jung melirik pada mantan suaminya, lalu memutuskan Pertama-tama, mereka harus minta pengacara untuk memeriksa kontrak investasinya. Direktur Jo menjerit bahagia mendengarnya.
Kita akan bagi keuntungannya 50-50 Dan jangan berani kau bersikap sok hanya karena menginvestasikan sedikit uang! Kalau kau melakukannya, aku akan merobek kontraknya saat itu juga!” ucap Da Jung mengancam, Shi Hwan tersenyum mengucapkan terimakasih, Da Jung pun membalas senyuman Shi Hwan dengan mengucapkan terimakasih karena sudah berinvestasi pada Lovely. 


Bong Gi berjalan masuk ke Lovely dengan wajah bahagia menyapa semuanya, Jung Gi dan Youn Mi membalas sapaan Bong Gi sambil membahas tentang berkas. Bong Gi mulai membuka koper dengan barang jualan dengan mengeluaarkan Produk baru yaitu alat pemijat wajah.
“Ini bukan hanya pemijat wajah biasa. Alat ini membuat keajaiban terjadi seketika. Bisakah kalian lihat rahangku sekarang terlihat bagus, kan?” ucap Bong Gi mempromosikan lalu meminta Hyun Woo mencobanya, Hyun Woo menolak dengan mentah-mentah.
Ini adalah pemijat wajah yang pastinya akan membantu penjualan kalian semua!” kata Bong Gi sambil melirik Mi Ri yang duduk didekatanya, Mi Ri terlihat sedih menatap Bong Gi.

Bong Gi akhirnya keluar dari kantor, Mi Ri memanggilnya memberitahu kalau Pekerjaan semacam ini tidak cocok untuknya jadi meminta untuk menjalani hidup seperti dinginkan sesungguhnya, serta tak perlu terus-terusan datang kemari untuk berusaha menemuinya.
Tapi, bagaimana kalau aku merindukanmu?” tanya Bong Gi
Telepon saja aku.” Kata Mi Ri lalu masuk ke kantor, Bong Gi tersenyum bahagia dan akan menelpnya nanti. 


Tuan Nam mulai berlatih berpasangan berlatih nari Cha Cha, menurutnya pasti merasa kakinya semakin ringan setelah mengambil pelajaran menari. Nenek Ji Ho merasa nafsu makannya membaik selain itu berat badannya juga turun.
Menari memang banyak manfaatnya! Ia mencegah penyakit sendi dan mengobati diabetes dan juga tekanan darah rendah. Ini benar-benar bagus untukmu!” ucap Tuan Nam terlihat sangat lihai
Berkat kau, tiap hari jadi terasa menyenangkan!” ungkap Nenek Ji Ho, Tuan Nam juga merasa bahagia karena kehadiran Nenek Ji Ho.
Nenek Ji Ho melihat pakaian yang digunakan Tuan Nam sang cocok sekali. Tiba-tiba Tuan Nam berhenti menari sambil menatap Nenek Ji Ho dengawa wajah serius lalu mengatakan kalau pikir keduanya sudah tahu tidak punya banyak waktu lagi di dunia ini jadi lebih baik menjalani sisa hidup mereka dengan hidup bersama dengan bahagia. Nenek Ji Ho menceritakan anak dan menantunya menentang untuk berkencan dengan Tuan Nam.
Tuan Nam menanyakan alasanya, Nenek Ji Ho mendengar kalau  ibu baru Woo Joo sangat jahat. Tuan Nam binggung siapa yang mengatakan itu karena cucunya punya ibu baru

Da Jung menekan bel rumah Jung Gi dengan membawa nampan, Jung Gi membuka pintu binggun kenapa Da Jung datang rumah. Da Jung mengatakan kalau ia membawa kue beras karena baru saja pindahan. Jung Gi binggung mendengarnya.
Karena aku baru saja pindah kembali.” Kata Da Jung, Jung Gi binggung pindah kemana Da Jung.
Ke apartemen 902. Sekarang bukan memiliki orang itu,tapi aku hanya akan menyewanya.” Kata Da Jung
Jung Gi terlihat bersemangat karen Da Jung tidak jadi pindah, Woo Joo keluar dari lift dengan seorang wanita. Jung Gi bertanya apakah itu temanya, Woo Joo mengangguk lalu bertanya apakah temanya itu bisa main bersama dirumahnya sambil melirik ke arah Da Jung. Jung Gi mengangguk memperbolehkanya.

Da Jung langsung bertanya berapa umur teman Woo Joo, si wanita menjawab 9 tahun. Da Jung menanyakan namanya, si wanita menjawab So Jung. Da Jung seperti sedang meninterogasi bertanya apakah Soo Jung  sekelas dengan Woo Joo. Soo Jung menjawab mereka  duduk bersebelahan.
“Lalu apa yang kau sukai? Musik? Seni? Atau mungkin olahraga?” tanya Da Jung
Aku bagus di semua hal itu dan juga cerdas.” Kata Soo Jung melipat tangan dada bergaya seperti Da Jung yang pemarah lalu mengajak Woo Joo pergi. Woo Joo langsung masuk rumah dengan digandeng oleh Soo Jung.
Jung Gi pun berpesan agar keduanya bermain didalam rumah dengan baik, lalu dengan senyuman bahagia merasa kue beras buatan Da Jung sangat enak. Da Jung melirik sinis karena pacar Woo Joo sifatnya itu sama dengan dirinya. 


Direktur Jo melihat kemasan krim lalu menanyakan alasan Da Jung memutuskan untuk memilih produk itu. Da Jung tahu mereka sudah mencoba menjual ini 3 tahun lalu, tapi gagal. Direktur Jo membenarkan mereka sudah membuatnya tapi tak memiliki kesempatan untuk menjualnya di pasaran.
Ada terlalu banyak orang yang mengahlangi jalan kami waktu itu.” Kata Jung Gi
Saya terus saja teringat bahwa meluncurkan produk ini adalah impianmu” ucap Da Jung, Direktur Jo masih tak yakin kalau akan berhasil tapi Da Jung merasa yakin kalau pasti akan berhasil.
“Direktur... Aku juga akan memeriksa bahan-bahan untuk skincare pria juga, dan bekerja untuk memformulasikannya” kata Jung Gi menyakinan.
Ini adalah sebuah produk all-in-one dan juga ada wewangiannya? Menurutku Inilah yang diinginkan para pria! Kau memang hebat, Kepala Nam.” Puji Hyun Woo. Mi Ri juga tak percaya Semuanya yang diinginkan para pria ada dalam satu kemasan
Waktu itu kita menderita karena kekurangan dana tapi kali ini kita mendapatkan investasi 3 milyar won! Kita tidak perlu cemas lagi!” kata Young Mi bahagia, semua juga setuju mendengarnya.
Dan kita juga sudah memiliki ikatan dengan jaringan home shopping.” Kata Hyun Woo tersenyum bahagia, Mi Ri juga melihat produk yang akan mereka keluar sangat bagus.
Terima kasih, semuanya, untuk tetap mau mempercayaiku setelah aku memberi kalian masa yang sulit. Kita semua bisa menyelamatkan Lovely berkat kerja sama kita semua! Lovely bukan lagi perusahaanku. Tapi perusahaan kita semua. Kalian semua adalah pemilik Lovely sekarang. Mengerti? Aku akan memberikan kalian banyak saham Dan juga bonus akhir tahun yang banyak.” Ucap Direktur Jo dengan mata berkaca-kaca
Tapi Anda tidak menggaji kami dengan menggunakan saham, kan?” ejek Young Mi, Direktur Jo mengatakan tidak akan bahkan anak menaiki gaji mereka semuanya bahkan memberikan bonus.
Hyun Woo dan Mi Ri memberikan jempol dan juga memuji bos yang baik, Young Mi merasa sudah bisa dapat menikmati kerja kerasnya. Direktur Jo memuji semua pegawainya itu memang sangat baik hati. Hyun Woo pun mulai mengangkat tanganya dengan mengelu-ngelukan nama Lovely, semua pun mengikutinya. Da Jung tersenyum, Jung Gi mengomel melihat Da Jung hanya melipat tangan di dada bukan ikut bersorak.
Da Jung mengatakan sangat membenci hal semacam itu, Jung Gi merasa itu tak adil karena seharunya melakukan bersama dengan yang lainya lalu menarik tangan Da Jung, dengan mata melotot Da Jung tetap menolak. Tapi Jung Gi tak mau kalah langsung mengangkat tangan Da Jung bersaman agar ikut bersorak, Awalanya Da Jung melirik sinis tapi lama kelamaan senyumanya terlihat dan mengangkat tangananya sendiri dengan mengelu-ngelukan nama Lovely. 


Hyun Woo melihat bahan-bahan yang akan digunakan untuk produk baru lovely dalam drum. Young Mi memastikan cetakan kemasan yang sesuai dengan produk tanpa satu kesalahan apapun, dan meminta untuk menyelasaikan dalam waktu satu minggu ke depan.
Jung Gi juga tak kalah sibuk dengan menerima telp dari orang-orang yang ingin berkerja sama, Da Jung juga sibuk dalam ruangannya memeriksa berkas sebelum diluncurkan. Produk sudah mulai diproduksi dalam pabrik, dengan jumlah yang cukup banyak. 

Direktur Jo mengangkat papan nama bertuliskan Nam Jung Gi, lalu memberikan selamat atas promosi Jung Gi sebagai Ketua. Jung Gi mengucapkan terimakasih, Mi Ri dkk langsung memberikan bunga dengan memberikan ucapan selamat.
Jung Gi juga mengucapkan terimakasih pada semua pegawainya, Da Jung pun memberikan selamat dengan gaya melipat tangan didada. Young Mi mengoda Jung Gi pasti sangat bahagia sekarang, Mi Ri pikir panggilan mereka berubah jadi Ketua Nam. Semua pun mengelu-ngelukan nama panggilan baru untuk Jung Gi dengan wajah bahagia.
Jung Gi melirik pada Da Jung, terlihat senyum Da Jung berbeda dari biasanya. Beberapa saat kemudian, Jung Gi sudah duduk sendirian diruangan yang dulu ditempati oleh Da Jung sambil melihat sekeliling terlihat masih tak biasa. Lalu ia berjalan melihat papan namanya, beberapa saat kemudian melihat keluar ruangan memastikan sudah tak ada lagi orang diluar.
Dengan gaya norak mengelap papan namanya dengan bangga, Da Jung berdiri di depan tangga melihat kelakukan Jung Gi dengan senyuman. Setelah itu selfie untuk anaknya dengan memamerkan papan namanya sebagai seorang Ketua, 
Aku bahagia. Sangaat bahagia! Aku bisa mati tanpa rasa penyesalan sekarang. Jerit Jung Gi dengan bahagia dalam hati, Da Jung terus saja tersenyum.
Jung Gi duduk dikursi berpura-pura berbicara pada Hyun Woo memberikan berkas sambil bertanya Apakah semua pekerjaan ini sudah selesai. Da Jung tersenyum, Jung Gi berlatih menandatangi berkas, lalu berpura-pura menegur Mi Ri yang terlalu lama mendesain kemasan produk ini, tapi setelah itu meminta maaf karena sikapnya itu dengan senyuman bahagia.
Posisi yang membutuhkan banyak tanggung jawab memang akan memakan kehidupan seseorang. Namun itu hanya berlaku jika kau tak menghadapi rasa tanggung jawab itu. Gumam Jung Gi tersenyum bahagia. 


Mi Ri membagikan brosur produk Lovely yang terbaru, Direktur Jo tak percaya Lovely punya toko sendiri sekarang, Jung Gi dan Hyun Woo pun terlihat bahagia bisa memiliki toko sendiri sekarang, Da Jung dan Young Mi pun tersenyum melihatnya.
Beberapa produk dipajang sebagai tester untuk pelanggan yang ingin mencoba, Mi Ri menjelaskan produk baru Lovely all in one jadi tak perlu lagi produk skin yang lainnya. Di counter lipstik semua ramai karena memilih warna-warna yang cocok untuk bibir mereka. 

Yoon Ho disambut oleh tepuk tangan beberapa orang dan juga sekertaris, dengan mengucapkan selamat. Ia pun masuk ruangan yang dulu ditempati oleh Direktur Kim, sebuah papan nama ada di atas meja [Direktur Ji Yoon Ho] lalu melihat sebuah bunga dalam pot sebagai ucapan selamat dari mantan istrinya Ok Da Jung. Yoon Ho tersenyum bahagia menatap papan nama yang didapatnya. 

Bong Gi mengutarakan niatnya mau berhenti dari pekerjaannya, Jung Gi sedang minum sampai tersedak mendengarnya, lalu memarahi adiknya yang belum lama berkerja tapi sekarang ingin berhenti. Bong Gi memberitahu pacarnya yang menyuruhku berhenti jadi akan mencari pekerjaan yang lebih cocok dengannya.
“Tepatnya pekerjaan macam apa itu? Tolong beritau aku! Aku sangat penasaran!” ucap Jung  Gi kesal
Jangan cemas. Setidaknya, aku bertahan sebulan bekerja disana. Selain itu, aku sudah berusaha menyelesaikan urusan ini sebisaku tapi ternyata aku tidak bisa jadi Tolong uruslah sisanya.” Ucap Bong Ji memberikan sebuah buku. 
Jung Gi melihat itu Buku Catatan Hutang terhadap Nona Ok Da Jung dan bertanya kenapa adiknya itu menyimpan buku itu dan maksud dari perkataanya. Bong Gi memberi kode agar kakaknya melihatnya saja lalu masuk ke dalam kamar. Jung Gi mulai membuka buku dengan senyuman bahagia.

Ia kembali teringat dengan ucapan Da Jung “Aku akan mengurangi hutangmu 10,000 won tiap kali kau menyetujuiku.” Dan Jung Gi berjanji  akan menyetujuinya apapun yang terjadi, setelah itu Jung Gi terus mengucapkan setuju agar hutanganya bisa terus berkurang.
Di lembaran berikutnya, Jung Gi melihat ada tulisan 500,000 won dan itu sebai bayaran Da Jung karena adiknya bisa membuat di JJ Home shopping Jung Gi pun memberikan ciuman bahagia untuk adiknya, lalu melihat semua hutang sudah dibayar 4,8 juta won. 
“Dasar si bajingan itu....  Nam Bong Gi. Kau bisa berhasil dalam apapun yang kau ingin lakukan. Aku mengandalkanmu, Nam Bong Gi.” Kata Jung Gi dengan senyuman bahagia. 


Hyun Woo dan Jung Gi merayakan atas pengangkatan Mi Ri sebagai pegawai tetap Lovely, Mi Ri pun mengucapkan terimakasih dengan wajah bahagia. Semua pun mulai bersulang dengan minum bir.
Hyun Woo yakin Mi Ri itu pasti sudah melewati banyak hal untuk sampai ke tahap ini, Mi Ri mengaku merasa sangat ketakutan dengan apa yang akan terjadi kalau dikucilkan lagi jadi merasa senang karena bisa dipromosikan dan gajinya naik kjadi akan mentraktir mereka semua. Bong Gi pun ingin menambah makan ayam. Mi Ri setuju dengan wajah bahagia.
Bong Gi lalu meminta perhatian dari semuanya, dengan mengeluarkan berkas diatas meja, Hyun Woo membaca nama "Firma Nam Bong Gi” dan Mi Ri membaca slogan dibawahnya "Kami melakuakn apapun yang Anda inginkan" Hyun Woo melihat lembaran berkas menanyakan apa sebenarnya yang dibawa Bong Gi.
Ideku mengenai perusahaan yang hebat! Kalian berdua Berinvestasilah padaku. Masing-masing 30 juta won. Bagaimana? Ini penawaran spesial berbatas waktu hanya untuk kalian berdua!” ucap Bong Gi, keduanya langsung pergi bersamaaan tanpa  pamit. Bong Gi memanggil agar membacanya dulu. 

Seorang pria muda menyapa semua pegawai memperkenalakn namanya adalah Yoon Ji Hoon, sebagai pegawai baru di Lovely. Mi Ri bertanya berapa tahun dikontrak Lovely, Ji Hoon mengatakan menjadi pegawai tetap. Mi Ri kaget mendengarnya.
Mulai sekarang kami memutuskan untuk meniadakan pegawai sementara.” Jelas Da Jung,
Anggap saja dirimu beruntung. Akulah yang membukakan jalan itu buatmu.” Kata Mi Ri sinis, Ji Hoon mengangguk mengerti
Apa kau menyukai wafer jeli kacang merah?” tanya Sek Wang genit, Ji Hoon mengatakan tak menyukainya.
Sudah berapa lama sejak kau lulus?” tanya Hyun Woo, Ji Hoon menjawab baru 3 bulan.
“Apa kau sudah melunasi pinjaman pendidikanmu?” kata Hyun Woo sinis, Ji Hoon tak tahu karena ayahnya yang mengurus semuanya, Hyun Woo menyimpukan Ji Hoon itu lahir dengan sendok perak dimulutnya.
Mi Ri dengan sinis bertanya apakah Ji Hoon sudah punya pacara, Ji Hoon menjawab belum, Young Mi tak bisa menahan tawanya meminta semuanya berhenti menekan Ji Hoon karena terlihat mulai ketakutan. Jung Gi berbisik memberitahu kalau mereka itu memiliki penyihir di perusahaan, Ji Hoon sempat menjerit kaget.

Jung Gi langsung menutup mulutnya, dan berpesan agar berhati-hati. Kalau tidak, nanti bisa ditelan bulat-bulat. Semua pegawai menahan tawa, Da Jung melirik sinis karena ucapan Jung Gi tertuju padanya lalu mengajak semuanya untuk kembali berkerja.
Orang yang disana itulah penyihirnya, Kau harus benar-benar hati-hati.” Bisik Jung Gi menunjuk ke arah Da Jung yang berjalan keruanganya.
Ji Hoon menganguk mengerti, lalu melihat sosok Da Jung yang berjalan dan membalikan badanya yang terlihat sinis, Ji Hoon kaget melihat Da Jung memang seperti sosok penyihir  yang menakutkan. 


Direktur Kim memancing sendirian di danau sambil makan jelly kacang merah, merasa Jelly kacang itu rasanya tak enak.  Direktur Jo datang menghampirinya melihat belum ada satu ikan pun didalam jaring, Direktur Kim mengejek kedatangan Direktur Jo itu menakuti ikan-ikannya.
Bagaimana bisa tak ada yang menawarimu pekerjaan padahal dulunya kau seorang Direktur di perusahaan besar?” kata Direktur Jo kasihan
Semua orang dengar kalau aku ditendang keluar karena menerima suap, lalu siapa yang mau memberiku kerja?” ucap Direktur Kim
Kalau saja kau bersikap baik pada orang-orang saat kau berada di atas, aku yakin pasti ada yang akan membantumu.” Kata Direktur Jo menasehati.
Orang yang dulunya memohon-mohon padaku, bahkan tak mau mengangkat telepon dariku. Ini Sungguh sedih, Sama juga denganmu! Jangan kembali lagi kalau kau hanya ingin mengolok-olokku!” ucap Direktur Kim melempar jelly kacang dengan kesal
Direktur Jo heran melihat temanya merasa disalahkan padahal  sudah melakukan apapun semaunya, lalu bertanya apakah dulu Direktur Kim dulu  memang berpikiran akan selamanya ada di posisi atas. Direktur Kim mengatakan kalau ini semua  masih bukan akhir darinya, karena Sebentar lagi akan diperkenalkan dengan seorang investor, setelah itu akan mengambil alih sebuah pabrik subkontraktor Dan memproses produk-produk mahal untuk diimpor ke Timur Tengah.
Aku akan menghancurkan perusahaan kecilmu itu!” ucap Direktur Kim penuh dendam, Direktur Jo pun mengucapkan semoga usaha Direktur Kim berhasil lalu meninggalkanya. Direktur Kim terlihat mengangkat pancinganya, berteriak-teriak agar pancingan mendekat. Direktur Jo nampak sedih karena temanya itu stress. 

Da Jung melihat Woo Joo yang memegang bunga dari kertas lipat, lalu menduga itu untuk Soo Jung. Woo Joo langsung menyembunyikan bunganya dibalik badanya, Da Jung memuji Soo Jung itu gadis cantik. Woo Joo tersenyum mendengarnya, memberitahu kalau Soo Jung itu wanita paling cantik di kelasnya. Da Jung berpesan agar Woo Joo melakukanlah yang terbaik dan berjanji akan buatkan sandwich untuk mereka berdua saat datan kerumahnya. Woo Joo pun mengucapkan terimakasih.
Ketika keluar dari lift, Soo Jung sudah menunggunya mengajak Woo Joo untuk mengerjakan PR bersama. Woo Joo tak bisa menolak, Da Jung tersenyum karena sifatnya itu sama dengan dirinya lalu masuk ke dalam rumah.
Kalau kau pergi kerumah Ahjumma itu lagi, mati kau!” teriak Soo Jung sudah siap dengan memberikan pukulan, Woo Joo hanya bisa tertunduk diam karena tak bisa melawan. 

Da Jung dan Jung Gi minum bir dibalkon masing-masing, Da Jung pikir  semua pengalaman yang memang harus dialaminya, karena dirinya yang membuat semua keputusan akan hal yang didapatkan, dihilangkan dan sesuatu yang menjadikan dirinya yang sekarang.
Aku belajar dari pernikahan pertamaku bahwa diantara dua orang, moral lah yang paling penting Lalu aku belajar dari pernikahan keduaku bahwa kalau kau terus saja mendengarkan omong kosong dari orang lain mereka akan mulai berpikir bahwa memperlakukanmu seperti itu adalah wajar. Pernikahan ketigaku mengajarkanku bahwa ketamakan mampu menghancurkan seseorang. Itu cukup bagus. Rasanya aku tak perlu mempelajari apapun lagi tentang hidup.”cerita Da Jung sambil meminum soju.
Kenyamanan, keadilan, kebahagiaan, kehangatan. Bagaimana mengenai hal semacam itu?” kata Jung Gi
Aku juga menyukaimu, Ketua Nam. Aku bahagia karena bisa menjadi atasanmu di tempat kerja. Ah.. Tidak... aku senang bisa menjadi rekan kerjamu Dan kita terus saling membantu dalam masa-masa sulit.” Ungkap Da Jung

Jung Gi sempat melotot tapi setelah itu terlihat tersenyum dengan wajah bersemu merah. Da Jung bertanya berapa banyak Jung Gi yang masih hutang untuk pembaiki mobilnya, Jung Gi menjawab masih sekitar 30,000 won. Da Jung meminta agar Jung Gi ikut pelajaran menari dengannya atau mengikuti kelas Judo. Jung Gi sampai muncrat mendengarnya, bertanya-tanya apakah harus memilih satu diantara dua hal itu, karena lebih baik membayar saja 30ribu won.
Da Jung mengatakan sudah tidak menerima uang tunai, Jung Gi memutuskan untuk ikut kelas menari saja, Da Jung memberitahu akan memulai besok, Jung Gi  heran karena sebelumnya Da Jung sangat membenci menari. Da Jun membenarkan tapi sekarang ingin mulai menyukainya Dan rasanya pasti akan berhasil jika bersama Jung Gi melakukan.
Jung Gi tersenyum mendengarnya dan langsung setuju lalu kembali minum birnya tapi ternyata kalengnya sudah kosong dan stocknya sudah habis. Da Jung mengatakan masih memilik stock bir dirumahnya, suara Da Jung terdengarn bergema, mata Jung Gi melotot kaget mendengarnya. Da Jung menawarkan untuk minum soju dirumahnya. Jung Gi langsung setuju dan akan segera datang ke rumahnya.
Keduanya saling menatap sambil tersenyum, Da Jung lebih dulu masuk ke dalam rumah, Jung Gi dengan penuh semangat akan keluar dari rumahnya meninggalkan buku hutang di atas kursi. Ketika sampai didepan pintu Jung Gi terlihat kebinggungan untuk menekan belnya, tapi saat itu juga Da Jung sudah membuka pintu mempersilahkan Jung Gi masuk. Jung Gi dengan senyuman bahagia perlahan masuk kedalam rumah Da Jung. 


Papan nama [Firma Nam Bong Gi] tertempel di dinding, Bong Gi pun menerima telp dari kliennya dengan slogan “Akan melakukan apa saja yang Anda minta” laly berbicara pada Kakak iparnya dengan rencana yang diberikan dan akan segera datang, dengan kacamata hitamnya siap pergi melewati balkon.

THE END 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 
INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted

4 komentar:

  1. Akhirnya tamat juga. Terima kasih, Mbak Dyah. Salam kenal dariku yang selalu menjadi 'silent reader'.

    BalasHapus
  2. Selesai dech.. Lee yo won benar-benar keren...
    Trima kash mba dee,.. Walaupun saya gx pernah comen tp saya slalu berkunjung k blog mba dee...
    Klo boleh bisa gx mba dee bikin sinopsis mrs. Cop 2..?

    BalasHapus
  3. Bicara dgn kakak ipar?brarti istrinya jung gi?apa dajung yaa?hehehhehe,,,bagus,,konfliknya ngena bgt utk perusahaannya,,sayang no romantic scenes junggi n dajung,krn bru merit kali yaaa si ozka secretgarden,,

    BalasHapus
  4. selalu exited di semua drakor n film lee yo won, terimakasih sinopsisnya ^^

    BalasHapus