Sinopsis Entertainers Episode 11 Part 1

Semua wartawan sudah berkumpul di luar mengeluh sangat panas dan seharusnya orang yang ditunggu sudah datang. Ha Nul dkk baru akan sampai pintu depan langsung terhenti langkahnya melihat ada banyak wartawan yang menunggu mereka.

Geu Rin, Yun Soo, Kayle dan Jae Hoon menatap ke arah Ha Nul dengan wajah sedih. Ha Nul yang tadinya percaya diri melangkah mundur, tanganya bergetar, Suk Ho pun memegang tangan Ha Nul agar tenang mengajaknya untuk tetap tersenyum. Ha Nul mengangguk lalu berusaha untuk tersenyum, Geu Rin juga memegang tangan Ha Nul agar bisa tetap tenang menghadapi semuanya.

Tiga orang temannya pun memberikan senyuman agar Ha Nul juga bisa menghadapinya bersama, Ha Nul mengangguk kalau sudah siap. Semuanya mulai berjalan keluar gedung, semua wartawan langsung mengerubungi Ha Nul menanyakan kebenaranya. Geu Rin dan petugas keamanan berusaha untuk membawanya masuk ke dalam mobil. 

Ha Nul dkk melihat semua berita online dalam ponselnya (Jo Ha Neul dari Entertainer Band dituduh atas kekerasan seksual) Suk Ho meminta semua anak bannya agar tidak perlu membaca berita di internet untuk sementara waktu. Semua mengangguk mengerti. Suk Ho juga meminta agar tak membawa komentar juga.

“Manajer Jung, bisakah kita putus internet di rumah?” ucap Suk Ho, Geu Rin mengatakan itu ide yang bagus

“Kita masih bisa mengakses internet, Yang sedang kau bicarakan adalah negara Korea.” Ucap Ha Nul yang bisa mengunakan wifi, Semua orang tersenyum mendengar lelucon Ha Nul. 

Ha Nul membaca semua judul berita online,  (Jo Ha Neul memiliki catatan criminal, Vokalis Entertainer Band memiliki catatan kriminal.) Komentar orang-orang pun sangat kejam “Benar-benar sampah.” Judul lain  (Pelanggaran seksual oleh Jo Ha Neul. mengguncang penggemar.) Komentarnya, “Itu mengerikan. Aku tidak tahu, Sampah. Seluruh anggota grup band adalah sampah.”

Geu Rin melihatnya dan langsung masuk kamar mengatakan akan menyita ponselnya, Ha Nul merasa Geu Rin itu terlalu melanggar privasinya. Geu Rin meminta untuk mematikan saja karena menurutnya Semua orang yang dibutuhkannya sudah ada bersamanya. Ha Nul mengerti tidak akan membaca komentarnya. Geu Rin tak begitu percaya.

“Aku tidak punya masalah dengan mereka. Kenapa kau lebih marah daripada aku?” ucap Ha Nul memberikan senyuman pada Geu Rin yang nampak khawatir pada dirinya. 

Man Shik mengeluh pada sikap Suk Ho  bertindak seakan tidak ada apa-apa di depan anak-anak tapi dimatanya temanya itu terlihat seperti akan jatuh. Min Jo menawarkan untuk Suk Ho minum pil sakit kepala. Suk Ho mengatakan menurutnya ini bukan masalah besar.

“Bukan berarti aku tidak tahu semua akan seperti ini. Aku berharap Ha Neul akan bisa melewatinya.” Ucap Suk Ho, Man Shik hanya bisa menghela nafas melihat temanya. 

Ji Young membaca berita-berita tentang Ha Nul dan pelecehan seksual, nampak dingin lalu mengetik pesan untuk Ha Nul dengan senyuman liciknya.  Ha Nul membaca pesan yang dikirimkan Ji Young padanya.

“Yang akan hancur... adalah Jo Ha Nul, bukan aku. Dasar.. Kasihan sekali kau.” Tulis Ji Young dengan nada mengejek, Ha Nul terdiam membaca pesan dari Ji Young . 

Tuan Byun bertemu dengan Suk Ho tak percaya kalau  pelaku sebenarnya ada di KTOP. Suk Ho mengatakan Min Joo dan Man Shik tidak tahu tentang hal ini bahkan Geu Rin  juga tidak tahu.

“Dia melukai seorang pemula untuk menyelamatkan dirinya sendiri.” Kata Tuan Byun nampak geram, Suk Ho menatapnya dan tak bisa berkata apa-apa. 

Ji Nu membaca berita online dalam ponselnya (Vokalis Entertain Band memiliki catatan kriminal. Jo Ha Neul melakukan pelanggaran seksual di sekolah.) terlihat kepala merasa sakit membaca berita yang seharusnya bukan tertuju pada Ha Nul.

Sementara di kantor, Tuan Byun datang menemui Joon Suk ingin mengatakan secara singkat karena melihat temanya itu sedang sibuk. Lalu dengan to the point mengatakan kalau pelakunya itu ada di agensinya, lalu menyuruh untuk meluruskannya dan tak perlu menghancurkan keduanya?

“Apakah kau mengatakan pelakunya ada di agensiku? Aku tidak tahu itu.” Ucap Joon Suk menyangkalnya.

“Ah... Benarkah? Kau membuat perusahaan ini besar dan Aku tahu kau orang yang berbakat. Tapi... perusahaanmu tumbuh semakin besar karena album kedua Choi Joon Ha. Dan juga Perusahaanmu tumbuh dengan cepat karena uang itu.” Ucap tuan Byun, Joon Suk meminta untuk mempersingkat saja kata-kata karena ia orang yang sibuk

“Lagu dari Choi Joon Ha... Haruskah aku memberitahu dunia semua itu bahwa lagu-lagu milik Jo Sung Hyun yang kau curi? Bersihkan nama Jo Ha Nul.” Kata Tuan Byun sedikit mengancam. Joon Suk  tertawa mendengarnya.

“Aigoo... Hyungnim..  Apakah kau menyebut itu kesepakatan? Bagaimana kau akan menemukan Choi Joon Ha, yang sudah bersembunyi selama lebih dari 10 tahun? Bahkan jika kau menemukannya, apakah dia akan melakukannya dan mengaku sudah mencuri lagu? Walaupun jika dia tidak melakukannya, Aku sangat khawatir dengan Jo Ha Nul. Apakah kau lupa siapa yang mencuri lembaran musik saudaranya...dan menyerahkannya kepadaku?” tegas Joon Suk

“Suk Ho tidak memberikannya kepadamu untuk mencuri lagu-lagunya. Itu untuk menunjukkan bakatnya dan memintamu untuk membantu dia agar sukses sebagai seorang musisi.” Jelas Tuan Byun yakin

“Apa menurutmu itu benar? Jika Suk Ho tahu bahwa Jo Sung Hyun tidak mati karena serangan jantung tapi bunuh diri, bukankah itu akan membuat dia juga ingin mati? Bagaimana bisa dia menemui Jo Ha Neul lagi? Jika kau ingin membuat kesepakatan, berikan sesuatu yang masuk akal.” Kata Joon Suk menyindir,

“Baiklah... Kurasa aku harus melakukannya. Aku akan menemukan Choi Joon Ha dan mendiskusikannya dengan dia.” Tegas Tuan Byun lalu berjalan keluar dari kantor Joon Suk, 

Jae Hoon baru pulang dari kampus menyapa Kayle dkk sedang duduk dimej makan. Kayle melihat kampus Jae Hoon itu sangat tenang dan berpikir  Tidak ada yang tahu bahwa Jae Hoon adalah anggota  Entertainer Band. Jae Hoon mengatakan kalau murid di jurusanya lebih banyak belajar jadi tak akan mengetahuinya.

Yun Soo pikir itu melegakan, lalu berbicara pada Kayle  untuk berjaga-jaga dan jangan mengatakan apapun tentang apapun Bahkan lelucon akan menyakitkan jika mengenai masalah Ha Nul. Kayle menegaskan dirinya itu  bukan anak kecil.

“Ha Neul tidak ada di rumah, kan? Kemana dia pergi?  Dia juga tidak menjawab teleponnya.” Ucap Geu Rin tiba-tiba masuk dan membuka kamar Ha Nul dengan wajah pank

“Teleponnya tidak aktif.” Kata Yun Soo, Kayle berharap Ha Nul tidak akan melakukan apapun secara ceroboh. Yun Soo langsung memukul pundak Kayle yang bicara sembarangan.

Ha Nul masuk rumah dengan bergandengan bersama Chan Hee, semua berteriak marah. Ha Nul binggung melihat ketiganya tampak marah karena merasa lapar jadi membeli beberapa sandwich, lalubertemu Chan Hee.

“Kenapa kau tidak menjawab teleponmu?” kata Geu Rin marah

“Kau mengatakan untuk mematikannya.” Ucap Ha Nul tersenyum karena Geu Rin mengkhawatirkanya. Ha Nul pun dengan senyuman mengajak Chan Hee untuk makan sandwich bersama. 

Ji Nu menemui Joo Han mengaku Hidup terasa seperti di penjara bahkan tidak bisa naik ke atas panggung lagi, jad ia meminta bantuan Joo Han untuk mengadakan konferensi pers agar ia bisa mengakui kalau memang ia yang melakukanya.

“Apa yang kau katakan? Kau membuatku merasa tidak nyaman.” Ucap Joo Han

“Aku akan memastikan agensi tidak terkena dampaknya dan akan menanggung sendirian. Tolong bantu aku.” Kata Ji Nu memohon

“Kau sudah memiliki perisai. Kenapa kau ingin membuangnya?” ucap Joo Han heran

Ponsel Joo Han berdering, Joon Suk memarahi Joo Han merasa hanya itu saja yang bisa dilakukan karena nama Luna dan Lee Ji Young muncul... sebagai pencarian yang terkait dengan Jo Ha Nul dan menyuruhnya untuk segera datang ke kantornya.

Joo Han pun melihat judul berita (Lee Ji Young dari Twinkle mungkin adalah orang yang menjebak Jo Ha Nul.) tanganya pun memegang kepalanya yang nampak pusing, akhirnya memberitahu Ji Nu akan segera kembali dan aka membicarkan nanti.

Ji Nu menghela nafas panjang, lalu matanya melihat ke arah ponsel Joo Han yang tertinggal. Lalu ia mencari file video saat bersama Ji Young dan sengaja mengirimkan padanya dan tak lupa langsung menghapus message yang dikirimkan agar tak ketahuan.

Joon Suk mengatakan Shin Suk Ho melemparkan pukulan pertama dan itu bagus sekali dan menjadikan Lee Ji Young terlibat menurutnya bekas anak buahnya itu cerdas dengan sengaja menyindir Joo Han.

“Itu sebabnya aku berpikir, kita tidak bisa menyentuh Ji Young sekarang. Kita tidak tahu apa yang akan dia lakukan.” Ucap Joo Han

“Kita harus menulis ulang kontrak Lee Ji Young menjadi enam bulan sebelum kejadian. Membuat dia seakan sudah menjadi penyanyi KTOP. Siapkan bukti bahwa kita tidak menandatanganinya karena insiden itu.” Perintah Joon Suk, Joo Han mengerti akan melakukannya.

Dan Juga, mari kita potong cabang yang sudah membusuk. Jinu.... Singkirkan dia.” Kata Joon Suk penuh dendam. Joo Han melotot kaget mendengarnya

Ha Nul duduk dimeja setelah mengambil minum di kulkas, Kayle dkk mulai mainkan musik akustiknya. Setelah selesai Kayle mengajak untuk mencari sesuatu dingin untuk dimakan. Jae Hoon mengatakan ingin makan es krim, Kayle setuju, Yun Soo pun ingin minum es Americano lalu mengajak Ha Nul untuk pergi bersama. Ha Nul menyuruh temanya pergi duluan saja setelah itu akan menyusul.

Kayle dkk memastikan agar Ha Nul segera datang ke cafe nanti, lalu semuanya pun pergi meninggalkan studio. Ha Nul menatap ponselnya yang mati, tangannya bergetar ketika memegangnya lalu mencoba menengakan dirinya. Ia berdiri dari tempat duduknya ingin mendatangi temanya, tapi tubuhnya malah oleng dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri.

Suk Ho dan Geu Rin baru saja datang ke studio, langsung berlari menghampiri Ha Nul yang tak sadarkan diri, berusaha untuk membangunkan Ha Nul dengan wajah panik. 

Ha Nul sudah berbaring di rumah sakit dengan tangan terinfus, Suk Ho duduk disampingnya, melihat Ha Nul itu bersikap terlalu memaksakan diri dan tahu pasti keadaan sekarang sangat berat.  Ha Nul menceritakan hanya membacanya tanpa berpikir.

“Dalam hatiku menyakinkan "aku mengerti. Kau bisa memikirkannya seperti itu." "Itu mungkin saja." "Itu bukan aku," "mereka akan tahu suatu hari nanti." Tapi... setelah membaca... ribuan komentar yang mengerikan, Aku merasa kalau aku benar-benar pelaku kekerasan seks, dan merasa semuanya sudah selesai  Setelah membaca komentar semua orang, Aku merasa seperti, "kurasa aku bisa mati." .” Cerita Ha Nul menahan tangisnya.

“Aku sering mengatakan bahwa komentar buruk adalah bentuk perhatian. Tapi itu bukan perhatian, Itu racun.” Ucap Suk Ho

“Aku sudah mengatakan kalau akan menanganinya. Maaf karena semua menjadi seperti ini.” kata Ha Nul melirik Suk Ho

Suk Ho pikir untuk apa Suk Ho meminta maaf dan merasa  menyesal  menurutnya dirinya lah itu pecundang. Ha Nul bertanya Bagaimana jika tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan itu. Suk Ho setuju dan mengajak untuk melakukan bersama-sama.

“Jangan ada dari kita yang memikirkan atau mengatakan... hal-hal seperti itu.” Ucap Suk Ho

“Orang-orang pasti terkejut.” Kata Ha Nul, Suk Ho pun memegang tangan Ha Nul memberikan semangat, Ha Nul juga bisa tersenyum mendapatkan perhatian dari Suk Ho yang dianggap kakaknya. 

Kayle merasa Ha Nul bersikap seakan tidak terjadi apa-apa, tetapi sebenarnya sedang sekarat di dalam dirinya. Jae Hoon pikir lebih baik mereka pergi mengunjunginya. Kayle berteriak memberitahu kalau  Tuan Shin mengatakan untuk tidak melakukannya.

Yun Soo pikir juga begitu karena mungkin Ha Nul bisa jadi merasa lebih buruk. Semuanya langsung tertunduk menghela nafas tak tahu apa yang bisa dikerjakanya. 

Suk Ho duduk merenung di depan kamar, Geu Rin baru mengambil hasil lab melihat Suk Ho hanya diam saja lalu duduk disampingnya, Suk Ho melihat tangan Geu Rin bergetar memegang kertas, lalu melipat kertas dan memegang tangan Geu Rin, lalu ia bertanya apakah merasa sangat cemas.

“Aku berharap  bisa membantunya, Akan lebih baik jika orang tuanya ada di sini.” Kata Geu Rin

“Kau bersikap tabah sebagai wali Ha Nul, tapi kau sendiri masih anak-anak.” Komentar Suk Ho 

“Tuan Shin. Ha Neul akan baik-baik saja, kan? Dia akan mampu bangkit lagi, kan?” ucap Geu Rin berusaha untuk menyakinkan.

“Tentu saja, Geu Rin... Aku tidak pernah memanggilmu dengan namamu sebelumnya. Ada kau bersama Ha Neul dan aku mendukungmu. Kau tidak sendirian lagi, jadi jangan takut, Geu Rin.” Kata Suk Ho meyakinkan

Geu Rin menatap Suk Ho seperti membuatnya yakin, Suk Ho sambil memegang tangan Geu Rin merasa  harus makan lebih banyak, karna harus melindungi Ha Nul dan juga Geu Rin, lalu mengelus pipi Geu Rin seperti basah setelah menangis. 

Joo Han memberikan sebuah kontrak baru pada Ji Young diatas meja, Ji Young bertanya kenapa mereka harus menandatangani kontrak lagi. Joo Han mengatakan Joon Suk ingin melindunginya  jika sesuatu terjadi pada Jinu jadi meminta Ji Young harus bersabar dan Berhenti mengeluh.

“Kenapa sesuatu bisa terjadi pada Jinu?” tanya Ji Young

“Khawatirkan saja dirimu sendiri. Tuan Lee akan mengurusnya, mengerti?” tegas Joo Han, Ji Young terlihat tak tenang akan terjadi sesuatu pada Ji Nu. 

Geu Rin menyuapi Ha Nul dengan bubur yang dibuatnya, sementara Ha Nul asik bersenandung dengan earphonenya. Geu Rin akhirnya melepaskan earphone Ha Nul mengingatkan perlu makan bubur dan minum obat. Ha Nul bertanya apakah Geu Rin sudah makan dan memarahinya kalau tidak makan apapun.

“Kau tidak dalam posisi untuk khawatir tentang aku. Seperti yang Kyle katakan,  kau terlalu mencintai kakakmu. “ ucap  Geu Rin

“Apakah semuanya seperti yang kau pikirkan?” kata Ha Nul sambil memiringkan wajahnya.

Geu Rin tak mengerti maksud ucapanya,  Ha Nul bertanya apakah  Geu Rin tidak berpikir bahwa ia khawatir karena memiliki perasaan..., tiba-tiba Min Joo dkk yang membuat omongan Ha Nul terputus. Ha Nul pun menyapa semuanya.

Min Joo pun menyapa Geu Rin mengerti pasti Pasti sulit karenakurang tidur semalam, Geu Rin mengaku baik-baik saja bahkan tidur dengan nyenyak. Man Shik menyuruh Ha Nul untuk harus segera sembuh dan keluar dari rumah sakit dan memberitahu punya lagu baru yang dipersiapkan untuknya.

Ha Nul nampak bersemangat mendengarnya, senyumannya terlihat. Tuan Byun membawa tas meminta agar Ha Nul memakannya setelah keluar dari rumah sakit. Min Joo melihat isi tas berpikir Tuan Byun  sudah merampok seluruh apotek dalam semalam. Ha Nul pun mengucapkan terimakasih karea dibawakan banyak vitamin. 

Tuan Byun dkk akhirnya kembali ke kantor, Man Shik berpikir Apakah harus  mereka melakukan sesuatu untuk anak-anak agar mereka merasa lebih baik. Ketiganya pun duduk disofa bersama-sama.

“Kita akan mengkompilasi semua komentar positif dari forum online dan menunjukkannya kepada mereka. Sebenarnya ada banyak komentar yang menghibur mereka.” Kata Man Shik yakin

“Mereka sudah menerima begitu banyak komentar negatif. Itu tidak akan cukup.” Ucap Min Joo tak yakin

“Apakah ada klub penggemar untuk Entertainer Band?” tanya Tuan Byun sambil memakan permenna.

“Klub itu sudah berjalan untuk sementara waktu dan Aku sudah bergabung.” Kata Man Shik bangga.

Min Joo heran Kenapa Man Shik  bergabung semua klub penggemar band mereka, karena tahu temanya itu bergabung untuk semua girlband. Man Shik menjelaskan tujuannya adalah memeriksa bagaimana orang-orang menanggapi lagu-lagunya, lalu Tuan Byun memanggil Man Shik dengan panggilan “Tuan Little Toe.”

“Kenapa kau memanggilku dengan nama panggungku?” ucap Man Shik sinis

“Kau harus mengeluarkan beberapa biaya.” Kata Tuan Byun, Man Shik binggung kenapa ia harus membayarnya. Min Joo juga tak percaya Tuan Byun Kau menginginkan uang Man Shik.

“Aku akan membayar setengahnya dan kau membayar setengahnya lagi.” Kata Tuan Byun, Man Shik makin heran untuk apa uang itu.

Tuan Byun dengan tangan mengepal seperti memberikan semangat mengatakan “Untuk menghibur dia.” Dan Man Shik pun mengikutinya tapi terlihat masih binggung. Beberapa saat kemudian ia mengerti merka bisa mengirim pemandu sorak ke rumah sakit dan pasti akan menghiburnya. 

Tuan Byun dan Min Joo menghela nafas karena Man Shik itu bodoh, lalu Tuan Byun bertanya pada Min Joo dengan nada mengejek apakah Man Shik itu teman dekatnya, Min Joo pun mengangguk walaupun merasa malu tapi tak ada yang  bisa dilakukanya. Tuan Byun berkomentar Kepribadian Min Joo  itu sama mengagumkannya dengan penampilannya. 

Ha Nul tak bisa tidur dengan nyaman karena Geu Rin yang tertidur diatas perutnya, wajahnya nampak tegang lalu melirik ke arah yang Geu Rin mulai dari mulut hidung mata sampai rambutnya. Tanganya ingin mengelus rambut Geu Rin tapi diurungkan niatnya, ia melihat tangan Geu Rin dan berusaha memegangnya, matanya nampak berkaca-kaca setelah itu menatap Geu Rin yang masih tertidur lelap. 

Suk Ho duduk di cafe dengan membawa keyboard untuk ponselnya dan sibuk menulis dengan mengunakan earphonenya.

(Detail mengenai cerita di balik Jo Ha Neul dari Entertainer Band... Pada hari kejadian, Ha Neul dan temannya...)

Ponselnya berdering, telp dari Man Shik masuk. Suk Ho mengangkatnya mengatakan kalau ia sedang sibuk. Tapi terhenti sejenak seperti Man Shik mengatakan sesuatu dan Suk Ho bertanya dimana tempatnya. 

Min Joo mengeluh pada Man Shik kenapa harus hari ini karena Ada kelas terbuka di TK Chan Hee hari ini dan apa yang harus dilakuan Yun Soo. Man Shik pikir  Yun Soo merasa tidak nyaman menyebut dirinya... orang tua di depan orang lain. Min Joo yakin  Chan Hee akan menunggu. Man Shik menyuruh Min Joo yang yang pergi. Min Joo menegaskan ia itu bukan ibunya.

“Kau tidak perlu menjadi ibunya, aku yakin Bibi dan kerabat lainnya juga hadir.” Kata Man Shik santai

“Aku belum pernah ke pertemuan semacam itu. Aku tidak bisa pergi.” Ucap Min Joo

“Kalau begitu, beritahu mereka. Pasti ada orang tua yang semuanya bekerja dan tidak bisa datang.” Saran Man Shik

Min Joo mengingat saat Chan Hee memeluknya lalu bertanya pada ayahnya, kalau dirinya itu cantik lalu mencium bau badannya yang sangat harum.  Lalu ia menyuruh Man Shik saja yang pergi karena bisa menjadinys seorang paman. Man Shik menghela nafas karena tak mungkin bisa datang karena ada urusan lain hampir tidak bisa melakukannya jika ia pergi sekarang, lalu pamit pergi dengan memanggil Min Jo “Si CEO bibi yang cantik.” Min Joo hanya bisa menghela nafas dan tampak kebinggungan. 

Dalam mobil van

Kayle bertanya kemana mereka akan pergi, Jae Hoon pikir Ha Nul itu  perlu istirahat total jadi lebih baik berada dirumah. Yun Soo mengatakan kalau mereka sudah merapihkan rumah untuk menyambut Ha Nul pulang, Geu Rin mengatakan berencana untuk langsung pulang Tapi tuan Byun meminta untuk pergi ke Daehakno.

Ha Nul bertanya keberadaan Suk Ho, Geu Rin tak tahu tapi yang pasti  Suk Ho sangat sibuk jadi tidak sanggup bertanya apa yang dilakukannya. Ha Nul hanya diam saja tanpa berkomentar.

Geu Rin dkk sudah sampai menuruni tangga, Kayle berpikir Tuan Byun  menyediakan prasmanan di panggung. Geu Rin akan akan mengeceknya jadi meminta semuanya menunggu. Kayle penasaran Apakah ada sesuatu yang terjadi hari ini. Jae Hoon juga tak tahu melihat tempat yang merasa asing untuknya.  Geu Rin membuka tirai, melihat didepanya sudah banyak tumpukan hadiah dan banyak orang duduk dibawah panggung dan terlihat spanduk bertuliskan “1st Fan Meeting Entertainer Band” Kayle dkk berjalan ke pinggir panggung.

Jeritan semua fans bergema di sekeliling ruangan dengan mengelu-ngelukan nama Entertainer Band. Kayle, Jae Hoon, Ha Nul, Yun Soo bahkan Geu Rin hanya bisa melonggo melihatnya. Tuan Byun dan Man Shik tersenyum bahagia bisa memberikan kejutan pada anak didiknya.

Senyuman bahagia pun terlihat karena semua memegang aksesori bergambar entertainer, Ha Nul masih terlihat tegang harus bertemu dengan banyak orang yang mendukungnya. Man Shik datang memeluk dua temanya bertanya ide siapa ini.

Tuan Byun pikir tak perlu bertanya, Man Shik mengatakan ini semua sebagai hadiah darinya untuk Suk Ho. Tuan Byun protes kalau itu hadiah darinya juga, dengan bangga kalau orang-orang yang duduk itu seperti pemandu sorak dan menegaskan Man Shik tidak bisa mengakuinya begitu saja.

“Aku yang mengurus semuanya, sampai semuanya berhasil dilakukan. Aku meluangkan waktu untuk melakukan ini semua. Kau tidak akan pernah berhasil melakukannya.”tegas Man Shik tak mau kalah

“Baiklah... Aku mengerti...  Aku sangat bangga kepadamu! Mari kita semua hidup bersama!” jerit Suk Ho

Man Shik mengumpat Suk Ho sudah gila, Tuan Byun mengatakan akan melakukan kencan buta minggu depan. Suk Ho pun berharap Semoga kencannya menyenangkan.

Ha Nul dkk masih diam dipinggir panggung mendengar nama “Entertainer Band!” terus dielu-elukan oleh fans mereka. Suk Ho memberikan senyuman pada anak buahnya yang ada dipinggir panggung. 

(Kelas Sulap)

Semua anak menari sambil menyanyi penuh semangat didepan orang tua, bahkan orang tua mengabadikan video saat anak-anak mereka menari dan menyanyi. Chan Hee hanya diam saja tak melihat sosok yang dikenalnya dan membuatnya ingin menari seperti teman-temanya.

Min Joo masuk kelas memanggil Na Chan Hee sambil melambaikan tanganya, Chan Hee tersenyum melihat ke arah Min Joo yang tangan. Ia langsung bersemangat menari dan menyanyi dengan penuh gembira seperti teman-teman yang lainnya. 

Kayle dkk sudah duduk diatas panggung, jeritan pengemar masih terdengar. MC bertanya apakah semua anggota band itu tampan, semua menjerit mereka sangat tampan. MC pun memperkenalakan Ha Nul sebagai Vokalis untuk mengatakan beberapa kata.

“Pertama-tama, terima kasih banyak untuk semuanya, Aku baru saja keluar dari rumah sakit. Aku tidak mengharapkan hadiah yang luar biasa seperti ini. Sebenarnya, aku sedikit... Tidak,  maksudku aku sangat... khawatir.” Akui Ha Nul, Geu Rin yang mendengarnya nampak menahan rasa sedihnya.

“Kalian menyukaiku dan bersorak untukku, tapi aku adalah seseorang yang tercela.” Kata Ha Nul, Suk Ho hanya mendengarnya seperti berusaha untuk tetap tegar

“Dalam pikiranku "Akan sulit untuk membuktikannya." Aku merasa seperti, jika aku tidak bias membuktikan aku tidak bersalah, tak seorang pun akan ada bersamaku. Aku merasa tidak akan ada yang mendengarkan musik kami.” Kata Ha Nul menatap semua anggota bandnya dengan mata berkaca-kaca

Yun Soo, Kayle, Ja Hoon tertunduk sedih bahkan Man Shik dibawah panggung tak bisa menahan tangisnya. Tiba-tiba terdengar teriakan para fans “Tak apa-apa... Bersemangatlah... Jangan khawatir.” Ha Nul menangis haru, fansnya pun meminta agar Ha Nu tak bersedih dan menangis. Geu Rin, Suk Ho berusaha untuk menahan tangisnya tapi air matanya tetap saja mengalir, hanya Tuan Byun yang masih bisa menahan tangisnya.

bersambung ke part 2 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted