Kayle dkk akhirnya bisa tersenyum melihat semua fans yang
mendukung mereka, Geu Rin dan Suk Ho pun juga ikut tersenyum bahagia bisa
melewati semuanya dengan dukungan fans yang bisa memberikan semangat dan
keyakinan.
Suk Ho melihat dari para fans yang berdiri dibelakang,
terlihat seorang wanita yang hanya diam saja bahkan terlihat bersedih. Lalu wanita
itu pun pergi dari tempat fan meeting.
Min Joo mendengar teriakan fans dari luar yang meminta
agar tak menangis, lalu berjongkok didepan Chan Hee memberitahu Hari
ini, ada begitu banyak orang di sini untuk melihat ayahnya karena mereka mengadakan
pesta.
“Pesta ini adalah untuk appa, jadi kita harus...” ucap Min Joo yang langsung dilanjutkan oleh Chan Hee.
“Aku tidak boleh mengatakan
"Appa" dengan keras, kan?” kata Chan
Hee seperti orang dewasa yang sangat mengerti. Min Joo binggung melihat Chan
Hee yang bisa mengerti.
“Aku hanya akan mengatakannya
dengan mataku.... Selamat,
ayah.” Ucap Chan Hee, Min Joo pun memuji Chan Hee sebagai anak
yang baik lalu sama-sama saling memberikan
semangat dan masuk ke dalam ruangan.
Si wanita yang mendengar nama Chan Hee berkaca-kaca dan
melihat wanita yang membawa Chan Hee masuk ke dalam ruangan. Lalu air matanya
nampak tak bisa tertahan dan kembali masuk ke dalam ruangan.
Di atas panggung sedang dibuat kuis pelukan gratis, Ha Nul sedikit terkejut dan Kayle nampak
bangga menerima pelukan dari fansnya sambil melambaikan tanganya. MC pun
memberikan kesempatan pada Fans untuk bertanya pada personil band, Fans pun
bertanya pada Yun Soo, apakah ia sudah memiliki pacar.
Semua fans bersorak ingin mengetahuinya, Chan Hee dan Min
Joo berdiri dibelakang fans untuk mengikuti fan meeting. Suk Ho kaget melihat
Min Joo yang membawa Chan Hee. Yun Soo diatas panggung mengaku tidak
memiliki pacar. Semua fans tak percaya, lalu
fans diatas panggung kembali bertanya.
“Apakah kau pernah berada dalam
suatu hubungan? Sepertinya
kau tidak pernah berkencan sama sekali. Gadis seperti apa yang kau sukai?” tanya fans, si wanita berdiri tak jauh dari Chan Hee
dan terus melihatnya.
“Aku sudah pernah berkencan
sebelumnya.” Akui Yun Soo, semua kembali bersorak
Suk Ho mendatangi Min Joo panik karena membawa Chan Hee
ke fan meeting, Min Joo mengatakan Chan
Hee juga ingin melihat ayahnya. Yun Soo diatas panggung mengaku tidak terlalu memiliki
tipe ideal tapi hanya senang
bisa disukai oleh seseorang. Fans kembali bertanya
wanita seperti apa yang pernah dikencaninya.
“Apakah aku harus menjawabnya?” ucap Yun Soo, Kayle mengangkat tangan mengatakan ingin
Yun Soo menjawabnya karena ingin tahu, fans yang lain pun berteriak ingin Yun Soo memberitahu
mereka.
Dibarisan belakang, Si wanita terus melihat ke arah Chan
Hee dengan air mata terus mengalir, Suk Ho berjongkok memberitahu kalau ayah
Chan Hee itu sangat keren. Chan Hee juga merasa bangga melihat ayahnya yang ada
diatas panggung.
“Dia sangat baik hati dan terlalu bagus untuk menjadi
kenyataan. Dia
seperti mawar putih.” Kata Yun Soo mengambarkan
mantan pacarnya. Si wanita yang terus menatap Chan Hee kali ini menatap kearah
panggung.
Suk Ho pun mengajak Chan Hee untuk pergi keluar dan berjanji akan
membelikannya sesuatu
yang lezat. Chan Hee sempat sedih ke arah panggung,
akhirnya mengangguk setuju untuk pergi ke luar.
Yun Soo melihat ke arah anaknya yang akan pergi, Chan Hee pun
melambaikan tangan dengan senyuman bahagia pada sang ayah.
Kayle dkk ikut melihat ke arah Chan Hee yang melambaikan
tangan pada Yun Soo, Suk Ho akhirnya mengendong Chan Hee agar bisak keluar. Yun
Soo tiba-tiba berbicara diatas panggung membuat langkah Suk Ho terhenti.
“Aku ingin... menikahi gadis yang kucintai. Tapi aku tidak bias Karena aku terlalu miskin. Aku tidak pandai mengungkapkan
cintaku. Aku
berencana untuk melakukan segalanya untuk dia setelah aku sukses. Tapi aku tidak bisa menghentikan
dia saat dia pergi.” Ucap Yun Soo yang membuat
si wanita nampak kembali menangis, semua menatap sedih ke arah Yun Soo.
“Dia... meninggalkan hadiah untukku
sebelum pergi meninggalkanku. Aku... memiliki anak yang lucu.” Kata Yun Soo yang melihat Suk Ho memberikan anggukan
kepala kalau menyetujui mengungkapkan identitasnya sebagai ayah tunggal.
Kayle dan semuanya kaget, begitu juga fans mengetahui Yun
Soo yang sudah memiliki anak. Min Joo malah bisa bernafas lega karena tak perlu
lagi menutupinya, Yun Soo lalu memanggil Chan Hee untuk naik keatas panggung,
semua fans mengambil foto Chan Hee yang digendong oleh Suk Hoo. Chan Hee pun
berlari dengan memanggil ayahnya. Kayle turun panggung agar Chan Hee bisa naik
ke atas panggung.
Mc diatas panggung berkata kalau Chan Hee itu lucu dan sangat imut. Semua fans pun juga
setuju, MC meminta mereka memberikan tepuk tangan, Chan Hee dengan
percaya diri menyapa semua fans ayahnya dengan melambaikan tanganya. Si wanita
terus melihat kearah Chan Hee yang ada diatas panggung. Kayle dkk bisa
bertersenyum bahagia karena semua fans mendukung mereka walaupun terlihat tak
sempurna.
Suk Ho dibarisan belakang terus melihat anak-anaknya yang
banyak dicintai fans, lalu berkata pada Min Joo yang harus
mengatasi ini karena membawa
Chan Hee dan kelapa merasa sedang sakit sambil tersenyum. Min Joo
dengan mata berkaca-kata memuji Yun Soo yang mengagumkan dan melihatnya sebagai seorang
pria. Suk Ho yang menatapnya berusaha untuk menahan tangisnya
agar tak mengalir.
Diatas meja banyak hadiah dan tulisan (Vokalis yang sentimental, Ha
Neul) semua hanya diam saja, Yun Soo menatap
semua anggotanya. Kayle menatap Yun Soo yang membuka identitas aslinya. Ha Nul
kesal menyuruh Kayle katakan saja malah diam saja, karena sudah mengenal sifat
Kayle yang selalu mengomel dan mengeluh.
“Karena kita mengalami kecelakaan
secara beruntun, dia jadi bingung.” Komentar
Jae Hoon
“Kenapa itu bisa disebut
kecelakaan? Seorang
anak adalah seorang anak. Apa Kau tidak
bisa mengatakan dia adalah keponakan.” Ucap Kayle
“Tidak bisakah kau mengumpat kepadaku? Aku akan merasa lebih baik jika
kau melakukannya.” Kata Yun Soo
“Membesarkan anakmu bukanlah
sesuatu yang harus mendapatkan kritik.” Ucap Kayle
dengan nada kesal
Jae Hoon yakin Kayle sekarang benar-benar binggung karena
tak pernah bersikap baik seperti sekarang. Kayle memanggil Chan Hee lalu
memeluknya dengan erat-erat. Ha Nul, Jae Hoon dan Yun Soo melonggo melihatnya.
Kayle melepaskan pelukan Chan Hee lalu tiba-tiba berdiri dan hendak memeluk Yun
Soo, tapi Yun Soo malah mundur. Kayle pun canggung karena tak perna memeluk Yun
Soo, akhirnya saling menatap memilih untuk mengambil tulisan dari fansnya dan
masuk ke kamar.
Yun Soo dan Ha Nul saling menatap binggung melihat sikap
Kayle yang berbeda. Yun Soo merasa dirinya itu terlalu kelewatan batas, Ha Nul
yakin itu karena momentnya sangat menyentuh.
Yun Soo tahu Tuan Byun dan Man Shik melakukannya untuk menghiburnya, tapi ia malah...
“Tidak. Berkat kejujuranmu, aku sedikit terabaikan, jadi
menyukainya.” Ucap Ha Nul
“Ayo lihat. Judul artikel ini... "Entertainer Band, combo
tingkat ketiga".” Kata Jae Hoon melihat
ponselnya, Kayle keluar kamar langsung memeluk Jae Hoon. Jae Hoon berteriak
kesal tiba-tiba Kayle memukulnya.
“Kita perlu menghadapi kenyataan
untuk mendapatkan keberanian dan
memikirkan sebuah cara. Apakah
surat perintah itu mendapatkan efeknya?” kata Jae
Hoon berteriak. Kayle mengumpat Jae Hoon itu tak peka, Hae Nul langsung menutup
telinga Chan Hee agar tak mendengar kata-kata kotor.
Suk Ho mengadakan rapat, memberitahu mereka akan
mengadakan konferensi pers besok. Geu Rin
sedikit kaget tentang konferensi pers. Suk Ho menjelaskan mereka secara
resmi akan menjelaskan situasinya... dan
menunjukkan bahwa mereka semua melakukan
segala untuk membersihkan namanya.
“Tentu. Jika tidak, orang-orang
hanya akan mengingat apa yang mereka
dengar pertama.” Kata Tuan Byun
“Iya. Kita harus menekankan fakta
bahwa dia dijebak dan
menemukan pelaku sesungguhnya.” Ucap Min Joo, Suk Ho
dan Tuan Byun saling menatap karena sudah mengetahui pelakunya ada di Ktop.
Tuan Byun dan Suk Ho keluar bersama dari manggo, dengan
tatapan matanya Tuan Byun seperti ingin mengatakan sesuatu tapi tak bisa
mengatakanya. Suk Ho bertanya apa yang ingin dikatakanya. Tuan Byun hanya
mengatakan Suk Ho harus makan karena sudah kehilangan berat badan lalu berjalan pergi. Suk Ho mengeluh ucapan Tuan Byun,
lalu mengucapkan terimakasih karena
sudah membuat pertemuan penggemarnya.
Di rumah
Geu Rin memberitahu
kalau Tuan Shin akan mengadakan konferensi pers besok. Min Joo menjelaskan mereka belum menemukan
cara untuk membuktikan bahwa Ha Neul tidak
bersalah, jadi Tujuan dari konferensi pers
adalah mengatakan
"Ha Neul dijebak."
“Geu Rin akan menghubungi sekolah dan mendapatkan salinan transkrip
dan penghargaan milikmu.” Kata Min Joo
“Kita akan membuat pernyatan "Kami
meminta investigasi ulang untuk menemukan pelaku yang sebenarnya, Dan kami akan membersihkan nama
Jo Ha Neul. Kami akan
menemukan pelaku yang sebenarnya."” Jelas Geu
Rin, Min Joo menegaskan kalau itu adalah tujuanya.
“Kedengarannya menarik. Jika orang terus berbicara
tentang hal itu, polisi
harus membuka kembali penyelidikan.” Kata Jae
Hoon
Min Joo memuji kalau Jae Hoon itu sangat
cerdas, lalu memberitahu mereka mungkin tidak bisa melakukan pertunjukan untuk
sementara waktu Tapi
menurutnya tak
perlu berkecil hati. Geu Rin pun
mengajak mereka bersemangat untuk berlatih keras dan
membantu meringankan sedikit kekhawatiran
tuan Shin. Min Joo memberitahu mereka sedang mengerjakan sebuah
lagu baru, jadi mereka semua harus berlatih, makan dengan baik dan
berolahraga.
“Aku suka pria dengan perut yang
bagus.” Kata Min Joo, Chan Hee berdiri dari tempat duduknya
memanggil Min Joo.
Lalu mendekatinya membuka bajunya memberitahu memiliki
perut yang bagus. Min Joo pun memegang perut
Chan Hee dengan wajah bahagia memujinya sangat
keren. Yun Soo menatap Min Joo seperti sangat menyayangi
anaknya. Kayle menyuruh Yun Soo untuk menghentikanya, Min Jo yang melihatnya
bertanya apa yang sedang mereka bicarakan, keduanya langsung mengatakan bukan
apa-apa.
Yun Soo memanggil Min Joo yang keluar dari rumah,
mengatakan belum mengucapkan berterima
kasih dengan baik. Min Joo bertanya untuk apa,
Yun Soo pikir karena Min Joo sudah datang TK Chan
Hee untuknya.
“Ah... Itu untuk latihan. Jika aku punya anak nanti, aku
ingin menjadi ibu yang baik.” Kata Min Joo
“Kau orang yang baik, jadi kau
pasti akan menjadi ibu yang baik.” Komentar
Yun Soo memuji
“Kurasa kau dalah seorang ayah
yang lebih baik. Kau
begitu keren dengan memberitahu penggemar tentang Chan Hee pada saat pertemuan penggemar.” Balas Min Joo,
Yun Soo pun tersenyum mendenagrnya, Min Jo pun pamit
pergi dan akan menemuinya nanti. Yun Soo membungkuk memberikan hormat, lalu
melihat Min Joo yang pergi menaiki mobilnya, lalu memuji Min Joo itu sebenarnya
yang lebih keren.
Ji Nu melihat video yang ada dibagian akhir sebuah sepatu
yang diyakini milik Joo Han. Saat itu juga ponselnya bergetar, Suk Ho menelpnya
dimalam hari.
“Jinu... Aku mengadakan konferensi pers
besok. Kita
hanya akan mengatakan tentang posisi Ha Nul, jadi jangan takut atau khawatir. Kita selesaikan ini
perlahan-lahan Baik Ha Nul dan kau.” Ucap Suk Ho,
Ji Nu terdiam kembali melihat kembali video yang sudah
diambil dari ponsel Joo Han.
Di atas meja sudah ada papan nama bertuliskan (CEO,
Shin Suk Ho) beberapa wartawan mulai berkumpul, Min
Joo dkk nampak tegang di pinggir panggung. Suk Ho pun masuk ruangan dengan
jasnya dan selembar kertas, sebelumnya memberikan hormat dengan membungkuk.
“Aku CEO Mango Entertainment, Agensi dari Entertainer Band,
Shin Suk Ho. Aku sudah
meminta kalian untuk datang hari ini untuk menjelaskan kesalahpahaman
tentang kasus
kekerasan seks yang dilakukan Jo Ha Neul dan upaya kami untuk membersihkan
namanya...” Jelas Suk Ho terhenti melihat sosok
orang yang datang ke tempat konferensi pers.
Wartawan berteriak melihat JiNu dari grup Jackson yang
datang, semua bertanya-tanya kenapa JiNu datang dan apa yang terjadi. Kamera
pun langsung mengambil gambar Ji Nu yang berjalan mendekati Suk Ho. Mata Suk Ho
tak bisa menutupi rasa kagetnya karena Ji Nu datang ke konferesi Persnya.
Tuan Byun dkk juga ikut binggung Ji Nu berjalan mendekat
Suk Ho. Suk Ho panik melihat Ji Nu berdiri disampingnya, Ji Nu menyakinkan
kalau semua akan baik-baik saja dengan memegang pundak Suk Ho lalu mengambil
mic yang ada diatas meja.
“Aku Jinu dari Jackson.... Aku datang ke sini karena ada
sesuatu yang
harus aku beritahu kepadamu Jo
Ha Neul... tidak... melakukannya.” Kata Ji Nu, kamera terus mengambil gambar Ji Nu saat
memberikan pernyataan.
Suk Ho menarik Ji Nu seakan tak percaya, Ji Nu menatap
Suk Ho memangilnya “Hyung” seperti meminta agar bisa percaya padanya.
Di tempat lain, spanduk bertuliskan (Konferensi pers permintaan maaf dari KTOP) dengan Joo Han ada diatas panggung memberikan konferensi
persnya.
“Nona A, korban, sudah menandatangani dengan
agensi kami... dan
seorang peserta pelatihan yang sedang mempersiapkan diri untuk membuat debutnya. Nona A mengaku bahwa dia harus
melindungi Jinu, yang terkenal, dan
harus menjebak temannya, Jo Ha Nul, sebagai
penyerang”
“Dia telah merasa sangat bersalah dan sudah menjalani terapi Setelah situasi Jo Ha Nul
diketahui oleh publik, dia
tidak tahan dan meminta bantuan kepada agensi itu.”
“Sedangkan KTOP mengetahui tentang
ini setelah terlambat, kami
memutuskan bahwa kami harus mengambil tanggung jawab penuh... dan berterus terang tentang
kejahatan Jinu ini serta menyampaikan
permintaan maaf kamiyang tulus kepada Jo Ha Neul. Kami mohon maaf... jika sudah mengecewakan publik.”
Setelah memberikan konferensi persnya, Joo Han pun
membungkuk pada wartawan sebagai permintaan maafnya.
Diruangan konferensi pers Manggo, semua wartawan menerima
berita yang dibuat oleh KTOP, beberapa orang berkata kalau JiNu sebagai
penyerangnya, Suk Ho juga bisa mendengar kalau sekarang Ji Nu sudah terbuka
sebagai penyerang seksual.
“KTOP membuat permintaan maaf
publik untuk Jo Ha Neul, menyatakan
bahwa Jinu adalah penyerang yang sebenarnya. Apa ini benar?” kata salah satu wartawan, Suk Ho dan Ji Nu saling
menatap.
“Aku yang ada di TKP.... Aku mabuk dan tidak ingat apa
yang terjadi, tapi
memang benar bahwa aku ada di sana. Jo
Ha Neul mencoba
menghentikan aku dan Nona A, dan
dipukul oleh seseorang dan pingsan.” Jelas Ji
Nu, semua wartawan langsung mengetiknya.
“Apa kau yang menyerangnya? Apa
kau tidak ingat?” tanya wartawan
“Aku begitu mabuk sampai tidak
bisa bergerak. Aku akan
menunjukkan video dari insiden itu.” Kata Ji Nu
Suk Ho menghentikanya bertanya apa sebenarnya yang ingin
dilakukan anak asuhnya itu dan video apa. Ji Nu mengatakan kalau ini adalah
satu-satunya cara bisa hidup dan tidak
bisa terus hidup seperti ini lalu melepaskan tangan
Suk Ho agar bisa memutar video dari USBnya.
Semua melihat video saat Jinu yang berada diatas tubuh Ji
Young dalam sebuah ruangan, lalu memberhentikan saat terlihat sepasang kaki
dengan sepatu ketsnya. Suk Ho terdiam tak bisa berkata-kata, Semua wartawan
masih tak percaya kalau memang Ji Nu pelakunya, Ji Nu kembali memutarnya agar
bisa lebih jelas. Wartawan mulai bertanya-tanya siapa yang merekam video itu.
“Si pecundang yang kalian lihat ini
adalah aku.... Aku tidak
mencoba untuk membuat alas an Aku
begitu mabuk sampai tidak bisa bergerak, dan sudah kehilangan seluruh
kesadaranku serta mencoba
untuk menyakiti orang lain. Untuk
itu, aku pantas dihukum. Apa
yang ingin aku katakan... adalah
bahwa... ini bukti
bahwa sudah pasti bukan Jo Ha Nul.” Jelas Ji
Nu
“Tapi alasan aku merasa
tertekan... adalah aku
sungguh-sungguh berharap bisa mengingat apa yang terjadi hari itu... dan karena sepatu ini. Aku yakin Ada seseorang di sana.... orang ini merekam semuanya.. tanpa melakukan apapun. Hanya itu... yang ingin aku katakan.” Kata Ji Nu menunjuk sepatu yang terekam dalam video
miliknya.
Wartawan langsung mengajukan pertanyaan “Bisakah kau
mengungkapkan sumber videonya? Siapa yang merekamnya? Apakah korban yang memberimu rekaman itu?” Ji Nu menatap Suk Ho setelah membuat pernyataan lalu
memilih untuk meninggalkan ruangan tanpa menjawab pertanyaan wartawan. Suk Ho
pun langsung menarik Ji Nu untuk pergi keluar dari ruangan.
Di sisi gedung lainya, Suk Ho bertanya alasan Ji Nu
melakuan semuanya, Ji Nu pikir itu hanya
masalah waktu Bagaimanapun juga pasti akan terungkap nantinya, lagi pula sebenarnya ia ingin
menjadi yang pertama untuk mengaku,tapi ternyata
Joon Suk yang mengkhianatinya.
“Darimana kau mendapatkan video
itu? Siapa
yang memberikannya kepadamu? Apakah
Lee Ji Young?” tanya Suk Ho
“Kim Joo Han.... Dia mengatakan Ji Young yang
mengirimkan kepadanya dan menyuruhku untuk
tidak bertindak. Tapi
sepatu itu... adalah
miliknya.” Kata Jinu, Suk Ho bertanya apakah Ji Nu
yakin.
“Aku Yakin karena Sepatu
itu adalah edisi terbatas yang aku beli untuk dia di Paris.” Kata Ji Nu, Suk Ho mulai mengumpat mantan anak buahnya
yang brengsek.
“Seharusnya kau membicarakan hal
ini denganku sebelumnya. Bagaimana
akibat dari hal ini untukmu?” kata Suk Ho mengomel
“Kau tidak akan membiarkanku
melakukan ini jika aku mendiskusikannya denganmu. Kau menghilang bahkan setelah kau
tahu... aku
adalah pelakunya. Aku
tahu kau tidak bisa melakukannya, tapi
aku baik-baik saja dengan itu. Itu
sebabnya aku langsung melakukannya. Tolong
biarkan... Ha Nul
tahu... bahwa aku
meminta maaf.” Kata Ji Nu lalu melangkah pergi.
Langkah Ji Nu terhenti, memanggil Suk Ho kembali dengan
mata berkaca-kaca meminta untuk memeluknya. Suk Ho langsung menarik dan
memeluknya. Ji Nu pun menangis di pelukan Suk Ho seperti seorang kakaknya.
“Jangan melakukan bertindak
gegabah dan tunggu dengan sabar. Aku
akan meminta Joo Han mengaku” bisik Suk Ho
melepaskan pelukanya.
“Aku mengatakan ini bukan untuk
menghiburmu. Tunggu aku.... Aku akan
mengungkapkan bagaimana kau terancam di bawah tuduhan palsu. Jadi jangan... menyerah dan tatap aku” tegas Suk Ho menyuruh Ji Nu untuk
berani dan menatapnya.
Ji Nu yang tertunduk sambil menangis akhirnya mengangkat
wajahnya menatap Suk Ho, Suk Ho kembali memperingatkan Ji Nu untuk Jangan
bertindak gegabah. Ji Nu mengerti dan percaya
pada Suk Ho melakukan semuanya. Suk Ho menatap Ji Nu dengan mata berkaca-kaca
dan kembal memeluk eratnya.
Yun Soo benar-benar tak percaya ternyata Jinu
adalah pelaku yang sebenarnya. Kayle pun jadi
mengerti alasan KTOP
tidak mau meninggalkan mereka
sendirian. Jae Hoon pikir mereka juga baru tahu,
lalu bertanya-tanya siapa Nona A yang dikatakan Joo Han. Ha Nul hanya diam saja
tanpa banyak bicara, Suk Ho pun datang bersama Geu Rin.
“Aku tahu kau sudah melalui begitu
banyak hal dan sangat
terkejut oleh rasa persahabatan. Mari
kita persiapkan diri kita... untuk
jalan menuju kebahagiaan.” Ucap Suk Ho, Jae Hoon dkk
bisa tersenyum. Geu Rin pun menatap Ha Nul untuk memberikan keyakinan.
Ha Nul memanggil Suk Ho yang keluar rumah, Suk Ho
menyuruh Ha Nul yang harus tetap tinggal di dalam saja, lalu dengan menatap anak didiknya mengucapkan
terimakasih sudah bertahan melalui masa-masa yang buruk.
“Apa yang akan terjadi pada Jinu?” tanya Ha Nul khawatir.
“Aku juga harus menyelamatkan Jinu dan Kau harus beristirahat hari ini.” kata Suk Ho lalu pamit pergi, Ha Nul pun hanya bisa
menghela nafas.
Diluar kamar, Kayle dkk mengajak Chan Hee untuk bermain
bersama, sementara Ha Nul dan Geu Rin sedang duduk didalam kamar. Ha Nul
memegang tangan Geu Rin mengucapakan Terimakasih untuk
semuanya. Geu Rin merasa tidak
melakukan banyak hal tapi Ha Nul yang sudah
melalui banyak hal.
“Aku sangat lega sekarang, Aku khawatir kau harus menjalani
hidupmu... tanpa
membersihkan namamu.” Kata Geu Rin sedih
“Coba Lihat? Kau melalui semuanya
sendirian.” Ejek Ha Nul, Geu Rin pun tersenyum.
“Apakah kau tahu Jinu adalah
pelaku yang sebenarnya?” kata Geu Rin, Ha Nul
mengelengkan kepalanya.
“Sekarang aku mengerti... kenapa Lee Ji Young ada di
Twinkle dan
kenapa Kim Joo Han mengatakan dia tidak ada di KTOP. Aku akan menuntut mereka.” Kata Geu Rin penuh dendam
Ha Nul bertanya siapa yang akan dituntutnya, Geu Ri
mengatakan sudah pasti Lee Ji Young karena sudah memberikan kesaksian palsu dan Ha Nul sudah mendapat
banyak masalah karena wanita itu. Ha Nul pikir Ji
Young itu bukan masalah utamanya dan Geu Rin sudah melihat videonya, ia
yakin Seseorang mengaturnya dengan
sengaja dan Jinu juga korban.
Geu Rin kesal Ha Nul masih khawatir pada Ji Young, Ha Nul menegaskan mereka harus
mencari tahu darimana semua ini dimulai dan perlu
tahu siapa yang melakukan ini dan kenapa mereka melakukan ini, semua itu Suk Ho yang akan mengurus, untuk sekarang merasa cukup
jika namanya sudah
bersih. Geu Rin pikir Itu sebabnya hujan turun. Ha Nul binggung, Geu Rin mengatakan bukan apa-apa.
“Menurutmu kapan tuan Shin tahu? Apakah kau pikir dia tahu sebelum
dia menghilang?” tanya Geu Rin khawatir.
“Geu Rin.... Kau harus beralih dari seorang
manajer menjadi detektif.” Ejek Ha Nul
“Aku harus bertanya kepadanya.” Kata Geu Rin penasaran, Ha Nul pikir tak perlu dan
membiarkan saja menurutnya Suk Ho mungkin
tidak seperti dirinya sendiri karena Jinu.
“Aku tidak tahu apa yang harus
dilakukan,Kurasa
tuan Shin terjebak antara kita dan Jinu.” Ucap Geu
Rin dengan helaan nafas bingung.
“Lebih baik jika kita tidak
mengambil tindakan hukum untuk saat ini. Mengerti?”kata Ha Nul, Geu Ri mengangguk mengerti.
“Aku bukan mengatakan kalau tidak akan melakukannya. Setelah semuanya lebih stabil,
aku akan memastikan Ji Young dituntut dan berlutut memohon pengampunan.” Tegas Geu Rin, Ha Nul setuju.
Joo Han menemui Joon Suk diruanganya, Joon Suk bertanya
alasan video itu bisa bocoran, Joo Han meminta maaf. Joon Suk menegaskan
tidak ingin mendengarkan minta maaf lagi karena sudah memperingatkan tidak boleh membuat
kesalahan lagi.
“Apa yang harus kita lakukan
tentang Jinu?” tanya Joo Han
“Jinu bukan masalahnya, karena Ji Young dan kau akan menjadi
sasaran berikutnya.” Ucap Joon Suk dengan
lirikan liciknya, Joo Han panik karena menjadi sasaran kemarahan Joon Suk.
Ha Nul menyandarkan kepalanya di tempat tidur, mengingat
kembali kata-kata Suk Ho saat menyakinkan untuk berada di Band.
“Harapanku adalah bahwa kau
menjadi seorang musisi yang
lebih besar dari Jackson. Tolong
lakukan itu dan bersihkan namamu dari tuduhan palsu. Aku ingin kau melambung.”
Lalu ketika mereka duduk di cafe bersama, Suk Ho
mengungkapkan “Aku akan membersihkan namamu bagaimanapun
caranya.” Ha Nul tersenyum bahagia lalu keluar dari kamarnya.
Ji Nu duduk dikamarnya dengan memakan permen caramel yang
disukai oleh Suk Ho, ponselnya berdering. Suk Ho menelp bertanya apakah Ji Nu
sudah makan, Ji Nu mengatakan sedang makan permen karamel. Suk Ho tersenyum mendengarnya lalu bertanya apakah itu
membuatnya merasa lebih baik.
“Kupikir kau menggertak, tapi itu
tidak membuatku merasa lebih baik.” Kata Ji
Nu, Suk Ho bisa mengerti lalu menyuruh Ji Nu untuk istirahat.
“Apakah tidak lucu untukmu? Aku bisa tidur sekarang, Kupikir mungkin bahkan mendengkur
dalam tidurku.” Cerita Ji Nu penuh semangat, Suk Ho
berharap Ji Nu bisa tidur dengan nyenyak.
“Kau harus berhenti mencemaskan aku jadi Istirahatlah. Kita sedang berperang.” Kata Ji Nu, Suk Ho setuju mengajak mereka berdua untuk
bisa beristirahat bersama-sama.
Ji Nu menutup telpnya tampak terlihat lega dengan
pengakuanya, Suk Ho dengan wajah tegang mengatakan Perang
belum berakhir, menurutnya
Ini akan selesai setelah
menyelamatkannya
dan akan membuatnya
menyerah dengan melihat foto Joo Han yang terlihat mengamati Ji
Nu dari jauh saat Ji Young membawa Ji Nu pergi.
Ia menyimpan kembali dalam lacinya dan melihat kertas
yang diberikan gambar payung hijau oleh Geu Rin, dimatanya Payung hijau itu milik
Geu Rin dan memanggilna Jung Geu Rin dengan senyuman.
Hujan deras di luar gedung Mango, Suk Ho menatap hujan
yang cukup deras lalu memilih untuk pulang dengan membiarkan tubuhnya basah.
Tiba-tiba payung hijau datang membuatnya tak kehujanan, Suk Ho dan Geu Rin
saling menatap penuh rasa cinta dibawah payung dengan hujan yang turun dengan
deras.
Geu Rin mengatakan payung hijau sudah datang lalu
mengucapkan terimakasih, Suk Ho bertanya untuk apa. Geu Rin mengngat Di
Busan, Suk Ho mengatakan akan membuktikan Ha Nul tidak bersalah jadi ia berterimakasih untuk itu.
“Terima kasih banyak sudah
membuktikan dirinya tidak bersalah.” Kata Geu
Rin dengan tatapan matanya yang lurus
“Aku tidak melakukannya, tapi Jinu membantuku.” Kata Suk Ho
“Kau membuat Jinu berubah pikiran. Haruskah aku pergi bertanya
kepadanya?” kata Geu Rin yakin, Suk Ho pikir untuk
apa bertanya padanya.
“Belikan aku minuman jika kau
merasa berterima kasih.” Kata Suk Ho, Geu Rin pun
setuju lalu keduanya berjalan pergi bersama.
Ha Nul yang bahagia ingin menemui Suk Ho melihat pergi
dengan Geu Rin dengan membawa payung, sementara ia basah kuyup.
bersambung ke episode 12
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar