PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 29 Mei 2016

Sinopsis Entertainers Episode 11 Part 2

Kayle dkk akhirnya bisa tersenyum melihat semua fans yang mendukung mereka, Geu Rin dan Suk Ho pun juga ikut tersenyum bahagia bisa melewati semuanya dengan dukungan fans yang bisa memberikan semangat dan keyakinan.
Suk Ho melihat dari para fans yang berdiri dibelakang, terlihat seorang wanita yang hanya diam saja bahkan terlihat bersedih. Lalu wanita itu pun pergi dari tempat fan meeting. 

Min Joo mendengar teriakan fans dari luar yang meminta agar tak menangis, lalu berjongkok didepan Chan Hee memberitahu Hari ini, ada begitu banyak orang di sini untuk melihat ayahnya karena  mereka mengadakan pesta.
Pesta ini adalah untuk appa, jadi kita harus...” ucap Min Joo yang langsung dilanjutkan oleh Chan Hee.
Aku tidak boleh mengatakan "Appa" dengan keras, kan?” kata Chan Hee seperti orang dewasa yang sangat mengerti. Min Joo binggung melihat Chan Hee yang bisa mengerti.
Aku hanya akan mengatakannya dengan mataku.... Selamat, ayah.” Ucap Chan Hee, Min Joo pun memuji Chan Hee sebagai anak yang baik lalu sama-sama saling memberikan semangat dan masuk ke dalam ruangan.
Si wanita yang mendengar nama Chan Hee berkaca-kaca dan melihat wanita yang membawa Chan Hee masuk ke dalam ruangan. Lalu air matanya nampak tak bisa tertahan dan kembali masuk ke dalam ruangan. 

Di atas panggung sedang dibuat kuis pelukan gratis,  Ha Nul sedikit terkejut dan Kayle nampak bangga menerima pelukan dari fansnya sambil melambaikan tanganya. MC pun memberikan kesempatan pada Fans untuk bertanya pada personil band, Fans pun bertanya pada Yun Soo, apakah ia sudah memiliki pacar.
Semua fans bersorak ingin mengetahuinya, Chan Hee dan Min Joo berdiri dibelakang fans untuk mengikuti fan meeting. Suk Ho kaget melihat Min Joo yang membawa Chan Hee. Yun Soo diatas panggung mengaku tidak memiliki pacar. Semua fans tak percaya, lalu fans diatas panggung kembali bertanya.
Apakah kau pernah berada dalam suatu hubungan? Sepertinya kau tidak pernah berkencan sama sekali. Gadis seperti apa yang kau sukai?” tanya fans, si wanita berdiri tak jauh dari Chan Hee dan terus melihatnya.
Aku sudah pernah berkencan sebelumnya.” Akui Yun Soo, semua kembali bersorak
Suk Ho mendatangi Min Joo panik karena membawa Chan Hee ke fan meeting,  Min Joo mengatakan Chan Hee juga ingin melihat ayahnya. Yun Soo diatas panggung mengaku  tidak terlalu memiliki tipe ideal tapi hanya senang bisa disukai oleh seseorang. Fans kembali bertanya wanita seperti apa yang pernah dikencaninya.
Apakah aku harus menjawabnya?” ucap Yun Soo, Kayle mengangkat tangan mengatakan ingin Yun Soo menjawabnya karena ingin tahu, fans yang lain pun berteriak ingin Yun Soo memberitahu mereka.

Dibarisan belakang, Si wanita terus melihat ke arah Chan Hee dengan air mata terus mengalir, Suk Ho berjongkok memberitahu kalau ayah Chan Hee itu sangat keren. Chan Hee juga merasa bangga melihat ayahnya yang ada diatas panggung. 
Dia sangat baik hati dan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Dia seperti mawar putih.” Kata Yun Soo mengambarkan mantan pacarnya. Si wanita yang terus menatap Chan Hee kali ini menatap kearah panggung.
Suk Ho pun mengajak Chan Hee untuk pergi keluar  dan berjanji akan membelikannya sesuatu yang lezat. Chan Hee sempat sedih ke arah panggung, akhirnya mengangguk setuju untuk pergi ke luar.  Yun Soo melihat ke arah anaknya yang akan pergi, Chan Hee pun melambaikan tangan dengan senyuman bahagia pada sang ayah.
Kayle dkk ikut melihat ke arah Chan Hee yang melambaikan tangan pada Yun Soo, Suk Ho akhirnya mengendong Chan Hee agar bisak keluar. Yun Soo tiba-tiba berbicara diatas panggung membuat langkah Suk Ho terhenti.
Aku ingin... menikahi gadis yang kucintai. Tapi aku tidak bias Karena aku terlalu miskin. Aku tidak pandai mengungkapkan cintaku. Aku berencana untuk melakukan segalanya untuk dia setelah aku sukses. Tapi aku tidak bisa menghentikan dia saat dia pergi.” Ucap Yun Soo yang membuat si wanita nampak kembali menangis, semua menatap sedih ke arah Yun Soo.
Dia... meninggalkan hadiah untukku sebelum pergi meninggalkanku. Aku... memiliki anak yang lucu.” Kata Yun Soo yang melihat Suk Ho memberikan anggukan kepala kalau menyetujui mengungkapkan identitasnya sebagai ayah tunggal.

Kayle dan semuanya kaget, begitu juga fans mengetahui Yun Soo yang sudah memiliki anak. Min Joo malah bisa bernafas lega karena tak perlu lagi menutupinya, Yun Soo lalu memanggil Chan Hee untuk naik keatas panggung, semua fans mengambil foto Chan Hee yang digendong oleh Suk Hoo. Chan Hee pun berlari dengan memanggil ayahnya. Kayle turun panggung agar Chan Hee bisa naik ke atas panggung.
Mc diatas panggung berkata kalau Chan Hee itu lucu dan sangat imut. Semua fans pun juga  setuju, MC meminta mereka memberikan tepuk tangan, Chan Hee dengan percaya diri menyapa semua fans ayahnya dengan melambaikan tanganya. Si wanita terus melihat kearah Chan Hee yang ada diatas panggung. Kayle dkk bisa bertersenyum bahagia karena semua fans mendukung mereka walaupun terlihat tak sempurna. 
Suk Ho dibarisan belakang terus melihat anak-anaknya yang banyak dicintai fans, lalu berkata pada Min Joo yang harus mengatasi ini karena membawa Chan Hee dan kelapa merasa sedang sakit sambil tersenyum. Min Joo dengan mata berkaca-kata memuji Yun Soo yang mengagumkan dan melihatnya sebagai seorang pria. Suk Ho yang menatapnya berusaha untuk menahan tangisnya agar tak mengalir. 

Diatas meja banyak hadiah dan tulisan  (Vokalis yang sentimental, Ha Neul) semua hanya diam saja, Yun Soo menatap semua anggotanya. Kayle menatap Yun Soo yang membuka identitas aslinya. Ha Nul kesal menyuruh Kayle katakan saja malah diam saja, karena sudah mengenal sifat Kayle yang selalu mengomel dan mengeluh.
Karena kita mengalami kecelakaan secara beruntun, dia jadi bingung.” Komentar Jae Hoon
Kenapa itu bisa disebut kecelakaan? Seorang anak adalah seorang anak. Apa Kau tidak bisa mengatakan dia adalah keponakan.” Ucap Kayle
Tidak bisakah kau mengumpat kepadaku? Aku akan merasa lebih baik jika kau melakukannya.” Kata Yun Soo
Membesarkan anakmu bukanlah sesuatu yang harus mendapatkan kritik.” Ucap Kayle dengan nada kesal
Jae Hoon yakin Kayle sekarang benar-benar binggung karena tak pernah bersikap baik seperti sekarang. Kayle memanggil Chan Hee lalu memeluknya dengan erat-erat. Ha Nul, Jae Hoon dan Yun Soo melonggo melihatnya. 

Kayle melepaskan pelukan Chan Hee lalu tiba-tiba berdiri dan hendak memeluk Yun Soo, tapi Yun Soo malah mundur. Kayle pun canggung karena tak perna memeluk Yun Soo, akhirnya saling menatap memilih untuk mengambil tulisan dari fansnya dan masuk ke kamar. 
Yun Soo dan Ha Nul saling menatap binggung melihat sikap Kayle yang berbeda. Yun Soo merasa dirinya itu terlalu kelewatan batas, Ha Nul yakin itu karena momentnya sangat menyentuh.  Yun Soo tahu Tuan Byun dan Man Shik melakukannya untuk menghiburnya, tapi ia malah...
Tidak. Berkat kejujuranmu, aku sedikit terabaikan, jadi menyukainya.” Ucap Ha Nul
Ayo lihat. Judul artikel ini... "Entertainer Band, combo tingkat ketiga".” Kata Jae Hoon melihat ponselnya, Kayle keluar kamar langsung memeluk Jae Hoon. Jae Hoon berteriak kesal tiba-tiba Kayle memukulnya.

Kita perlu menghadapi kenyataan untuk mendapatkan keberanian dan memikirkan sebuah cara. Apakah surat perintah itu mendapatkan efeknya?” kata Jae Hoon berteriak. Kayle mengumpat Jae Hoon itu tak peka, Hae Nul langsung menutup telinga Chan Hee agar tak mendengar kata-kata kotor. 


Suk Ho mengadakan rapat, memberitahu  mereka akan mengadakan konferensi pers besok. Geu Rin sedikit kaget tentang konferensi pers. Suk Ho menjelaskan mereka secara resmi akan menjelaskan situasinya... dan menunjukkan bahwa mereka semua melakukan segala untuk membersihkan namanya.
Tentu. Jika tidak, orang-orang hanya akan mengingat apa yang mereka dengar pertama.” Kata Tuan Byun
Iya. Kita harus menekankan fakta bahwa dia dijebak dan menemukan pelaku sesungguhnya.” Ucap Min Joo, Suk Ho dan Tuan Byun saling menatap karena sudah mengetahui pelakunya ada di Ktop.
Tuan Byun dan Suk Ho keluar bersama dari manggo, dengan tatapan matanya Tuan Byun seperti ingin mengatakan sesuatu tapi tak bisa mengatakanya. Suk Ho bertanya apa yang ingin dikatakanya. Tuan Byun hanya mengatakan Suk Ho harus makan karena sudah kehilangan berat badan lalu berjalan pergi. Suk Ho mengeluh ucapan Tuan Byun, lalu mengucapkan terimakasih karena  sudah membuat pertemuan penggemarnya.

Di rumah
Geu Rin memberitahu  kalau Tuan Shin akan mengadakan konferensi pers besok. Min Joo menjelaskan mereka belum menemukan cara untuk membuktikan bahwa Ha Neul tidak bersalah, jadi Tujuan dari konferensi pers adalah mengatakan "Ha Neul dijebak."
Geu Rin akan menghubungi sekolah dan mendapatkan salinan transkrip dan penghargaan milikmu.” Kata Min Joo
“Kita akan membuat pernyatan "Kami meminta investigasi ulang untuk menemukan pelaku yang sebenarnya, Dan kami akan membersihkan nama Jo Ha Neul. Kami akan menemukan pelaku yang sebenarnya."” Jelas Geu Rin, Min Joo menegaskan kalau itu adalah tujuanya.
Kedengarannya menarik. Jika orang terus berbicara tentang hal itu, polisi harus membuka kembali penyelidikan.” Kata Jae Hoon

Min Joo memuji kalau Jae Hoon itu sangat cerdas, lalu memberitahu mereka mungkin tidak bisa melakukan pertunjukan untuk sementara waktu Tapi  menurutnya tak perlu berkecil hati. Geu Rin pun mengajak mereka bersemangat untuk berlatih keras dan membantu meringankan sedikit kekhawatiran tuan Shin. Min Joo memberitahu mereka  sedang mengerjakan sebuah lagu baru, jadi mereka semua harus berlatih, makan dengan baik dan berolahraga.
Aku suka pria dengan perut yang bagus.” Kata Min Joo, Chan Hee berdiri dari tempat duduknya memanggil Min Joo.
Lalu mendekatinya membuka bajunya memberitahu memiliki perut yang bagus. Min Joo pun memegang perut Chan Hee dengan wajah bahagia memujinya sangat keren. Yun Soo menatap Min Joo seperti sangat menyayangi anaknya. Kayle menyuruh Yun Soo untuk menghentikanya, Min Jo yang melihatnya bertanya apa yang sedang mereka bicarakan, keduanya langsung mengatakan bukan apa-apa. 


Yun Soo memanggil Min Joo yang keluar dari rumah, mengatakan belum  mengucapkan berterima kasih dengan baik. Min Joo bertanya untuk apa, Yun Soo pikir karena Min Joo sudah datang TK Chan Hee untuknya.
“Ah... Itu untuk latihan. Jika aku punya anak nanti, aku ingin menjadi ibu yang baik.” Kata Min Joo
Kau orang yang baik, jadi kau pasti akan menjadi ibu yang baik.” Komentar Yun Soo memuji
Kurasa kau dalah seorang ayah yang lebih baik. Kau begitu keren dengan memberitahu penggemar tentang Chan Hee pada saat pertemuan penggemar.” Balas Min Joo,
Yun Soo pun tersenyum mendenagrnya, Min Jo pun pamit pergi dan akan menemuinya nanti. Yun Soo membungkuk memberikan hormat, lalu melihat Min Joo yang pergi menaiki mobilnya, lalu memuji Min Joo itu sebenarnya yang lebih keren. 

Ji Nu melihat video yang ada dibagian akhir sebuah sepatu yang diyakini milik Joo Han. Saat itu juga ponselnya bergetar, Suk Ho menelpnya dimalam hari.
Jinu... Aku mengadakan konferensi pers besok. Kita hanya akan mengatakan tentang posisi Ha Nul, jadi jangan takut atau khawatir. Kita selesaikan ini perlahan-lahan Baik Ha Nul dan kau.” Ucap Suk Ho,
Ji Nu terdiam kembali melihat kembali video yang sudah diambil dari ponsel Joo Han. 

Di atas meja sudah ada papan nama bertuliskan (CEO, Shin Suk Ho) beberapa wartawan mulai berkumpul, Min Joo dkk nampak tegang di pinggir panggung. Suk Ho pun masuk ruangan dengan jasnya dan selembar kertas, sebelumnya memberikan hormat dengan membungkuk.
Aku CEO Mango Entertainment, Agensi dari Entertainer Band, Shin Suk Ho. Aku sudah meminta kalian untuk datang hari ini untuk menjelaskan kesalahpahaman tentang kasus kekerasan seks yang dilakukan Jo Ha Neul dan upaya kami untuk membersihkan namanya...” Jelas Suk Ho terhenti melihat sosok orang yang datang ke tempat konferensi pers.
Wartawan berteriak melihat JiNu dari grup Jackson yang datang, semua bertanya-tanya kenapa JiNu datang dan apa yang terjadi. Kamera pun langsung mengambil gambar Ji Nu yang berjalan mendekati Suk Ho. Mata Suk Ho tak bisa menutupi rasa kagetnya karena Ji Nu datang ke konferesi Persnya.

Tuan Byun dkk juga ikut binggung Ji Nu berjalan mendekat Suk Ho. Suk Ho panik melihat Ji Nu berdiri disampingnya, Ji Nu menyakinkan kalau semua akan baik-baik saja dengan memegang pundak Suk Ho lalu mengambil mic yang ada diatas meja.
Aku Jinu dari Jackson.... Aku datang ke sini karena ada sesuatu yang harus aku beritahu kepadamu Jo Ha Neul... tidak... melakukannya.” Kata Ji Nu, kamera terus mengambil gambar Ji Nu saat memberikan pernyataan.
Suk Ho menarik Ji Nu seakan tak percaya, Ji Nu menatap Suk Ho memangilnya “Hyung” seperti meminta agar bisa percaya padanya. 


Di tempat lain, spanduk bertuliskan (Konferensi pers permintaan maaf dari KTOP) dengan Joo Han ada diatas panggung memberikan konferensi persnya.
Nona A, korban, sudah menandatangani dengan agensi kami... dan seorang peserta pelatihan yang sedang mempersiapkan diri untuk membuat debutnya. Nona A mengaku bahwa dia harus melindungi Jinu, yang terkenal, dan harus menjebak temannya, Jo Ha Nul, sebagai penyerang
Dia telah merasa sangat bersalah dan sudah menjalani terapi Setelah situasi Jo Ha Nul diketahui oleh publik, dia tidak tahan dan meminta bantuan kepada agensi itu.
Sedangkan KTOP mengetahui tentang ini setelah terlambat, kami memutuskan bahwa kami harus mengambil tanggung jawab penuh... dan berterus terang tentang kejahatan Jinu ini serta menyampaikan permintaan maaf kamiyang tulus kepada Jo Ha Neul. Kami mohon maaf... jika sudah mengecewakan publik.
Setelah memberikan konferensi persnya, Joo Han pun membungkuk pada wartawan sebagai permintaan maafnya. 

Diruangan konferensi pers Manggo, semua wartawan menerima berita yang dibuat oleh KTOP, beberapa orang berkata kalau JiNu sebagai penyerangnya, Suk Ho juga bisa mendengar kalau sekarang Ji Nu sudah terbuka sebagai penyerang seksual.
KTOP membuat permintaan maaf publik untuk Jo Ha Neul, menyatakan bahwa Jinu adalah penyerang yang sebenarnya. Apa ini benar?” kata salah satu wartawan, Suk Ho dan Ji Nu saling menatap.
Aku yang ada di TKP.... Aku mabuk dan tidak ingat apa yang terjadi, tapi memang benar bahwa aku ada di sana. Jo Ha Neul mencoba menghentikan aku dan Nona A, dan dipukul oleh seseorang dan pingsan.” Jelas Ji Nu, semua wartawan langsung mengetiknya.
Apa kau yang menyerangnya? Apa kau tidak ingat?” tanya wartawan
Aku begitu mabuk sampai tidak bisa bergerak. Aku akan menunjukkan video dari insiden itu.” Kata Ji Nu
Suk Ho menghentikanya bertanya apa sebenarnya yang ingin dilakukan anak asuhnya itu dan video apa. Ji Nu mengatakan kalau ini adalah satu-satunya cara bisa hidup dan tidak bisa terus hidup seperti ini lalu melepaskan tangan Suk Ho agar bisa memutar video dari USBnya.

Semua melihat video saat Jinu yang berada diatas tubuh Ji Young dalam sebuah ruangan, lalu memberhentikan saat terlihat sepasang kaki dengan sepatu ketsnya. Suk Ho terdiam tak bisa berkata-kata, Semua wartawan masih tak percaya kalau memang Ji Nu pelakunya, Ji Nu kembali memutarnya agar bisa lebih jelas. Wartawan mulai bertanya-tanya siapa yang merekam video itu.
Si pecundang yang kalian lihat ini adalah aku.... Aku tidak mencoba untuk membuat alas an Aku begitu mabuk sampai tidak bisa bergerak, dan sudah kehilangan seluruh kesadaranku serta mencoba untuk menyakiti orang lain. Untuk itu, aku pantas dihukum. Apa yang ingin aku katakan... adalah bahwa... ini bukti bahwa sudah pasti bukan Jo Ha Nul.” Jelas Ji Nu
Tapi alasan aku merasa tertekan... adalah aku sungguh-sungguh berharap bisa mengingat apa yang terjadi hari itu... dan karena sepatu ini. Aku yakin Ada seseorang di sana.... orang ini merekam semuanya.. tanpa melakukan apapun. Hanya itu... yang ingin aku katakan.” Kata Ji Nu menunjuk sepatu yang terekam dalam video miliknya.
Wartawan langsung mengajukan pertanyaan “Bisakah kau mengungkapkan sumber videonya? Siapa yang merekamnya? Apakah korban yang memberimu rekaman itu? Ji Nu menatap Suk Ho setelah membuat pernyataan lalu memilih untuk meninggalkan ruangan tanpa menjawab pertanyaan wartawan. Suk Ho pun langsung menarik Ji Nu untuk pergi keluar dari ruangan. 


Di sisi gedung lainya, Suk Ho bertanya alasan Ji Nu melakuan semuanya,  Ji Nu pikir itu hanya masalah waktu Bagaimanapun juga pasti akan terungkap nantinya, lagi pula sebenarnya ia ingin menjadi yang pertama untuk mengaku,tapi ternyata Joon Suk yang  mengkhianatinya.
Darimana kau mendapatkan video itu? Siapa yang memberikannya kepadamu? Apakah Lee Ji Young?” tanya Suk Ho
Kim Joo Han.... Dia mengatakan Ji Young yang mengirimkan kepadanya dan menyuruhku untuk tidak bertindak. Tapi sepatu itu... adalah miliknya.” Kata Jinu, Suk Ho bertanya apakah Ji Nu yakin.
“Aku Yakin karena Sepatu itu adalah edisi terbatas yang aku beli untuk dia di Paris.” Kata Ji Nu, Suk Ho mulai mengumpat mantan anak buahnya yang brengsek.
Seharusnya kau membicarakan hal ini denganku sebelumnya. Bagaimana akibat dari hal ini untukmu?” kata Suk Ho mengomel
Kau tidak akan membiarkanku melakukan ini jika aku mendiskusikannya denganmu. Kau menghilang bahkan setelah kau tahu... aku adalah pelakunya. Aku tahu kau tidak bisa melakukannya, tapi aku baik-baik saja dengan itu. Itu sebabnya aku langsung melakukannya. Tolong biarkan... Ha Nul tahu... bahwa aku meminta maaf.” Kata Ji Nu lalu melangkah pergi.

Langkah Ji Nu terhenti, memanggil Suk Ho kembali dengan mata berkaca-kaca meminta untuk memeluknya. Suk Ho langsung menarik dan memeluknya. Ji Nu pun menangis di pelukan Suk Ho seperti seorang kakaknya.
Jangan melakukan bertindak gegabah dan tunggu dengan sabar. Aku akan meminta Joo Han mengaku” bisik Suk Ho melepaskan pelukanya.
Aku mengatakan ini bukan untuk menghiburmu. Tunggu aku.... Aku akan mengungkapkan bagaimana kau terancam di bawah tuduhan palsu. Jadi jangan... menyerah dan tatap aku” tegas Suk Ho menyuruh Ji Nu untuk berani  dan menatapnya.
Ji Nu yang tertunduk sambil menangis akhirnya mengangkat wajahnya menatap Suk Ho, Suk Ho kembali memperingatkan Ji Nu untuk Jangan bertindak gegabah. Ji Nu mengerti dan percaya pada Suk Ho melakukan semuanya. Suk Ho menatap Ji Nu dengan mata berkaca-kaca dan kembal memeluk eratnya. 


Yun Soo benar-benar tak percaya ternyata Jinu adalah pelaku yang sebenarnya. Kayle pun jadi mengerti alasan  KTOP tidak mau meninggalkan mereka sendirian. Jae Hoon pikir mereka juga baru tahu, lalu bertanya-tanya siapa Nona A yang dikatakan Joo Han. Ha Nul hanya diam saja tanpa banyak bicara, Suk Ho pun datang bersama Geu Rin.
Aku tahu kau sudah melalui begitu banyak hal dan sangat terkejut oleh rasa persahabatan. Mari kita persiapkan diri kita... untuk jalan menuju kebahagiaan.” Ucap Suk Ho, Jae Hoon dkk bisa tersenyum. Geu Rin pun menatap Ha Nul untuk memberikan keyakinan. 

Ha Nul memanggil Suk Ho yang keluar rumah, Suk Ho menyuruh Ha Nul yang harus tetap tinggal di dalam saja, lalu dengan menatap anak didiknya mengucapkan terimakasih sudah bertahan melalui masa-masa yang buruk.
Apa yang akan terjadi pada Jinu?” tanya Ha Nul khawatir.
Aku juga harus menyelamatkan Jinu dan Kau harus beristirahat hari ini.” kata Suk Ho lalu pamit pergi, Ha Nul pun hanya bisa menghela nafas. 

Diluar kamar, Kayle dkk mengajak Chan Hee untuk bermain bersama, sementara Ha Nul dan Geu Rin sedang duduk didalam kamar. Ha Nul memegang tangan Geu Rin mengucapakan Terimakasih untuk semuanya. Geu Rin merasa tidak melakukan banyak hal tapi Ha Nul yang sudah melalui banyak hal.
Aku sangat lega sekarang, Aku khawatir kau harus menjalani hidupmu... tanpa membersihkan namamu.” Kata Geu Rin sedih
“Coba Lihat? Kau melalui semuanya sendirian.” Ejek Ha Nul, Geu Rin pun tersenyum.
Apakah kau tahu Jinu adalah pelaku yang sebenarnya?” kata Geu Rin, Ha Nul mengelengkan kepalanya.
Sekarang aku mengerti... kenapa Lee Ji Young ada di Twinkle dan kenapa Kim Joo Han mengatakan dia tidak ada di KTOP. Aku akan menuntut mereka.” Kata Geu Rin penuh dendam

Ha Nul bertanya siapa yang akan dituntutnya, Geu Ri mengatakan sudah pasti Lee Ji Young karena sudah memberikan kesaksian palsu dan Ha Nul sudah mendapat banyak masalah karena wanita itu. Ha Nul pikir Ji Young itu bukan masalah utamanya dan Geu Rin sudah  melihat videonya, ia yakin Seseorang mengaturnya dengan sengaja dan Jinu juga korban.
Geu Rin kesal Ha Nul masih khawatir pada Ji Young,  Ha Nul menegaskan mereka harus mencari tahu darimana semua ini dimulai dan perlu tahu siapa yang melakukan ini dan kenapa mereka melakukan ini, semua itu Suk Ho yang akan mengurus, untuk sekarang merasa cukup jika namanya sudah bersih. Geu Rin pikir Itu sebabnya hujan turun. Ha Nul binggung, Geu Rin mengatakan bukan apa-apa.
Menurutmu kapan tuan Shin tahu? Apakah kau pikir dia tahu sebelum dia menghilang?” tanya Geu Rin khawatir.
Geu Rin.... Kau harus beralih dari seorang manajer menjadi detektif.” Ejek Ha Nul

Aku harus bertanya kepadanya.” Kata Geu Rin penasaran, Ha Nul pikir tak perlu dan membiarkan saja  menurutnya Suk Ho mungkin tidak seperti dirinya sendiri karena Jinu.
Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan,Kurasa tuan Shin terjebak antara kita dan Jinu.” Ucap Geu Rin dengan helaan nafas bingung.
Lebih baik jika kita tidak mengambil tindakan hukum untuk saat ini. Mengerti?”kata Ha Nul, Geu Ri mengangguk mengerti.
“Aku bukan mengatakan kalau tidak akan melakukannya. Setelah semuanya lebih stabil, aku akan memastikan Ji Young dituntut dan berlutut memohon pengampunan.” Tegas Geu Rin, Ha Nul setuju. 



Joo Han menemui Joon Suk diruanganya, Joon Suk bertanya alasan video itu bisa bocoran, Joo Han meminta maaf. Joon Suk  menegaskan  tidak ingin mendengarkan minta maaf lagi karena sudah memperingatkan  tidak boleh membuat kesalahan lagi.
Apa yang harus kita lakukan tentang Jinu?” tanya Joo Han
Jinu bukan masalahnya, karena Ji Young dan kau akan menjadi sasaran berikutnya.” Ucap Joon Suk dengan lirikan liciknya, Joo Han panik karena menjadi sasaran kemarahan Joon Suk. 

Ha Nul menyandarkan kepalanya di tempat tidur, mengingat kembali kata-kata Suk Ho saat menyakinkan untuk berada di Band.
Harapanku adalah bahwa kau menjadi seorang musisi yang lebih besar dari Jackson. Tolong lakukan itu dan bersihkan namamu dari tuduhan palsu. Aku ingin kau melambung.
Lalu ketika mereka duduk di cafe bersama, Suk Ho mengungkapkan “Aku akan membersihkan namamu bagaimanapun caranya.” Ha Nul tersenyum bahagia lalu keluar dari kamarnya. 

Ji Nu duduk dikamarnya dengan memakan permen caramel yang disukai oleh Suk Ho, ponselnya berdering. Suk Ho menelp bertanya apakah Ji Nu sudah makan, Ji Nu mengatakan sedang makan permen karamel. Suk Ho tersenyum mendengarnya lalu bertanya apakah itu membuatnya merasa lebih baik.
Kupikir kau menggertak, tapi itu tidak membuatku merasa lebih baik.” Kata Ji Nu, Suk Ho bisa mengerti lalu menyuruh Ji Nu untuk istirahat.
Apakah tidak lucu untukmu? Aku bisa tidur sekarang, Kupikir mungkin bahkan mendengkur dalam tidurku.” Cerita Ji Nu penuh semangat, Suk Ho berharap Ji Nu bisa tidur dengan nyenyak.
Kau harus berhenti mencemaskan aku jadi Istirahatlah. Kita sedang berperang.” Kata Ji Nu, Suk Ho setuju mengajak mereka berdua untuk bisa beristirahat bersama-sama. 

Ji Nu menutup telpnya tampak terlihat lega dengan pengakuanya, Suk Ho dengan wajah tegang mengatakan Perang belum berakhir,  menurutnya  Ini akan selesai setelah menyelamatkannya  dan akan membuatnya menyerah dengan melihat foto Joo Han yang terlihat mengamati Ji Nu dari jauh saat Ji Young membawa Ji Nu pergi.
Ia menyimpan kembali dalam lacinya dan melihat kertas yang diberikan gambar payung hijau oleh Geu Rin, dimatanya Payung hijau itu milik Geu Rin dan memanggilna Jung Geu Rin dengan senyuman. 

Hujan deras di luar gedung Mango, Suk Ho menatap hujan yang cukup deras lalu memilih untuk pulang dengan membiarkan tubuhnya basah. Tiba-tiba payung hijau datang membuatnya tak kehujanan, Suk Ho dan Geu Rin saling menatap penuh rasa cinta dibawah payung dengan hujan yang turun dengan deras.
Geu Rin mengatakan payung hijau sudah datang lalu mengucapkan terimakasih, Suk Ho bertanya untuk apa. Geu Rin mengngat Di Busan, Suk Ho mengatakan akan membuktikan Ha Nul tidak bersalah jadi ia berterimakasih untuk itu.

Terima kasih banyak sudah membuktikan dirinya tidak bersalah.” Kata Geu Rin dengan tatapan matanya yang lurus
Aku tidak melakukannya, tapi Jinu membantuku.” Kata Suk Ho
Kau membuat Jinu berubah pikiran. Haruskah aku pergi bertanya kepadanya?” kata Geu Rin yakin, Suk Ho pikir untuk apa bertanya padanya.
Belikan aku minuman jika kau merasa berterima kasih.” Kata Suk Ho, Geu Rin pun setuju lalu keduanya berjalan pergi bersama.
Ha Nul yang bahagia ingin menemui Suk Ho melihat pergi dengan Geu Rin dengan membawa payung, sementara ia basah kuyup. 
bersambung  ke episode 12

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar