Manager Yang menemui Direktur Kim diruanganya, Direktur
Kim bertanya apakah bawahnya itu sudah menemukan buku kasnya. Manager Yang menjawab belum karena Manager Kang yan terus membawanya kemana-mana,
jadi tidak bisa mengambilnya. Direktur Kim menyindir
Manager Yang terlihat cukup santai.
“Kau pasti cukup meremehkan hal
ini.” ucap Direktur Kim, Manager Yang dengan wajah tertunduk
merasa tak seperti itu.
“Hanya itu satu-satunya cara agar
kau bisa kembali ke Gold. Jadi
pertaruhkanlah hidupmu dan dapatkan buku kas itu.”
Kata Direktur Kim
“A-a-apa maksud Anda, Pak? Anda bilang saya tak perlu
mencemaskan tentang jabatan saya saat kembali pada Gold! Kau mengatakan hal itu saat
mengirimkanku kepada
CEO Lee!” ucap Manager Yang tampak gugup dan panik
“Situasinya telah berubah. dan kau hanya akan berubah
menjadi debu jika tak menyesuaikan diri dengan perubahan itu” tegas Direktur Kim, Manager Yang tak percaya direktur
Kim bisa berbuat seperti itu padanya.
“Jangan muncul di hadapanku lagi tanpa membawa buku kas itu di
tanganmu. Pergi!” ucap Direktur Jo ketus
Flash Back
Manager Yang sudah kepergok mencari sesuatu di meja
Manager Kang, lalu Manager Kang membuka kopernya dan menunjukan sebuah buku
kalau itu yang sedang dicari Manager Yang dan itu yang diperintahkan
oleh Direktur Kim. Manager Yang pura-pura tak
mengerti dengan yang dikatakan Manager Kang.
“Kau pasti tahu,
di dunia ini ada pemilik yang menghadiahkan kesetiaan dan ada pula pemilik yang akan
menyingkirkanmu tepat setelah perburuan berakhir. Menurutmu Direktur Kim termasuk
yang mana? Apa
menurutmu orang macam dia cukup bisa dipercaya untuk diberikan kesetiaan
sebanyak itu?” ucap Manager Kang memberikan nasehat
Manager Yang keluar dari ruangan teringat kembali
peringataan dari Direktur Kim “Jangan muncul di hadapanku lagi tanpa membawa buku kas itu di
tanganmu!” lalu
kata-kata Manager Kang “Apa menurutmu orang
macam dia cukup bisa dipercaya untuk diberikan kesetiaan sebanyak itu?”
Jung Gi sambil berpura-pura sedang mencoba lipstik dan
rapat menegaskan mereka harus mendapatkan buku kas
rahasia itu hari ini. Hyun Woo mencoba
mengoleskan lipstik ditangan sudah sedikit memikirkan dan menemukan
cara untuk mencurinya tanpa mendapatkan masalah.
Semua bertanya dan meminta Hyun Woo memberitahukanya.
“Kita perlu membuat salinannya dan
langsung mengembalikannya Dan
karena buku kas itu masih ada padanya, kita tidak bisa dianggap mencuri.” Ucap Hyun Woo menaruh lipstik diatas meja, semua
langsung memuji rencana Hyun Woo itu hebat, lalu tersadar mereka tak boleh
ketahuan sedang merencanakan sesuatu.
“Wow, kau cukup cerdas juga, Wakit Park! Jadi kita harus menyelundupkan
salinannya hari ini, apapun yang terjadi mengerti?” kata Jung Gi kembali berpura-pura sedang mencoba produk
lipstik
“Kalau kita gagal lagi hari ini,
itu artinya semesta tak berpihak pada kita dan mari kita tinggalkan saja
buku kas itu. Mengerti?” ucap Young Mi terlihat khawatir.
“Berhentilah menjadi perusak
suasana!” keluh Jung Gi lalu mengajak semua saling bersemangat semuanya.
Tiba-tiba Manager Yang sudah membuka pintu ruang rapat,
semua langsung duduk berpura-pura sibuk dengan rapat. Jung Gi berkomentar kalau
lipstiknya terlalu banyak minyak. Young Mi juga sibuk menyakinkan dengan
mengeloskan lipstik di seluruh bibir Jung Gi kalau produknya sudah halus.
Manager Kang datang ke kantor dengan tas ditanganya, Sek
Wang mengirimkan pesan “Manager Kang sudah kembali!” Hyun Woo
menerima pesan memberikan kode pada Mi Ri tanda jempol. Mi Ri sudah ada di
pantry dengan membawa nampan dan dua gelas kopi lalu berpura-pura berjalan dan
tak sengaja menabrak Manager Kang yang baru turun dari tangga.
Hyun Woo terlihat lega rencananya berhasil, Mi Ri meminta
maaf dengan wajah panik, Young Mi membuat suasana riuh melihat baju Manager
Kang yang terkena tumpahan kopi padahal baju itu setelan mahal. Mi Ri meminta
maaf dengan wajah panik dan akan membayar laundrynya, Manager Kang memilih
untuk pergi saja dengan wajah marah.
“Kepala Nam, dia sekarang akan
datang ke tempatmu!” Hyun Woo mengirimkan
pesan pada Jung Gi. Manager Yang melihat curiga tim Lovely yang melakukan
sesuatu dibelakangnya. Hyun Woo masuk ke pantry dengan sebuah koper yang sudah
disiapkan.
Manager Kang nampak sangat marah dengan pakaian terkena
noda kopi, tiba-tiba wajahnya terkena sodokan kain pel. Jung Gi keluar dari
toilet meminta maaf karena tak melihat ada orang dilorong. Manager Kang heran
apa yang sedang dilakukanya. Jung Gi merasa kain pelnya bau jadi berusaha untuk
mengeringkanya, lalu berpura-pura terkejut melihat baju Manager Kang terkena
noda kopi. Manager Kang dengan sinis mengatakan bukan urusananya lalu masuk ke
dalam toilet.
“kami memiliki seragam saat
perjalanan wisata tahun lalu. Kalau
kau tidak memiliki pakaian ganti, maka kau bisa memakainya.” Ucap Jung Gi memberikan penawaran, Manager Kang dengan
menjepit koper di pahanya langsung menolak, Hyun Woo sudah berjaga-jaga didepan
toilet.
“Oh, saya tahu dry cleaner yang bisa
mencucikan dan mengeringkan pakaian Anda! Maukah aku berikan alamatnya?” ucap Jung Gi berusaha agar Manager Kang bisa melepaskan
kopernya, Manager Kang bertanya apakah mereka bisa
mengerjakannya dalam 30 menit
Jung Gi terlihat binggung tapi menyakinkan kalau itu bisa
melakukanya, karena sudah menjadi langganan jadi memiliki kartu diskon juga.
Lalu meminta Manager Kang membuka bajunya saja nanti ia yang akan pergi ke
laundry. Manager Kang bisa melepaskan koper tapi Jung Gi nampak ketakutan
mengambilnya. Hyun Woo sudah ada didepan pintu menyuruh Jung Gi cepat
melakukanya. Jung Gi tetap tak bisa dan meminta bantuan.
Hyun Woo berpura-pura masuk ke toilet dan nampak
terkejut, Jung Gi memberitahu pakaian Manager Kang yang kotor jadi menyuruhnya
untuk membawa ke laundry terdekat. Hyun Woo mengerti, Jung Gi sengaja
mengalihkan pandangan Manager Kang dengan membuka kancing bajunya, saat itu
juga Hyun Woo menukar koper yang dibawanya. Manager Kang melihat kopernya masih
aman ada dilantai.
Jung Gi memberikan kemeja dengan memuji badan Manager
Kang nampak bagus, Hyun Woo berjanji akan berlari lalu menyembunyikan kopi
dibalik baju Manager Yang, setelah itu memberikan pada Mi Ri. Di ruang pantry
dan fotocopy, Young Mi sudah menunggunya. Mi Ri membuka koper dan memberikan
buku agar Young Mi segera menyalinnya.
Mi Ri berjaga-jaga dibawah tangga untuk memastikan semua
berjalan lancar, Manager Yang melirik curiga dengan sesuatu yang dilakukan tim
Lovely. Jung Gi nampak gugup melihat Manager Kang sedang membersihkan kacamata
menunggu kemejanya yang sedang ada di laundry. Hyun Woo sampai ke tempat
laundry meminta agar membersihkan secepat mungkin.
Young Mi dengan cepat mengcopy buku kas dengan wajah
tegang seperti tak percaya dengan yang dilakukanya. Manager Yang terus menatap
curiga, Jung Gi terus melihat jamnya takut kalau sampai Hyun Woo tak datang
tempat waktu. Hyun Woo melihat kemeja Manager Kang sudah disetrika. Di kantor,
tiba-tiba Manager Yang memanggil Mi Ri dan meminta untuk menghampirinya.
Mi Ri pun menghampiri meja Manager Yang dengan wajah
sedikit gugup. Manager Yang meminta Mi Ri membawakan berkas ke ruangan
Direktur, Mi Ri nampak gugup harus pergi sekarang juga tapi akhirnya tak bisa
menolak dan pergi ke ruangan Direktur Jo dilantai atas. Manager Yang masuk ke
pantry, Young Mi menyangka Mi Ri yang datang meminta agar segera keluar takut
nanti ketahuan.
Setelah selesai betapa terkejutnya Young Mi melihat
Manager Yang sudah ada didepanya. Hyun Woo akhirnya kembali melihat Mi Ri
memberikan berkas pada Sek Wang, Mi Ri memberitahu Young Mi masih
menyalin dan harus pergi sebentar karena Manager Yang menyuruh
memberikan berkas. Hyun Woo panik mengertahui Manager Yang menyuruh Mi Ri.
Manager Yang bertanya apa yang ada ditangan Young Mi,
dengan ketus Young Mi menjawab itu bukan urusanya. Ketika akan keluar Manager
Yang langsung menutup pintu dan merampas buku dari tangan Young Mi, melihat
mereka mendapatkan sesuatu yang hebat. Young Mi meminta Manager Yan untuk mengembalikanya
sekarang.
“Kau tidak bisa bermain-main
dengan hal berbahaya seperti ini, Ahjumma.. Karena
kau sudah mendapatkannya,bagaimana
kalau kita bekerja sama saja? Aku
juga membutuhkan ini.” ucap Manager Yang sengaja
menjauhkan bukunya.
Hyun Woo dan Mi Ri panik mendengar kegaduhan di pantry.
Young Mi merasa Manager Yang itu ingin mati dan langsun mengigit tanganya
ketika akan keluar pantry, Manager Yang menjerit kesakitan. Hyun Woo dan Mi Ri
masuk Pantry, Young Mi menyuruh Hyun Woo cepat pergi dengan membawa fotocopyan.
Manager Yang berteriak kalau itu miliknya. Hyun Woo buru-buru keluar dengan
membawa koper dan salinan.
Didepan pantry, Hyun Woo mengembalikan buku kas ke tempat
semula dan menaruh salinan di tempat brosur. Jung Gi tegang karena Hyun Woo
belum juga datang lalu menjerit dalam hati “Wakil Park! Cepatlah! Aku tidak bisa tinggal lebih lama
lagi!” Manager Kang melirik sinis bertanya apakah Hyun Woo belum juga datang. Jung Gi menyakinkan Hyun Woo akan segera datang.
“Kau dijanjikan apa sebagai ganti
dari ini? Apakah Direktur Jo berjanji akan mempekerjakanmu
lagi sebagai pegawai tetap?” jerit Manager Yang
marah besar
“Wow... apa kau tidak tahu kalau Presiden sekarang sedang
ada di kantor polisi? Setidaknya
beliau berupaya mati-matian untuk mempertahankan lipstik kami! Beliau berusaha berjuang
sendirian untuk menjaga harapan terakhir kami. jadi menurutmu sebagai seorang
pegawai, setidaknya aku tidak bisa melakukan hal seperti ini?” ucap Young Mi dengan tenang
“Apakah itu masuk akal? Kau bahkan pernah dipecat dari
perusahaan ini lalu
kenapa kau mencoba melindungi tempat ini?” teriak
Manager Yang dengan mata melotot tak percaya
“Ya, aku memang pernah dipecat
dari tempat ini. Jadi akulah yang paling tau rasanya kalau sampai perusahaan tempatku
bekerja menghilang! Dan
dengan begitu aku bisa mencintai Lovely Cosmetics, Jang Mi Ri, Park Hyun Woo, Nam Jung Gi, dan semua orang yang bekerja
disini!” tegas Young Mi dengan nada tinggi agar Manager Yang
mengerti
“Itulah kenapa aku berusaha
melindungi semuanya. Apa kau Puas? Sebabnya adalah karena aku
menyukai semuanya. Mengerti?” ucap Young Mi. Manager
Yang tak percaya Young Mi bisa menyukai perusahaan menurutnya itu tak masuk
akal.
Di toilet
Manager Kang melihat jamnya karena sudah merasa
terburu-buru, Jung Gi menahan tangan Manager Kang sebelum mengambil kopernya,
berusaha mengalihkan dengan melihat jam tangan milik Manager Kang itu sangat
mahal. Manager Kang dengan bangga mengatakan itu jam bermerek.
Jung Gi makin memuji bertanya berapa harganya, Manager
Kang menjawab harganya itu 3 bulan gaji Jung Gi ditambah sedikit, Jung Gi heran
kenapa harganya mahal sekali, padahal fungsinya sama saja harus
memberitaukan waktu dengan baik. Manager Kang
mengatakan jam itu bisa memberitahu
waktu yang tepat dibawah kesalahan 0.00000000001 detik lalu bertanya kembali kapan Hyun Woo akan datang dan
meminta segera menelpnya.
Tapi Jung Gi malah terlihat kebinggungan, Manager Kang
meminta Jung Gi melepaskan tanganya. Jung Gi melepaskan tanganya lalu Manager
Kang mengangkat koper ingin membukanya, Jung Gi makin panik akan ketahuan. Hyun
Woo datang dengan kemejanya meminta maaf padahal sudah berusaha datang secepat
mungkin.
Jung Gi memberikan kemeja dan akan menjaga koper Manager
Kang agar tak hilang, Hyun Woo langsung menukarnya saat Manager Kang memakai
kemejanya, Manager Kang melirik melihat kopernya masih dipegang oleh Jung Gi
dengan benar. Hyun Woo pun pergi meninggalkan toilet, Manager Kang tanpa
memasang dasi keluar dari toilet dengan wajah kesal membawa kopernya. Sesampai
di meja memeriksa kopernya dan buku kas rahasia masih ada dalam kopernya.
Jung Gi masih ke pantry dengan nafas terengah-engah dan
sedikit tegang, lalu bertanya keberadaan Fotocopyanya. Hyun Woo memberikan
lembaran fotocopyan, Jung Gi pun memuji semua anak buahnya yang berkerja dengan
baik, lalu bersama-sama keluar dari pantry.
Semuanya kaget melihat Direktur Jo sudah kembali dari
kantor, Jung Gi bertanya apakah sudah selesai diinterogasi. Direktu Jo menganguk kalau Pemeriksaannya berakhir hari ini, karena Ketua Ok memperkenalkannya dengan seorang pengacara hebat
dan semuanya dapat diatasi tanpa rintangan.
“Mulai sekarang semua urusan hukum
kita akan ditangani oleh Pengacara Oh.” Jelas Da
Jung, Direktur Jo mengucapkan terimakasih dan juag emua pegawai yang mau
menjaga Lovely.
“Direktur...kami akan terus bersamamu hingga akhir. Kami tak akan membiarkannya berjalan di jalanan berbatu ini
sendirian. Kita
pasti akan melindungi tempat ini!” ucap Jung
Gi
“Tidak perlu melakukan itu. Ini
semua salahku yang telah terbutakan oleh uang. Aku hanya sedang dihukum karena
bertindak tanpa berpikir matang-matang. Jangan mencoba untuk menolongku
dengan cara yang berbahaya! Kalian Mengerti?
Kalau hukumannya penjara, akulah yang akan ditahan, kalau hukumannya denda
akulah yang akan bayar. Jadi
jangan lakukan apapun yang membuat kalian mendapatkan masalah.” Kata Direktur Jo
Jung Gi mengerti meminta Direktur Jo agar tak perlu
cemas, Direktur Jo pun mengajak pengacara Oh untuk naik ke ruanganya. Manager
Yang mendengar pembicaraan Direktur Jo dengan tim lovely dari tempat duduknya.
Da Jung bertanya apa terjadi sesuatu, Jung Gi mendekat
memberikan salinan buku kas rahasia. Da Jung tersenyum memuji semua berkerja
dengan baik dan sekarang akan mengurus sisanya. Manager Yang melirik sinis
karena gagal mendapatkan buku kas rahasia.
Yoon Ho binggung tiba-tiba Da Jung memberikan sebuah map.
Da Jung menjelaskan itu adalah berkas informasi mengenai uang L
Partners yang
didepositokan ke sebuah akun bank pribadi milik Direktur Kim. Yoon Ho melihat buku kas ternyata Direktur Kim mendapatkan
uang suap untuk mencarikannya perusahaan untuk diberi investasi.
“Aku kira juga begitu dan ternyata
dia memang memperolah banyak uang.” Pikir Da
Jung, Yoon Ho penasaran cara Da Jung bisa mendapatkannya.
“Ini semua berkat rencana yang
dilakukan seluruh pegawai. Kau tak
perlu tahu rinciannya. Lalu Bagaimana? Kita bisa menangkap
Direktur Kim dengan hal ini, kan?” ucap Da
Jung
“Bukan hanya itu. Kita bisa
menghancurkannya dengan menggunakan hal ini!” kata Yoon
Ho yakin
“Aku harap ini bisa kau anggap
sebagai balas budi dari kami untuk
semua yang telah kau lakukan untuk kami selama ini Dan akan baik kalau Lovely juga
akan menjadi lebih mudah berkat hal ini.” ucap Da
Jung
Yoon Ho pikir lebih baik bergabung
dengan Lovely juga karena kelihatanya menyenangkan. Da Jung mengatakan Yoon Ho itu harus bermain
di taman bermainnya sendiri. Yoon Ho tersenyum lalu
melihat buku kas rahasia sudah ada ditanganya.
Direktur Kim mendapatkan laporan Manager Yang belum
bisa mengambil buku kasnya. Manager Yang keluar
dari kantor meminta maaf karena menurutnya hal itu
samngat beresiko, Direktur Kim merasa Manager
Yang itu mencoba menyelamatkan dirimu sendiri.
“Saya memiliki anak dan istri yang
harus saya rawat, Direktur!” kata Manager Yang
“Itulah sebabnya kau harus
berusaha mati-matian untuk memperoleh buku kas itu! Di dunia ini, kau tak akan berhasil
kalau tak mau mengambil resiko! Biarpun
kau harus berakhir dipenjara, lakukan apa yang diperintahkan padamu! Mengerti?” teriak Direktur Kim
Manager Yang mengingat kembali kata-kata Direktur Jo “Kalau
hukumannya penjara, akulah yang akan ditahan, kalau hukumannya denda akulah
yang akan bayar. Jadi
jangan lakukan apapun yang membuat kalian mendapatkan masalah.” Yang mau merelakan dirinya demi pegawainya.
“Hey. Kenapa kau diam saja? Yang Joo Ho! Manager
Yang!!!” teriak Direktur Kim
“Maafkan saya, Direktur! Saya
tidak... bisa
melakukannya! Maafkan saya!” ucap Manager Yang
sambil membungkuk. Direktur Kim mengumpat anak buahnya itu sudah tak waras
lagi.
Sekertaris masuk memberitahur Presdir akan datang,
Direktur Kim pun menyambutnya. Presdir Gold bertanya urusan dengan Lovely.
Direktur Kim mengatakan tak perlu cemas, karena sedang menekan CEO Lee dari L
Partners' sekarang ini, jadi Semua
masalahnya akan segera terselesaikan dan
rapat pemegang sahamnya juga akan seperti yang kami rencanakan. Presdir bertanya apakah hanya itu saja, Direktur Kim
nampak binggung.
“Apa ada ... hal lain yang ingin kau katakan
kepadaku?” ucap Presdir, Sek Presdir memberikan
berkas pada Direktur Kim untuk dilihat, Direktur Kim binggung apa yang ada
ditanganya.
“Aku lihat banyak sekali uang
mengalir ke akun pribadi Kim Han Gyu. Inikah
alasanmu menggunakan dana perusahaan untuk mendanai perusahaan tak bernama? Agar kau juga bisa mendapatkan
uang?” ucap Presdir
“T-t-t-tidak, Pak! Ada yang mencoba menjebakku! Aku tidak
pernah memintanya tapi Merekalah
yang memberikannya padaku ! Tolong percayai aku!”
kata Direktur Kim gugup
“Dasar tikus brengsek! Inikah yang kau lakukan setelah
semua yang aku berikan padamu!! Berani sekali kau menerima uang kotor di
belakang punggungku!! Kau pikir
kau akan selamat setelah melakukan semua ini? Huh?” teriak Presdir
Direktur Kim langsung berlutut meminta agar diselamatkan,
menurutnya Satu-satunya kejahatannya adalah karenaterlalu setia
kepada Gold dan melakukan
semua ini agar bisa menyingkirkan pemandangan buruk Lovely, jadi meminta agar diselamatkanya. Presdir Gold
menegaskan kalau semua ini adalah akhir baginya lalu beranjak pergi, Direktur Kim memegang kakinya
memohon dan berjanji akan mengabdikan seluruh hidupnya
untuk Gold.
Presdir Gold tak peduli langsung melepaskan berjalan
meninggalkan ruangan, Direktur Kim mengejarnya tak akan pergi begitu saja, dua
pejaga menghalangi agar tak mengejarnya. Direktur Kim berteriak meminta untuk
dilepaskan. Yoon Ho dengan tatanan rambut yang baru datang meminta Direktur Kim
untuk berhenti merengek.
“Kau membuat dirimu terlihat menyedihkan, Direktur.” Ucap Yoon Ho, Direktur Kim tak percaya Yoon Ho kembali
lagi dan ingin menyerangnya, dua penjaga pun menahanya.
“Jadi Kau, kan? Kaulah yang memberikan
berkas itu pada Presdir” Kata Direktur Kim
“ Itulah sebabnya perlu menahan
nafsu makanmu sedikit. Karena kau menjalani hidup seperti itulah kau dikelilingi oleh musuh.” Ucap Yoon Ho, Direktur Kim mengumpat, Yoon Ho pun
dengan senyuman pamit pergi dan berharap tidak akan pernah
berpapasan di jalan lagi. Direktur Kim berteriak
histeris dan berusaha melepaskan cengkraman.
Manager Kang masuk ke ruangan Ji Sang memberitahu CEO Gold memutuskan untuk
menarik investasi mereka di Seven Vio Dan Direktur
Kim juga sudah dipecat dari jabatannya. Ji Sang
kaget karena tiba-tiba menerima berita itu. Manager Kang kebinggungan untuk
menjelaskanya.
Ji Sang berteriak meminta Manager Kang untuk segera
mengatakanya, Manager Kang pikir karena uang yang mereka berikan sebelumnya, Ji
Sang bingung karena CEO Gold mengetahuinya, menduga Manager Kang tidak
mengurus buku kasnya dengan benar. Manager
Kang pikir tak mungkin karena selalu membawanya kemanapun dan memperlihatkan kopernya masih disimpan dengan aman.
Ji Sang berpikir-pikir bagaimana bisa informasi ini
bocor. Manager Kang juga tak begitu yakin dengan hal itu. Ji
Sang mulai mengumpat kesal.
Spanduk diatas panggung bertuliskan [2016
Lovely Cosmetics' Shareholder
Meeting] lalu ada juga spanduk Gold
Chemicals, semua karangan bunga juga berjejer dan
podium sudah disiapakan. Akhirnya
Spanduk dilepas dan karangan bunga diturunkan serta podium. Jung Gi tersenyum
masuk ruangan, Da Jung hanya diam saja melihat sudah berhasil mengagalkan rapat
pemegang saham.
Papan nama Kim Hwan Gyu sudah masuk ke dalam kardus, Direktur Kim duduk diatas
meja yang sudah bersih. Sementara Manager Yang membuang papan namanya dan
membereskan semua barangnya diatas meja ke dalam kardus, serta melepaskan ID
Cardnya.
“Selamat tinggal Dan
tolong hiduplah dengan cara yang benar.” Pesan
Young Mi
“Wakil Kepala Yang. Kapan-kapan mari kita minum-minum
bersama” ajak Jung Gi, Manager Yang tak mengidahkan dan pergi
begitu saja.
Jung Gi mengungkap Entah
kenapa jadi agak sedih melihatnya. Young Mi juga
merasakan hal yang sama walaupu Manager Yang itu sering membuatnya nyeri
punggung. Jung Gi pikir walaupun begitu mereka
semua sudah menyelamatkan Lovely, Hyun Woo pun mengambil papan Lovely dengan penuh semangat
karena berhasil menyelamatkan perusahaan. Dari ruanganya Direktur Jo melihatnya
dengan mata berkaca-kaca.
Flash Back
Manager Yang merasa tidak
mengerti, sebenarnya keuntungan apa yang akan didapatkan dengan mengumpulkan
semua orang ini, dan bahkan semua sangat
mencintai Lovely hingga hingga rela
melakukan hal yang berbahaya bagi dirinya sendiri.
“Apakah lebih enak makanan
hidangan pesta sendirian Atau
lebih enak makan nasi dan kimchi tapi bersama-sama? Menurutmu manakah yang lebih
bahagia?” ucap Da Jung, Manager Yang nampak binggung.
Da Jung menatap semua anak buahnya yang berkerja sama
walaupun hanya makan seadanya dan membahayakan diri tapi demi perusaahan akan
berjuang bersama-sama.
Manager Kang melaporkan telah
menjual saham di Seven Vio seperti yang diperintahkan dan juga Gold ingin mengambil kembali
uang yang diinvestasikan kepada L
Partners. Ji Sang pun menyuruh untuk mengembalikan
saja.
“Jadi kau ingin kita mengambil semua
kerugiannya? Tapi
merekalah yang menyalahi kesepakatannya!” kata
Manager Kang heran
“Ya. Kembalikan saja uangnya.” Ucap Ji Sang kembali duduk di kursinya, Manager Kang
pun mengerti perintah Ji Sang lalu keluar ruangan.
“Permainan belum sepenuhnya usai,
Da Jung.” Kata Ji sang penuh dendam.
Direktur Jo terlihat kaget diruanganya, Ji Sang pikir
kalau Direktur Jo ingin melindungi perusahaannya maka tolong kembalikan semua uang yang
sudah diinvestasikan dengan total 5 milyar won. Direktur Jo panik karena tidak
bisa mengembalikannya sekaligus jadi meminta sedikit
waktu.
“Kalau Anda tidak bisa
mengembalikan uang saya, Anda
harus bertanggiung jawab secara hukum untuk hal itu, Direktur Jo.”
Kata Ji Sang memberikan peringatan.
“kalau saya tidak melakukannya, apa yang akan
terjadi dengan perusahaan?” tanya Direktur Jo
gugup
“Tentu saja saya yang akan jadi Direkturnya. Tapi Saya bukannya menginginkan
jabatan itu” kata Ji Sang
Direktur Jo bertanya apakah tak ada jalan lainnya, Ji
Sang menyebut nama Ok Da Jung, meminta
agar memecatnya dan bukan
hanya memecatny tapi memastikan
pula bahwa Da Jung tak akan
bisa kembali ke industri ini.
Manager Kang memberitahu posisi Direktur akan
berganti. Semua terlihat kaget dan binggung baru
saja menyelesaikan satu masalah satu masalah lagi datang. Jung Gi berjalan ke
tempat duduknya sambil bergumam “Janji yang kami buat untuk bisa selalu bersama-sama dan menjaga perusahaan apapun yang terjadi remuk dibawah tekanan dahsyat dari uang.”
Direktur Jo tertunduk diam di dalam ruanganya.
“Penyalahgunaan atas
orang yang memiliki uang atas orang yang
tak memiliki uang memanglah sangat menakutkan.” Gumam Jung Gi
menatap ke ruangan Direktur Jo
Direktur Jo minum bersama Jung Gi mengaku sudah mabuk
oleh kerakusannya sendiri
dan akhirnya kehilangan segalanya. Diawal
hanya menjadikan perusahaan jadi lebih besar dengan waktu yang lebih singkat dan ingin memperoleh lebih banyak
uang. Jung Gi hanya diam saja dengan wajah sedih.
“Tidak, Sejujurnya, aku ingin menunjukkan pada orang
lain bahwa akupun bisa berhasil. Aku
jadi tamak dengan melakukan
semua ini pada diriku sendiri.” Cerita Direktur Jo
merasa bersalah.
“Direktur... Serahkan saja Lovely dan
mulai lagi dari awal. Kami
semua akan mendukungmu! Aku akan membuatkan kau Tap Tap serum yang lebih baik! Dan akan membuat produk-produk yang akan lebih
hit!” ucap Jung Gi penuh semangat, Direktur Jo mengelengkan
kepalanya.
“Membuat perusahaan baru dan
membuat merek kita di akui adalah pekerjaan yang berat. Aku tak boleh membuat para
pegawai menderita seperti itu lagi.” Kata Direktur
Jo
Jung Gi sedih mendengarnya, Direktur Jo pikir walaupun
begitu tetap saja dirinya itu jadi Direktur, dan ingin mengakhiri semuanya dengan
cara yang keren, sebagai seorang Direktur
jadi Jung Gi tak perlu cemas memikirkanya. Jung Gi menuangkan soju ke dalam
gelas dengan tatapan sedih.
Da Jung menelp Ji Sang menanyakan keberadaanya, Ji Sang
mengatakan sedang ada di kantor karena Ada
beberapa pekerjaan yang harus di selesaikan. Da Jung
mengajak untuk bertemu, Ji sang menolak karena sudah memiliki jadi dan merasa tak
akan bisa menemuinya. Da Jung terlihat kesal
didepan parkiran.
Ji Sang akan pulang melihat Jung Gi masih ada di mejanya.
Jung Gi memanggil Ji Sang ketika akan meninggalkan kantor lalu mendekatinya.
Keduanya salin berhadapan, Jung Gi bertanya apakah Ji Sang sudah bahagia.
“Apakah menjadi kaya raya dengan
menghancurkan hidup orang lain membuat kau bahagia? Apakah rasanya seakan dunia ada
di telapak tanganmu? Kau pikir orang sepertimu adalah penguasa dunia ini, kan? Jangan membodohi dirimu sendiri!” Ucap Jung Gi
“Orang biasa macam aku yang tidak
memiliki apa-apa, bekerja keras agar
dunia ini tidak dipenuhi oleh sampah. Bayangkan
saja dunia yang dipenuhi dengan orang seperti kau. Bukankah kau juga akan merasa jijik? Jadi Berhentilah
bersikap angkuh.” Kata Jung Gi, Ji Sang
seperti tak mengerti menanyakan apa sebenarnya yang ingin dikatakan Jung Gi.
“Aku akan melindungi para pegawai
dengan kekuatanku sebagai
orang biasa. Jadi
jangan berani-berani kau meletakkan
jarimu pada Direktur kami ataupun ketua kami. Kalau satu dari kedua orang itu
pergi, semua pegawai juga akan keluar dari perusahaan ini! Lalu bagaimana kalau kau mencoba sebaik-baiknya
menjalankan perusahaan yang kosong tanpa pegawai?”
ucap Jung Gi
“Apa kau menyukai Ok Da Jung?” tanya Ji Sang yang membuat Jung Gi kaget. Ji sang
meminta Jung Gi mejawab pertanyaan dengan jujur apakah menyukai Da Jung.
“Ya, benar. Itulah sebabnya aku
ingin melindunginya.” Jawab Jung Gi, dilantai
atas terlihat Da Jung yang mendengar jawaban Jung Gi.
bersambung ke episode 16
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Ditunggu episode selanjutnyaaaa..
BalasHapusSemangat