Direktur Kim sedang berbicara di telp sedikit kaget
mengetahui Ok Da Jung menyerahkan surat pengunduran dirinya. Manager Yang memberitahu bukan hanya itu saja berita
paling heboh adalah Lee Ji Sang adalah mantan suami ketiga Ok Da
Jung.
“Apa kau sudah mengetahui hal itu?” tanya Manager Yang penasaran, Direktur Kim seperti baru tahu dan ingin tahu
yang lebih tepatnya.
“Aku tidak terlalu mengerti
rinciannya, tapi aku yakin mereka bercerai tidak
dengan baik-baik.” Kata Manager Yang dengan
senyuman licik
“Jadi kalau begitu ini semacam
rencana balas dendam, begitukah?” komentar Direktur Kim, Manager Yang pikir memang
seperti itu.
“Kalau begitu harusnya aku lebih
kuat dalam mendesak CEO Lee!” ucap Direktur Kim
mengatur rencana buruknya.
Manager Yang melihat ke ruangan Da Jung yang sedang
membereskan barang-barangnya, di luar semua anak buahnya terlihat sedih melihat
Da Jung yang akan meninggalkan kantor. Mi Ri masih tak percata Da Jung akan
benar-benar pergi. Hyun Woo pikir keputusan Da Jung sudah bulat.
Young Mi mengumpat kesal sendiri karena keadaan sekarang
membuatnya mengila. Jung Gi akan masuk ruangan tapi Ji Sang lebih dulu dan dan
langsung masuk ke dalam ruangan.
Ji Sang masuk ke dalam ruangan berpikir kalau Da Jung
menyerah begitu saja dengan keluar dari kantor dan sudah
berhenti dari permainannya. Da Jung balik bertanya
siapa yang mengatakan hal itu karena ia tidak
pernah mengatakan kalau sudah selesai bermain.
“Bukankah pemain didiskualifikasi
kalau dia keluar atas kemauannya sendiri?” ucap Ji
Sang menyindir
“Jadi Kau pikir begitu? Ya sudah lah, mau bagaimana lagi.” Kata Da Jung tak peduli lalu keluar ruangan.
Jung Gi langsung menghampirinya dan Ji Sang melihat dari
depan pintu. Jung Gi berkata kalau sekarang yang harus dilakukan hanyalah menyelesaikan
kesalahpahaman dan Da Jung tak perlu pergi
dari kantor.
“Meskipun itu hanyalah
kesalapahaman, tapi itu terjadi karena kekuranganku. Aku tidak bisa tetap disini
sebagai Ketua saat beliau berpikir aku akan
melengserkan jabatannya.” Tegas Da Jung
“Biarpun begitu, bagaimana jadinya
kami kalau kaupergi
seperti ini?” kata Jung Gi, Da Jung melihat semua
pegawainya lalu menatap ke arah Young Mi, Young Mi hanya memberikan anggukan
kepala seperti bisa mengerti Da Jung pergi.
Da Jung berjalan meninggalkan kantor, Jung Gi menatap Ji
Sang yang sedari tadi menatapnya dari ruangan Da Jung, terlihat ada tatapan
cemburu dari Ji Sang.
Jung Gi akhirnya masuk ke ruangan Direktur Jo, dengan
nada tinggi berusaha menyadarkan atasanya untuk memahami setelah melihat Da
Jung yang keluar dari kantor begitu saja. Direktur Jo hanya diam saja seperti
orang linglung.
“Meskipun pernah menikah, mereka
berdua sudah seperti orang asing sekarang!” jerit Jung
Gi yakin
“Dia hanya sedang bersandiwara.
Semuanya sudah ada dalam rencana mereka.” Kata
Direktur Jo tak percaya
“Kau sudah dengar tentang CEO yang
bunuh diri itu, kan? Aku tidak
bisa melihatmu dihancurkan
seperti itu! Aku ingin
melindungimu dan juga
Lovely! Tolong
kembalikanlah uang investasi itu dan putuskan ikatan dengan Lee Ji Sang
sekarang juga!” tegas Jung Gi sudah pindah ke sisi
kanan Direktur Jo.
“Aku sudah menerima terlalu banyak
uang untuk melakukannya sekarang.”ucap
Direktur Jo pasrah memegang lehernya.
“Direktur!! Ini masih belum terlambat! Kau masih memiliki waktu! Apakah kau sudah lupa mengenai arti
perusahaan ini bagi kita semua? Dong
Gyu Hyung! Sadarlah!” jerit Jung Gi akhirnya menampar wajah Direktu Jo.
“Ya, benar! Aku sudah mencurahkan
terlalu banyak keringat dan airmata ke dalam perusahaan ini! Aku tidak boleh menyerah terhadap
Lovely.”ucap Direktur Jo akhirnya sadar
“Itu benar!!! Kau sudah memanjat ke tempat ini
mulai dari batu paling bawah!” kata Jung Gi
menyakinkan
“Ya! Aku ini Jo Dong Gyu! Aku tidak akan jatuh semudah itu! Bagaimanapun caranya aku akan
mendapatkan uang dan menendang Lee Ji Sang keluar dari sini!” tegas Direktur Jo makin yakin lalu saling berpegangan
tangan menatap sinis keluar ruangan siap untuk melawan.
Dari depan ruangan, Manager Dang melihat sinis ke dalam
ruangan Direktur Jo dan Jung Gi seperti berusaha untuk melawan Ji sang. Young
Mi berdiri dibelakang melirik sinis kearah Managar Dang.
Flash Back
Da Jung tahu Sekarang semuanya sudah
dimulai yaitu Lee Ji Sang sedang mencoba
mencerai-beraikan Lovely. Young Mi heran Da Jung yang mengetahui
itu tapi malah pergi meninggalkan Lovely begitu saja.
“Kalau aku tetap disini dia akan
mencoba menggoyahkan penilaian orang-orang dengan membuatku terlihat buruk. Jadi Akan lebih mudah mengetahui
niatannya setelah aku pergi dari sini.” Ucap Da
Jung yang memberitahukan rencana kepergiaannya.
Young Mi melirik sinis pada Manager Dang yang pergi
menuruni tangga.
Papan nama [Ketua
Ok Da Jung] ditutup oleh Manager Yang sambil bersiul dan melihat sekeliling ruangan,
akhirnya mencoba duduk dikursi Da Jug yang sangat nyaman. Mi Ri, Hyun Woo melihat dari luar, Jung Gi
akhirnya datang melihat juga. Mi Ri heran sebenarnyaa apa yang sedang dilakukan
Manager Yang.
“Hei,
apa yang sedang kau lakukan?!!” jerit Young Mi
melihat Manager Yang duduk dikursi Da Jung, Jung Gi menahanya agar Young Mi tak
menyerang.
“Bukankah ini pantas untukku?” kata Manager Yang sombong, Young Mi mulai mengumpat
marah, Jung Gi berusaha menahanya.
“Deputi Han Young Mi. Bagaimana
bisa kau bekerja sudah lama tapi
belum juga memiliki akal sehat? Apa Kau
belum mengerti juga? Orang
yang mengontrakmu untuk bekerja disini sudah pergi. Sekarang tidak ada lagi yang
melindungimu!” ejek Manager Yang dengan sedikit
berteriak
“Wakil Kepala Yang... Itu masih belum menjadi jabatanmu, Jadi tolong pergilah dari sana.” Kata Jung Gi tenang, Manager Yang mengerti berdiri dari
bangkunya,
“Segera setelah aku mendapatkan
jabatan Ketua, maka Aku akan
memberikan jabatan Wakil Ketua
kepadamu. Lagipula
sudah saatnya kau naik dari Kepala bagian” ejek
Manager Yang dengan menepuk pundak Jung Gi lalu keluar ruangan.
Young Mi sangat marah, sangat berharp bisa menghajar si
bajingan Manager Yang, Jung Gi memohoan
agar Young Mi tetap tenang. Young Mi
tak habis pikir apa sebenarnya yang sedang dilakukan Direktur Jo ketika perusahaan sedang dalam keadaan seperti ini. Jung Gi meminta mereka dan
menunggu selanjutkan karena Direktur Jo sedang
mengupayakan yang terbaik sekarang. Young Mi
mulai mengumpat dengan keadaan kantor yang sangat kacau.
Direktur Jo mengejar Direktur Sung dari depan lift,
Direktur Sung mengeluh karena tak mungkin mendapatkan
uang sebanyak itu dalam waktu singkat. Direktur
Jo memohon agar memberikan pinjaman 1 Milyar Won saja.
“Sejujurnya 800 juta won pun tidak
masalah! Aku
sedang dalam kesulitan seperti yang kau lihat.”
Kata Direktur Jo menurunkan pinjaman.
“Apakah sesuatu terjadi pada
perusahaanmu?” tanya Direktur Sung curiga, Direktur Jo
menyakinkan tak ada masalah jadi meminta agar bisa meminjam 1 milyar won.
“Sebagai gantinya, aku akan
memberikanmu kontrak OEM untuk semua produk kami. Mari kita berjuang bersama-sama,
teman!” ucap Direktur Jo memberikan penawaran
“Kau seharusnya tidak melakukan
ini. Aku
memang ingin menjadi OEMmu dan aku memang menyuapmu sedikit. Tapi kau seharusnya jangan
mengambil terlalu banyak keuntungan dariku!” tegas
Direktur Sung, Direktur Jo tak mengerti maksud dari mengambil
keuntungan.
“Apakah kau mengatakan kalau aku
tidak akan mendapat kontrak OEM kalau aku tidak meminjamimu uang?” kata Direktur Sung dengan nada tinggi
Direktur Jo menyakinkan kalau itu hanya salah paham,
Direktur Sung melihata Direktu Jo menjai sombong
sejak mendapatkan banyak uang padahal dulu juga pernah menderita
sebagai subkontraktornya Gold dan tak menyangka bisa
melakukan hal yang sama padanya. Direktur Jo mengaku sekarang memiliki
masalah yang sangat mendesak.
Direktur Sung menegaskan kesabaranya itu ada batasnya
dan akan
berpura-pura bahwa tidak ada perbincangan lalu
menyuruh Direktur Jo untuk menjernihkan kepalanya. Direktur Jo berusaha
mengejar Direktur Sung untuk meminta bantuan.
Direktur Jo bertemu dengan Direktur Kim memohon
bantuanya, Direktur Kim mengatakan tak ada yang bisa dilakukanya. Direktur Jo
memohon agar bisa membantu, tapi Direktur Kim tetap menolak untuk membantunya.
Direktur Cha lari terburu-buru menghindari Direktur Jo
yang mengejarnya, Direktur Jo memohon untuk meminjamkan uangnya dan meyakinkan akan mengembalikannya padanya. Direktur Cha
mengaku tak bisa membantu karena tidak memiliki uangnya. Direktur Jo menahan pintu mobil agar tak tertutup,
Direktur Cha memukul tangan Direktur Jo agar bisa melepaskan tanganya.
Ji Sang baru mengetahui yang dilakukan Direktur Jo
sekarang, Manager Dang Melihat Direktur Jo yang berusaha meminjam uang secara terburu-buru
begitu merasa ia sedang berusaha memutus ikatan
dengan mereka, lalu bertanya apa yang harus mereka lakukan kalau
sampai Direktur Jo mundur dari Lovely.
“Apa mungkin dia terguncang atas
kepergian Ok Da Jung?” kata Ji Sang
“Aku secara pribadi merasa bahwa
masalahnya adalah Nam
Jung Gi. Direktur Jo memiliki ruang spesial
dihatinya untuk Jung Gi. Jadi Kita
harus mendapatkan dia dipihak kita atau memecatnya.” Ucap Manager Dang
Jung Gi berusaha menelp Da Jung tapi ponselnya sudah
dimatikan dan tak bisa dihubungi, dengan wajah kebinggungan bertanya-tanya apa yang
sedang direncanakan Da Jung sekarang. Young Mi
membawa berkas ke atas meja Jung Gi, memberitahu kalau ia harus
mendapatkan persetujuan dari Ketua Ok, Manager Yang
memanggil Young Mi untuk membawa berkas ke mejanya, Young Mi langsung mengumpat
si bajingan pemalas memanggilnya.
“Kalau posisi Kepalanya kosong, mereka harusnya mencoba
mengisinya secepat mungkin! Memang,
perusahaan ini benar-benar sudah busuk luar dan dalam.”ejek Manager Yang sambil melihat berkas yang diberikan
Young Mi
“Aku akan memeriksanya nanti dan
menyerahkannya pada Direktur,
jadi pergilah bekerja.” Ucap Manager Yang setelah
membacanya
“Kau harus melakukannya sekarang
supaya aku bisa mengirimkan estimasi waktunya kepada para pengemas.” Ucap Young Mi
Manager Yang dengan ketus mengatakan kalau akan
melakukanya nanti, Young Mi bertanya nanti kapan yang dimaksud. Manager Yang
menjawab mungkin sore ataupun semaunya. Young Mi memberitahua akan pulang
jam 3:00 sore kalau memang harus membiarkannya
selama itu maka ia harus bagaimana. Manager Yang menyuruh Young Mi menunggu sambil
mengumpat.
“Kau harus menghargai fakta bahwa
aku hanya dikontrak kerja selama 7 jam per hari.”tegas
Young Mi
“Kau bilang Kontrak? Wakil Kepala Han Apa kau mau dipecat lagi? Terima saja kenyataan yang ada!” teriak Manager Yang sambil membanting berkas. Suasana
berubah menjadi tegang.
Manager Dang datang memanggil Jung Gi, memberitahu akan
menjadi Ketua mengantikan Da Jung mulai
hari ini. Manager Yang kaget, Young Mi tak bisa menahan tawanya, Jung
Gi binggung karena berpikir akan digantikan oleh Manager Yang. Manager Yang
mengatakan Jung Gi adalah aset terbesar dari Tim Marketing
Lovely jadi mereka percaya Jung Gi yang cocok melakukannya sampai
menemukan orang lain.
Manager Yang tak terima menanyakan siapa yang mengataakn
hal itu. Manager Dang menjawab Direktur Lee, Manager Yang protes kalau semuanya
itu pasti tidak benar. Manager
Dang menegaskan kalau semua adalah perintah dari Direktur Lee.
Young Mi langsung mengejek kalau berkas yang dibawanya
jatuh dan membawa pada Jung Gi karena diangkat sebagai Ketua, memohon
persetujuanya, lalu berbisik mereka harus mengadakan
rapat kecil.
Di sebuah bar
Semua menjerit kaget kalau Ji Sang akan membagi
perusahaan secara terpisah. Young Mi memberitahu kalau Da Jung yang mengatakan
padanya dan itulah yang coba dilakukan Ji Sang pada mereka semua, bahkan salah satu alasan
membongkar masa lalu dengan Da Jung memang sudah direncanakan. Hyun Woo masih
tak mengerti apa yang sebenarnya akan dilakukan Ji Sang pada mereka.
“Dengan kata lain, dia coba
menjual perusahaan kita?” kata Jung Gi
“Tapi bukankah itu aneh? Sekarang
setelah Ketua Ok tidak
ada, dia bisa melakukan apapun sesukanya Tapi dia malah memberikan
kekuasaan itu pada Kepala Nam!” kata Mi Ri. Young Mi
juga merasa ada yang aneh
“Aku rasa dia sedang mengumpan
kita.” Ucap Hyun Woo, semua menjerit binggung
“Maksudku, dia kan mengusir Manager Jung and Ketua Ok jadi sudah pasti keadaannya jadi
menegangkan bagi kita. Tapi
kalau dia mempromosikan Wakil Kepala Yang, kita tidak mungkin tinggal diam!” jelas Hyun Woo, Jung Gi pikir juga benar, ada
sesuatu yang mencurigakan tentang hal ini.
“Wow... jadi dia membuat kita
jengkel dan juga mengumpan kita? Dia bermain-main dengan kita!” keluh Young Mi benar-benar tak percaya
“Dan sekarang aku baru sadar kalau
bonus yang waktu itu pasti juga umpan!” kata Mi Ri
Young Mi pikir itu benar, tapi Hyun Woo pikir semua salah
mereka karena terlalu bahagia saat
menerimanya. Jung Gi pikir lebih baik mereka singkirkan
masalah itu dan memikirkan bagaimana caranya membuat Ketua Ok kembali. Young Mi pikir pertama mereka harus membujuk dan
menyakinkan Direktur Jo lebih dulu, karena yang membuat Da Jung keluar itu
Direktur Jo jadi seharusnya atasan mereka yang membawanya kembali.
Jung Gi pikir Daripada seperti itu akan lebih baik kalau merekamembuat CEO Lee yang memiliki uang untuk
melakukan sesuatu. Young Mi menanyakan caranya
mereka melakukanya. Semua pandangan tertuju pada Jung Gi yang terlihat
menerawang jauh.
Ji Sang melihat Direktur Jo hanya diam saja, sudah
mengetahui kalau pasti sekarang sangat kecewa dan marah. Direktur Jo merasa
sudah tidak mampu lagi karena merasa di tipu. Ji Sang mengakui kalau ia
tertarik pada Lovely karena Ok Da Jung.
“Kalau itu membuatmu merasa tidak nyaman, haruskah aku ambil lagi semua uangku? Aku tidak
ingin kau salah paham jadi aku berkata jujur padamu. Tapi
Ternyata hal itu malah berakibat buruk seperti ini dan aku masih sangat tertarik dengan Lovely bahkan ketertarikan itu tidak ada
hubungannya dengan Da Jung.”jelas Ji Sang
“Apa untungnya kita membahas
tentang masalah itu lagi sekarang? Au rasa harus
bersyukur karena kau masih
tertarik.” Kata Direktur Jo terlihat pasrah
“Kalau begitu... bisakah aku
melanjutkan rencanaku?” tanya Ji Sang, Direktur Jo
hanya bisa menjawab dengan helaan nafas
Direktur Kim bertemu dengan Presdir memberitahu apabila semua berjalan
dengan baik, maka
Lovely akan menjadi milik mereka, jadi memohon agar menuliskan tiga lembar cek
lagi. Presdir melihat Direktur Kim terlihat percaya diri jadi memutuskan akan
mendukungnya.
“Lakukan yang terbaik, kalau
semuanya berjalan lancar kau akan kuangkat menjadi Wakil Presdir” ucap Presdir, Direktur Kim tersenyum mengucapkan
terimakasih lalu membungkuk hormat.
Da Jung duduk di ruang kerjanya membaca pesan yan
dikirimkan oleh Yoon Ho “Seven Vio. Hanya itu yang bisa
aku cari tau. Itu
benar-benar dirahasiakan.” Tatapan Da Jung terlihat
sudah bisa menduga rencana Ji Sang tentang Lovely sama dengan yang dilakukan
saat masih menjadi istrinya.
Jung Gi menekan bel rumah Da Jung beberapa kali, berpikir
kalau atasanya itu sedang tak ada dirumah karena tak ada sahutan dan membuka
pintunya. Akhirnya Jung Gi pulang kerumah melihat ayahnya yang sedan
bersiap-siap untuk pergi kerja.
“Ayah Apakah hari ini kau melihat Ketua Ok Da Jung?” tanya Jung Gi
“Tidak. Bukankah kalian pulang
pada jam yang sama?” ucap Tuan Nam heran
“Dia ada sedikit urusan, jadi
pulang lebih awal.” Jawab Jung Gi mencari
alasan. Tuan Nam menduga ada hal buruk yang terjadi.
“Ceritanya agak panjang. Pokoknya,
kalau Ayah melihat Ketua Ok
tolong beritahu aku” pinta Jung Gi, Tuan Nam mengertia
akan melihat dengan teliti setiap orang yang melewati pos keamanan.
Woo Joo melihat ayahnya yan sedang berbicara dengan
kakek, lalu bertanya apa terjadi sesuatu pada Ahjumma. Jung Gi berbohong mengatakan tak ada ada-apa lalu
mengalihkan pembicaraan mengajak anaknya untuk tidur bersama.
Da Jung masih duduk diruang kerjanya, membiarkan
ponselnya untuk mendengar voice message yang dikirimkan oleh Jung Gi.
“Ketua....
kenapa kau tidak mau mengangkat teleponku? Kalau kau terus seperti ini, aku akan melaporkanmu sebagai orang
hilang! Kami pasti akan membawamu kembali ke Lovely, jadi untuk sekarang silahkan beristirahat sejenak. Aku
tutup telpnya sekarang”
Da Jung hanya duduk diam denga menopang dagu, sementara
dirumah Jung Gi menatap wajah anaknya yang sudah tertidur.
Direktur Jo kaget mengetahui Jung Gi yang akan
mengembalikan bonusnya, Jung Gi memberitahu kalau mereka semua
setuju untuk melakukannya jadi memohon agar bisa
mengembalikan Ketua Ok pada mereka dan katakan pada Ji Sang bahwa merka sangat
bersemangat mengenai masalah ini jadi mau menembalikan Ketua Ok pada kantor
lagi. Direktur Jo mengatakan kalau itu tak sederhana dulu.
Di lantai bawah
Manager Dang membawakan selembar kertas, pada Hyun Woo,
Young Mi dan atas meja Jung Gi. Mi Ri menanyakan kenapa ia tak mendapatkannya.
Manager Dang mengatakan pegawai kontrak tidak memiliki
hak untuk melakukan voting. Young Mi membaca
judulnya "Pengumuman Perusahaan Terkait Saham." dan bertanya apa
maksud surat perjanjian pengacara.
“Kenapa tiba-tiba ada petisi ini?
Apa terjadi sesuatu?” tanya Hyun Woo binggung
“Direktur sedang mencoba membeli perusahaan
di Bursa Efek Korea.” Jelas Manager Dang, Hyun
Woo nampak binggung.
“Semua rinciannya sudah ada di
handout itu, kalian cari saja disana kalau ada pertanyaan. Dan tolong serahkan surat jaminan
pengacara kalian ke bagian General Manager, Selain
itu Berbahagialah. Kalian akan segera mendapatkan
banyak sekali uang.” Ucap Manager Dang lalu
kembali ke ruangannya.
“Wow, Aku sangat iri! Berapa jumlah saham yang kau
miliki?”tanya Manager Yang sengaja menyindir
“Aku sudah disini sejak awal
berdirinya perusahaan dan
beliau kadang menawarkan saham dan bukannya gaji.”
Kata Young Mi
“Beliau juga berjanji padaku tentang saham dan bukannya biaya
konsultasi.” Kata Hyun Woo
“Kalau M & A (merger & Akusis) ini
berjalan dengan baik, saham itu akan bernilai tinggi! Aku yakin nilainya akan sangat
tinggi!” ucap Manager Yang sengaja mengejek
Semua hanya saling melirik, Manager Yang merasa kalau
sudah tahu seperti sekarang maka akan lebih baik kalau datang ke Lovely lebih awal dan sudah telat untuk datang. Lalu ia meminta Hyun Woo
untuk menjual padanya dengan membayar dua kali lipat, bahkan berani membayar
empat kali lipat akan membayar saham pada Young Mi. Tapi Young Mi memilih untuk
acuh dan menaruh di laci meja, Manager Yang melirik licik karena sudah tahu
rencananya.
Bong Gi berjalan ke depan gedung Lovely melakukan senam
wajah. Sementara di dalam ruangan, Jung Gi melihat Surat
Jaminan Pengacara teringat kembali kata-kata
Da Jung yang menanyakan apakah ia menyukai uang, Jung Gi mengatakan kalau ia
memang menyukainya karena Di dunia ini tak mungkin ada yang tidak
suka uang.
Akhirnya Bong Gi masuk ke dalam ruangan menyapa semua
pegawai Lovely, semua kaget melihat Bong Gi yang datang, Young Mi menyapa Bong
Gi yang sudah lama tak bertemu. Bong Gi pun berjalan langsung melewati Mi Ri
dan bertemu langsung dengan Manager Yang.
Mi Ri yang melihatnya tak habis pikir karena Bong Gi yang
mengambaikan begitu saja, Hyun Woo berbisik lebih baik Mi Ri mengambaikan saja,
Mi Ri tak terima karena seharusnya ia yang lebih dulu mengambaikan Bong Gi
bukan sebaliknya.
Bong Gi mengeluarkan cermin dari tas kopernya untuk dijadikan hadiah ekstra untuk pelanggan, Manager Yang mengejek Bong Gi yang hanya membawakan
cermin untuknya, Bong Gi menjelaskan kalau cermin yang dijualnya berbeda yaitu
bisa membuat wajahnya
terlihat lebih kurus dan pori-pori terlihat mengecil dengan menyebutnya magic
mirror. Manager Yang dengan ketus langsung menolak untuk
membeli.
Jung Gi berteriak memanggil adiknya menanyakan apa yang
sedang dilakukanya, Bong Gi mengatakan sebagai Spesialis
Penjualan dengan memberikan kartu namanya. Jung Gii
berpikir adiknya itu ikut MLM. Bong i Gi menjelaskan memiliki
banyak produk bagus, jadi memohon untuk
menghubungi apapun.
Manager Yang dengan ketus mengatakan sudah
memiliki partner untuk barang semacam dan
mengusirnya, Bong Gi tak mau menyerah dengan menawarkan pouch. Manager Yang
mengumpat mendorong Bong Gi segera keluar. Young Mi mengeluh Manager Yang
sangat berisik, menurutnya tak ada yang salah karena barang yang dibawa Bong Gi
bagus dan berjanji akan memberitahu tim
lainnya agar mencobanya. Bong Gi pun mengucapkan terimakasih dan pamit pergi.
Bong Gi keluar dari lovely dengan wajah sedih, Jung Gi
memanggil adiknya, Bong Gi pun memberikan senyumannya pada sang kakak seperti
menyembunyikan kesedihanya. Jung Gi tak percaya ternyata pekerjaan
yang dikatakan adiknya ternyata sebagai sales barang. Bong Gi meminta
maaf pada Jung Gi karena seharusnya memberitahu kakaknya sebelumn datang dan
menurutnya memang sedikit mengejutkan.
“Hey, seharusnya kau memberitauku lebih
awal!” ucap Jung Gi
“Aku tidak ingin membebanimu. Sejujurnya penjualanku bagus, Aku bukannya datang kesini karena
tidak menemukan tempat lagi” kata Bong Gi
“Ya... aku tahu.. Lagipulah
kau ‘kan Nam Bong Gi si hebat. Aku yakin kau bekerja dengan
baik.” Ucap Jung Gi
“Bagaimanapun, akan lebih baik
kalau kau membantu penjualanku sedikit.” Pinta Bong
Gi, Jung Gi mengerti tapi sebagai balasannya kalau memang produknya jelek maka akan
membunuhnya. Bong Gi pun pamit pergi pada sang kakak.
Jung Gi ingin masuk ke dalam kantor, betapa terkejutnya
melihat Yoon Ho turun dari mobil didepan Lovely. Akhirnya keduanya bertemu
disebuah cafe, Yoon Ho kaget mengetahui Da Jung
menyerahkan surat pengunduran dirinya, Jung Gi menceritakan Sejak
saat itu belum bisa menghubunginya.
“Mm, Aku tidak yakin apa aku harus
memberikan ini padamu... tapi
ini adalah hal yang diminta Da Jung untuk aku cari tahu.” Kata
Yoon Ho memberikan berkasnya. Jung Gi melihat berkas bertuliskan Seven Vio bertanya apa sebenarnya itu.
“Ini perusahaan yang coba dibeli
Lovely dan juga perusahaan yang diberikan
investasi oleh Gold baru-baru ini.” jelas Yoon
Ho,
“Kau bilang tadi Gold? Tunggu sebentar... Jadi artinya...
“ ucap Jung Gi tak percaya
“Gold adalah dalang dari semua
ini. Mereka berencana mengambil alih Lovely sejak awal dan mengirimkan CEO Lee
untuk memburu kalian.” Jelas Yoon Ho
Jung Gi terlihat benar-benar shock. Sementara Direktur
Kim terlihat duduk dengan wajah bahagia
karena sebentar lagi akan diangkat menjadi Wakil Presdir.
Jung Gi menarik nafas lebih dulu sebelum masuk ke ruangan
Ji Sang, dengan penuh keyakinan pun mengetuk pintunya. Ia mengutarkan tujuanya datang
karena ada yang ingin dibicarakan dengannya. Ji Sang bertanya tentang apa. Jung Gi pun akan
berbicara secara langsung saja.
“Apakah Anda berencana menyerahkan
Lovely kepada Gold? Itukah
rencana Anda sejak awal? Dan
karena itukah
alasan Anda membawa Manager
Yang? Apakah
itu benar?” ucap Jung Go the point
Bagaimana
kau bisa menyimpulkan seperti itu?” kata Ji
Sang dengan wajah tenang
“Perusahaan yang bernama Seven Vio, yang Anda
ingin beli untuk melakukan back-door listing, kelihatannya
Gold berinvestasi juga di dalamnya. Bagi kami
membeli perusahaan macam itu artinya
Anda ingin kami diambil alih oleh Gold, kan?” ucap Jung
Gi
“Yah.... memang benar. Itulah yang aku rencanakan.” Akui Ji Sang
“Kenapa... kenapa Anda tega
melakukan semua ini? Kau mengatakan
bahwa datang untuk membuat Lovely lebih baik, kenapa
kau malah menjual kami pada Gold?” ucap Jung Gi tak percaya
“Karena kalian akan mendapatkan
banyak sekali uang dari hal ini.” kata Ji
Sang
Jung Gi bertanya berapa banyak uang yang didapatkanya, Ji
Sang mengatakan bisa menjanjikan
Lovely akan mendapatkan 10 kali lipat dari yang sekarang dan setidaknya bisa menjamin semua karyawan dipindah dan
diterima pada Gold. Jun Gi berteriak tak percaya kalau mereka akan dipindahkan
dengan begitu artinya tidak akan ada lagi Lovely Cosmetics.
Ji Sang heran sebenanya apa pentingnya
melindungi nama perusahaan, karena menurutnya
mereka hanya perlu mengganti nama untuk memperoleh uang
yang lebih banyak jadi meminta agar Jung Gi
bisa bergabung denganya juga. Jung Gi terlihat menahan amarahnya.
Di lantai bawah
Mi Ri memastikan kalau nanti mereka semua
akan menjadi pegawai Gold Chemicals. Manager Yang
dengan rasa yakin akan seperti itu, Hyun Woo binggung kenapa tiba-tiba bisa
seperti itu. Manager Yang menjelaskan karena itulah
alasan CEO Lee mengurus restrukturasi sejak awal.
“Jadi dia sudah merencanakannya
sejak awal, benarkan?” kata Young Mi, Manager Yang hanya diam dan berusaha
mengalihkan pembicaraan.
“Baiklah. Semua orang yang bisa
bertahan selama ini akan bisa memasuki perusahaan Gold! Bukankah ini kesempatan yang
hebat? Kalian
bahkan bisa menjual saham Lovely dengan harga tinggi! Dan semua pegawai perusahaan
kecil akan menjadi pegawai
perusahaan besar seperti Gold dalam semalam!” kata
Manager Yang mencoba menghasut.
“Kalau kami jadi pegawai Gold, gaji kami ikutan naik, kan?” ucap Young Mi memastikan
“Tentu saja! Dan kalian akan
mendapatkan banyak keuntungan juga!” kata
Manager Yang. Hyun Woo memastikan harga saham mereka juga akan meningkat sangat banyak
“Pastinya! Kalian semua harus
berterima kasih pada CEO Lee!” kata Manager Yang
bangga
Hyun Woo melihat Jung Gi baru datang lalu membahas
tentang mereka dijual
kepada Gold dan menanyakan apa sebenanrya yang
terjadi apakah ini semua bagus dan buruk karena tidak
bisa menilai hal ini dengan benar. Jung Gi
bertanya apakah mereka akan merasa baik-baik saja kalau
Lovely sampai menghilang.
“Apa Kalian tidak peduli perusahaan
menghilang asalkan kalian mendapatkan uang?” tanya Jung
Gi dengan penuh penekanan
“Wow, kau ini sangat kaku. Semua
pegawai pasti mau lah dibayar banyak! Apa
pentingnya nama "Lovely?" Kau kan bukan Direkturnya!”
ejek Manager Yang
Jung Gi melihat semua karyawannya hanya tertunduk diam
saja, sampai akhirnya Young Mi hanya bisa mengigit bibirnya.
Akhirnya Jung Gi mendatangi Direktur Jo memprotes kalau
sebelumnya sudah mengataakn akan
melindunginya dan juga
Lovely tapi sekarang malah membuat keputusan seperti ini.
“Aku yakin kalian semua akan
mendapatkan banyak uang kalau kesepakatannya selesai. Aku tahu berapa banyak uang yang akan
kalian dapat, jadi aku tahu apa
yang mungkin kalian rasakan. Tetap saja, Anda tidak boleh melakukannya! Apa Anda akan baik-baik saja
kalau Lovely menghilang? Kau juga ditipu, kan? Kau tidak tau kalau kita akan jatuh
ke tangan Gold, kan?”jerit Jung Gi tak terima,
Direktur Jo terlihat hanya duduk diam dengan wajah melas
“Biarpun aku tahu, tidak ada lagi yang bisa kita
lakukan sekarang.” Kata Direktur Jo, Jung Gi
menanyakan alasanya
“Ibu mertuaku marah karena aku
memecat anaknya. Mereka
bahkan memintaku membayar semua hutangku secara kontan. Aku meminta lebih banyak uang
dari CEO Lee..” Kata Direktur Jo, Jung Gi
kaget mendengarnya.
“Jung Gi.... Aku sudah punya tujuan lagi sekarang dan sudah
berusaha keras, tapi tak ada yang mau meminjamiku uang jadi kalau CEO Lee memintaku
mengembalikan semua uangnya, Maka Aku
akan tamat.... Aku hanya
bisa menuruti apa yang dikatakan CEO Lee.” Kata Direktur
Jo berdiri dengan wajah pasrah. Jung Gi terdiam dengan menahan amarah mengingat
percakapannya dengan Da Jung.
Flash Back
Da Jun bertanya apakah Jung Gi meyukai uang, Jung Gi
pikir mana ada
orang waras yang membenci uang, lalu bertanya balik
alasan Da Jung menanyakan hal itu. Da Jung beralasan hanya
penasaran dan ingin
tau apakah perusahaan ini lebih berharga bagimu ketimbang uang.
Jung Gi berjalan keluar kantor dengan tatapan
kebinggungan, sambil bergumam “Apakah arti Lovely bagiku? Apakah ini lebih
berharga daripada uang? Pertanyaan menyengat itu menusuk-nusuk leherku
ibarat pisau. Sekarang aku harus mengetahui apa artinya uang
bagi diriku.”
Direktur Jo duduk tanpa ada gairah hidup makan coklat
tapi terlihat sangat lemas bahkan tak bisa mengigitnya, papan namanya akan
segera berubah karena Lovely akan hancur.
Woo Joo penasaran menekan bel rumah Da Jung karena belum
melihatnya, tapi tak mendengar ada jawaban. Akhirnya dengan helaan nafas
kembali masuk ke dalam rumah.
Tuan Nam dengan bahagia memakan lauk buatan dari nenek Ji
Ho dan merasakan makananya sangat enak. Tiba-tiba matanya melotot kaget melihat
Nenek Ji Ho sudah ada didepannya dan ketahuan kalau selama ini yang memakan
lauknya adalah dirinya.
Akhirnya Nenek Ji Ho duduk di pos keamanan, Tuan Jung
menjelaskan Kelihatannya anak-anak muda tidak benar-benar
menyukai makanan semacam itu jadi sayang apabila
harus dibuang, akhirnya ia meminta maaf karena memakannya. Nenek Ji Ho hanya
bisa menganguk mengerti,
“Tenyata kau benar-benar terampil dalam hal memasak, aku benar-benar
menikmati masakanmu, Semoga saja kau tidak merasa kecewa dengan hal
ini” kata Tuan Nam, Nenek Ji Ho memberikan kembali tasnya.
Tuan Nam pikir Nenek Jo ingi menitipkan makanan lagi untuknya.
“Lebih Baikjangan mencemaskan mereka lagi,
karena Anak-anakmu bisa
makan sendiri.” Kata Tuan Nam
“Bukan begitu... Aku ingin memberikan ini kepadamu dan Aku sudah tahu sejak wadahnya di cuci bahwa bukan anak-anakku yang memakannya.” Akui Nenek Jo
Tuan Nam kaget karena ternyata Nenek Ji Ho sudah
mengetahuinya dan sekarang dengan sengaka repot-repot
membuatkan untuknya, ketika mengambil tasnya seperti
ada listik yang keluar dan tiba-tiba keduanya terlihat bersemu merah di pipi
dengan bentuk love.
Manager Yang makin menyindir kalau semua ini hanya
masalah waktu sebelum Gold dan Lovely bergabung dengan melihat berkasnya kalau semua pegawai Lovely
seperti mendapatkan Jackpot. Jung Gi kembali bergumam.
“Ya, itulah uang. Uang meringankan kegusaran dan memastikan keamanan dalam
kehidupan.”
Manager Yang tiba-tiba mengucapkan selamat atas penikahan
pada Hyun Wo, Hyun Woo binggung mendengarnya. Manager Yang mengatakan kaalu
Hyun Woo bekerja di Gold, maka
akan menjadi calon suami yang sempurna dan membuktinya dengan menyuruh Hyun Woo peri ke
biro jodoh karena Orang-orang
yang terdaftar di perusahaan besar berada di tingkatan yang berbeda dan dengan sangat yakin pasti Hyun Woo akan menikah
tahun ini. Hyun Woo terlihat bahagia mendengarnya. Lalu Manager Yang
memberitahu Mi Ri, kalau akan dipekerjakan sebagai pegawai
tetap. Mi Ri yang mendengarnya tersenyum lebar karena merasa
tawara itu memang benar-benar bagus.
“Bagaimana bisa seseorang
tahan dengan uang, yang bisa membuat impian kalian terwujud?”
Manage Yang berkomentar kalau mereka harusnya
bersyukur Kepala Ok sudah pergi menurutnya sebuah
keberuntungan, kalau Da Jung masih di Lovely pasti akan
menentangnya habis-habisan lalu mengomel
soal martabat dan semacamnya, lalu mengejek hanya
membayankan saja membuatnya merinding.
“Jangan berani berpikir memintanya
kembali Dan
terima saja hadiah kalian tanpa banyak omong,
mengerti?” ucap Manager Yang
“Aku harus
menghormati keputusan mereka. Keyakinanku bahwa uang tidak bisa membeli
kebahagiaan mungkin saja salah.” Gumam Jung Gi melihat semua anak buahnya
Jung Gi masuk kamar anaknya, melihat Bong Gi yang tidur
dengan lelap karena kelelahan sampai tak menganti baju bahkan masih membawa
koper jualannya ke atas tempat tidur. Akhirnya ia membuka koper masih ada
banyak barang didalamnya, terlihat ada wajah kesedihan karena sang adik
menutupi kalau belum ada barang yang terjual. Jung Gi pun menarik selimut untuk
adiknya.
bersambung ke part 2
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
keren...aq suka banget ceritanya sama kayak misaeng, tentang dunia kerja yang penuh lika-liku. Semangat terus ya unnie ngerecapnya sampe ending...
BalasHapusAku makin suka alur ceritay...bong gi jg kshan...biarpun dia sedih dia tdk menunjukkan ddpn kakakny..duh ga sabar nunggu kelanjutanny...smngt ia.. ☺
BalasHapusAku makin suka alur ceritay...bong gi jg kshan...biarpun dia sedih dia tdk menunjukkan ddpn kakakny..duh ga sabar nunggu kelanjutanny...smngt ia.. ☺
BalasHapus