PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 13 Mei 2016

Sinopsis Entertainer Episode 8 Part 1

Geu Rin berdiri tepat didepan Suk Ho diruanganya dengan air mata mengalir dipipinya, Suk Ho menyindir Geu Rin tidak mengerti perkataannya, kalau ia sudah dipecat dan kenapa masih berdiri disana. Geu Rin mengaku hanya berpikir bagaimana baiknya bagi Ha Nul.
Maafkan aku.... Aku seharusnya menjadi  manajer untuk Entertainer Band..., tapi aku hanya memikirkan Ha Nul.” Kata Geu Rin
Tidak...,kau salah.... Kau hanya tidak memenuhi syarat.” Tegas Suk Ho
Jika kau mengajariku, aku akan lebih bekerja keras.” Ucap Geu Rin
“kau bilang "Bekerja keras"... "Bekerja keras"!!!!! Keluarlah!!!” teriak Suk Ho, Geu Rin tak bisa berkata-kata lagi akhirnya keluar dari kantor, Ha Nul dkk hanya bisa melihatnya lalu Ha Nul pun mengejar Geu Rin keluar kantor. 

Geu Rin tertunduk menangis di taman, Ha Nul mendekatinya lalu menawarkan permen caramel, Geu Rin menyuruh Ha Nul saja yang memakannya. Ha Nul tahu Ada yang jualan ceker ayam di dekat sini dan mengajaknya untuk makan sambil minum soju, Geu Rin langsung menolaknya.
Dia bilang aku tidak memenuhi syarat. Aku ingin melakukannya dengan baik, tapi apa yang akan kulakukan jika aku tidak memenuhi syarat?” kata Geu Rin
Apa kau mau kulit babi? Aku akan  memanggangnya sampai renyah untukmu. Apa kau mau makan itu  sambil minum Soju atau bir? ” Kata Ha Nul berjongkok didepan Geu Rin
Apa kau lapar? Kau belum makan malam 'kan?” ucap Geu Rin mengangkat kepalanya.
Kenapa kau yang khawatir denganku sekarang?” keluh Ha Nul, Geu Rin akhirnya kesal sendiri memilih untuk kembali tertunduk lagi.
Ha Nul menarik tangan Geu Rin dan langsung mengendongnya, Geu Rin panik menyuruh Ha Nul segera menurunkan. Ha Nul berjanji akan menurunkan apabila Geu Rin berhenti menangis. Geu Rin mengatakan kalau ia sudah berhenti menangis jadi meminta untuk menurunkan, tapi Ha Nul malah makin erat memegang Geu Rin untuk mengendongnya.
Geu Rin bertanya mau kemana mereka, Ha Nul memperingati agar tidak menyeka hidung di punggungnya karena yang dipakai baju baru, Geu Rin dengan kesal mengatakan tak akan melakukan. Ha Nul meminta agar Geu Rin tidak terlalu banyak bergerak. Geu Rin bertanya apakah ia berat, Ha Nul membenarkan lalu mengajaknya untuk minum soju dan bir di dekat kantor. 


Ha Nul terus mengendong Geu Rin yang terlihat sudah mulai berhenti menangis. Geu Rin bertanya-tanya Kesalahan apa yang telah diperbuat dan kenapa ia tidak bias melakukan sesuatu dengan baik. Ha Nul menyakinkan pasti ada yang dilakukan Geu Rin dengan baik. Geu Rin tak percaya lalu bertanya apa yan bisa dilakukanya.
Merawat Jo Ha Nul.” Ucap Ha Nul, keduanya sama-sama tertawa bersama. Lalu Ha Nul menyindir seharusnya bukan ia yang mengendongnya.
Makanya aku bilang turunkan aku.” Keluh Geu Rin, Ha Nul tetap saja mengendongnya.
Haruskah aku memukuli Suk Ho Hyung untukmu?”kata Ha Nul, Geu Rin pikir tak perlu karena nanti Ha Nul juga dikeluarkan.
Jika aku dikeluarkan, ayo kita berjualan bungeoppang saja.” Ucap Ha Nul. Geu Rin menolak karena ingin berjualan hotteok.
Ha Nul tiba-tiba menurunkan Geu Rin, Geu Rin pun heran Ha Nul menurunkannya, Ha Nul mengaku Geu Rin itu terlalu berat. Geu Rin membela diri kalau tulangnya yang berat. Ha Nul mendapatkan ide kalau ia makan sup tulang iga saja, karena merasa sangat lapar. Geu Rin mengatakan tidak akan membelikannya sup tulang. Ha Nul merengek untuk membelikan makanan yang lebih mahal karena badannya itu sangat berat. 

Ha Nul masuk kamar, Kayle menanyakan keadaan Geu Rin apakah baik-baik saja. Ha Nul mengangguk. Kayle mengupat si brengsek Lee Sang Won itu tak pernah membuatnya tenang. Ha Nul duduk di depan meja merasa Kayle itu jadi tertekan karena Geu Rin jadi meminta agar dimengerti.
Yah, benar itu karena kalian bersaudara.” Ucap Kayle
Senang melihat dia peduli pada kakaknya. Aku tidak punya saudara kandung. Jadi aku iri pada Geu Rin dan Ha Nul.” Komentar Yun Soo
Aku sudah lama ingin menanyakan ini,  tapi aku tidak bias karena kau terlalu kaku.” Kata Kayle, Ha Nul bertanya apa yang ingin ditanyakan.
“Kau harus jujur, Apa Geu Rin itu diadopsi?” tanya Kayle penasaran, Yun Soo pikir selama ini Geu Rin itu sepupu.
Kau bisa saja membuat begitu banyak dugaan lainnya. Kenapa harus adopsi?” keluh Ha Nul
Memangnya apa yang salah dengan adopsi?” teriak Kayle kesal, Ha Nul heran Kayle bisa marah-marah, Yun Soo juga nampak binggung.

Kau berbicara seolah-olah punya prasangka buruk terhadap anak-anak yang diadopsi.” Jelas Kayle, Ha Nul merasa tak berpikiran seperti itu, Kayle tak ingin membahasnya lagi menyuruh menceritakan saja.
Hyung, dia tidak menganggap Geu Rin sebagai kakaknya, 'kan?” ucap Kayle pada Yun Soo, lalu Yun Soo menganggu setuju.
Ha Nul mengakui Geu Rin itu adalah putri temannya Ayahnya, Kayle sudah bisa menduga, karena ada sesuatu yang aneh. Yun Soo melihat Ha Nul itu bukan adik kandung Geu Rin, tapi Geu Rin mengurus dirinya  seperti adik kandung, Kayle menanyakan tentang orang tua Geu Rin.  Ha Nul menceritakan keduanya meninggal saat Geu Rin  masih duduk di SMA.
Lalu Ha Nul meminta agar jangan bicara tentang hal itu kalau keduanya  sudah mengetahuinya, ia tahu Geu Rin itu bertingkah ceria tapi hatinya lembut. Yun Soo pikir Seharusnya tidak masalah karena Menjadi keluarga itu adalah  semua tentang cinta dan kasih sayang.
Ha Nul mengingatkan kalau Kayle itu tetap diam,  semuanya akan baik-baik saja dan memperingatakan Jae Hoon dan Tuan. Shin tidak perlu tahu, jadi meminta agar Kayle berpura-pura tak mendengar hal ini.  Kayle pikir semua ini bukanlah suatu rahasia besar. Ha Nul mengatakan bukan rahasia tapi tak ingin Geu Rin merasa tidak nyaman.


Kayle menyakinkan kalau mereka semua itu pandai menyimpan rahasia dan akan sikat gigi lalu pergi kerja paruh waktu lalu keluar dari kamar. Yun Soo juga mengajak Chan Hee untuk pergi.
Ha Nul akan pergi keluar membereskan jaket yang jatuh, lalu melihat sebuah kartu nama jatuh dengan tulisan [Layanan sopir] lalu teringat kembali saat Geu Rin bertanya apakah pekerjaan paruh waktu yang dilakukan Kayle itu legal, Kayle mengaku dibayar untuk bermain musik. Di sebuah tempat bernama "Jazz Cafe".  Ha Nul tersenyum karena ternyata Kayle itu menjadi sopir untuk kerja paruh waktu. 

Geu Rin duduk di dalam kamarnya teringat kembali kata-kata Suk Ho padanya. “Kau hanya tidak memenuhi syarat.
Jika kau mengajariku, aku akan lebih bekerja keras...” ucap Geu Rin, tapi Suk Ho tetap menyuruhnya untuk Keluar

Di rumah Man Shik
Min Joo pikir Ide Geu Rin sebenarnya tidak buruk. Suk Ho pikir  Meskipun ia hidup seperti orang  tak berguna, tapi ia harus menaati aturan. Min Joo pun ingin tahu alasan Suk Ho memecatnya.
Memberinya semua solusi  tidak akan membantu dirinya. Dia harus berbuat kesalahan  dan belajar dari kesalahan tersebut.” Jelas Suk Ho
Kau tidak pernah belajar dalam hidupmu coba lihatlah kau ini.” ejek Man Shik sambil mengelep meja dengan tissue.
Min Joo bertanya-tanya tentang rumah Man Shik, menurutnya Tempat ini lebih bersih  daripada rumahnya dan bertanya apakah ia  membersihkannya setiap hari. Suk Ho mengatkan kalau hobi Man Shik itu “membersihkan” menurutnya panggilanya yang cocok adalah “Jang Man Shik, Ahli Pembersih.
Man Shik mengeluh pada keduanya sudah membawa alas jadi setelah minum letakan diatas alas agar airnya tak menjadi noda diatas meja. Min Joo berkomentar itu salah satu alasan Man Shik belum juga menikah. Man Shik memperbolehkan Min Joo untuk meludah dirumahnya  karena ia yang akan membersihkannya. Min Joo pun pura-pura meludah, semuanya pun tertawa. 

Jae Hoon berlari masuk kedalam studio latihan berteriak memanggil Ha Nul, kalu ternyata hubungan dengan Geu Rin itu bukan saudara kandung. Ha Nul melotot kesal karena Kayle sebelumnya mengatakan akan menyimpan rahasia, dan merasa jadi orang bodoh yang percaya pada Kayle.
Hei... Sebagai sebuah band, kita harus berbagi informasi. Kita tidak bisa membiarkan Jae Hoon ketinggalan informasi.” Ucap Kayle membela diri.
Wah, ada cerita rahasia  tentang kelahiran. Band kita... ...akan menjadi sukses.” Ungkap Jae Hoon bahagia
Bagaimana bisa tentang kelahiranku bisa dianggap rahasia?” keluh Ha Nul
Kita semua punya cerita dan memang punya identitas yang jelas.” Kata Jae Hoon
Suk Ho masuk memanggil semua anaknya sambil membawakan makanan, Ha Nul meminta agar semua menutup mulutnya. Suk Ho melihat wajah anak-anaknya itu seperti menyembunyikan sesuatu lalu bertanya Apa yang sedang terjadi. Yun Soo memberitahu Kayle hanya mengeluh terus jadi bukan masalah besar.
Apa kau sedang membicarakanku?” kata Suk Ho menduga, Kayle mengelengkan kepala lalu Ha Nul langung menendang kaki agar Kayle tak membuka suara. 

Ini tteokbokki....” jerit Jae Hoon melihat makanan yang dibawakan Suk Ho, Kayle mengeluh mereka harus makan itu lagi. Suk Ho menyuruh Kayle tak usah makan kalau tak suka, Kayle heran Suk Ho itu hanya membencinya. Suk Ho mengakui memang sangat membencinya. 
Jae Hoon terlihat memakan Toppoki dengan lahap, Kayle bertanya apakah Toppokinya enak. Jae Hoon mengangguk. Suk Ho pikir masakan Ibu Jae Hoo tidak enak jadi makan sangat lahap. Jae Hoo mengaku makanan ibunya itu sangat enak Tapi hanya memasak  makanan organik, makanan sehat.
Yun Soo tersenyum karena Jae Hoon bisa makan dengan baik, Jae Hoon mengaku ada perasaan yang aneh Segala sesuatu yang dimakan  bersama anggota band dan yang lainnya rasanya sangat lezat, menurutnya itu mungkin karena mereka selalu makan bersama-sama. Suk Ho pikir Jae Hoon itu selau makan sendirian sepanjang hidupnya. Jae Hoon membenarkan bahkan setiap hari.
Semua menjerit kaget dan terlihat kasihan, Jae Hoon menceritakan makan di dalam mobil ketika Ibunya mengantar ke kursus yang lain, jadi hanya makan saja, bahkan tidak ingat apakah itu rasanya enak atau tidak. Suk Ho pikir memang seperti itu saat anak-anak mulai masuk SMA, Jae Hon mengatakan sudah seperti itu dari SD dan baru pertama kali dalam hidupnya makan Toppoki.

Apakah kau tidak pernah makan bersama temanmu?” tanya Ha Nul
Aku tidak punya teman.” Ucap Jae Hoon
Apa? Apa kau orang buangan?” kata Kayle langsung dijewer oleh Yun Soo, Kayle mengartikan kalu itu karena Jae Hoon bilang tidak punya teman.
“Ah... Benar juga, kau orang buangan di Busan, ya 'kan? Kalian bisa berteman.” Ejek Kayle pada Ha Nul dan Jae Hoon, Ha Nul kesal Kayle itu masih ingin mengejeknya.
Apa kau  benar-benar tidak punya teman sama sekali?” tanya Suk Ho serius
Mereka cuma kenalan dari sekolah. Kau tidak bisa menganggap mereka teman sejati.” Cerita Jae Hoon
Tapi bagaimana bisa kau tidak  punya teman, bahkan satu pun?” ejek Kayle. Suk Ho menyuruh diam saja karena Kayle juga tak punya teman.
Kayle membela diri kalau ia punya  teman di seluruh Amerika. Ha Nul bertanya kenapa teman-temanya itu tidak  menghubunginya atau sms, bahkan tidak pernah mendengarnya berbicara bahasa Inggris. Kayle mengejek Ha Nul itu seperti penguntit. Suk Ho merasa tak yakin Kayle itu bisa berbicara bahasa Inggris.

Chan Hee berbicara pada ayahnya kalau  Paman Kyle tidak punya teman karena dia marah terus sepanjang waktu, Kayle menghela nafas mendengarnya, Chan Hee pun menjulurkan lidah padanya. Suk Ho pikir itu benar dan memuji Chan Hee tahu segalanya. Jae Hoon pun menyelesaikan makannya dan mengajak semua mulai berlatih, Kayle menyindir hanya Jae Hoon yang selesai tapi mereka belum mulai makan, karena mereka mendengarkan ceritanya.
Yun Soo melihat Chan Hee memasukan sebungkus kimbap berpikir anaknya akan makan nanti, Chan Hee mengatakan kimbap itu untuk Bibi Geu Rin karena melihat bibinya itu tidak dari makan kemarin dan juga di hari sebelumnya. Semua langsung terdiam dan sedih mendengarnya. Jae Hoon dengan wajah polos bertanya pada Suk Ho apakah ia  sudah memasang iklan pekerjaan untuk seorang manajer baru, karena harus segera mempekerjakan  seorang manajer baru. Ha Nul pikir Jae Hoon itu tidak akan pernah punya teman. Jae Hoon rasa Menjadi realistis  bukan hal yang buruk

Joo Han membahas tentang  iklan minuman dan harus syuting iklan itu dengan Luna (Ji Young) Ji Nu langsung menolaknya karena  Hanya melihatnya saja membuatnya merasa  sakit dan tidak akan melakukannya.
Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Ji Young jika kau membuat dia marah.Dia sudah memaksaku memasukkan ke dalam sebuah dramanya.” Ucap Joo Han yang ikut geram
Boleh aku bertanya satu hal. Itu sudah lama sekali. Tapi kenapa  kau masih saja diperas oleh gadis itu? Kau membuat dia debut! Kenapa kau masih takut padanya?” kata Ji Nu heran
Aku tidak memberitahumukarena aku tidak ingin kau tertekan tapi Ji Young punya videonya. Dia mengirimiku salinannya. Itu sebabnya Tn. Lee dan aku  tidak bisa menolaknya. Apa kau mengerti?” jelas Joo Han
Siapa yang merekamnya?” ucap Ji Nu kaget dan sedikit panik

Joo Han merasa tak tahu,  menurutanya Ji Young meletakkan perangkap, dan Ji Nuk terjebak di dalamnya jadi ia berusaha yang terbaik untuk  membebaskannya dari perangkap tapi malah ia juga tekena perangkap. Ji Nu meminta Joo Han tak berbohong padanya menurutnya tak akan ada video. Joo Han akhirnya memberikan ponselnya.
Ji Nu melihat dirinya yang ada diatas tubuh Ji Young, lalu terlihat benar-benar terpukul. Joo Han menenangkan dan berusaha menyakinkan Ji Nu agar mempercayainya dan meminta agar mempersiapkan diri untuk melakukan syuting iklan. 

Geu Rin duduk di meja makan untuk belajar dan terlihat sangat serius, Kayle tiba-tiba menjerit bahagia dan melihat kalau sangat tinggi, ternyata ia naik ke bagian belakan mobil van yang tinggi, merasa tak percaya mobil itu akan menjadi mobil mereka. Yun Soo merasa  mereka sudah seperti selebriti saja.
Apakah kau menipu orang lagi untuk mendapatkan mobil ini?” ucap Suk Ho melihat mobil yang dibawa Tuan Byun dengan cap mobil depan sedikit terbuka, Tuan Byun mengatakan kalau mobil itu investasi.
Jika kau ingin melakukan investasi,  kau harus mendapatkan mobil baru.” Sindir Suk Ho
Kalau begitu kalian naik saja kereta  bawah tanah dan bus, jika itu maumu.” Balas Tuan Byun, Suk Ho berpikir Tuan Byun yang  memperbaikinya.
“Hei... Ini boleh saja mobil bekas, tapi ini mobil yang sudah melaju 20.000km. Hentikan sikapmu itu, Suk Ho.” Ucap Tuan Byun kesal

Suk Ho bertanya serius darimana Tuan Byun  mendapatkannya, Tuan Byun mengaku  mendapatkannya dengan pembayaran 48 bulan dan sudah membayar uang mukanya,  jadi Mango-lah yang harus membayar sisanya. Suk Ho menjerit kesal kalau itu bukan investasi namanya dan menanyakan berapa banyak uang mukanya, Tuan Byun mengatakan sudah membayar 10 persen.
Apa kau gila? Jadi maksudmu aku harus membayar 90 persen sisanya?” jerit Suk Ho marah
“Hei.. Bukan kau, tapi agensinya.  Ini 'kan mobil agensimu.” Tegas Tuan Byun
Itu sama saja! Siapa orang yang memberikan mobil  dengan 10 persen uang muka?” tanya Suk Ho, Tuan Byun mengatakan semua karena reputasi bersih dan koneksinya.
Ini namanya bukan investasi. Jangan menipu orang dan mengatakan kalau kau yang punya saham Mango.” Kata Suk Ho sudah tahu akal busuk Tuan Byun. 
Ha Nul lalu bertanya siapa yang akan menyetir mobil nanti, Suk Ho terdiam. Tuan Byun bertanya keberadaan si manager yang cerdas karena ia yang harusnya menyetir, semua tak bisa menjawab hanya tertunduk diam. Tuan Byun berpikir Geu Rin itu menikah jadi tak datang lagi. Kayle pun tak sabar ingin tahu siapa yang akan menyetir mobil nanti jadi meminta Suk Ho agar memperkerjakan Geu Rin kembali
Apa jadi dia berhenti?!!! Dia akhirnya muak pada amarahnya  Suk Ho dan berhenti juga.” Komentar Tuan Byun
Orang-orang akan mengira kalau aku  memang memiliki temperamen buruk. Bawalah mobilnya ke tempat parkir. Nanti kau dapat kartu tilang.” Ucap Suk Ho
Tuan Byun binggung haruskan ia  yang melakukanya, Suk Ho pikir siapa lagi karena tak mungkin dirinya yang melakukanya. Ha Nul memilih masuk studio, Yun Soo ingin memohon tentang Geu Rin tapi Suk Ho lebih dulu menyuruh semuanya untuk kembali latihan dan jangan terlalu lama melonggo melihat mobilnya. Kayle berpesan agar Suk Ho tidak melampiaskan kekesalannya, belum selesai bicara Suk Ho sudah menyuruhnya untuk diam dan segera masuk.
Apa aku saja yang mengisi posisi manajer?” ejek Tuan Byun, Suk Ho tak percaya Tuan Byun itu memang bisa membaca pikirannya.
Kenapa kau memecat gadis cantik itu?Aku pikir harus pergi menemuinya.” Ucap Tuan Byun, Suk Ho heran untuk apa Tuan Byun bertemu dengan Geu Rin
Untuk memperkenalkan dia pada  seorang pengacara tenaga kerja.” Kata Tuan Byun, Suk Ho mengeluh menyuruh tuan Byun memindahkan mobilnya saja. 


Kayle makan mie instant dan melihat Geu Rin masih sibuk belajar, lalu mengeluh bukan salahnya kalau Geu Rin itu dipecat. Geu Rin sadar kalau  ia yang akan memasak. Ha Nul mengatakan Geu Rin itu bukan juru masak mereka dan melihat Geu Rin saja belu makan. Min Joo datang menyapa semuanya dengan membawa tas belanjaan, merasa sudah datang terlambat.
Sandwich memang makanan penutup yang enak.” Kata Yun Soo yang sudah makan, Min Joo pun memberikan cemilan untuk Chan Hee. Wajah Chan Hee gembira melihat banyak snack.
Min Joo menyapa Geu Rin dan melihat diatas meja ada buku  [Menjadi Seorang Manajer] lalu melihat mantan managernya itu terlihat kurus hanya dalam satu hari tak berkerja lalu mengajaknya untuk keluar, Geu Rin nampak kaget, Min Joo mengajak Geu Rin untuk berjalan-jalan. Geu Rin pun masuk kamar untuk mengambil jaketnya.

Wow... Rumah Ini benar-benar gayaku, Dekorasinya bagus juga.” Komentar Min Joo, Yun Soo pun mempersilahkan agar Min Joo sering-sering datang.
Ayah, bukankah CEO kita cantik?” kata Chan Hee, Yun Soo tanpa sadar membenarkan.
Kayle dan Ha Nul tak bisa menahan tawanya, Min Joo pun memegang wajah Chan Hee karena dianggap sebagai tipe wanita idealnya. Geu Rin pun keluar dengan jaketnya, Min Joo pun pamit pada semuanya untuk pergi dengan Geu Rin. Kayle langsung menrangkul leher Yun Soo dan loncat ke punggungnya kalau ternyata menyukai CEO mereka. Ha Nul menyuruh Kayle mencekik lebih keras agar Yun Soo mau mengakuinya.
Chan Hee membela ayahnya dengan menyodok bagian bokong Kayle, akhirnya Kayle yang kesakitan terjatuh. Ponsel Kayle berdering, Yun Soo melihat nama yang tertera di ponsel itu “Shin” Kayle menjawab telp dari Suk Ho, Ha Nul mengumpat kesal karena Kayle menulis nama saja. 


Suk Ho berjalan menarik Kayle sambil merangkul ke suatu tempat, Kayle mencoba melepaskan karena nanti orang berpikiran aneh karena pria yang saling merangkul. Suk Ho melihat sebuah spanduk besar Lee Sang Won. Kayle tak percaya ternyata Suk Ho menghubunginya hanya untuk menunjukkan seperti ini
Dia tampan, Susah kelihatan tampah  dengan poster seukuran itu.” Komentar Suk Ho, Kayle kesal apa sebenarnya yang ingin dikatakan Suk Ho
Jika wajahmu dipajang di poster seukuran itu, i pasti akan terpampang disini. Semua wanita akan mengantri.” Kata Suk Ho, Kayle pikir itu sudah pasti karena ia dulu populer di SMA.
Aku berjanji akan mewujudkannya. Jadi, kau harus mempersiapkan dirimu.” Ucap Suk Ho
Berapa kali harus kukatakan? Aku sudah siap.” Balas Kayle sombong

Persiapkan hatimu. Jika kau mau terkenal, kau harus rendah hati. Oke?” pesan Suk Ho
Kayle tiba-tiba menarik Suk Ho dan berlindung dibagian punggungnya, Sang Won berjalan dengan beberapa orang merasa kamar hotelnya terlalu kecil dan tipe Suite akan jauh lebih nyaman jadi mereka  bisa mengganti hotelnya. Sang Won tak masalah dan merasa  menyukai kamar hotelnya dan akan kesepian kalau  kamarnya terlalu besar.
Tiba-tiba ada beberapa fans ingin mendekat, penjaga menyuruh agar meminta jarak, tapi San Won dengan rendah hati meminta untuk membiarkan dan memberikan beberapa tanda tangan setelah itu berjalan pergi.

Dia sudah dewasa. Setelah amarahmu sudah tak terpendam,  kau bisa mengeluarkannya.” Komentar Suk Ho setelah melihat sikap Sang Won
Setelah kau mengisi kantong sampah,  kau harus membuangnya. Jika maumu iri, bersikaplah iri. Jika kau ingin mengutuk, kutuklah. Lakukanlah apa saja yang kau inginkan. Mari kita mengisinya dan membuangnya. Oke?” kata Suk Ho membalikan badannya.
Kayle bisa sedikit tersenyum, Suk Ho kembali mengandeng Kayle untuk pergi dengan bangga merasa masih cukup imut untuk seusianya, Kayle heran Suk Ho itu ingin menjadi imut di usianya. Suk Ho mengaku ingin bermain dengannya, karena Sang Won itu lebih jelek dari Kayle dan permainan gitarnya jauh lebih bagus. Kayle pikir tak perlu dikatakan memang pemainnya lebih bagus.
Jika Lee Sang Won memintamu untuk menjadi bintang tamu di acara kita suatu hari..., maka kita tolak saja dia dengan tegas.” Ucap Suk Ho
Memikirkannya saja aku merasa lega.” Ungkap Kayle 


Min Joo duduk ditaman, melihat Geu Rin pasti marah, Geu Rin menyangkalnya tapi setelah itu mengaku kalau memang marah.  Min Joo tahu mungkin Geu Rin membenci Suk Ho,  tapi itu membuatnya berpikir kalau Suk Ho itu benar-benar menjadi CEO seorang agensi.
Aku tidak membencinya, tapi Aku membenci diriku sendiri.” Kata Geu Rin
Apa aku sudah cerita padamu bagaimana aku pertama kali bertemu dengannya?” tanya Min Joo, Geu Rin mengaku belum mengetahuinya.
Dia itu aneh, Memikirkannya saja membuatku kesal. Sudah sekitar 10 tahun sejak kami sudah saling kenal.” Cerita Min Joo 

Flash Back
Min Joo mengejar Suk Ho sampai didepan gedung, Suk Ho sampai menjerit kesakitan karena tarikan Min Joo. Min Joo merasa Suk Ho itu tidak bisa pergi seperti itu. Suk Ho pikir mereka sudah selesai bicara, jadi kenapa ia  harus tetap ditempat itu. Min Joo kesal Suk Ho yang bicara informal padanya. Suk Ho membalas kalau Min Joo yang lebih dulu memulainya.
Tn. Shin Suk Ho... Sae Bom itu seorang pemula. Semua pemula memang memulai karirnya tanpa manajer, tetapi hanya penyanyimu  yang menuntut ingin cari manajer. Bagaimana kami seharusnya  menjalankan bisnis kami? Apakah kau tahu berapa biaya untuk melakukan acara di Pulau Jeju?” ucap Min Joo mengomel.
“Kau bilan Seorang pemula? Ini cuma Sae Bom dan grup lain  dengan empat anggota. Apa itu memakan banyak uang untuk memesan dua tiket ekstra?” kata Suk Ho
Ada logika untuk sebuah acara. Jika kau tiba-tiba mengubahnya...” ucap Min Joo langsun disela oleh Suk Ho

Nn. Yeo Min Joo. Ocean Musik mengira Sae Bom  dapat bepergian tanpa manajernya..., tapi aku menolak untuk  membiarkan dia pergi sendirian. Aku tidak bisa membiarkannya pergi seperti yatim piatu..., ...titik. Kami akan mundur.” Tegas Suk Ho
Lalu, bagaimana jika aku dipecat? Kau tidak bisa melakukan ini tepat sebelum konser. Siapa yang akan menggantikannya?” jerit Min Joo kesal, Suk Ho pikir kenapa harus bertanya padanya, Min Joo merasa  Apa penting sekali  untuk memiliki seorang manager.
Apa kau membiarkan anakmu pergi sendiri untuk konser pertama mereka? Kau itu cantik sekali. Tapi kenapa kau tidak mengerti perkataanku?” ucap Suk Ho
Min Joo tak bisa berkata-kata karena Suk Ho memujinya cantik, sambil merapihkan rambutnya ke belakang telinga. 


Min Joo ingat sekali saat itu tidak bisa berkata apa-apa lagi, menurutnya Suk Ho memang aneh. Geu Rin penasaran Apa yang terjadi selanjutnya. Min Joo memutuskan untuk menjadikan Suk Ho menjadi manager dan Itu tidak pernah terjadi di agensi mereka sebelumnya. Geu Rin melonggo mendengarnya.
Geu Rin.... Suk Ho, dia kebanyakan mendapat kesialan. Aku saja tak bisa berkata-kata dengan cara dia berbicara.” Cerita Min Joo
Aku tidak yakin tentang itu karena aku hanya ingin belajar dari dia.” Ucap Geu Rin
Kenapa kau mau belajar dari dia? Dia itu brengsek. Setelah album dia dirilis dan  mendapat keuntungan, dia bahkan tidak akan memikirkan kontraknya lagi. Dia akan memastikan kalau  dia itu untung lebih banyak. Kurasa itu buruk Jika kau mengambil syuting tambahan yang tidak dibahas sebelumnya..., maka dia akan mengancam untuk membatalkan kontrak jika mereka tidak membayarnya lebih. Dia itu brengsek sekali” cerita Min Joo mengebu-gebu
Geu Rin pun ikut mengumpat Suk Ho itu brengsek, Tapi Min Jo tahu Suk Ho itu tetap menjaga janjinya, walaupun ia dihina dan diejek oleh banyak orang tapi dia memastikan kalau artisnya takkan bisa dihina bahkan bahkan  suatu hari Suk Ho pernah berakhir di kantor polisi.

Flash  Back
Seorang pria terlihat membahas tentang iklan sepatu  dengan mengingikan untuk  mewujudkan sesuatu yang liar, bukan yang menggemaskan. Ia melihat Do Kyung punya badan seksi.
Entah bagaimana aku harus bereaksi ketika aku melihatnya.” Ucap si pria nakal.
Iklan sepatu harusnya menggemaskan.” Komentar Suk Ho yang sibuk membagikan minuman energi sambil membantingnya.
Bukankah dia sedang pacaran dengan seseorang? Bukankah sebentar lagi ada skandal? Aku sangat iri pada orang yang bisa berkencan denganya.” Kata si pria.
Suk Ho tak bisa lagi menahan amarahnya langsung membanting botol dan memukul wajah pria cabul, Pria itu berteriak marah kalau Suk Ho ingin mereka membatalkan iklan ini. Suk Ho berteriak kalau ia tak akansyuting iklan  dengan orang cabul sepertinya. 

Min Joo menceritakan Suk Ho menganggap artisnya sebagai anak-anak dan orang yang paling disayanginya, lalu merasa penasaran bagaimana Suk Ho memperlakukan anak-anaknya sendiri setelah nanti menikah. Geu Rin berpikir sejenak lalu berbicara serius pada Min Joo.
Haruskah aku mengantarmu untuk menemui Suk Ho?” kata Min Joo sudah bisa menebaknya, Geu Rin bisa tersenyum mendengarnya. 

Suk Ho duduk tegak melihat Geu Rin yang sudah berdiri didepanya, lalu berpikir Geu Rin datang kemari untuk bersenang-senang, Geu Rin mengeleng kalau ia datang bukan untuk bersenang-senang di tengah malam.
Apakah aku terlalu baik? Angin musim semi terasa nyaman sekali. Sesuatu mungkin akan terjadi di antara mereka.” Ucap Min Joo sudah ada didalam mobil dalam perjalanan pulang. 

Suk Ho nampak kaget dengan ucapan Geu Rin padanya, Geu Rin  mengatakan kalau Manajer mengkhianati penyanyinya jadi Manajer seharusnya menanggung  kesalahan sang artis tapi ia malah menyalahkan sang artis. Jadi Itu sebabnya ia  tidak memenuhi syarat. Suk Ho tak mengerti dengan sikap Geu Rin
Tn. Shin, bolehkah aku bekerja lagi? Aku akan bekerja keras...  Maksudku, aku akan berusaha yang terbaik.” Kata Ha Nul
Biar aku bertanya padamu. Apa kau akan menjadi manajer Ha Nul  atau manajer band?” ucap Suk Ho
Aku akan menjadi manajer Entertainer Band!” jawab Geu Rin dengan suara lantang
Berhenti berteriak padaku. Aku ini jadi sakit kepala gara-gara kau.”keluh Suk Ho
Geu Rin bertanya apakah sekarang hujan deras, Suk Ho dibuat binggung kembali, Geu Rin merasa seharusnya  hujan besok, Suk Ho mengejek Geu Rin itu berlebihan sekali. Geu Rin berjanji akan memastikan  tidak akan membuatnya stres lagi.

Kayle sedang melihat berita tentang Lee Sang Won dalam ponselnya, dengan judul  [Lee Sang Won akan mengadakan konser orkestra] lalu ia mengambil jaketnya dan keluar dari kamar. Ha Nul yang terlihat tertidur membuka matanya dan terbangun.
Sesampai di sebuah cafe, Ha Nul meminjam ponsel dari penjaga kasir  karena perlu menghubungi seseorang. Lalu menelp perusahaan layanan sopir karena akan pergi dari Mapo ke Donggyo-dong dan ingin memilih sopirnya, yaitu bernama Kayle, tapi sepertinya tak ada yang bernama Kayle.

Kayle masuk cafe memberitahu kalau Sopir penganti sudah datang, Ha Nul duduk dimej bertanya apakah yang datang Lee Bang Geul, Kayle membalikan badanya kaget melihat vokalisnya sudah duduk dengan kartu nama tempat kerjanya.
Apa Lee Bang Geul itu nama aslimu, Kayle?” ucap Ha Nul mengejek
Sudah kubilang pada mereka mendaftarkan namaku sebagai Kyle. Apa kau akan beritahu yang lain?” keluh Kayle Kesal, Ha Nul pikir Itu tergantung.
“Hei... Kau bahkan tidak punya mobil.  Kenapa kau menyuruhku datang?” keluh Kayle kembali, Ha Nul mengajak Kayle minum kopi saja, keduanya pun memesan latte.

Didepan cafe
Kayle mengaku Tidak ada lagi yang harus dilakukan, lalu menceritaka sebelumnya pernah jadi supir di Amerika sejak masih SMA karena Semua orang perlu biaya hidup jadi tidak enak tidak melakukan apa-apa. Ha Nul memuji Kayle yang tumbuh dengan baik.
Jangan jatuh cinta padaku, Aku akan meneriakimu.” Kata Kayle
Aku tidak akan jatuh cinta padamu, Aku hanya tersentuh.” Balas Ha Nul. Kayle menyuruh Ha Nul pergi saja karena harus kembali bekerja. Ha Nul mengajak Kayle pulang saja, Kayle menanyakan alasan Ha Nul harus menemuinya.
Aku ingin mengatakan sesuatu, tapi aku malu untuk mengatakannya. Kurasa ini adalah waktu yang tepat.” Kata Ha Nul. Kayle bertanya apa yang di ingin dikatakanya.
Hari itu, kau datang menemuiku  di pusat penahanan remaja di Busan. Kau datang jauh-jauh... untuk memberitahuku kalau kau menyukai suaraku. Kau bilang kau bisa... memainkan musik yang indah jika bersamaku.” Cerita Ha Nul masih mengingatnya.
Aku membuatmu tersentuh 'kan.” Kata Kayle
Itu karena gitaris Juilliard mengakuiku. Kau mengakui suaraku dan kinerja kita, Aku sangat senang.” Akui Ha Nul, Kayle heran Ha Nul  membicarakan hal itu sekarang.
Sejujurnya..., Aku menjaga jarak karena  kau dari Juilliard. Dalam pikiranku "Dia pasti menakjubkan. "Beruntung sekali dia,wahhh... Dia seorang profesional. Bisakah aku menyamainya?" Tapi kau datang menemuiku. Aku sangat berterima kasih atas hal itu.” Cerita Ha Nul, Kayle ingin tahu inti perkataan Ha Nul itu.
Aku merasa jauh lebih baik... setelah aku mengubah rasa cemburuku menjadi rasa iri.” Kata Ha Nul
Kayle tak bisa berkata apa lagi, Ha Nul pu mengajak mereka untuk bersulang, Kayle pun mengangkat gelas kopi, setelah itu keduanya merasakan lidah mereka terbakar karena kepanasan. 
bersambung ke part 2 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 



1 komentar: