Phil tak
bisa pergi begitu saja meminta maaf. Si wanita terus mengaduh kesakitan. Saat
itu Jin Sook dan Soo Jin datang melihat Phil seperti sedang melihat bokong si
wanita dengan mengejek kalau memang itu bagus yang dilakukanya. Phil mencoba
menjelaskan bukan seperti itu.
“Aku tidak
percaya kau melakukan ini dengan seorang wanita siang bolong... “ ucap Soo Jin
mengejek. Si wanita ingin tahu siapa Soo Jin, Soo Jin balk bertanya siapa
wanita itu. Si wanita kembali mengerengek kalau merasa takut.
“Aku
hendak mengambil ini. Aku hanya... tidak... Aku menaiki tangga...” ucap Phil
terbata-bata. Jin Sook berteriak kalau Phil yang gagap lagi!!
“Siapa
sebenarnya mereka? Apa Kalian kenal Oppa-ku?” ucap Si wanita. Keduanya kaget
mendengar si wanita mengangap Phil sudah menganggap sebagai miliknya.
“Mereka
ini pasangan kekasih. Apa kau Mengerti? Jadi Pergi.” Ucap Jin Sook menyatukan
tangan Phil dan Soo Jin. Si wanita merasa seperti mempermainkannya lalu
berjalan pergi. Soo Jin seperti tak sudi dipegang oleh Jin Sook.
“Maafkan
aku. Semoga kau menemukan lelaki yang baik. Kau juga sangat..” gumam Phil
melihat Si wanita yang pergi. Soo Jin melihat tatapan Phil
“Hei, apa
yang kau tatap sekarang? Kejar dia. Kejar sana! Sana peluk dia, berengsek!”
teriak Soo Jin marah. Jin Sook pikir mereka sudah selesai dan mengajak segera
pergi saja.
“Aku
tidak menginginkanmu. Sana kejar dia!” teriak Soo Jin kesal
“Auh,
kenapa aku tidak mengingatnya lebih cepat? Sial. Aku tidak akan melepaskannya
seperti ini.” Kata Phil kesal
Jin Sook
mengajak Soo Jin segera keluar dari penginapan, Soo Jin masih saja berteriak
marah kalau akan membunuhnya. Saat itu Jae Hyun baru saja akan masuk melihat
Soo Jin yang marah didepan pintu, sang pacar melihatnya Jae Hyun melamun mengajaknya
untuk segera masuk.
Phil
membawa pelampung masih mengumpat kesal, bertanya pada Soo Jin Apa memangnya
kesalahannya. Saat itu tersadar melihat Jae Hyun yang duduk diruang makan, dan
bertanya Tapi, kenapa si apoteker itu ada di pantai dan berpikir kalau hanya
kebetulan.
“Hei,
kenapa kau di sini?” ucap Phil mendekat dengan mengebrak meja. Jae Hyun
binggung bertanya apakah Phil mengenalinya.
“Bajingan
ini belum kenal aku.” Gumam Phil melihat sikap Jae Hyun. Si wanita pun bertanya
apakah Jae Hyun mengenal Phil. Jae Hyun mengelengkan kepala.
“Tidak,
aku baru pertama kali bertemu dengannya. Apa Kau mengenalku?” kata Jae Hyun
sambil berdiri.
“Tidak,
sepertinya aku salah orang. Maafkan aku. Maaf.” Kata Phil bergegas pergi.
Phil
akhirnya membawa semua pelampung, dengan berkomentar keduanya ternyata memang
berkencan dan sudah lama. Ia merasa
kalau Jae Hyun sudah tertangkap basah dan ketika kembali maka akan menceritakan pada semua orang dan
menghentikan pernikahannya.
Jin Sook
melayani pembeli yang datang ke toko paman Phil. Phil akhirnya kembali membawa
banyak pelampung. Ia dengan tegas pada Jin Sook kalau memang pergi untuk
membawa pelampung. Jin Sook hanya menganguk mengerti.
“Tapi,
lihat yang terjadi. Coba kau Lihat itu.” Ucap Jin Sook menunjuk Soo Jin yang
ada di pinggir pantai.
“Apa? Soo
Jin? Dia cantik seperti biasa.” Kata Phil. Jin Sook meminta Soo Jin agar bisa
melihat dengan benar.
Dibelakang
Soo Jin terlihat pria bertelanjang dada yang menemaninya, Phil mengingat kalau pria itu yang
menyelamatkan Soo Jin ketika kebakaran, dan Phil telat membawakan kain basah
untuk Soo Jin. Lalu Soo Jin melihat si pria yang sudah menyelamatkanya.
Phil dengan
wajah kesal ingin mendekat, saat itu Suk Tae sambil makan es krim melarang
karena menurutnya keduanya terlihat serasi. Phil tak peduli mendorong tangan
Suk Tae sampai es krim tumpah ke wajah temanya Soo Jin masih saja berjalan
dengan si pria.
“Soo Jin ,
kau salah paham... Aku membawa semua pelampung itu dari sana. Aku tidak
melakukan yang aneh-aneh.” Ucap Phil. Soo Jin seperti tak peduli.
Si pria
bertanya apakah Soo Jin mengenalnya. Soo Jin mengangguk dan Phil bukan temanya
hanya sekedar kenal saja lalu mengajak untuk mengobrol dibawah payung. Phil
terlihat kebinggungan tak bisa menjelaskan pada Soo Jin.
Phil
sambil minum bir terlihat kesal melihat Soo Jin dan pria terlihat sangat senang
mengobrol. Jin Sook yang duduk disampingnya berkomentar,mereka berdua sama-sama
menyedihkan memberitahu Soo Jin sudah 20 menit membuang pandang ke sekeliling.
Phil pun bertanya memangnya kenapa dengan hal itu.
“Apa Kau
masih tidak mengerti? Soo Jin sekarang tidak merasa nyaman dengan pria itu.
Gerak tubuhnya mengatakan : "Kemari dan jemput aku."” Kata Jin Sook.
Phil tak tahu kalau artinya seperti itu.
“Kau
bukan hanya buruk soal start dalam berlari, tapi juga payah soal start dalam
hubungan asmara. Itu artinya kau tidak punya taktik. Kau seharusnya sudah mulai
sebelum pistol ditembak ke udara. Itu namanya taktik. Tapi pistolnya terlanjur
meletus, mau bagaimana lagi.” Kata Jin Sook mempergakan Phil yang sudah
ditembak berkali-kali.
Phil
langsung berlari mendekati Soo Jin menariknya untuk pergi karena Sebentar lagi
gelap dan kebakaran, Soo Jin binggung. Phil mengaku bukan seperti itu dan
meminta izin agar mengoleskan sunblock. Soo Jin pikir sudah memakainya tadi.
“Dia bilang
tidak mau, kenapa kau ini?” ucap Si pria mendorong Phil sampai terjatuh. Soo
Jin pun membela kalau tak perlu sampai mendorongnya.
“Apa Kau
mau ke tendaku? Aku akan membuat barbekyu... aku juga punya banyak daging di
sini.” Kata Paman Phil datang membawa kantung belanja.
“Hei..
Siapa kau? Barusan Apa yang kau lakukan pada satu-satunya keturunan Bong, Aoa kau
memukul dan mendorongnya?” ucap si paman marah.
“Bukan
begitu, masalahnya dia menguntit wanita ini.” Ucap si pria membela diri. Soo
Jin dan Phil binggung karena si paman terus menyudutkan si pria.
“Wah, apa
pun yang keponakanku lakukan, sekalipun
menguntit, sama sekali bukan urusanmu! Apa hubungannya denganmu? Jangan berani
menyentuh dia. Kalau kau nekat, aku akan menonjokmu dan mematahkan semua gigimu
Dan Kau Pergi! Makan barbekyu-mu sana, dan main bersama teman-temanmu.” Ucap Si
paman
“Pak,
saya sebenarnya juga angkatan laut.” Kata si pria. Paman Phil menanyakan
angkatan berapa. Si pria mengaku Angkatan ke-1900, Paman Phil pun menyuruh si
pria agar mulai berlari.
“Hei..
Kau ambil saja. Aku akan memberikannya agar kau bisa bersenang-senang. BerSenang-senang
dengan temanmu sana.” Ucap Paman pada Phil dan meminta agar Soo Jin bisa
bersiakp baik-baik pada Bong Phil, Soo Jin pun mengangguk walaupun terlihat
gugup
Phil dan
Soo Jin main jetsky bersama, walaupun terlihat ketakutan tapi Soo Jin terus
memeluk Phil agar tak terjatuh. Semua pun menikmati matahari terbenam, Soo Jin
terlihat bahagia melihat langit yang indah.
Suk Tae merasa kalau seharusnya belajar. Dal Soo dan Jung Ae merasa
kalau sangat indah melihat Matahari terbenam. Sementara Goo Gil mengaku merasa lapar.
Dal Soo
menyanyikan lagu OST Secret Garden dengan merdu, semua seperti mulai merasakan
perasaan dengan lyric yang dinyanyikan Hyun Bin. Goo Gil dan Suk Tae pun
melakukan adegan Sit Up yang membuat hati bergetar. Jung Ae terpana dengan
nyanyin Dal Soo yang sangat romantis.
“Hari ini
akan terjadi kebakaran. Kebakaran... Tidak,
aku tak boleh membiarkannya... Sadarkan dirimu!.. Aku akan menghentikannya. Aku
akan menyelamatkan mereka. Aku akan menyelamatkan semuanya.”gumam Phil. Suk Tae
yang terkesima dengan Jin Sook terus menatapnya.
“Suk
Tae.. .Jangan melakukannya... Biarkan aku menikmati tempat yang indah ini.”
Ucap Jin Sook. Suk Tae hanya bisa terlihat kesal dan mereka memberikan tepuk
tangan setelah Dal Soo menyanyi.
“Jangan
menyanyikan lagu cinta lagi. Cinta harus
diungkapkan dengan alasan, namun tak seorangpun di antara kita memilikinya. Itu
sebabnya.” Kata Dal Soo
“Apa
maksudmu? Cinta itu soal hati seseorang. Semangat... Membara. Sesuatu yang
terlalu cepat panas akan lekas dingin juga.” Kata Paman Phil
“Lebih
penting memiliki ikatan emosional daripada ketertarikan fisik.. Platonik.” Balas
Dal Soo.
Jung Ae
mengaku juga menyukai Dal Soo dan Segala
sesuatu tentang Dal Soo maka akan menyukainya. Goo Gil dengan setengah mabuk meminta Dal Soo
agar Berhenti pamer soal pengetahuannya, dan bertanya apakah tahu apa arti dari
cinta.
“Apa kau
tahu rasanya tidak bisa mengutarakan perasaan pada orang yang kau cintai?” ucap
Goo Gil. Paman Phil pikir sudah saatnya pamit pergi
Phil
pikir mau kemana pamanya karena mereka belum selesai. Paman Phil dengan bangga
kaalu Para wanita penggemarny tentu saja sedang menunggu, lalu heran melihat
ada banyak pemadam kebakaran di tokonya, bertanya apakah ada sesuatu yang akan
terjadi. Phil hanya berjaga-jaga karena ada api unggun. Pamannya tak percaya
melihat Phil yang sudah dewasa padahal saat masih kecil dulu suka mengompol di
celana lalu segera pamit pergi dan berpesan, kalau terjadi sesuatu maka segera
menghubunginya.
Phil dan
Soo Jin duduk bersama dengan semua temanya yang bermain kembang api di tepi
pantai, langit seperti sangat ceria. Lalu Soo Jin memberikan minuman
mengucapkan Terima kasih dan juga maaf. Phil pun menyambut minuman Soo Jin
untuk bersulang.
“Kenapa...
kenapa dia cantik sekali? Apa aku... langsung kucium saja? Aku siap saja meski
ditampar setelahnya.” Gumam Phil melihat wajah Soo Jin dan berhenti tepat di
bibir.
“Aku tahu
tidak pernah bisa menyelesaikan sesuatu sendiri, tapi ketika ada seseorang yang
membelaku, rasanya seolah aku tak sendirian lagi di dunia ini. Aku merasa
bersyukur. Apakah bila sesuatu terjadi lagi padaku. kau akan membantuku lagi
seperti biasa?” ucap Soo Jin. Phil terus menatap kearah bibir Soo Jin.
“Jangan
coba melakukan apa pun! Kau langsung berpikiran kotor setiap ada kesempatan.”
Kata Soo Jin kesal.
Phil
mencoba mengelak tak ada yang ingin dilakukanya. Soo Jin menegaksan kalautahu hanya dari
tatapannya. Phil bergumam kalau Seandainya di izinkan mencium sekali saja,maka tak keberatan harus
mati sekarang juga. Soo Jin lalu memperlihatkan kamera bertanya apakah ingat
dengan itu
“Oh, aku
tidak menyangka kau masih memilikinya. Biasanya kau mudah merusakkan segala
sesuatu. Tapi yang ini selamat.” Kata Phil.
“Aku bisa
memotret dengan baik memakai ini. Memakai ini seperti Mendapatkan perasaan yang
hebat.” Kata Soo Jin banggak.
“Kau
harus terus memotret, Kau memiliki bakat di bidang itu. Di masa depan, kau akan
menghasilkan uang darinya.” Kata Phil.
Soo Jin
tak percaya mendengarnya. Phil pun menyakinkan kalau memang benar karean memiliki
kemampuan melihat masa depan. Soo Jin pun ingin tahu bagaimana dengan masa
depan Phil sendiri. Phil hanya bisa bergumam kalau akan menikahi Soo Jin, lalu
akhirnya memilih untuk pergi ke toko untuk mengambil lebih banyak kembang api.
Soo Jin
melihat foto-foto yang diambilnya, lalu melihat saat Phil yang berlari melewati
rel lalu menyebutnya “17 Agustus 2011."Run to me (lari kepadaku)."
Dengan wajah bahagia kalau itu adalah caption yang tepat untuk foto Phil. Lalu
ia merasa Phil memang terlihat imut. Phil keluar dengan banyak kembang api,
menatap Soo Jin seperti tak bisa mengatakan apapun tentang perasaan yang
mendalam.
Jung Ae
dan Dal Soo duduk di bawah pohon sambil minum bir. Jung Ae mengoda Dal Soo
dengan merasa lelah karena minum banyak dan berbaring di paha Dal Soo. Dal Soo
terlihat makin gugup karena tak bisa bersentuhan dengan wanita.
“Oppa...
bagaimana menurutmu tentangku.. seperti kepada wanita lainnya?” ucap Jung Ae.
“Sekarang
aku sedang kehabisan alasan, jadi jangan tanya.” Kata Dal Soo mencoba untuk
tetap tenang.
“Bukan itu
yang kumaksud... Perasaan pria terhadap wanita, seperti itu. Kalau begitu,
jangan gunakan "seperti pada wanita" tapi gunakan "sebagaimana
kepada wanita". Tapi Oppa, kenapa kau bisa kehabisan alasan?” kata Jung
Ae.
“Entahlah.
Aku juga tidak mengerti, tubuhku aneh. Dan Bulan itu malam ini tampak erotis.”
Kata Dal Soo. Jung Ae pun bangun bertanya-tanya apa dengan bulannya dan malah
makin mendekat.
Dal Soo
makin panik sampai berbaring untuk menghindar tapi kakinya malah terkena obat
nyamuk bakar. Jung Ae merasa kasihan melihat kaki Dal Soo, tapi Dal Soo meminta
agar Jung Ae tak memegang pahanya, Ia seperti merasakan sesuatu yang menjalah
tubuhnya dan terasa panas.
Di
pinggir pantai hanya mereka berlima. Soo Jin bertanya kemana Dal Soo dan Jung
Ae pergi. Phil pun tak melihat keduanya. Jin Sook tahu kalau Mereka pergi menstabilkan hubungan emosional
mereka. Dal Soo pikir itu bagus karena Mereka mulai tinggal bersama... setelah
liburan ini jadi tidak mungkin akan mengencani Goo Gil.
Tiba-tiba
Goo Gil terbangun setelah tertidur karena mabuk, dan langsung bertanya Kemana
Jung Ae dan Dal Soo. Phil yang kaget merasa keduanya pasti ke tempat tidur jadi menyuruh Goo Gil
agar pergi tidur saja. Goo Gil tak percaya Mereka tidur bersama dan ingin tahu
Kapan? Di mana? Siapa? Bagaimana? Kenapa?
“Phil
tidak minum sama sekali. Sekarang Aku mau tidur.” Ucap Jin Sook lalu melihat
Suk Tae sudah tertidur dan memberikan selimutnya karena kelihatan seperti
pengemis.
Goo Gil
memilih untuk pergi, Phil berteriak menyuruh Goo Gil untuk tidur saja dan
jangan menganggu. Soo Jin yang mabuk
pamit pergi karena akan tidur di toko, Phil melarang karena tidak boleh tidur
di sana. Soo Jin mengeluh kalau tidak bisa tidur di tenda karena perlu tempat
berdinding dan memiliki lantai untuk tidur.
Phil
melarang karena Soo Jin sebelumnya juga keras kepala membuat terjebak
didalamnya. Soo Jin heran dengan ucapan Phil. Phil meminta agar malam ini
tetaplah bersamanya, karena itu yang paling aman dan mengobrol saja denganya.
“Apa yang
kau ingin kita lakukan berdua? Coba Lihat matamu! Matamu kelihatan sekali tidak
fokus. Apa yang kau inginkan?” ucap Soo Jin yang berpikir Phil mesum.
“Kita
tidak akan memiliki kesempatan seperti ini lagi Dan, aku juga harus pergi
nanti.” Kata Phil. Soo Jin bertanya mau kemana Phil
“Yah,
ke-ke sana... Kau tidak perlu tahu. Bukannya aku ingin sekali ke sana, tapi
memang harus. Jadi, tetaplah bersamaku sampai lewat tengah malam.” Ucap Phil
memohon
“Mau ke mana kau
meninggalkanku sendirian? Katamu aku akan celaka. Maka itu kau harus
melindungiku Tetap di sini dan lindungi aku. Mati kau kalau berani pergi ke
tempat lain..” Ucap Soo Jin sambil memiting kepala Phil dan akhirnya masuk ke
dalam kamar dengan mengunci pintu dan langsung tertidur pulas walaupun merasa
kedinginan
Phil
duduk melihat ponselnya kalau punya 1
jam tersisa, jadi hanya perlu menunggu satu jam lagi, lalu sudah yakin si
apoteker itu berselingkuh dan Insiden di Gereja pun kembali seperti sedia kala.
Ia merasaSegalanya akan normal saat kembali.
“Baik,
Bong Phil!.. Tunggu satu jam lagi. Satu jam saja. Tak masalah selama kebakaran
tidak terjadi.” Katada Phil menyakinkan
diri sendiri.
Saat itu
Suk tae terbangun dan tak melihat ada orang, lalu berjalan dengan selimut
karena merasa dingin, tanpa sadar ujung selimutnyat terkena bara api unggun,
dan meninggalkan di atas pelampung. Saat melihat Phil sudah tak mengunakan
selimut.
“Hei,
Phil , kenapa kau tidak tidur?” ucap Suk Tae. Phil pikir Suk Tae tidak perlu tahu dan bertanya mau kemana Suk
Tae. Suk Tae mengatakan ingin Ke toilet.
“Lalu Api
unggunnya bagaimana?” tanya Phil. Suk Tae pikir sudah pada tapi ia tak begitu
yakin dan bertanya kemana dua Hyung mereka.
“Yang
satu Pergi tidur, dan entah satunya ke mana. Dan Satunya itu pergi menangkap
yang sedang tidur. Sudah lah Pergi saja ke toilet sana!” ucap Phil lalu
bergegas pergi untuk untuk menyiram api unggun agar mati.
Saat itu
tak jauh dari pantai, Jung Ae terlihat marah pada Dal Soo dan Goo Gil menyuruh
mereka Senang-senang saja sendiri. Phil
mengeluh kalau Goo Gil sudah melarang untuk tak menganggu dan Keadaan akan
menjadi menjengkelkan lagi, menurutnya tidak akan berhasil.
“Kau itu
seharusnya tidur kalau sedang mabuk! Kenapa berkeliaran?” ucap Phil menarik Goo
Gil untuk pergi. Saat itu Goo Gil
melihat ada api yang sudah merembet ke toko milik paman Phil. Phil pun panik
karena ada Soo Jin yan tertidur didalamnya.
Paman
Phil baru saja pulang melihat ada kepulan asap dan berpikir kalau Cukup untuk
menghanguskan satu area perkemahan, lalu seperti teringat dengan Phil. Semua
pun langsung mencoba memadamkan api dengan menyiram mengunakan air.
Phil
mencoba menyelamatkan Soo Jin dengan selimut yang sudah dibasahi, Paman Phil
menahanya karena berbahaya. Si Pria sudah siap untuk menerobos masuk. Phil
langsung mendorongnya dan mengambil selimut basah lalu melompat masuk melalui
jendela kaca, setelah itu mengendong Soo Jin keluar dari pintu.
Phil
mencoba menyadarkan Soo Jin yang terbatuk-batuk karena menghirup banyak asap,
setelah Soo Jin benar-benar sadar ia pun berbaring diatas pasir putih. Soo Jin
melihat api yang membakar seluruh toko dan melihat Phil seperti kelelahan
berbaring diatas pasir.
“Phil.. Apa yang terjadi? Apa Kau terluka?”
ucap Soo Jin panik
“Sudah
kubilang... Tak akan terjadi apa-apa padamu. Bila terjadi sesuatu padamu,
apakah aku akan datang? Kau menanyakannya padaku. Itu sudah pasti, Aku akan selalu ada untukmu.” Kata Phil. Soo
Jin melihat Phil dan mendekat seperti ingin menciumnya.
Sebuah
bunyi lonceng dari Alien kalau sudah Tengah malam. Jiwa Phil seperti terangkat
dan berteriak agar menunggu sebentar saja. Lalu mengumpat marah pada Man Hole
yang pergi membawanya pergi. Dengan sepecat cahaya Phil pun kembali masuk ke
dalam Man Hole.
Beberapa
saat kemudian, Phil keluar dari Man Hole dengan tatanan rambut yang rapih dan
juga mengunakan jas. Saat itu adalah 5 hari sebelum pernikahan Soo Jin.
“Aku
memakai dasi dan jas dan Kurasa kali ini tak ada masalah.” Ucap Phil bahagia
lalu melihat sudah tak ada tatto seperti sebelumnya, senyuman bahagia pun
terlihat
“Aku
menyelamatkan hidupnya, juga sekarang aku sudah tahu aturannya. Aku harus
mengingatnya. Soo Jin , di mana kau sekarang?” ucap Phil berjalan dengan jasnya
melalui lorong untuk mencari Soo Jin.
[Epilog]
Jung Ae
dan Dal Soo duduk dengan saling berpunggungan, lalu Jung Ae berkata kalau
mereka belum pernah kontak fisik sama sekali, Dal Soo terlihat gugup mendengar
kata Kontak fisik. Jung Ae kesal karena Dal Soo seperti menganggap cinta itu
kompetisi Atau menurutnya sebuah pelajaran.
“Mungkin
itu salah satu jenis eksplorasi. Eksplorasi tubuh.” Kata Dal Soo yang harus
terjatuh berbaring karena Jung Ae yang bergerak
“Bagus,
ayo kita eksplor.”kata Jung Ae yang langsung berada diatas tubuh Dal Soo. Goo
Gil saat itu datang.
“Hei,
kau!!! Apa yang kalian berdua lakukan? Kita semua teman. Apa kau itu monster?”
ucap Goo Gil.
Jung Ae
kesal pada Goo Gil yang mengangunya. Dal Soo pun meminta agar Jung Ae bisa
membiarkan bicara sekarang. Goo Gil meminta Dal Soo, agar jangan sampai merusak
persahabatan mereka. Dal Soo pun pamit
pergi pada Jung Ae dan Goo Gil mengajaknya pergi. Jung Ae yang marah langsung
mengejar Goo Gil.
Bersambung
ke episode 5
huh mantep nih mba dee...ijin bookmark di blog drama korea 2017
BalasHapusyg mau lihat profil pemainnya bisa intip disini biodata profil pemain Manhole: Feel So Good
baru nonton drama ini, ternyata lucu.
BalasHapuswekepo.com