PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 30 Maret 2019

Sinopsis Touch Your Heart Episode 16 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 
Jung Rok masuk rumah dan melihat ruangan yang kosong lalu berpikir kan lebih bagus jika Oh Jin Sim cepat pulang dan masih harus menunggu lima hari lagi.  Akhirnya Ia kembali berkejrja dan menerima telp Yoon Seo memberitahu kalau sedang menuliskan argumennya.
“Di sana pagi, kan? Apa Tidurmu nyenyak? Apa Mimpimu indah? Tapi Kenapa suaramu? Apa ada masalah?” ucap Jung Rok bingung.
“Yah... Tolong jangan salah paham.” Kata Yoon Seo gugup. Jung Rok bingung.
“Sebuah artikel baru saja dipublikasikan, dan aku bingung karenanya. Aku paling khawatir kau akan salah paham. Itu sama sekali tak benar. Aku dibombardir dengan telepon dari wartawan, jadi aku harus mematikan teleponku. Aku akan memberitahumu segalanya saat aku pulang, jangan salah paham!” ucap Yoon Seo terburu-buru
“Tentu, halo.. Oh Jin Sim... Artikel?” kata Jung Rok binggung lalu mencari keyword tentang pacarnya.
Yoon Seo kaget melihat berita  ["Oh Yoon Seo dan Moon Ji Hoo Menikmati Kencan Rahasia di Amerika"] dan itu foto dengan lawan mainya di drama. Ia melihat foto Yoon Seo yang mengaku  baik-baik saja di sana, tapi tampak kurus.
“Mungkin makanannya tak sesuai dengan mulutnya. Dia seperti kelelahan juga.” Ucap Jung Rok yang tak cemburu dan merasa sedih melihat Yoon Seo makin kurus. 


Semua makan siang dalam diam, akhirnya Jung Rok yang tak nafsu maka memilih untuk pamit lebih dulu. Semua langsung bernafas lega, Tuan Yeon langsung membahas apakah sudah baca artikel soal kencan itu. Semua mengaku sudah.
“Aku ingin tahu apa yang terjadi. Foto itu tampak cukup serius.” Ucap Hae Young
“Sek Oh tak akan pernah melakukan hal seperti itu, tapi foto itu tampak sangat nyata.” Kata Pil Gil
“Benar. Mereka belanja seperti pasangan. Aku kecewa. Dia tak pernah pergi belanja bersamaku.” Kata Tuan Yeon. Semua mengeluh dengan komentar Tuan Yeon.
“Aku hanya tak percaya ini terjadi...” tegas Tuan Yeon.
“Menurutku ini tak benar...Pengacara Kwon berbicara dengan Oh Yoo n Seo dengan nada manis beberapa hari lalu, dan dia seperti sangat menyukai Pengacara Kwon” kata Eun Ji yakiin
“Banyak hal tak bisa berubah sedrastis ini... Entah. Perasaan seseorang biasanya tak dapat dijelaskan dengan logika atau alasan. Apa Kau tak tahu pepatah, "Cinta terus bergerak"? Rasa cinta Oh Yoon Seo untuk Pengacara Kwon bisa saja berpindah pada aktor itu.” Kata Yoon Hyuk.
“Pengacara Choi, kenapa tak khawatir saja Pengacara Dan ? Aku belum pernah melihat orang yang jatuh cinta lebih cepat dari dia. Dalam satu hari, aku melihat dia jatuh cinta dengan tiga pria yang berbeda.” Komentar Tuan Yeon.
“Itu semua masa lalu. Sekarang dia bersamaku, dia tak akan seperti itu lagi.” Ucap Yoon Hyuk terlihat ragu.
“Terlepas dari kebenarannya, aku yakin Pengacara Kwon merasa tak enak sudah membaca ini tentang pacarnya. Untuk saat ini, jangan katakan apapun padanya. Oke?” kata Tuan Yeon. Semua menganguk mengerti. 



Tuan Yeon melihat Jung Rok berkejar di ruanganya, Eun Ji melihatnya bertanya apa yang dilakukan Tuan Yeon. Tuan Yeon menyuruh Eun Ji mendekat dan melihat Jung Rok yang  hampir merobek dokumen yang dibacanya.
“Bukankah menurutmu dia marah karena skandal itu?” kata Tuan Yeon curiga.
“Entah. Mungkin halamannya macet.” Kata Eun Ji melihat Jung Rok membuka dengan kasar.
“Tidak mungkin. Jika itu masalahnya, menggunakan ujung karet akan lebih mudah. Dia terlalu pintar untuk tak tahu itu. Ini Sudah jelas... bahwa dia melampiaskan kemarahannya pada kertas.” Kata Tuan Yeon. Eun Ji seperti tak yakin. Tuan Yeon pikir apakah harus seperti itu. 

Tuan Yeon kembali mengintip Jung Rok yang ada di mesin foto kopi lalu memukul mesinya karena tak mau keluar. Eun Ji berjalan melewati Tuan Yeon akhirnya ikut mengintip. Tuan Yeon pikir Eun Ji bisa melihat kalau  Jung Rok seperti ingin memukul aktor yang di sebelah Oh Yoon Seo.
“Dia tak bisa, jadi dia malah memukul mesin fotokopi. Apa aku masih salah?” ucap Tuan Yeon. 
“Kau bilang kita harus pura-pura tak tahu apa-apa.” Komentar Eun Ji
“Itu yang ingin kulakukan, tapi aku benar-benar kesal. Seperti yang kau ketahui, aku ingin cinta mereka tak pernah pudar.” Ucap Tuan Yeon
“Apa begitu? Aku tak pernah mendapat kesan seperti itu.” Kata Eun Ji. Tuan Yeon terlihat binggung.
Jung Rok akhirnya pergi, keduanya pun berdiri. Tuan Yeon binggung dengan sikap Jung Rok apakah baik-baik saja atau marah dan berpikir kalau tak ada yang bisa membaca perasaan Landak Bangbae-dong. Eun Ji binggung siaap “Landak Bangbae-dong” Tuan Yeon mengaku ada seseorang. 


Yoon Hyuk dan Moon Hee berjalan pulang bersama, Yoon Hyuk bertanya mau makan apa dan ingin makan yang diinginkan Moon Hee. Moon Hee mencari restoran, dan mengatakan ingin udon untuk makan malam malam.
Yoon Hyuk melihat pelayan di restoran udon adalah pria muda dan teringat ucapan Tuan Yeon “Satu hari, bahkan aku melihatnya jatuh cinta dengan tiga pria yang berbeda.” Lalu melarang Moon Hee dan mengajak untuk Makan yang lain. Moon Hee binggung. 

Akhirnya mereka makan  [Sup Sundae] Yoon Hyuk terlihat senang karena semua pelayaan adalah nenek dan mereka ada di  [Sup Sundae Nenek] tapi saat itu pelayan lain ternyata pria muda. Yoon Hyuk terlihat sangat shock, Moon Hee memilih akan menu makanan lalu Yoon Hyuk keluar sebentar karena perlu menerima telepon ini.
Beberapa saat kemudian, Yoon Hyuk masuk restoran kaget melihat Moon Hee memberikan nota agar dapat menghubunginya. Ia teringat yang dikatakan Tuan Yeon “Pengacara Dan cepat jatuh cinta.” dan langsung jatuh lemas. 

Moon Hee heran Yoon Hyuk pergi tanpa makan dan ingin tahu apa yang dikatakan.  Yoon Hyuk tak percaya Moon Hee bisa melakukan ini padanya. Moon Hee terlihat binggung. Yoon Hyuk mengerti Moon Hee mudah jatuh cinta.
“Tapi kau tak boleh memberikan nomormu pada orang lain saat bersama pacarmu.” Kata Yoon Hyuk. Moon Hee terlihat binggung.
“Kau berbicara soal nomor yang kuberikan pada pekerja paruh waktu tadi?” kata Yoon Hyuk marah. Moon Hee bisa mengerti berpikir apa.
“Restoran mengantarkan sup sundae ke rumahmu, jadi aku memberinya alamat dan nomormu. Sepertinya kau suka sundae, jadi kukirim sebagai hadiah.” Jelas Moon Hee. Yoon Hyuk kaget mendengarnya.
“Ternyata Kau masih tak percaya aku, Aku tak bisa menyalahkanmu karena sadar seperti apa aku sebelumnya.” Ucap Moon Hee sedih.
Yoon Hyuk mengaku bukan seperti itu, Moon Hee pikir Yoon Hyuk  tak perlu khawatir soal itu lagi. Ia mengaku Memang benar dirinya jatuh cinta dengan mudah, tapi sekarang hanya jatuh hati untuk satu orang terus menerus dan lagi dan lagi. Yoon Hyuk tak mengerti maksudnya.
“Saat aku melihat kau tersenyum, aku jatuh cinta karena sangat manis. Saat aku melihatmu datang bekerja di pagi haridengan rambut basah, aku jatuh cinta karena seksi. Seperti itu, aku jatuh cinta padamu puluhan kali setiap hari, dan aku tak punya waktu untuk jatuh hati pada orang lain.” Akui Yoon Hyuk
“Pengacara Dan, tidak.. Maksudku.. Moon Hee.” Ucap Yoon Hyuk. Moon Hee langsung mengambil “Yoon Hyuk Oppa.” Lalu keduanya mendekat dan ingin saling berciuman.
Tiba-tiba pasangan lain datang mengeluh keduanya melakukan di taman. Yoon Hyuk dan Moon Hee terlihat malu dan tersada kalau ada ditaman. Moon Hee langsung menarik Yoon Hyuk ke balik pohon dan mereka pun berciuman. 



Yeo Reum berbaring dipangkuan Se Won lalu berpikir akan mengubah departemen. Se Won bertanya memangnya kenapa dan berpikir Kepala Jaksa sudah menyulitkannya. Yeo Reum mengaku bukan seperti  itu.
“Hanya saja aku berpikir untuk pergi ke suatu tempat yang jarang di kenali.” Kata Yeo Reum.
“Kenapa mendadak seperti itu?” uap Se Won. Yeo Reum  pikir mereka berdua sangat sibuk dengan pekerjaan.
“Sulit bagi kita untuk menghabiskan waktu bersama. Apa gunanya jika aku berhasil dan naik jabatan? Kebahagiaanku ada di sini. Dan Juga, kupikir ini cukup untuk dipertimbangkan sebagai kehidupan yang sukses.” Ucap Yeo Reum
“Karena ini akhir pekan besok, apa kau mau nonton film? Apa ada film yang ingin kau tonton?” tanya Se Won
“Tak bisa, Aku harus mencari rumah besok. Sewa untuk tempat ini hampir berakhir.”ucap Yeo Reum. 


Manager Gong mengemudikan mobil dengan wajah bahagia karea tak ada wartawan yang tahu Yoon Seo akan datang dan Ini pertama kalinya kabur dari bandara secepat sekarang.  Yoon Seo terlihat gelisah menelp seseorang tapi tak diangkat.
“Siapa yang kau telepon dari tadi? Apa Pengacara Kwon?” tanya Manager Gong
“Bagaimana ini... Pengacara Kwon tak menjawab. Dia pasti marah karena artikel itu.” Ucap Yoon Seo panik. Manager Gong pikir itu Tak mungkin.
“Tapi jika kau melihat fotonya, siapa pun bisa salah paham. Kita semua pergi bersama. Kenapa yang diambil hanya foto kami? Oppa, aku tak sabar. Aku akan pergi menemui pengacara Kwon sekarang juga.” Kata Yoon Seo
“Tidak, Yoon Seo.... Tak boleh... Paparazzi mungkin bersembunyi di suatu tempat pada saat ini. Jangan bersikap gegabah, dan langsung pulang hari ini.” Tegas Manager Gong.
“Berhentilah sok tegas.” Keluh Yoon Seo kesal tak bisa bertemu dengan Jung Rok. 


Yoon Seo pulang dengan wajah sedih lalu dikagetkan dengan melihat ada kue dan wine diatas meja. Jung Rok keluar dari persembunyian lalu memberikan buket bunga untuk pacarnya.  Yoon Seo tak percay kalau Jung Rok sudah ada dirumahnya.
“Inilah yang disebut pesta kejutan. Aku mendengar dari manajermu kau kembali lebih awal, dan aku ingin mengejutkanmu. Manajermu cukup pandai menyimpan rahasia.” Ucap Jung Rok senang.
“Itu sebabnya dia terus bilang padaku untuk langsung pulang... Aku tak tahu, dan mengira kau marah.” Kata Yoon Seo sedih
“Mana mungkin aku begitu? Apa Kau tak tahu kepercayaan di antara kita kuat?” kata Jung Rok bangga.
Yoon Seo senang lalu memberikan hadiah yang diabwanya. Jung Rok melihat parfum. Yoon Seo mengaku itu aroma favoritya karena ingin memberikannya lalu mulai menyemprotkanya. Jung Rok mengaku mengaku harus enak.
“Haruskah melakukan apa yang tak bisa kita lakukan selama sebulan?” kata Jung Rok. Yoon Seo terlihat malu-malu.
“Maksudku memeriksa naskahmu... Kau memikirkan apa?” kata Jung Rok. Yoon Seo kaget. Jung Rok tersenyum mengaku bercanda. Yoon Seo mengeluh Jung Rok yang mengoloknya.
“Aku sangat-sangat merindukanmu.” Ucap Jung Rok yang memeluknya. Yoon Seo mengaku sangat merindukannya juga. 


Yoon Seo bertemu dengan CEO Yeon kaget karena tak dapat mencetak artikel yang menyangkal skandal dan ingin tahu alasan yang bisa dimengerti.  CEO Yeon meminta Yoon Seo untuk memikirkanya karena Masih kurang dari satu minggu hingga episode pertama drama mengudara.
“Tapi jika mendadak bilang tak ada yang terjadi di antara kalian berdua, akankah pemirsa dapat menikmati drama kita? Kita harus menunjukkan pada mereka chemistrymu dan membuat mereka bingung apa ini drama atau kenyataan. Itu akan meningkatkan rating. Ada apa denganmu?” kata CEO Yeon.
“Tapi tetap saja...” kata Yoon Seo. CEO Yeon tak ingin membahasnya karean mereka sudah membicarakannya dengan agensi Moon Ji Hoo.
“Aku tahu bagaimana kau merasa terjebak dalam skandal bahkan sebelum ditayangkan, tapi kita bisa mengubah krisis ini menjadi peluang. Karena kita sudah berhasil mendapatkan perhatian, jangan menyangkal atau bilang benar sampai akhir drama.” Kata CEO Yeon.
“CEO Yeon.... Bukannya aku tak mengerti situasinya, tapi jika kita tak mencetak artikel yang menyangkal ini, seluruh dunia akan keliru soal hubunganku dengan Moon Ji Hoo. Lalu seberapa kesal menurutmu pacarku yang sebenarnya?” kata Yoon Seo
“Ya teman... Teman apa?” kata CEO Yeon. Yoon Seo menjawab Pacar.
“Ya, pacar... Aku mengerti pacarmu...” kata CEO Yeon. Yoon Seo menegaskan kalau Kekasihnya.
“Ya kekasih. Maafkan aku.... Jadi kekasihmu... Apa Kau punya kekasih?” kata CEO Yeon kaget. Yoon Seo membenarkan. 


Hae Young datang ke tempat Eun Ji agar  memeriksanya, Apa alamatnya benar. Eun Ji membenarkan dan bertanya kenapa mendadak memeriksa alamatnya. Hae Young memberitahu kalau  Yeon Entertainment mengadakan pesta peringatan 10 tahun.
“Dan ingin mengundang kita karena firma hukum kita mitra mereka. Jadi Mereka ingin mengirimi undangan. Kita akan pergi ke pesta berkat Yun Seo.” Ucap Hae Young senang
“Benar. Semua selebriti Yeon Entertainment akan ada di sana.” Kata Eun Ji. Hae Young mengaku sangat menantikannya.
“Sepertinya alamat  Tuan Lee  salah. Dia tinggal di Jangchung-dong, bukan Singil-dong.” Kata Eun Ji
“Tuan Lee pindah ke Singil-dong sudah sekitar 3 atau 4 bulan.” Kata Hae Young. Eun Ji kaget mendenagrnya.
Saat itu CEO Yeon datang, bertanya apakah Tuan Yeon datang. Hae Young menganguk dan ingin memberikan alamat tapi CEO Yeon terlihat marah meminta untuk bicara Lain kali.


CEO Yeon terlihat marah karena Tuan Yeon yang tahu Kwon Jung Rok dan Yoon Seo berkencan. Tuan Yeon membenarkan Tapi Yoon Seo meminta agar  merahasiakannya jadi tak punya pilihan selain tetap diam soal itu lalu ingin tahu dengan skandal itu.
“Apa itu hanya rumor? Aku sangat khawatir.” Ucap Tuan Yeon. CEO Yeon mengeluh kalau sekarang itu bukan yang penting.
“Ini Tak bisa dipercaya... Alasanku mengirim Yoon Seo ke firma hukummu adalah karena aku ingin kau menjaganya mengantikan aku. Aku meminta pelatihan di tempat kerja, bukan kencan di tempat kerja.”ucap CEO Yeon marah
“Apa Menurutmu aku menikmati situasi ini? Kau tahu benar aku penggemar Yoon Seo. Apa aku hanya penggemar biasa? saat aku mengetahui soal ini, aku tak bisa tidur berhari-hari. Aku sangat sedih, kesal, dan marah. Tapi mau bagaimana lagi? Yoon Seo juga manusia. “ tegas Tuan Yeon
“Aku Tak bisa apa-apa jika dia menumbuhkan perasaan pada seseorang. Bahkan jika kau adalah CEO agensi, kau tak dapat mengendalikan emosinya. Lalu, harus bagaimana? Kita hanya harus memahami dan menerimanya. Dan kita harus mendukung untuk masa depan mereka.” Ungkap Tuan Yeon.
“Baiklah... Aku akan bermurah hati dan mengerti kencan Yoon Seo. Tapi aku tak suka pasangannya, Kwon Jung Rok itu atau siapalah. Katamu dia benar-benar brengsek.” Ucap CEO Yeon
“Ya, dia agak rewel...” kata Tuan Yeon. CEO Yeon pkir kalau Jung Rok itu  seperti serigala.
“Dia merayu Yoon Seo-ku yang polis dan membutakannya dengan cinta. Dasar Brengsek licik itu.” Keluh CEO Yeon
“Kelihatannya kau tak tahu. Mengenai kepolosan, Kwon Jung Rok tak ada bandingannya. Yang dia lakukan adalah belajar dari usia muda, dan tak pernah memegang tanganwanita. Dia jomblo senior.” Kata Tuan Yeon.
“Itu bahkan lebih tak boleh... Yang dia lakukan adalah belajar sepanjang hidupnya. Aku yakin orang tuanya pasti terlalu protektif terhadapnya. Yoon Seo-ku naik kembali dari tepi tebing. Dia punya kemauan untuk bertahan dari semua kritik dan komentar. “ ucap CEO Yeon
“Jung Rok ambil bagian dari kritik dan komentar.Apa Kau tak ingat kasus Park Su Myeong? Semua orang di negara membencinya saat ini karena kasus itu. Orang-orang tak menulis apa pun selain komentar kebencian soal dia. Jika kita menghitung semua komentar kebencian itu, dia akan mendapatkan sebanyak Yoon Seo.” Ucap Tuan Yeon membela Jung Rok.
“Yoon Seo mendapat komentar kebencian karena aktingnya yang buruk, skandal, sikapnya yang buruk, dan membintangi banyak drama sekaligus. Dia seperti peraih medali emas dalam hal komentar kebencian. Jika Kim Yu Na terkenal dengan triple axel-nya, Yoon Seo dikenal karena komentar triple kebenciannya. Selain itu, Yun Seo seorang bintang. Dia bintang top.” Kata CEO Yeon bangga.
“Jung Rok adalah pengacara terbaik di antara semua pengacara di perusahaan kami.” Balas Tuan Yeon
“Yoon Seo seorang dewi. Dia luar biasa cantik.”balas CEO Yeon.
“ Jung Rok mungkin tak setampan aku, tapi dia sangat tampan.” Ucap Tuan Yeon
“Jika dia tak lebih tampan daripada kau, maka dia sudah didiskualifikasi.” Ejek CEO Yeon.
Tuan Yeon pikir adiknya itu sudah bosan hidup. CEO Yeon pikir sang kakan akan memukulnya. Tuan Yeon mengelak kalau tak akan memukulnya, lalu menegaskan i Jung Rok adalah pengacara yang hebat jadi akan baik-baik saja bahkan jika ia memukul adiknya karena Jung Rok pasti akan membelanya.
“Ada CCTV yang dipasang di kantor ini, kan? Ayo Silakan pukul..” kata CEO Yeon menantang.  
“Apa itu? Apa itu crop top?” kata Tuan Yeon melihat baju adiknya. CEO Yeon dengan bangga memberitahu kalau Ini edisi terbatas dari Pooh.


Eun Ji di pantry terlihat tak percaya kalau Tuan Lee itu sudah pindah?karena bertemu dengannya kemarin dan hari ini di bus bersama. Tuan Lee masuk pantry, memastikan kalau tak lupa soal janji makan malam mereka besok.
“Tapi sekali lagi aku mengingatkan, tak mungkin kau lupa karena aku sudah memintamu berkali-kali setiap hari.” Ucap Tuan Lee.
“Tuan Lee .. Boleh bertanya sesuatu?” kata Eun Ji. Tuan Lee mempersilahkan.
“Kudengar kau pindah tiga bulan lalu. Bagaimana bisa kita selalu bertemu di bus yang sama setiap hari?”kata Eun Ji. Tuan Lee terlihat binggung.


Eun Ji duduk diam sendirian di halte bus, teringat kembali dengan kenangan bersama Tuan Lee.
Flash Back
Eun Ji yang tertidur dibahu Tuan Lee dibangukan karena sudah sampai di halte tempatnya turun. Bahkan beberapa kali Tuan Lee membangukanya karena Ia tertidur dan hampir saja akan terlewat.
“Terima kasih sudah membangunkanku sepanjang waktu. Aku merasa tak ada yang akan membangunkanmu jika aku tak pulang bersamamu.” Ucap Eun Ji
“Aku hanya ingin membantumu beristirahat di bus... Itu sebabnya.” Akui Tuan Lee. 

Se Won dan Yeo Reum melihat rumah dengan pemandangan yang luas di ruang tengah. Yeo Reum bertanya Apa ini tempat yang dicarinya. Se Won membenarkan ingin tahu pendapat Yeo Reum. Yeo Reum pikir Terlalu besar dan tak mampu beli tempat seperti ini.
“Tapi aku sudah menandatangani kontrak.” Kata Se Won. Yeo Reum kaget dan binggung.
“Ayo kita menikah... Ayo menikah dan hidup bersama... Kau suka sinar matahari, jadi aku sengaja memilih tempat dengan jendela besar. Kita bisa meletakkan sofa di sini dan TV di sana. Aku akan berbaring di pangkuanmu dan menonton film setiap akhir pekan.” Ucap Se Won. Yeo Reum hanya bisa diam terlihat shock
“Dan kita akan meletakkan meja besar di sana karena kita akan membangun keluarga besar bersama. Kita akan punya seorang putra yang mirip sepertimu dan seorang putri yang juga mirip denganmu.” Ucap Se Won.
Yeo Reum terlihat masih tak yakin, Se Won mengeluarkan kotak cincin dan memasangkan dijari Yeo Reum lalu mengatakan  Satu-satunya jawaban yang bisa diberikan padanya adalah "Ya, aku akan menikah denganmu." Dan tak akan menerima apa pun.
“Ya, aku akan menikah denganmu... Kebahagiaanku ada di sini juga... Itu kau.” Akui Yeo Reum dengan mata berkaca-kaca. Se Won menatap langsung menciumnya, setelah itu keduanya berpelukan. 



Tuan Lee sudah menunggu di restoran, tapi terlihat gugup karena Eun Ji yang belum juga datang. Ia melihat sosok wanita yang datang, tapi ternyata wanita dengan pasangannya bukan Eun Ji. Tanganya gemetar dan air putihnya pun sudah habis. 
Tuan Lee pun berpindah tempat duduk agar Eun Ji bisa duduk disampingnya atau di depanya. Setelah berpindah tempat duduk akhirnya Eun Ji pun datang. Wajah Tuan Lee terlihat sumringah, setelah itu mereka pun berjalana bersama.
Eun Ji berdiri didepan taman melihat bunganya cantik dan menurutnya bunga dan cinta itu sama yaitu Walau indah dan cantik, tapi juga layu dengan sangat cepat. Tuan Lee terdiam. Eun Ji pikir Layaknya bunga yang butuh banyak kegigihan.
“Aku selalu bilang pada diri sendiri bahwa jika cinta datang lagi, Aku akan pura-pura tak bisa mengenali dan mengabaikannya.”kata Eun Ji. Tuan Lee seperti sangat berharap.
“Tuan Lee...  Jangan menyukaiku... Aku datang untuk menceritakan ini. Kau harus bertemu seseorang yang jauh lebih baik dariku. Itu yang ingin aku sampaikan. Terima kasih banyak atas selalu memperlakukanku dengan hangat.” Kata Eun Ji. Tuan Lee terlihat kaget tapi bisa menerimanya. 


Yoon Seo membuka pintu terlihat sangat gugup. Jung Rok datang membawakan sekotak ayam dengan wajah bersemangat, karena Episode pertama dari drama Yoon Seo mengudara hari ini jadi mereka harus menontonnya bersama sambil makan ayam. Yoon Seo menganguk setuju, tapi dengan gugup mengajak Yoon Seo masuk.

Yoon Seo sudah ada di depan TV, wajahnya masih terlihat gugup karena masih drama yang lain.  Jung Rok datang membawakan bir, Yoon Seo akan membukanya tapi terlihat kesusahan. Jung Rok membantunya lalu berpikir kalau Yoon Seo pasti gugup. Yoon Seo mengelak dan mencoba tetap tenang.
“Aku sudah berakting selama 15 tahun.” Kata Yoon Seo menyakinkan kalau tak gugup.
“Aku tahu betapa kau menunggu saat ini. Terima kasih sudah menghabiskan momen berharga ini bersamaku.” Kata Jung Rok. Yoon Seo mengaku seperti itu juga dan melihat dramanya mulai.
“Kau terlihat sangat cantik.” Puji Jung Rok melihat scene Yoon Seo dengan syal terbang ala DOTS. 

Jung Rok melihat artikel di komputer "Oh Yoon Seo, Ratu Komedi Romantis, Membuat Comeback yang Sukses". Lalu mengaku sangat suka judul artikel dan perlu membaca komentar untuk memeriksa pendapat pemirsa. Yoon Seo panik
“Aku sangat gugup. Haruskah aku membacanya? Sebagai aktris utama, aku harus bisa menerima reaksi penonton terhadap drama... Tapi Ya ampun, aku tak bisa melakukan ini.” Ucap Yoon Seo tak bisa membacanya.
“Maka aku akan membacanya dulu dan memberi tahumu apa kau aman membaca atau tidak.” Kata Jung Rok. Yoon Seo menganguk setuju.
Jung Rok melihatnya dan matanya terlihat kaget, Yoon Seo tak pecaya kalau akan seburuk itu dan membuat Jung Rok ingin menggugat semua komentar. Jun Rok dengan senyuman memberitahu kalau Semua komentarnya sangat bagus.
"Keterampilan akting Yun Seo sudah meningkat. Senang sekali melihatnya di TV. Dewi Yun Seo, terlihat sangat cantik seperti biasanya. Tidak ada yang akan mempertanyakan kemampuan aktingnya lagi. Karakter pria dan wanita memiliki chemistry yang luar biasa. Kurasa mereka sebenarnya berkencan."
Jung Rok terlihat sedikit kesal membaca komentar terakhir tapi mencoba untuk santai. Yoon Seo pun tak bisa berkata-kata. 


Yoon Seo dan semua tim melaukan pesta perayaan untuk drama, Sutradara dan Penulis menemui Yoon Seo itu sangat hebat. Setelah itu mereka meniup kue bersama. Semua tepuk tangan, Manager Gong dan CEO Yeon ikut pesta bersama.
“Bukankah seharusnya kita mendengar sepatah kata dari pemeran utama wanita kita?” kata Sutradara. Semua pun berteriak memanggil nama Yoon Seo.
“Meskipun aku sudah menjauh dari industri ini , kalian semua menyambutku dengan tangan terbuka, dan aku bersyukur. Untuk waktu yang cukup lama, aku bersiap untuk comebackku. Dan semua yang kuinginkan adalah untuk ketulusanku menyentuh banyak orang.” Kata Yoon Seo
“Aku rasa sudah mencapai sebagian dari keinginan itu, aku merasa terhormat, dan bahagia. Terima kasih.” Ucap Yoon Seo. CEO Yeon melihat Yoon Seo memberikan tanda cinta dan terlihat bangga. 


CEO Yeon duduk bersama dengan Yoon Seo minum bersama, lalu memberitahu kalau Yoon Seo membuat pidato itu di depan semua orang... Yoon Seo meminta CEO Yeon Jangan menangis. CEO Yeon mengaku sanga tersentu lalu memuji Yoon Seo yang sudah bekerja keras.
“Karena kau merasa seperti itu, aku ingin melakukan apa yang kumau.” Kata Yoon Seo. Tuan Yeon terlihat kaget.
“Drama sudah berakhir, jadi aku akan melakukan sesuka hatiku. Aku akan segera pergi.” kata Yoon Seo berjalan pergi.
“Yoon Seo, tunggu... Apa Kau akan menimbulkan masalah?” ucap Tuan Yeon panik.
“CEO Yeon.. Biarkan aku menuangkan.” Kata Manager Gong menahan Tuan Yeon tak pergi
“Apa yang dia maksud dengan itu?” kata Tuan Yeon. Manager Gong sengaja menjatuhkan minuman pada Tuan Yeon dan langsung meminta maaf sambil membersihkanya.
“Sebagai manajer Yoon Seo, kau harus mengajarinya. Saat aku adalah seorang manajer, aku tak pernah diizinkan menghadiri pesta final. Aku akan menunggu di luar sesudah makan malam dengan cepat.” Ucap Tuan Yeon.
“Bagaimana mungkin? Aku bekerja sangat keras untuk menjaga Yoon Seo, jadi kenapa aku tak bisa minum pada hari seperti ini?” kata Manager Gong
“Kau bisa tapi...” ucap Tuan Yeon yang langsung disela oleh Manager Gong kalau ia bahkan makan malam!
“Juga, ayo kita jujur . Siapa yang bertanggung jawab atas kariernya? Apa itu Kau? Tidak mungkin... Aku, Gong Hyuk Joon. Bahkan pada saat hujan atau bersalju, aku menjemput Yun Seo. Aku akan tertawa dengannya dan menjadi bahu untuk dia menangis. Aku bahkan mengeluarkan sampahnya juga! Aku, Gong Hyuk Joon, melakukan semuanya.” Keluh Manager gong
“Benar, kau melakukannya dengan baik... Kau pasti banyak mengaturnya  jadi berhentilah menjadi semua itu untuknya sekarang. Saat ini, kau harus merendahkan suaramu.” Kata Tuan Yeon
“Kenapa? Apa aku membuatmu kesal? Apa aku kesal kataku?” ucap Manager Gong layaknya seperti Tuan Yeon.
“Tidak, tentu saja tidak. Kau melakukannya dengan baik... Kerja bagus.” Ucap Tuan Yeon lalu memeluk Manager Gong sambil mengancam akan mati begitu sadar dari mabuknya dan mengeluh karena dikelilingi oleh musuh. 



Yoon Seo menelp Jung Rok bertanya apakah mau  mau menghadiri pesta ulang tahun 10 tahun Yeon Entertainment besok dan ingin  bertemu sebelum itu karena  Ada yang ingin dikatakan.
Esoknya, Jung Rok berjalan ditaman berpikir  Cuaca di luar masih sedikit dingin. Yoon Seo merasa menyenangkan untuk keluar sambil memasukan tanganya ke saku baju pacarnya. Jung Rok sedikit takut karena akan ada wartawan yang mengambil gambar mereka.
“Bukankah kau bilang kau ingin mengatakan sesuatu?” ucap Jung Rok. Yoon Seo mengajak Jung Rok duduk dan bicara
“Pertama, mari kita bicara sesudah kau makan ginseng merah ini. Karena hari panjang menunggu di depanmu.” Kata Yoon Seo.
“Hari yang panjang?” kata Jung Rok binggung. Yoon Seo menyuruh Jung Rok makan saja dan  Jangan bertanya. Jung Rok  pun selesai minum.
“Kalau begitu bawa aku ke pesta!” kata Yoon Seo. Jung Rok bingung.
“Aku Becanda. Ayo kita berpegangan tangan sebagai gantinya.” Kata Yoon Seo. Jung Rok pun mengikuti Yoon Seo walaupun terlihat binggung. 

Yoon Seo datang ke sebuah toko, Jung Rok pikir kenapa mereka pergi toko jas karena punya banyak jas. Yoon Seo pikir Tapi untuk kerja jadi akan membelikan sesuatu untuk pesta itu. Jung Rok binggung Pesta, karena  hanya hadir sebagai pengacara penasihat.
“Bukankah ini sangat mencolok?” kata Jung Rok melihat style jas yang menurutnya tak cocok.
“Kau tak akan menjadi pengacara penasihat acara. Tapi Kau akan berada di sana sebagai pacarku.” Kata Yoon Seo. Jung Rok melonggo.
“Aku tak ingin menghindar atau bersembunyi lagi. Aku ingin memberi tahu semua orang tentang kita... Kau Tak masalah, kan?” kata Yoon Seo. Jung Rok dengan senyuman mengaku tak masalah.


Pesta dimulai, sebuah limosion masuk ke lobby. Jung Rok turun lebih dulu lalu memegang tangan Yoon Seo turun dari mobil dengan gaun yang cantik.  Didalam Hae Young dengan dua anak magang sibuk foto bersama para artis yang datang.
“Dia Pengacara Kim, pegawai baru di perusahaan kita.” Kata Yoon Hyuk pada Tuan Lee dan juga Eun Ji, Mereka pun bersulang bersama. Tuan Lee pun terlihat santai berhadapan dengan Eun Ji.
Yoon Seo masuk dengan merangkul lengan Jung Rok, semua wartawan mengambil gambar. Semua melihat keduanya yang terlihat serasi, CEO Yeon dan juga Manager Gong memberikan tanda cinta untuk keduanya. Jung Rok dan Yoon Seo pun saling menatap.
“Hati dan ketulusanku,, Akankah orang lain melihatnya?” gumam Yoon Seo
“Aku yakin mereka akan melihatnya, sama seperti kau melihat perasaanku.” Balas Jung Rok.
THE END
Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Sinopsis Touch Your Heart Episode 16 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 
Yoon Seo terbangun tak melihat Jung Rok ada disampingnya, lalu keluar kamar ternyata sang pacar ada di dapur. Ia bertanya apa yang sedang dilakukan. Jung Rok pikir Biasanya Yoon Seo yang selalu memasakan sarapan untuknya.
“Hari ini, aku ingin memasakanmu... Jadi, aku kusiapkan roti.” Kata Jung Rok. Yoon Seo dengan bersemangat yakin kalau rasanya  Pasti lezat.
“Omong-omong, bagaimana kau menemukan semua bahan ini?” tanya Yoon Seo heran
“Hatiku membantuku dan memilih bahan-bahannya. Walau begitu, aku tak melanggar batasan hukum. Menurut Pasal 329 KUHP, siapa pun yang mencuri dari orang asing dapat dihukum hingga 6 tahun penjara atau denda 10.000.000 won. Namun, kita bukan orang asing.” Ucap Jung Rok bangga
“Yah... Benar... Kita adalah sepasang kekasih, jadi kau tak salah.” Kata Yoon Seo tersipu malu.
“Apa Kau ingin mencobanya?” tanya Jung Rok. Yoon Seo menganguk lalu mencoba roti buatan Jung Rok
“Syukurlah. Jika masakanmu baik, kau terlalu sempurna untuk seukuran manusia.” komentar Yoon Seo.
“Tak harus dipaksakan memakannya.” Kata Jung Rok dengan wajah kecewa karena rasanya tak sehat.
“Aku Bercanda, bercanda... Ini Sangat lezat.” Kata Yoon Seo dengan senyuman lalu menyuruh Jung Rok mencoba juga.
Jung Rok mendekatkan mulutnya tapi malah memberi ciuman dipipi Yoon Seo. Yoon Seo kaget dan tertawa bahagia. Keduanya seperti pasangan yang sangat serasi. 


Se Won melihat Jung Rok yang baru pulang dan berpikir kalau pergi pagi-pagi untuk main bola lagi tapi ternyata lembur kerja.  Jung Rok ingin memberitahu kalau baru pulang dari rumah Yoon Seo, tapi harus mengangkat telpnya.
“Ya, surat perintah penangkapan akan dievaluasi besok. Kita bisa bertemu di sana besok pukul 11.” Ucap Jung Rok lalu pergi ke ruang kerjanya. Se Won yang melihat Jung Rok berpikir kalau temanya dalam keadaan yang sulit dan bisa mengetahuinya. 

Se Won berjalan dengan Yeo Reum menceritakan Sudah sebulan sejak Jung Rok  putus dengan Oh Yoon Seo tapi masih kesulitan jadi sengaja menyibukan diri agar tak ada waktu untuk merindukannya. Ia berpikir kalau tadi malam Jung Rok lembur. Yeo Reum kaget mendengarnya.
“Akhir-akhir ini, bahkan dia main bola yang tak pernah kutahu dia bisa.” Cerita Se Won khawatir.
“Apa salahnya main bola?” pikir Yeo Reum tak ada yang salah
“Sesudah putus cinta, para pria mencoba cari hal-hal yang membuat mereka sibuk. Jung Rok berharap untuk menguras tubuhnya dengan berolahraga dan berkeringat, aku ikut sedih melihatnya seperti itu.” Cerita Se Won. Yeo Reum bisa mengerti.
“Mungkin karena dia merasa kehilangan, tapi nafsu makannya bertambah. Dia beli dua porsi sushi untuk dirinya sendiri.” Kata SeWon. Yeo Reum tak percaya kalau Seburuk itu
“Dia harus cepat move on.” Pikir Yeo Reum. Se Won pun merasa sangat khawatir. 


Hae Young berkomentar kalau sangat terkejut karena tak percaya firma hukum mereka menghubungkan pasangan yang sangat menarik menurutnya dua orang itu cocok. Eun Ji yang mendengarnya hanya bisa tersenyum. Yoon Hyuk keluar ruangan membenarkan ucapan Hae Young.
“Terima kasih atas pujiannya... Aku juga berpikir Pengacara Dan serta aku...” kata Yoon Hyuk bangga.
“Tidak, maksudku Pengacara Kwon dan Oh Yun Seo. Mereka yang kubicarakan.” Kata Hae Young
“Kenapa harus mengumumkan hubungan mereka pada saat yang sama? Pokoknya, inilah yang kupikirkan. Pengacara Dan dan aku sama menariknya dengan mereka. Hanya saja kami kurang terkenal...” kata Yoon Hyuk dan terhenti melihat Tuan Yeon yang datang 

Semua menyapa Tuan Yeon datang dengan tangan diperban. Eun Ji pikir kalau gara-gara tangannya terbakar kemarin jadi harus diperban. Tuan Yeon dengan wajah sedih mengaku  Tidak terlalu parah tapi Semalam, pergia ke rumah sakit karena terasa sakit.
“Ini hanya luka bakar ringan. Beberapa hari mengoleskan salep akan sembuh.” Ucap Tuan Yeon santai.
“ Kau pasti sangat terkejut sudah mengambil daging dengan tanganmu.” Komentar Eun Ji. Tuan Yeon membenarkan.
“Bagiku, Oh Yoon Seo seperti bintang yang bersinar. Sama seperti bintang di langit, dia tak dapat dijangkau. Itu sebabnya aku tak pernah berpikir dia bisa berkencan dengan non-selebriti. Itu benar-benar membuatku lebih menyukainya. Dia tampak rendah hati.” Akui TUan Yeon dengan wajah sedih
“Jika itu masalahnya, dia bisa memilihku. Bukankah aku terlihat lebih rendah hati? Kenapa Pengacara Kwon? Apa yang ada dalam dirinya tapi tak ada dalam diriku? Karena hal itu, sepertinya aku akan dapat menerima ini jika tahu alasannya. Kenapa dia memilih Pengacara Kwon daripada aku?” ungkap Tuan Yeon sedih
“Kalian lihat ... Aku tahu ini sangat sulit, tapi sebutkan apa saja yang bisa kalian pikirkan yang menjelaskan alasannya untuk tak memilihku.” Kata Tuan Yeon menahan rasa kecewa
“ Ini sangat sulit, tapi Penampilan, usia, fisik, dan visi. Juga, bukankah kau punya utang sekitar 700.000.000 won? Pengacara Kwon juga lebih stabil secara finansial. Aku ragu dia punya segunung hutang.” Komentar Yoon Hyuk
Tuan Yeon langsung melirik sinis, dan menyindir Jam berapa kliennya datang. Saat itu Jung Rok datang semua menyapa  dengan panggilan “Pacar selebritis.” Tuan Yeon langsung menatap sinis dan mengajak untuk bicara sebentar. Jung Rok mengangguk mengerti. 



Tuan Yeon membahas tentang soal kasus baru, apakah Jung Rok sudah mengirim pendapat tertulis juga. Jung Rok mengaku sudah dan mengirimkannya ke pengadilan. Tuan Yeon memastikan kembali kalau sudah mengirim pernyataan. Jung Rok heran dengan sikap Tuan Yeon.
“Hanya saja kau pandai menipu orang, Pengacara Kwob. Kau pura-pura tak punya perasaan kepada Oh Yoon Seo, tapi kau berkencan dengannya. Bagaimana bisa kau sangat licik?” keluh Tuan Yeon sinis.
“Aku tak punya pilihan karena Oh Yoon Seo adalah publik figure.” Kata Jung Rok lalu merasakan ada pesan masuk
Yoon Seo mengirimkan pesan “Sekarang aku tiba di lokasi syuting. Aku merindukanmu.” Jung Rok langsung tersenyum membacanya, Tuan Yeon makin marah merlihat Jung Rok yang tersenyum dan yakin kalau pasti dari Oh Yoon Seo.
“Dia Kirim pesan apa sampai membuatmu tersenyum begitu?” ucap Tuan Yeon. Jung Rok mengaku Bukan apa-apa.
“Bukan apa-apa? Kau bohong seperti ini alasanku memanggilmu licik. Kau pembohong.” Ucap Tuan Yeon marah
“Baiklah. Dia mengirim pesan bahwa dia merindukanku.” Kata Jung Rok. Tuan Yeon ingin tahu apa yang dibalas Jung Rok.
“Aku tak tahu alasanku harus bilang itu padamu, tapi aku akan balas bahwa aku lebih merindukannya.”kata Jung Rok.
“Lihatlah... Aku lebih... merindukanmu. Apa Kau benar Pengacara Kwon yang kukenal? Kau tak seperti ini.” Keluh Tuan Yeon
“Ya, aku mengerti, aku tampak berbeda. Namun, sekarang sudah terbuka, aku akan mengungkapkan perasaanku padanya tanpa diam-diam.” tegas Jung Rok
“Bagus. Sangat penting bagi pasangan untuk mengungkapkan perasaan mereka. Aku tak tahu apa itu karena kakiku lebih panjang dari yang lain, tapi meja kopi ini terlalu dekat. Bisakah memindahkannya? Sebenarnya Akan kulakukan sendiri, tapi tanganku dalam kondisi begini.” Ucap Tuan Yeon.
Jung Rok mengikuti perintah Tuan Yeon mengeser meja. Tuan Yeon menyuruh agar mengeser sedikt lagi dan mengeluh kalau barang di ruanganny dan  meminta Jung Rok agar mengeser kembali seperti semula dan Sedikit ke kiri.
“Sofa ini lumayan ringan, dan aku berniat untuk memindahkannya. Jadi sekalian, dorong ke sudut.” Kata Tuan Yeon seperti sengaja sedang memberikan pelajaran untuk Jung Rok.
“Kenapa bertingkah seperti ini?” keluh Jung Rok. Tuan Yeon pkir kalau tangan Jung Rok yang berdebu
“Apa bahumu sakit karena memindahkannya? Ayo usap tanganmu, duduk.” Kata Tuan Yeon lalu memijat punggung dan langsung memberikan pelajaran memberikan pukulan pada leher Jung Rok. Jung Rok menjerit kesakitan dan mencoba menghindar.
“Pijatan ini bagus buat kesehatan... Wah.. Sepertinya tanganku sudah sehat... Bukankah enak?” kata Tuan Yeon. Jung Rok kembali merasakan sakit dilehernya dan akhirnya mengendong Tuan Yeon keluar ruangan. 




Se Won dan Yeo Reum duduk bersama ditaman. Yeo Reum pikir mereka membuat kencan buta untuk  Jung Rok dengan seseorang. Se Won binggung dengan saran Kencan buta. Yeo Rum pikir Katanya, cinta menyembuhkan patah hati.
“Pepatah itu mungkin kuno, tapi tetap bijak.”  Kata Yeo Rum yakin. Tapi Se Won merasa ragu.
“Apa dia akan terbuka untuk menerima seseorang yang baru?” ucap Se Won
“Itu sebabnya kita harus memancingnya keluar tanpa memberitahunya.” Ucap Yeo Reum. Se Won pikir Itu, sedikit...
“Kau bilang dia sangat kesulitan. Dia akan terus menderita sendiri kecuali seseorang membantunya. Aku sudah mencarinya, dan menemukan juniorku yang lumayan.” Ucap Yeo Reum yakin dengan misinya. 



Se Won menelp seperti mengajak untuk minum Kopi bersama. Jung Rok heran tiba-tiba Se Won mendadak mengajaknya minum kopi, tanpa curiga menyetujui ajakan Se Won. Setelah itu Yoon Seo menelp dengan wajah bahagia Jung Rok mengangkat telpnya.
“Kau Sedang apa?” tanya Yoon Seo. Jung Rok menjawab kalau  sedang kerja. Yoon Seo mengaku ia juga seperti itu.
“Sepertinya syuting akan selesai lebih awal. Kau Mau makan malam apa?” tanya Yoon Seo
“Sebenarnya aku ada rencana. Se Won mengajakku minum kopi.” Kata Jung Rok
“Pagi dan malam kalian bertemu di rumah, lalu kalian ingin minum kopi?” tanya Yoon Seo heran.
“Aku juga berpikir begitu, jadi aku bertanya padanya, dan katanya dia bosan.” Komentar Jung Rok
“Apa Dia ingin ditemani? Haruskah aku bergabung?” ucap Yoon Seo. Jung Rok kaget mendengarnya.
“Yah, agak mencekik untuk selalu menghabiskan waktu bersamamu di rumah. Sudah lama tak bertemu Jaksa Kim Se Won, dan tak ada yang akan curiga jika kita bertiga bersama. Bagaimana kalau begitu?”ucap Yoon Seo. Jung Rok terlihat bingung.
Jung Rok sampai dicafe lalu menelp Se Won kalau sudah sampai dan ingin tahu Kapan akan datang. Se Won yang ada dirumah mengaku Hari ini tak pergi dan Ini sebenarnya kencan buta untuk temanya. Jung Rok  kaget kalau sengaja melakukan Kencan buta
“Pasangan kencanmu malam ini punya fotomu, jadi dia mungkin akan mendekatimu. Aku ingin kau bahagia, temanku. Nikmati kencanmu.” Kata Se Won lalu menutup telp.
Jung Rok tak bisa menjelaskan dengan wajah binggung, lalu seorang wanita datang menyapa Jung Rok karena sudah tahu dari foto. Jung Rok terlihat bingung duduk bersama.
“Kau lebih tampan daripada di foto.” Puji teman Yeo Reum. Jung Rok meminta maaf menurutnya ada kesalahpahaman...
“Yeo Reum mendadak memintaku untuk bertemu denganmu, jadi aku terkejut. Aku tak tahu kau akan setampan ini. Aku senang atas kencan buta ini.” Ucap si wanita. 


Yoon Seo datang kaget mengetahui kalau Jung Rok Kencan buta. Jung Rok bingung menjelaskan melihat Yoon Seo yang datang. Yoon Seo lalu dengan tegas mengatakan kalau Jung Rok adalah pria ini miliknya. Jung Rok tersenyum mendengarnya lalu Yoon Seo menariknya keluar cafe.
Se Won dirumah kaget menerima telp Yeo Reum, kalau Wanita yang terlihat seperti Oh Yoon Seo datang dan membawa Jung Rok pergi dan keduanya kembali berkencan. Yeo Reum khawatir kalau mereka sudah melakukan kesalahan besar. Se Won juga berpikir yang sama.
“Bagaimana jika mereka bertengkar hebat karena kita?” kata Se Won khawatir. 

Jung Rok masuk rumah mencoba menjelaskan kalau  tidak pernah menduga akan berubah jadi kencan buta karnea Jika tahu, apa akan meminta Yoon Seo untuk keluar. Yoon Seo hanya diam saja. Jung Rok meminta maaf karena tak memberi tahu Se Won kalau mereka kembali berkencan.
“tapi rencananya akan beri tahu hari ini...” ucap Jung Rok dan Yoon Seo membalikan badan kalau sangat marah.
“Karena kau sangat tampan.” Kata Yoon Seo. Jung Rok tertunduk meminta maaf karena tampan lalu tersadar dengan ungkapan Yoon Seo.
“Apa Kau dengar yang dikatakan wanita itu tadi? Kau terlihat lebih tampan daripada di foto. Dia mungkin menyukai fotomu juga, tapi jika kau terlihat lebih tampan dilihat langsung, itu membuatku sangat khawatir. Bagaimana jika kau menggunakan wajah tampanmu ini untuk mencuri hati wanita?” keluh Yoon Seo.
“Mencuri? Apanya?” kata Jung Rok tersenyum mendengarnya.
“Maksudku, kenapa kau sangat disukai seperti ini? Wajahmu tak terlalu ganteng pun, tak apa... Bahkan kau bukan selebriti. Wajah dan tinggi badanmu sangat berlebihan!” kata Yoon Seo melihat Jung Rok yang tampan layaknya selebriti.
“Apa Karena itu kau marah?” kata Jung Rok tak percaya. Yoon Seo membenarkan.
“Lalu adakah alasan lain?” ucap Yoon Seo heran. Jung Rok mengaku  hanya mengira  Yoon Seo marah karena kencan buta.
“Itu bukan masalah besar. Seperti katamu, kau bahkan tak tahu itu kencan buta. Kita harus saling percaya.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok mengaku Perasaan sekarang bahagia. Yoon Seo binggung.
“Akulah yang khawatir... Karena kau wanita yang luar biasa. Aku dianiaya CEO Yeon hari ini karena berkencan denganmu.” Cerita Jung Rok. Yoon Seo kaget mendengarnya.
Jung Rok mengaku  Sejujurnya takut dengan apa yang akan terjadi kedepannya, karena Mulai sekarang, setiap pria yang tahu tentang mereka dan akan membencinya, jadi sungguh takut akan jadi pria paling dibenci bangsa.
“Jadi, saat kau bilang khawatir, kau tak tahu apa yang kupikirkan. Terima kasih.” Kata Jung Rok dengan senyuman lebar. Yoon Seo pikir untuk apa berterimakasih.
“Tidak peduli masalah yang ada kedepannya, apapun itu, sepertinya kita akan mampu mengatasinya.” Kata Jung Rok. Yoon Seo langsung memeluk pacarnya dengan erat. 



Yoon Seo diruang tunggu kaget karena harus  Syuting di luar negeri ada perubahan waktu padahalmasih punya dua minggu lagi. Manager Gon menjelaskan kalau episode 1 akan ditayangkan sedikit lebih awal, jadi Itu sebabnya ada perubahan jadwal.
“Tidak bisa begini... “ ucap Yoon Seo panik. Manager Gong memberitahu kalau punya kabar baik juga.
“Kita seharusnya syuting di luar negeri selama tiga bulan. Tapi kita harus buru-buru karena episode 1, dan tak ada cukup waktu. Jadi, kita memutuskan untuk selesaikan secara efisien dalam satu bulan.” Kata Manager Gong senang.
“Tapi satu bulan juga lama... Jadi, kapan kita berangkat?” ucap Yoon Seo sedih
“Penerbanganmu berangkat besok pagi.” Kata Manager Gong. Yoon Seo kaget harus  pergi besok pagi


Jung Rok pun kaget kalau Yoon Seo naik Penerbangan jam sepuluh besok pagi dan mereka hanya punya 20 jam lagi. Ia pun memutuskan  akan libur siang ini, karena berpisah selama satu bulan kedepan jadi mereka buat 20 jam  berharga.
“Tuan Yeon ,aku harus libur siang. Beri aku izin.” Ucap Jung Rok masuk ruangan.
“Izin apa? Kau sudah berpakaian dan siap untuk pergi.” kata Tuan Yeon yang sibuk berkerja dengan tangan yang cedera.
“Maka aku akan menganggap itu diizinkan.” Kata Jung Rok bergegas keluar ruangan
“Dia tak pernah mengambil hari libur dalam hidupnya, apa yang membuatnya begitu? Hei..Tunggu, Pengacara Kwon.. Apa Kau akan bertemu Yoon Seo?” ucap Tuan Yeon. Jung Rok membenarkan.
“Kau tak dapat mengambil cuti. Aku tak akan mengizinkan.” Kata Tuan Yeon. Jung Rok kembali masuk.
“Kenapa mendadak tak bisa mengizinkan?” kata Jung Rok. Yoon Seo mengaku  tak tahan dengan kalian berdua...
“Maksudku.... Di tanganmu ada banyak sidang. Aku tak peduli apa kau bertemu Yoon Seo atau tidak. Itu bukan karena aku cemburu. Bagiku, bekerja lebih penting daripada apa pun. Aku tak tahan karyawan yang mengabaikan pekerjaan mereka. Jadi jangan pergi, Pengacara Kwon”tegas Tuan Yeon.
“Aku tak mengabaikan pekerjaanku. Aku sudah mengurus hampir semuanya, dan jika ada sesuatu yang kulewatkan, mulai besok, aku akan bekerja semalaman dan menyelesaikan semuanya.” Balas Jung Rok. Tuan Yeon akhirnya mengizinkan Jung Rok pergi lalu membalikan kursinya.
“Pergilah.... Sekarang kau berkencan dengan aktris, kau mulai berubah. Kau seperti pemeran utama pria dalam komedi romantis... Coba Lihatlah. Jangan buru-buru, dan mengemudi dengan aman...” keluh Tuan Yeon tanpa sadar Jung Rok sudah keluar ruangan. 



Eun Ji menerima telp lalu melihat Jung Rok akan keluar kantor memberitahu kalau  Anggota keluarga Kwon Min Joo, dari kasus yang ditangani sebelumnya baru saja menelepon. Tuan Kwon ditangkap oleh polisi sekarang. Jung Rok pun memutuskan akan langsung ke sana.
“Katakan padanya untuk tak membuat pernyataan apa pun sampai aku tiba.” Kata Jung Rok. Eun Ji menganguk mengerti. 

Yoon Seo menerima telp Jung Rok kaget merasa kalau mereka tak ada pilihan. Manager Gong yang duduk disampingnya bertanya apakah Jung Rok tak bisa bertemu dengan Yoon Seo karena pekerjaan. Yoon Seo membenarkan dengan wajah sedih.
“Kliennya tiba-tiba ditangkap, dan dia harus langsung mengurusnya. Waktu yang tersisa untuk bersama sekarang hanya 19 jam.” Ucap Yoon Seo sedih. Manager Gong pun binggung yang akan dilakukan sekarang
“Sangat disayangkan waktu yang tersisa untuk bersama lewat begitu cepat. Dan aku merasa kasihan pada Pengacara Kwon  karena menangani kasusnya sendiri tanpa sekretaris.” Kata Yoon Seo sedih.

Jung Rok kembali ke kantor dengan wajah sedih,  Eun Ji langsung bertanya apakah sudah bertemu dengan klienya. Jung Rok menganguk dan merasa Akan lebih baik jika ada yang bantu memilah-milah dokumen.
“Tuan Kim, Apa kau punya waktu?” kata Jung Rok pada anak magang. “Sekretaris istimewa datang untuk membantumu hari ini.”kata Pil Gil dengan senyuman bahagia. Jung Rok melonggo binggung.
“Sekretaris satu hari sedang menunggu di kantormu.” Goda Hae Young. Jung Rok heran apa itu Sekretaris satu hari lalu menduga sesuatu. 


Jung Rok masuk ruangan melihat seseorang duduk dikursinya, Yoon Seo langsung menyapa Jung Rok “Selamat datang kembali” Jung Rok kaget melihat Yoon Seo ada di ruanganya dan bertanya kenapa datang ke ruanganya.
“Bagaimana apanya? Aku datang untuk bertemu. Sekarang, hanya ada 18 jam tersisa untuk kita bersama. Bahkan kita tak dapat menyiakan satu detik pun. Karena akan menyianyiakan waktu berharga...”kata Yoon Seo
“Aku memutuskan untuk bersamamu sambil membantu pekerjaanmu. Jadi aku kembali sebagai sekretaris satu hari.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok pun tersenyum bahagia mendengarnya.
“Kalau begitu... Apa yang harus kulakukan sekarang? Kau bisa meminta apapun padaku.” Kata Yoon Seo.
“Sepertinya karena sudah lama... Itu tempat dudukku.” Kata Jung Rok melihat Yoon Seo masuk duduk di kursinya. Yoon Seo langsung berdiri. 

Yoon Seo mengetik dan Jung Rok merasa tak enak hati karena  Yaoon Seo harus istirahat jika berangkat besok jadi meminta maaf maah membuat lelah karena pekerjaanya.  Yoon Seo pikir Jangan katakan itu, karena merasa  baik-baik saja.
“Aku akan pergi menemui klien.” Ucap Jung Rok. Yoon Seo menganguk mengerti dan berjanji akan menyelesaikan ini sampai Jung Rok kembali.
“Di mana charger ponselku?” kata Jung Rok melihat ponselnya habis battery. Yoon Seo langsung menempelkan ponselnya.
“Bagaimana? Bukankah mirip aku, yang selalu mengisi ulang energimu? Aku akan berbagi denganmu.” Goda Yoon Seo. Jung Rok tersenyum mengucapkan Terima kasih.

Yeo Reum dan Se Won minum kopi bersama, membahas Jung Rok benar-benar tak bilang apa-apa soal kencan buta. Se Won juga khawatir betapa marahnya si anak rewel itu, tapi semuanya lancar bahkan berpikir akan bilang padanya untuk pindah lagi.
“Si brengsek, Kadang dia mengancamku mentang-mentang pemilik rumah.” Keluh Se Won
“Lalu kau pindah saja dari sana.” Kata Yeo Reum. Jung Rok pikir tak masalah.
“Kasus yang kutangani saat ini cukup rumit, dan aku tak akan punya waktu untuk mencari rumah untuk saat ini. Aku juga tak bisa kembali dengan orang tuaku. Lagi pula, sampai aku mengurus sesuatu yang mendesak,maka aku harus tetap tinggal bersamanya. Itulah gunanya teman, kan?” ucap Se Won
“Meski begitu, aku tak suka. Kau seperti seseorang yang tak diterima di rumah itu... Kau harus pulang untuk menikmati makanan yang hangat dan nyaman. Aku punya banyak beras di rumahku.” Kata Yeo Reum memberikan kode.
“Ohh... Begitu ya, kau punya banyak nasi di rumah... Apa? Kau memintaku untuk...” ucap Se Won kaget.
“Tak apa jika kau tak mengerti.” Kata Yeo Reum kesal. Jung Rok tersenyum mengaku bisa mengerti kalau Yeo Reum memintanya untuk tinggal bersama.
“Katamu, aku alasan kenapa kau tak bisa hidup dengan orang tuamu dan aku harus tanggung jawab.” Ucap Yeo Reum
“Ini Menakjubkan. Aku sangat suka wanita yang bertanggung jawab.” Puji Se Won bangga sambil memegang tanganya. 


Yeo Reum tertawa dengan tingkah Se Won yang memujinya, saat itu Jaksa Kim yang memang kasus Nyonya Kim melihat keduanya lalu menyindir merkea terlihat seperti akan mati karena kebahagiaan. Se Won membenarka kalau ia sangat bahagia.
“Tapi bukannya mati, aku akan berumur panjang supaya bisa hidup bahagia dengan Yeo Reum untuk waktu yang sangat lama.” Ucap Se Won bangga. Jaksa Kim pun memilih untuk pergi dengan wajah kesal.
“Dia menjadi sangat patah semangat sesudah kasus Im Yun Hee kalah oleh Jung Rok. Aku sangat senang mendengarnya. Jadi Bisakah aku benar-benar pindah ke rumahmu?” ucap  Se Won memastikan.
“Ya, kau harus pindah sesudah selesai mengurus semua kasus itu.” Kata Yeo Reum. Se Won terlihat sangat senang. 

Jung Rok ada di toko sandwich menelp Yoon Seo memberitahu  sudah selesai konsultas karena Sepertinya pacarnya itu lapa jadi akan  beli sandwich lalu bertanya apa yang sukai Yoon Seo, Setelah itu ia memesan sandwich udang dengan mashed alpukat.
“Ya, aku juga merindukanmu.” Ucap Jung Rok dengan gaya mesra, Si pegawai hanya bisa melonggo melihat tingkah Jung Rok. Jung Rok pun malu langsung menutup telp sambil mengatakan akan cepat kembali ke kantor. 

Keduanya makan sandwich bersama, Yoon Seo pikir Sebagai sekretaris  seharusnya yang membuatkan ini untuk Jung Rok dan meminta maaf lalu memuji sandwich yang rasanya enak. Jung Rok pikir hanya bisa menatap wajah Yoon Seo pasti sangat suka dengan makanan yang dibawanya.
“Ada apa dengan wajahku? Pokoknya, terima kasih untuk sandwichnya.” Kata Yoon Seo malu-malu.
“Omong-omong, berapa lama kau akan melanjutkan bermain sekretaris?” ucap Jung Rok
“Aku tak bermain. Apa Kau tahu betapa kerasnya aku bekerja?” kata Yoon Seo marah. Jung Rok pikir bukan seperti itu.
“Berikan itu padaku. Aku akan menyita ini darimu.” Kata Yoon Seo mengambil sandwich dari tangan Jung Rok
“Tapi aku membelinya.” Ucap Jung Rok. Yoon Seo mencoba milik Jung Rok lalu mengeluh karena pacarnya itu beli sandwich yang lebih enak. Jung Rok mengejek Yoon Seo itu rakus lalu tersenyum bahagia. 

Yoon Seo menatap Jung Rok yang duduk didepanya. Jung Rok dengan bangga kalau sudahselesai menulis pernyataan penasihat hukum berdasarkan materi yang diatur Yoon Seo jadi akan membawa ini ke penyelidikan surat perintah besok.
“Kau sudah bekerja keras.” Puji Jung Rok. Yoon Seo membalas kalau Jung Rok juga.
“Kita menyelesaikan ini jauh lebih cepat dari yang kuduga.” Kata Jung Rok
“Ya, benar. Haruskah kita pergi kencan sekarang?” kata Yoon Seo
“Sekarang jam 8 malam. Itu berarti kita punya pas 14 jam hingga 10 pagi besok.” Kata Jung Rok 
“Baik, bagus. Ayo kita senang-senang selama 14 jam ke depan.” Ucap Yoon Seo bahagia lalu ponselnya berdering.
Manager Gong menelp memberitahu kalau ada  Siaran wawancara online Malam ini jam 10 malam. Yoon Seo heran karena menjadwalkannya mendadak. Manager Gong mengaku  tak menjadwalkannya mendadak dan sudah menjadwalka sebelumnya tapi memang lupa memberitahu.
“Yoon Seo, Aku meminta maaf... Kita harus mulai berangkat ke sana sekarang.” Kata Manager Gong.
“Astaga, Ini Sangat menjengkelkan. Aku ada wawancara, jadi harus pergi. Ini siaran langsung, dan penggemarku menunggu. Jadi tak punya pilihan selain pergi.” kata Yoon Seo sedih
“Ya tentu saja. Kau harus menepati janjimu. Kau harus bersiap-siap untuk pergi.” kata Jung Rok tak bisa melarang



Jung Rok berkerja dirumah lalu melihat jam kalau Yoon Seo  akan pergi dalam 12 jam jadi sangat merindukannya. Ia akhirnya mencari keyword [Wawancara online] dan melihat Yoon Seo baru saja mulai siaran live menyapa pengemarnya.
“Halo, ini Oh Yoon Seo... Aku akan membuat comeback dengan drama baru berjudul "Cinta menyakitkan", dan sebelum drama mengudara, aku ingin mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan kalian dengan nyaman.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok melambaikan tangan seolah Yoon Seo bicara padanya.
“Dan itulah kenapa kami menyiapkan wawancara ini. Senang bertemu kalian semua. Jika ada sesuatu yang ingin kalian ketahui tentang aku atau drama, silakan mulai bertanya.” Ucap Yoon Seo ramah.
“Bintang berkilauan Yoon Seo, bertanya padaku kapan aku akan berangkat untuk syuting di luar negeri... Sejujurnya, jadwalku dipajukan, jadi akan berangkat besok... Aku juga sangat sedih.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok mengaku kalau juga sedih.
“Ya baiklah... Seorang pengguna bernama Yoon Seo Pemilik Hati Joon Gyu yang baru saja memberitahuku bahwa aku harus minum obat. Akan kulakukan, dan aku juga akan memastikan untuk tetap sehat.” Ucap Yoon Seo membaca komentar.
“Dia bilang "Yun Seo Pemilik Hati Joon Gyu"? Jangan-jangan... Dia bukan Yeon Joon Gyu, kan?” kata Jung Rok berpikir kalau itu CEO Yeon.
“Aku akan memberi kuis. Dan siapa pun yang menjawab dengan benar akan mendapat telepon dariku... Inilah kuisnya... Apa itu "Cinta menyakitkan"?” ucap Yoon Seo.
Jung Rok langsung menuliskan jawaban dengan tatapan serius "Cinta menyakitkan" adalah drama baru yang tayang di TVM. Berceritakan pengacara merger dan akuisisi wanita yang pergi ke Timur Tengah untuk liburan dan jatuh cinta dengan petugas peradilan militer.”
“Bergenre komedi romantis disutradarai oleh Han Sang Cheol dan ditulis oleh Lee Se Jin. Oh Yun Seo dan Moon Ji Hoo memainkan karakter utama. Dan fakta yang paling penting adalah bahwa episode pertama akan ditayangkan pada 22 Mei, 9:30 malam. Jangan sampai ketinggalan.”
Yoon Seo melihat nama  [Bangbae-dong Hedgehog] menurutnya  Ada seseorang yang baru saja menjelaskannya sangat spesifik dengan kecepatan kilat.
“Tuan Bangbae-dong Hedgehog, jika kau mengirimkan nomormu gunakan chat pribadi, Staf kami akan segera menghubungimu.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok dengan bangga kalau ia yang menjawabnya. 

 

Yoon Seo menelp Tuan Bangbae-dong Hedgehog dan meminta agar memperkenalkan diri. Jung Rok mengaku tak bisa memberitahu namabta yang sebenarnya tapi bisa nama panggilanku adalah Hedgehog dan mengaku  tinggal di Bangbae-dong sebagai seorang pengacara.
“Kau seorang pengacara yang tinggal di Bangbae-dong...” ucap Yoon Seo menduga Jung Rok terdiam beberapa detik dan mencoba agar tak memperlihatkan mimik wajahnya yang gembira.
“Nama panggilannya adalah Hedgehog.”kata Yoon Seo mencoba menahan wajah bahagia.
“Ya, aku penggemarmu... Masalahnya, pacarku juga berangkat ke suatu tempat yang jauh selama sebulan. Itu sesuatu yang selalu ingin dia lakukan, Karena itu mimpinya. Jadi aku hanya ingin bilang padanya untuk bersenang-senang saat di sana, dan untuk memastikan dia tetap sehat, juga aku akan selalu menunggu di sini.” Kata Jung Rok. Yoon Seo menganguk mengerti menahan senyuman,
“Aku yakin pacarmu tahu bagaimana perasaanmu dan merasakan ketulusanmu.” Ucap Yoon Seo
“Ya, aku harap kau juga... bersenang-senang syuting di luar negeri. Dewiku, dewimu, dewi alam semesta. Aku mencintaimu.” Ucap Jung Rok
“Ya, aku juga mencintaimu... Aku mencintai semua penggemarku. Aku cinta kalian..” ucap Yoon Seo menyudahi siaranya, Jung Rok pun tersenyum bahagia. 

Yoon Seo berjalan di lorong menelp Jung Rok kalau  baru saja selesai syuting dan pulang jadi akan mandi lalu tidur. Jung Rok pikir Yoon Seo  pasti lelah dan mengaku siap-siap untuk berangkat kerja. Yoon Seo meminta agar Jung Rok bisa memikirkan hari ini. Jung Rok pikir  kalau ia  mungkin kesulitan kerja kalau terus memikirkan Yoon Seo. 

Jung Rok masih berkerja sampai malan dan waktu Yoon Seo sedang pagi. Jung Rok bertanya apakah Makanan di sana enak dan yakin kalau syutingnya melelahkan. Yoon Seo mencerikana Makanannya enak sekali dan sedikit lelah
“Tapi kau seperti vitaminku, jadi aku menjadi energik setiap kali berbicara seperti ini. Aku baik-baik saja.” Kata Yoon Seo bahagia.
“Apa Kau menuju ke Timur Tengah besok?” tanya Jung Rok. Yoon Seo menganguk mengerti.
“Ada sesuatu yang harus kau hafal sebelum berangkat. Kau harus Ikuti aku. "Ladaya sadiq-um."” Kata Jung Rok. Yoon Seo mengikutinya dan bertanya apa itu artinya.
“Artinya "aku punya pacar." Jika orang Arab yang kaya mencoba menggodamu, aku harap kau mengusirnya dengan apa yang baru saja kuajarkan padamu.” Ucap Jung Rok. Yoon Seo tersenyum bahagia. 

Jung Rok baru saja keluar dari pengadilan menerima video call dari pacaranya, dengan bangga memberitahu kalau ada di depan pengadilan sekarang. Yoon Seo mengaku bisa melihatnya. Jung Rok dengan bangga kalau memenangkan kasus
“Semua firma hukum lain menolaknya karena kasus yang sulit. Tapi aku mengambilnya karena klien terus memohonku. Dan aku tak hanya menang, tapi hakim sebenarnya mengutip dokumen persiapan yang kutulis kata demi kata.” Kata Jung Rok bangga
“Bukankah luar biasa?” ucap Yoon Seo memuji. Jung Rok tersenyum mengucapkan Terima kasih. Beberapa orang melihat Jung Rok didepan pengadilan hanya bisa tersenyum melihat tingkah pengacara. Jung Rok seperti tak peduli. 

Jung Rok di rumah sambil menatap bahagia, foto Yoon Seo. Se Won keluar dari kamarnya, Jung Rok bertanya apakah Se Won  sudah mengemas semuanya. Se Won mengeluarkan satu koper dan tas kecil berpkir kalau ini semua yang dibawa saat pindah. Jung Rok pikir  Yeo Reum sudah melepaskan bebannya.
“Terima kasih untuk selama ini. Aku akan tetap dengan Yeo Reum sementara aku menyelesaikan beberapa kasus. Maka aku akan mencari rumah sendiri. Aku akan mengundangmu.” Ucap Se Won. Jung Rok dengan sinis mengaku tak peduli.
“Jangan menangis karena aku pergi.” goda Se Won. Jung Rok menyuruh Se Won agar pergi saja.
“Aku pergi... Tidak perlu mengantarku. Yeo Reum ada di sini.” Kata Se Won. Jung Rok mengaku hanya akan menyapanya.

Yeo Reum sudah menunggu di parkiran, melihat Jung Rok teryata ada rumah. Jung Rok menagku beristirahat akhir pekan ini. Yeo Reum setuju kalau Jung Rok harus istirahat lalu heran melihat bawaan Se Won hanya satu koper saja.
“Minimalisme sedang trend dan muat di bagasi.” Kata Se Won bangga lalu memasukan ke dalam bagasi.
“Sekarang dia tanggung jawabmu.” Kata Jung Rok. Yeo Reum pikir  Selama ini Jung Rok sudah bekerja keras
“Kau Masuk ke dalam... Kupikir aku akan menangis...” goda Se Won. Jung Rok hanya bisa tersenyum lalu meminta agar mereka mengemudi dengan aman.
Bersambung ke Part 2

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09