PS : All
images credit and content copyright :MBC
Kang Chul sambil berjalan mundur merasa buruk
sekali karena mereka hanya
bisa melakukan 4 hal romantic, padahal Ada
lebih dari 100 hal romantis yang bisa dilakukan. Ia
juga ingin memeluknya tapi tidak bisa melakukannya dan itu yang membuatnya bimbang. Yeon Joo melihat Kang
Chul semakin menjauh darinya, bertanya apakah Kang Chul ingin pergi sekarang.
Kang Chul berjalan ke tepi gedung mengatakan kalau mereka kehabisan
waktu, dan
inilah satu-satunya cara.
“Yeon Joo, lupakan aku.... Aku hanyalah tokoh kartun. Saat kau merindukanku, maka kau bisa pergi ke toko buku dan
melihatku di dalam komik. Kau mengerti?” kata Kang
Chul
Yeon Joo menatap Kang Chul lebih dalam,Kang Chul berpesan
agar Yeon Joo menjaga dirinya baik-baik. Yeon Joo terus menatapnya. Kang Chul
melangkahkan kaki kebelakang dan sengaja menjatuhkan dirinya. Yeon Joo pun tak
bisa melakukan apapun.
Tuan Oh dalam kamar mandi pesawat kebinggungan melihat
tulisan yang ada didepanya [SIAPA AKU?] [Dimana Kang Chul?]
[Kenapa kau tidak memberitahu
siapa diriku? Jelaskan
padaku. Bantu aku
menemukan jati diriku.]
Tuan Oh yang ketakutan ingin keluar dari kamar mandi,
tangan si pembunuh menahanya dan langsung membekap mulutnya. Tuan Oh berusaha
meronta, Si pembunuh menyadarkan ke dinding mengatakan kalau Tuan Oh itu
mengkhianatinya. Pramugari tak sengaja lewat melihat kegaduhan dalam toilet,
akhirnya mencoba mengetuk untuk memastikan penumpang didalam baik-baik saja.
Si pembunuh mencekik leher tuan Oh, sambil berbicara
dengan kalimat yang tertulis didepanya [Kenapa
kau tidak memenuhi janjimu? Kau
bilang akan membantuku menemukan jati diriku.]
Pramugari terus mengetuk pintu dengan wajah panik menanyakan keadaan Tuan Oh.
[Siapa aku? Jelaskan padaku! Beri aku wajah!] ucap si pembunuh, kaki Tuan Oh melayang saat dicekik
oleh si pembunuh.
Si pramugari makin panik, sampai akhirnya pintu pun
terlihat seperti membuka kunci. Tuan Oh keluar dengan wajah kebinggungan,
seperti orang linglung. Pramugari menanyakan keadaan Tuan Oh sekarang, karena mendengar
keributan. Tuan Oh tak menjawab memilih untuk
berjalan ke lorong pesawat dan kembali duduk, tanganya bergetar saat berusaha
menyimbukan diri membaca buku, terlihat tatapan nampak sinis terkesan dingin.
Yeon Joo berhasil mengambar Kang Chul yang ada dirumah
sakit dan menganggap semua mimpi, sambil meraba layar komputernya tangisnya pun
tumpah. Kang Chul yang tertidur di ruangan pun mengalirkan air matanya dan
membuka matanya.
“Setelah perpisahan
kita,si pembunuh menghilang dari dunia nyata.”
Polisi dan ambulenca berada di pinggir sungai Han,
melaporkan menemukan
dua jenazah di dekat bagian selatan Jembatan Sungai Han, Keduanya berjenis kelamin lelaki
dalam rentang usia 20-an.
“Tiga orang
meninggal, tapi tidak ada korban lain. Aku tidak bisa memercayai ini.”
Editor
W pun ditemukan meninggal dikursinya setelah melihat webtoon W yang baru
dikirimkan. Semua pegawai tak percaya editor mereka ternyata meninggal bukan
tertidur.
Soo Bong panik saat Nyonya Gil ingin kembali ke rumah,
menyuruh segera kembali ke rumah saja. Nyonya Gil merasa tidak
mengerti yang di katakan Soo Bong, menurutnya mana
mungkin Yeon Joo menghilang begitu saja saat berada di dalam
mobil bersamamu. Soo Bong mengatakan kalau
ditempat itu berbahaya dan meminta agar tak masuk ke dalam.
Nyonya
Gil tak peduli memberhentikan mobil di depan rumah, bertanya dimana mobil yang
ditinggalkan. Soo Bong menjerit kalau tempat ini berbahaya. Nyonya Gil keluar
dari mobil dan mencari mobil yang sebelumnya dikemudikan Soo Bong lalu
ditinggalkan begitu saja
Nyonya Gil menemukan mobilnya, Soo Bong mengikuti dari
belakang tapi mengatakan kalau itu berbahaya, lau memilih untuk bersembunyi
dibalik tiang, Nyonya Gil menghampiri mobil yang bagian belakangnya sudah
menabrak tiang.
Yeon Joo ada
didalam terlihat tak sadarkan diri setelah mengambar dan menangis, Nyonya Gil
membuka pintu mobil mencoba menyadarkan anaknya, Soo Bong mengintip melotot
kaget lalu berlari menghampiri Nyonya Gil yang berteriak memanggil anaknya.
“Ibu dan Soo Bong
juga baik-baik saja.”
Dirumah sakit, Kang Chul tertidur lelah dan So Hee dengan
penuh perhatian mengelap wajah Kang Chul yang banyak mengeluarkan keringat.
Tatapan So Hee begitu dalam pada teman kecilnya yang sangat dicintainya.
“Semua karakter di
dalam webtoon pun tidak menghilang. Mereka semua baik-baik saja.”
Tuan Oh kembali ke Korea sendirian, tatapan berbeda
seperti ketakutan melirik kesana kemari. Di dalam taksi melihat Webtoon yang
sudah beredar, dengan gambar anaknya yang tertidur dikamar Kang Chul lalu si
pembunuh menelp dengan tulisan [AKU AKAN
MENEMBAKAN PELURU DI KEPALANYA.] mengingat cerita Soo Bong saat menelpnya.
“Empat episode baru dirilis tengah
malam. Yeon Joo
hampir tertembak. Si
pembunuh tiba-tiba muncul dan menembaknya.” Cerita Soo
Bong dengan suara panik. Tuan Oh menatap dingin keluar jendela.
Nyonya Gil mendengar suara bel rumah bertanya siapa yang
datang, orang itu hanya menyahut “aku yang datang”. Nyonya Gil bingung siapa
yang datang ketika membuka ternyata mantan suaminya, dengan tatapan sinis
bertanya kenapa suaminya ada di Korea padahal yang ia dengan sedang pergi
ke New Zealand kemarin.
“Aku bergegas kembali. Apa Boleh aku masuk?” ucap Tuan Oh, Nyonya Gil pun mempersilahka mantan
suaminya masuk rumahnya.
“Apa yang terjadi? Di mana Yeon Joo?” tanya Tuan Oh
“Dia di kamarnya dan sedang sakit. Apakah Soo Bong yang memberi
kabar padamu?” ucap Nyonya Gil, Tuan Oh tak menjawab
memilih untuk masuk ke dalam kamar anaknya.
Yeon Joo tertidur dikamarnya dengan keringat yang terus keluar,
Nyonya Gil menceritakan menemukan Yeon Joo pingsan setelah menggambar
sesuatu di dalam mobil dan tidak
bisa mempercayainya. Tuan Oh melihat ada botol infus yang tergantung di atas
tempat tidur anaknya.
“Aku membawanya ke UGD, dan kami
baru saja kembali. Sekarang Aku
benar-benar tidak mengerti apa yang
terjadi. Dia tidak
memberitahuku yang sedang di gambarnya di dalam mobil. Soo Bong terus saja bicara omong
kosong. Aku juga tak mengerti apa yang membuatnya
begitu ketakutan.” Cerita Nyonya Gil heran,
Tuan Oh hanya diam saja.
“Omong-omong, kenapa kau kembali
secepat ini? Kupikir
kau akan tinggal di sana setidaknya selama sebulan.” Komentar Nyonya Gil, lalu mendengarkan ada bunyi
dengiran telp, akhirnya pamit pergi dengan menutup kamar anaknya.
Tuan Oh mengelus kepala Yeon Joo dengan lembut, lalu
memegang tanganya dan melihat ada sebuah cincin yang melingkar di jari
manisnya, cincin nikah seperti yang digambarkan dalam komik. Ia menatap wajah
anaknya merasa keadaan anaknya itu sangat menyedihkan.
Flash Back
Tuan Oh melihat gambar webtoon dengan Kang Chul yang
memberikan USB meminta agar diberikan pada Ayahnya ke tangan Yeon Joo.
Tuan Oh langsung mencari di saku baju Yeon Joo dan
menemukan sebuah USB yang dititipkan Kang Chul pada Yeon Joo, lalu memasukan
pada ponselnya terlihat file W dan sebuah tulisan untuk Oh Seong Moo dari Kang
Chul.
Flash Back
Kang Chul mengemudikan mobil, mendengar Yeon Joo menangis
sambil mengeluh kalau semua kacau dan cerita lanjutanya seperti ini bukan yang
diinginkanya. Akhirnya di saat berhenti di lampu merah menyalakan ponsel dengan
menyambungkan pada USB lalu menulikan surat untuk Tuan Oh.
“Aku dengar kau masih hidup. Aku pun juga demikian.... Aku senang kau
masih hidup, tapi aku tidak akan meminta maaf.”
Tuan Oh pun membaca surat yang dituliskan Kang Chul pada
file yanga da dalam USB
“Aku tidak butuh
untuk dimaafkan,tapi kau juga tidak punya hak untuk memaafkanku.” Tuan Oh membaca
tulisan Kang Chul mengejek Kang Chul memang bocah yang sombong.
“Aku menulis ini
sebagai masukan, bukan permintaan maaf. Ada sesuatu yang
harus kita akhiri bersama.”
Kang Chul saat ada di lantai rumahnya, menarik Yeon Joo
untuk masuk kembali mengajaknya untuk menghirup udara segar. Yeon Joo sempat menatap binggung karena Kang Chul dengan
mengenggam tanganya mengajaknya untuk pergi.
“Aku akan menerima
takdir kejam yang kau buat untukku, jadi kau seharusnya
melakukan sebagaimana mestinya, daripada melarikan diri begitu. Meski bukan untuk putrimu maupun aku, kau bisa melakukannya saat ini. Kau bisa mengakhiri
W dengan akhir bahagia.”
Tuan Oh terdiam membaca surat dari Kang Chul, lalu
menatap anaknya yang tertidur di kamarnya, terlihat sedang sakit.
Yeon Joo terbangun dari tidurnya, lalu melihat Nyonya Gil
tidur dilantai dengan karpet lalu menyuruh agar ibunya tidur dikamar saja.
Nyonya Gil dengan mata tertutup bisa tahu Yeon Joo sudah bangun dan menanyakan
keadaanya lebih dulu.
“Kenapa Ibu tidur di situ padahal
tidak nyaman tidur di lantai?” kata Yeon Joo kasihan
“Tak apa.... Aku ingin menemanimu. Ayahmu tadi datang” ucap Nyonya Gil masih menutup matanya, Yeon Joo
bertanya kapan.
“Sekitar pukul 11 malam.... Ya ampun.... Ayah
bilang ingin tinggal di sana sebulan, tapi
dia kembali. Aku
penasaran apa alasannya.” Kata Nyonya Gil yang
terlihat masih sangat mengatuk.
Yeon Joo keluar kamar ingin menelp, tapi seperti trauma
melihat telp rumahnya takut si pembunuh menelpnya, lalu melihat sudah pukul 5
pagi. Dengan helaan nafas Yeon Joo membalikan wajahnya. Ia melihat Kang Chul
yang sedang tertidur pulas diruang rawat.
Ia melihat sekeliling berada di dalam kamar Kang Chul,
bukan rumahnya. Perlahan mendekatinya, melihat wajah Kang Chul ketika ingin
menyentuhnya tiba-tiba terdengar pintu diketuk. Yeon Joo membalikan badanya,
saat itu juga ia kembali ke dalam rumahnya.
Kang Chul membuka matanya, terdengar suara Hyun Suk
menceritakan pada Do Yoon sudah memeriksa
CCTV dalam radius 5km bahkan mengecek
semuanya. Do Yoon bertanya kenapa tak ada apapun
yang didapatnya. Hyun Suk juga merasa frustasi. Kang Chul menyapa Hyun Suk
dengan senyumanya.
“Kang Chul, bagaimana keadaanmu? “ tanya Hyun Suk
“Aku masih belum bisa fokus. Mereka pasti menginjeksikan cukup
banyak obat bius.” Kata Kang Chul
Yeon Joo melihat sekeliling rumahnya, seperti masih tak
percaya berubah secepat itu keadaaanya.
“Kurasa aku bermimpi, saat melihatnya lagi. Aku bisa melihatnya beberapa kali. Meski hanya... dalam waktu yang begitu singkat.” Gumam Yeon Joo menahan air matanya.
Yeon Joo pergi ke rumah sakit dengan mobil merahnya,
tiba-tiba kembali menghilang. Ia sampai disebuah tempat dan melihat papan nama
di kamar VIP I yaitu Pasien bernama Kang Chul.
Seorang perawat membawakan obat, menatap heran pada Yeon
Joo hanya berdiri saja. Lalu ia melihat saat pintu terbuka, perawat mengatakan
Kang Chul akan melakukan pemeriksaan sekarang. Saat itu menatap Kang Chul masih ada diatas tempat
tidurnya. Kang Chul tak bisa melihat sosok wanita dibalik pintu yang langsung
tertutup. Saat itu juga Yeon Joo kembali ke samping mobilnya yang sudah
diparkir.
Yeon Joo melamun saat akan bergantian mencuci tangan
sebelum masuk ruang operasi, Prof Park menegur Yeon Joo yang tak memakai
penutup kepala saat operasi, Yeon Joo sadar kalau melupakanya memegang
kepalanya
“Hei.. Apa Kau memakai cincin?” ucap Prof Park melihat tangan Yeon Joo mengunakan
cincin.
“Astaga, kau tidak boleh
memakainya selama operasi.” Omel Prof Park yang
ingin menendang Yeon Joo.
“Itu memang Kelihatan bagus. Apa kau mencurinya dari
seseorang? Apakah
kau menikah tanpa sepengetahuan profesormu?” kata Suk
Bum, Yeon Joo hanya diam.
“Bagaimana bisa dia menikah jika
pacar saja tidak punya? Aku
langsung mengetahuinya saat melihat kelakuannya di kencan buta. Dia tipe orang yang akan melajang
seumur hidup. Aku dengar banyak wanita tua yang
menghabiskan sisa hidup mereka hanya dengan kucing peliharaan. Dan Dia mengikuti jejak mereka.” Kata Prof Park nyerocos
Suk Bum merasa memang aneh dan setuju dengan Prof Park, Yeon
Joo melirik sinis pada Suk Bum, Prof Park meminta agar Yeon Joo untuk tetap
fokus. Yeon Joo pun meminta maaf, lalu Prof Park dan Suk Bum
masuk lebih dulu ke ruang operasi.
“Untuk ketiga kali aku melihatnya
adalah minggu lalu. Di dunia Kang Chul, pasti sudah lewat dua bulan.”
Yeon Joo membuka cincinya, tapi karena terlalu keras
membuatnya jatuh dan bergelinding. Saat mengejarnya tak sengaja menabrak
seseorang karena cincin berhenti tepat di samping sepatu. Sosok Kang Chul menatap Yeon Joo, dengan senyuman
meminta maaf. Yeon Joo terdiam bisa melihat Kang Chul dalam dunia nyata.
Kang Chul melihat Yeon Joo hanya diam melihatnya, lalu
menanyakan keadaanya lebih dulu. Yeon Joo tetap diam melihat sosok pria yang
dikaguminya ada didepanya. Kang Chul akhirnya mengambil cincin dilantai,
meminta maaf karena tak melihatnya lalu mengembalikan cincin ke tangan Yeon Joo
sambil berkomentar cincin itu terlihat bagus.
Yeon Joo berkaca-kaca melihat Kang Chul sama sekali tak
mengenalinya, saat itu ponsel Kang Chul berdering lalu pamit pergi dengan
berjalan keluar dari rumah sakit mengatakan kalau sudah ada didepan rumah
sakit. Yeon Joo melihat Kang Chul yang bertemu dengan Do Yoon didepan rumah
sakit.
Kang Chul bertanya kenapa Do Yoon lama sekali datang, Do Yoon
mengatakan terjebak macet lalu menanyakan keadaanya. Kang Chul dengan senyuman
mengatakan kalau terasa sakit. Do Yoon mengejek menanyakan apa saja yang
dilakukan Kang Chl di rumah sakit selama
dua bulan. Yeon Joo terus menatapnya, Kang Chul dan Do Yoon menyadarinya. Lalu
Kang Chul dengan sopan menundukan kepala untuk menyapanya.
Do Yoon bertanya siapa wanita itu. Kang Chul tak tahu
karena terus menatapnya tapi tak mengenalnya. Do Yoon melihat Yeon Joo itu
seperti sangat sedih berpikir kalau itu mantan pacar atasanya atau menyakiti
dan mencampakkannya. Kang Chul memukul bagian
dada Do Yoon lalu mengajaknya segera masuk mobil.
Yeon Joo terus menatap Kang Chul yang mengunakan kacamata
hitam masuk ke dalam mobilnya bersama Do Yoon. Di tanganya masih mengenggam
sebuah cincin yang diberikan Kang Chul sebagai tanda kalau mereka sudah
menikah.
“Seperti yang sudah
kugambar, Kang Chul melupakan segalanya.”
Yeon Joo berjongkok di depan ruang operasi, sambil
menangis histeris. Suk Bum keluar dari
ruangan heran melihat Yeon Joo malah menangis sambil berjongkok. Prof Park dan
perawat lainya juga ikut keluar, salah seorang perawat mendekati Yeon Joo yang
terus menangis untuk menenangkanya. Semua binggung melihat Yeon Joo yang
tiba-tiba menangis.
“Saat dia mulai
pulih dan kembali sibuk, maka ia tak akan bermimpi buruk lagi. Dia akan sepenuhnya... melupakanku.”
Kang Chul baru selesai membaca serial komik tentang
dirinya, akhirnya duduk lemas didepan tumpukan buku karena mengetahui kalau dunianya
itu hanya dunia komik sampai akhirnya melompat dari sungai Han untuk bunuh
diri.
“Dia pernah begitu
hancur. Dia telah banyak kehilangan dalam kehidupan. Kang Chul bertahan pada kekuatan cinta agar tetap bisa hidup.”
Yeon Joo mengingat saat dikamar mandi melakukan hal
romantis dengan Kang Chul mengikat rambutnya, lalu tidur diatas lenganya sambil
bermesraan.
“Tapi pria itu
sekarang telah pergi dari kehidupanku.”
Kang Chul mengemudikan mobilnya dengan Do Yoon duduk
disampingnya, tiba-tiba terdengar mobil polisi yang sedang mengejar penjahat
yang kabur. Dengan saling high five kepalan tangan, Kang Chul pun mengejar
mobil penjahat dengan menyalip mobil yang ada didepanya.
Ketika di sebuah jalan, Kang Chul langsung menghadang si
mobil sampai akhirnya menghentikan lajunya. Kang Chul pun duduk diatas cap mobil
dengan melambikan tanganya. Dua pejahat yang ada didalam mobil terlihat
ketakutan karena harus bertemu dengan Kang Chul kembali.
“Dia kembali... menjadi pria yang dicintai pembaca. Karakter utama kita kembali menjadi lebih kuat, dan tak akan pernah berkecil hati.”
Soo Bong membawa koper berdiri di depan rumah Tuan Oh,
terlihat kebingungan dan terus mondar mandir. Tuan Oh kembali mengambar dengan
sebuah berkas bertuliskan [LAPORAN PERTAMA W] tangan kirinya tetap meminum wine selama tangan
kanannya sibuk mengambar.
Terdengar bel rumah berbunyi, Tuan Oh menuangkan wine
didapur. Soo Bong terlihat masih ketakutan mengatakan karena semua terlalu
mendadak,jadi Sun Mi dan
Yoon Hee akan kemari pada hari Rabu. Tuan Oh
mengatakan mereka berdua saja sudah cukup.
“Tapi Tuan Oh.... Sebenarnya, aku ingin pulang ke
rumah. Aku
menyerah menjadi kartunis dan benar-benar
ketakutan. Sejak
Anda tertembak, maka aku
tidak pernah bisa tidur dengan nyenyak. Aku tidak mengerti kenapa hidupku
harus berantakan hanya
karena menggambar kartun.” Ucap Soo Bong gugup. Tuan Oh
duduk diam di meja makan.
“Aku bahkan pergi ke Gereja dan
Kuil Buddha dan sampai
memiliki jimat. Tapi
tetap saja aku masih merasa gelisah. Aku
benar-benar takut meski hanya datang kemari.”cerita Soo
Bong memperlihatkan isi kopernya yang berisi jimat.
“Aku meneleponmu karena ingin
mengakhirinya dengan benar.” Kata Tuan Oh menatap
heran pada Soo Bong, Soo Bong sadar dengan jenggotnya yang tumbuh dan berjanji
akan mencukurnya nanti.
“Aku berencana mengakhiri W dengan
akhir bahagia.” Kata Tuan Oh, Soo Bong binggung dengan akhir
bahagia.
“ Kang Chul akan menemukan si
pembunuh dan membalas dendam padanya. Kita akan menyingkirkan si
pembunuh selamanya. Karena,
kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi.” Jelas Tuan
Oh, Soo Bong bertanya apakah mereka akan menghabisi si
pembunuh.
“Dia sudah membunuh tiga orang di
dunia nyata, bahkan
mencoba membunuh putriku! Kita
tidak bisa membiarkannya seperti ini. Sekalipun
dia seorang pembunuh, tapi akulah
penciptanya. Jadi Aku juga yang harus mengakhiri
hidupnya.” Jelas Tuan Oh kembali minum winenya.
Flash Back
Tuan Oh kembali membaca surat yang ditulis oleh Kang Chul
“Demi menyingkirkan
si pembunuh, maka kau harus menciptakan identitasnya. Dia tidak bisa seperti hantu begitu. Dia harus menjadi selayaknya manusia agar dapat ditangkap. Aku melampirkan salinan laporan pada Project W.”
Kang Chul pu menuliskan surat pada Tuan Oh dalam ruang
kerjanya dengan memberitahu dalam
laporan project W, yaitu termasuk catatan investigasi dari
353 tersangka jadi Tuan Oh harus
menciptakan sosok yang tidak ada dalam laporan tersebut karena Hanya
dengan begitu ia akan
menerimanya.
“Saat aku dapat
memahami segalanya, maka webtoonnya bisa berakhir.” Tulis Kang Chul dalam suratnya.
Tuan Oh pun melihat semua berkas dalam yang diberikan
Kang Chul dengan mengprintnya terlebih dahulu.
Soo Bong membawa tumpukan kertas dari dalam ruangan Tuan
Oh, saat itu terlihat wajahnya yang sudah bersih setelah mencukur. Tuan Oh
menyuruh Soo Bong untuk membaca semua laporan dari Project W karena mereka perlu mengeliminasi hal-hal
yang berlebihan kalau tidak maka Kang Chul akan
memiliki keraguan.
“Saat Chul mulai curiga, maka kekacauan akan kembali dimulai. Takdir sialan itu akan berulang
kembali.” Ucap Tuan Oh
“Tuan Oh, kita sudah menciptakan
kejahatan yang sempurna. Jadi
bagaimana sekarang kita harus menciptakan karakter si pembunuh? Tidak peduli bagaimanapun kita
mencoba, pasti
muncul lubang di dalamnya.” Kata Soo Bong
“ Yah... memang Pasti. Kita tidak bisa
melakukan apa-apa. Kalau begitu kita harus memilih
orang yang akan
menghilangkan semua celah tersebut.” Jelas Tuan
Oh
“Jadi maksudnya orang yang dapat
diterima Kang Chul sebagai pelakunya?” ucap Soo
Bong, Tuan Oh mengatakan sudah
memilihnya dengan memperlihatkan hasil buku
gambarnya.
“Satu-satunya orang yang akan
diterima Kang Chul sebagai si pembunuh.”ucap Tuan
Oh. Soo Bong melotot melihat hasil skesta wajah si pembunuh.
Kang Chul berlari pagi di pinggir sungai Han, lalu saat
pulang pelayan menawarinya untuk sarapan. Kang Chul meminta agar 10
menit lagi menyiapkan karena akan
mandi dulu. Setelah mandi, Hyun Suk menelp menanyakan keberadaanya, Kang
Chul mengatakan masih di hotel.
“Aku akhirnya menemukan sesuatu.” Ucap Hyun Suk, Kang Chul kaget.
“Seorang pria naik ke atap hotel
saat kejadian dan Sebuah
truk pengantar berhasil merekam gambarnya.” Kata Hyun
Suk, Kang Chul langsung menatap tajam.
Kang Chul pergi ke stasiun TV W, dengan cepat berjalan dilorong bersama Do
Yoon yang sudah lebih dulu datang dan sempat memanggilnya dari lantai atas.
Kang Chul ingat Do Yoon yang mengatakan tidak
bisa menemukan apa-apa bahkan tak menemukan
apa pun selama dua bulan. Do Yoon mengerti tapi
ternyata mereka melewatkan satu hal Bahwa ada truk pengantar bahan
makanan ke dapur hotel saat itu.
Di sebuah rumah, terlihat baju si pembunuh yang
tergantung , lalu terlihat sosok pria didalam kamar mandi yang sedang menatap
cermin terkena uap air.
bersambung ke part 2
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Lanjut part 2 oen... Fighting... Gomawo 👩💬Cool💫
BalasHapus👚👏💥
👖
👠👠
Lanjut part 2 eonnie hehehe.. Ngeri ngabayangin siapa sosok pembunuhnya jangan-jangan..
BalasHapusah syudahlah
Jgn2 ayahnya 😅😅😅
BalasHapusKu kira yang jadi penciptanya itu si anaknya yeon joo soalnya kan di episode kemarinya *lupa episode berapa si yeon joo nyiptain si kang chul btw, keren thor bikin sinopsisnya karna ku penasaran sama filmnya jadi ku baca dulu yg versi ceritanya heheheh...
BalasHapusGa sabar liat part 2 nya
BalasHapus