PS : All
images credit and content copyright : TVN
Yoo Na dan Nyonya Park duduk didepan TV dengan saling
menghela nafas panjang mengetahui keadaan Ha Won yang tinggal di Sky House
setelah diusir dari rumah. Yoon Na menjerit kesal menurutnya tidak
masuk akal karena Eun Ha
Won bisa tinggal di Sky House.
“Apa kau benar-benar sudah mengkonfirmasikan dengan temannya Eun Ha Won?” ucap Nyonya Park masih tak percaya
“Aku sudah bilang sebelumnya, Aku melihat foto Eun Ha Won yang dikirimkan dari
sana!” kata Yoo Na kesal
“Aku dengar tempatnya sangat luas dan aku yakin ada banyak pegawai! Dia mungkin disana sebagai
pencuci piring Dan
mengambil foto saat sedang berkeliaran
disana!” ucap Nyonya Park
“Mereka bilang dia disana karena undangan
PresDir Kang! !” jerit Yoo Na kesal
“Mungkin PresDir mengundangnya
karena dia pekerja yang rajin, Maksudku,
gadis itu kerjanya luar biasa jika untuk mencuci piring! Coba Lihat saja piring itu, sangat Mengkilap” kata Nyonya Park
Yoo Na berteriak pada ibunya, Nyonya Park kaget bertanya
kenaa anaknya malah berteriak. Yoo Na meminta ibuna berpikir kalau sekretaris Haneul Group datang sendiri untuk membawa barang-barang
seseorang yang bekerja disana. Nyonya Park mengerti menurutnya tak mungkin dan
menghela nafas panjang dengan wajah kesal. Yoo Na dengan mata melotota
mengatakan tak tahan lagi, akan meihat dengan matanya sendiri.
Ha Won baru saja masuk rumah langsung mengangkat telpnya,
Hyun Min baru keluar dari restoran bertanya apa yang sedang dilakukan dan
mengajaknya untuk keluar bermain. Ha Won menolaknya karena sedang sibuk.
“Apa kau sedang melakukan misi
dari kakek?” tanya Hyun Min
“Jika kau tidak ingin membantuku,
jangan ganggu aku.” Tegas Ha Won
“Aku akan membantumu” ucap Hyun Min, Ha Won tak percaya mendengarnya.
“Aku lebih tahu siapa mereka daripada dirimu” kata Hyun Min, Ha Won bertanya apakah Hyun Min memiliki
rencana. Ha Won mengatakan tentu saja ada
Yoo Na menutupi wajahnya dengan syal dan juga kacamata
hitam, masuk ke bagian depan tak percaya kalau Ha Won benar-benar
tinggal didalamnya, dengan wajah penasaran berjalan perlahan
untuk sampai ke depan pintu. Sebuah mobil lewat, Yoo Na buru-buru bersembunyi
dibalik tiang pilar.
Ha Won keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil Hyun
Min yang sudah menjemputnya. Yoo Na mengintip tak percaya Ha Won bisa masuk ke
dalam mobil Hyun Min dan pergi bersama-sama keluar dari rumah.
“Apa-apaan ini! Bukan hanya tinggal disini tapi dia
nempel terus dengan Kang Hyun Min seperti
lem?!!” kata Yoo Na tak percaya
Di sebuah toko pakaian
Ha Won bertanya kenapa mereka datang ke tempat itu, Hyun
Min mengatakan mulai sekarang, mereka akan melakukannya dengan
caranya, jadi Ha Won tak perlu banyak bicara cukup
mengikutinya saja. Yoo Na diam-diam ikut masuk juga ke dalam toko pakaian. Hyun
Min membuka pintu ruangan ganti, Ha Won mengeluh orang
kaya itu suka berpura-pura seperti pria
yang ada di "Pretty Woman"
“Apa kau tidak ingin menyelesikan
misimu?”kata Hyun Min, Ha Won akhirnya mengalah akan mencoba
menganti sepatu yang dipilih Hyun Min.
Hyun Min terlihat ingin masuk, Ha Won memberikan
peringatan. Hyun Min beralasan hanya ingin menutup pintunya
untuknya. Ha Won dengan matanya menyuruh Hyun Min untuk segera
keluar. Hyun Min pun menutup pintu. Ha Won menatap wajahnya sambil bergumam “RENCANA nomer 3: Buat hati mereka terguncang!”
Ha Won keluar dengan pakaian dress bunga-bunga, Hyun Min
melihat kecocokan dengan tas wajah biru lalu menyuruh mengantinya. Ha Won
keluar dengan celana hotpants senada dengan bajunya bergaris-garis, Hyun Min
melihat tas warna pink, tapi menurutnya kurang
cocok dan kembali meminta Ha Won menganti pakaianya.
Ha Won bolak balik berganti pakaian, sampai akhirnya
keluar dengan pakaian serba hitam lengkap dengan topi, lalu baju biru dan rok,
semua pakaian dicobanya, tapi Hyun Min tetap menyuruh agar mengantinya. Ha Won
cemberut, dengan wajah lelah keluar dari kamar ganti dengan setelah berwarna
putih.
Hyun Min memuji kalau Ha Won terlihat cantik, senyuman Ha
Won pun terlihat, Hyun Min memilih tas warna ungu tua untuk dipegang oleh Ha
Won. Yoo Na diam-diam mengintip dari rak pakaian. Ha Won memastikan kembali
kalau cara Hyun Min bisa menyelesaikan misi dari kakeknya. Hyun Min
menyakinkana, lalu menunjuk tiga baju dibelakang pelayan.
Pelayan bertanya apakah Hyun Min ingin membeli baju itu,
Hyun Min mengatakan ingin semua kecuali tiga baju yang dipilihnya. Si pelayan
melonggo mendengarnya. Hyun Min menjelaakan ingin membeli semua yang ada di took kecuali tiga barang yang ditunjuk. Ha Won mengomel kalalu Hyun Min itusedang
memperlihatkan kekayaannya lagi.
Hyun Min mengatakan bukan itu tapi semua adalah hadiah. Ha Won menegaskan kalau tidak
butuh semua ini. Hyun Min tak peduli dan
meminta agar Ha Won memakai semuanya nanti. Terdengar bunyi suara perut Ha Won,
Hyun Min tahu yang dipikirkan Ha Won lalu menarik tanganya untuk segera makan.
Ha Won mengatakan Ini bukan
waktunya untuk makan, Hyun Min berjanji akan
beritahukan pada cara
meyakinkan mereka. Ha Won sepertinya percaya
dan memperingatkan akan mati kalau sampai membohonginya. Yoo Na buru-buru
membalikan badanya agar tak ketahuan saat Ha Won berjalan melewatinya
Yoo Na dengan gaya orang kaya menurunkan sedikit kaca
mata hitamnya, meminta si pelayan agar memperlihatkan pakaian
yang gadis desa itu beli. Si pelayan terlihat binggung. Yoo Na membuka
kacamatanya terlihat kesal berpikir kalau si pelayan tak mendengarnya. Si
pelayan buru-buru mengambil baju yang dipakai Ha Won. Yoo Na melihat price tag,
mulutnya langsung melonggo melihat harganya 5 juta won. Akhirnya Yoo Na
berpura-pura menerima telp lalu mengembalikan ponselnya dan berjalan keluar
dari toko.
Ji Woon datang ke tempat Hye Ji, tapi ternyata Hye Ji
malah tertidur diatas meja. Dengan penuh perhatian Ji Woon memberikan jaketnya
agar Hye Ji tak kedinginan. Mata Ji Woon terus menatap Hye Ji yang tertidur
seperti ada rasa kasihan karena terus mengejar Hyun Min.
Flash Back
Ji Woon duduk dengan tertunduk didepan ruanganya,
terlihat seperti tertidur. Tiba-tiba seseorang memberikan jaketnya untuk
menutupi badanya lalu berjalan keluar dari semak belukar. Ji Woon melihat dari
belakang sosok wanita berambut panjang berjalan di semak belukar.
Perlahan Hye Ji terbangun dan dikagetnya dengan Ji Woon
sudah ada didatang, lalu meminta maaf karena yang
menghubungi Ji Woon untuk datang tapi malah
ketiduran.
Ji Woon tak masalah lalu mengajak Hye Ji untuk pergi. Hye Ji bertanya
mau kemana. Ji Woon menjawab makan.
“Tapi, ada yang ingin aku
bicarakan denganmu Aku
pikir kau mengatakan kalau kau yang akan memberikan jawaban padaku bukannya
Hyun Min.” Kata Hye Ji
Ji Woon mengajak Hye Ji untuk makan dulu saja. Hye Ji
binggung, Ji Woon mengeluh kalau merasa sangat lapar. Hye Ji tersenyum lalu
bertanya mau makan apa. Ji Woon memikirkan dan mengaja Hye Ji untuk segera
bersia-siap saja untuk pergi.
Di sebuah restoran
Hye Ji melihat hanya ada mereka berdua seperti restoran
yang terlihat malah lalu mengatakan pada Ji Woon kalau sebelumnya pasti sudah
merencananya. Ji Woon mengaku akhirnya ketahuan karena berpikir Hye Ji yang
akan traktir. Hye Ji pikir harus
memilih menu yang termurah
“Kau bisa pesan makanan yang paling
mahal disini. Aku yang
akan mentraktirmu” kata Ji Woon
“Benarkah? Aku bisa pesan apa saja
yang aku suka!” ucap Hye Ji senang,
Ji Woon menyuruh Hye Ji makan agar cepat besar, Hye Jin
mengeluh kalau dirinya itu bukan anak-anak, merasa heran dengan Ji Woon selalu
bersikap seolah-olah sebagai kakaknya, tapi dirinya merasa senang
punya teman seperti Ji Woon bukan sebagai kakaknya. Ji Woon
terdiam, Hye Ji mengatakan kalau bisa mentraktir Ji Woon juga.
Pelayan menyapa tamu yang baru datang, Hye Ji melihat
Hyun Min yang masuk dengan Ha Won bersamaan. Ha Won dan Hyun Min melihat Hye Ji
yang sedang duduk di meja restoran, Ji Woon pun menengok melihat siapa yang
datang. Suasana terasa dingin, Hyun Min langsung mengajak Ha Won
keluar dari restoran, Ha Won menahanya agar mereka bisa makan bersama, lalu
bertanya pada Hye Ji apakah tak masalah kalau mereka bergabung. Hye Ji dengan
gugup mengatakan tak masalah.
Keempat duduk bersama, Ha Won melirik Hyun Min terlihat
dingin menatap Hye Ji, begitu juga Ji Woon melihat Hye Ji yang menatap Hyun
Min. Hye Ji berkomentar Ha Won terlihat seperti orang lain, dengan
berpakaian seperti itu, Ha Won malah merasa sedikit
aneh
“Apa Hyun Min yang membelikannya? Bukan sembarang orang yang bisa membelinya, Sepertinya pilihan dia tepat” komentar Hye Ji, Ha Won seperti tak percaya bertanya
pada Hyun Min
“Dia hanya iri karena aku
membelikanmu pakaian baru” ucap Hyun Min sinis
“Bagaimana rasanya tinggal di Sky
House?” tanya Hye Ji, Ha Won binggung menjawabnya.
“Tentu saja sangat menyenangkan, Lagipula, dia tinggal disana
sebagai tunangannya” kata Hyun Min seperti sengaja
membuat Hye Ji sakit hati. Ji Woon melirik sinis pada sepupunya.
“Kau selalu seperti itu sejak
kecil. Apakah
sejak kau masih TK? Secara
tidak sengaja kau makan kerang mentah, dan
akhirnya kau masuk Rumah sakit” kata Hye Ji seperti
sengaja memberikan perhatian.
“Tidak apa.... Aku hanya tidak perlu memakannya” ucap Hyun Min dingin lalu memilih membakar steak diatas
tungku.
Ha Won melihat situasi yang tak enak memilih untuk
memulai makan, tanganya tiba-tiba mengenai tungku dan langsung menyenggol
gelasnya. Hyun Min memarahi karena Ha Won tak berhati-hati sambil melihat
apakah tanganya terluka. Ha Won malah panik melihat baju mahalnya itu terkena
jus jeruk.
Ji Woon dan Hye Ji melonggo melihat adegan didepanya,
Hyun Min memberitahu Ha Won kalau sekarang bukan saatnya mengkhawatirkan
pakaianya. Ha Won merasa Hyun Min itu tak tahu kalau dirinya ibu bodoh, bahkan Pencernaan
terganggu karena Hyun Min yang harus makan
dengan baju yang mahal. Hyun Min mengatakan kalau
bisa membelikan baju seperti itu kapan saja. Ha Won menolaknya karena akan
mengembalikan semuanya lalu pamit pergi ke toilet.
Ji Woon melirik ke arah Hye Ji seperti makin sedih, dengan menahan perasaanya
meremas serbet alas makanya.
Ha Won sibuk dengan membersihkan noda jus jeruk yang
menempel di pakaianya. Wajahnya melotot kaget melihat Ji Woon sudah ada didepan
pintu toilet bertanya apa yang dilakukanya. Ji Woon menyindir Apa
ini membuat Ha Won senang karena Kang Hyun Min membelikanpakaian mahal Dan mengajakmu makan di restoran mahal.
“Kenapa sih kau terus saja
memusuhiku?” keluh Ha Won heran
“Aku juga bisa melakukan itu
padamu” kata Ji Woon berjalan mendekatinya, Ha Won sedikit
gugup bertanya apa sebenarnya yang ingin
dikatakan Ji Woon.
“Jika ini tujuanmu datang ke Sky
House, maka ini agak menyedihkan” ejek Ji Woon
“Kau ini benar-benar meremehkanku. Apa Kau tahu, Aku tidak punya tujuan
seperti itu” tegas Ha Won
“Aku hargai kejujuranmu. Aku memang sudah meremehkanmu, kan?” ucap Ji Woon sinis.
“Ya. Tujuan dan harapanku untuk bekerja
disini lebih mulia dari itu! Aku
dengar kalian bersaudara tidak pernah makan bersama-sama! Namun, aku akan membuat kalian menjadi
keluarga seutuhnya!” jelas Ha Won
“Jika kau mengatakan kata
"keluarga" sekali
lagi... Aku akan
membuatmu menyesal” ucap Ji Woon dengan mata
dinginya.
Ha Won menghela nafas kembali menegaskan Tidak
peduli seberapa besar Ji Woon
membencinya, mereka itu bersaudara
dan keluarga. Ji Woon langsung mendorong Ha Won sampai
ke terdesak di dinding, memberitahu kalau Keberadaan Ha Won itu sudah cukup mengacaukan lalu keluar ruangan. Ha Won terlihat lemas sambil
menjerit kesal karena berKerja paruh waktu kali ini seperti di neraka
Ji Woon berjalan dilorong, teringat kembali saat
pertemuan dengan Tuan Kang beberapa bulan yang lalu.
Flash Back
Ji Woon mengatakan kalau Selama
ini hidup sebagai Han Ji Woon jadi tak bisa menerima
kenyataan harus menjadi Kang Ji Woon dalam
semalam. Tuan Kang ebrtanya apakah Ji Woon akan
terus hidup sebagai Han Ji Woon yang
hanya bekerja dibengkel, lalu menyuruh untuk
menjauhi mereka karena Ji Woon itu berbeda dengan pegawai yang ada bengkel.
“Jadi kau katakan padaku untuk membuang
semua yang aku miliki? Aku
sudah tinggal dengan mereka dan mengabiskan banyak waktu bersama
mereka. Mereka
sudah seperti keluarga bagiku, yang bersama-sama dalam kesulitan! Bagaimana Aku bisa mengabaikan
keluargaku?” kata Ji Woon bediri dari tempat
duduknya.
“Kau bilang Keluarga? Mereka itu bukan lagi keluarga
atau temanmu! Bagi
mereka, kau ini hanya seorang pengganggu” tegas Tuan
Kang, Ji Woon merasa kakeknya itu benar-benar sudah
keterlaluan
“Aku tidak bisa menerimamu sebagai
keluarga jika kau terus hidup sebagai Han
Ji Woon.” Tegas Tuan Kang, Ji Won tak peduli memilih keluar dari
rumah
Ibu Hyun Min berbicara di luar kamar meminta anaknya
untuk mengingat kata-katanya “Kau adalah pewaris Haneul Group. Meskipun orang tua
itu membawa anak itu kesini, dan menyebutnya
keluarga atau apalahKau tidak boleh terpengaruh, dan lindungi kedudukanmu”
Hyun Min yang malah mengatakan kalau ia tidak punya keluarga jadi merasa yakin kalau semua juga akan
segera memilikinya,menurutnya Ji Woon datang hanya membuat
semua orang pusing kaarena
kakeknya yang kaya menjemputnya jadi dalam seharipun
tidak bisa bertahan lalu masuk kedalam kamar. Ji
Woon ternyata mendengar ucapan Hyun Min yang bicara dengan ibunya.
Ji Woon masih berdiri di lorong, seperti merasa kesepian
walaupun kaya tap tak memiliki siapapun yang merasakan jadi keluarga.
Hyun Mi terlihat makan dengan santai, Hye Ji pun merasa
memiliki kesempatan untuk bertanya langsung apakah Hyun Min yang
membawa Eun Ha Won ke Sky House, meminta agar menjawab
pertanyaan yang sebenarnya.
“Memang benar. Siapa lagi yang
akan mengundang kekasihnya sendiri ke
rumah! Aku rasa
dia berbeda dengan gadis-gadis lain Apa
kau tidak melihat? Dia Benar-benar beda!” kata Hyun Min
“Sepertinya aku sudah mengganggu
kencanmu” ucap Hye Ji dan buru-buru pergi dengan menahan rasa
sedihnya.
Ji Woon melihat Hye Ji
tak ada dimeja bertanya apa yang dikataan Hyun Min. Hyun Min mengaku tidak
mengatakan apa-apa, Ji Won melihat Hye Ji pergi
sebelum menghabiskan makanannya dan kembali bertanya
apa yang sudah dikatakan Hyun Min. Hyun Min balik bertanya apa yang inginkan Ji
Woon sebenarnya.
“Bagaimanapun juga , Kau ini
sangat ahli untuk menyakiti Hye Ji.” Kata Ji Woon menyindir
“Dan kau sangat ahli untuk
mengobati lukanya, Selalu
seperti itu sejak kau pertama kali datang ke Sky House.” Balas Hyun Min
“Bagiku kedengarannya kau
benar-benar membencinya” ucap Ji Woon, Hyun Min pikir kenapa dirinya harus
peduli.
“Karena kau masih berpikir kalau
Hye Ji adalah
kekasihmu” kata Ji Woon, Hyun Min menegaskan
dirinya tidak pernah seperti itu
Ji Woon menyakinkan apakah memang seperti itu, Hyun Min mengatakan tidak
peduli dengan omong kosongnya, Ji Woon melihat Ha
Won yang keluar dari toilet, lalu membahas Ji Woon yang mengatakan benar-benar tidak menyukainya,
Hyun Min berkomentar Ji Woon itu mulai
terobsesi dengan sesuatu ketika menyukai
sesuatu
“Lalu Kenapa aku harus seperti itu? Dalam hidup dibutuhkan kesenangan” ucap Hyun Min menatap sepupunya. Ji Woon pun memilih
pergi. Ha Won datang binggung bertanya apakah semua sudah pergi meninggalkan
restoran.
Hye Ji terlihat shock berjalan melewati zebra cross, Ji
Woon berlari mencari perginya Hye Ji sampai akhirnya melihat sebuah truk yang
membunyikan klakson tapi Hye Ji seperti tak mendengarnya. Dengan cepat Ji Woon
berlari dan menarik Hye Ji kepinggir jalan.
“Sadarlah! Apa yang sebenarnya kau
lakukan?” teriak Ji Woon marah, Hye Ji sambil menangis balik
bertanya apa yang harus dilakukanya sekarang.
“Aku mengatakan ini sebagai teman. Tapi, kau lah satu-satunya yang
akan terluka nanti. Mengapa
sikapmu seperti ini, saat kau tidak bisa mengatakan apa-apa
dihadapannya?” kata Ji Woon
“Yang Aku inginkan tidak banyak” kata Hye Ji, Ji Woon bertanya apa yang dinginkan Hye Ji
sekarang.
“Aku hanya ingin gadis itu pergi
dari sisi Hyun Min.” Ucap Hye Ji
Ha Won terus menatap Hyun Min saat keluar dari lift, Hyun
Min heran melihat Ha Won yang terus menatapnya, lalu dengan bangganya merasa Ketampanannya tidak akan luntur karena tatapan Ha Won. Ha Won mengatakan bukan itu tapi ingin tahu kenapa
tiba-tiba saja Hye Ji pergi, karena Sulit
untuk memprediksi kemana perginya Kang Ji Woon tapi agak aneh kalau Hye Ji juga
pergi. Hyun Min menyuruh Ha Won tak perlu ikut campur
“Kenapa kau jahat sekali dengan
Hye Ji?” kata Ha Won, Hyun Min heran Hye Ji bisa berpikir jahat
“Kau menyukainya, kan?” kata Ha Won, Hyun Min langsung menyangkalnya.
“Aku merasa kalau kau membawaku ke
pernikahan
karena dia, bukan PresDir” ucap Ha Won, Hyun Min
menyuruh Ha Won Berhenti
berpikiran seperti itu
“Kenapa harus memikirkan soal
cinta monyet?” ucap Ha Won heran, Hyun Min mengodanya
kalau Ha Won sekarang sudah cemburu padanya. Ha Won menghela nafas panjang lalu
memilih untuk pergi saja.
Hyun Min memberhentikan mobil didepan sebuah rumah, Ha
Won binggung karena mereka tidak mengarah pulang lalu bertanya dimana sekarang. Hyun Min memberitahu
kalau itu rumahnya. Ha Won binggung, Hyun Mi mengatakan Ha Won tidak
akan berhasil dan Lagipula
jika misinya gagal maka Ha Won akan
diusir tapi apabla berhasil itu hanya
karena keberuntungan karena Ha Won itu ditakdirkan
untuk diusir
“Kenapa kau yang menentukan
takdirku?” ucap Ha Won kesal
“Karena aku akan kencan denganmu dan aku berhak bukan melakukanya ‘kan? Hei,
biasanya aku mewujudkan keinginan mereka saat aku putus dengannya Tapi
aku akan mewujudkan keinginanmu sekarang Ayo kita lihat kedalam! ” kata Ha Won dengan pesona playboynya.
Ha Won akhirnya keluar dari mobil melihat rumah milik
Hyun Min. Dengan bangga Hyun Min mengatakan tidak ada
laki-laki yang hebat seperti dirinya, karena sudah beli pakaian,
makanan bahkan rumah jika nanti Ha Won diusir sambil memeluk badan lengan Ha Won.
“Aku tidak punya niat untuk kencan
denganmu!” ucap Ha Won sambil memelintir tangan
Hyun Min dan mendorongnya seperti polisi yang menangkap maling.
“Jika kau melakukan hal ini lagi, maka Aku akan membuatmu merangkak
pulang ke rumah! Mengerti!” kata Ha Won mengancam,
Hyun Min yang kesakitan akhirnya mengangguk setuju. Ha Won pun kembal masuk ke
dalam mobil.
“Hei, apa yang sebanarnya kau
inginkan? Aissh, Aku bahkan tidak bisa menyalakan
lampu dimnya!” teriak Hyun Min kesal.
Ha Won akhirnya mencuci bajunya di bathtub sambil
mengumpat, karena sepupu yang satu melakukan
apa saja yang diinginkan sementara yang
lainnya menggunakan kekerasan, menurutnya kenapa mereka tidak
berpikir sebelum bertindak.
“Ini tidak bisa dilakukan Mulai sekarang aku harus melawan
mereka!” kata Ha Won penuh semangat.
Ha Won pergi ke dapur mempersiapkan makanan lalu membuat
grup Kang bersaudara, dengan menuliskan
pesan “Mari kita makan
bersama-sama. Pergi ke halaman
dalam satu jam. Ini terakhir kali aku minta pada kalian.” Semua melihat pesan yang dikirimkan Ha Won. Ji Woon
memilih keluar dari grup, Ha Won melihat binggung melihat ketiganya keluar dari
grup.
Nyonya Baegyo melihat bahan makanan didapur bertanya
apakah Ha Won akan
melakukan semuanya sendirian. Ha Won membenarkan dan
meminta agar Nyonya Baegyo memberitahu cara
bagaimana melakukannya. Nyonya Baegyo tersenyum
mengerti.
Seo Woo terlihat mengantuk memilih keluar dari kamar dan
melihat ada kartu diskon yang melayang dan jatuh didepanya, teringat kembali
saat Ha Won masuk ke sungai. Hyun Min mengeluh kalau itu sampah, Ha Won
mengatakan kalau itu semua barang miliknya. Seo Woo yakin pasti itu milik Ha
Won.
Ia melihat ternyata barang-barang Ha Won yang basah
digantung agar kering, tak percaya kalau benar-benar tak membuangnya. Matanya
melihat lebaran kertas yang robek dan melihat itu tanda ulang tahun. Seo Woo
melihat buku agenda yang robek lalu menyambungkanya, lalu terlihat kalau hari
ini ulang tahun Ha Won. Senyuman langsung terlihat seperti merencanakan
sesuatu.
Seo Woo mencari sesuatu dalam rak, Yoon Sun sedang lewat
bertanya apa yang sedang dilakukanya. Seo Woo mengatakan sedang
mencari sesuatu karena merasa pernah
melihatnya ada didalam rak. Yoon Sung bertanya apa yang dicarinya, Seo Woo
mengatakan kalau sedang mencari perlengkapan
pesta
“Kenapa kau membutuhkan itu?” tanya Yoon Sung binggung.
“Ternyata, hari ini Eun Ha Won
ulang tahun Aku ingin
buat pesta untuknya. Apa Kau
juga tidak tahu?” tanya Seo Woo, Yoon Sung
mengelengkan kepala karena benar-benar tak tahu.
“Dia sudah diusir dari rumah dan tidak
ada yang merayakannya, Dia pasti
sedih. Aku rasa dia juga tidak menerima
ucapan selamat dari keluarganya” ucap Seo Woo lalu berusaha mencarinya.
Beberapa saat kemudian akhirnya terlihat senang karena
bisa menemukanya, dan memberitahu Yoon Sung kalau Eun Ha
Won minta mereka untuk
menemuinya di halaman sejam lagi jadi
meminta agar seketaris kakeknya itu membantunya. Yoon Sung pun setuju.
Hyun Min
sedang duduk di ruang tengah melihat Seo Woo dan Yoon Sung pergi ke halaman
belakang. Ji Woon duduk diruangan rahasianya, teringat kembali saat
berusaha menghalangi Hye Ji ketika Hyun Min mencoba mencium Ha Won. Lalu
perkataan pada Hyun Min kalau masih mengangap Hye Ji sebagai pacarnya, Hyun Min
mengatakan tak pernah seperti itu. Ji Woon seperti tak percaya.
“Aku tidak peduli dengan omong
kosongmu itu” kata Hyun Min seolah-olah tak peduli.
Lalu kata-kata Hye Jin “Aku hanya ingin gadis itu pergi dari sisi Hyun Min.” Dan juga sindir Hyun Min yang mengatakan kalau Ji Woo
jangan pernah berpikir bisa menjadi pewaris. Ji Woon menegaskan kalau dirinya itu mampu. Hyun Min merasa gurauan Ji Woon sudah kelewata karena Ji Woon bersikap seperti ini yang tidak
tahu posisinya.
“Hei, jangan membohongi dirimu
sendiri. Kau ini sampah!” ucap Hyun Min mengejek
Ji Woon memikirkan semua perkaatan dalam kepalanya, lalu
berjalan keluar dari ruangan.
Ha Won berlari masuk ke dalam kamarnya, Hyun Min keluar
dari kamarnya, Ji Woon pun menatap dari kejauhan. Hyun Min membuka kulkasn
mengambil minuman, Ji Woon tiba-tiba langsung mengambilnya. Hyun Min dengan
kesal bertanya apa yang dilakukan sepupunya itu. Ji Woon dengan tatapan dingin
mengatakan ingin minum. Hyun Min lalu mengambil minuman lainya, Ji Woon kembali
mengambilnya
“Apa yang sebenarnya kau lakukan?” kata Hyun Min menahan rasa kesalnya, Ji Woon menegaskan ingin
meminumnya. Hyun Min mengambil botol air mineral,
Ji Woon ingin mengambilnya tapi tangan Hyun Min lebih dulu menghalanginya.
“Aoa Kau yakin tidak tahu bagaimana bersikap tulus terhadap apapun?” kata Ji Woon,
Hyun Min menyuruh Ji Woon minggir.
“Pergi ke halaman belakang, Aku
akan tunjukkan hal yang menyenangkan padamu. Tapi lupakan
saja jika kau tidak ingin” ucap Ji Woon.
Hyun Min menghela nafas lalu mengingat pesan Ha Won “Mari kita makan
bersama-sama. Pergi ke halaman
dalam satu jam. Ini terakhir kalinya aku minta pada kalian.” Lalu ucapan Seo Woo ingin mempersiapkan sebuah pesta
dengan menceritakan kalau Ha Won diusir dari rumahnya dan idak
ada yang merayakannya dan pasti
sedih.
Seo Woo dan Yoon Sung sudah menyiapkan kejutan diatas
meja, melihat semua sudah lengkap tersenyum bahagia. Yoon Sung bertanya apakah
Se Woo ingin memberitahu Hyun Min dan Ji Woon. Seo Woo mengerti lalu mengeluarkan ponselnya, saat itu
melihat Ha Won yang datang dan langsung menyuruh Yoon Sung untuk segera menutup
meja dan segera berlari.
Ha Won pun datang menaruh makanan dimeja lainya, lalu melihat
meja depanya yang tertutup kain. Tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakag.
Ha Won tahu itu pasti Hyun Min dan langsung memperingatkan kalau tak boleh
menyentuhnya lagi. Tapi ketika menengok ternyata Ji Woon dengan panik bertanya
apa yang dilakukanya.
Ji Woon menahan Ha Won untuk tak melepaskan pelukanya,
Hyun Min melihat Ha Won yang dipeluk oleh Ji Woon didepan matanya. Ji Woon
bertanya kenapa dari semua wanita, Ha Won harus menjadi
milik Kang Hyun Min. Hyun Min tersenyum sinis
berjalan mendekat bertanya apa yang sedang dilakukan Ji Woon.
“Aku sedang berusaha mencuri
tunanganmu” kata Ji Woon, keduanya saling menatap
dingin.
Hyun Min tak bisa menahan amarahnya langsung menarik baju
Ji Woon, Ha Won melihat keduanya saling menatap penuh amarah merelai keduanya
agar berhenti berkelahi. Keduanya masih saja tetap menatap dingin, Ha Won
menatap ke arah langit, beberapa kembang api terlihat sangat indah tapi
didepanya ada dua orang yang sedang saling menatap penuh dendam.
bersambung ke episode 5
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
kayaknya kang jiwon mau menjauhkan hawon dr kang yumin demi hyeji,,mmba dyah mksh sinopsisnya
BalasHapusgomawo onnie...
BalasHapusChingu ni drama ada previewnyakah?
BalasHapusPasti ntar ji won kena batunya. Niat hati ngejauhin ha won dr hyu min tapi dia sendiri jd suka sma ha won
BalasHapusMakasih di tunggu kelanjutan y
BalasHapusJae hyun...😍😍😍 kece bgt
BalasHapusGomawo unnie...
Ji woon pura2 suka sama ha won demi hye ji tapi ntar ha won bakal tahu kalo ji won cuma pura2 suka sama dia tapiiii ji won nanti bener2 suka sm ha won. Mbak sekali2 bikin komentarnya dong pas abis bikin sinopsisnya di tunggu ya !!!! :D
BalasHapusPernah liat karakter mirip hyeji ini tapi lupa di drama mana.. Awalnya baik, tapi karena terlalu obesesi ke hyunmin jadi jahat.. Udah keliatan lah dari permintaanya itu.. Orang ini berlaga lembut, tapi hatinya taudah.. Hawon sama seowoo aja pliss
BalasHapusHawon itu mungkin cucu presdir juga ... Hahaha kang jiwon kali yg bukan... N aku lebih suka hawon sama hyun min hahaha karakter nya sama2 kocak... Klo jiwon hahahha keren sih tapi jgn dia ah ....
BalasHapusmirip atashichi no danshi dorama jepang, ada kemungkinan ha won cucunya presdir. -.-
BalasHapus