PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
“Aku... Ma
Dong Chan, orang pertama yang selamat dari percobaan cryonic.” Ucap Dong Chan
menatap kamera. Ha Young kaget, Tuan Kim berteriak marah.
“Pada
tahun 1999, sebagai variety show director, Aku merencanakan proyek
cryonics dan mengambil bagian di dalamnya
sendiri. Namun, perencanaan dan pelaksanaan proyek dilakukan sendiri oleh saya tanpa persetujuan
stasiun penyiaran.” Akui Dong Chan.
“Aku
dapat membuktikan bahwa percobaan cryonic, bukan lagi mimpi tetapi impian. Aku
bisa bangun setelah 20 tahun. Namun, percobaan ini masih perlu diteliti lebih
lanjut. Kami telah menemukan efek samping.” Ucap Dong Chan.
Di rumah,
Keluarga Dong Chan terlihat sangat serius menonton, Ibu Dong Chan pun menangis.
Di rumah sakit, Keluarga Mi Ran ikut menonton dan panik melihat Mi Ran akhirnya
sadar. Dokter Yoon dan Dokter Oh ada dirumah sakit juga. Tuan Lee dan Sek-nya
menonton.
“Efek sampingnya adalah hipotermia.
Cryonics hanya dapat hidup jika mereka dapat mempertahankan keadaan suhu tubuh
31,5 ° C. Aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk menyempurnakan proyek
ini. Ini semua yang bisa aku sampaikan.”
Mi Ran
menonton siaran Dong Chan di rumah sakit, Dong Chan pun selesai menyampaikan
semuanya dan akhirnya keluar dari studio. Tuan Kim dan Hyun Gi terlihat gugup.
Ha Young hanya bisa terdiam.
Dong Chan
pergi ke rumah sakit melihat Mi Ran yang menuruni eskalator terlihat santai. Ia
bisa tersenyum melhat Mi Ran sudah lebih baik dan akhirnya berjalan pergi. Mi
Ran melihat Dong Chan yang pergi begitu saja seolah tak peduli.
“Lihat
dia berpura-pura dia tidak datang menemui-ku, ketika aku bisa mengenalinya dari
jauh.” Ucap Mi Ran tersenyum bahagia melihat punggung Dong Chan.
Dong Chan
mengemudikan mobilnya teringat dengan percakapan bersama Dokter Joo di rumah
sakit.
Flash Back
“Profesor
Hwang sedang mencari solusi. Dia mencari cara untuk mempertahankan suhu hingga
36,5 ° C.” Kata Dokter Joo.
“Apakah
itu berhasil?” tanya Dong Chan memastikan, Dokter Joo yakin Tuan Hwang akan
melakukannya.
“Tapi
masalahnya adalah, dia satu-satunya yang tahu solusinya. Kita tidak bisa hanya
duduk dan menunggunya untuk mendapatkan kembali ingatannya. Aku akan mencari
cara lain.” Kata Dokter Joo menyakinkan.
Berita di
TV Kamera memberitakan tentang yang terjadi di Korea. “Manusia beku pertama di dunia diresusitasi di Korea Selatan. Ini
diumumkan tadi malam jam 9 malam, waktu Korea, dari stasiun lokal mereka, TBO.”
Di Korea
utara pun berita sudah menyebar “Berita terbaru. Korea Selatan mengklaim bahwa
seorang pria bermutasi, beku telah muncul. Ini adalah eksperimen pertama mereka
...
“Seandainya
kita tahu ini lebih cepat, ayahku akan bisa masuk ke dalamnya juga.” Kata
Presiden Korea utara dan semua orang berdiri memberikan tepuk tangan.
Ji Hoon
dan Young Joon melihat berita online, Young Joon teringat dengan pria yang
datang menjemput Mi Ran dans sekarang Dia adalah kata kunci yang paling dicari
sekarang. Mereka tak percaya mendengarnya.
Mi Ran
sedang makan di telp oleh Kyung Ja, dengan memastikan kalau ia juga seorang cryonic. Mi Ran kaget
mendengarnya, setelah itu Young Sun menelp kalau Mi Ran juga berpartisipasi
dalam percobaan. Mi Ran sedang makan terlihat kaget.
Di sebuah
restoran, Menteri membahas seharusnya Majelis Nasional membahas masalah
ini tentang cryonics Ia melihat kalau Situs
web Rumah Biru telah mogok dan membuat orang itu bergabung dengan pesta
mereka. Mentri pikir Dong Chan tampan
jadi akan membantu meningkatkan citra mereka.
“Hei...
Bagaimana menurut-mu tentang mengundang pria itu ke Gedung Biru?” tanya seorang
mentri pada presiden.
Di sebuah
ruangan redasi terlihat sibuk meminta agar
tanyakan laboratorium Jo Gi Bum secara langsung tentang pertanyaan
terkait cryonic. Akhirnya Tuan Joo diwawancara oleh seorang reporter.
“Jadi
Profesor Hwang Gab Su, yang bertanggung jawab
percobaan, meninggal.” Ucap Reporter. Dokter Joo membenarkan.
“Kalau
begitu, kaukah yang menyadarkannya setelah 20 tahun?” kata Reporter. Dokter Joo
membenarkan.
“Setelah
kematian profesor, Aku merasa bertanggung jawab atas resusitasi .dan
menyelidiki penelitian-ku. Butuh 20 tahun bagiku untuk menghasilkan formula
mencairkannya.” Kata Dokter Joo. Reporter bisa mengerti.
“Ada
rumor tentang topik lain selain Tuan Ma.”
Ucap Reporter.Dokter Joo mengaku itu tak benar.
“Jo Gi
Bum... Kita harus menyingkirkan orang yang menyadarkan Ma Dong Chan. Dengan
begitu, Lee Seok Du tidak akan pernah bangun lagi.” Ucap Tuan Lee pada Sek-nya.
“Ya
pak. Aku akan pastikan untuk mempekerjakan
profesional saat ini.” Kata Sek Tuan Lee.
“Lakukan
saat debu mengendap. Setiap orang memperhatikan masalah ini saat ini.” Tegas
Tuan Lee. Sek menganguk mengerti.
“Apakah
kau mengatakan bahwa ibu direktur menjalankan restoran iga babi?” ucap Tuan
Lee, Sek-nya membenarkan.
Di depan
restoran
Dong Sik
terlihat bahagia memainkan piano, suasana depan restoran terlihat sangat
meriah. Nyonya Kim melihat Dong Chan
memuji kalau sangat tampan dengan
foto wajah yang sudah diganti. Dong Joo dengan bangga membuat pajangan dengan
botol soju.
“Menggantung
botol Soju terlihat luar biasa.” Komentar Seo Yoon. Dong Joo pun terlihat
senang mendengarnya.
“Bibi-mu
penuh ide dan tahu cara menggunakan kembali limbah.” Kata Ibu Seo Yoon.
Dong Sik
masih terus menyanyi dengan piano dengan tema Iga bakar agar pelanggan bisa
masuk. Dong Chan keluar restoran kaget melihat restoran yang sudah terlihat
meriah. Dong Joo menyapa Dong Chan yang terlambat hari ini. Dong Chan menganguk
dan terlihat gugup.
“Ya
tuhan. Apakah kau akan pergi bekerja?” sapa Ibu Dong Chan. Dong Chan pun
menganguk lalu bertanya Kenapa berisik sekali.
“Kita
perlu menghasilkan uang ketika ada kesempatan. Kita harus bangkit kembali.
Setelah kau muncul di TV, penjualan kita melonjak tiga kali lipat dalam
seminggu. Tidak akan lama sampai kita hidup seperti dulu lagi.” Ucap Nyonya
Kim.
“Yah, Aku
tahu.” Ucap Dong Chan bisa mengerti lalu menatap Dong Sik dan masih menganggap
kalau itu ayahnya sampai akhirnya berteriak memanggil adiknya
“Dong
Sik! Kau akan ditangkap karena menyebabkan keributan seperti itu di tengah
jalan.... Cukup!” ucap Dong Chan. Dong Sik pikir tak masalah dan terus
menyanyi.
Dong Chan
tak bisa berkata-kata lalu melihat selembaranya saat hilang juga ditaruh
didepan restoran. Semua hanya bisa terdiam, Dong Chan pikir Ketika ia
menghilang, apakah ibunya Pernah berpikir bahwa ia bisa saja mati. Ibu Dong
Chan mengaku Tidak pernah.
“Aku
berpikir kau mungkin saja mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan-mu. Jika
itu masalahnya, Ku pikir kau akan menjalani hidup-mu ... sambil menikmati
makanan favorit-mu, iga babi. Lalu aku pikir mungkin ada kesempatan Kau akan mengunjungi restoran kita juga.”
Kata Nyonya Kim.
“Apakah
itu sebabnya Ibu memulai ini?” tanya Dong Chan. Nyonya Kim membenarkan.
“Tapi
restoran ini tidak cocok untukmu, kan?”
komentar Nyonya Kim. Dong Chan langsung memeluk ibunya mengucapkan terimakasih.
“Tidak
usah sungkan. Kau terlihat sangat tampang dalam pakaian berusia 20 tahun ini. Aku
ingin tahu siapa yang melahirkanmu.” Goda Nyonya Kim. Dong Chan tersenyum dan
pamit pergi sekarang.
“Dan
kau... Berhenti minum.” Perintah Dong Chan pada adiknya, Dong Joo langsung
cemberut mendengarnya.
“Dan
kau... Baca buku-buku yang aku beli untuk-mu. Berhenti menonton video online.”
Perintah Dong Chan. Seo Yoon menganguk mengerti. Dong Sik masih saja terus menyanyi.
Di kantor
polisi
Dua pria
akhirnya dibawa ke kantor polisi, Polisi tak percaya kalau keduanya tidak tahu
siapa kliennya dan belum pernah melihat wajah mereka. Si pria mengeluh kalau
sudah memberitahunya, kalau hanya diberi
alamat ke rumah produser berusia 52 tahun itu.
“Aku jua
diberi alamat stasiun penyiaran dan hanya nomor teleponnya. Pembayaran kami
dibayar tunai . dan dikirim ke kantor kami oleh layanan pengiriman. Kau bisa
memeriksanya lagi.” Jelas si pria lalu tubuhnya masih terasa sakit.
“Apakah
kau pikir mereka benar-benar tidak tahu siapa yang mempekerjakan mereka?” tanya
Dong Chan pada Byung Tak diluar ruangan.
“Aku
pikir mereka tidak tahu.” Kata Byung Tak. Dong Chan penasaran Siapa itu.
“Selain
itu., Polisi tidak tertarik lagi karena ini kasus tertutup sekarang. Siapa pun
yang mempekerjakan orang-orang itu tahu bahwa Profesor Hwang masih hidup.” Jelas
Byung Tak. Dong Chan membenarkan.
“Ngomong-ngomong,
kau seorang bintang sekarang. Semua
orang membicarakanmu.” Goda Byung Tak. Dong Chan hanya bisa diam saja.
Ji Hoon
baru saja selesai mandi dan teringat saat bertemu dengan Dong Chan bertanya
“Bisakah kau menyediakan waktu untuk-ku, Nona Ko?” pada Mi Ran.
“Apakah itu
berarti pria cryonic itu adalah pacarnya?” kata Ji Hoon tak percaya dan yakin
kalau itu tidak mungkin.
“Ji Hoon,
makan sebelum pergi. “ ucap Young Sun pada anaknya. Ji Hoon mengaku tidak punya
nafsu makan.
“Kau
harus makan sebelum pergi.” kata Young Sun, Ji Hoon ingin tahu tentang ayahnya.
“Jangan
tanya aku tentang dia. Aku tidak tahu” ucap Young Sun tak peduli dengan Dong
Hyuk.
Dong Hyuk
sibuk menonton pernyataan Dong Chan di layar komputernya “Aku Ma Dong Chan,
orang pertama yang selamat dari percobaan cryonic.” Lalu memastikan dan
mengingat kalau Dong Chan Direktur
"Surga Percobaan Tak Terbatas".
“Apakah
Mi Ran bekerja paruh waktu untuk pertunjukan ini? Eksperimen cryonics. Itu
dia! Mi Ran mengambil bagian dalam
percobaan.” Kata Dong Hyuk
“Eksperimen
cryonics? Itu dia. Itu dia!” kata Dong
Hyuk berteriak marah lalu menangis memanggil nama Mi Ran.
Mi Ran
masuk kelas, Ji Hoon dan Young Joon
terlihat bahagia melihat Mi Ran dan langsung duduk disampingnya. Mi Ran dengan
wajah bahagia memberitahu sudah memiliki hape baru. Ji Hoon pun berkomentar Mi
Ran akhirnya dimodernisasi.
“Ngomong-ngomong,
Bagaimana perasaan-mu? Aku khawatir karena aku mendengar kamu sakit.” Ucap Ji
Hoon.
“Aku
baik-baik saja. Kapan proyek kita jatuh
tempo?” tanya Mi Ran. Ji Hoon menjawab Jumat
depan.
“Aku
membawa apa yang aku buat untuk bagian-ku.” Ucap Mi Ran memberikan lembaran
kertas.
“Mengapa
kamu tidak mengirimnya melalui email saja kepada-ku?” kata Ji Hoon. Mi Ran
seperti baru mengetahuinya dan akan mengirimkannya nanti lalu mengambil kembali
kertasnya.
“Aku
perhatikan bahwa Departemen Keragaman TBO memiliki peluang magang terbuka untuk
mahasiswa saat istirahat.” Ucap Ji Hoon. Mi Ran mengaku baru mengetahuinya.
“Iya. Aku
juga akan melamar.” Kata Ji Hoon, Mi Ran pikir itu ide yang bagus.
“Nuna... Tentang pria yang berbicara kepada-mu di
bangku refleksi diri “ kata Young Joon, Mi Ran terlihat gugup mendengarnya.
“Direktur
cryonic... Apakah dia pacarmu?” ucap Young Joon. Mi Ran dengan tegas mengaku
bukan pacarnya.
“Aku
memiliki standar tinggi.” Kata Mi Ran. Young Joon pikir Dong Chan sangat
tampan.
“Dia
bukan tipeku. Dia sama sekali tidak tampan. Dia terlihat seperti seorang gadis.”
Ucap Mi Ran sinis. Ji Hoon yang mendengarnya tersenyum bahagia.
Di
ruangan
Tuan Ki
mengeluh Dong Chan menjalani hidupnya
dengan melakukan semua yang dia ingin lakukan, jadi dia tidak akan pernah sakit
karena stres. Hyun Gi membenarkan menuutnya Jika ada, orang-orang di sekitar
Dong Chan akan stres.
“Dan Juga,
tidak mungkin dia sakit karena marah. Tubuhnya dingin seperti es, jadi dia akan
cepat dingin” ucap Hyun Gi
“Itu
membuat aku terlihat rendah untuk mengatakan ini, tapi aku akan mengatakannya
karena itu kau. Seandainya kita tahu ini akan menjadi topik hangat. Aku
berharap aku telah bertindak seolah-olah aku adalah bagian dari proyek.” Kata Tuan
Kim
Itu benar-benar membuat-mu terlihat buruk.”
Keluh Hyun Gi mendengarnya.
“Sejujurnya,
akulah yang membayar semuanya dan membujuk bos kita”. Proyek ini hanya terjadi karena aku meminta Ko
Mi Ran untuk menandatangani perjanjian.” Kata Tuan Kim
“Mari
jaga martabat kita tetap utuh bahkan dalam keadaan darurat. Kau mencoba lari
ketika kamu diminta bertanggung jawab, tetapi sekarang mereka memberi kredit,
Kamu ingin diakui. Jangan hidup seperti itu.
“ sindir Hyun Gi.
“Tutup
mulutmu. Aku tidak hidup dengan buruk
untuk mendapat kuliah darimu. Aku tidak punya satu penyesalan” ungkap
Tuan Kim
“Aku juga
tidak merasa malu dengan hidup-ku.” Tegas Hyun Gi. Tuan Kim mengejek Itu sebabnya hidup Hyu Gi seperti itu.
“Aku akan
meninggalkan negara ini dari rasa malu jika aku jadi kau. Ketika kau melakukan
perzinaan dengan seorang wanita Rusia ...” kata Tuan Kim lalu keduanya terdiam
saat Dong Chan masuk ruangan.
Dong Chan
heran Hyun Gi itu selalu di kantor Pak Kim dan menduaga mereka berdua
berkencan. Hyun Gi hanya bisa tertunduk diam, Dong Chan pun menyuruh Hyun Gi agar keluar dan berkerja. Hyun Gi
hanya bisa diam saja.
“Apakah
kau tidak keluar?” ucap Dong Chan marah. Hyun Gi pun menurut akan keluar.
“Ini
sangat tidak adil. Ini adalah pemberontakan ekstrem.” Kata Tuan Kim melihat
sikap Dong Chan.
Dong Chan
berjalan di lorong meminta Hyun Gi mengumpulkan dokumen di acara Direktur Cho
Young Seok dan menaruhnya di
komputernya. Hyun Gi mengingatkan Dong Chan kaalu jabatanya adalah Kepala
Produksi dan bukan asisten direkturnya lagi.
“Bahkan
jika ingatanmu berhenti ... Ketika aku masih menjadi asisten direktur-mu, Kau
harus menerima kenyataan.” Kata Hyun Gi
“Pak
Kepala.” Kata Dong Chan mengusap pundak Hyun Gi dengan senyuman dingin.
“Berhenti.
Aku akan mengumpulkannya dan meletakkannya di komputer-mu.” Kata Hyun Gi
“Aku akan
mulai bekerja keras sekarang. Aku akan
datang dengan program percontohan.” Kata Dong Chan penuh semangat.
“Lanjutkan.
Kau harus menjalani hidup-mu melakukan semua yang ingin kamu lakukan.” Kata
Hyun Gi
“Aku akan
menjaga Mi Ran di samping-ku.” Tegas Dong Chan lalu berjalan pergi. Hyun Gi
mengeluh karena Sekarang punya bos lain.
“Setelah
investasi aku di Dubai mencapai emas, Aku akan berhenti.” Kata Hyun Gi
mengebu-gebu.
Dong Chan
keluar ruangan tak sengaja bertemu dengan Ha Young. Ha Young berani mendekati
Dong Chan bertanya Berapa lama lagi berencana
menghindarinya. Dong Chan mengaku berencana
untuk melindungi wanita itu .
“Aku dulu
suka mencintai sampai akhir. Aku takut mencari tahu lebih banyak tentang apa
yang tidak aku ketahui, jadi aku tidak ingin menggali masalah ini lebih dalam.
Itulah cara-ku melindungi-mu. Itu yang
terbaik yang bisa aku lakukan untukmu sekarang.” Jelas Dong Chan.
“Dong
Chan... Aku akan menunggu... Aku akan menunggu sampai kau akan melihat aku
lagi. Itu yang terbaik yang bisa aku
lakukan sekarang.” Kata Ha Young. Dong Chan hanya bisa diam saja.
Dong Chan
menerima pesan dari Mi Ran “Aku akan
menunggumu di ruang rapat.” Wajahnya tersenyum.
Ha Young
berjalan di lobby melihat Mi Ran terlihat sinis. Dong Chan amsuk ke dalam ruang
rapat lalu memberikan ID cardnya. Mi Ran bahagai dan yakin kalauakan diakui
karena kemampuannya lalu ditransfer ke posisi pekerja tetap.
“Tidak
akan mudah untuk mendapatkan posisi pekerja tetap kecuali semua orang setuju bahwa kau
berbakat. Kau harus melakukan pekerjaan dengan baik. “ ucap Dong Chan. Mi Ran
menganguk mengerti.
Tiba-tiba
Dong Chan menyentuh kelapa Mi Ran dan Mi Ran terdiam menerima sentuhan. Seperti
keduanya pun terasa cangung, Dong Chan pikir Mi Ran terlihat baik-baik saja
dengan memastikan suhu tubuhnya. Ia lalu memasangkan jam tangan di tangan Mi
Ran.
“Jam
tangan ini dapat memeriksa tanda vital-mu. Jika suhu-mu mulai naik, arloji vital itu akan membuat suara
peringatan. Saat kamu demam, pastikan kau mengambil suntikan peredam demam ini
dengan cepat.” Jelas Dong Chan memperlihatkan kotak obat pada Mi Ran.
“Setelah
menonton berita TV itu, Biocode di AS membuat bidikan ini khusus untuk kita.”
Jelas Dong Chan.
“Aku
benci dengan suntikan.” Komentar Mi Ran. Dong Chan kembali meminta maaf.
“Tidak,Aku
akan tetap mengambilnya.” Kata Mi Ran. Dong Chan memberitahu kalau Jarumnya
sangat tipis, jadi tidak sakit. Mi Ran menganguk mengerti akan mengambilnya.
“Jika kau
pergi ke tempat lain selain stasiun, pastikan kau memberi tahu aku. Unduh
aplikasi pelacakan lokasi di ponsel-mu.” Tegas Dong Chan
“Bisakah
kau berhenti mengomel?” keluh Mi Ran. Dong Chan tak peduli agar Mi Ran beri
tahu suhu tubuh detak jantung dan tekanan darah setiap dua jam melalui teks.
“Lain
kali saat kau pingsan, pastikan kau mendapatkan izin dariku terlebih dahulu.”tegas
Dong Chan.
“Kenapa
aku harus mendapat izin-mu?” tanya Mi Ran heran. Dong Chan pikir mereka ditakdirkan
untuk dikelompokkan bersama.
“Aku
benci orang usil dan penganggu.” Ucap Mi Ran. Dong Chan mengaku jga tak
menyukainya.
“Kita
tidak bisa menjalani hidup kita hanya dengan melakukan apa yang kita suka. Kita
tidak bisa hidup tanpa melakukan apa yang tidak ingin kita lakukan. Aku muak
meminta maaf. Kau memiliki kelas satu jam hari ini, kan?” kata Dong Chan.
Mi Ran
membenarkan. Dong Chan pun meminta Mi Ran kembali ke stasiun TV setelah kelas
selesai jadi akan mengadakan pertemuan untuk
merencanakan pertunjukan lalu keluar ruangan. Mi Ran melihat kotak obatnya
merasa Ini semua seperti beban hidupnya.
Dong Chan
baru keluar tiba-tiba seorang pria menghampirinya, mengaku Kim Woo Sae, seorang reporter di
Shingi Media. Dong Chan seperti tak peduli dan akna perg. Tapi Tuan Kim ingin
tahu apakah benarkah Dong Chan telah mengembangkan
kemampuan aneh setelah keluar dari kapsul.
“Dari apa
yang aku dengar, semua yang Anda sentuh menjadi sedingin es.” Kata Tuan Kim
“Dimana...
Di mana kau mendengar itu?” tanya Dong Chan heran, Tuan Kim balik bertanya
apakah memang bener.
“Bagaimana
rasanya?” ucap Dong Chan sengaja menyentuh wajah Tuan Kim dengan tanganya. Si
pria terlihat bingung.
“Rasanya
agak dingin.” Kata Tuan Kim. Dong Chan seperti baru mengetahuinya.
“Setelah
tiga menit, Kau akan mati kedinginan.” Tegas Dong Chan. Tuan Kim pun ingin tahu
tentang rumor lainnya
“Benarkah
ada orang lain berpartisipasi dalam percobaan?” tanya Tuan Kim ingin tahu
“Apakah
wartawan menulis artikel berdasarkan asumsi belakangan ini? Orang dipecat
karena melakukan itu 20 tahun yang lalu. Jadi Hati-hati. Tren akan mundur hari
ini.” Tegas Dong Chan lalu pergi meninggalkan Tuan Kim.
Mi Ran
baru keluar dari kelas Departemen Sastra Cina. Dong Hyuk langsung
menghadangnya. Mi Ran bingung karena tak mengenalnya dan bertanya apakah bisa
membantunya. Dong Hyuk langsung berjalan mendekat.
“Ko Mi
Ran... Ini aku... Cinta pertamamu Hwang Byung Sim.” Ucap Dong Hyuk yang sudah
menganti namanya. Mi Ran terlihat kaget mendengarnya.
Akhirnya
mereka keluar dari kelas dan pergi taman, Dong Hyuk mengaku tidak percaya ketika pertama kali melihat Mi
Ran karena tampak seperti 20 tahun yang lalu. Ia pun tahu Mi Ran berpartisipasi dalam eksperimen konyol
itu karena dirinya.
“Apa yang
kau katakan? Berhenti omong kosong... Aku harap kita tidak pernah bertemu lagi.
Tidak heran kalau kelas psikologi begitu membosankan. Apa kau seorang profesor?
Aku merasa tidak enak untuk murid-muridmu.” Kata Mi Ran marah
“Mi Ran,
aku tidak pernah melupakanmu.” Akui Dong Hyuk. Mi Ran makin marah mendengarnya.
“Kenapa
kau tidak melupakanku? Kau pikir kau siapa? Kenapa kau terus memikirkanku?”
teriak Mi Ran
“Kau
masih keras kepala... Mi Ran, ayo kembali ke 20 tahun yang lalu... Ayo kembali
dan menebus waktu kita hilang. Mari wujudkan cinta kita.”kata Dong Hyuk
“Byung
Sim... Bagaimana kau tidak berubah sama sekali? Apa Kamu gila yah?” teriak Mi
Ran.
“Tidak...
Aku menjadi sangat rasional sekarang. Kau tahu aku tidak minum atau merokok.
Aku juga tidak emosional.” Ungkap Dong Hyuk
“Apakah
kau belum menikah?” tanya Mi Ran. Dong Hyuk mengaku sudah menikah Tapi akan bercerai, karena
sekarang Mi Ran ada di sini dan langsung memeluknya.
“Enyahlah
sebelum aku membunuhmu.” Ucap Mi Ran mendorong Dong Hyuk dan langsung
memukulnya. Dong Hyuk terkapar dijalan, Mi Ran terus memukulnya.
“Apa yang
kau miliki terhadap aku? Ini Sudah 20 tahun. Kenapa kau mengacaukan hidupku
dengan muncul lagi?” teriak Mi Ran marah, saat itu beberapa siswa
menghampirinya.
Dong Chan
di meja kerjanya melihat jam, lalu menerima telp dari Mi ran danbertanya kenapa
belum datang. Ia kaget kalau Mi Ran di Kantor polisi. Sementara dikantor polisi
terjadi kehebohan karena Mi Ran ternyata berusia 44 tahun.
“Jangan
menghukumnya. Aku tidak ingin mengajukan tuntutan terhadapnya. Ucap Dong Hyuk,
Mi Ran langsung melirik sinis.
“Bagaimana
kalian bisa saling kenal?” tanya polisi. Dong Hyuk langsung meminta Mi Ran agar
jangan katakan pada mereka bahwa ia adalah cinta masa lalunya.
“Cinta
kita masih ada di masa depan.” Kata Dong Hyuk benar-benar terlalu percaya diri.
“Jika aku akan dihukum karena penyerangan, biarkan
aku memukulnya sedikit lagi.” Kata Mi Ran sudah siap memukul Dong Hyuk.
“Ahjummaa..
Anda tidak dapat memukuli seseorang di kantor polisi.” Kata Polisi menahan Mi
Ran.
“Jangan
bicara padaku seperti aku sudah tua!” teriak Mi Ran marah dan mencoba menahan
diri.
“Nyonya,
tolong tenang dan duduklah. Kau tidak bisa mengalahkannya ketika dia bahkan
tidak memiliki kemampuan untuk membela diri. Kau di sini karena kami menerima
laporan. Tetapi korban tidak ingin mengajukan tuntutan, jadi kami akan
mengirimmu pulang. Silakan tanda tangani ini.” Kata Polisi.
Saat itu
Dong Chan datang, Mi Ran terlihat masih kesal, Dong Chan pun melihat korban
yang babak belur bahkan tak berani mengangkat kepalanya.
Dong Chan
akhirnya duduk di luar berkomentar Jika Mi Ran dilahirkan sebagai seorang pria,
maka akan masuk penjara setidaknya sekali dalam hidupnya. Mi Ran pikir Itu
tidak akan pernah terjadi karena ia tidak suka dikurung.
“Apakah
kau pikir orang masuk penjara karena mereka senang dikurung? Mereka berakhir di
penjara karena mereka gagal mengendalikan diri seperti kau.” Ucap Dong Chan
marah. Mi Ran hanya bisa menghela nafas.
“Aku
mengerti bahwa kau marah, tetapi bagaimana kau bisa mengenai seorang profesor?
Dia jauh lebih tua darimu.” Tegas Dong Chan.
“Tidak ,
Dia tidak tua. Kami seumuran. Dia
berumur 44 tahun.”kata Mi Ran kesa.
“Kau juga
harus berhenti berbohong tentang usia-mu. Berhenti berbohong tergantung pada
situasi apa yang kau alami. Kau terkadang bertingkah seperti berusia 24 tahun. Tetapi
ketika itu perlu, Kau mengatakan kau berusia 44 tahun.” Ejek Dong Chan.
“Berhenti
lakukan itu. Itu akan menjadi kebiasaan.
Ini sangat buruk untuk kesehatan-mu menjadi sangat temperamental. Suhu tubuh-mu
akan meningkat, dan kau akan berakhir dirawat di rumah sakit lagi.” Jelas Don
Chan.
“Aku
tidak keberatan jika seorang wanita jelek, banyak makan, dan tidak tahu tabel
perkalian. Aku bahkan tidak keberatan ketika seorang wanita tidak mencuci
rambutnya. Tapi aku benar-benar benci ketika seorang wanita mengumpat dan
memukul seseorang. Jadi, tolong berhenti melakukan itu.” Kata Dong Chan.
Mi Ran
masih kesal merasa tak peduli, Dong Chan pun ingin tahu alasan Mi Ran
memukulnya. Mi Ran hanya diam saja. Dong Chan menyuruh Mi Ran menjawab kalau Ini bukan pertama kalinya melihat Mi Ran memukuli
seorang pria.
“Apakah
ini hobi-mu?” ejek Dong Chan. Mi Ran mengaku
Itu orang yang sama. Dong Chan kaget mendengarnya.
“Dia
mantan pacarku.” Akui Mi Ran. Dong Chan memastikan kalau iu Mantan pacar yang
tidak berguna
“Dia
terus memeluk-ku. Dia memintaku untuk berkencan dengannya lagi dan menebus
waktu kami yang hilang. Ya ampun, itu sangat kotor. Jika aku memiliki sesuatu
yang tajam, maka Aku akan menikamnya.” Kata Mi Ran penuh amarah.
“Hei, kau
melakukan hal yang benar. Kau harus memberi tahu padaku sebelumnya. Aku senang
kau memukulnya. Dia benar-benar pantas dipukuli. Aku senang kau memukulnya. Kau
harus memukulinya hingga babak belur.” Ucap Dong Chan penuh amarah.
Mi Ran
kaget melihat sikap Dong Chan sekarang malah mendukungnya. Dong Chan pun ingin
tahu Di mana brengsek itu.
Dong Hyuk
melihat darah di hidungnya sudah berhenti dan berpikir perlu meningkatkan kadar
hemoglobinnya. Ia lalu memberikan cap
ditangan kertas, dengan nama “Hwang Dong Hyuk” Dong Chan akhirnya datang, Dong
Hyuk tahu kalau ia adalah pria yang
dibekukan.
“Kenapa
kau mengacaukan Mi Ran?” tanya Dong Chan menahan emosinya
“Sebelum
kita berbicara tentang itu, kenapa kamu membekukan pacarku? Hidupku hancur
karena-mu.” Kata Dong Hyuk
“Astaga,
aku tidak bisa mempercayai brengsek ini.” Keluh Dong Chan. Don Hyuk tak terima
diangap brengsek.
“Beraninya
kau berbicara seperti itu padaku? Kau jauh lebih muda dariku!” teriak Dong
Hyuk.
“Umur-ku
52 tahun!”tegas Dong Chan. Dong Hyuk pikir Dong Chan tidak dapat menyebut dirinya berumur 52.
“Kau
bahkan tidak hidup selama 20 tahun terakhir!” kata Dong Hyuk. Dong Chan
mengeluh sikap Dong Hyuk tidak bisa dipercaya.
“Coba
Lihatlah. Apa Kau melihatnya? Tahun berapa kau masuk perguruan tinggi?” kata
Dong Chan memperlihatkan ID Cardnya.
“Pada tahun
1996, brengsek. “ kata Dong Hyun. Dong Chan membalas kalau masuk pada tahun 1987 sambil mengumpat.
“Selain
itu, aku lulus sekolah yang sama dengan-mu. Kau pikir kau ini siapa, Apa kau
junior sialan?” kata Dong Chan.
“Aku
makan lebih banyak dari kau!” teriak Dong Hyuk. Dong Chan pikir tu bagus
untuknya.
“Kau
harus mulai bertindak sesuai umur-mu.” Ejek Dong Chan. Don Hyuk mengejek Dong
Cahn itu palsu berumur 52 tahun.
“Si
brengsek kecil itu... Hei, izinkan aku memperingatkan-mu. Jika kau mengacaukan
Mi Ran sekali lagi, Aku akan pergi dan membunuhmu.” Tegas Dong Chan mencoba
menahan emosinya.
“Apa yang
memberi-mu hak untuk melakukan itu?” tanya Dong Hyuk. Mi ran hanya bisa diam
saja.
“Karena
aku ikut bertanggung jawab untuk hidupnya.” Tegas Dong Chan. Mi Ran tersenyum
medengarnya.
“Kau
tidak hanya bertanggung jawab atas hidupnya. Kau bertanggung jawab atas
hidup-ku juga.” Kata Dong Hyuk mencengkram baju Dong Chan.
Para
polisi meminta berhenti tapi hanya melihatnya. Dong Chan pikir Dong Hyuk sedang
bercanda sekarang dan ingin tahu alasan kalau ia jga bertanggung jawab atas
hidupnya. Dong Hyuk merasa hidupnya berantakan setelah Mi Ran tiba-tiba
menghilang. Keduanya saling tarik menarik.
“Ini Benar-benar
gila. Apakah kalian akan berhenti?
Hei... Dua warga sipil berkelahi di kantor polisi.. Apa kalian semua
hanya akan menonton? Maukah kalian menghentikan mereka?” teriak Mi Ran yang
kesusahan memisahkan keduanya tapi polisi hanya diam saja.
Akhirnya
polisi memisahkan keduanya, Dong Chan dan Dong Hyuk masih mencoba saling
menendang sambil mengumpat. Dong Chan
akhirnya melepaskan tangan Polsi dan memperingatkan Dong Hyuk kalau akan
memberikan pelajaran.
“Hei
kau. Dengarkan. Jauhi dia. Jangan sampai darahnya mendidih.”
Kata Dong Chan memperingati.
“Siapa
kamu untuk memerintah aku seperti itu. ketika kau masih basah di belakang
telinga?”ejek Dong Hyuk.
“Hai,
Hwang Byung Sim! Diam kau... Dan kau
juga. Aku akan mengurus ini.” Kata Mi ran.
“Ayo
pergi dan makan. aku lapar... Aku kesal karena sesuatu yang tidak perlu... Astaga,
darah-ku hampir mendidih.” Ucap Dong Chan lalu menarik tangan Mi Ran pergi.
Dong Hyuk
berteriak marah tapi tak menghalanginya. Dua polisi membahas Dong Chan itu pria yang cryonic dan yang ada
di berita. Mereka seperti tak percaya melihat orang yang dibekukan selama 20
tahun.
Bersambung
ke part 2
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar