PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 14 Oktober 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 6 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 


“Aku... Ma Dong Chan, orang pertama yang selamat dari percobaan cryonic.” Ucap Dong Chan menatap kamera. Ha Young kaget, Tuan Kim berteriak marah.
“Pada tahun 1999, sebagai variety show director, Aku merencanakan proyek cryonics  dan mengambil bagian di dalamnya sendiri. Namun, perencanaan dan pelaksanaan proyek  dilakukan sendiri oleh saya tanpa persetujuan stasiun penyiaran.” Akui Dong Chan.
“Aku dapat membuktikan bahwa percobaan cryonic, bukan lagi mimpi tetapi impian. Aku bisa bangun setelah 20 tahun. Namun, percobaan ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Kami telah menemukan efek samping.” Ucap Dong Chan.
Di rumah, Keluarga Dong Chan terlihat sangat serius menonton, Ibu Dong Chan pun menangis. Di rumah sakit, Keluarga Mi Ran ikut menonton dan panik melihat Mi Ran akhirnya sadar. Dokter Yoon dan Dokter Oh ada dirumah sakit juga. Tuan Lee dan Sek-nya menonton.
“Efek sampingnya adalah hipotermia. Cryonics hanya dapat hidup jika mereka dapat mempertahankan keadaan suhu tubuh 31,5 ° C. Aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk menyempurnakan proyek ini. Ini semua yang bisa aku sampaikan.”
Mi Ran menonton siaran Dong Chan di rumah sakit, Dong Chan pun selesai menyampaikan semuanya dan akhirnya keluar dari studio. Tuan Kim dan Hyun Gi terlihat gugup. Ha Young hanya bisa terdiam. 



Dong Chan pergi ke rumah sakit melihat Mi Ran yang menuruni eskalator terlihat santai. Ia bisa tersenyum melhat Mi Ran sudah lebih baik dan akhirnya berjalan pergi. Mi Ran melihat Dong Chan yang pergi begitu saja seolah tak peduli.
“Lihat dia berpura-pura dia tidak datang menemui-ku, ketika aku bisa mengenalinya dari jauh.” Ucap Mi Ran tersenyum bahagia melihat punggung Dong Chan.
Dong Chan mengemudikan mobilnya teringat dengan percakapan bersama Dokter Joo di rumah sakit.
Flash Back
“Profesor Hwang sedang mencari solusi. Dia mencari cara untuk mempertahankan suhu hingga 36,5 ° C.” Kata Dokter Joo.
“Apakah itu berhasil?” tanya Dong Chan memastikan, Dokter Joo yakin Tuan Hwang akan melakukannya.
“Tapi masalahnya adalah, dia satu-satunya yang tahu solusinya. Kita tidak bisa hanya duduk dan menunggunya untuk mendapatkan kembali ingatannya. Aku akan mencari cara lain.” Kata Dokter Joo menyakinkan.


Berita di TV Kamera memberitakan tentang yang terjadi di Korea. “Manusia beku pertama di dunia diresusitasi di Korea Selatan. Ini diumumkan tadi malam jam 9 malam, waktu Korea, dari stasiun lokal mereka, TBO.”
Di Korea utara pun berita sudah menyebar “Berita terbaru. Korea Selatan mengklaim bahwa seorang pria bermutasi, beku telah muncul. Ini adalah eksperimen pertama mereka ...
“Seandainya kita tahu ini lebih cepat, ayahku akan bisa masuk ke dalamnya juga.” Kata Presiden Korea utara dan semua orang berdiri memberikan tepuk tangan.
Ji Hoon dan Young Joon melihat berita online, Young Joon teringat dengan pria yang datang menjemput Mi Ran dans sekarang Dia adalah kata kunci yang paling dicari sekarang. Mereka tak percaya mendengarnya. 

Mi Ran sedang makan di telp oleh Kyung Ja, dengan memastikan kalau ia  juga seorang cryonic. Mi Ran kaget mendengarnya, setelah itu Young Sun menelp kalau Mi Ran juga berpartisipasi dalam percobaan. Mi Ran sedang makan terlihat kaget.
Di sebuah restoran, Menteri membahas seharusnya Majelis Nasional membahas masalah ini  tentang cryonics Ia melihat kalau Situs web Rumah Biru telah mogok dan membuat orang itu bergabung dengan pesta mereka.  Mentri pikir Dong Chan tampan jadi akan membantu meningkatkan citra mereka. 

“Hei... Bagaimana menurut-mu tentang mengundang pria itu ke Gedung Biru?” tanya seorang mentri pada presiden.
Di sebuah ruangan redasi terlihat sibuk meminta agar  tanyakan laboratorium Jo Gi Bum secara langsung tentang pertanyaan terkait cryonic. Akhirnya Tuan Joo diwawancara oleh seorang reporter.
“Jadi Profesor Hwang Gab Su, yang bertanggung jawab  percobaan, meninggal.” Ucap Reporter. Dokter Joo membenarkan.
“Kalau begitu, kaukah yang menyadarkannya setelah 20 tahun?” kata Reporter. Dokter Joo membenarkan.
“Setelah kematian profesor, Aku merasa bertanggung jawab atas resusitasi .dan menyelidiki penelitian-ku. Butuh 20 tahun bagiku untuk menghasilkan formula mencairkannya.” Kata Dokter Joo. Reporter bisa mengerti.
“Ada rumor  tentang topik lain selain Tuan Ma.” Ucap Reporter.Dokter Joo mengaku itu tak benar. 


“Jo Gi Bum... Kita harus menyingkirkan orang yang menyadarkan Ma Dong Chan. Dengan begitu, Lee Seok Du tidak akan pernah bangun lagi.” Ucap Tuan Lee pada Sek-nya.
“Ya pak.  Aku akan pastikan untuk mempekerjakan profesional saat ini.” Kata Sek Tuan Lee.
“Lakukan saat debu mengendap. Setiap orang memperhatikan masalah ini saat ini.” Tegas Tuan Lee. Sek menganguk mengerti.
“Apakah kau mengatakan bahwa ibu direktur menjalankan restoran iga babi?” ucap Tuan Lee, Sek-nya membenarkan. 

Di depan restoran
Dong Sik terlihat bahagia memainkan piano, suasana depan restoran terlihat sangat meriah. Nyonya Kim melihat Dong Chan  memuji kalau  sangat tampan dengan foto wajah yang sudah diganti. Dong Joo dengan bangga membuat pajangan dengan botol soju.
“Menggantung botol Soju terlihat luar biasa.” Komentar Seo Yoon. Dong Joo pun terlihat senang mendengarnya.
“Bibi-mu penuh ide dan tahu cara menggunakan kembali limbah.” Kata Ibu Seo Yoon.
Dong Sik masih terus menyanyi dengan piano dengan tema Iga bakar agar pelanggan bisa masuk. Dong Chan keluar restoran kaget melihat restoran yang sudah terlihat meriah. Dong Joo menyapa Dong Chan yang terlambat hari ini. Dong Chan menganguk dan terlihat gugup.
“Ya tuhan. Apakah kau akan pergi bekerja?” sapa Ibu Dong Chan. Dong Chan pun menganguk lalu bertanya Kenapa berisik sekali.
“Kita perlu menghasilkan uang ketika ada kesempatan. Kita harus bangkit kembali. Setelah kau muncul di TV, penjualan kita melonjak tiga kali lipat dalam seminggu. Tidak akan lama sampai kita hidup seperti dulu lagi.” Ucap Nyonya Kim.
“Yah, Aku tahu.” Ucap Dong Chan bisa mengerti lalu menatap Dong Sik dan masih menganggap kalau itu ayahnya sampai akhirnya berteriak memanggil adiknya
“Dong Sik! Kau akan ditangkap karena menyebabkan keributan seperti itu di tengah jalan.... Cukup!” ucap Dong Chan. Dong Sik pikir tak masalah dan terus menyanyi.
Dong Chan tak bisa berkata-kata lalu melihat selembaranya saat hilang juga ditaruh didepan restoran. Semua hanya bisa terdiam, Dong Chan pikir Ketika ia menghilang, apakah ibunya Pernah berpikir bahwa ia bisa saja mati. Ibu Dong Chan mengaku Tidak pernah.
“Aku berpikir kau mungkin saja mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan-mu. Jika itu masalahnya, Ku pikir kau akan menjalani hidup-mu ... sambil menikmati makanan favorit-mu, iga babi. Lalu aku pikir mungkin ada kesempatan  Kau akan mengunjungi restoran kita juga.” Kata Nyonya Kim.
“Apakah itu sebabnya Ibu memulai ini?” tanya Dong Chan. Nyonya Kim membenarkan.
“Tapi restoran ini  tidak cocok untukmu, kan?” komentar Nyonya Kim. Dong Chan langsung memeluk ibunya mengucapkan terimakasih.
“Tidak usah sungkan. Kau terlihat sangat tampang dalam pakaian berusia 20 tahun ini. Aku ingin tahu siapa yang melahirkanmu.” Goda Nyonya Kim. Dong Chan tersenyum dan pamit pergi sekarang.
“Dan kau... Berhenti minum.” Perintah Dong Chan pada adiknya, Dong Joo langsung cemberut mendengarnya.
“Dan kau... Baca buku-buku yang aku beli untuk-mu. Berhenti menonton video online.” Perintah Dong Chan. Seo Yoon menganguk mengerti. Dong Sik masih saja terus menyanyi.






Di kantor polisi
Dua pria akhirnya dibawa ke kantor polisi, Polisi tak percaya kalau keduanya tidak tahu siapa kliennya dan belum pernah melihat wajah mereka. Si pria mengeluh kalau sudah memberitahunya, kalau hanya  diberi alamat ke rumah produser berusia 52 tahun itu.
“Aku jua diberi alamat stasiun penyiaran dan hanya nomor teleponnya. Pembayaran kami dibayar tunai . dan dikirim ke kantor kami oleh layanan pengiriman. Kau bisa memeriksanya lagi.” Jelas si pria lalu tubuhnya masih terasa sakit.
“Apakah kau pikir mereka benar-benar tidak tahu siapa yang mempekerjakan mereka?” tanya Dong Chan pada Byung Tak diluar ruangan.
“Aku pikir mereka tidak tahu.” Kata Byung Tak. Dong Chan penasaran Siapa itu.
“Selain itu., Polisi tidak tertarik lagi karena ini kasus tertutup sekarang. Siapa pun yang mempekerjakan orang-orang itu tahu bahwa Profesor Hwang masih hidup.” Jelas Byung Tak. Dong Chan membenarkan.
“Ngomong-ngomong, kau seorang bintang sekarang.  Semua orang membicarakanmu.” Goda Byung Tak. Dong Chan hanya bisa diam saja. 



Ji Hoon baru saja selesai mandi dan teringat saat bertemu dengan Dong Chan bertanya “Bisakah kau menyediakan waktu untuk-ku, Nona Ko?” pada Mi Ran.
“Apakah itu berarti pria cryonic itu adalah pacarnya?” kata Ji Hoon tak percaya dan yakin kalau itu tidak mungkin.
“Ji Hoon, makan sebelum pergi. “ ucap Young Sun pada anaknya. Ji Hoon mengaku tidak punya nafsu makan.
“Kau harus makan sebelum pergi.” kata Young Sun, Ji Hoon ingin tahu tentang ayahnya.
“Jangan tanya aku tentang dia. Aku tidak tahu” ucap Young Sun tak peduli dengan Dong Hyuk. 

Dong Hyuk sibuk menonton pernyataan Dong Chan di layar komputernya “Aku Ma Dong Chan, orang pertama yang selamat dari percobaan cryonic.” Lalu memastikan dan mengingat kalau Dong Chan  Direktur "Surga Percobaan Tak Terbatas".
“Apakah Mi Ran bekerja paruh waktu untuk pertunjukan ini? Eksperimen cryonics. Itu dia!  Mi Ran mengambil bagian dalam percobaan.” Kata Dong Hyuk
“Eksperimen cryonics? Itu dia.  Itu dia!” kata Dong Hyuk berteriak marah lalu menangis memanggil nama Mi Ran.


Mi Ran masuk  kelas, Ji Hoon dan Young Joon terlihat bahagia melihat Mi Ran dan langsung duduk disampingnya. Mi Ran dengan wajah bahagia memberitahu sudah memiliki hape baru. Ji Hoon pun berkomentar Mi Ran akhirnya dimodernisasi.
“Ngomong-ngomong, Bagaimana perasaan-mu? Aku khawatir karena aku mendengar kamu sakit.” Ucap Ji Hoon.
“Aku baik-baik saja.  Kapan proyek kita jatuh tempo?” tanya Mi Ran. Ji Hoon menjawab  Jumat depan.
“Aku membawa apa yang aku buat untuk bagian-ku.” Ucap Mi Ran memberikan lembaran kertas.
“Mengapa kamu tidak mengirimnya melalui email saja kepada-ku?” kata Ji Hoon. Mi Ran seperti baru mengetahuinya dan akan mengirimkannya nanti lalu mengambil kembali kertasnya.
“Aku perhatikan bahwa Departemen Keragaman TBO memiliki peluang magang terbuka untuk mahasiswa saat istirahat.” Ucap Ji Hoon. Mi Ran mengaku baru mengetahuinya.
“Iya. Aku juga akan melamar.” Kata Ji Hoon, Mi Ran pikir itu ide yang bagus.
“Nuna...  Tentang pria yang berbicara kepada-mu di bangku refleksi diri “ kata Young Joon, Mi Ran terlihat gugup mendengarnya.
“Direktur cryonic... Apakah dia pacarmu?” ucap Young Joon. Mi Ran dengan tegas mengaku bukan pacarnya.
“Aku memiliki standar tinggi.” Kata Mi Ran. Young Joon pikir Dong Chan sangat tampan.
“Dia bukan tipeku. Dia sama sekali tidak tampan. Dia terlihat seperti seorang gadis.” Ucap Mi Ran sinis. Ji Hoon yang mendengarnya tersenyum bahagia. 



Di ruangan
Tuan Ki mengeluh  Dong Chan menjalani hidupnya dengan melakukan semua yang dia ingin lakukan, jadi dia tidak akan pernah sakit karena stres. Hyun Gi membenarkan menuutnya Jika ada, orang-orang di sekitar Dong Chan akan stres.
“Dan Juga, tidak mungkin dia sakit karena marah. Tubuhnya dingin seperti es, jadi dia akan cepat dingin” ucap Hyun Gi
“Itu membuat aku terlihat rendah untuk mengatakan ini, tapi aku akan mengatakannya karena itu kau. Seandainya kita tahu ini akan menjadi topik hangat. Aku berharap aku telah bertindak seolah-olah aku adalah bagian dari proyek.” Kata Tuan Kim
 Itu benar-benar membuat-mu terlihat buruk.” Keluh Hyun Gi mendengarnya.
“Sejujurnya, akulah yang membayar semuanya dan membujuk bos kita”.  Proyek ini hanya terjadi karena aku meminta Ko Mi Ran untuk menandatangani perjanjian.” Kata Tuan Kim
“Mari jaga martabat kita tetap utuh bahkan dalam keadaan darurat. Kau mencoba lari ketika kamu diminta bertanggung jawab, tetapi sekarang mereka memberi kredit, Kamu ingin diakui. Jangan hidup seperti itu.  “ sindir Hyun Gi.
“Tutup mulutmu. Aku tidak hidup dengan buruk  untuk mendapat kuliah darimu. Aku tidak punya satu penyesalan” ungkap Tuan Kim
“Aku juga tidak merasa malu dengan hidup-ku.” Tegas Hyun Gi. Tuan Kim mengejek  Itu sebabnya hidup Hyu Gi seperti itu.
“Aku akan meninggalkan negara ini dari rasa malu jika aku jadi kau. Ketika kau melakukan perzinaan dengan seorang wanita Rusia ...” kata Tuan Kim lalu keduanya terdiam saat Dong Chan masuk ruangan. 


Dong Chan heran Hyun Gi itu selalu di kantor Pak Kim dan menduaga mereka berdua berkencan. Hyun Gi hanya bisa tertunduk diam, Dong Chan pun menyuruh  Hyun Gi agar keluar dan berkerja. Hyun Gi hanya bisa diam saja.
“Apakah kau tidak keluar?” ucap Dong Chan marah. Hyun Gi pun menurut akan keluar.
“Ini sangat tidak adil. Ini adalah pemberontakan ekstrem.” Kata Tuan Kim melihat sikap Dong Chan. 

Dong Chan berjalan di lorong meminta Hyun Gi mengumpulkan dokumen di acara Direktur Cho Young Seok  dan menaruhnya di komputernya. Hyun Gi mengingatkan Dong Chan kaalu jabatanya adalah Kepala Produksi dan bukan asisten direkturnya lagi.
“Bahkan jika ingatanmu berhenti ... Ketika aku masih menjadi asisten direktur-mu, Kau harus menerima kenyataan.” Kata Hyun Gi
“Pak Kepala.” Kata Dong Chan mengusap pundak Hyun Gi dengan senyuman dingin.
“Berhenti. Aku akan mengumpulkannya dan meletakkannya di komputer-mu.” Kata Hyun Gi
“Aku akan mulai bekerja keras sekarang.  Aku akan datang dengan program percontohan.” Kata Dong Chan penuh semangat.
“Lanjutkan. Kau harus menjalani hidup-mu melakukan semua yang ingin kamu lakukan.” Kata Hyun Gi
“Aku akan menjaga Mi Ran di samping-ku.” Tegas Dong Chan lalu berjalan pergi. Hyun Gi mengeluh karena Sekarang punya bos lain.
“Setelah investasi aku di Dubai mencapai emas, Aku akan berhenti.” Kata Hyun Gi mengebu-gebu. 

Dong Chan keluar ruangan tak sengaja bertemu dengan Ha Young. Ha Young berani mendekati Dong Chan bertanya  Berapa lama lagi berencana menghindarinya. Dong Chan mengaku  berencana untuk melindungi wanita itu .
“Aku dulu suka mencintai sampai akhir. Aku takut mencari tahu lebih banyak tentang apa yang tidak aku ketahui, jadi aku tidak ingin menggali masalah ini lebih dalam. Itulah cara-ku melindungi-mu.  Itu yang terbaik yang bisa aku lakukan untukmu sekarang.” Jelas Dong Chan.
“Dong Chan... Aku akan menunggu... Aku akan menunggu sampai kau akan melihat aku lagi. Itu  yang terbaik yang bisa aku lakukan sekarang.” Kata Ha Young. Dong Chan hanya bisa diam saja.
Dong Chan menerima pesan dari Mi Ran  “Aku akan menunggumu di ruang rapat.” Wajahnya tersenyum. 


Ha Young berjalan di lobby melihat Mi Ran terlihat sinis. Dong Chan amsuk ke dalam ruang rapat lalu memberikan ID cardnya. Mi Ran bahagai dan yakin kalauakan diakui karena kemampuannya lalu ditransfer ke posisi pekerja tetap.
“Tidak akan mudah untuk mendapatkan posisi pekerja tetap  kecuali semua orang setuju bahwa kau berbakat. Kau harus melakukan pekerjaan dengan baik. “ ucap Dong Chan. Mi Ran menganguk mengerti.
Tiba-tiba Dong Chan menyentuh kelapa Mi Ran dan Mi Ran terdiam menerima sentuhan. Seperti keduanya pun terasa cangung, Dong Chan pikir Mi Ran terlihat baik-baik saja dengan memastikan suhu tubuhnya. Ia lalu memasangkan jam tangan di tangan Mi Ran.
“Jam tangan ini dapat memeriksa tanda vital-mu. Jika suhu-mu mulai naik,  arloji vital itu akan membuat suara peringatan. Saat kamu demam, pastikan kau mengambil suntikan peredam demam ini dengan cepat.” Jelas Dong Chan memperlihatkan kotak obat pada Mi Ran.
“Setelah menonton berita TV itu, Biocode di AS membuat bidikan ini khusus untuk kita.” Jelas Dong Chan.
“Aku benci dengan suntikan.” Komentar Mi Ran. Dong Chan kembali meminta maaf.
“Tidak,Aku akan tetap mengambilnya.” Kata Mi Ran. Dong Chan memberitahu kalau Jarumnya sangat tipis, jadi tidak sakit. Mi Ran menganguk mengerti akan mengambilnya.
“Jika kau pergi ke tempat lain selain stasiun, pastikan kau memberi tahu aku. Unduh aplikasi pelacakan lokasi di ponsel-mu.” Tegas Dong Chan
“Bisakah kau berhenti mengomel?” keluh Mi Ran. Dong Chan tak peduli agar Mi Ran beri tahu suhu tubuh detak jantung dan tekanan darah setiap dua jam melalui teks.
“Lain kali saat kau pingsan, pastikan kau mendapatkan izin dariku terlebih dahulu.”tegas Dong Chan.
“Kenapa aku harus mendapat izin-mu?” tanya Mi Ran heran. Dong Chan pikir mereka ditakdirkan untuk dikelompokkan bersama.
“Aku benci orang usil dan penganggu.” Ucap Mi Ran. Dong Chan mengaku jga tak menyukainya.
“Kita tidak bisa menjalani hidup kita hanya dengan melakukan apa yang kita suka. Kita tidak bisa hidup tanpa melakukan apa yang tidak ingin kita lakukan. Aku muak meminta maaf. Kau memiliki kelas satu jam hari ini, kan?” kata Dong Chan.
Mi Ran membenarkan. Dong Chan pun meminta Mi Ran kembali ke stasiun TV setelah kelas selesai jadi  akan mengadakan pertemuan untuk merencanakan pertunjukan lalu keluar ruangan. Mi Ran melihat kotak obatnya merasa Ini semua seperti beban hidupnya. 




Dong Chan baru keluar tiba-tiba seorang pria menghampirinya,  mengaku Kim Woo Sae, seorang reporter di Shingi Media. Dong Chan seperti tak peduli dan akna perg. Tapi Tuan Kim ingin tahu apakah  benarkah Dong Chan telah mengembangkan kemampuan aneh setelah keluar dari kapsul.
“Dari apa yang aku dengar, semua yang Anda sentuh menjadi sedingin es.” Kata Tuan Kim
“Dimana... Di mana kau mendengar itu?” tanya Dong Chan heran, Tuan Kim balik bertanya apakah memang bener.
“Bagaimana rasanya?” ucap Dong Chan sengaja menyentuh wajah Tuan Kim dengan tanganya. Si pria terlihat bingung.
“Rasanya agak dingin.” Kata Tuan Kim. Dong Chan seperti baru mengetahuinya.
“Setelah tiga menit, Kau akan mati kedinginan.” Tegas Dong Chan. Tuan Kim pun ingin tahu tentang rumor lainnya
“Benarkah ada orang lain berpartisipasi dalam percobaan?” tanya Tuan Kim ingin tahu
“Apakah wartawan menulis artikel berdasarkan asumsi belakangan ini? Orang dipecat karena melakukan itu 20 tahun yang lalu. Jadi Hati-hati. Tren akan mundur hari ini.” Tegas Dong Chan lalu pergi meninggalkan Tuan Kim. 



Mi Ran baru keluar dari kelas Departemen Sastra Cina. Dong Hyuk langsung menghadangnya. Mi Ran bingung karena tak mengenalnya dan bertanya apakah bisa membantunya. Dong Hyuk langsung berjalan mendekat.
“Ko Mi Ran... Ini aku... Cinta pertamamu Hwang Byung Sim.” Ucap Dong Hyuk yang sudah menganti namanya. Mi Ran terlihat kaget mendengarnya. 

Akhirnya mereka keluar dari kelas dan pergi taman, Dong Hyuk mengaku  tidak percaya ketika pertama kali melihat Mi Ran karena tampak seperti 20 tahun yang lalu. Ia pun tahu Mi Ran  berpartisipasi dalam eksperimen konyol itu  karena dirinya.
“Apa yang kau katakan? Berhenti omong kosong... Aku harap kita tidak pernah bertemu lagi. Tidak heran kalau kelas psikologi begitu membosankan. Apa kau seorang profesor? Aku merasa tidak enak untuk murid-muridmu.” Kata Mi Ran marah
“Mi Ran, aku tidak pernah melupakanmu.” Akui Dong Hyuk. Mi Ran makin marah mendengarnya.
“Kenapa kau tidak melupakanku? Kau pikir kau siapa? Kenapa kau terus memikirkanku?” teriak Mi Ran
“Kau masih keras kepala... Mi Ran, ayo kembali ke 20 tahun yang lalu... Ayo kembali dan menebus waktu kita hilang. Mari wujudkan cinta kita.”kata Dong Hyuk
“Byung Sim... Bagaimana kau tidak berubah sama sekali? Apa Kamu gila yah?” teriak Mi Ran.
“Tidak... Aku menjadi sangat rasional sekarang. Kau tahu aku tidak minum atau merokok. Aku juga tidak emosional.” Ungkap Dong Hyuk
“Apakah kau belum menikah?” tanya Mi Ran. Dong Hyuk mengaku  sudah menikah Tapi akan bercerai, karena sekarang Mi Ran ada di sini dan langsung memeluknya.
“Enyahlah sebelum aku membunuhmu.” Ucap Mi Ran mendorong Dong Hyuk dan langsung memukulnya. Dong Hyuk terkapar dijalan, Mi Ran terus memukulnya.
“Apa yang kau miliki terhadap aku? Ini Sudah 20 tahun. Kenapa kau mengacaukan hidupku dengan muncul lagi?” teriak Mi Ran marah, saat itu beberapa siswa menghampirinya. 


Dong Chan di meja kerjanya melihat jam, lalu menerima telp dari Mi ran danbertanya kenapa belum datang. Ia kaget kalau Mi Ran di Kantor polisi. Sementara dikantor polisi terjadi kehebohan karena Mi Ran ternyata berusia 44 tahun.
“Jangan menghukumnya. Aku tidak ingin mengajukan tuntutan terhadapnya. Ucap Dong Hyuk, Mi Ran langsung melirik sinis.
“Bagaimana kalian bisa saling kenal?” tanya polisi. Dong Hyuk langsung meminta Mi Ran agar jangan katakan pada mereka bahwa ia adalah cinta masa lalunya.
“Cinta kita masih ada di masa depan.” Kata Dong Hyuk benar-benar terlalu percaya diri.
 “Jika aku akan dihukum karena penyerangan, biarkan aku memukulnya sedikit lagi.” Kata Mi Ran sudah siap memukul Dong Hyuk.
“Ahjummaa.. Anda tidak dapat memukuli seseorang di kantor polisi.” Kata Polisi menahan Mi Ran.
“Jangan bicara padaku seperti aku sudah tua!” teriak Mi Ran marah dan mencoba menahan diri.
“Nyonya, tolong tenang dan duduklah. Kau tidak bisa mengalahkannya ketika dia bahkan tidak memiliki kemampuan untuk membela diri. Kau di sini karena kami menerima laporan. Tetapi korban tidak ingin mengajukan tuntutan, jadi kami akan mengirimmu pulang. Silakan tanda tangani ini.” Kata Polisi.
Saat itu Dong Chan datang, Mi Ran terlihat masih kesal, Dong Chan pun melihat korban yang babak belur bahkan tak berani mengangkat kepalanya. 


Dong Chan akhirnya duduk di luar berkomentar Jika Mi Ran dilahirkan sebagai seorang pria, maka akan masuk penjara setidaknya sekali dalam hidupnya. Mi Ran pikir Itu tidak akan pernah terjadi karena ia tidak suka dikurung.
“Apakah kau pikir orang masuk penjara karena mereka senang dikurung? Mereka berakhir di penjara karena mereka gagal mengendalikan diri seperti kau.” Ucap Dong Chan marah. Mi Ran hanya bisa menghela nafas.
“Aku mengerti bahwa kau marah, tetapi bagaimana kau bisa mengenai seorang profesor? Dia jauh lebih tua darimu.” Tegas Dong Chan.
“Tidak , Dia tidak tua. Kami seumuran.  Dia berumur 44 tahun.”kata Mi Ran kesa.
“Kau juga harus berhenti berbohong tentang usia-mu. Berhenti berbohong tergantung pada situasi apa yang kau alami. Kau terkadang bertingkah seperti berusia 24 tahun. Tetapi ketika itu perlu, Kau mengatakan kau berusia 44 tahun.” Ejek Dong Chan.
“Berhenti lakukan itu.  Itu akan menjadi kebiasaan. Ini sangat buruk untuk kesehatan-mu menjadi sangat temperamental. Suhu tubuh-mu akan meningkat, dan kau akan berakhir dirawat di rumah sakit lagi.” Jelas Don Chan.
“Aku tidak keberatan jika seorang wanita jelek, banyak makan, dan tidak tahu tabel perkalian. Aku bahkan tidak keberatan ketika seorang wanita tidak mencuci rambutnya. Tapi aku benar-benar benci ketika seorang wanita mengumpat dan memukul seseorang. Jadi, tolong berhenti melakukan itu.” Kata Dong Chan.
Mi Ran masih kesal merasa tak peduli, Dong Chan pun ingin tahu alasan Mi Ran memukulnya. Mi Ran hanya diam saja. Dong Chan menyuruh Mi Ran menjawab kalau  Ini bukan pertama kalinya melihat Mi Ran memukuli seorang pria.
“Apakah ini hobi-mu?” ejek Dong Chan. Mi Ran mengaku  Itu orang yang sama. Dong Chan kaget mendengarnya.
“Dia mantan pacarku.” Akui Mi Ran. Dong Chan memastikan kalau iu Mantan pacar yang tidak berguna
“Dia terus memeluk-ku. Dia memintaku untuk berkencan dengannya lagi dan menebus waktu kami yang hilang. Ya ampun, itu sangat kotor. Jika aku memiliki sesuatu yang tajam, maka Aku akan menikamnya.” Kata Mi Ran penuh amarah.
“Hei, kau melakukan hal yang benar. Kau harus memberi tahu padaku sebelumnya. Aku senang kau memukulnya. Dia benar-benar pantas dipukuli. Aku senang kau memukulnya. Kau harus memukulinya hingga babak belur.” Ucap Dong Chan penuh amarah.
Mi Ran kaget melihat sikap Dong Chan sekarang malah mendukungnya. Dong Chan pun ingin tahu Di mana brengsek itu. 



Dong Hyuk melihat darah di hidungnya sudah berhenti dan berpikir perlu meningkatkan kadar hemoglobinnya.  Ia lalu memberikan cap ditangan kertas, dengan nama “Hwang Dong Hyuk” Dong Chan akhirnya datang, Dong Hyuk tahu kalau ia  adalah pria yang dibekukan.
“Kenapa kau mengacaukan Mi Ran?” tanya Dong Chan menahan emosinya
“Sebelum kita berbicara tentang itu, kenapa kamu membekukan pacarku? Hidupku hancur karena-mu.” Kata Dong Hyuk
“Astaga, aku tidak bisa mempercayai brengsek ini.” Keluh Dong Chan. Don Hyuk tak terima diangap brengsek.
“Beraninya kau berbicara seperti itu padaku? Kau jauh lebih muda dariku!” teriak Dong Hyuk.
“Umur-ku 52 tahun!”tegas Dong Chan. Dong Hyuk pikir Dong Chan  tidak dapat menyebut dirinya berumur 52.
“Kau bahkan tidak hidup selama 20 tahun terakhir!” kata Dong Hyuk. Dong Chan mengeluh sikap Dong Hyuk tidak bisa dipercaya.
“Coba Lihatlah. Apa Kau melihatnya? Tahun berapa kau masuk perguruan tinggi?” kata Dong Chan memperlihatkan ID Cardnya.
“Pada tahun 1996, brengsek. “ kata Dong Hyun. Dong Chan membalas kalau  masuk pada tahun 1987 sambil mengumpat.
“Selain itu, aku lulus sekolah yang sama dengan-mu. Kau pikir kau ini siapa, Apa kau junior sialan?” kata Dong Chan.
“Aku makan lebih banyak dari kau!” teriak Dong Hyuk. Dong Chan pikir tu bagus untuknya.
“Kau harus mulai bertindak sesuai umur-mu.” Ejek Dong Chan. Don Hyuk mengejek Dong Cahn itu palsu berumur 52 tahun.
“Si brengsek kecil itu... Hei, izinkan aku memperingatkan-mu. Jika kau mengacaukan Mi Ran sekali lagi, Aku akan pergi dan membunuhmu.” Tegas Dong Chan mencoba menahan emosinya.
“Apa yang memberi-mu hak untuk melakukan itu?” tanya Dong Hyuk. Mi ran hanya bisa diam saja.
“Karena aku ikut bertanggung jawab untuk hidupnya.” Tegas Dong Chan. Mi Ran tersenyum medengarnya.
“Kau tidak hanya bertanggung jawab atas hidupnya. Kau bertanggung jawab atas hidup-ku juga.” Kata Dong Hyuk mencengkram baju Dong Chan. 



Para polisi meminta berhenti tapi hanya melihatnya. Dong Chan pikir Dong Hyuk sedang bercanda sekarang dan ingin tahu alasan kalau ia jga bertanggung jawab atas hidupnya. Dong Hyuk merasa hidupnya berantakan setelah Mi Ran tiba-tiba menghilang. Keduanya saling tarik menarik.
“Ini Benar-benar gila. Apakah kalian akan berhenti?  Hei... Dua warga sipil berkelahi di kantor polisi.. Apa kalian semua hanya akan menonton? Maukah kalian menghentikan mereka?” teriak Mi Ran yang kesusahan memisahkan keduanya tapi polisi hanya diam saja.
Akhirnya polisi memisahkan keduanya, Dong Chan dan Dong Hyuk masih mencoba saling menendang sambil mengumpat.  Dong Chan akhirnya melepaskan tangan Polsi dan memperingatkan Dong Hyuk kalau akan memberikan pelajaran.
“Hei kau.  Dengarkan.  Jauhi dia. Jangan sampai darahnya mendidih.” Kata Dong Chan memperingati.
“Siapa kamu untuk memerintah aku seperti itu. ketika kau masih basah di belakang telinga?”ejek Dong Hyuk.
“Hai, Hwang Byung Sim!  Diam kau... Dan kau juga. Aku akan mengurus ini.” Kata Mi ran.
“Ayo pergi dan makan. aku lapar... Aku kesal karena sesuatu yang tidak perlu... Astaga, darah-ku hampir mendidih.” Ucap Dong Chan lalu menarik tangan Mi Ran pergi.
Dong Hyuk berteriak marah tapi tak menghalanginya. Dua polisi membahas  Dong Chan itu pria yang cryonic dan yang ada di berita. Mereka seperti tak percaya melihat orang yang dibekukan selama 20 tahun.
Bersambung ke part 2

Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar