PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 06 Oktober 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 3 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Dong Chan melihat dua tabung yang kosong , Dokter Jo bertanya sudah bertemu Ko Mi Ran. Dong Chan mengelengkan kepala. Dokter Jo memberitahu kalau Ibu Mi Ran tahu bahwa dia mengambil bagian dalam eksperimen cryonic
“Tapi Maaf... Aku tak bisa memberitahu orang tuamu bahwa kau berpartisipasi dalam eksperimen cryonic. Aku khawatir eksperimen itu akan terpapar dan menempatkan Dokter Hwang dalam bahaya besar. Aku sangat menyesal.” Ucap Dokter Jo. Dong Chan pun bisa mengerti. 

Hyun Gi bergegas pergi ke lobby berbertemu dengan Dong Chan menanyakan apakah tidur nyenyak. Dong Chan menganguk lalu menyebt naam Ha Young karena ingin bertemu denganya.
Di studio TV, Ha Young baru saja selesai membaca berita mengucapkan  Terima kasih pada semua Kru lalu akan keluar studio. Ia mengangkat telp dan langsung terkejut mendengarnya. 

Dong Chan sudah menunggu dalam sebuah cafe, matanya terus mengarah pada tanggar berharap Ha Young yang datang. Saat itu Ha Young datang tapi tak mengenali Dong Chan duduk dibelakang. Dong Chan pun sedang menunduk jadi tak mengenal Ha Young juga.
Seorang wanita datang menghampiri Ha Young dan minta tanda tangan. Dong Chan mendengar nama Ha Young langsung melihat orang yang dibelakangnya. Ha Young pun tersadar melihat Dong Chan, keduanya saling menatap. Ha Young tak percaya melihat wajah Dong Chan yang masih sama.
“Apa Kau baik-baik saja?” tanya Dong Chan gugup duduk bersama Ha Young, Ha Young pikir ini sudah 20 tahun.
“Benar juga... Aku benar-benar terlambat, ya? Harusnya aku mendengarkanmu dan menyerah pada eksperimen., seandainya aku tahu ini akan terjadi.” Kata Dong Chan merasa bersalah.
“Semuanya sudah berlalu. Aku sudah melupakan itu semua.” Ucap Ha Young
“ Maaf. Tak bisa menepati janjiku.” Ucap Dong Chan. Ha Young mengeluh dengan yang dikatakan Dong Chan.
“Aku bilang jangan melakukan eksperimen. Kenapa kau melakukan itu? Kenapa? Kau bilang tak akan menyesalinya. Tapi, apa ini!”teriak Ha Young marah. Dong Chan hanya bisa mengucapkan Maaf.
“Walau begitu, aku bersyukur, kau masih hidup. Sepertinya aku harus siaran lagi. Aku akan menghubungimu nanti.” ucap Ha Young lalu melangkah pergi. Dong Chan hanya bisa diam saja.
Ha Young masuk mobil tak bisa menahan rasa tangisnya, langsung meluapkan semuanya. Sementar Dong Chan yang ada dicafe pun hanya bisa diam merasa bersalah karena membuat Ha Young menunggunya selama 20 tahun. 




Dokter bertanya Apa tak ada cara untuk mengatasi hipotermia dua orang yang bangun. Dokter Jo pikir Tak ada cara untuk saat ini. Mereka akhirnya melihat video lumba-lumba kembali dan menemukan sesuatu yang berbeda.
“Selama eksperimen pertama, lumba-lumba mati karena tak bisa menyelesaikan masalah hipotermia. Dokter Hwang meneliti selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan masalah ini. Dan pada akhirnya, dia menciptakan obat yang mengembalikan. suhu tubuh normal.” Jelas Dokter Jo
“Dokter Hwang adalah satu-satunya yang bisa menghidupkan dua orang yang beku. Ucap Dokter Jo
“Artinya jika Dokter Hwang tak bangun, keduanya akan tetap dalam bahaya.”kata Dokter. 


Dong Chan seperti merasa kepanasan akhirnya pergi ke toilet mencuci wajahnya. Ha Young melihat Dong Chan dari kejauhan menatap sedih. Sementara Mi Ran masuk ke stasiun TV sambil membawa “Surat Perjanjian”
Hyun Gi melihat Mi Ran kaget ternyata model mereka masih hidup, tapi dari kejauhan seperti pahlawan wanita yang akan membela kebenaran dan membalas dendam. Mi Ran seperti tak mengenali Hyun Gi berjalan begitu saja.
Dong Chan sedang berjalan, dan saat itu ada seorang wartawan mengenali Dong Chan langsung mengambil fotonya. Mi Ran berjalan mengarah pada Dong Chan dengan penuh amarah. Dong Chan melihat Mi Ran mengaku langsung mencarinya, tapi Mi Ran langsung menamparya.
“Kembalikan 20 tahunku... Kembalikan hidupku yang hilang!” teriak Mi Ran. Semua yang ada dilobby bertanya-tanya  Apa yang terjadi.. Siapa itu.
“Ayo bicara di tempat lain.” Ucap Dong Chan lalu menarik Mi Ran pergi. Hyun Gi yang melihatnya langsung berteriak “Cut!”
“Kami sedang siaran... Ayo, semuanya, kalian bisa Pindah... Kamera, ayo keluar.” Teriak Hyun Gi mencoba menutupi kalau hanya akting saja.
“Bukankah wanita itu yang mengambil bagian dalam eksperimen dengan Dong Chan?” kata Ha Young. Hyun Gi terlihat binggung lalu membenarkan. 



Dong Chan dan Mi Ran duduk bersama dicafe. Mi Ran ingin menjelaskan  Bagaimana ini bisa terjadi dan menurutnya ini Dua puluh tahun. Ia rasa itu mungkin karena Dong Chan berpikir 1 hari itu 20 tahun. Dong Chan mengeluh dengan yang dikatakan Mi Ran.
“Aku bangun denganmu” ucap Dong Chan. Mi Ran benar-benar yang terjadi dengan dirinya sekarang.
“Maaf, Mi Ran. Aku juga frustasi, hanya ini yang bisa kukatakan kepadamu. Tapi... Tapi aku juga korban.” Kata Dong Chan kesal.
“Itu masalahmu! Bagaimana kau akan membayar 20 tahunku? Orang tua dan adikku juga menungguku dengan frustrasi. Bagaimana kau akan memberi mereka kompensasi untuk rasa sakit itu?” kata MiRan kesal
“Aku tahu apa yang kau rasakan... Aku merasakan hal yang sama. Ini membuatku gila juga! Inilah, yang terjadi. Dokter Hwang mengalami kecelakaan beberapa jam sebelum seharusnya kita bangun. Kita akhirnya tidur di sana selama 20 tahun padahal seharusnya sehari.” Jelas Dong Chan.
Mi Ran pun ingin tahu tentang hidupnya dan Bagaimana bisa hidup melompati 20 tahun. Ia pun harap ini adalah mimpi Tapi ini kenyataan, bukan mimpi. Ia pun mengeluh karena tak bisa melihat adiknya tumbuh dewasa.
“Aku tak bisa menikah atau mendapatkan pekerjaan. Aku tidur di kapsul selama 20 tahun.” Ucap Mi Ran marah
“Aku pun sama... Tiba-tiba aku bangun dan sekarang berusia 52 tahun. Apa Kau pikir aku baik-baik saja? Kita berada dalam situasi yang sama.” Jerit Dong Chan frustasi. Mi Ran pun bisa mengerti.
“Tapi... Kita masih hidup. Eksperimen itu sukses, dan kita kembali selamat. Coba Pikirkan itu. Bukankah luar biasa? Kita membuat sejarah. Bukankah menakjubkan yang pertama kali bertahan dalam eksperimen cryonic adalah kita?” kata Dong Chan memegang tangan Mi Ran.
“Mi Ran, mari mengingat kejayaan itu sambil menjalani sisa hidup. Ayo kita atasi kesulitan ini bersama.” Kata Dong Chan memohon sambil memegang tangan.
“Tak mau!” kata Mi Ran. Dong Chan tak percaya mendengarnya. Mi Rann tiba-tiba merasa aneh pada Don Chan yang bicara banmal. Dong Chan pun langsung terlihat gugup mencoba mengubah cara bicaranya. 




Tuan Kim menonton berita “Ma Dong Chan PD-nim dari TBO masih hilang sesudah 50 hari tanpa jejak. Tak ada bukti atau jejak yang tersisa mengenai insiden itu, dan membuat penyelidikan jauh lebih sulit. Kehilangan.. Acara TV terbaik yang dipilih oleh pemirsa.” wajahnya langsung panik dengan keadaan sekarang.
“Direktur .....”  teriak Hyun Gi bergegas masuk.  Tuan Kim bertanya apa lagi sekarang yang terjadi.
“Ini Gawat. Ada satu lagi... Maksudku ada satu lagi yang beku.” Ucap Hyun Gi panik
“Apa ini beli 1 gratis 1? Kenapa terus muncul? Ini membuatku gila.” Jerit Tuan Kim.
“Ko Mi Ran... Wanita yang...” ucap Hyun Gi, Tuan Kim bertanya apakah Mi Ran muncul.
“Ya, wanita yang beku muncul. Tapi dia sudah dicairkan.” Kata Hyun Gi. Tuan Kim tak percaya mendengarnya. Hyun Gi pun bertanya apa yang akan dilakukan sekarang. Tuan Kim bertanya balik pada Hyun Gi.
“Haruskah kita berpegangan tangan dan melarikan diri bersama?” kata Hyun Gi. Tuan Kim mengeluh kalau mereka yang harus berpegangan tangan. 



Mi Ran berjalan keluar gedung menegaskan  akan menindaklanjuti ini dan menghubunginya lagi, jadi memperingatakan Dong Chan Jangan berani melarikan diri. Dong Chan pikir tak akan bisa melarikan diri karena paspornya pasti sudah kedaluwarsa.
“Bagaimana bisa kau bercanda sekarang?” keluh Mi Ran. Dong Chan merasa  tak bercanda.
“Maksudku, aku tak bermaksud melarikan diri.” Tegas Dong Chan. Mi Ran mengumpat marah. Dong Chan ingin membalas tapi Mi Ran seduh lebih dulu pergi. 

Dong Chan bertemu dengan Ha Young lagi di lorong. Ha Young langsung mengucap syukur. Dong Chan masih terdiam. Ha Young menjelaskan maksudnya bisa mengucap syukur karena wanita dari eksperimen itu baik-baik saja. Dong Chan menganguk mengerti.
“Ha Young... Apa kau mau bertemu besok? Ayo bertemu di restoran yang terakhir kita kunjungi.” Ucap Dong Chan sebelum Ha Young melangkah jauh pergi.
“Restoran itu. sudah tutup lama sekali. Apa sekitar 15 tahun?” kata Ha Young. Dong Chan mengerti dan terlihat gugup.
“Staf ruang berita akan mengadakan makan malam tim besok,. mungkin tak bisa.” Kata Ha Young lalu melangkah pergi. Dong Chan mengerti kalau ditolak. 


Mi Ran pergi ke kampus kepalanya terasa pusing seperti  merasa terlalu panas, akhirnya saat diruangan keadaan mulai membaik. Ia memberitahu pegawai kalau datang untuk mendaftar karena ingin kembali belajar. Pegawai pikir mereka  dapat melakukannya di rumah dengan komputernya.
“Jadi Berapa nomor siswamu?” tanya pegawai. Mi Ran menjawab  Jurusannya Sastra Cina, dan  mendaftar pada tahun 1996.
“Namaku Ko Mi Ran.”  Ucap Mi Ran. Pegawai mencari dibagian "Sastra Cina". "1996" Pegawai kaget melhat Mi Ran angkatan tahun "1996"

Dong Hyuk duduk dimeja menatap wajahnya dicermin seperti ingin tetap melihat wajahnya yang tampan. Anak buahnya memberikan surat, bertanya apa namanya dulu Hwang Byung Sim, karena menerima email dari asosiasi alumni SMAnya.
“Itu atas nama Hwang Byung Sim.” Ucap Pegawai. Dong Hyuk tak menjawab hanya mengambil suratnya.


Dong Hyuk berjalan di lorong dengan anak murid yang menyapanya, tiba-tiba di sekumpulan anak-anak melihat sosok Mi Ran berjalan dan wajahnya sama saja. Mi Ran berjalan di kampus seperti tak mengenal Byung Sim. Dong Hyuk terus mengikui Mi Ran.
Mi Ran masuk ke dalam toilet, Dong Hyuk menunggu sampai akhirnya Mi Ran keluar lalu berjalan di taman kampus sambil mengipas tubuhnya karena kepanasan.
Mi Ran masih memakai ponselnya, dan memeriksa ponselnya ada pesan dari teman-temanya. “Mi Ran, kenapa aku tak bisa menghubungimu Apa kau benar-benar pergi ke AS?” Mi Ran mencoba menelp tapi ponsel temanya sedang tak aktif.
Mi Ran membaca pesan dari Byung Sim “Mi Ran, aku yang salah. Aku yang jahat. Tolong maafkan aku. Aku dengar kau pindah ke AS Apa kau pergi karena aku? Jika kau tak menghubungi, kaulah yang jahat. Kau perbaiki, ya?”
“Dasar bodoh.” Umpat Mi Ran kesal dan langsung berjalan pergi. Dong Hyuk pun terus melihat dari kejauhan. 


Dong Chan kaget ingin Hyun Gi mengatakan lagi. Hyun Gi pikir  Apa yang dapat Don Chan lakukan dengan keadaannya. Dong Chan pikir  Apa yang salah dengan keadaanna saat ini bahkan lebih sehat dari Hyun Gi. Hyun Gi pikir Dong Chan belum sepenuhnya pulih.
“Kau dibekukan lalu dicairkan,maka kau belum sepenuhnya bugar.” Jelas Tuan Kim
“Aku lebih bugar darimu!” tegas Dong Chan. Tuan Kim menenangkan Dong Chan.
“Aku mencari pekerjaan untukmu. Bagaimana kalau kau bekerja di Tim Programming selama beberapa bulan sebelum kau kembali?” ucap Tuan Kim
“Aku akan segera kembali bekerja.” Tegas Dong Chan. Tuan Kim mngeluh kalau Dong Chan berpikir pekerjaan ini hanya lelucon.
“Tak ada yang menganggap penyiaran seserius diriku. Apa Kau menganggapnya lebih serius daripada aku? Bagaimana denganmu? Aku hampir mati saat bekerja. Tentu saja aku tak menganggap lelucon.” Tegas Dong Chan marah
“Sunbae, kau harus istirahat.” Kata Hyun Gi, Dong Chan mengingatkaan kalau sudah beristirahat selama 20 tahun.
“Kau bilang Lebih banyak beristirahat, Apa maksudmu? Aku harus selesaikan program yang belum kuselesaikan 20 tahun yang lalu dengan tanganku sendiri. Ketika aku memulainya, aku harus selesaikan sampai akhir.” Ucap Dong Chan
“Sudah 20 tahun. "Surga Eksperimen Tak Terbatas" berakhir 20 tahun lalu.” Kata Hyun Gi
“Maksudmu apa? Aku tak pernah bilang mengakhirinya, jadi, siapa yang mengakhirinya? Hyeong, jujurlah... Apa kau takut?” kata Dong Chan. Tuan Kim menyangkalnya,
“Jika orang tahu bahwa seorang PD yang menghilang 20 tahun yang lalu sudah kembali,. mereka akan menyadari bahwa stasiun menutupinya. Jika itu terjadi...” kata Dong Chan langsung disela oleh Tuan Kim
“Berhenti, berhenti! Tak ada yang menutupi apa pun.” Tegas Tuan Kim
“Jika kau tak mau menerimaku, aku akan pergi ke stasiun yang berbeda. Aku Ma Dong Chan. Mereka akan memperebutkanku.” Tegas Dong Chan lalu melangkah pergi




Hyun Gi dan Tuan Kim langsung  mengejar Dong Chan. bertanya Mau kemana. Dong Chan pikir mau kemana lagi karena sudah past akan pergi ke stasiun TV lain.
Di ruangan, Dokter Hwang memperlihatkan reaksi ditubuhnya tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat, tapi tak ada yang melihatnya. Ia terus bergerak tanpa arah diatas ranjang. 

Anak Dong Sik mengetuk pintu kamar mandi, lalu masuk ke dalam melihat ayahnya sedang menyemir rambut. Ia meminta agar ayahnya Cepat keluar. Dong Sik menyuruh anaknya agar Lakukan saja urusannya karena tak masalah sebagai ayahnya.
“Ayah, ada batasan yang perlu kau jaga. meski dengan anggota keluargamu. Jadi Keluar sekarang... Cepat!” ucap Anaknya. Dong Sik mengeluh akhirnya keluar dari kamar mandi.
Dong Chan keluar kamar melihat Dong Sik berpikir lagi kalau bertamu dengan ayahnya. Dong Sik mengingatkan kalau itu dirinya. Dong Chan menganguk mengerti walaupun terasa canggung. Dong Sik pun meminta Dong Chan membantu mewarnai rambutnya.
“Wahh... Betapa banyak ubanku.” Keluh Dong Sik. Saat itu istrinya memanggil  agar makan bersama
“Dong Chan, ayo makan... Ayo kemari.” Kata Ibu Dong Chan keluar kamar mengajak Dong Chan makan. 


Dong Chan duduk dimeja makan dengan canggung karena terlalu kecil. Anak Dong Sik mengeluh pada neneknya agar  pindah ke rumah yang ada dua kamar mandi karean Rumah ini terlalu sempit bahkan pamanya juga sudah pulang.
“Baik, ayo lakukan itu. Mulai sekarang,akan hidup dengan sungguh-sungguh. Akan bekerja dengan sungguh-sungguh juga, sekarang anakku sudah pulang dengan selamat.” Ucap Ibu Dong Chan seperti memiliki semangat hidup.
“Sesudah apa yang terjadi padamu, Ibu benar-benar menyerah pada segalanya.” Ucap Dong Sik
“Aku hidup hanya karena aku harus. Aku tidak hidup karena aku ingin.” Kata Ibu Dong Chan. Dong Chan pun hanya bisa meminta maaf pada ibunya.
“Kenapa kau minta maaf?” ucap Ibunya langsung menyuruh anaknya makan. Sja.
“Paman, di mana kau selama ini? Ayahku terus bilang kau kakaknya, tapi kau seperti anak ayahku. Apa Kebetulan,. kau menjadi vampir? Ada acara di Youtube yang disebut "Vampire Love". Dan pemeran utama pria tak bertambah tua karena dia disihir. Apa itu yang terjadi padamu?” ucap Anak Dong Sik
“Apa? "Youtube"?” tanya Dong Sik bingung.  Dong Sik pikir kakaknya  harus berhenti bekerja dan memulai saluran Youtube karena Anak SD tidak menonton TV lagi.
“Kakak ipar, dia tidak mirip ayahnya sama sekali. Jadi, dia sangat terus terang. Kau tampak sedikit bingung.” Ucap Istri Dong Sik.
“Dia tergila-gila dengan drama. Kami selalu sibuk, jadi kami biarkan dia sering menonton TV. Dan dia belajar soal kehidupan melalui drama. Jadi, dia agak kelebihan.” Jelas Dong Sik tentang anaknya.
“Paman , kau harus menyiarkan restoran kita di TV. Maka kita akan mendapatkan banyak pelanggan. Ada acara di mana mereka membantu restoran yang gagal.” Kata Anak Dong Sik
“Kupikir kau tidak menonton TV. Bagaimana kau tahu?’ tanya Dong Chan bingung
“Bahkan jika tidak menonton TV, aku masih tahu trennya. Aku tahu acara TV menulis skrip sebelumnya.” Kata anak Dong Sik. 
Dong Chan langsung tersedak mendengarnya, Dong Sik menyuruh anaknya segera makan saja.  Ibu Dong Chan pun membahas Dong Ju apakah menghabiskan malam lagi. Dong Chan kaget adiknya itu  menghabiskan malam dilaur.
“Dia jarang pulang.” Kata Istri Dong Sik. Dong Chan tak percaya adik perempuanya itu tidur di luar
“Kau harus mencukur rambutnya dan melarangnya keluar.” Ucap Dong Chan marah
Saat itu Dong Ju datang dengan setengah mabuk memanggil “Oppa” Dong Chan kaget tiba-tiba Dong Ju langsung memeluknya. Dong Ju  mengucapkan selamat datang dan mengaku sangat merindukannya kakaknya. Dong Chan mengeluh adiknya itu bau alkohol. Anak Dong Sik langsung menutup hidungnya.
“Apa kau tahu betapa aku merindukanmu?” ucap Dong Ju. Dong Chan mengerti dan meminta adiknya agar melepaskan pelukanya.
“Karena apa yang terjadi padamu, maka aku tak bisa hidup sehari tanpa alkohol.” Kata Dong Ju mengeluarkan botol soju dari tasnya.
“Berhentilah minum, anak nakal! Ada telepon dari klinik rehabilitasi karena kecanduan alkohol. Mereka mengatakan bahwa kau melewatkan tiga hari perawatan.” Ucap Ibu Dong Chan mengambil botol soju.
“Aku pergi ke sana dan mendapatkan perawatan! Kemudian kami minum-minum sesudahnya.” Akui Dong Ju. Ibunya langsung memukul sang anak. Dong Chan tak percaya melihat keluarganya.
“Sepertinya itu bukan ide yang baik mengirimnya kesana. Apa gunanya mengirimnya ke sana saat dia minum sesudah perawatannya?” keluh Dong Sik. 





Dong Chan pergi menemui makam ayahnya,  menatap foto ayahnya lalu meminta maaf karena tak datang. Sementara Mi Ran melihat sekeliling kampus sedang difoto bersama, lalu teringat dengan 3 orang temanya 20 tahun lalu.  Di toko kaset,  Mi Ran bahagia melihat kaset kesukaanya.

“Apa kau memiliki album terbaru Leslie Cheung? Berapa banyak album yang sudah ia rilis?” tanya Mi Ran
“Album itu dirilis untuk memperingati kematiannya. Leslie Cheung sudah meninggal. Dia meninggal 16 tahun lalu.”ucap Pegawai.
Mi Ran melonggo tak percaya mendengarnya,  kalau Leslie Cheung sudah meninggal, lalu berteriak di tengah kampus memanggil “Leslie Cheung Oppa!”


Dong Chan akhirnya menerima ID card baru dari Hyuk Gi. Tuan Kim memperingatkan Hyun Gi agar Dong Chan bisa menutupi mulut tentang eksperimentnya. Hyun Gi menganguk mengerti dan akhirnya berjalan tetap disamping Dong Chan.
“ Sekarang sesudah kulihat-lihat, kau sudah tua sekali. Apa Kau hidup dengan gegabah?” komentar Dong Chan.
“Aku lupa botox, jadi kulitku terlihat sedikit kendor. Ditambah lagi, aku adalah manajer, dan aku sudah cukup tua sekarang.” Kata Hyun Gi. Dong Chan mengaku sudah tahu dan menurutnya tak ada yang salah.
Saat itu beberapa anak buah lewat menyapa Hyun Gi, Hyun Gi pun menyuruh mereka   Terus bekerja dengan baik dan Selalu fokus pada ketulusan daripada rating. Ia menegaskan PD bukanlah seorang salesman. Merekea semua mengaguk mengerti.
“Ini Benar-benar lelucon... Kau sebaiknya mengajari mereka cara mendapatkan rating yang baik.” Keluh Dong Chan pada Hyun Gi. Hyun Gi mengerti, beberapa pegawa menatap Dong Chan seperti merasa ada yang aneh.
“Apakah ini militer? Kenapa sangat ketat?” keluh Dong Chan. Hyun Gi pun mengajak pergi. 


Ha Youn ditoilet mentap dirinya seperti merasa bersalah dengan Dong Chan karena hanya tutup mulut. Ia mengingat saat dengan Tuan Kim di mobil yang mengatakan “Pewarta utama untuk berita pukul sembilan akan diganti. Ayo kita tutupi ini.”
“Bagaimana bisa begitu? Kita harus pastikan apa dia hidup atau mati. Bagaimana jika ada yang tak beres dan dia mati?” ucap Ha Young panik
“Dia mungkin sudah mati! Aku tak punya pilihan. Tak ada yang bisa kulakukan.” Ucap Tuan Kim menyakinkan. 

Dong Hyuk melihat Mi Ran berjalan dikampus lalu mengikutinya semenatra Dong Chan melewati Lobby dipanggil oleh Ha Young. Dong Hyun menatap Mi Ran mengingat saat terakhir kali berkata “Ayo berciuman sampai gigi depan kita patah.”
“Dong Chan.. Aku senggang pada hari Jumat. Apa Kita mau bertemu?” tanya Ha Young. Dong Chan terdiam karena seperti mengalami cintanya kembali.
Sementara Mi Ran terus menatap Dong Hyuk seperti tak percaya melihatnya. Dong Hyuk terlihat masih gugup melihat Mi Ran yang tak berubah 20 tahun yang lalu
Bersambung ke episode 4


 Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar