PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 07 Oktober 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 4 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Tuan Kim keluar restoran dengan wajah panik menurutnya Mi Ran memang sinting sambil mengeluh Hyun Gi yang membuatnya berpartisipasi dalam eksperimen. Hyun Gi pikir Orang waras macam apa yang akan berpartisipasi dalam eksperimen itu.
“Kita dalam masalah besar. Bagaimana kita akan menghadapi ini? Aku pikir aku akan bisa selesaikan semuanya dengan memberinya pensiunku.” Jerit Tuan Kim
“Bagaimana kalau kita ungkapkan semuanya. dan dengan rela diadili oleh hukum?” kata Hyun Gi
“Apa yang salah dengan kepalamu? Gagasan bodoh macam apa itu?” Keluh Tuan Kim lalu melihat keduanya keluar dan mereka mencoba untuk terlihat tenang.


Dong Chan mengajak Mi Ran pergi karena akan mengantarnya pulang. Mi Ran menolak karena  bisa jalan kaki. Dong Chan menyuruh agar Mi ran Masuk mobil  saja karena yakin belum sepenuhnya sehat. Mi Ran pun dengan sengaja menyindir kalau masih sangat sakit.

Dong Chan mengemudikan mobil masih dengan plat nomor “Seoul, G2590” saat di lampu merah, beberapa pengemudi berkomentar  tak percaya mobil itu masih hidup tapi menurutnya mobil Dong Chan memang keren.
“Jika aku tak membeku selama 20 tahun, Leslie Oppa masih hidup.” Keluh Mi Ran marah.
“Bagaimana itu mungkin? Apa kau seorang sofis?” balas Dong Chan. Mi Ran mengingat kalau artisnya itu  dijadwalkan mengunjungi Korea beberapa hari sesudah eksperimen
“Tentu. Aku bahkan berjanji akan membiarkanmu melihatnya secara langsung.” Kata Dong Chan.
“Jika aku bertemu dengannya, aku akan bantu temukan keinginan hidupnya. Dia akan memiliki keinginan hidup sambil memikirkanku. Maka dia tak akan mengakhiri hidupnya dengan sia-sia.” Ucap Mi Ran sedih
“Apa ini? Aku tak dapat bilang apapun.  Jika itu cara berpikirmu, maka kita dapat berasumsi, kau mungkin meninggal dalam kecelakaan mobi jika kau tak membeku.” Kata Dong Chan.
“Bukan main! Apa itu mungkin?”jerit Mi Ran kesal. Dong Chan pikir mungkin memang benar jika mengikuti logika Mi Ran.
“Kita tak pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam 20 tahun. Hidup tak selalu dipenuhi dengan hal baik.” Kata Dong Chan.
“Apa kau akan terus mengomel? Dalam 20 tahun itu, aku bisa memenangkan lotre juga.” Ucap Mi Ran
“Tidak, tidak. Tak akan pernah terjadi.” Tegas Dong Chan yakin. Mi Ran heran Dong Chan pikir itu tak mungkin.
“Kenapa aku bisa mati dalam kecelakaan, tapi tidak memenangkan lotre?” ucap Mi Ran.
“Kubilang kita harus pertimbangkan probabilitas.” Tegas Dong Chan. Mi Ran pikir bisa menikahi Leslie, atau pria yang keren...
“Bukankah lebih mungkin bertemu pria aneh daripada pria keren berdasarkan data kehidupanmu?” ejek Dong Chan
“Atas dasar apa kau membuat... Jangan-jangan... Apa Kau menilai data hidupku dari mantan pacarku yang konyol?” keluh Mi Ran.
“Coba Lihat.. Kau akui bahwa mantan pacarmu konyol.” Ucap Dong Chan. Mi Ran mengeluh mendengarnya.
“Tak banyak pria keren di luar sana, kau juga tak memiliki peluang tinggi untuk bertemu dengan mereka...” kata Dong Chan lalu tiba-tiba mobilnya mati ditengah jalan.
“Apa yang terjadi? Apa mobilku mati karena AC terlalu tinggi? Hei...Mi Ran... Kau Turun dan naik taksi.” Ucap Dong Chan, Mi Ran hanya  bisa menghela nafas. Dong Chan masih bingung dengan mobilnya yang tak jalan.

Di rumah, Dong Hyuk melamun di rumahnya teringat saat dikampus dengan Mi Ran.
Flash Back
Dong Hyuk memastikan kalau itu Mi Ran. Mi Ran menyapa Dong Hyuk dengan sopan. Dong Hyuk mengaku tak percaya melihat Mi Ran yang dikenalnya 20 tahun lalu. Mi Ran mengaku Ibu sudah banyak bercerita tentang Dong Hyuk.  Dong Hyuk kaget mendengarnya.
“Ko Mi Ran adalah ibuku.” Akui Mi Ran. Dong Hyuk pun ingin tahu tentang keadaan ibunya.
“Dia meninggal dalam kecelakaan mobil saat aku berusia 11 tahun. Dia meninggal seketika. Sampai kematiannya, dia hanya merindukan satu pria. Apa kau tahu kata-kata terakhirnya? "Satu-satunya cinta yang kumiliki dalam hidup adalah Hwang Byung Sim." Kata Mi Ran.
“Tidak, Mi Ran! Omong-omong,. jika dia meninggal seketika,. kapan dia meninggalkan kata-kata terakhirnya?” tanyudaa Dong Hyuk. Saat  itu Mi Ran terbatuk karena banyak asap.
Ternyata di ruangan Dong Hyuk sudah banyak asap. Young Sun berlari ke dapur berteriak marah karena Dong Hyuk  lupa obat herbal di atas kompor dan Semuanya hangus. Dong Hyuk hanya diam saja. Young Sun berteriak marah pada Dong Hyuk. 


Kyung Ja sedang minum wine terlihat seperti wanita kaya raya, lalu melihat ada pesan masuk dan mengeluh kalau muak dengan spam email. Ia tak pedul  melihat nama "Mi Ran" dan bertanya-tanya Siapa "Mi Ran". Ia lalu teringat dengan temanya saat dikampus.
“Kyung Ja, aku Mi Ran. Maaf, baru membalas sekarang. Aku sangat merindukanmu.”
Kyung Ja tak percaya Mi Ran membalas pesan darinya, akhirnya menelp Young Sun memberitahu kalau Mi Ran menghubunginya. Young Sun kaget mengetahui memastikan kalau memang Ko Mi Ran. Kyung Ja membenarkan dan Mi Ran yang ingin bertemu.”
“Astaga... Di mana dia sekarang?” tanay Young Sun juga penasaran. 

Mi Ran sedang ada dikamar melihat laptop didepanya tak percaya bentuknya yang tipis. Nam Tae masuk ke dalam kamar lalu memberikan pancake yang bertuliskan “Mi Ran, Nam Tae” Mi Ran tak percaya adiknya yang membuat ini.
“Ini Sangat lezat.” Ucap Mi Ran mencoba kue buatan adiknya. Nam Tae memberikan bantal penghangat untuk kakaknya.
“Ini Akan hangat jika Nuna terus memegangnya. Ini lebih hangat dari tangan. Nuna selama ini kedinginan.” Kata Nam Tae. Mi Ran pun mengucapkan Terima kasih.
“Nuna akan memegang erat ini.” Kata Mi Ran, Nam Tae pun pamit lalu mengucapkan Selamat tidur,
Mi Ran melihat email yang masuk dari [Park Kyung Ja - Ayo kita bertemu sekarang.]


Dong Chan makan dengan Ha Young lalu mengaku Duduk seperti ini membuatnya merasa seperti kembali ke 20 tahun yang lalu. Ha Young juga merasakan hal yang sama,  Dong Chan lalu bertanya paakah Ha Young mengingat sesuatu.
“Kau bilang., Kau khawatir. barangkali aku menjadi dingin seperti es sesudah eksperimen. Bukan aku yang berubah, tapi kau. Aku paham. Aku yakin 20 tahun yang kuhabiskan berbeda. Aku tak bisa berubah karena secara fisik aku tak menghabiskan 20 tahun sepertimu Tapi itu pasti berbeda bagimu..” Ucap Dong Chan bisa mengerti.
“Apa aku masih terlihat seperti seorang wanita bagimu?” tanya Ha Young seperti ragu. Dong Chan menganguk. 


Kyung Ja masuk ke dalam cafe bersam dengan Young Sun mencari sosok Mi Ran lalu menatap wanita didepanya. Ia memanggil Young Sun memastikan kalau itu adalah Mi Ran. Young Sun membenarkan dan keduanya langsung berlari menghampiri Mi Ran,
Mi Ran bingung, Kyung Ja pun memberitahu kalau ia adalah Kyung Ja. Mi Ran pun menebak kalau yang disampingnya pastu Young Sun. Keduanya akhirnay duduk bersama, Kyung Ja ingin tahu  Bagaimana ini bisa terjadi. Young Sun pun juga tak percaya Mi Ran tidak berubah sedikitpun
“Kenapa kau tak menghubungi kami selama 20 tahun?” tanya Kyung Ja, Mi Ran mengaku sedikit sibuk di AS.
“Kau sangat jahat. Itu bukanlah alasan. Omong-omong, kau sudah menikah?” tanya Kyung Ja penasaran.
“Belum. Bagaimana dengan kalian? Aku tahu impian Kyung Ja adalah menjadi istri yang baik.” Kata Mi Ran. Kyung Ja mengaku akan seperti itu.
“Aku sudah bercerai. Aku benci semua pria sekarang. Tapi Kau tak akan percaya dengan siapa gadis ini menikah.” Kata Kyung Ja menunjuk pada Young Sun.
“Kau tak perlu tahu... Aku sendiri tidak percaya. Jadi, kenapa kau tiba-tiba menghilang dan berhenti berhubungan dengan kami? Kami memiliki segala macam pemikiran soal apa yang mungkin terjadi padamu.” Kata Young Sun.
“Dia benar. Insiden mengerikan terjadi sekitar waktu itu. Dan ibumu memberitahu kami, kau pergi ke AS untuk belajar. Bagaimana bisa kau terlihat persis sama seperti 20 tahun yang lalu?” ucap Kyung Ja
“Kalian juga terlihat sama.” Komentar Mi Ran gugup. Kyung Ja mengaku sudah merawat diri sendiri dengan baik.
“Orang-orang mengatakan bahwa aku terlihat berusia 20-an sepanjang waktu. Aku merasa bosan.” Kata Kyung Ja percaya diri.
“Hentikan itu. Masalahnya adalah, kau berada di level lain. Kau belum menua sama sekali.” ucap Young Sun.
Mi Ran mencoba untuk tak sadar dengan wajahnya yang tak menua, lalu berkomentar Mungkin karena ia tidur selama 20 tahun. Young Sun memeriksa wajah Mi Ran ingin tahu apakah menjalani beberapa prosedur rahasia atau sesuatu. Kyung Ja pun meminta agar menceritakan yang sebenarnya.
“Apa yang kau lakukan? Di AS, mereka menggunakan sel-sel akar...” kata Young San dan langsung disela oleh Kyung Ja kalau yang dimaksud itu  Itu Sel induk,
Itu Tak masalah Aku dengar mereka sedang mengembangkan teknik ilmiah. yang menggunakan sel untuk mencegah penuaan. Itukah yang kau lakukan?” tanya Young Sun penasaran. Mi Ran kebingungan menjawabnya.
“Aku bersyukur kalian sudah hidup dengan sangat baik. Tapi Aku harus ke kamar mandi.” Kata Mi Ran bergegas pergi. 

“Apa dia hidup dengan bahan pengawet di AS selama 20 tahun? Aku yakin dia melakukan sesuatu di AS. Tak mungkin operasi Botox atau plastik.” Ucap Kyung Ja yan. Young Sun juga yakin bukan seperti itu.
“Mengenai operasi plastik, Korea adalah yang terbaik.” Kata Kyung Ja, Young Sun pun setuju.
“Dia menyembunyikan sesuatu dari kita. Obat sudah berkembang, tapi kau tak dapat mencapainya hanya dengan prosedur medis. Kecuali dia menjadi vampir atau dibekukan... Apa dia dibekukan?” kata Kyung Ja. Keduanya saling menatap.
“Tidak mungkin. Ini Mustahil.” Ucap Kyung Ja, Young Sun seperti masih memikirkan kalau itu terjadi. Tapi Kyung Ja yakin tak mungkin. 

Dong Sik sibuk bermain piano, seperti mengingatkan dirinya pada saat masih muda. Anaknya menelp ibunya kalau Kelasnya sudah berakhir lau memberitahu kalau Ayahnya pasti kesulitan karena bermain piano sendirian dan juga menangis.
“Aku yakin itu sulit baginya. Kakaknya kembali sesudah 20 tahun.” Kata Istri Dong Sik
“Hei... Apa galbi untuk meja 3 sudah siap?” tanya Ibu Dong Chan pada istri Dong Sik. Istri Dong Sik mengerti dan menyuruh anaknya agar Langsung pulang saja.
Di dalam “Restoran Jinsagalbi ala Korea” Ibu Dong Chan siap memanggang daging dan akan memotongnya nanti. Saat itu ia melihat Dong Ju berada dibelakang kasir. Dong Ju bertingkah centil bertanya apakah mereka sudah selesai makan. Pelanggan mengaku  makan sepuasnya dan akan kembali datang.
“Apa di dalam Pikirnya dia bisa membuat mereka kembali? Dia memakai lipstik atau memakannya?” keluh Ibu Dong Chan melihat tingkah anaknya. 


Dong Sik selesai bermain dan langsung jatuh lemas sepert dulu. Anaknya langsung melihat sangat ayahnya menanyakan keadaan ayahnya. Ayahnya mengaku Sesudah bermain piano dengan sekuat tenaga, maka sering jatuh seperti ini karena Tekanan darah Ayah rendah.
“Lalu, berhentilah bermain piano.” Kata anaknya. Dong Sik mengaku dirinya seorang seniman.
“Hidup lebih penting. Seni tak lebih penting dari itu. Ayo Bangun cepat.”  Bertingkahlah seperti direktur. Jaga martabatmu. Aku akan pergi duluan. Tenangkan dirimu dan keluarlah dalam lima menit.” Kata sang anak. Dong Sik merasa pusing saat berdiri. 


Hyun Gi bergegas masuk ruangan Tuan Kim kalau punya masalah. Tuan Kim bertanya ada apa.  Hyu Gi memperlihatkan Artikel...Mereka melihat berita dengan gambar Dong Chan dibagian atas
[PD Muncul sesudah 20 Tahun, Seorang PD TV menghilang 20 tahun yang lalu muncul tampak persis sama, dan membuat semua orang kaget.]

Mi Ran memperlihat berita pada Dong Chan di ponselnya  [PD Muncul sesudah 20 Tahun, Di mana dia selama 20 tahun ini? Apa yang disembunyikan stasiun penyiaran? Dia tak memiliki saudara kembar. Mungkinkah itu doppelganger-nya?]
“Mungkinkah dia dikurung oleh alien? Mungkinkah dia sudah dieksperimen oleh mereka?" Betapa imajinatifnya.” Keluh Dong Chan membacanya.
“Jurnalis ini berspesialisasi dalam misteri.” tanya Ha Young
“Apa itu akan baik-baik saja?Jika orang tahu aku kembali sesudah 20 tahun, mungkin membuat seseorang dalam bahaya.” Jelas Dong Chan. Ha Young tak mengerti maksudnya dan ingin tahu  Apa yang terjadi?

Kyung Ja  menelp Young Sun pun  yakin dengan yang dikatakan sebelumnya, lalu bertanya apakah melihat artikel soal PD yang kembali dan yakin itu ada hubungannya dengan Mi Ran. Ia yakin kalau Firasatnya selalu benar bahkan punya firasat saat mantan suaminya selingkuh juga.
“Aku punya firasat kali ini juga. Apa Kau tak percaya firasatku? Aku yakin 100 persen.” Ucap Kyung Ja berjalan dengan rumah yang sangat berantakan.
“Bagaimanapun, yang penting adalah dia kembali dengan selamat.” Kata Young Sun.
Sementara di sisi rumah lain, Dong Hyuk melihat buku "Undangan ke Bawah Sadar" sambil bertanya-tanya Kenapa Ko Mi Ran muncul di pikiran bawah sadarnya dan Apa alasannya. Ia pun berpikir kalau Mi Ran makhluk abadi.

Di restoran, Semau melihat berita -=PD Muncul sesudah 20 Tahun=- Ibunya terlihat kesal dengan Apa yang akan terjadi pada putranya dan merasa kalau Orang-orang stasiun penyiaran harus merencanakan sesuatu lalu mengumpat marah.
“Dia tak terlihat seperti kakak kita. Lihatlah ekspresi wajah dan matanya. Dia orang lain.” Ucap Dong Ju yakin.
“Apa yang harus kita lakukan sekarang? Orang-orang tak akan meninggalkan kita sendirian.” Kata Dong Sik sedih
“Foto itu tak membuatnya adil. Tapi Dia terlihat lebih tampan di kehidupan nyata.” Komentar istri Dong Sik.
“Aku akan pergi ke stasiun penyiaran dan selesaikan masalah dengan mereka. Aku akan memberi pelajaran pada para brengsek itu!” kata Ibu Dong Chan. Semua pun akan ikut dengan ibu mereka.
“Berhenti! Nenek. Kita harus tenang. Paman menjadi selebriti tidak akan menyakiti kita.” Kata anak Dong Sik. Semua pun berhenti dan sedikit berpikir.


Dong Chan pergi ke lab, Dokter Jo memberitahu karena Dokter Hwang  sudah bangun, jadi mereka melewatinya. Dong Chan bertanya Apa setiap kapsul cryonic disponsori oleh seseorang. Dokter Jo membenarkan.  Kalau kapsul cryonic harganya mahal.
“Bagaimana kapsul kita disponsori saat itu?” tanya Dong Chan. Dokter Jo memberitahu  Mereka disponsori oleh Yayasan Johnson mccarthy.
“Dokter Hwang ingin mencapai ini. hanya menggunakan modal dan teknologi Korea. Tapi kurasa itu gagal. Ini Sudah 20 tahun disponsori oleh Yayasan mccarthy.” Ucap Dong Chan. Dokter Jo membenarkan.
“Omong-omong,. aku punya pertanyaan... Ini soal suhu tubuhku. Apa suhu tubuh normalku, 31,5 derajat Celcius sesudah eksperimen?” tanya Dong Chan.
“Itu benar... Titik kritisnya adalah 33 derajat Celcius.” Kata Dokter Jo. Dong Chan kaget mendengarnya. 


Dong Chan pergi menemui detektif Young Tak dan memperlihatkan berkas “Hilangnya Ma Dong Chan PD” lalu memberitahu kalau  dinyatakan meninggal, tapi ada banyak hal yang mencurigakan. Dong Chan melihat isi berkas dengan foto.
“Orang ini adalah tersangka pembunuhan Tuan Johnson” kata Young Tak
“Jika dia berusia 35 tahun saat itu, maka dia berusia 55 tahun sekarang.” Ucap Dong Chan.
“Dokter Hwang menyaksikan Tuan Johnson dibunuh Dan dia mengalami kecelakaan. dalam perjalanannya menemui agen CIA untuk membuat pernyataan. Jadi, dengan kata lain, sangat mungkin bahwa orang ini adalah orang yang menyebabkan mobil Dokter Hwang meledak.” Ucap Young Tak.
“Kenapa CIA tiba-tiba mengakhiri penyelidikan padahal bahkan polisi Korea mencurigai dia?” tanya Dong Chan
“Dia menjadi senator Rusia. Dia bukan orang biasa.” Kata Young Tak. Dong Chan melihat foto si pelaku.
“Jadi, kau pikir dialah pelakunya? Tapi bagaimana kalau bukan dia?” tanya Dong Chan. 

Di papan nama “CEO Grup tanpa tanda jasa, Lee Seok Du” Sek memberitahu Sepertinya mereka harus melakukan pemeriksaan latar belakang. Tuan Lee bertanya apakah Dokter Hwang  mungkin belum mati. Sek pikir Tepat sekali tapi  Tak ada yang berhasil menemukan mayatnya.
“Dan ada sesuatu yang sangat penting. Seorang PD yang menghilang 20 tahun tiba-tiba muncul. Tapi masalahnya, dia terlihat persis sama dengan 20 tahun yang lalu. Aku mendengar bahwa dia sedang mengumpulkan informasi soal eksperimen Dokter Hwang saat itu.” Kata Sek-nya.
“Apa kau yakin?” tanya Tuan Lee. Sek yakin karena  bahkan membaca artikel soal itu hari ini.
“Apa yang harus kulakukan?” tanya Sek-nya. Tuan Lee meminta Sek-nya agar memeriksa apa Dokter Hwang masih hidup atau tidak.
“Dan lakukan pemeriksaan latar belakang soal PD itu. Dan jika ternyata Dokter Hwang masih hidup, maka kita harus menyingkirkannya. Omong-omong, apa orang masih berpikir senator Rusia adalah orang yang membunuh Dokter Hwang?” tanya Tuan Lee.
“Ya, sepertinya begitu.” Ucap  Sek-nya. Tuan Lee tertawa dan terlihat dan Tuan Lee didalam tabung. 



Young Tak kaget mengetahui Eksperimen cryonic, lalu mengaku  sangat terkejut saat melihat Dong Chan karena  belum berubah sama sekali dan sekarang tahu apa yang terjadi. Ia pun memastikan Dong Chan berpartisipasi dalam eksperimen itu sendiri.
“Rupanya karena itu kau bertemu dengan Dokter Hwang saat itu.” Kata Young Taek
“Ada satu hal lagi yang perlu kau ketahui.Dokter Hwang belum mati.” Ucap Dong Chan. Young Tak kaget mendengarnya.
“Dia masih hidup, tapi seharusnya tak ada yang tahu. Kuceritakan karena butuh bantuanmu.” Tegas Dong Chan.
“Aku juga curiga soal kematiannya saat itu. Omong-omong, apa kau baik-baik saja?” tanya Young Tak. Dong Chan hanya meminjam ponsel 

Dong Chan mencoba menelp tapi tak menyambul lalu mengeluh  berapa lama dia berencana hidup seperti manusia gua dan seharusnya cepat beli ponsel baru. Tiba-tiba ponselnya berdering tapi tak ada namanya ternyata Dong Chan yang menelp.
“Apa kau sudah beli ponsel baru?” tanya Mi Ran. Dong Chan mengaku belum lalu bertanya apakah pulang dengan selamat hari itu
“Kau benar-benar meninggalkanku di tengah jalan. Sepertinya itu membuatmu khawatir.” Keluh Mi Ran
“Apa kau sakit?” tanya Dong Chan. Mi Ran mengaku  sangat sakit jadi bagaimana bisa baik-baik saja dengan nada menyindir.
“Maaf... Pastikan kau tidak demam... Kita harus hati-hati.” Kata Dong Chan. Mi Ran tak mengerti apa maksudnya.
“Pokoknya, jika kau demam atau merasa mual, segera hubungi aku. Ayo kita bertemu. Aku akan menutup telepon untuk saat ini.” Ucap Dong Chan menutup telpnya.
“Apa ini? Aku sungguh tak mengerti dengannya. Dia bilang untuk menghubungi, tapi bahkan dia tidak punya ponsel.” Keluh Mi Ran kesal. 


Young Tak bertanya Siapa. Dong Chan menjawab  itu adalah Subjek lain dari eksperimen. Young Tak kaget kalau  Ada orang lain. Dong Chan pikir Young Tak itu  seharusnya tahu itu jika membaca pesannya dan bertanya apakah tak dapat petunjuk.
“Aku pikir ini soal eksperimen lain. Apa Kalian berpartisipasi dalam eksperimen itu bersama? Apa Kalian membeku bersama?” tanya Young Tak tak percaya. 

Mi Ran berjalan dikampus, Dong Si diam-diam melihatnya dari kejauhan. Mi Ran melihat spanduk “Lowongan Kerja, Universitas Hanguk” dan akhirnya bergegas pergi. Dong  Hyuk ingin mengikutinya tapi kepala terkena bola dan akhirnya tak sadarkan diri.
“Apa kau di sini untuk wawancara? Apa kau membawa resume-mu?” tanya Penjaga stand. Mi Ran menganguk.
Si pria melihat resume "Ko Mi Ran" dan ingin tahu Berapa umurnya lalu kaget melihat Tanggal Lahir: 14 Februari 1976, lalu melonggo tak percaya Mi Ran lahir pada tahun 1976. Mi Ran hanya bisa tersenyum.
“Apa kau masuk universitas pada usia lanjut?” tanya si pria, Mi Ran mengaku tidak dan mengaku Itu karena sesuatu yang pribadi.
“Ayo kita lihat pengalaman kerjamu.  Yang kau lakukan adalah berpartisipasi sebagai subjek dalam "Surga Eksperimen Tak Terbatas" pada tahun 1999. Kau berusia 44 tahun, dan  Apa kau ingin mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan baru?” tanya Si pria.
“Kau belum menikah, dan kau bahkan tak memiliki pekerjaan. Apa yang kau lakukan?” keluh si pria. 
Mi Ran kesal lalu mengaku kalau dibekukan lalu menonjok-nonjok ke langit. Young Joo melihat Mi Ran kalau benar-benar imut. Temanya menganguk membenarkan lalu wajahnya tersenyum melihat Mi Ran seperti mulai jatuh cinta.

Tuan Park dkk sedang membahas tentang Dong Chan dan berpikir kalau  rumor itu benar. Pegawai wanita pikir seharusnya stasiun penyiaran mereka melakukan liputan eksklusif soal ini dan  Ini adalah peluang besar. Hyun Gi berteriak marah menyuruh semua untuk kembali bekerja!

Dong Chan bertemu dengan Hyun Gi mengatakan mereka perlu bicara. Hyun Gi mempersilahkan. Dong Chan ingin tahu alasan Dong Chan tidak mencarinya saat menghilang. Hyun Gi terlihat gugup mendengarnya dan mencoba menjelaskan.
“Dan kenapa kau tak memberitahu polisi soal eksperimen itu? Jika kau memberitahu mereka apa yang terjadi, mereka bisa melakukan penyelidikan.” Kata Dong Chan marah. Hyun Gi makin bingung.
“Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku?” kata Dong Chan langsung mencengkram baju Hyun Gi. Diam-diam diatas Ha Young melihatnya.
“Sunbae, tolong...CCTV... Kau tak boleh memukulku. Dunia sudah berubah dibandingkan dengan 20 tahun lalu. Kau bisa kehilangan pekerjaan.” Kata Hyun Gi panik.
“Hei, apa kau mencoba menceramahiku?” ucap Dong Chan marah. Hyun Gi meminta maaf.
“Tapi, aku benar-benar tak punya pilihan.” Akui Hyun Gi, Dong Chan mengumpat kesal.
“Apa kau membuang semua rekaman video? Bagaimana dengan Kim Jin? Ceritakan semua yang tak kuketahui.” Tanya Dong Chan mulai tenang.
“Sesudah kau menghilang, kami mengakhiri proyek itu. Tak ada yang bisa kulakukan saat itu. Aku hanya seorang asisten PD yang sama sekali tak memiliki kekuatan. Aku hanya melakukan apa yang diperintahkan.” Kata Hyun Gi membela diri
“Dan saat ini, kau hanya seorang kepala yang masih tak memiliki kekuatan. Kau masih mengikuti perintah, 'kan?” ucap Dong Chan.
“Sunbae, ini menyiksaku juga...” kata Hyun Gi kebingungan.
“Kita bekerja bersama selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin kau yang bukan orang lain berpura-pura tak ada yang terjadi bahkan saat aku menghilang? Kau bahkan tak pantas disebut manusia.” ucap Dong Chan marah. 


Saat itu Dong Chan melihat Mi Ran datang, bertanya  Ada perlu apa kemari, Mi Ran langsung bertanya bisakah Dong Chan memberikan pekerjaan. Dong Chan binggung Mi Ran meminta Pekerjaan bertanya dimana tepatnya.
“Di sini, di stasiun penyiaran.” Ucap Mi Ran. Dong Chan binggung mendengarnya. Saat itu Hyun Gi dan Ha Young hanya bisa menatapnya.
Bersambung ke episode 5

Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar