PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Rabu, 30 Oktober 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 10 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 
"21 Desember 2021"
Mi Ran berada dalam tabung kembali, sambil gumam “Orang-orang bertanya kepadaku apakah aku menyesal telah berpartisipasi dalam percobaan krionika pada tahun 1999.”
“Tapi aku tidak menyesalinya sama sekali.” gumam Mi Ran
[Episode 10, Tidak, Aku Tidak Menyesal]


Mi Ran melihat berita yang ditulis di internet "Inilah kebenaran di balik Ko Mi Ran, pemagang di TBO" lalu melihat tatapan orang ke arahnya. Semua pegawai tak percaya kalau Mi Ran ternyata. Akhirnya Mi Ran mencoba pergi saat melewati lobby, banyak orang yang menatapnya juga.
Dong Chan baru selesai membacanya dan baru tersadar Mi Ran sudah tak ada ditempat duduknya. Ia pun mencari di meja Mi Ran ternyata kosong, lalu mencari dalam ruangan editing. Ternyata Mi Ran sedang sendirian sambil menangis.
“Kenapa kau terus membuatku mencarimu?” keluh Dong Chan. Mi Ran buru-buru menghapus air matanya.
“Kenapa kau menangis? Ini tidak sepertimu.” Ejek Dong Chan. Mi ran pikir Ini bukan sesuatu yang lucu.
“Aku akan melindungimu.” Kata Dong Chan. Mi Ran bingung apa itu maksudnya.
“Aku yang harus bertanggung jawab, jadi akan kulakukan apa pun untuk mencegahmu terluka. Jadi, jangan khawatir. Teruslah jalani hidupmu melakukan apa yang kau inginkan. Hanya itu yang harus kau lakukan.” Kata Dong Chan lalu menarik Mi Ran dalam pelukanya. 



  “Mi Ran... Maafkan aku” ucap Dong Chan merasa bersalah, Mi Ran hanya bisa diam saja.
“Jangan minta maaf.” Balas Mi Ran. Dong Chan pun bertanya apakah Mi Ran  tidak menyesal. Mi Ran mengeleng.
“Berdiri tegak.” Kata Dong Chan. Mi Ran pikir sudah berdiri tegak.
“Saat kita berjalan keluar dari sini,aku ingin kau berjalan dengan percaya diri seperti 20 tahun lalu. Kau tidak melakukan kesalahan.  Aku akan menangani ini dengan caraku sendiri. Mari menjadi diri sendiri dan menghadapi hal yang terjadi. Hanya itu.. Mengerti?” kata Dong Chan meyakinkan.
Mi Ran mengerti lalu keluar dari ruangan, wajahnya masih terlihat tegang tapi berusaha untuk tetap tegang. Dong Chan pun sama seperti itu didalam ruangan hanya bisa terdiam.

Di ruangan Na Ha Young membaca di media online "Sebuah Artikel Tentang Pemagang Diunggah di Papan Buletin TBO, Apakah Ada Krionika Lain?" Saat itu Tuan Park datang  mengusulkan kalau harus meliput berita tentang Ko Mi Ran. Ha Young merasa untuk memikirkanya.
Di ruang rapat
Semua mulai membahas tentang Mi Ran kalau yakin  ada yang aneh saat Mi Ran menyebutkan BTS dan Pantas saja tampak aneh. Pegawai lain tak percaya kalau Stasiun televisi memberinya pekerjaan agar mereka bisa merahasiakan ini.
“Menurutku ini tidak benar.” Kata Tuan Park marah. Juniornya pikir Ini berarti semua rumor itu benar kalau dengar soal peserta lain.
“Menurutmu bagaimana Dong Chan akan mengatasi masalah ini?” tanya penulis
“Apa maksudmu? Ini tidak bisa dihindari.” Kata Tuan Park. 


Saat itu Dong Chan masuk ruangan, semua saling menatap. Dong Chan dengan santai berpikir mereka harus selesaikan rapat karena masih belum memilih lokasi akhir. Pegawai wanita penasaran ingin tahu  Apa unggahan di papan buletin daring itu benar.
“Ya, sebagian.” Ucap Dong Chan setelah melihat semua pegawai seperti ingin tahu jawabanya.
“Apa kau sungguh mempekerjakan dia sebagai asisten sutradara hanya karena dia berpartisipasi dalam percobaan krionika?” tanya si wanita. Dong Chan membenarkan.
“Kau tidak mempertimbangkan hal lain seperti kompetensi, jurusan, pengalaman kerja? Hanya itu alasanmu mempekerjakannya?” ucap si wanita tak percaya
“Mi Ran berpartisipasi dalam setiap percobaan yang kubuat di acara yang kusutradarai 20 tahun lalu. Kurasa kekuatan terbesar sutradara acara ragam hiburan adalah kemampuan menantang diri.” Ucap Dong Chan.
“Orang yang menempuh jalan yang tidak dilalui orang lain, memimpikan sebuah mimpi yang tidak dimimpikan orang lain, dan melakukan hal-hal yang tidak berani dilakukan orang lain.” Tegas Dong Chan. Mi Ran akan masuk tapi Dong Chan sedang bicara dengan semua orang.
“Jika aku mengatakan ke kalian akan melakukan percobaan krionika, siapa yang berani menjadi sukarelawan dan subjek? Coba Angkat tangan.” Kata Dong Chan. Semua orang hanya diam saja.
“Menurutku, Mi Ran adalah bakat langka yang sulit ditemukan di stasiun televisi kita.” Kata Dong Chan.
“Tapi meski begitu, kau tidak bisa mempekerjakan orang karena itu.” Kata penulis sinis.
“Ya, aku tahu. Itu sebabnya dia menjadi pemagang” komentar Dong Chan.
“Acara ragam hiburan adalah tentang mengikuti tren. Dia membeku selama 20 tahun. Bagaimana dia bisa berpartisipasi dalam pembuatan acara ragam hiburan?” kata Si penulis
“Nona Yoon, Apa kau ingat perkataanmu di rapat pertama kita? Kamu bilang akulah alasanmu bergabung di acara ini. Kau bilang kau memercayaiku. Aku juga dalam kapsul selama 20 tahun terakhir. Jadi, kenapa kau memercayaiku padahal aku juga sudah tua?” kata Dong Chan.
Nona Yoon bingung menjawab alasanya. Dong Cha mengaku alasan memilih Nona Yoon  di antara semua penulis kompeten lainnya karena melihat sesuatu dalam dirinya. Nona Yoon hanya bisa terdiam. Dong Chan pikir  Jika menyangkut rekan-rekan kerjanya.
“Seperti asisten sutradara, penulis, juru kamera dan kru audio, aku sangat pemilih. Aku tidak akan memberi kalian tugas jika tidak memercayai kalian. Jika kau memercayaiku, maka percayalah pada penilaianku. Setelah itu, kau bisa menilai sesukamu.” Ucap Dong Chan. Semua hanya bisa diam seperti tak setuju.
“Jangan perlihatkan ekspresi seperti itu. Katakan saja di depanku. Jika aku memergoki kalian bicara di belakangku, maka aku akan pastikan kalian membayarnya. Aku cukup pandai merendahkan orang lain.” Kata Dong Chan.
“Kalau begitu, dia junior atau senior kita? Berdasarkan usianya, dia...”ucap Tuan Park bingung.
“Apa itu penting? Industri ini didasarkan dengan pencapaian dan hasil kita. Dia berusia 44 tahun dan belum pernah bekerja. Dia pemagang tanpa pengalaman di bidang ini. Fokuslah pada apa yang bisa kau lakukan agar tidak tertinggal. Mari lanjutkan rapat kita.” Kata Dong Chan. 




Mi Ran memilih untuk tak kembali masuk ruangan pergi ke meja kerjanya dan menelp untuk menanyakan lokasi jadi akan mengirimkan jadwalnya setelah dikonfirmasi. Setelah menutup telp dikagetkan dengan Dong Chan sudah duduk didepanya sambil menatap dingin.
Hyun Gi masuk ruangan melihat Dong Chan ada didepan Mi Ran akhirnya langsung berbisik mengajaknya bicara.
Di sudut lorong, Hyun Gi pikir sebelum mereka membuat pernyataan, jadi harus mendengar pendapatnya dan ingi tahu apa yang harus mereka lakukan. Mi Ran pikir akan mengurusnya karena Usianya sudah  44 tahun jadi Untuk apa mengharapkan orang lain mengurus ini.
“Ini bukan masalah pribadi.” Kata Hyun Gi panik.  Mi Ran tahu kalau Hyun Gi banyak kesulitan.
“Kau mungkin mencemaskan apa yang akan kukatakan. Kau juga cemas semua orang akan tahu tentang hal-hal yang telah kau lakukan. Jadi Aku akan mengurusnya.” Ucap Mi Ran lalu melangkah pergi. Hyun Gi bingung dengan sikap Mi Ran. 


Tuan Kim mondar mandir diruangan terlihat sangat gelisah. Hyun Gi akhirnya masuk ruangan. Tuan Kim ingin tahu yang dikatakan Mi Ran. Hyun i pikir Mi Ran sepertinya tidak ingin menggunakan kesempatan ini demi keuntungannya sendiri atau menghasilkan uang dengan memperburuk situasi.
“Benarkah? Masa depanku sangat kelam... Apa yang harus kulakukan?” ucap Tuan Kim bingung
“Ada awan tebal... Sebentar lagi hujan. Kau tidak bisa mencegahnya, jadi siapkan payung.” Kata Hyun Gi
“Berhenti bicara omong kosong! Apa kau sedang mengalami pubertas? Payung apa yang kau bicarakan?” keluh Tuan Kim marah
“Mari kita berterus terang.” Kata Hyun Gi panik. Tuan Kim bertanya Bagaimana caranya
"Dua subjek percobaan krionika menghilang. Pada saat itu, kepala dan asisten sutradara menutupi kasus tersebut. Mereka memberi hukuman terhadap mereka yang menyebarkan rumor dan memecatnya. Mereka juga menyuap polisi. Lalu salah satu dari mereka menjadi presiden perusahaan dan satunya menjadi kepala." Itukah yang kamu inginkan?” ucap Tuan Kim marah. Hyun Gi hanya bisa diam saja. 


Tuan Hwang pergi ke laboratorium lalu membuka brangkas yang masih diingat nomor passwordnya. Saat pintu brangkas terbuka, ia langsung mengambil sebuah buku. Tiba-tiba Tuan Jo datang memanggil Profesor Hwang. Tuan Hwang kaget melihat anak buahnya. 

Dong Chan duduk di meja kerjanya menatap berita di internet  "Inilah kebenaran di balik Ko Mi Ran, pemagang di TBO" Saat itu Hyun  Gi datang dengan wajah panik membisikan sesuatu. Setelah bebebapa detik, Dong Chan mengeluh apa sebenarnya yang ingin dikatakan Hyun Gi.
“Berhenti meniup telingaku... Tidak ada orang di sini. Jangan berbisik. Katakan saja.” Ucap Dong Chan kesal
“Kenapa tidak ada yang bekerja?” tanya Hyun Gi. Dong Chan menjelaskan  Mereka sedang tugas lapangan.
“Akhirnya mereka melacak identitas orang yang mengunggah artikel tentang Mi Ran. Dia siswi SMP Kelas 2-Tiga di SMP Mayeon.” Ucap Hyun Gi. Dong Chan kaget kalau dia adalah anak SMP.
“Tapi saat artikel itu diunggah, dia ada di kelas dan sedang tertidur lelap.” Jelas Hyun Gi
“Apa maksudmu? Akunnya diretas?” tanya Dong Chan heran. Hyun Gi mengaku sedang menyelidikinya.
“Orang itu sangat mengenal Mi Ran. Dia bahkan bisa tahu cara Mi Ran bekerja ke sini. Dia orang yang sangat tahu tentang Mi Ran dan percobaan krionika. Dia menyebut Mi Ran tidak tahu malu. Orang yang membencinya. Aku akan menangkapnya apa pun yang terjadi.” Ucap Dong Chan penuh amarah.
“Di mana dan apa yang dia lakukan sekarang?” tanya Hyun Gi, Dong Chan hanya menatap ke arah bangku Mi Ran hanya bisa diam saja.
“Dong Chan Sunbe, media sosial kita sangat ramai sekarang.” Ucap Nona Soo berlari masuk dengan nafas terengah-engah. 


Dong Chan dan Hyun Gi membaca postingan pada SNS Mi Ran, begitu juga semua pegawai.
“Halo, aku Ko Mi Ran... 20 tahun lalu, aku setuju melakukan percobaan 24 jam. Tapi ajaibnya, aku bangun setelah 20 tahun. Aku wanita 24 tahun dengan tubuh 44 tahun. Aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Aku dan stasiun televisi saat itu mencoba mencari solusi.”
“Sebagai hasil, aku mulai bekerja di TBO sebagai pemagang. Walau aku tidak perlu melewati tahap formalitas, Aku tidak berpikir itu berlebihan untuk diterima setelah dibekukan selama 20 tahun.”
“Aku mengakui bahwa aku menerimanya sebagai kompensasi yang adil untuk 20 tahun terakhir yang telah hilang dariku. Namun, hal paling besar yang kuterima adalah kesempatan. Aku bukan pegawai tetap. Aku pemagang biasa yang berusaha untuk diakui.
“Melalui kesempatan ini, aku akan bekerja keras agar bisa mengejar ketinggalan selama 20 tahun terakhir yang telah hilang. Bisakah kalian memberiku kesempatan dan menyaksikan upayaku?”
“36,5 derajat celcius. Dukungan tulus kalian akan sangat menghiburku. Dari Ko Mi Ran, wanita krionika bersuhu 31,5 derajat celcius.


Kyung Ja membaca postingan, langsung tepuk tangan karena menurutnya Mi Ran sangat hebat dalam memecahkan masalah. Ia pun ingin tahu  Siapa yang mengunggah artikel kejam seperti itu dan Apa yang mereka inginkan dengan wajah kesal menurutnya Mereka harus dibunuh.
Young Sun terlihat kesal seolah tak peduli, Kyung Ja melihat Young Sun bertanya apakah sudah berbaikan dengan Mi Ran.  Young Sun pikir Tidak ada yang perlu diperbaiki. Kyung Ja pun ingin tahu  Apa yang akan k Young Sun lakukan dengan Byung Sim.
“Aku ingin bercerai, tapi aku berubah pikiran. Aku tidak akan pernah membiarkannya. Dasar pria gila... Kita lihat saja siapa yang menang.” Ucap Young Sun.
“Apa yang ingin dia lakukan dengan Mi Ran? Beraninya dia tinggal di rumahnya!” keluh Kyung Ja.
“Mi Ran tidak secantik itu, Apa kau tahu? Jadi, kenapa semua orang begitu menggilainya? Aku sangat marah.” Kata Young Su kesal
“Apa maksudmu? "Semuanya"?” ucap Kyung Ja heran dan ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi.
“Kurasa Ji Hoon menyukainya. Aku takut bertanya lebih banyak. Tapi aku melihat foto mereka di ponselnya.” Cerita Young Su
“Apa Ji Hoon menyukainya? Wah... Bukan main.Apa Ayah dan putranya menyukai wanita yang sama? Ini benar-benar gila.” Komentar Kyung Ja terlihat sangat kaget.
“Hei... Jangan bilang begitu... Aku sedang tidak ingin bercanda.” Kata Young Sun marah
“Apa mungkin, kau yang menulisnya? Apa kau yang mengunggahnya?” tanya Kyung Ja menebaknya. Young Sun mengeluh kalau Kyung Ja berpikir seperti itu.
“Apa kemarahanku lelucon bagimu?”ucap Young Sun marah. 


Di rumah
Dong Hyuk berlutu didepan orang tua Mi Ran, langsung mengaku cinta pertama Mi Ran. Ibu Mi Ran mengaku tidak percaya pria ini menyuruh agar menghentikan omong kosong padahal  sudah berkeluarga jadi Beraninya tinggal di sini.
“Aku tidak benar-benar menikah. Situasiku hanya mirip. Kami sedang mempersiapkan perceraian.” Ucap Dong Hyuk
“Kau ini bicara apa?” teriak Ibu Mi Ran ingin mendekat memukulnya tapi Dong Hyuk bisa menghindar. Tuan Ko meminta agar istrinya bisa tenang.
“Jangan terlalu kasar... Kita dengar dulu saja alasannya.” Kata Tuan Ko. Ibu Mi Ran pikir tak ada yang harus didengar.
“Kami akan bercerai.” Ucap Nyonya Ko. Tuan Ko pikir lebih biak Diskusikan itu dengan istrinya saja.
“Aku akan bercerai, lalu memulai kembali dengan Mi Ran. Aku serius. Ayah, aku ingin Mi Ran kembali ke dalam hidupku.” Ucap Dong Hyuk berani. Ibu Mi Ran tak pecaya suaminya masih bisa bersabar.
“Dengar, Profesor Playboy... Aku akan menelepon polisi.” Ucap Ibu Mi Ran. Keduanya mencoba menghentikanya. Ibu Mi Ran meminta agar Jangan hentikannya. Dong Hyuk pun berpura-pura pingsan.
“Ibu.. Internet menggila membahas Mi Ran. Mereka tahu dia berpartisipasi dalam percobaan krionika. Tapi mereka semua mendukungnya. Ada 21.473 suka. Dia sangat mengagumkan.” Ucap Nam Tae bangga. Semua hanya bisa melongo, Dong Hyuk yang berpura-pura pingsan ikut tersenyum. 




Dong Chan sedang ada diruangan Ha Young, Tuan Park datang memberitahu  Ini berita utama hari ini. Ha Young kaget melihat berita "'Istri Pimpinan Lee Seok Du dari Grup Unsung, Park Hyo Woo, Wafat'" seperti tak percaya kalau Istri Pimpinan Lee meninggal.
“Ya. Istrinya, Park Hyo Woo, meninggal karena serangan jantung.” Ucap Tuan Park
“Ini Kebetulan sekali. Istri orang yang kau selidiki mendadak meninggal. Sebaiknya kita datang ke pemakamannya.” Ucap Ha Young
“Ini pemakaman khusus keluarga. Tidak ada informasi tentang itu dan berita disampaikan melalui rute tidak resmi. Dia mendadak meninggal, tapi menurutku aneh jika polisi tidak menyelidiki.” Kata Tuan Park
“Kau merekam suaranya saat itu, kan?” tanya Dong Chan. Ha Young membenarkan.
“Kita siarkan di berita.” Kata Dong Chan. Ha Young pikir Nyonya Park melarangnya dan meminta untuka merahasiakannya.
“Tidak. Jika itu dirahasiakan, penyelidikan tidak akan terjadi. Kita harus mencari tahu siapa dia.” Kata Dong Chan yakin 

Di laboratorium
Tuan Ko bertanya apakah Ingatan Tuan Hwang sudah kembali. Tuan Hwang mengaku Belum dan baru ingat sedikit, serta Yang diingat hanyalah ada hal seperti ini. Jadi Ingatannya masih belum pulih. Tuan Ko melihat buku yang dipegang oleh Tuan Hwang.
“Jika sesuatu terjadi kepadaku, kamu harus menyimpan ini. Aku harus segera ke suatu tempat.” Ucap Tuan Hwang lalu berjalan ke arah tabung. 

Tuan Hwang menatap kearah tabung Tuan Lee seperti teringat saat kejadian saat Tuan Lee sakit dan Nyonya Park meminta tolong padanya. Ia lalu menerima telp dan bergegas pergi lalu Tuan Jo bingung karenaTersisa kurang dari dua jam sampai proses pencairan.
“Aku akan kembali sebelum itu.” Kata Tuan Hwang dan saat itu kecelakan dan mobilnya berguling. Saat itu Tuan Hwang berhasil kelua dari mobil
 “Tolong aku, Profesor Yoon.” Ucap Profesor Hwang di telp dan saat itu mobil pun meledak. 

Tuan Hwang mengingat bertemu dengan Tuan Lee di restoran dan dada juga di dalam tabungnya. Tuan Hwang terlihat panik, saat itu Tuan Joo menyadarkanya. Tuan Hwang meminta agar  Jangan beri tahu siapa pun bahwa ia di sini.
“Bahkan kepada Sutradara Ma? Dia harus tahu.” Kata Tuan Jo. Tuan Hwang setuju kalau harus memberitahunya.
“Akan kusampaikan yang dulu belum kukatakan. Akan kuberi tahu siapa yang mencoba membunuhku.” Ucap Tuan Hwang.
“Profesor Hwang... Ingatanmu sudah kembali.” kata Tuan Jo berpikir.
Tuan Lee membaca tulisan yang diposting oleh Mi Ran "Dari Ko Mi Ran, wanita krionika bersuhu 31,5 derajat celcius" lalu wajahnya terlihat sangat serius. 

Seorang pria menemui Tuan Lee diatap memberitahu  Profesor Hwang Gab Su masih hidup dan Profesor Hwang harus memulihkan kembali ingatannya agar semuanya jelas. Saat itu pria itu sengaja melihat Dong Chan dan Young Tak di kantor polisi.
“Orang yang diminta dijaga Detektif Baek Young Tak adalah Profesor Hwang.” Ucap si pria.
“Di mana dia sekarang?” tanya Tuan Lee. Si pria pikir Karena dia warga negara Amerika, jadi Tuan Hwang tidak punya rumah di Korea.
“Dia bersembunyi di rumah Ko Mi Ran.” Kata si pria. Tuan Lee kaget mendengar anam "Ko Mi Ran" yaitu Wanita krionika itu. 


Mi Ran masuk ke dalam ruangan dengan wajah gugup, takut menatap orang-orang. Tapi semua yang ada didalam ruanga memberikan tepuk tangan padanya. Nona Yoon pun datang menghampiri memberikan daftar konfirmasi mereka yang akan tampil di acara ini.
“Asisten sutradara bertanggung jawab membayar upah dan mengatur jadwal mereka.” Ucap Nona Yoon. Mi Ran menganguk mengerti.
“Kita lakukan yang terbaik.” Ucap Nona Yoon terlihat agar malu pada Mi Ran. 

Mi Ran duduk dengan senyuman lalu melihat ada note dibukunya, Dong Chan menuliskan  "Ko Mi Ran, kerja bagus!" senyumanya makin lebar. Ia pun duduk melihat berkas "Daftar Peserta Terkonfirmasi, Profesor Hwang Dong Hyuk"
“Hwang Dong Hyuk ini pasti bukan Hwang Byung Sim yang kukenal, ya? Tidak mungkin.” Ucap Mi Ran merasa itu bukan mantan pacarnya.
Ia pun melihat "Konsultan Psikologis” dan langsung menjerit kaget melihat foto Dong Hyuk sebagai profilnya.
***
Dong Chan akan masuk "Ruang Penyuntingan A" Seseorang menelp Dong Chan kalau menemukan alamat dan nomor telepon terkini dari orang yang diminta. Dong Chan tak percaya akalu sudah menemukan orangnya jadi meminta agar kirim pesan kepadanya.
“Baik. Akan kuhubungi saat sudah dekat. Sampai jumpa.” Ucap Dong Cahn lalu bergegas pergi. 

Mi Ran panik mencari Dong Chan ke ruang editing, tapi tak orang. Akhirnya ia keluar tak sengaja bertemu dengan Ji Hoon. Ji Hoon tersenyum bahagia bertemu dengan Mi Ran. Dong Chan baru saja selesai ingn memanggil Mi Ran yang di lobby, tapi Mi Ran sedang berbicara dengan seorang pria.
“Siapa bedebah itu? Apa Dia tersenyum kepada siapa? Kenapa dia tidak bekerja? Mi Ran, kau... Wah.. Aku akan terlihat payah. Tapi...” ucap Dong Chan hanya bisa menatap dari jauh.
“Apa Kita perlu terus melacaknya?” ejek Hyun Gi sudah berdiri sampingnya. Dong Chan mengeluh kesal karena membuatnya kaget. 

“Bersuaralah saat kamu berjalan... Kau membuatku serangan jantung.” Keluh Dong Chan kesal.
“Aku memang bersuara. Apa aku perlu berteriak, "Aku datang", begitu?” balas Hyun Gi
“Hei, siapa pria yang tersenyum di samping Mi Ran?” tanya Dong Chan penasaran.
“Dia pemagang barumu. Dia satu dari sepuluh pemagang yang masuk kali ini. Dia sangat pintar dan pekerja keras. Semua pemagang berkumpul hari ini.” Jelas Hyun Gi
“Berapa usia bedebah itu?” tanya Dong Chan. Hyun Gi menjawab kalau Hyun Gi mahasiswa tahun pertama. Dong Chan tak percaya kalau Usianya 20 tahun.
“Omong-omong, kenapa kau menyebut anak orang lain itu bedebah? Ada apa dengan kepribadianmu?” keluh Hyun Gi
“Kenapa dia tersenyum di depan pemuda itu?” komentar Dong Chan kesal.
“Tentang siswi SMP itu... Aku bicara di telepon dengan orang yang mencemooh Mi Ran. Aku belum pernah dihujani dengan cacian selama hidupku. Dia mencaci ke orang yang menggunakan akunnya. Dia bahkan bilang akan mencungkil mata orang itu.” Cerita Hyun Gi
“Mungkin dia juga ingin menangkap si pelaku itu.” Kata Dong Chan. Hyun Gi pikir seperti itu.
“Apa maksudmu? Apa Kau akan membiarkan siswi bermulut kasar mengambil alih?” kata Dong Chan marah. 


Mi Ran bertemu dengan Ji Hoon dicafe. Ji Hoon mengaku senang mereka akan bekerja sama. Mi Ran masih terlihat gugup, Ji Hoon mnegaskan Panggilan kepada Mi Ran  akan tetap sama dan mengaku Mi Ran terasa istimewa sejak bertemu denganya.
“Kau tidak seperti wanita zaman sekarang. Karena itulah aku menyukainya.” Ucap Ji Hoon. Mi Ran pun bertanya apakah Ji Hoon terkejut.
“Mi Ran, aku akan membantumu. Masa bodoh usiamu 44 atau 24 tahun. Aku akan memperlakukanmu sama seperti sebelumnya.” Ucap Ji Hoon.
“Terima kasih, Ji Hoon.” Kata Mi Ran. Ji Hoon menceritakan kalau ibunya juga mengenal Mi Ran.
“Aku tidak ingin bertanya, jadi tidak kutanyakan. Tapi kini aku tahu. Kau teman ibuku, kan?” kata Ji Hoon, Mi Ran kaget mendengar kalau kenal dengan Ibu Ji Hoon.
“Kurasa aku mendengar darinya. Dulu dia punya teman dekat selain Bibi Kyung Ja. Tapi temannya tiba-tiba menghilang.” Cerita Ji Hoon.
“Bibi Kyung Ja? Apa nama ibumu Oh Young Sun?” tanya Mi Ran memastikan. Ji Hoon membenarkan.
“Apa Kau putra Young Sun?” tanya Mi Ran . Ji Hoon membenarkan kalau berpikir kalau semua ini lucu.
“Tunggu... Kalau begitu... Jadi, Apa Hwang Byung Sim itu ayahmu?” tanya Mi Ran shock.
“Ya, itu nama lama ayahku. Apa Kau juga mengenal ayahku? Apa Kamu juga berteman dengannya?” tanya Ji Hoon. Mi Ran tak percaya kalau Ji Hoon adalah putra Byung Sim. 




Mi Ran baru saja masuk, Hyun Gi memanggil Mi Ran dan langsung menyuruh Bawakan kursi dan duduklah karena ada yang ingin dikatakan. Mi Ran akhirnya duduk didepan Hyun Gi setelah menarik bangku, Hyun Gi pikir  Seharusnya, memberitahu lebih awal.
“Aku ingin memberitahumu sesuatu sebelumnya sebagai mantan asisten sutradara Dong Chan.” Ucap Hyun Gi. Mi Ran menganguk mengerti.

“Senang melihatmu mencatat. Saat kamu menjadi asisten sutradara Dong Chan, ada momen saat kau tidak boleh terlalu jujur. Pertama, ini yang harus kau lakukan saat dia bertanya apa kau lelah.” Jelas Hyun Gi.
***
Flash Back
Dong Chan dan Hyun Gi baru selesai syuting, lalu Dong Chan bertanya apakaha merasa lelah. Hyun Gi mengaku lelah. Dong Chan mengeluh kalau bukan hanya Hyun Gi yang lelah tapi ia juga lelah dan menurutnya Lagi pula, Hyun Gi tidak melakukan apa pun.
“Jika ini cukup membuatmu lelah, bagaimana kamu akan menyelesaikan sisa pemotretannya? Jika itu usaha terbaikmu, berhentilah dari pekerjaanmu. Pulanglah dan menonton televisi sebagai penonton.” Ucap Dong Chan sinis. Hyun Gi hanya bisa diam saja. 


“Jangan pernah bilang padanya kau lelah. Ini situasi kedua. Jika dia menanyakan kira-kira berapa tinggi ratingnya...” kata Hyun Gi
Flash Back
Semua berkumpul diruangan rapat, Dong Chan lalu bertanya seberapa tinggi rating mereka.  Semua hanya diam saja, akhirnya Hyun Gi berani menjawab 15 persen. Dong Chan mengeluh Waktu mereka tiga bulan lagi sampai acara ini tayang.
“Apa Targetmu hanya 15 persen? Apa maksudmu, kau hanya akan bekerja demi mendapatkan posisi 15 persen?” sindir Dong Chan sinis. Hyun Gi panik mengaku bukan seperti itu.
“Apa kau bekerja denganku hanya agar kamu bisa membuat acara yang tidak signifikan? Kau menganggapku apa? Kau mau aku pensiun?” ucap Dong Chan marah. Hyun Gi mengaku bukan seperti itu maksudnya. 


Hyun Gi menyuruh Mi Ran agar memberitahu Dong Chan  angka tinggi meski tampak mustahil Lalu Dong Chan akan bahagia dan mulai memujinya.  Mi Ran mencoba mencatatnya. Hyun Gi memberitahu  Jika Mi Ra terus berusaha agar tidak membuatnya geram,
“Dia akan menjadi orang pertama yang kelelahan. Mungkin tidak terlihat, tapi Dong Chan tidak terlalu gigih.” Ucap Dong Chan. Mi Ran menganguk mengerti.
“Pertanyaan yang dia ajukan seperti teka-teki Sphinx. Dia bahkan tidak tahu jawaban dari pertanyaannya, tapi dia tetap menanyakannya. Jika dia tidak suka jawabanmu, maka dia akan menghabisimu.” Kata Dong Chan.

“Baik, aku akan mengingatnya... Omong-omong, kamu tahu siapa dan alasan mengaudisi Hwang Dong Yuk?” tanya Mi Ran.
“Setelah Dong Chan melihat klip video konyol yang dia unggah di situs resmi "Go Go 99", Dong Chan berpikir dia cocok untuk acara ini. Saat kau menjadi sutradara acara ragam hiburan, tugasmu adalah memilih makhluk yang aneh.” Jelas Hyun Gi
“ Aku sendiri tidak merasa itu ide bagus.” Komentar Mi Ran. Hyun Gi bertanya apakah  Mi Ran mengenalnya. Mi Ran terlihat bingung lalu meminta agar mempertimbangkan lagi dan saat itu Hyun Gi harus mengangkat telpnya.
“Halo? Sungguh.. Apa harga saham meningkat hari ini? Apa Ditolak? Tapi kau bilang akan naik.” Ucap Hyun Gi. Mi Ran hanya menatap dari jauh saja.
Bersambung ke part 2

Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar