PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
"21 Desember 2021"
Mi Ran
berada dalam tabung kembali, sambil gumam “Orang-orang bertanya kepadaku apakah
aku menyesal telah berpartisipasi dalam percobaan krionika pada tahun 1999.”
“Tapi aku
tidak menyesalinya sama sekali.” gumam Mi Ran
[Episode 10, Tidak, Aku Tidak Menyesal]
Mi Ran
melihat berita yang ditulis di internet "Inilah kebenaran di balik Ko Mi
Ran, pemagang di TBO" lalu melihat tatapan orang ke arahnya. Semua pegawai
tak percaya kalau Mi Ran ternyata. Akhirnya Mi Ran mencoba pergi saat melewati
lobby, banyak orang yang menatapnya juga.
Dong Chan
baru selesai membacanya dan baru tersadar Mi Ran sudah tak ada ditempat
duduknya. Ia pun mencari di meja Mi Ran ternyata kosong, lalu mencari dalam
ruangan editing. Ternyata Mi Ran sedang sendirian sambil menangis.
“Kenapa
kau terus membuatku mencarimu?” keluh Dong Chan. Mi Ran buru-buru menghapus air
matanya.
“Kenapa
kau menangis? Ini tidak sepertimu.” Ejek Dong Chan. Mi ran pikir Ini bukan
sesuatu yang lucu.
“Aku akan
melindungimu.” Kata Dong Chan. Mi Ran bingung apa itu maksudnya.
“Aku yang
harus bertanggung jawab, jadi akan kulakukan apa pun untuk mencegahmu terluka.
Jadi, jangan khawatir. Teruslah jalani hidupmu melakukan apa yang kau inginkan.
Hanya itu yang harus kau lakukan.” Kata Dong Chan lalu menarik Mi Ran dalam
pelukanya.
“Jangan
minta maaf.” Balas Mi Ran. Dong Chan pun bertanya apakah Mi Ran tidak menyesal. Mi Ran mengeleng.
“Berdiri
tegak.” Kata Dong Chan. Mi Ran pikir sudah berdiri tegak.
“Saat kita
berjalan keluar dari sini,aku ingin kau berjalan dengan percaya diri seperti 20
tahun lalu. Kau tidak melakukan kesalahan.
Aku akan menangani ini dengan caraku sendiri. Mari menjadi diri sendiri
dan menghadapi hal yang terjadi. Hanya itu.. Mengerti?” kata Dong Chan
meyakinkan.
Mi Ran
mengerti lalu keluar dari ruangan, wajahnya masih terlihat tegang tapi berusaha
untuk tetap tegang. Dong Chan pun sama seperti itu didalam ruangan hanya bisa
terdiam.
Di
ruangan Na Ha Young membaca di media online "Sebuah Artikel Tentang
Pemagang Diunggah di Papan Buletin TBO, Apakah Ada Krionika Lain?" Saat
itu Tuan Park datang mengusulkan kalau harus
meliput berita tentang Ko Mi Ran. Ha Young merasa untuk memikirkanya.
Di ruang
rapat
Semua
mulai membahas tentang Mi Ran kalau yakin
ada yang aneh saat Mi Ran menyebutkan BTS dan Pantas saja tampak aneh.
Pegawai lain tak percaya kalau Stasiun televisi memberinya pekerjaan agar
mereka bisa merahasiakan ini.
“Menurutku
ini tidak benar.” Kata Tuan Park marah. Juniornya pikir Ini berarti semua rumor
itu benar kalau dengar soal peserta lain.
“Menurutmu
bagaimana Dong Chan akan mengatasi masalah ini?” tanya penulis
“Apa maksudmu?
Ini tidak bisa dihindari.” Kata Tuan Park.
Saat itu
Dong Chan masuk ruangan, semua saling menatap. Dong Chan dengan santai berpikir
mereka harus selesaikan rapat karena masih belum memilih lokasi akhir. Pegawai
wanita penasaran ingin tahu Apa unggahan
di papan buletin daring itu benar.
“Ya,
sebagian.” Ucap Dong Chan setelah melihat semua pegawai seperti ingin tahu
jawabanya.
“Apa kau
sungguh mempekerjakan dia sebagai asisten sutradara hanya karena dia
berpartisipasi dalam percobaan krionika?” tanya si wanita. Dong Chan membenarkan.
“Kau
tidak mempertimbangkan hal lain seperti kompetensi, jurusan, pengalaman kerja?
Hanya itu alasanmu mempekerjakannya?” ucap si wanita tak percaya
“Mi Ran
berpartisipasi dalam setiap percobaan yang kubuat di acara yang kusutradarai 20
tahun lalu. Kurasa kekuatan terbesar sutradara acara ragam hiburan adalah
kemampuan menantang diri.” Ucap Dong Chan.
“Orang
yang menempuh jalan yang tidak dilalui orang lain, memimpikan sebuah mimpi yang
tidak dimimpikan orang lain, dan melakukan hal-hal yang tidak berani dilakukan
orang lain.” Tegas Dong Chan. Mi Ran akan masuk tapi Dong Chan sedang bicara
dengan semua orang.
“Jika aku
mengatakan ke kalian akan melakukan percobaan krionika, siapa yang berani menjadi
sukarelawan dan subjek? Coba Angkat tangan.” Kata Dong Chan. Semua orang hanya
diam saja.
“Menurutku,
Mi Ran adalah bakat langka yang sulit ditemukan di stasiun televisi kita.” Kata
Dong Chan.
“Tapi
meski begitu, kau tidak bisa mempekerjakan orang karena itu.” Kata penulis
sinis.
“Ya, aku
tahu. Itu sebabnya dia menjadi pemagang” komentar Dong Chan.
“Acara
ragam hiburan adalah tentang mengikuti tren. Dia membeku selama 20 tahun. Bagaimana
dia bisa berpartisipasi dalam pembuatan acara ragam hiburan?” kata Si penulis
“Nona
Yoon, Apa kau ingat perkataanmu di rapat pertama kita? Kamu bilang akulah alasanmu
bergabung di acara ini. Kau bilang kau memercayaiku. Aku juga dalam kapsul
selama 20 tahun terakhir. Jadi, kenapa kau memercayaiku padahal aku juga sudah
tua?” kata Dong Chan.
Nona Yoon
bingung menjawab alasanya. Dong Cha mengaku alasan memilih Nona Yoon di antara semua penulis kompeten lainnya
karena melihat sesuatu dalam dirinya. Nona Yoon hanya bisa terdiam. Dong Chan
pikir Jika menyangkut rekan-rekan
kerjanya.
“Seperti asisten
sutradara, penulis, juru kamera dan kru audio, aku sangat pemilih. Aku tidak
akan memberi kalian tugas jika tidak memercayai kalian. Jika kau memercayaiku,
maka percayalah pada penilaianku. Setelah itu, kau bisa menilai sesukamu.” Ucap
Dong Chan. Semua hanya bisa diam seperti tak setuju.
“Jangan
perlihatkan ekspresi seperti itu. Katakan saja di depanku. Jika aku memergoki
kalian bicara di belakangku, maka aku akan pastikan kalian membayarnya. Aku
cukup pandai merendahkan orang lain.” Kata Dong Chan.
“Kalau
begitu, dia junior atau senior kita? Berdasarkan usianya, dia...”ucap Tuan Park
bingung.
“Apa itu
penting? Industri ini didasarkan dengan pencapaian dan hasil kita. Dia berusia
44 tahun dan belum pernah bekerja. Dia pemagang tanpa pengalaman di bidang ini.
Fokuslah pada apa yang bisa kau lakukan agar tidak tertinggal. Mari lanjutkan
rapat kita.” Kata Dong Chan.
Mi Ran
memilih untuk tak kembali masuk ruangan pergi ke meja kerjanya dan menelp untuk
menanyakan lokasi jadi akan mengirimkan jadwalnya setelah dikonfirmasi. Setelah
menutup telp dikagetkan dengan Dong Chan sudah duduk didepanya sambil menatap
dingin.
Hyun Gi
masuk ruangan melihat Dong Chan ada didepan Mi Ran akhirnya langsung berbisik
mengajaknya bicara.
Di sudut
lorong, Hyun Gi pikir sebelum mereka membuat pernyataan, jadi harus mendengar
pendapatnya dan ingi tahu apa yang harus mereka lakukan. Mi Ran pikir akan
mengurusnya karena Usianya sudah 44
tahun jadi Untuk apa mengharapkan orang lain mengurus ini.
“Ini
bukan masalah pribadi.” Kata Hyun Gi panik.
Mi Ran tahu kalau Hyun Gi banyak kesulitan.
“Kau
mungkin mencemaskan apa yang akan kukatakan. Kau juga cemas semua orang akan
tahu tentang hal-hal yang telah kau lakukan. Jadi Aku akan mengurusnya.” Ucap
Mi Ran lalu melangkah pergi. Hyun Gi bingung dengan sikap Mi Ran.
Tuan Kim
mondar mandir diruangan terlihat sangat gelisah. Hyun Gi akhirnya masuk
ruangan. Tuan Kim ingin tahu yang dikatakan Mi Ran. Hyun i pikir Mi Ran sepertinya
tidak ingin menggunakan kesempatan ini demi keuntungannya sendiri atau menghasilkan
uang dengan memperburuk situasi.
“Benarkah?
Masa depanku sangat kelam... Apa yang harus kulakukan?” ucap Tuan Kim bingung
“Ada awan
tebal... Sebentar lagi hujan. Kau tidak bisa mencegahnya, jadi siapkan payung.”
Kata Hyun Gi
“Berhenti
bicara omong kosong! Apa kau sedang mengalami pubertas? Payung apa yang kau
bicarakan?” keluh Tuan Kim marah
“Mari
kita berterus terang.” Kata Hyun Gi panik. Tuan Kim bertanya Bagaimana caranya
"Dua
subjek percobaan krionika menghilang. Pada saat itu, kepala dan asisten
sutradara menutupi kasus tersebut. Mereka memberi hukuman terhadap mereka yang
menyebarkan rumor dan memecatnya. Mereka juga menyuap polisi. Lalu salah satu
dari mereka menjadi presiden perusahaan dan satunya menjadi kepala."
Itukah yang kamu inginkan?” ucap Tuan Kim marah. Hyun Gi hanya bisa diam saja.
Tuan
Hwang pergi ke laboratorium lalu membuka brangkas yang masih diingat nomor
passwordnya. Saat pintu brangkas terbuka, ia langsung mengambil sebuah buku.
Tiba-tiba Tuan Jo datang memanggil Profesor Hwang. Tuan Hwang kaget melihat
anak buahnya.
Dong Chan
duduk di meja kerjanya menatap berita di internet "Inilah kebenaran di balik Ko Mi Ran,
pemagang di TBO" Saat itu Hyun Gi
datang dengan wajah panik membisikan sesuatu. Setelah bebebapa detik, Dong Chan
mengeluh apa sebenarnya yang ingin dikatakan Hyun Gi.
“Berhenti
meniup telingaku... Tidak ada orang di sini. Jangan berbisik. Katakan saja.”
Ucap Dong Chan kesal
“Kenapa
tidak ada yang bekerja?” tanya Hyun Gi. Dong Chan menjelaskan Mereka sedang tugas lapangan.
“Akhirnya
mereka melacak identitas orang yang mengunggah artikel tentang Mi Ran. Dia
siswi SMP Kelas 2-Tiga di SMP Mayeon.” Ucap Hyun Gi. Dong Chan kaget kalau dia
adalah anak SMP.
“Tapi
saat artikel itu diunggah, dia ada di kelas dan sedang tertidur lelap.” Jelas
Hyun Gi
“Apa
maksudmu? Akunnya diretas?” tanya Dong Chan heran. Hyun Gi mengaku sedang
menyelidikinya.
“Orang
itu sangat mengenal Mi Ran. Dia bahkan bisa tahu cara Mi Ran bekerja ke sini. Dia
orang yang sangat tahu tentang Mi Ran dan percobaan krionika. Dia menyebut Mi
Ran tidak tahu malu. Orang yang membencinya. Aku akan menangkapnya apa pun yang
terjadi.” Ucap Dong Chan penuh amarah.
“Di mana
dan apa yang dia lakukan sekarang?” tanya Hyun Gi, Dong Chan hanya menatap ke
arah bangku Mi Ran hanya bisa diam saja.
“Dong
Chan Sunbe, media sosial kita sangat ramai sekarang.” Ucap Nona Soo berlari
masuk dengan nafas terengah-engah.
Dong Chan
dan Hyun Gi membaca postingan pada SNS Mi Ran, begitu juga semua pegawai.
“Halo,
aku Ko Mi Ran... 20 tahun lalu, aku setuju melakukan percobaan 24 jam. Tapi
ajaibnya, aku bangun setelah 20 tahun. Aku wanita 24 tahun dengan tubuh 44
tahun. Aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Aku dan stasiun televisi saat itu
mencoba mencari solusi.”
“Sebagai
hasil, aku mulai bekerja di TBO sebagai pemagang. Walau aku tidak perlu
melewati tahap formalitas, Aku tidak berpikir itu berlebihan untuk diterima setelah
dibekukan selama 20 tahun.”
“Aku
mengakui bahwa aku menerimanya sebagai kompensasi yang adil untuk 20 tahun
terakhir yang telah hilang dariku. Namun, hal paling besar yang kuterima adalah
kesempatan. Aku bukan pegawai tetap. Aku pemagang biasa yang berusaha untuk
diakui.
“Melalui
kesempatan ini, aku akan bekerja keras agar bisa mengejar ketinggalan selama 20
tahun terakhir yang telah hilang. Bisakah kalian memberiku kesempatan dan
menyaksikan upayaku?”
“36,5
derajat celcius. Dukungan tulus kalian akan sangat menghiburku. Dari Ko Mi Ran,
wanita krionika bersuhu 31,5 derajat celcius.
Kyung Ja
membaca postingan, langsung tepuk tangan karena menurutnya Mi Ran sangat hebat
dalam memecahkan masalah. Ia pun ingin tahu
Siapa yang mengunggah artikel kejam seperti itu dan Apa yang mereka
inginkan dengan wajah kesal menurutnya Mereka harus dibunuh.
Young Sun
terlihat kesal seolah tak peduli, Kyung Ja melihat Young Sun bertanya apakah
sudah berbaikan dengan Mi Ran. Young Sun
pikir Tidak ada yang perlu diperbaiki. Kyung Ja pun ingin tahu Apa yang akan k Young Sun lakukan dengan
Byung Sim.
“Aku ingin
bercerai, tapi aku berubah pikiran. Aku tidak akan pernah membiarkannya. Dasar
pria gila... Kita lihat saja siapa yang menang.” Ucap Young Sun.
“Apa yang
ingin dia lakukan dengan Mi Ran? Beraninya dia tinggal di rumahnya!” keluh
Kyung Ja.
“Mi Ran
tidak secantik itu, Apa kau tahu? Jadi, kenapa semua orang begitu menggilainya?
Aku sangat marah.” Kata Young Su kesal
“Apa
maksudmu? "Semuanya"?” ucap Kyung Ja heran dan ingin tahu apa
sebenarnya yang terjadi.
“Kurasa
Ji Hoon menyukainya. Aku takut bertanya lebih banyak. Tapi aku melihat foto
mereka di ponselnya.” Cerita Young Su
“Apa Ji
Hoon menyukainya? Wah... Bukan main.Apa Ayah dan putranya menyukai wanita yang
sama? Ini benar-benar gila.” Komentar Kyung Ja terlihat sangat kaget.
“Hei...
Jangan bilang begitu... Aku sedang tidak ingin bercanda.” Kata Young Sun marah
“Apa
mungkin, kau yang menulisnya? Apa kau yang mengunggahnya?” tanya Kyung Ja
menebaknya. Young Sun mengeluh kalau Kyung Ja berpikir seperti itu.
“Apa
kemarahanku lelucon bagimu?”ucap Young Sun marah.
Di rumah
Dong Hyuk
berlutu didepan orang tua Mi Ran, langsung mengaku cinta pertama Mi Ran. Ibu Mi
Ran mengaku tidak percaya pria ini menyuruh agar menghentikan omong kosong
padahal sudah berkeluarga jadi Beraninya
tinggal di sini.
“Aku
tidak benar-benar menikah. Situasiku hanya mirip. Kami sedang mempersiapkan
perceraian.” Ucap Dong Hyuk
“Kau ini
bicara apa?” teriak Ibu Mi Ran ingin mendekat memukulnya tapi Dong Hyuk bisa
menghindar. Tuan Ko meminta agar istrinya bisa tenang.
“Jangan terlalu
kasar... Kita dengar dulu saja alasannya.” Kata Tuan Ko. Ibu Mi Ran pikir tak
ada yang harus didengar.
“Kami
akan bercerai.” Ucap Nyonya Ko. Tuan Ko pikir lebih biak Diskusikan itu dengan
istrinya saja.
“Aku akan
bercerai, lalu memulai kembali dengan Mi Ran. Aku serius. Ayah, aku ingin Mi
Ran kembali ke dalam hidupku.” Ucap Dong Hyuk berani. Ibu Mi Ran tak pecaya
suaminya masih bisa bersabar.
“Dengar,
Profesor Playboy... Aku akan menelepon polisi.” Ucap Ibu Mi Ran. Keduanya
mencoba menghentikanya. Ibu Mi Ran meminta agar Jangan hentikannya. Dong Hyuk
pun berpura-pura pingsan.
“Ibu..
Internet menggila membahas Mi Ran. Mereka tahu dia berpartisipasi dalam
percobaan krionika. Tapi mereka semua mendukungnya. Ada 21.473 suka. Dia sangat
mengagumkan.” Ucap Nam Tae bangga. Semua hanya bisa melongo, Dong Hyuk yang
berpura-pura pingsan ikut tersenyum.
Dong Chan
sedang ada diruangan Ha Young, Tuan Park datang memberitahu Ini berita utama hari ini. Ha Young kaget
melihat berita "'Istri Pimpinan Lee Seok Du dari Grup Unsung, Park Hyo
Woo, Wafat'" seperti tak percaya kalau Istri Pimpinan Lee meninggal.
“Ya.
Istrinya, Park Hyo Woo, meninggal karena serangan jantung.” Ucap Tuan Park
“Ini
Kebetulan sekali. Istri orang yang kau selidiki mendadak meninggal. Sebaiknya
kita datang ke pemakamannya.” Ucap Ha Young
“Ini
pemakaman khusus keluarga. Tidak ada informasi tentang itu dan berita disampaikan
melalui rute tidak resmi. Dia mendadak meninggal, tapi menurutku aneh jika
polisi tidak menyelidiki.” Kata Tuan Park
“Kau
merekam suaranya saat itu, kan?” tanya Dong Chan. Ha Young membenarkan.
“Kita
siarkan di berita.” Kata Dong Chan. Ha Young pikir Nyonya Park melarangnya dan
meminta untuka merahasiakannya.
“Tidak.
Jika itu dirahasiakan, penyelidikan tidak akan terjadi. Kita harus mencari tahu
siapa dia.” Kata Dong Chan yakin
Di
laboratorium
Tuan Ko
bertanya apakah Ingatan Tuan Hwang sudah kembali. Tuan Hwang mengaku Belum dan
baru ingat sedikit, serta Yang diingat hanyalah ada hal seperti ini. Jadi
Ingatannya masih belum pulih. Tuan Ko melihat buku yang dipegang oleh Tuan
Hwang.
“Jika
sesuatu terjadi kepadaku, kamu harus menyimpan ini. Aku harus segera ke suatu
tempat.” Ucap Tuan Hwang lalu berjalan ke arah tabung.
Tuan
Hwang menatap kearah tabung Tuan Lee seperti teringat saat kejadian saat Tuan
Lee sakit dan Nyonya Park meminta tolong padanya. Ia lalu menerima telp dan
bergegas pergi lalu Tuan Jo bingung karenaTersisa kurang dari dua jam sampai
proses pencairan.
“Aku akan
kembali sebelum itu.” Kata Tuan Hwang dan saat itu kecelakan dan mobilnya
berguling. Saat itu Tuan Hwang berhasil kelua dari mobil
“Tolong aku, Profesor Yoon.” Ucap Profesor
Hwang di telp dan saat itu mobil pun meledak.
Tuan
Hwang mengingat bertemu dengan Tuan Lee di restoran dan dada juga di dalam
tabungnya. Tuan Hwang terlihat panik, saat itu Tuan Joo menyadarkanya. Tuan
Hwang meminta agar Jangan beri tahu
siapa pun bahwa ia di sini.
“Bahkan
kepada Sutradara Ma? Dia harus tahu.” Kata Tuan Jo. Tuan Hwang setuju kalau harus
memberitahunya.
“Akan
kusampaikan yang dulu belum kukatakan. Akan kuberi tahu siapa yang mencoba
membunuhku.” Ucap Tuan Hwang.
“Profesor
Hwang... Ingatanmu sudah kembali.” kata Tuan Jo berpikir.
Tuan Lee
membaca tulisan yang diposting oleh Mi Ran "Dari Ko Mi Ran, wanita
krionika bersuhu 31,5 derajat celcius" lalu wajahnya terlihat sangat
serius.
Seorang
pria menemui Tuan Lee diatap memberitahu
Profesor Hwang Gab Su masih hidup dan Profesor Hwang harus memulihkan
kembali ingatannya agar semuanya jelas. Saat itu pria itu sengaja melihat Dong
Chan dan Young Tak di kantor polisi.
“Orang
yang diminta dijaga Detektif Baek Young Tak adalah Profesor Hwang.” Ucap si
pria.
“Di mana
dia sekarang?” tanya Tuan Lee. Si pria pikir Karena dia warga negara Amerika,
jadi Tuan Hwang tidak punya rumah di Korea.
“Dia
bersembunyi di rumah Ko Mi Ran.” Kata si pria. Tuan Lee kaget mendengar anam
"Ko Mi Ran" yaitu Wanita krionika itu.
Mi Ran
masuk ke dalam ruangan dengan wajah gugup, takut menatap orang-orang. Tapi
semua yang ada didalam ruanga memberikan tepuk tangan padanya. Nona Yoon pun
datang menghampiri memberikan daftar konfirmasi mereka yang akan tampil di
acara ini.
“Asisten
sutradara bertanggung jawab membayar upah dan mengatur jadwal mereka.” Ucap
Nona Yoon. Mi Ran menganguk mengerti.
“Kita lakukan
yang terbaik.” Ucap Nona Yoon terlihat agar malu pada Mi Ran.
Mi Ran
duduk dengan senyuman lalu melihat ada note dibukunya, Dong Chan
menuliskan "Ko Mi Ran, kerja
bagus!" senyumanya makin lebar. Ia pun duduk melihat berkas "Daftar
Peserta Terkonfirmasi, Profesor Hwang Dong Hyuk"
“Hwang
Dong Hyuk ini pasti bukan Hwang Byung Sim yang kukenal, ya? Tidak mungkin.”
Ucap Mi Ran merasa itu bukan mantan pacarnya.
Ia pun
melihat "Konsultan Psikologis” dan langsung menjerit kaget melihat foto
Dong Hyuk sebagai profilnya.
***
Dong Chan
akan masuk "Ruang Penyuntingan A" Seseorang menelp Dong Chan kalau menemukan
alamat dan nomor telepon terkini dari orang yang diminta. Dong Chan tak percaya
akalu sudah menemukan orangnya jadi meminta agar kirim pesan kepadanya.
“Baik.
Akan kuhubungi saat sudah dekat. Sampai jumpa.” Ucap Dong Cahn lalu bergegas
pergi.
Mi Ran
panik mencari Dong Chan ke ruang editing, tapi tak orang. Akhirnya ia keluar
tak sengaja bertemu dengan Ji Hoon. Ji Hoon tersenyum bahagia bertemu dengan Mi
Ran. Dong Chan baru saja selesai ingn memanggil Mi Ran yang di lobby, tapi Mi
Ran sedang berbicara dengan seorang pria.
“Siapa
bedebah itu? Apa Dia tersenyum kepada siapa? Kenapa dia tidak bekerja? Mi Ran,
kau... Wah.. Aku akan terlihat payah. Tapi...” ucap Dong Chan hanya bisa
menatap dari jauh.
“Apa Kita
perlu terus melacaknya?” ejek Hyun Gi sudah berdiri sampingnya. Dong Chan
mengeluh kesal karena membuatnya kaget.
“Bersuaralah
saat kamu berjalan... Kau membuatku serangan jantung.” Keluh Dong Chan kesal.
“Aku
memang bersuara. Apa aku perlu berteriak, "Aku datang", begitu?”
balas Hyun Gi
“Hei,
siapa pria yang tersenyum di samping Mi Ran?” tanya Dong Chan penasaran.
“Dia
pemagang barumu. Dia satu dari sepuluh pemagang yang masuk kali ini. Dia sangat
pintar dan pekerja keras. Semua pemagang berkumpul hari ini.” Jelas Hyun Gi
“Berapa
usia bedebah itu?” tanya Dong Chan. Hyun Gi menjawab kalau Hyun Gi mahasiswa
tahun pertama. Dong Chan tak percaya kalau Usianya 20 tahun.
“Omong-omong,
kenapa kau menyebut anak orang lain itu bedebah? Ada apa dengan kepribadianmu?”
keluh Hyun Gi
“Kenapa
dia tersenyum di depan pemuda itu?” komentar Dong Chan kesal.
“Tentang
siswi SMP itu... Aku bicara di telepon dengan orang yang mencemooh Mi Ran. Aku
belum pernah dihujani dengan cacian selama hidupku. Dia mencaci ke orang yang
menggunakan akunnya. Dia bahkan bilang akan mencungkil mata orang itu.” Cerita
Hyun Gi
“Mungkin
dia juga ingin menangkap si pelaku itu.” Kata Dong Chan. Hyun Gi pikir seperti
itu.
“Apa
maksudmu? Apa Kau akan membiarkan siswi bermulut kasar mengambil alih?” kata
Dong Chan marah.
Mi Ran
bertemu dengan Ji Hoon dicafe. Ji Hoon mengaku senang mereka akan bekerja sama.
Mi Ran masih terlihat gugup, Ji Hoon mnegaskan Panggilan kepada Mi Ran akan tetap sama dan mengaku Mi Ran terasa
istimewa sejak bertemu denganya.
“Kau
tidak seperti wanita zaman sekarang. Karena itulah aku menyukainya.” Ucap Ji
Hoon. Mi Ran pun bertanya apakah Ji Hoon terkejut.
“Mi Ran, aku
akan membantumu. Masa bodoh usiamu 44 atau 24 tahun. Aku akan memperlakukanmu
sama seperti sebelumnya.” Ucap Ji Hoon.
“Terima
kasih, Ji Hoon.” Kata Mi Ran. Ji Hoon menceritakan kalau ibunya juga mengenal
Mi Ran.
“Aku
tidak ingin bertanya, jadi tidak kutanyakan. Tapi kini aku tahu. Kau teman
ibuku, kan?” kata Ji Hoon, Mi Ran kaget mendengar kalau kenal dengan Ibu Ji
Hoon.
“Kurasa
aku mendengar darinya. Dulu dia punya teman dekat selain Bibi Kyung Ja. Tapi
temannya tiba-tiba menghilang.” Cerita Ji Hoon.
“Bibi
Kyung Ja? Apa nama ibumu Oh Young Sun?” tanya Mi Ran memastikan. Ji Hoon
membenarkan.
“Apa Kau
putra Young Sun?” tanya Mi Ran . Ji Hoon membenarkan kalau berpikir kalau semua
ini lucu.
“Tunggu...
Kalau begitu... Jadi, Apa Hwang Byung Sim itu ayahmu?” tanya Mi Ran shock.
“Ya, itu
nama lama ayahku. Apa Kau juga mengenal ayahku? Apa Kamu juga berteman
dengannya?” tanya Ji Hoon. Mi Ran tak percaya kalau Ji Hoon adalah putra Byung
Sim.
Mi Ran
baru saja masuk, Hyun Gi memanggil Mi Ran dan langsung menyuruh Bawakan kursi
dan duduklah karena ada yang ingin dikatakan. Mi Ran akhirnya duduk didepan
Hyun Gi setelah menarik bangku, Hyun Gi pikir
Seharusnya, memberitahu lebih awal.
“Aku
ingin memberitahumu sesuatu sebelumnya sebagai mantan asisten sutradara Dong
Chan.” Ucap Hyun Gi. Mi Ran menganguk mengerti.
“Senang
melihatmu mencatat. Saat kamu menjadi asisten sutradara Dong Chan, ada momen
saat kau tidak boleh terlalu jujur. Pertama, ini yang harus kau lakukan saat
dia bertanya apa kau lelah.” Jelas Hyun Gi.
***
Flash Back
Dong Chan
dan Hyun Gi baru selesai syuting, lalu Dong Chan bertanya apakaha merasa lelah.
Hyun Gi mengaku lelah. Dong Chan mengeluh kalau bukan hanya Hyun Gi yang lelah
tapi ia juga lelah dan menurutnya Lagi pula, Hyun Gi tidak melakukan apa pun.
“Jika ini
cukup membuatmu lelah, bagaimana kamu akan menyelesaikan sisa pemotretannya? Jika
itu usaha terbaikmu, berhentilah dari pekerjaanmu. Pulanglah dan menonton
televisi sebagai penonton.” Ucap Dong Chan sinis. Hyun Gi hanya bisa diam saja.
“Jangan
pernah bilang padanya kau lelah. Ini situasi kedua. Jika dia menanyakan kira-kira
berapa tinggi ratingnya...” kata Hyun Gi
Flash Back
Semua
berkumpul diruangan rapat, Dong Chan lalu bertanya seberapa tinggi rating
mereka. Semua hanya diam saja, akhirnya
Hyun Gi berani menjawab 15 persen. Dong Chan mengeluh Waktu mereka tiga bulan
lagi sampai acara ini tayang.
“Apa Targetmu
hanya 15 persen? Apa maksudmu, kau hanya akan bekerja demi mendapatkan posisi
15 persen?” sindir Dong Chan sinis. Hyun Gi panik mengaku bukan seperti itu.
“Apa kau
bekerja denganku hanya agar kamu bisa membuat acara yang tidak signifikan? Kau
menganggapku apa? Kau mau aku pensiun?” ucap Dong Chan marah. Hyun Gi mengaku
bukan seperti itu maksudnya.
Hyun Gi
menyuruh Mi Ran agar memberitahu Dong Chan
angka tinggi meski tampak mustahil Lalu Dong Chan akan bahagia dan mulai
memujinya. Mi Ran mencoba mencatatnya.
Hyun Gi memberitahu Jika Mi Ra terus
berusaha agar tidak membuatnya geram,
“Dia akan
menjadi orang pertama yang kelelahan. Mungkin tidak terlihat, tapi Dong Chan
tidak terlalu gigih.” Ucap Dong Chan. Mi Ran menganguk mengerti.
“Pertanyaan
yang dia ajukan seperti teka-teki Sphinx. Dia bahkan tidak tahu jawaban dari
pertanyaannya, tapi dia tetap menanyakannya. Jika dia tidak suka jawabanmu,
maka dia akan menghabisimu.” Kata Dong Chan.
“Baik,
aku akan mengingatnya... Omong-omong, kamu tahu siapa dan alasan mengaudisi
Hwang Dong Yuk?” tanya Mi Ran.
“Setelah
Dong Chan melihat klip video konyol yang dia unggah di situs resmi "Go Go
99", Dong Chan berpikir dia cocok untuk acara ini. Saat kau menjadi
sutradara acara ragam hiburan, tugasmu adalah memilih makhluk yang aneh.” Jelas
Hyun Gi
“ Aku
sendiri tidak merasa itu ide bagus.” Komentar Mi Ran. Hyun Gi bertanya
apakah Mi Ran mengenalnya. Mi Ran
terlihat bingung lalu meminta agar mempertimbangkan lagi dan saat itu Hyun Gi
harus mengangkat telpnya.
“Halo?
Sungguh.. Apa harga saham meningkat hari ini? Apa Ditolak? Tapi kau bilang akan
naik.” Ucap Hyun Gi. Mi Ran hanya menatap dari jauh saja.
Bersambung
ke part 2
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar