Jae Hyun
melihat tatapan Soo Jin berpikir kalau Ada sesuatu di luar, lalu menengok ke
arah belakang. Soo Jin mengaku Tidak ada apa-apa dan Phil sudah bersembunyi,
lalu mengajak Jae Hyun istrihata karena pasti lelah. Jae Hyun pikir benar juga.
“Jae
Hyun, mandilah lebih dahulu dan Aku akan ganti baju.” Ucap Soo Jin berdiri,
saat itu Jae Hyun langsung menahan tangan Soo Jin.
“Kenapa?
Apa Kamu mencoba kabur dariku lagi? Jangan pernah kabur dariku lagi, Soo Jin.
Di mana pun kau berada, maka aku akan menemukanmu. Paham?” ucap Jae Hyun
mengancam. Soo Jin pun mengangguk mengerti dengan wajah ketakutan.
Terdengar
suara alarm mobil yang berbunyi, Jae Hyun akhirnya keluar rumah melihat
mobilnya. Phil sengaja bersembunyi, lalu diam-diam masuk ke dalam rumah dan
mengajak Soo Jin segera pergi. Dari kejauhan, Jae Hyun bisa melihat keduanya
kabur ke bagian belakang rumah.
Jae Hyun
berhasil mengejar ingin memukul Phil tapi malah mengenai Soo Jin, dan Soo Jin
pun jatuh pingsan. Phil membalas pukulan diwajah Jae Hyun beberapa kali, mereka
pun berkelahi sampai akhirnya Jae Hyun jatuh lebih dulu.
Phil
melihat keadaan Soo Jin yang pingsan, diam-diam Jae Hyun mengeluarkan pisau
yang disembunyikan lalu menusuk Phil dibagian perutnya. Phil pun jatuh, Jae
Hyun seperti panik karena kembali melakukan kejahatan dan kabur. Soo Jin pun
sadarkan diri kaget melihat Phil dengan luka dibagian perutnya.
“Phil, bertahanlah...
Ayo.. Buka matamu.” Ucap Soo Jin sambil menangis, menahan darah yang keluar
dari tubuh Phil.
Sersan
Choi mencoba menelp Phil tapi tak diangkat, lalu bertanya pada anak buahnya
apakah yang dikatakan detektif, apakah sudah menemukan Jae Hyun. Anak buahnya
memberitahu ponselnya aktif, jadi menemukan lokasinya.
“Polisi
terdekat sedang menuju ke lokasinya.” Ucap Anak buahnya. Sersan Choi pun bisa
mengucap syukur.
“Omong-omong,
apa yang terjadi kepada Sersan Bong?” kata anak buahnya.
“Dia
bilang akan mengejar Jae Hyun.” Kata Sersan Choi heran karena Phil yang tak
mengangkat telpnya.
Soo Jin
makin panik karena Phil yang mengeluarkan banyak darah. Phil menenangkan kalau
baik-baik saja lalu bertanya keberadan Jae Hyun. Soo Jin pikir Jae Hyun kabur
dan meminta agar melupakan saja tentang Jae Hyun.
“Aku
harus membawamu ke rumah sakit. Sekarang Ponselmu. Di mana ponselmu?” ucap Soo
Jin. Phil akan mengeluarkan dari saku celana. Soo Jin tahu Phil menahan rasa
sakit membantu untuk mengambilnya. Saat
itu Sersan Choi menelp.
Soo Jin
pun langsung mengangkatnya, Sersan Choi binggung karena yang mengangkat suara
wanita karena ia menelp Phil, tapi ia menyadari kalau yang mengangkat adalah
Soo Jin. Soo Jin membenarkan kalau ia Kang
Soo Jin.
“Apa Pak
Bong bersamamu? Bagaimana dengan Park Jae Hyun?” tanya sersan Choi
“Jae Hyun
menikam Phil dengan pisau dan melarikan diri. Phil terluka parah saat ini.”
Ucap Soo Jin. Sersan Choi kaget mendengarnya.
“Ya,
baiklah.. Aku akan segera mengirimkan ambulans.” Kata Sersan Choi lalu menutup
telpnya.
Ia
memberitahu Sersan Shin kalau Tuan Bong
ditikam dengan pisau jadi meminta agar bisa dikirimkan ambulans ke Danau
Haneul. Setelah itu menelp bagian Divisi Patroli lainya, memberitahu Park Jae
Hyun menikam Pak Bong dan melarikan diri jadi mereka harus bergegas.
Polisi
lain memberitahu temanya kalau Park Jae Hyun melarikan diri. Saati itu mobil
Jae Hyun lewat didepan mereka, dua buah mobil polisi pun mengejar mobil Jae
Hyun berusaha untk menghentikan dan menangkapnya. Jae Hyun berusaha terus
menghindar agar tak tertangkap polisi
Soo Jin
menatap Phil meminta agar Bertahanlah, karena Ambulans akan segera tiba dan
Semua akan baik-baik saja. Phil mengkhawatirkan Soo Jin menanyakan apakah
terluka. Soo Jin mengaku baik-baik saja dan meminta maaf pada Phil.
“Andai
aku tidak menyalakan ponselku, maka kau tidak akan berada di sini. Kau juga tidak
akan terluka. Semuanya karena aku. Maafkan aku.” Ucap Soo Jin merasa bersalah.
“Jangan
berkata begitu. Walau kau tidak melakukannya, maka aku tetap akan
menemukanmu.”kata Phil.
“Sudah
kuduga kau akan melakukan ini. Karena inilah aku berkata tidak akan menemuimu
lagi. Aku ingin berhenti menemuimu karena tidak ingin kau menderita karena aku.
Tapi aku melakukan ini kepadamu lagi.” Ucap Soo Jin
“Jika aku
tidak bisa menyelamatkanmu, maka aku akan membenci diriku seumur hidup. Itu
akan lebih sulit bagiku.” Ungkap Phil. Soo Jin benar-benar merasa tak tega
dengan Phil.
Polisi
dan Jae Hyun masih kejar-kejaran sampai akhirnya masuk jalanan satu arah. Jae
Hyun melihat ada gang kecil, tak bisa masuk mobil. Ia keluar dari mobil mencoba
kabur, tapi polisi bisa mengejarnya dan langsung membuatnya jatuh lalu di
borgol.
Soo Jin
memintaa agar Phil bisa bertahan, Phil
menatap kearah langit melihat kalau Bintang-bintangnya sangat indah. Soo Jin
pun ikut melihat dan menyetujuinya. Phil menceritakan Saat menjelajahi waktu,
awalnya mengira yang dibutuhkan hanyalah Soo Jin.
“Tapi
pada akhirnya aku menyadari bahwa kebahagiaanmulah yang paling penting. Saat
kau tersenyum, maka aku bisa tersenyum. Saat kau bahagia, aku bahagia. Jadi,
kau harus bahagia. Dengan begitu, aku bisa bahagia. Paham?” ucap Phil seperti
memberikan pesan terakhir.
“Hei...
Kenapa kau mengatakannya seolah-olah ini adalah akhir?” kata Soo Jin marah
“Aku tidak
akan pernah meninggalkanmu. Meski kau berkata kau membenciku, maka aku tidak
akan meninggalkanmu.” Kata Phil
“Jadi,
jangan mati Tetaplah hidup dan bersamaku. Paham?” tegas Soo Jin.
“Walau
aku mati, jangan berpikir aku tidak bersamamu.Di saat kau tidak ingat pun, maka
aku selalu berada di sisimu. Apa pun yang kau lakukan di mana pun kamu berada,
maka aku akan selalu berada di sisimu.” Ungkap Phil.
Soo Jin
kesal Phil yang terus mengatakan hal itu, menurutnya masih banyak yang ingin dikatakan dan banyak hal
yang belum dilakukan untuk Phil, jadi tidak bisa membiarkan pergi seperti ini,
bahkan tidak akan pernah bisa.
“Soo Jin...
Aku tidak bisa melihat wajahmu.” Ungkap Phil. Soo Jin memohon agar Phil tak
boleh seperti itu.
“Soo Jin,
aku harus melihatmu.” Ungkap Phil terakhir kalinya lalu tak sadarkan diri. Soo
Jin panik meminta Phil agar membuka matanya, tapi Phil tetap terdiam.
“Aku
tidak bisa merelakanmu.. Jadi, jangan menyerah... Phil....Aku mencintaimu.”
Ucap Soo Jin akhirnya menghilang dengan tangan mengenggam Phil dan Phil pun tak
bisa ikut masuk ke dalam Man Hole.
[Masa kini, hari pernikahan Soo Jin]
Jung Ae
sibuk merias dirinya sendiri, saat itu Soo Jin yang tertidur saat di make up
pun terbangun. Jung Ae langsung memarahi Soo Jin malahtidur saat wajahnya
dirias. Dal Soo masuk dengan jasnya berpikir Soo jin tidak bisa tidur semalam.
“Jung
Ae... Kenapa aku di sin Si?” tanya Soo Jin binggung karena sebelumnya sudah
menikah dengan Jae Hyun
“Apa Kau
masih setengah tidur? Wajahmu sedang dirias.” Ucap Jung Ae.
“Apa Aku
akan menikah hari ini?” tanya Soo Jin. Jung Ae pikir Soo Jin akan berubah pikiran.
“Soo Jin,
apa kau kesulitan menerima kenyataan pernikahan?”kata Dal Soo. Soo Jin pikir
tak masalah dan menanyakan keberadaan Phil.
“Entahlah.
Dia pasti mabuk di suatu tempat. Wahh.. Riasan wajahmu luar biasa. Aku tahu kau
cantik, tapi hari ini kau cantik sekali.” Ungkap Dal Soo. Soo Jin bergegas
pergi merasa harus menemui Phil. Keduanya
binggung melihat Soo Jin pergi dengan gaun pengantinya.
Ibu Phil
merapihkan dasi suaminya sambil mengeluh Rasanya enggan menghadiri pernikahan
itu. Tuan Bong memastikan kalau mereka harus pergi karena tetangga mereka, lalu
bertanya apakah Phil akan datang ke pernikahan itu.
“Dia
tidak pulang semalam.” Ucap Ibu Phil khawatir. Tuan Bong pun bertanya
keberadaan Phil sekarang.
“Apa
Menurutmu Pil mau datang ke pernikahan Soo Jin? Mungkin lebih baik dia tidak
datang. Dia bisa menimbulkan masalah seperti waktu itu.” Ungjap ibu Phil.
Soo Jin
masuk rumah mencari Phil, kedua orang tua Phil kaget melihat Soo Jin datang
dengan gaun pengantinya. Soo Jin langsung menanyakan keberadaan Phil. Ibu Phil
mengatakan anaknya tidak ada di rumah. Soo Jin kaget dan langsung bergegas naik
ke lantai atas, kamar Phil pun kosong.
“Apa Bibi
tahu di mana dia saat ini?” tanya Soo Jin.
“Entahlah...
Dia tidak pulang semalam Kenapa kau mencari dia? Kamu memakai gaun
pernikahanmu. Apa Ada masalah?.” Kata Ibu Phil.
“
Begini... Aku akan menjelaskannya nanti jadi Sampai jumpa. “ kta Soo Jin
kembali berlari keluar dari kamar
“Dia
harus menikah... Kenapa dia mencari Phil?” tanya Ayah Phil. Ibu Phil juga
penasaran.
[28 September 2018 Pukul 23.40]
Phil
dimasa depan masih terbaring setelah menerima perawatan, telinganya seperti
bisa mendengar suara Soo Jin yang mengaung memminta agar membuka mata. Phil pun
akhirnya membuka matanya,
“Kau di
mana? Kumohon datanglah.” Ucap Soo Jin. Phil seperti merasakan suara hati Soo
Jin. Perawat pun melihat Phil yan sudah mulai sadar. Phil langsung melepaskan
jarum Infus dan berjalan pergi.
“Hei..
Kau mau ke mana? Kau tidak boleh pergi dan harus tetap berbaring. Ini
berbahaya.” Ucap perawat. Phil tak mau meninggalkan kesempatan terus berlari
keluar dari rumah sakit.
Soo Jin
dan Phil berlari di waktu yang berbeda, Soo Jin di masa sekarang dan Phil
dimasa akan datang. Soo Jin yakin kalau Phil mencarinya, Phil menyakinkan kalau akan menemukanmu di
mana pun kamu berada.
“Aku akan
selalu berada di sisimu.” Ucap Phil sudah ada didepan manhole. Soo Jin pun
mengaku bisa merasakannya.
“Kita di
waktu yang berbeda, tapi masih bersama. Kita melihat hal yang sama.” Ungkap Soo
Jin.
“Soo
Jin.. Tidak ada yang bisa memisahkan kita. Aku akan menemuimu dengan cara apa
pun... Tunggulah sebentar lagi.” Ungkap Phil. Keduanya saling mengangkat tangan
seperti bersentuhkan dengan zaman yang berbeda. Phil akhirnya bisa pergi tepat
jam 12 malam di masa depan.
Jung Ae
dkk melihat Soo Jin mengangkat tangan di depan Manhole. Temanya langsung memarahi Soo Jin malah kabur
bukan bersiap-siap untuk pernikahanya. Soo Jin mengaku kalau harus menemui Phil.
“Kenapa
kau mencari Pil di hari pernikahanmu?” tanya Dal Soo heran.
“Aku
yakin Phil juga mencariku.”kata So Jin seperti tahu keberadaan Phil.
“Hei,
sadarlah.. Keberadaan Pil tidak penting Kau bisa terlambat untuk pernikahanmu.
Ayo cepat.” Kata Jung Ae.
“Ini
tidak akan berhasil. Aku akan memanggil taksi, jadi Bawa dia bersama kalian.”
Kata Goo Gil. Jung Ae dan Dal Soo pun menarik Soo Jin agar segera pergi. Soo
Jin ingin bertahan tapi tarikan dari temanya cukup kuat.
Phil
akhirnya sampai ke masa sekarang, lalu kebinggungan melihat dirinya yang diikat
pada bangku, lalu melihat sekeliling tahu kalau sedang berada dirumah Jin Sook.
Jin Sook keluar dari dress room melihat Phil sudah bangun.
“Hei...
Apa-apaan ini?” ucap Phil mengeluh. Jin Sook mengejek Phil yang tidak bisa
lihat.
“Jangan
coba-coba melakukan hal konyol dan tetaplah di sini.” Kata Jin Soo.
“Jin
Sook, apa... Kita menikah lagi?” ungkap Phil. Jin Sook mengumpat Phil gila
menurutnya untuk apa Phil menikah denganya.
“Lalu apa
yang terjadi? Kenapa aku diikat di sini?” tanya Phil heran
“Agar kau
tidak mengacaukan pernikahan Soo Jin.” Kata Jin Sook
Phil
kaget mengetahui Soo Jin menikah hari ini dan bertanya apakah dengan apoteker
itu. Jin Sook pikir Phiil masih mabuk atau sedang menyangkal kenyataan. Phil
pun bertanya di mana Soo Jin. Jin Sook heran Phil mengatakan hal itu karena
sudah pasti Soo Jin ada di acara pernikahannya.
“Tetaplah
seperti ini sampai pernikahannya selesai, paham?” ucap Jin Soo.
“Apa Soo
Jin tidak menjelajahi waktu? Kurasa kali ini hanya aku.” Gumam Phil binggung.
Suk Tae datang ke rumah Jin Sook lalu melihat ikatan Phil merasa temanya itu
mengikatnya dengan benar.
“Hei... Bukankah
ini berlebihan? Tega sekali kalian mengikat teman kalian seperti ini.” Ucap
Phil kesal
“Ini
bukan kemauan kami, tapi Perilakumu selalu tidak terduga. Itulah alasannya. Ini
hari bahagia bagi Soo Jin. Jangan coba-coba mengacaukannya dan tetaplah di
sini. Dengan begitu, kau sudah membantu Soo Jin.” Kata Jin Sook
“Tapi Tetap
saja, ini pernikahan Soo Jin. Bukankah aku harus ke sana untuk memberikan
selamat padanya ? Aku tidak akan berbuat apa pun. Aku berSumpah. Jadi, tolong
buka ikatanku.” Kata Phil menyakinkan Jin Sook.
“Jin
Sook, kurasa dia ada benarnya. Bukankah dia harus menghadiri pernikahan Soo Jin?”
kata Suk Tae
“Tidak,
dia membuat keributan saat kita mengantarkan hadiah. Kita tidak bisa membiarkannya
pergi. Sudah pasti tidak boleh.” Kata Jin Sook
“Aku
sangat menyesali perbuatanku hari itu. Aku tidak akan membuat keributan di
pernikahannya. Aku akan melihatnya dari kejauhan. Ini hari paling penting dalam
hidupnya. Aku sungguh ingin menyelamatkan dia.” Kata Phil.
Suk Tae
mulai goyah, Jin Sook tetap tidak akan
melepaskan karena sudah melihat perbuatannya saat mengantarkan hadiah
pernikahan dan memperingatkan agar jangan lemah. Suk Tae pun mengajak Jin Sook
pergi saja. Phil hanya bisa berteriak pada keduanya agar bisa melepaskanya dan
mengumpat Jin Sook memang keras kepala.
Di ruang
tunggu
Ibu Soo
Jin panik memikirkan keberadan anaknya, karena Upacaranya akan segera dimulai.
Tuan Kang yakin Soo Jin akan segera kembali jadi tunggu sebentar lagi. Jae Hyun
juga menunggu dengan wajah khawatir, terdengar suara Jung Ae kalau Mempelai
wanita sudah datang.
“Soo Jin,
kau dari mana saja? Aku cemas.” Ungkap Jae Hyun langsung menghampiri calon
istrinya. Soo Jin melihat Jae Hyun ada didekatnya langsung pucat. Jae Hyun
panik berpikir Soo Jin sakit?
“Soo Jin
pasti gugup....” ucap Ibu Soo Jin, meminta anaknya untuk tenang.
Seorang
pegawai memberitahu Upacaranya akan segera dimulai jadi Mempelai pria harus
bersiap. Jae Hyun pun pamit meminta Soo Jin agar Jangan gugup dan akan bertemu
nanti. Teman Soo Jin pun ikut keluar.
Phil
berusaha membuka ikatan dengan tenaganya, akhirnya ia mengeser kursi lalu
terjatuh. Ikatan tali pun longgar dan Phil bisa melepaskan diri dan langsun
bergegas pergi. Sementara di ballroom mereka akan mulai pernikahan mempelai pria, Park Jae Hyun
dan mempelai wanita, Kang Soo Jin. Suk Tae pun meminta Jae Hyun masuk ke altar
lebih dulu. Mereka pun kagum melihat Jae hyun yang tampan berjalan di altar.
“Phil... Kenapa
aku tidak bisa menemukanmu? Apa Kau gagal menjelajahi waktu kali ini? Apa Aku
datang seorang diri?” gumam Soo Jin gelisah di ruang tunggu. Tuan Kang datang duduk disamping anaknya.
“Soo
Jin... Kau pasti gugup... kau tenang saja... Memikirkan mendampingi putri ayah
satu-satunya berjalan ke altar membuat ayah ingin menangis.” Ungkap Tuan Kang.
Soo Jin memperlihatkan wajah gelisah.
Tuan Kang
bisa tahu perasaan Soo Jin mencoba kembali menenangkanya, pegawai memberitahu
kalau Saatnya mempelai wanita masuk. Tuan Kang pun mengajak Soo Jin untuk
segera berdiri. Soo Jin mulai panik karena Phil tak juga datang.
Beberapa
orang melihat Mempelai prianya tampak bisa diandalkan, Suk Tae memberitahu kalau
saatnya mempelai wanita masuk. Soo Jin berjalan dengan diantar oleh
ayahnya, mereka pun berkomentar Soo Jin
yang cantik. Jae Hyun mengulurkan tangan, Soo Jin sempat ragu akhirnya memegang
tangan Jae Hyun untuk berjalan di depan pendeta.
Bersambung
ke part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar