PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 11 November 2016

Sinopsis Shopping King Louie Episode 14 Part 2

PS : All images credit and content copyright :MBC
Tuan Goo menunggu di dalam toko buku, tiba-tiba sebuah mobil polisi datang, Tuan Goo panik melihat Detektif Nam turun dari mobil dan meminta agar temanya menunggu. Ia pikir Tuan Baek itu  suda menghubungi polisi lalu langsung keluar dari pintu belakang,
Detektif Nam pun ingin masuk tapi pintunya terkunci dan berpikir kalau Nyonya Hong libur hari ini, lalu melihat disaku jaketnya kalau hanya ingin menukar kupon hadiah buku miliknya dan merasa sudah memilih hari yang salah lalu kembali ke dalam mobil polisi dan pergi.
Tuan Baek kembali dengan membawa tas dan juga membuka pintu yang sudah dikuncinya, Ia memanggil Tuan Goo tapi tak ada sahutan. Lalu melihat pintu belakang terbuka wajahnya binggung karena sebelumnya Tuan Goo menyuruhnya membawa uang tapi malah kabur dan bertanya-tanya Apa Tuan Goo merencanakan sesuatu

Semua tim makan malam bersama, saat sedang mengobrol Louie berteriak memanggil semuanya sambil mengangkat gelas untuk merayakan Goldline dan Singsingline, semua pun ikut bersulang.
Aku sangat senang bertemu dengan kalian semua.” Kata Louie, setelah itu mendekati Bok Sil yang sedang memangang daging dengan pelayan Kim
Bok Sil, ayo bicara sebentar.” Ajak Louie, Bok Sil pikir sedang sibuk. Louie merengek akhirnya pelayan Kim menyuruh mereka pergi saja. Dari kejauhan Joong Won terlihat sinis melihat keduanya yang pergi bersama. 

Louie membawa Bok Sil ke sebuah bangku taman dan terlihat menyimpan sesuatu. Bok Sil bertanya apa yang sudah disiapkanya, Louie memberikan sepiring daging bakar, dan mengaku kalau memanggangnya untuknya karena Hanya Bol Sil yang bisa memakan daging yang dipanggang olehnya.
Bok Sil berkaca-kaca mendengarnya memngingat saat Louie berkata “ Hanya aku yang bisa makan makanan yang Bok Sil buat.” Lalu berkomentar merasa tersanjung mendengarnya.  Louie pun meminta agar Bok Sil memakannya. Bok Sil mencobanya dan memuji kalau itu enak lalu menyuapi Louie agar bisa makanya juga.
Ini adalah liburan tim pertamaku.” Ucap Louie, Bok Sil juga mengaku hal yang sama.
Bukankah ini menyenangkan?” kata Louie, Bok Sil mengangguk.
Apakah kau merasa ini menyenangkan karena aku bersamamu?” ucap Louie
Ini menyenangkan karena semua orang ada disini.” Ucap Bok Sil, Louie membenarkan merasa merak harus makan dengan cepat dan kembali. Bok Sil mengangguk dan saling menyuapi makanan. 



Dong Ji memberitahu kalau mereka tidak punya cukup daging. Semua terlihat sedih karena mereka sudah menghabiskan semua dagingnya. Pelayan Kim pikir  akan membeli daging lagi. Joong Won mengatakan tak perlu karena Seseorang akan datang membawa daging.
Dia seharusnya sudah sampai. Kenapa dia lama sekali?” keluh Joong Won melihat jam tanganya.
Aku akan membantumu.” Teriak Detektif Nam datang dengan membawakan sekotak daging dan makanan tambahan.
Semua wanita melonggo melihat Detektif Nam yang tampan, Hye Joo pikir Detektif Nam itu seorang model , Mi Young pikir Detektif Nam seorang atlet. Joong Won memberitahu kalau pria itu seorang detektif polisi dan yang memegang kunci penting dalam kembalinya Tn Louie ke Gold Group.

Detektif Nam menyapa semuanya, merasa kalau sudah datang terlambat. Louie dan Bok Sil baru kembali terlihat gembira melihat Detektif Nam yang datang. Ma Ri mulai mengeluh Louie yang mengundang semua orang yang dikenalnya merasa teman masa kecilnya itu  benar-benar tidak waras.
Biarkan aku mengenalkannya. Ini adalah Nam Joon Hyuk.” Ucap Louie memperkenalkan pada semuanya. Mi Young pun meminta agar Detektif Nam bisa duduk disampingnya.
Karena kau sudah ada disini, maka kau harus bergabung dengan acara kami.” Kata Mi Young memberikan sumpit.
Jika memang boleh, aku akan sangat senang. Apa acara selanjutnya?” tanya Detektif Nam. 

Kyung Kook berdiri diatas panggung sebagai pembaca acara memberitahu  Acara inti dari liburan tim mereka yaitu  Acara musik misterius "King of Mask Singer" dimulai. In Sung juga diatas panggung memberitahu merkea akan menonton 5 penyanyi  yang memakai topeng dan akan memperebutkan tahta dan mulai mengenalkan kontestan yang pertama.
“Dengan namanya saja sudah membuat lawannya ketakutan. CBR Senjata Gas!” ucap In Sung, Ma Ri seperti merasa tersindir, In Sung meminta maaf dan langsung memanggil nama samaran “Bruce Lee”
Dengan pakaian Bruce Lee, pria itu menyanyi dengan topengnya. Hye Joon berkomentar pria itu  terlihat seperti karakter kartun. Bok Sil menjadi juri merasa tak tahu dan berpikir itu mungkin Do Jin. Mi Young merasa kalau itu bukan Tn Cha. Kyung Kook melihat hasilnya hampir sempurna dan memanggil kontestan kedua.
Dia sudah menaklukan dunianya dengan suaranya. Pria Yang Tahu Caranya Bersenang-senang akan bernyanyi.. "Nest".” Kata In Sung, pria bertopeng kucing pun mulai menyanyi diatas panggung, Semua yang melihatnya tertawa.
Suara indah kontestan selanjutnya  akan melumerkan hati setiap wanita. Mari kita sambut Ksatria Romantis.” Kata Kyung Kook, Pria topeng dengan bentuk poop menyanyi lagu balad diatas panggung.
Mari kita sambut kontestan keempat. Dia disini untuk menjadihkan mahkota ini miliknya. Mari kita sambut Mickey Bernyanyi.” Ucap Kyung Kook dan In Sung sambil menari diatas pangung. Pria dengan baju bling-bling dan juga topeng hiu menyanyi dan menari diatas panggung.
Kontestan terakhir... adalah Komandan Musik Di Kotamu!” teriak In Sung

Pria dengan topeng anjing mulai menyanyikan sebuah lagu, Hye Joo mendengarnya merasa suaranya sangat merdu. Ma Ri setuju karena merasaseperti lagu pengakuan cinta yang sempurna. Mi Young pikir akan melakukan apapun demi mendengar pengakuan cinta seperti itu. Bok Sil yakin kalau yang menyanyi adalah Louie.
Si pria pun menuruni panggung dan tak sengaja menginjak balon yang membuatnya kaget, terdengar suara Louie yang kaget dan penilaian pun diberikan juri. Kyung Kook pun memberitahu kalau Komandan Musik Di Kotamu mengalahkan Bruce Lee hanya dengan satu poin dan membuatnya jadi King of Mask Singer, Semua pun memberikan tepuk tangan.

Pertama, mari kita buka identitas penyanyi yang menyanyikan "Nest"! Pria Yang Tahu Caranya Bersenang-senang. adalah soulmate-nya Tn Louie.” Kata Kyung Kook dan terlihat pelayan Kim dibalik topeng kucing.
Dia datang untuk mengantarkan daging tapi dia malah naik ke panggung. Beri tepuk tangan untuk Detektif Nam Joon Hyuk!”kata In Sung dan Detektif Nam membuka topeng bentuk poop. Mi Young berteriak kalau Detektif Nam sangat tampan.
Do Jin membuka topeng hiu, Dibalik topeng kuning, In Sung memberitahu kalau itu adalah Bos yang kharismatik,Tuan Cha Joong Won. Ia pun berkata sebagai Maskot baru dari Goldline Mimpi, harapan, dan sumber uangnya yaitu Tuan Louie. Louie pun membuka topeng anjingnya. Bok Sil langsung berdiri dan melihat semua juri duduk, ia pun kembali duduk. Louie pun mengucapkan terimakasih. 


Bok Sil mendekati Louie ke depan panggung, semua pun pergi meninggalkan ruangan. Louie memberikan pialanya lalu bertanya apakah tahu kalau itu dirinya dibalik topeng. Bok Sil sudah pasti tahu karena bisa mengenalinya meskipun menggunakan topeng.
Selamat karena manjadi King of Mask Singer, Kau sangat keren.” Puji Bok Sil
Kalau begitu, bisakah aku mendapatkan jawabanmu dan hadiahnya?” kata Louie, Bok Sil berbisik meminta Louie bersabar. Joon Won yang melihat keduanya terlihat sangat geram.
Tuan Cha... Kau juga keren.” Ucap Bok Sil memberika jempolnya, tapi Joong Won yang kesal memilih untuk pergi. Louie bingung bertanya-tanya apakah Joong Won marah karena bisa mengalahkanya. 

Joong Won pergi keluar sambil berjalan mengingat saat pertama kali datang ke rumah Bok Sil, melihat Louie yang hanya mengunakan pakaian dalam. Lalu Louie yang mengunakan pereda sakit di sekujur tubuhnya berlari dan memeluk Bok Sil diatap rumah.
Setelah itu, Bok Sil terlihat panik saat Louie terkena panggangan daging karena berusaha mengambil koin dari Bok Sil. Bok Sil terlihat sangat sedih mengetahui Louie yang harus pindah ke Prancis, ketika melakukan permainan Louie menang dengan mudah. Joong Won mengeluarkan sebuah kain merah dari dalam saku bajunya.
Pemenangnya mendapatkan semuanya” teriak Joong Won lalu berlari dengan memutar-mutar seperti seorang superman dengan jubahnya. Lalu jatuh lemas dan mengucapkan kalimat kalau Pemenangnya mendapatkan semuanya

Joong Won mencuci piring sendirian di dapur, Bok Sil datang ingin membantunya. Tapi Joong Won menolak karena  akan bertanggung jawab sebagai ketua tim menyuruh Bok Sil  Pergi dan istirahat. Bok Sil merasa mereka ada di tim yang sama jadi harus bekerja bersama dan tidak bisa membiarkanmu melakukannya sendiri. Joong Won tetap menolaknya dan saat pintu ponselnya berdering.

Aku mampir ke tempatmu, tapi kau tidak ada disini. Apa kau kerja lembur hari ini?” tanya Nyonya Shin
Aku sedang liburan dengan teman kantorku. Aku akan pulang besok.”kata Joong Won yang mengangkat ponselnya mengunakan speaker.
Benarkah? Aku perlu kau untuk memilih sekarang.” Ucap Nyonya Shin, Joong Won bingung apa yang harus di pilih.
Tiga wanita mudia yang ingin bertemu denganmu. Semuanya terlihat anggun dan cantik.” Ucap Nyonya Shin sudah memegang profile ditanganya.
Aku mengatakan kalau  tidak mau pergi ke kencan buta. Aku akan pindah jika ibu terus melakukan ini.” teriak Joong Won
Aku juga akan berhenti. Tapi kau bilang Jang Geum berkencan dengan cucunya pemilik Gold Group, Louie. Bagaimana bisa aku tidak  menjodohkanmu dengan gadis lain?” teriak Nyonya Shin tak mau kalah.
Joong Won melirik pada Bok Sil lalu meminta ibunya agar bicara lain kali dan buru-buru menutup ponselnya. Nyoya Shin mengeluh anaknya itu tidak pernah mendengarkan dan selalu menutup telpon lebih dulu, merasa nanti anaknya akan melihat jadi meninggalkan profile wanita diatas meja dan pulang. 


Bok Sil terdiam mendengar ucapan Nyonya Shin, Joong Won berteriak memarahinya karena Bok Sil hanya diam saja padahal tadi ingin membantunya. Bok Sil pun tersadar lalu mulai membantunya. Joong Won menjelaskan kalau ibunya tidak bermaksud mengatakan semuanya, jadi jangan menganggapnya serius. Bok Sil menganguk mengerti.
Itu, cincin yang indah dan terlihat mahal.  Biar kutebak, apa Louie melamarmu?” kata Joong Won melihat cincin yang dipakai oleh Bok Sil. Bok Sil mengaku bukan seperti itu.
Dia membelikannya karena berjanji untuk membelikannya untukku sebelumnya.  Dia memenuhi janjinya lebih baik dari yang aku bayangkan.” Kata Bok Sil bangga
“Kau Gunakan sarung tangan ini, Cincin itu  terlalu bagus untuk terendam air seperti itu.” ucap Tuan Cha memberikan sarung tanganya.
Aku bisa melepasnya sebentar jadi Kau saja yang memakainya.” Kata Bok Sil menolaknya.
Keduanya kembali saling beradu mulut siapa yang harus mengunakan sarung tangan, sampai akhirnya Joong Won tak sengaja menarik keran dan membuat jaket Bok Sil pun tersiram air. Joong Won pun memarahi Bk Sil yang tak mau mendengarnya. 

Dengan permaianan seperti ular tangan pelayan Kim bisa satu kamar dengan In Sung dan juga Detektif Nam, In Sung bertanya apakah Pelayan Kim mendengkur, Pelayan Kim itu mengaku kalau tidur dengan menggeretakan giginya. In Sung menghela nafas dan menyuruh Na Ri mulai nya.
Ma Ri memilih nomor satu dan ternyata harus satu kamar dengan Bok Sil, lalum mengeluh tidak bisa tidur ketika ada orang lain di kamarnya. Louie memberitahu kalau Bok Sil tidak berisik saat tidur. Semua menjerit dan Mi Young terlihat malu-malu mendengarnya, Louie dengan wajah polosnya bingung, Ma Ri pun meminta agar mereka melanjutka permaiannya.
Tangan dan kaki Tn Louie akan kedinginan, jadi dia tidak bisa tidur di tenda. Aku khawatir.” Kata Pelayan Kim
Tidak, jangan khawatir. Kau tahu Aku pria yang beruntung, Aku tidak pernah tak beruntung pada game seperti ini. Jadi Aku akan memilih nomor empat.” Ucap Louie dan ternyata hasilnya harus tidur dengan tenda.
Kau pria beruntung, jadi kau tidak akan terkena flu.”teriak Joong Won tertawa bahagia. Mi Young pun memilih nomor nomor Sembilan dan hasilnya adalah bisa tidur bersama Hye Joo. Keduanya terlihat bahagia.


Do Jin menyuruh Joong Won agar meminta nomor empat, Tapi Joong Won memilih nomor dua dan hasilnya harus tidur di tenda. Kyung Kook terlihat bahagia, Mi Young merasa atasanya tidak ada satupun yang berjalan sesuai harapannya hari ini. Semua pun menahan tawanya.
Ini tidak benar. Ayo lakukan lagi!” teriak Joon Won mencoba kembali jalur jalannya, semua orang pun memilih untuk pergi ke kamar dan hasilnya Joong Won tetap berada di garis harus tidur di tenda.
berhentilah. Kau hanya akan terlihat semakin menyedihkan.” Ucap Louie merasa lebih baik pasrah saja.
Siapa yang menggambar ini? Tangga ini tidak digambar dengan benar. Ayo ulangi lagi. Kita harus mengulanginya lagi!” teriak Joong Won tak terima, Louie pikir itu sudah cukup dan mengajaknya keluar. 

Joong Won mengumpat kesal bertanya-tanya apa dapan dengan mereka berdua karena terjebak bersama sejak awal sampai akhir. Louie sambil memeluk Tuan Cha merasa memang kalau mereka seperti itu, Joong Won melepaskan merasa kalau Louie itu lintah yang menjengkelkan.
Jangan menempel padaku jadi aku bisa membencimu sesukaku.” Teriak Joong Won 

Louie berbaring dibawah tenda merasa  sangat menyenangkan karena tidak pernah tidur di tenda sebelumnya, menurutnya kalau tak seperti ini maka Pelayan Kim tidak akan membiarkaknnya tidur ditenda. Joong Won mengaku tidak terkejut. Louie yang merasa sangat kedinginan memeluk erat Joong Won yang mengunakan selimut tebal.
Aku merasa lebih kedinginan! Aku harus tidur di lingkungan yang asing... dengan seseorang yang seperti lem di belakangku Aku tidak akan bisa tidur malam ini.” kata Joong Won kesal, Louie tersenyum merasa tak terkejut mendengarnya.
Ia pun memanggil Joong Won, tapi Joong Won sudah tertidur pulas dengan terdengar dengkuran. Louie pun tertawa ternyata Joong Won bisa tidur sepecepat itu dan ia pun ikut tertidur. 

Bok Sil mendengar Ma Ri yang sudah mendengkur, lalu melihat kembali kotak cincin yang dibawanya. Setelah itu mengirimkan pesan pada Louie “Apa kau sudah tidur?” tak tak ada jawaban, Bok Sil dengan wajah cemberut berpikir Louie sudah tertidur.
Terdengar bunyi suara dari ponselnya, “Tentu saja belum.  Bok Sil, apa kau tidak bisa tidur  karena merindukanku?” balas Louie mengodanya.  Bok Sil tersenyum dan membalas “Tentu saja tidak.” Louie mengeluh membaca pesan yang dikirimkan Bok Sil
Haruskah kita bertemu?” tulis Bok Sil
Kenapa? Apa Kau mau memberiku hadiah? Dimana kita akan bertemu?” balas Louie terbangun dari tidurnya dengan penuh semangat
Bagaimana dengan bangku di dekat pohon?”saran Bok Sil, Louie ingin datang menjemput tapi Bok Sil menolak karena akan datang sendiri saja. Dan akan bertemu 10 menit lagi.

Bok Sil akan pergi, saat itu Ma Ri yang sudah tertidur bertanya mau kemana. Bok Sil bertanya apakah Ma Ri tidak bisa tidur, Ma Ri mengaku tidak bisa tidur kecuali di tempat tidurnya karena  sangat sensitif. Bok Sil mengerti dan memberitahu akan keluar sebentar.
Apa kau mau menemui Louie?” tanya Ma Ri, Bok Sil mengaku kalau  punya sesuatu untuknya.
Apa kau perlu melakukanya padahal kau melihatnya setiap hari?” keluh Ma Ri kesal
Bok Sil pun mengambil jaketnya dan teringat kalau jaketnya basar terkena air, Ma Ri kembali terbangun menyuruh Bok Sil Jangan memakai jaket yang basah karena Terlalu dingin diluar. Bok Sil pikir lebih baik mengunakan jaket itu dibanding tak mengunakan apapun.
Kenapa kau tidak memakai milikku saja?” kata Ma Ri, Bok Sil kaget karena merasa tak enak hati.
“Kau Gunakan saja. Sangat menyebalkan membayangkan  Louie melepas jaketnya...karena kau kedinginan.” Ucap Ma Ri dengan nada kesal, Bok Sil mengucapkan terimakasih dengan senyumanya. 

Bok Sil berjalan dengan mengunakan jaket milik Ma Ri, saat itu tiba-tiba seorang langsung membekap mulutnya dan membuatnya pingsan, kotak cincin yang dipegangnya pun terjatuh. Ia langsung dibawa ke dalam sebuah mobil, dan terlihat Tuan Goo yang membawa Bok Sil dengan mematikan ponselnya lalu pergi mengendarai mobil.
Louie sampai di tempat duduk sebelumnya, lalu bertanya-tanya kenapa Bok Sil belum juga sampai dan akhirnya berjalan ke tempat Bok Sil menginap. Saat itu terlihat Louie melihat sebuah kotak dan berisi cincin, lalu berpikir kalau Bok Sil sengaja menyembunyikan untuk memberikan kejutan dan berteriak memanggilnya
Apa kau sembunyi untuk mengejutkanku?” teriak Louie tapi tak ada sahutan, lalu mencoba menelp Bok Sil dan ponselnya tak aktif. 

Tuan Goo menelp Tuan Baek yang sedang ada dirumahnya, Tuan Baek bertanya keberadaanya karena sudah menyuruhnya untuk tetap tinggal di toko buku.Tuan Goo pikir itu alasan Tuan Baek menyuruhnya jadi bisa menghubungi polisi. Tuan Baek binggung.
Aku bukan orang bodoh dan tidak akan mati sendirian.” Ucap Tuan Goo, Tuan Baek ingin tahu keberadan Tuan Goo sekarang dan mengajak bicara.
Aku bersama putrimu. Bawa uangnya ke menara jam di  Gold Square besok sore. Aku akan memberitahumu dimana putrimu ketika aku sudah mendapatkan uangnya. Jika kau menghubungi polisi, aku tidak bisa menjamin keselamatan putrimu.” Ucap Tuan Goo mengancam, Tuan Baek kaget dan ponsel pun ditutup.
Tuan Goo seperti mengingat saat Nyonya Hong memperlihatkan jaket merah untuk Ma Ri dan berpikir Bok Sil itu anak dari Tuan Baek. Louie pun kebinggungan memanggil Bok Sil karena tak bisa dihubungi dan hanya meninggalkan sekotak cincin.
bersambung ke episode 15 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 
INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar