Istri
dari Kepala Lee sedang melakukan protes, saat itu Sung Ryong yang tergelincir
mendorongnya sampai terjatuh dan sebuah mobil langsung menabraknya. Ha Kyung
yang melihatnya langsung berlari ke tempat Istri Kepala Lee.
Sung Ryong
kembali bangun setelah terjatuh, merasa kejadian tadi mengejutkanya. Ha Kyung
menanyakan keadaanya, Sung Ryong mengaku baik-baik saja dan langsung mengucur
darah segar dari kepalanya. Dua wanita yang melihatnya langsung menjerit
melihat darah, Sung Ryong berpikir kalau itu hanya kuah kimchi dan akhirnya
jatuh pingsan.
Pembersih
gedung langsung berteriak kalau Sung Ryong “Penyelamat!” seperti para tentara
yang baris berbaris juga melakukan hal sama dan juga beberapa pekerja lainnya
melakukan paduan suara kalau Sung Ryong adalah penyelamat
.
.
Sung Ryong
terbangun dari tidurnya seperti hanya mimpi dan sudah ada didepan meja
kerjanya. Ia merasa kalau mimpinya seperti film 3D yang sangat nyata. Dua
polisi datang, Sung Ryong binggung kenapa polisi datang ke kantornya.
“Menurutmu
apa ? Kami datang untuk menangkapmu” tegas Polisi
“Kau
tidak punya bukti, Mengapa kau jauh-jauh datang?” keluh Sung Ryong
“Kau bilang Bukti? Aku
tidak perlu bukti... Ini buktiku” kata Polisi dengan mengangkat pistolnya.
Sung Ryong
menjerit histeris tersadar dari pingsan dan sudah ada dirumah sakit. Ha Kyung
bersama dengan istri dan anak Kepala Lee sempat kaget menanyakan keadaan lebih
dulu. Sung Ryong panik memberitahu kalau Seorang polisi menembak dahinya. Ha
Kyung yang melihatnya kalau Sung Ryongbicara omong kosong merasa harus cepat
keluar dari rumah sakit.
“Aku
tidak bicara omong kosong. Dia menembakku disini” kata Sung Ryong menujuk ke
bagian kepalanya.
“Aku baru
kembali, Kami mengambil CT scan dan kau mengalami gegar otak Kulit kepalamu
robek” kata Ha Kyung
“Berapa
banyak jahitannya?” tanya Sung Ryong, Ha Kyung memberitahu ada 12 jahitan. Sung
Ryung pikir kalau kepalanya ditaruh dimesin jahit
“Terima
kasih banyak, Kau terkena bahaya karena aku” ucap istri Tuan Lee. Sung Ryong
pikir itulah hal-hal yang terjadi dalam hidup
Anak tuan
Lee pun mengucapkan terimakasih karena sudah
menyelamatkan ibunya. Sung Ryong melihat anak Tuan lee dan bertanya umur
berapa, Sang anak mengangkat lima jarinya, lalu bertanya apak terasa sakit.
Sung Ryung mengaku kalau sedikit sakit.
Sung Ryong merasa sangat senang karena keduanya baik-baik saja
“Ini
kasus DUI. Sopir itu benar-benar mabuk, Dia langsung ditangkap di tempat” ucap
Ha Kyung, Sung Ryong langsung mengumpat. Anak Tuan Lee menegurnya karena Sung RyongBicara
kotor. Ha Kyung pikir nanti Sung Ryung bisa melihatnya nanti.
“Aku
dengar kau pengganti suamiku... Tolong hati-hati.. Aku khawatir bahwa sesuatu
yang buruk akan terjadi” kata Istri Tuan Lee, Ha Kyung pun mengajak istri Tuan
lee untuk pulang kerumah. Sung Ryong merasa kalau ada yang aneh
Berita
kecelakaan pun disiarkan TV.
“Ketika supir mabuk hampir menabrak
seorang pendemo, seorang pria menjadi seperti pahlawan dari film dan mendorong
wanita itu jauh dari mobil Mobil menabrak mobil lain yang sedang diparkir dan
mobilnya akhirnya berhenti. Ini bisa mengakibatkan bencana namun berkat
tindakan cepat nya, tidak ada korban jiwa.”
“Namanya Kim, 38 tahun Ia segera
dibawa ke rumah sakit dan sumber-sumber
bilang ia baik-baik saja sekarang. Kim menyelamatkan kehidupan orang lain Dia
benar-benar penyelamat didunia yang
keras ini”
Seo Yool
sedang makan Sushi terlihat menahan amarah merasa kalau mereka pengganggu,
dengan meluapkan amarah menusuk sushinya.
Sung Ryong
menaikan kakinya ke atas meja menonton berita dari kamar rawatnya. Ia berbicara
di telp menolak wawancara apapun dan mengaku tidak pernah belajar seni bela
diri apapun. Ha Kyung pun datang, Sung Ryong bertanya Apa pelakunya sudah di
kantor polisi. Ha Kyung mengatakan kalau
pelakunya tertidur di penjara
“Bagaimana
ia bisa tidur setelah melakukan itu?” keluh Sung Ryong kesal
“Kau
pasti baik-baik saja karena bisa keluar untuk cari makananmu sendiri” komentar
Ha Kyung melihat Sung Ryong makan sosis dan juga mie instant.
“Ahh... Kepalaku
setiap kali aku berjalan, Tapi Aku pikir ada yang aneh . Aku bahkan tidak bisa
merasakan ini” ungkap Sung Ryong pura-pura kesakitan.
“Aku
hanya ingin memperjelas. Apa kau benar-benar ingin menyelamatkannya? Apa benar
itu tujuanmu? Maksudku Seperti, apa kau mungkin tergelincir di atas es?” ucap
Ha Kyung merasa curiga.
“ Heii...
Siapa orang didunia ini yang akan menyelamatkan orang lain karena ia
tergelincir? Apa ini film aksi komedi? Ini aku, Kim Seong Ryong, dari Seoul.
Seharusnya Paling tidak kau bisa puji aku, tapi kau malah mencuragia aku!” ucap
Sung Ryong merasa kesal dan mengeluh kepalanya sakit.
“Baiklah,
Maafkan aku Jika kau tidak bisa bekerja, telpon aku” kata Ha Kyung akan pulang.
Sung
Ryong memanggilnya, meminta agar bisa beri kan bubur untuk sarapan karena benci
makanan rumah sakit. Ha Kyung meminta uang, Sung Ryong pikir harganya tidak
mahal dan membawakan saja, serta meminta
kwintansinya. Ha Kyung mengangguk mengerti.
Ha Kyung
pulang ke rumah menyadarkan kepalanya di sofa, teringat kembali ucapan Nyonya
Jang “Mereka yang berada di belakang penipuan ini yang merusak perusahaan. Jika
kau memutuskan untuk bergabung dengan timku, maka Aku akan memberitahu kau
segalanya”
Akhirnya
Ha Kyung mengirimkan pesan pada Nyonya Jang “ Bisakah kau memberi aku waktu untuk berpikir? Maafkan
aku”
Nyonya
Jang berada di rumah membalas pesan Ha Kyung “ Jangan meminta maaf, Kau bisa Berpikir lagi dan beritahu aku”
Sung
Ryong menelp Kwang Sook menceritakan dirinya memiliki jahitan di kepala lalu
dianggap sebagai penyelamat, Kwang Sook tahu pasti rasanya sakit, Menurutnya
Sung Ryong merasa lebih nyaman ketika sudah berbuat baik dan saat terbaik untuk
menerima hadiah untuk seseorang yang melakukan sesuatu yang baik.
“Penghargaan
itu tidak berguna, Melakukan hal yang baik
tidak akan memberi uang padaku”
ucap Sung Ryong yang menginginkan lebih banyak uang.
“Makanya kau harus menggunakan itu. Kau bisa gunakan
ketenaranmu Ini akan membantu mu mendapatkan uang” Ucap Kwang Sook, Sung Ryong
binggung bagaiman mendapatkan uang karena dirinya dianggap penyelamat sekarang.
“Kepala
Kim, jika kau penyelamat maka orang akan lebih mempercayai kau” jelas Kwang
Sook.
Sung
Ryong rasa bawahnya itu memang tak mengerti, Kwang Sook tak menjelaskan lagi
berharap agar cepat sembuh dan cari uang sebanyak yang dinginkanya tak lupa
memberikan semangat. Sung
Ryung pun mengingatkan tujuanya harus cari uang dari image seorang penyelamat.
Ketua
Park bisa mengucap syukur karena seperti menerima bantuan yang besar. Seo Yool
mengaku punya pertanyaan, yaitu Siapa orang
di balik insiden kemarin. Min Young dan Man Geun terlihat hanya bisa tertunduk
diam begitu juga Tuan Park.
“Baiklah,
sebenarnya Ada tim yang bisa aku percayai. Lalu Aku bilang kepada mereka untuk
menakut-nakuti dia tapi aku kira mereka berlebihan” akui Man Geun.
“Apa kau
tahu tentang ini, juga?” tanya Seo Yool pada Tuan Park, Tuan Park mengakunya.
“Jadi Aku
satu-satunya yang tidak tahu, Pasti ada kesalahan informasi. Tapi Jangan
biarkan gangster melakukan apapun mulai sekarang. Apa kau mengerti?” tegas Seo
Yool pada Min Young dan Man Geun.
“Ketua, aku
akan mengurus semua yang ada hubungannya dengan Tuan Lee” ucap Seo Yool. Tuan
Park setuju karena tahu Seo Yool adalah seorang
yang profesional
Ketika
keluar dari ruangan, Seo Yool langsung menekan bagian lehern Man Geun meminta
agar menatap matanya, lalu bertanya apakah ia yang ada di belakang kasus bunuh
diri Tuan Lee. Man Geun kebinggungan dan Min Young yang melihatnya sempat
kaget.
“Apa
mereka gangster yang ada hubungannya dengan Tuan Lee?” tanya Seo Yool
benar-benar marah, Man Geun mengaku bukan
“Bukan
seperti itu, Tuan Lee melakukannya atas kemauannya sendiri” tegas Min Young
seperti membela
Seo Yool piki itu baik-baik
saja lalu akan pamit pergi, Min Young tiba-tiba memanggil Seo Yeol seperti
ingin mengatakan sesuatu.
Sung
Ryung kembali berkerja dengan dengan perbain dibagian kepalanya, beberapa
pegawai yang menatapnya seperti sangat mengaguminya. Ia merasa tak enak menjadi
pusat perhatian karena memalukan. Tiba-tiba seorang wanita menghampiri meminta
foto, Sung Ryung layaknya artis memperbolehkanya dengan memberikan tanda
cintanya. Mereka mengucapkan Terima kasih, sebagai Penyelamat. Sung Ryung pikir
tak perlu seperti itu karena menurutnya dunia adalah tempat yang lebih baik
ketika saling membantu.
Min Young
berkomentar pada Seo Yool yang ada di kantor ketua dan di lorong bersikap tidak
terlalu ceroboh. Ia mengingatkan Seo Yool itu bukan jaksa lagi dan harusnya tahu tempat kalau ia hanya
Pegawai TQ. Seo Yool menegaskan kalau di TQ bukan untuk melayani Min Young. Min
Young menegaskan kalau Ini adalah sebuah organisasi
“Lalu....
Apa yang kau mau?” tanya Seo Yool menantang, Min Young terlihat sangat marah
“Penggelapan
pajak, hadiah ilegal, dan pendaftaran
penduduk palsu Lalu Ada satu lagi. Jadi Haruskah aku mengirimkan pemeriksaan
latar belakang yang aku lakukan pada kau?! Sadarlah kau berurusan dengan siapa,
Kau bukan atasanku” tegas Seo Yool. Min Young hanya tertunduk diam tak bisa
berkata-kata lagi.
Jae Joon
meminta Sang Tae membawakan jus jeruk, lalu mengatkaan kalau baru saja baca di
buku bahwa orang yang memiliki harga diri yang rendah , melakukan sesuatu yang
berbahaya untuk menjadi pahlawan. Saat orang itu terluka maka ia menikmati itu
untuk mendapatkan perhatian orang. Hee Jin berpikir itu cabul dan aneh
“Kecuali
kau cabul, Kau tidak akan melakukan itu” kata Ki Ok.
“Jenis
cabul Apa yang akan melakukan itu? Mungkin dia memang benar-benar penyelamat”
kata Sang Tae membela. Jae Joon terlihat kesal.
“Hei... ,
Orang tidak ada yang mau jadi penyelamat... Orang-orang punya tujuan sebagai
gantinya dan Orang-orang lain juga sibuk mencari tahu sendiri” kata Jae Joon
meminta persetujuan pada Manager Choo.
Manager Choo kesal Jae Joon
yang berbicara banmal padanya, Jae Joon meminta maaf lalu meminta
pendapatnya. Manager Choo ingin membahas
menurut Lacan, psikoanalis.... Jae Joon langsung memotong dengan meminta
pendapat Ha Kyung. Ha Kyung menyuruh semua
Berhenti berbicara di belakang dan mulai bekerja. Jae Joon pikir Ha
Kyung itu seperti guru yang selalu menegur muridnya
Sung
Ryong pun masuk ruangan, Sang Tae langsung menyambutnya memanggilnya
sebagai Tuan penyelamat jalan karena sangat
membantu disana. Sung Ryong merendahkan hati, merasa sangat malu kalau terlalu
dibanggakan.
“Apa
kepala kau baik-baik saja?” tanya Manager Choo, Sung Ryong mengaku hanya
sedikit pusing ketika berjalan
“Kau
harus berhenti jika kau pusing.” Komentar Manager Choo lalu mengajak mereka
semua kembali berkerja.
“Pengeluaran
kas 7.500 won” kata Ha Kyung memberikan bonya.
Sung
Ryong tahu kalau itu buburnya, dan berkomentar kalau bubur kimchinya asin dengan memberikan 10ribu
won. Ha Kyung pun menerimanya, Sung Ryong meminta kembalian. Ha Kyung
mengatakan kalau itu sebagai Biaya
pengiriman menurutnya untuk layanan pengiriman yang murah. Sung Ryong lalu
melihat pesan yang masuk dari ponselnya agar datang ke ruangan.
Seo Yool
memperlihatkan berita dalam tabnya "Penyelamat dari Jalan Teheran "?
lalu merasa kalau hal ini sangat lucu baginya, lalu tertawa dan Ha Kyung pun
ikut tertawa sampai akhirnya terdiam melihat Seo Yool menatap sinis.
“Siapa
bilang yang menyuruh kau untuk melakukan hal ini?” kata Seo Yool. Sung Ryong
mengaku kalau tidak bermaksud untuk menyelamatkannya
“Aku
bilang jangan meninggi dan sudah mengatakan kepada kau untuk tetap rendah. Ini
adalah peringatan terakhir. Jangan lakukan apapun diluar. Jadi Tinggal di sana
dan tetap tenang seperti kotoran, Mengerti?” kata Seo Yool dengan mendorong ke
bagian dada.
Sung
Ryong pun tak bisa melawan hanya mengangguk mengerti, Seo Yool melihat tatapan
Sung Ryong berpikir kalau marah, Sung Ryong mengaku tidak lalu Seo Yeol pun
menyuruhnya segera keluar. Sung Ryong keluar dari ruangan langsung melampiaskan
amarahnya.
“Aku
tidak bermaksud melakukannya! Aku sedang
berjalan dan kemudian aku terbang, lalu
Kepala aku kena jahitan seperti ini?” teriak Sung Ryong kesal lalu berpikir
berapa umur Seo Yeol itu karena terlihat
sangat muda bahkan bicara banmal padanya.
Seorang
senior mengaja Ga Eun makan siang. Ga Eun menolak karena harus selesaikan berkas
menumpuk diatas meja hari ini. Rekan kerjanya pun keluar dari ruangan lebih
dulu. Nona Kang datang, meminta Ga Eun
membuat foto kopi rangkap 7 dan membawa ke ruang meeting. Ga Eun pun terpaksa
berdiri didepan mesin foto kopi saat istirahat.
Flash Back
Ga Eun
terlihat tak percaya kalau akan menyamar untuk menyelidiki Departemen
Akuntansi Grup TQ. Seniornya
membenarkan, sebenarnya mereka akan pergi tapi pihak TQ sudah mengenali wajah
mereka. Ga Eun seperti tak yakin bisa melakuanya.
“Yah, aku
tidak memaksa kau untuk melakukannya, Aku tahu itu berbahaya” ucap Seniornya,
Ga Eun langsung memutuskan akan melakukannya dan bertanya apa yang harus
dilakukanya.
“Kau
harus Dapatkan dokumen pentingperiksa apa yang dilakukan para pejabat
tinggi dan dengarkan meeting mereka. Bisakah
kau melakukannya?” ucap seniornya, Ga Eun dengan wajah penuh semangat
menyakinka kalau bisa melakukanya.
Ga Eun
meyakinkan dirinya kalau akan bisa melakukanya, saat itu seorang membawa galon
air menyenggolnya. Wajah Ga Eun langsung jatuh menempel pada mesin foto kopi
dan jarinya menekan tombolnya. Ga Eun berteriak kesal dan si paman hanya
mengucapkan kata maaf dan pergi begitu saja.
Sung Ryong
melihat semua timnya sambil bergumam kalau akan mulai dari awal dan akan
membuat mereka ke sisinya satu per satu, dengan bangga kalau dirinya “Tuan
Penyelamat”. Tatapanya mengarah pada Ha Kyung, Ha Kyung yang melihat tatapan
Sung Ryong bingung melihatnya. Saat Sang
Ryong akan mengangkat tangan, tiba-tiba Seorang pria masuk ruangan.
“Siapa
itu ? Mengapa pengeluaranku tidak jelas?” teriak Park Myung Seok
“Aku yakin ada kesalahandan Kami akan
memeriksa lagi” kata Manager Choo seperti ketakutan.
” Kau bilang
Kesalahan? Kesalahan apa? Kau mencoba mempermainkan aku!” teriak Park Myung
Seok, Manager Choo meminta agar bisa tenang.
“Kami
tidak akan pernah melakukan itu, Harap tenang, Kami akan memprosesnya lagi
dengan cepat” ucap Manager Choo. Myung Seok tak bisa terima dan langsung
menendang kaki Manage Choo. Tiba-tiba Ha Kyung mengangkat telp sambil
berteriak.
“Hei,
brengsek! Beraninya kau berteriak?!! Kaulah yang tidak mempersiapkan dokumen
yang tepat! Apa kita bawahan kau? Aku akan membiarkan kau kali ini!!” teriak Ha
Kyung
“Apa kau
meremehkan aku? Apa kau pikir aku penurut?” kata Myung Seok masih memarahi
Manager Choo.
“Ya
ampun, Kau tidak masuk akal, Apa yang kau bicarakan? Kau harus mengubah sikap
itu dan Tidak membuat kami kesulitan!” ucap Ha Kyung Semua tim menahan tawa
dengan sikap Ha Kyung berpura-pura bicara ditelp.
“Lagi
pula, jika sesuatu seperti ini terjadi lagi Aku akan meledakkan seluruh
departemen ini” kata Myung Seok mengancam.
Ha Kyung
langsung berdiri sambil mengumpat di telp mengancam, kalau berbicara seperti
itu lagi kalau dirinya itu seorang atlet saat masih muda maka mematahka
lehernya. Myung Seok terlihat ketakutan berpkir akan berbicar lagi lain waktu
dan meminta agar memeriksa ulang dokumennya. Ha Kyung berteriak ditelp kalau
tidak akan melakukannya.
Myung
Seok menanyakan dengan siapa Ha Kyung bicara. Manager Choo menjawab Ha Kyung
berbicara Seorang mitra bisnis. Myung Seok lalu tersadar melihat Sung Ryong si
tuan penyelamat lalu menjabat tanganya karena melihatnya di TV, setelah itu
keluar dari ruangan.
Manager
Choo sambil memegang kakinya yang sakit bertanya Siapa yang bertanggung jawab
untuk Park Myung Seok. Sang Tae berdiri, Manager Choo mengeluh Sang Tae yang
tak mengatakan tadi. Sang Tae meminta maaf karena tidak bisa berbicara
“Astaga,
Aku bilang berkali-kali, Mengapa kau tidak pernah melakukan itu dengan benar?”
keluh Manager Choo.
“Dia
sudah buat dengan benar. Kita harus menunjukkan kepadanya bahwa ada aturan”
tegas Ha Kyung membela
“Lalu Apa
kau tidak peduli tentang apa yang akan terjadi padaku? Biarkan dia pergi” kata
Manager Choo.
“Maaf,
Manajer Umum.. Bisakah aku yang mengurus para eksekutif ? Aku lebih suka
bertanggung jawab ketika terjadi kesalahan” kata Sung Ryong menawarkan diri.
Semua
hanya saling berpandangan, Manager Choo pikir saat seperti ini seperti
mengharukan. Ha Kyung dengan sinis merasa tidak peduli, tapi menurutnya lebih
baik lakukan pekerjaan masing-masing. Manager Choo pikir benar, menurutnya
mereka dapat membiarkan Sung Ryong melakukannya setelah mempercayainya. Sung
Ryong hanya bisa bergumam dalam hati kalau mereka semua belum mempercayainya.
Tim
Pembukuan melakukan rapat.
Kepala
Lee Gan Sik heran melihat ada perbedaan nilai tambah pajak tinggi, lalu
bertanya pada Myung Seok apakah ini kesalahan. Myung Seok mengatakan akan
memeriksa lagi. Kepala Lee bertanya Apa dokumen untuk perpotongan pajak pertambahan
ada di belakang.
Nona Kang
mengatakan laporan ada dua halaman
setelah itu. Mereka mulai membalikan lembaran kertas dan langsung menjerit
kaget melihatnya. Nona Kang binggung melihat lembaran kertas laporan
Ga Eun
sedang mendapatkan pengarahan kerjanya dengan menuliskan laporan dalam kreditur.
Seniornya pikir kalau tugas ini cukup sulit, karena sebagai anak magang yang
akan membantu lalu memberikan semangat.
Nona Kang
datang dengan nada marah memperlihatkan hasil foto kopi wajah Ga Eun yang
masukke dalam laporan, Ga Eun sempat senang melihat gambar wajahnya tapi
akhirnya langsung meminta maaf.
Seo Yool
bertanya pada Kepala Lee Kapan laporan bulanan, Kepala Lee mengatakan itu Rabu
pagi. Seo Yool memerintahkan agar bisa Stand-by dan periksa keamanan di
Akuntansi. Kepala Lee mengerti lalu ingin tahu pendapat Seo Yool Apa setuju
dengan Kepala Kim dari Operasi Bisnis.
“Aku
tidak yakin apa ia dapat menangani masalah seperti ini” ucap Kepala Lee
khawatir
“Dia akan
melakukannya dan dilahirkan dengan bakat semangat untuk uang... Oh, dan dia
akan mulai bermain-main dengan angka Jika kau menemukan sesuatu, lebih baik
biar saja Kita bisa menggunakannya untuk melawan dia, serta untuk jaga-jaga”kata
Seo Yool yakin. Kepala Park mengatakan akan menjaga buktinya.
Jae Joon
membahas tentang Sung Ryong menurutnya bersikap
berlebihan dengan ketenaran itu. Ki Ok pikir bukan Sung Ryong
satu-satunya yang melakukan itu tapi memang sedikit berlebihan. Jae Joon
bertanya-tanya apa yang akan dilakuan Sung Ryong kalau memberikan perkejaan
karena menurutnya Menangani masalah eksekutif sangat sulit. Hee Jin merasa
kalau Sung Ryong berpikiri dirinya yakin bisa melakukanya.
“Aku
senang Yoon menghentikannya” ungkap Ki
Ok, Jae Joon yang mendengarnya terlihat marah karena memanggil tanpa jabatan
menurutnya Ki Ok akan melaukan kalau memang tak ada bersama mereka.
“Apa kau
tidak berpikir Kepala Kim bisa melakukanya? Bagaimana jika dia tidak begitu
buruk dan kita harus memikirkan kembali tentang dia?” ucap Sang Tae membela
“Ya
ampun, Dia menjual dirinya untuk kencan buta” ejek Hee Jin, Pembicaraan mereka
pun terhenti karena makan mereka datang.
Ha Kyung
melihat (Petisi investigasi ulang kematian Lee Eun Seok) yang sudah sekitar
19ribu, wajahnya terlihat sangat frustasi. Sementara Sung Ryong menerima telp
sambil berbicara kalau akan ke sana
setelah bekerja.
“Nona
Yoon, Polisi menelepon aku untuk bertemu dengan penyerangku” kata Sung Ryong,
Ha Kyung pikir polisi juga memanggil Soo Jin.
“Namun
dia tidak menyebutkan apa-apa untuk penyelesaiannya.” Ucap Sung Ryong
“Tampak
seperti situasi "Hanya menuntutku" “ komentar Ha Kyung, Sung Ryong
pikir Ha Kyung punya Feelling yang bagus merasa si pelakuk tampak seperti
brengsek.
“Aku pikir
akan pergi ke kantor polisi bisa menangani brengsek lebih baik daripada Soo
Jin” kata Ha Kyung lalu bergegas pergi. Sung Ryong pun meminta agar pergi
bersama.
Soo Jin
membuat pernyataan pada sebuah stasiun TV “Suami aku yang mencoba bunuh diri
itu, Suami aku adalah ,,,” Tuan Park yang menonton langsung mematikan TV
bertanya pada Seo Yool Berapa lama lagi
harus mendengarkan ini. Seo Yool yakin Ini akan hilang nanti dan bukanlah
sesuatu yang harus dirisaukan
“Bagaimana
hasilnya?” tanya Tuan Park, Seo Yool menjawab itu Minggu depan saat penyelesaian
laporan tahunan berakhir maka akan mulai
“Kau mencari
kesalahan Seoahn Jangyong , selama ini tidak ada perusahaan Korea yang pernah
berhasil melakukan investasi.” Kata Tuan Park
“
Inspeksi secara menyeluruh Sebuah akun
tidak akan lulus jika diinspeksi menyeluruh.” Pikir Seo Yool yang
terlihat sangat yakin.
“Itulah
mengapa aku menekankan ini. Itu harus sempurna dan harus Lebih sempurna. Jika
kau gagal, maka kita tidak punya cara untuk menerobos ini” tegas Tuan Park, Seo
Yool pikir Tuan Park tak perlu mengkhawatirkanya.
Kantor
polisi
Beberapa
polisi sedang menganggumi Sung Ryong yang ramah menurutnya sangat terhormat
bisa bertemu karena hanya melihatnya di TV. Sung Ryong kembali berusaha rendah
hati dengan mengucapkan terimakasih.
“Aku
mendengar kau tidak akan membuat pernyataan” kata Ha Kyung sinis
“Aku akan
menghabiskan waktuku di penjara” balas Si pelaku, Ha Kyung mulai mengumpat . Si
Pelaku pun memanggil dengan panggilan “Nuna”
“Aku
tidak punya seorang adik seperti kau, jadi kita lihat saja” ucap Ha Kyung
mengancam. Si pelaku melihat Ha Kyung seperti ingin memukulnya dan
mempersilahkanya.
“Aku akan
mendapatkan uang penyelesaian dan pergi ke penjara” kata si pelaku, Ha Kyung
melihat si pelaku itu memang sangat aneh.
Kantor
polisi
Beberapa
polisi sedang menganggumi Sung Ryong yang ramah menurutnya sangat terhormat
bisa bertemu karena hanya melihatnya di TV. Sung Ryong kembali berusaha rendah
hati dengan mengucapkan terimakasih.
“Aku
mendengar kau tidak akan membuat pernyataan” kata Ha Kyung sinis
“Aku akan
menghabiskan waktuku di penjara” balas Si pelaku, Ha Kyung mulai mengumpat . Si
Pelaku pun memanggil dengan panggilan “Nuna”
“Aku
tidak punya seorang adik seperti kau, jadi kita lihat saja” ucap Ha Kyung
mengancam. Si pelaku melihat Ha Kyung seperti ingin memukulnya dan
mempersilahkanya.
“Aku akan
mendapatkan uang penyelesaian dan pergi ke penjara” kata si pelaku, Ha Kyung
melihat si pelaku itu memang sangat aneh.
“Hei, Aku
akan mempermudah kau , jadi Apa TQ yang menyuruhmu?” tanya Sung Ryong saat
sudah duduk berdua, Si pelaku seperti berpura-pura tak mengerti.
“Kasus
DUI ini akan membuat kau dipenjara selama 8 bulan sampai 2 tahun, Tapi bisa
diringankan jika mengatakan yang sebenarnya, maka Kau akan mendapatkan sekitar
satu tahun. Itu tidak terlalu buruk” jelas Sung Ryong, Si pelaku tetap tak
mengakuinya.
“Tapi itu
tidak terjadi jika pembunuhan itu disuruh orang” kata Sung Ryong sengaja
membuatnya takut. Si Pria sedikit panik tetap tak mengaku.
Sung
Ryong merasa pelaku seorang aktor yang tidak handal karena dari matanya bisa
berbicara Lalu menegaskan akalu Jika TQ Grup menyuruhnya untuk melakukan
pembunuhan maka akan dihukum setidaknya 6 sampai 8 tahun lalu keluar setelah
dua kali Piala Dunia. Si pria menyuruh Sung Ryung pergi dan tak bicara omong
kosong. Sung Ryong menarik pria itu untuk duduk kembali selagi dirinya masih bersikap
baik
“Aku
beritahu, TQ Group itu mengerikan, Bagaimana mereka bisa meminta seseorang
seperti kau untuk membunuh? Hei... Anak muda, bagaimana bisa kau membunuh
seseorang untuk uang?” ucap Sung Ryong
“Aku
tidak mendapatkan uang, tapi mabuk” kata Si pelaku
“Diam dan
dengarkan. Aku baik-baik saja tetapi kau harus membayar kesakitan wanita itu.
Jadi Aku akan memberitahu kau jumlahnya” tegas Sung Ryong
“Aku
bilang tidak ingin memberi pernyataan dan tidak punya uang” tegas si pelaku
“Kau
mungkin menerima beberapa waktu saat di penjara Aku tidak menekan kau, kan?
Jadi Berikan beberapa uang pada wanita itu Kemudian habiskan satu tahun di
penjara dan keluar” Jelas Sung Ryong
Si pria
menanyakan apa yang akan didapatkanya, Sung Ryong tersenyum karena khirnya si
pelaku mengaku sendirian. Ha Kyun melihat dari kursi belakang seperti penasaran
apa yang mereka bicarakan. Sung Ryong menegaskan kalau memang Si pelaku tak
mengatakan seperti yang dikatakan maka akan menemukan bukti dan menekannya,
setelah itu akan menghabiskan banyak
waktu di Penjara yaitu tempat yang menakutkan
Si Pelaku
bertanya siapa sebenarnya pria itu, Sung Ryong dengan bangga mengatakan kalau
ia adalah “Kepala Kim”
Depan
kantor polisi.
Ha Kyung
mengumpat karena dari awal sudah tahu si pelaku itu punya uan dan seharusnya Sung Ryong bisa
lebih menekann untuk dapat banyak info. Sung Ryong pikir kalau semua itu yang
sudah dikatakan oleh si pelaku jadi lebih baik mengakhirnya saja.
“Dia
seharusnya sudah seperti ini dari awal”keluh Ha Kyung
“Ia
mencoba untuk terlihat keren di depan seorang wanita, Ahh.. Menyedihkan” ejek
Sung Ryong
Ha Kyung
akhirnya mengaku Sung Ryong yang sudah melaukan dengan baik, lalu ingin
mentraktirnya. Sung Ryong langsung setuju tapi setelah melihat jamnya merasa
kalau akan makan bersama lain kali saja.
Sung
Ryong pergi ke pasar melihat Jokbal, daging babi dalam etalase seperti membuat
air liurnya kelua. Ia juga pergi ke toko buah menanyakan harga buah pir,
seperti malam ini akan mengadakan makan besar.
Bersambung
ke part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar