Bong Hee
memperlihatkan kalung yang ditemukan, tapi So Hee tetap ingin melompat. Bong
Hee menahanya berteriak agar So Hee bisa sadar. Tapi So Hee tetap ingin
melompat, sampai akhirnya mendorong Bong Hee sampai terjatuh. Bong Hee
terbangun lalu tak melihat So Hee melihat ada didekatnya lalu mencari kebawah.
So Hee
masih berpegangan tangan di tepi tebing, tanganya berusaha meminta tolong. Bong
Hee akhirnya berusaha menarik tangan So Hee dengan dua tanganya.
Bong Hee
langsung tersadar, ibunya masuk kamar melihat Bong Hee menanyakan apa yang
terjadi pada anaknya. Bong Hee mengaku kalau mengingatnya dan bukan dirinya dan
tidak membunuhnya.
Bong Hee
segera pergi keluar dari rumah, Pengawal yang menjaga rumah melaporkan kalau
Bong Hee keluar. Bong Hee naik taksi
pergi ke Seocho-dong dan berusaha menelp seseorang, Radio di mobil terdengar
berita update.
“Pada
pukul 14:00 hari ini..., terkait kasus kecelakaan pesawat Legend Entertainment Ketua Jo Hee Kyung dari
Komisi Investigasi Khusus. akan mengeluarkan
pengumuman sementara. Beberapa hari yang lalu, salah satu dari 46 korban hilang, Aktris
Yoon So Hee, ditemukan tewas...di dekat
Huizhou, Cina.”
Hee Kyung
sambil di beri make up mencoba berlatih memberikan penyataan yang sudah
ditulisnya.
“Karena
Komisi Investigasi Khusus terus bungkam
terkait kesaksian dari Ra Bong Hee, korban selamat..., maka pengumuman ini menarik perhatian nasional. Menurut seorang
staf komisi tersebut pengumuman ini akan meredakanrumor tentang kecelakaan
pesawat.”
Bong Hee
yang mendengarnya berita lalu meminta supir taksi pergi ke Seoul Convention
Center.
“Guna mengungkapkan kebenaran...,
mereka juga akan mengumumkan fakta
tentang penyebab kematian Aktris Yoon So Hee...”
Penyidik
Oh masuk ruangan memberitahu Hee Kyung kalau Sudah waktunya. Hee Kyung masih
ragu dengan bertanya Apa ini keputusan
yang tepat. Penyidik Oh hanya diam, Hee Kyung pikir anak buahnya pasti tidak
akan tahu karena hanya melakukan apa yang diperintahkan lalu berjalan keluar
dari ruangan.
Hee Kyung
naik ke podium dengan banyak wartawan yang sudah menunggungnya, mengatakan
kalau Sekarang, terkait insiden kecelakaan
pesawat Legend Entertainment akan memberikan laporan singkatnya. Bong
Hee terlihat masih ada dalam perjalanan, Jaksa Yoon melihat Hee Kyung yang
memberikan pernyataan pada wartawan dibagian belakang.
“Terkait
kecelakaan pesawat Legend Entertainment...,
Komisi Investigasi Khusus sudah menyelidiki kasus tersebut dan berhasil
menemukan Ra Bong Hee, korban selamat yang pertama, di Huizhou, Cina. Namun,
akibat shock saat kecelakaan..., .dia menderita amnesia disosiatif, yang merupakan hilang ingatan jangka pendek.” Ucap
Hee Kyung
Bong Hee
akhirnya sampai ke depan gedung, sementara Hee Kyung sedang menyebutkan nama Seo
Joon Oh, Lee Yu,Jung Ki Joon, Ha Ji Ah, Choi Tae Ho, Hwang Jae Gook, Tae Ho
Hang, dan Yoon So Hee adalah orang-orang yang bersama dengan Ra Bong Hee selama
empat bulan di pulau terpencil. Bong Hee pun berusaha untuk segera kebagian
ruangan konferensi pers.
“Dia tidak
ingat apa-apa selain itu. Karena itu, kami memiliki kesulitan dalam kemajuan penyelidikan kami. Pada tanggal 17, Aktris
Yoon So Hee, salah satu. Ke 7 korban hilang ditemukan tewas di Huizhou, Cina.”
Ucap Hee Kyung. Saat itu Penyidik Oh keluar dari ruangan karena ada seseorang
yang menelpnya.
Semua
wartawan lansung menuliskan berita dengan cepat kalau Yoon So Hee ditemukan tewas di Cina. Hee
Kyung melirik pada Jaksa Yoon, lalu memberitahu kalau Telah dikonfirmasi bahwa So
Hee dibunuh. Semua langsung bergumur mendengar penyataan dari Hee Kyung.
“Pada
tanggal 19..., dengan kerja sama pemerintah Cina..., kami menemukan pulau terpencil di Cina tempat kesembilan
korban hilang tersebut terdampar. Ra
Bong Hee mengunjungi pulau itu saat dalam pemulihan ingatannya.” Ucap Hee Kyung
membaca baris demi baris kalimat yang sudah ditulisnya.
Penyidik
Oh tiba-tiba naik ke bagian podium, berbisik kalau Korban lain ditemukan lagi.
Hee Kyung kaget mendengarnya. Bong Hee akhirnya datang, mencari Jaksa Yoon lalu
memberitahu dengan wajah serius kalau bukan dirinya dan Ingatannya semua telah
kembali. Hee Kyung melihat Bong Hee yang datang kembali memberikan pernyataan.
“Ra Bong
Hee mengunjungi pulau itu saat dalam pemulihan ingatannya. Dia berusaha sebisa
mungkin untuk memulihkan ingatannya. Sekian pengumuman sementara dari kami.
Saya akan menanggapi pertanyaan kalian secara tertulis.” Ucap Hee Kyung
langsung turun dari podium.
Beberapa
wartawan ingin tahu alasan Bong Hee tidak bisa mengingatnya dan kapan akan
pulih. Hee Kyung sedikit menjauh dari
wartawan, Penyidik Oh memberitahu kalau Korban lain yang ditemukan adalah Hwang
Jae Gookmantan CEO Legend Entertainment,
tapi terjadi kecelakaan. Hee Kyung
binggung kecelakaan apa yang dimaksud.
“Setelah
dia diselamatkan di Cina, dia mengalami kecelakaan mobil.csaat perjalanannya ke
kantor polisi. Maafkan saya.” Ungkap Penyidik Oh
“Semua
ikan yang kita tangkap busuk semua.
Sekarang Minta mereka mengantarkan mayat mantan CEO Hwang ke Korea.” Perintah
Hee Kyung lalu melihat Bong Hee yang datang meminta agar Penyidik Oh membawa keluar sebelum wartawan melihatnya.
Jaksa
Yoon menyakinkan kalau Bong Hee memang mengingatnya, Bong Hee mengangguk, Jaksa Yoon ingin tahu Siapa orang yang
membunuh So Hee. Bong Hee ingin berbicara tapi saat itu wartawan menemukan Bong
Hee, langsung mengepungnya dan mengajukan pertanyaan.
Bong Hee
dibuat binggung karena banyak cahaya blitz , Jaksa Yoon pun terdorong menjauh.
Wartawan ingin tahu siapa yang membunuh
So Hee. Penyidik Oh akhirnya datang meminta maaf karena akan segera mengeluarkan
pengumuman resmi. Bong Hee melihat kearah jaksa Yoon semakin menjauh karena
ditarik keluar oleh Penyidik Oh.
Tae Ho
kembali dengan wajah lesu setelah membuang mayat Yeol, lalu melihat Ji Ah dan
Ki Joon sudah tak ada ditempatnya mengikat. Seseorang menendangnya dari
belakang. Tae Ho kaget melihat Joon Oh yang sudah ada didepanya.
Flash Back
Terlihat
seperti sepasang kaki yang terdapar di pantai, Joon Oh terlihat berjalan lalu
melihat pegawai pesawat yang tak sadarkan diri, lalu memberitahu kalau akan
membersihkan tempat ini dulu Baru menguburnya, lalu menutup matanya dan pergi
dengan membawa jaketnya.
Joon Oh
mengumpat pada Tae Ho yang tega melakukanya dan langsung memberikan pukulan
berkali-kali. Presdir Hwang melihat Tae Ho yang tergeletak berpikir kalau sudah
mati. Joon Oh mengatakan kalau Tae Ho
belum mati dan hanya pingsan saja lalu mengajaknya pergi. Presdir Hwang
binggung kemana mereka akan pergi.
“Kita
harus menemukan yang lain. Mereka menunggu kita sambil kedinginan di pulau
lainnya.” Kata Joon Oh, Ki Joon binggung kalau mereka sekarang akan pergi.
“Ya,
sekarang. Memangnya Kenapa? Apa Kau takut?” ucap Joon Oh, Ki Joon mengatakan
bukan seperti itu karena mereka tidak bisa lihat apapun sekarang.
“Jika kita
tidak bisa lihat apa-apa, apalagi
mereka. Jika kita takut dan kelelahan..., apalagi mereka. Lalu Siapa lagi yang
akan menyelamatkan mereka? Mereka pasti kelaparan
dan gemetar kedinginan. Aku tidak peduli mau kita kehilangan sekoci itu dan
tinggal di sini selamanya. Nyawa orang yang lebih penting. Jadi Aku mau mencari
mereka meski aku terluka pun, Meski tulangku patah sekalipun. Pokoknya, aku harus
pergi.” Ucap Joon Oh, Presdir Hwang pun terlihat tak percaya kalau Joon Oh bisa
bertangung jawab seperti itu.
Joon Oh
menegaskan kalau dirinya yang akan menyelamatkannya So Hee dan Bong Hee lalu
pergi lalu berjalan ke pantai. Ji Ah dan Ki Joon pun mengikutinya. Presdir
Hwang menatap kearah Tae Ho tak sadarkan diri.
Bong Hee
bisa menarik So Hee sampai ke bagian atas dengan menanyakan keadaanya lebih
dulu. So Hee meminta maaf karena membuat
susah. Bong Hee melihat tangan So Hee yang berdarah malah panik dan mengajak ke
pantai sekarang.
Joon Oh
dkk mulai menarik sekoci ke tepi pantai, menurutnya mereka tak akan muat naik
sekoci itu dan bertanya siapa yang akan ikut denganya. Ki Joon langsung
mengangkat tanganya. Joon Oh pun menunjuk Ho Hang juga ikut denganya dan
Presdir Hwang juga bisa menangani Tae Ho itu karena akan pergi menyelamatkan
yang lain.
Ho Hang
terlihat kebinggungan ditunjuk ikut, Presdir Hwang pun meminta berhati-hati
karena akan bicara dengan Tae Ho. Joon Oh pun meminta agar Ji Ah agar tetap
waspada lalu berusaha segara mendorong sekoci.
Tae Ho
sudah tersadar dari pingsan langsung membawa koper membawa beberapa pakaian dan
juga makanan. Sementara Ji Ah dan Presdir Hwang akan kembali ke tempat Tae Ho
pingsan. Presdir Hwang menasehati Ji Ah agar jangan memarahinya kalau memang Tae
Ho tersadar tapi Ji Ah yang geram merasa Tae Ho itu pantas dihajar.
Joon Oh
pun sudah bisa membawa perahu kebagian dalam dan meminta agar mereka mulai
naik. Sementara Tae Ho sudah mulai berjalan pergi meninggalkan tempat tinggal
mereka.
Joon Oh
akhirnya sampai ke pulau seberang, berteriak mencari So Hee, dengan lampunya
mencari keberadaan dua wanita. Sampai
akhirnya Joon Oh meliha sosok So Hee dan menghampirinya. So Hee tak percaya
melihat Joon Oh yang datang menyelamatkanya lalu panik melihat kepalanya, Joon
Oh mengaku kalau tak masalah itunya.
“Kenapa
kau di sini sendirian? Dimana Ra Bong Hee?” tanya Joon Oh, So Hee mengatakan
kalau Bong Hee sedang mencari sesuatu untuknya. Joon Oh heran kemana lagi Bong
Hee merasa kalau seharusnya So Hee ikut denganya.
Ia pun
memberitahu pada Ki Joon kalau akan
pergi mencarinya dan mereka menunggu saja. Ki Joon merasa sangat senang
melihatnya karena sudah dua hari, dengan meminta maaf. Mereka berkumpul di
dekat api untuk menghangatkan badan.
Joon Oh
berusaha untuk mencari Bong Hee, teringat kembali saat bertemu pertama kali
dengan Bong Hee sebagai stylist barunya. Di dalam restoran memperingatkan kalau
mengandalkan Bong Hee akhirnya akan syuting atau tidak.
Bong Hee
pun berusaha membawa beberapa pakaian untuk Joon Oh, tapi malah membuatnya
dipecat. Ia tak menyerah meminta agar di pecat karena bisa mati kelaparan. Joon
Oh berusaha tak peduli ingin menutup pintunya, tapi Bong Hee yang kuat bisa
menahanya. Bong Hee juga yang menyelamatkan pertama kali saat kecelakaan.
Bong Hee
memarahinya karena memakan semua stock makanan dan minum padahal mereka ada di
pulau terpencil. Joon Oh marah karena diumpat orang gila dan menegaskan kalau
ia artis dan Bong Hee itu stylist
Joon Oh
pernah menyelamatkan Bong Hee dari rawa, Bong Hee mengucapkan terimakasih. Joon
Oh pikir Bong Hee juga pasti akan menyelamatkannya. Saat mereka memutuskan
pergi dalam hutan, mengatakan kalau
bersedia disalahkan juga. Joon Oh pikir memang harus seperti itu karena
Bong Hee adalah stylistnya.
Ketika
Joon Oh terjebk dalam ranjau, Bong Hee menangis meminta maaf karena
meninggalkannya sendirian. Joon Oh pun menenangkan dengan memeluknya.
Joon Oh
melihat sosok wanita yang dicarinya sedang mencari daun, lalu bertanya apa yang
sedang dilakukanya. Bong Hee
berkaca-kaca melihat Joon Oh tak percaya kalau masih hidup, lalu panik melihat
ada darah dibagian wajah dan kepala. Joon Oh mengeluarkan sebuah coklat dan
menyuapi Bong Hee untuk memakanya. Bong Hee terdiam menerima perhatian dari
Joon Oh.
“Ra Bong
Hee.... Dengar baik-baik.... Jangan mendahulukan orang lain sebelum dirimu. Jangan
berenang ke laut sendirian, untuk mencari makanan bagi yang lain. Jangan
membahayakan dirimu sendiri karena orang lain. Aku saja yang menolong orang lain menggantikanmu. Aku yang akan
berenang dan melakukan hal bahaya.
Jadi... Jangan lakukan apa-apa Mengerti?” kata Joon Oh, Bong Hee tertunduk
sedih.
“Aku tahu
pasti berat bagimu. Jadi Ayo pulang. Aku lapar.” Ucap Joon Oh berjalan pergi
tapi akhirnya kembali lagi dengan memberikan jaketnya pada Bong Hee.
“Kalau begitu
kita harus bersama-sama Teruslah di sampingku Kau bisa, 'kan?” ucap Joon Oh,
Bong Hee pun mengangguk mengerti dengan senyumanya. Joon Oh pun memeluk Bong
Hee untuk berjalan bersama.
Joon Oh
mengeluh dengan Ki Joon sebagai penunjuk arah pulang, Bong Hee mengembalikan
jaket milik Joon Oh dan tiga pria pergi lebih dulu. Bong Hee mengembalikan
kalung pada So Hee. Tapi So Hee malah memberikan kalung itu Bong Hee. Bong Hee
menolak karena tahu ini sangat berarti bagi So Hee jadi tak mungkin bisa
menerimanya.
“Kalung
itu...punya makna yang besar. Kakakku bilang kalung itu akan melindungiku.”
Kata So Hee
“Berarti
kalung ini memang sangat berarti bagimu. Jadi Ambillah.” Ucap Bong Hee. So Hee
tetap meminta agar Bong Hee menerimanya.
“Kau
telah melindungiku selama ini. Tanpa bantuan kau, aku dari dulu pasti sudah
mati. Pokoknya, kalung ini buat kau saja dan ini Hadiah dariku.” Ucap So Hee.
Bong Hee
terlihat senang menerimanya, saat akan kembali berjalan Joon Oh kembali datang
sambil mengomel karena Ki Joon sudah berbohong, Ki Joon membela diri kalau tak
pernah berbohong. Keduanya saling adu mulut dengan membahas iklan gurita
sebelumnya.
Saat itu
Ji Ah dan Presdir Hwang pun datang menanyakan keberadaan Yeol. Joon Oh
mengatakan kalau tak melihatnya. Presdir Hwang memberitahu kalau Lee Yeol menghilang.
Semua kaget, Ji Ah yakin kalau Sepertinya ini ulah Choi Tae Ho karena sudah
mencari tapi tidak ada.
Joon Oh
bergegas pergi ke rumah melihat makanan mereka sudah hilang, lalu berteriak
mencari Tae Ho dan Yul. Semua juga mencari juga Yul. Presdir Hwang pikir mereka
lebih baik berpencar saja. So Hee pikir mereka menjadi dua tim. Joon Oh
berjalan mundur dan tak sengaja jatuh ke dalam kubangan, tanpa bisa kembali
naik akhirnya pasrah menatap ke langit.
Flash Back
Ketiganya
berbaring bersama dengan mengunakan masker, Tae Ho mengingatkan kalau mereka Besok
debut, lalu Yeol bertanya kira-kira akan
bertahan berapa lama sebagai band. Tae Ho pikir
mereka pasti berakhir kalau album pertama kita dapat respon jelek.
“Kita
tidak akan bermusuhan dan bubar, 'kan? Kuharap itu takkan pernah terjadi.”
Ungkap Lee Yeol
“Tentu
saja tidak. Jangan buang waktumu mengkhawatirkan
hal-hal bodoh seperti itu. Pokoknya, kita harus berusaha besok.” Ucap Tae Ho
Joon Oh
melepaskan masker dan langsung pindah diantara Tae Ho dan Lee Yeol. Lalu
mengutarakan pendapatkanya kalau mereka
terus bekerja sama pasti akan
saling iri dan juga saling khawatir. Semua korban kecelakan mencari Yul
dan Tae Ho.
“Kita pasti
saling menjaga rahasia. dan kita juga pasti saling salah paham. Kita juga akan bertengkar dan
saling membenci dari waktu ke waktu. Walaupun semua itu nanti
terjadi...Walaupun persahabatan kita berubah menjadi mengerikan dan kita berada
di kesulitan, janganlah kita saling curiga atau saling menyalahkan.” Ungkap
Joon Oh
Ia pikir
mereka harus saling percaya sampai
akhir, bertiga. Semua mengangguk setuju, lalu tiba-tiba Tae Ho memiringkan
tubuhnya. Joon Oh dan Lee Yeol mencium bau gas yang menusuk hidung langsung membuka
jendela kamar. Tae Ho meminta maaf karena terlalu banyak makan.
Joon Oh
mengejek Tae Ho makan kotoran karena bisa mengeluarkan bau tak sedap. Lee Yeol
juga berusaha menghirup udara segar, Tae
Ho merasa kalau baunya tak seperti itu.
“Kau tak
boleh kentut di atas panggung.” Kata Joon Oh, semua tersenyum menatap ke arah
langit bersama-sama.
“Aku tak
percaya besok kita mulai debut.” Ucap Tae Ho tersenyum bahagia.
Mereka
semua berkumpul di depan api unggun, Ki Joon
yakin kalau semua ulah Tae Ho, lalu bertanya akan kemana lagi setelah mengikatnya dan Ji Ah, menurutnya Tae
Ho pasti menemui Lee Yeol maka dari itu sekarang menghilang. Presdir Hwang menyimpulkan kalau
Tae Ho melarikan diri karena
mencelakakan Yul
“Itu Mana
mungkin. Maksudku, Tae Ho dan Yul berhubungan baik meskipu dia memusuhi Joon
Oh.” Ucap Ho Hang tak percaya
“Sepertinya
Manajer Jung benar. Tae Ho Oppa mampu berbuat seperti itu. Aku jarang
menjelek-jelekkanmantan-mantan pacarku,tapi sepertinya hari ini pengecualian.
Tapi Tae Ho itu memang sampah.” Ungkap Ji Ah kesal
Ia yakin
Tae Ho berbuat sesuatu pada Yul, dan
merasa kasihan. Joon Oh merasa kalau mereka belum yakin dan akan mencari mereka
karena yakin Tae Ho dan Yul pasti masih ada
di pulau ini walaupun Seberapa lama waktu yang dibutuhkan tetap akan menemukan
mereka.
“Aku ikut
denganmu. Pulau ini terlalu besar.” Kata Ki Joon. Joon Oh menolaknya, merasa
kalau ia saja yang menemukan mereka.
“Meskipun
aku tidak pernah bertindak sebagai Kakak
dan dulu leader Dreamers. Jadi Aku harus menemukan mereka sendiri.” Tegas Joon
Oh meminta agar Ki Joon menjaga yang lainya saja.
Esok pagi
Joon Oh
siap untuk mencari Tae Ho dan Lee Yeol. Bong Hee melihat Joon Oh yang akan
pergi lalu memintanya agar bisa ikut. Joon Oh menolak menyuruh Bong Hee agar
menunggu saja dengan yang lainya karena tanpa Bong Hee semua akan mati
kelaparan.
“In.. Kau
bisa Makan ini kalau lapar.” Ucap Bong Hee seperti memberikan bekal. Joon Oh
melihat isinya daging ikan yang sudah di suir.
“Kau
sudah membuang semua durinya.” Ucap Joon Oh, Bong Hee mengingat Joon Oh
yang tidak bisa membuang duri. Joon Oh
pun mengucapkan terimakasih lalu meminta agar beristirahat.
“Emm....
Kalau kau menemukan Tae Ho...,apa yang akan kau lakukan? Bagaimana jika Tae Ho
yang memang membunuh Yul dan karena itulah dia melarikan diri?” tanya Bong Hee.
Tae Ho
sedang bersembunyi dalam gua sambil makan dengan ketakutan melihat kesana
kemari. Bong Hee memikirkan kalau memang
Choi Tae Ho, maka apa yang akan dilakukan Joon Oh padanya. Joon Oh juga tak
tahu tapi yang jelas pasti akan marah.
Joon Oh
mencari ke hutan dengan berteriak memanggil Tae Ho, dalam hatinya merasa ingin
membunuhnya seketika juga jadi Karena itulah memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu,menurutnya
Jika aku mulai berpikiran seperti itu sekarang dan yakin kalau Lee Yul sudah
mati karena Tae Ho membunuhnya pasti takkan mau mencari keduanya.
Joon Oh
sempat terjatuh dan tubuhnya membentur pohon, malam harinya menjemur
pakaiannya. Bong Hee melihat dari balik jendela karena Joon Oh terus beusaha
mencari Tae Ho dan Lee Yeol. Joon Oh kembali mencari keduanya dengan
beristirahat diatas batu sungai makan ikan yang diberikan Bong Hee. Saat itu
Tae Ho mengintip dari balik batu dan langsung buru-buru bersembunyi.
“Sekarang
ini, aku akan menemukan mereka lebih
dulu. Kemudian aku akan menanyai mereka apa yang terjadi dan kenapa kita harus
sampai sejauh ini.” Ucap Joon Oh, Bong Hee pun berharap Joon Oh bisa menemukan
keduanya.
Bersambung
ke part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar