Joon Oh
mencari sesuatu di dalam koper lalu menemukan beberapa artikel yang disimpan
dalam plastik bertuliskan [Pernyataan Saksi, Siapa yang membuatnya bunuh diri?,Akankah
kematian yang tidak adil dari trainee Legend Entertaiment dilupakan seperti
ini?] lalu melihat gambar CCTV dan terlihat Tae Ho yang datang setelah ia pergi
meninggalkan apartment.
Tae Ho
datang di jam 22.27 dan saat kejadian Jae Hyun terjatuh jam 23.15
Flash Back
Joon Oh
sangat shock melihat Jae Hyun yang melompat bunuh diri karena sebelumnya
menyuruhnya mati saja kalau memang menyerah. Semua terlihat benar-benar shock,
Tae Ho seperti berpura-pura untuk sedih dan tak ingin terlihat panik.
Joon Oh
melihat bukti kalau setelah dirinya datang, Tae Ho datang menemui Tae Ho dan
tak ada yang mengetahui selain Kim Wan. Seseorang dibelakang Joon Oh mengambil
sebuah batu dan langsung memukulnya. Joon Oh masih setengah sadar melihat sosok
Tae Ho yang memukul kepalanya dengan batu.
Hee Kyung
menanyakan apakah dia belum mau berhenti. Penyidik Oh sambil berjongkok
membenarkan padahal Sudah lebih dari 30
menit. Hee Kyunge memerintahkan penyidik Oh agar mengatakan kalau sudah cukup bertemu dengannya karena sudah
sangat muak menunggu. Penyidk Oh juga
mengaku juga mulai muak dan juga belum makan.
Di dalam
ruang rawat, Ho Hang terus menangis melihat keadaan Direktur Hwang yang tak
sadarkan diri, merasa tak terima menyuruhnya agar segera bangun dan membuka
matanya.
Penyidik
Oh datang mengatakan kalau hari ini sudah cukup, Ho Hang menyuruh Penyidik Oh
pergi saja lalu mengaku pada Direktur Hong kalau dirinya sangat takut. Penyidik
Oh akhirnya membawa Ho Hang sampai ke parkiran memberitahu kalau Ho Hang sudah
lama melihat Direktur Hwang dengan menyakinkan kalau Bosnya akan segera sembuh dan Kondisinya semakin
membaik.
Ho Hang memeluk erat penyidik Oh agar bisa menyelamatkan Direktur
Hwang dan masuk ke dalam mobil. Dari
parkiran terlihat sebuah mobil yang mengikutinya dari belakang.
Tae Ho
menarik Joon Oh yang tak sadarkan diri ke tepi tebing, lalu melihat artikel [Bunuh
diri yang menyedihkan dari seorang
trainee] lalu akhirnya membuang semua barang bukti agar tak ketahuan sebagai
pelakunya. Saat itu Joon Oh tersadar melihat Tae Ho berdiri didepanya, lansung
menanyakan alasan melakukan itu.
“Hyung....
Ini juga berat bagiku sekarang.... Lagipula kita sudah sejauh ini.Kuharap kau
orangterakhir yang terpaksa kucelakakan.” Ucap Tae Ho sengaja mencekik Joon Oh.
Flash Back
Tae Ho
datang melihat sebuah CD bertuliskan [Voice untuk Choi Tae Ho] lalu memukul Jae
Hyun merasa kalau dirinya itu bisa sukses tanpa Jae Hyun. Kepala Jae Hyun
terbentur dengan koper besi dan akhirnya tak sadarkan diri, Tae Ho panik
melihat Tae Ho yang tak sadarkan diri mencoba memanggil ambulance. Akhirnya ia
masuk ke dalam taksi dan meminta supir taksi agar memutar jalan sekali lagi,
lalu datang paling akhirnya membuat alibinya.
So Hee
memukul tubuh Joon Oh saat di rumah duka menyalahkanya, dan Tae Ho hanya
menatap dingin karena bisa membuat semua orang menyalahkan Joon Oh atas
kematian Jae Hyun.
Joon Oh
sekuat tenaga berbicara pada Tae Ho yang tega membunuh Jae Hyun, Tae Ho tak
terima Joon Oh masih peduli pada Jae Hyun padahal sudah mati serta tak ada
bedanya kalau memang Jae Hyun yang mati. Joon Oh berusaha untuk melawan
juniornya.
Bong Hee
sedang membereshkan kain tiba-tiba Ho Hang datang dengan wajah panik. Ia
langsung bertanya ada apa, Ho Hang binggung ingin memberitahu tentang Joon Oh,
Bong Hee binggung menanyakan ada apa dengan Joon Oh. Ho Hang mengatakan kalau Tae Ho. Bong Hee
berlari melihat Tae Ho yang sudah lepas dari pohon.
Jaksa
Yoon mengantar Bong Hee sambil mengodanya apakah harus mengantarnya, Bong Hee
pikir tak perlu karena bisa pergi
sendiri lalu turun dengan pergi ke sebuah rumah dengan taman yang luas.
Salah
satu pegawai memberitahu kalau Ra Bong Hee datang. Hee Kyung binggung karena
Bong Hee datang bertanya-tanya Apa ada seseorang yang menyuruhnya datang,
Pengawainya juga tak tahu karena Bong Hee sudah ada di depan pintu gerbang. Hee
Kyung melihat dari CCTV Bong Hee yang sudah berdiri sendirian, lalu membiarkan
Bong Hee masuk.
[Komisi
Investigasi Khusus]
Hee Kyung
pikir tidak meminta Bong Hee datang hari
ini. Bong Hee membenarkan kalau datang atas kehendak sendiri dan mengetahui Ho
Hang ada bersama Hee Kyung jadi ingin mendengar pernyataannya. Hee Kyung
menegaskan Bong Hee ituctidak bisa ikut bergabung
hanya keinginanya.
Bong Hee
pun bertanya siapa yang boleh ada diruangan itu, lalu berpikir kalau hanya bagi
orang yang pendapatnya sama. Hee Kyung ingin menganggap kalau Bong Hee
bergabung dengan mereka lalu ingin tahu apa yang dinginkan Bong Hee.
“Berdasarkan
pengakuannya...,tolong umumkan kepada publik
bahwa Seo Joon Oh tidak bersalah.Sekarang, semua orang berpikiran dialah
pelakunya. Jadi kau -lah yang harus memberitahu yang sebenarnya pada mereka.”
Tegas Bong Hee
“Kau tak
sopan sekali. Belum ada yang terungkap
sampai sekarang. Kita tunggu saja dan
lihat apa yang terjadi.” Ucap Hee Kyung
Ho Hang
terlihat gugup dibangku belakang, Penyidik Oh yang melihatnya menyuruh agar tak
gugup dan Katakan saja apa yang diketahuinya. Ho Hang mengangguk mengerti, lalu
tiba-tiba merasa mual. Penyidik Oh panik meminta Ho Hang menahanya, tapi Ho
Hang seperti tak bisa menahanya.
Akhirnya
Ho Hang sudah ada ditoilet memutahkan semua, Penyidik Oh mengerti kondisi Ho
Hang yang tak baik tapi mereka sekarang tidak
punya banyak waktu. Ho Hang mengeluh agar penyidik Oh bisa membiarkan dirinya
itu muntah dan akan segera keluar.
Terdengar
suara alarm dari luar, Penyidik Oh pun keluar untuk mengeceknya. Saat itu
terdengar suara gedoran pintu, Ho Hang terlihat kesal membuka pintu dan
langsung dibekap mulutnya, seperti diculik. Penyidik Oh kembali melihat toilet
sudah kosong dan Ho Hang sudah tak ada.
Hee Kyung
binggung karena menerima laporan bahwa Ho Hang menghilang. Penyidik Oh juga tak
tahu karena sebelumnya Ho Hang itu muntah dalam toilet, dan bersamanya
sepanjang waktu. Hee Kyung tak mau tahu agar penyidik Oh mencarinya setelah itu
membawanya.
Bong Hee
yang ada didepan Hee Kyung langsung bertanya apa yang terjadi dan Siapa yang
menghilang. Hee Kyung hanya bisa melirik tajam karena keadaanya sudah genting.
Ho Hang
dengan mulut di plester berteriak meminta dilepaskan dan meminta tolong, lalu
dimasukan ke dalam mobil. Saat itu Tae Ho masuk mobil, Ho Hang kaget melihat
Tae Ho sudah ada disampingan dan juga Direktur Hwang duduk dikursi depan.
Bong Hee
panik menelp Jaksa Yoon untuk meminta tolong agar menemukan Ho Hang. Jaksa Yoon
pun akhirnya meninggalkan di tempat komisi khusus. Sementara Ho Hang berteriak
meminta diselamatkan setelah dibuka plester pada mulutnya.
“Kau
masih hidup rupanya. Melihatmu seperti ini, aku sangat senang.” Ungkap Tae Ho
dengan tatapan dinginnya, Ho Hang terlihat sangat ketakutan melihat Tae Ho.
Ji Ah
panik karena Ki Joon belum juga kembali berpikir kalau nanti terjadi sesuatu dan sangat khawatir sekali.
Bong Hee berlari ke hutan, sementara Joon Oh bisa membalikan keadaan dengan
memukul Tae Ho. Keduanya saling memukul dan Tae Ho mendorong Joon Oh ke tepi
tebing.
Bong Hee
mencari tempat yang sebelumnya pernah didatanginya dengan Ki Wan dan akhirnya
terdengar teriakan. Joon Oh memegang bagian tepi teping dengan satu tangan yang
memegang tangan Tae Ho agar tak terjatuh.
“Katakan
padaku kenapa aku harus menyelamatkanmu.” Ucap Joon Oh
“Lepaskan
saja tanganku.” Kata Tae Ho. Joon Oh ingin Tae Ho tetap hidup tapi Tae Ho
meminta agar Joon Oh melepaskan tanganya saja.
“Jangan
kau lepas tanganmu. Kau harus hidup.” Kata Joon Oh
“Hyung,
kau selalu tak pernah dengar kata orang.” Ucap Tae Ho ingin melepaskan
tanganya.
Joon Oh
yang memiliki hati nurani tak ingin melepaskanya, tapi Tae Ho dengan tatapan
dingin ingin Joon Oh melepaskan tangan seperti ingin menghindari hukum kalau
sudah membunuh Jae Hyun, Akhirnya Tae Ho pun jatuh dari atas tebing.
Ki Joon
kembali memberitahu Joon Oh tak ada karena sudah mencari ke tempat yang
diberitahu sebelumnya, lalu berpikir akan mencari di hutan lagi. Direktur Hwang
menyuruh Ki Joon duduk saja, karena Terlalu
berbahaya sekarang. Ji Ah terlihat sangat khawatir.
Penyidik
Oh dan Bong Hee berlari keluar dan dikejutkan dengan Ho Hang sudah duduk
didepan seperti sengaja di turunkan. Sementara Jaksa Yoon membuka pintu mobil
Tae Ho dan kosong. Byung Joo ingin marah karena ada orang yang ingin masuk
mobil dengan mengancam ingin melaporka pada polisi, tapi wajahnya takut saat
melihat Jaska Yoon yang datang.
“Apa kau tahu dimana Choi
Tae Ho? Dimana dia sekarang?” ucap jaksa Yoon, Byung Joo binggung menjawabnya
“Kenapa
kau perlu menemui Tae Ho?” kata Direktur Jang akhirnya datang, Jaksa Yoon ingin
tahu keberadan Tae Ho sekarang.
“Seperti
yang kau lihat, dia sedang bekerja. Apa
ada masalah?” kata Direktur Jang memperlihatkan Tae Ho yang sedang ada dilayar
melakuan wawancara TV, Jaksa Yoon melirik sinis.
Bong Hee
memeriksa keadaan Ho Hang lebih dulu,
Penyidik Oh terlihat kesal bertanya kemana saja karena dari tadi sudah
mencarinya. Ho Hang terlihat sudah mulai tenang, mengaku kalau bertemu dengan seorang temannya karena
melupakan sesuatu.
“Apa Kau
ada di kamar kecil lalu pergi menemui teman?” ucap Penyidik Oh tak percaya.
“Kau
bilang perlu pernyataan dariku. Kita
bisa mulai sekarang, 'kan?” ucap Ho Hang sengaja mengalihkan pernyataan.
Bong Hee
menahan Ho Hang memastikan sebelum masuk ruangan kalau tak terjadi apapun. Ho
Hang berbohong mengatakan kalau tak terjadi apapun penyidik Oh mengajak mereka
untuk segera memulai.
Bong Hee
mengataka kalau percaya bahwa akan
memberikan pernyataan jujur. Ho Hang mengangguk, Bong Hee meminta Ho Hang agar
mengatakan yang dilihat. Ho Hang tak menjawab hanya melepaskan tangan lalu
masuk lebih dulu. Bong He seperti ragu terjadi sesuatu pada Ho Hang.
Ho Hang
memberikan kesaksian kalau Kematian Yoon So Hee sebenarnya adalah pembunuhan
dan melihatnya. Penyidik Oh menegaskan kalau Ho Hang mengatakan kalau
menyaksikannya di tempat kejadian, Ho
Hang membenarkan. Bong Hee dan Hee Kyung mendengar dari ruang kontrol.
“Kalau
begitu..., Siapa orang yang membunuhnya? “ tanya Penyidik Oh.
“Semua
orang sudah tahu. Seo Joon Oh. Yang dikatakan Choi Tae Ho memang benar Dia
membunuhnya.”akui Ho Hang
Joon Oh
berusaha agar bisa menaiki tebing dan langsung jatuh lemas, lalu Bong Hee
datang melihat Joon Oh yang duduk sendirian.
Bong Hee
mendengarkan penyataan Ho Hang mengatakan kalau itu tak mungkin menurutnya Ada
yang tidak beres. Hee Kyung menyuruh agar jangan berisik menurutnya Bong Hee tak
bisa lihat Ho Hang sedang memberikan pernyataan sekarang. Bong Hee langsung
berlari keluar dari ruang kontrol.
Ho Hang
terlihat gelisah mengosokan tangan pada celananya mengaku kala ada sesuatu yang ingin disampaikan juga bahwa
ada seorang kaki tangan. Bong Hee yang melihat Joon Ho duduk lemas langsung
memeluknya untuk menenangkan diri.
“Ada seseorang
yang membantunya dan merahasiakan
perbuatannya..., dia tahu apa yang sebenarnya terjadi.” Ucap Ho Hang, Penyidik
Oh bertanya siapa orang itu, Bong Hee akhirnya sampai ke tempat wawancara.
“ Katakan saja apa yang kau lihat. “ ucap Bong Hee ingin Ho Hang berkata
jujur.
"Kau juga
melihatnya... Kau melihat Seo Joon Oh membunuhnya.” Kata Ho Hang, Bong Hee dan
yang lainya kaget mendengarnya.
Flash Back
Ho Hang
terlihat sangat ketakutan, Tae Ho memberitahu kalau mereka berada di Seoul sekarang dan bukan pulau
terpencil. Jadi mereka memastikan kalau sama-sama melihat hal yang sama. Ho
Hang terlihat benar-benar ketakutan dengan Tae Ho.
Bong Hee
benar-benar tak percaya yang dilakukan oleh Ho Hang. Ho Hang mengatakan kalau
kaki tangan Joon Oh itu berada diruangan ini, Penyidik Oh melirik pada Bong
Hee.
“Apa yang
kau bicarakan sekarang? Kau tidak bisa seperti ini.” Ucap Bong Hee lalu
akhirnya ditarik petugas keluar dari ruangan, walaupun menjerit marah pada
penyataan Ho Hang.
“Ra Bong
Hee... Dialah kaki tangannya.” Ucap Ho Hang ingin dirinya selamat dari Tae Ho
dan Direktur Jang. Saat itu di dalam mobil Joon Oh terlihat menatap dingin
karena berhasil menutupi kebusukannya.
Semua
kembali tak menemukan Joon Oh, Ji Ah dan yang lainya panik kemana sebenarnya
mereka pergi. Saat itu Joon Oh berjalan dengan tatapan kosong, Bong Hee seperti
khawatir mengenggam tangan Joon Oh dengan alasan kalau merasa takut sudah larut
malam.
“Aku
harus... Kembali, 'kan?” ucap Joon Oh seperti ragu.
“Yang
lain semuanya sudah menunggumu. Tentu saja kau bisa kembali., Karena kami
membutuhkanmu. Di situlah tempat kau berada.” Kata Bong Hee menyakinkan Joon Oh
Semua
melihat Joon Oh datang, Ho Hang langsung menghampirinya meminta maaf sambil
berlutut. Ki Joon pun memastikan keadaan Joon Oh lebih dulu setelah itu
membawanya ke depan api unggun. Direktur Hwang akhirnya bertemu dengan Joon Oh
diruangan lain. Joon Oh langsung meminta maaf.
“Aku
dengar semuanya dari Reporter Kim. Jae Hyun...Akulah yang menyuruhmu membujuk
dia. Tapi aku malah melimpahkan tanggung jawab padamu. Maafkan aku. Aku tidak
pantas jadi Direktur.” Ucap Direktur Hwang
“Aku....membunuh
Tae Ho... Maaf... Aku tidak bisa menyelamatkannya... Maafkan aku.” Kata Joon Oh
sambil menangis karena merasa menyesal.
“Tak apa,
Joon Oh... tapi Kenapa aku merasa seperti ini
soal hal itu. Aku malah masa bodoh mengenai hal itu dan seharusnya tidak
boleh seperti ini. Aku telah kehilangan
artisku.” Kata Direktur Hwang entah mengapa merasa lega.
Semua
yang mendengar ikut sedih mengetahui Tae Ho akhirnya meninggal, Direktur Hang
mememinta Joon Oh Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri, karena tahu anak
didiknya tidak sengaja melakukannya. Ki Joon melihat luka diwajah Joon Oh
berpikir harus segera di obati.
“Oppaa..
Kami tidak berpikiran kalau itu salahmu. Kau tahu itu, 'kan?” ucap Ji Ah, Joon
Oh hanya diam saja seperti masih merasa bersalah.
“Kenapa
kau tidak jawab? Jika kau menyalahkan diri sendiri lagi..., Aku akan
membunuhmu. Dan Juga..., aku minta maaf” kata Ji Ah, Joon Oh bertanya untuk apa
meminta maaf
“Aku baru
sadar aku pernah minta maaf padamu.” Kata Ji Ah, Ki Joon pun mengejek Ji Ah
harus sering-sering minta maaf sama orang.
“Joon Oh.
Apapun yang terjadi..., dengan kau kembali kesini, itulah yang terpenting bagi kami.” Kata Ho Hang
“Ya. Yang
penting kau sudah kembali kesini. Yang lain itu tidak penting.” Ucap Ki Joon
Joon Oh
meminta agar tak mengatakan itu, Ki Joon pikir tak ada yang salah dan harus
mengatakannya. Semua orang masih berpikir Jae Hyun meninggal karena Joon Oh,
bahkan Tae Ho tidak hanya menyalahkan
Joon Oh saja tapi sudah menghancurkan
hidupnya.
“Kita
harus mengungkapkan pada dunia siapa yang
membunuh siapa.. dan siapa yang jadi korban. Bukankah begitu?” Ucap Ki Joon
“Kita
harus mengungkapkan kebenaran. Aku juga membunuh Tae Ho dan kau juga tahu itu.”
Ucap Joon Oh. Semua orang hanya diam terlihat sangat sedih.
“Ketika
kita kembali nanti... Jika kita bisa kembali..., tolong bantu aku agar
bisa menebus perbuatanku. Kalian semua.
seharusnya tidak perlu berbuat apa-apa bagiku. Kita harus mengingat apa
yang terjadi disini...,apa yang kita
lihat, dan apa yang kita dengar di sini.
Kita harus mengingatnya.” Pesan Joon Oh
Tae Ho
terlihat jatuh ditepi pantai dengan luka, seperti masih tersadar. Ki Joon
terbangun dari tidurnya seperti merasakan terasa sesak dibagian dada, ternyata
kaki Ho Hang yang berada diatas dadanya.
Saat terbangun tiba-tiba radio yang diperbaiki Ho Hang berbunyi dan
langsung diangkatnya.
Ketiganya
duduk ditepi pantai melihat ada kapal didekat mereka.Ho Hang pikir Pasti senang
orang yang ada didalam kapal, bepergian naik kapal, tapi merekaterjebak di
pulau. Direktur Hwang dan Ki Joon binggung melihat kapal itu semakin mendekat
dengan mereka.
“Sepertinya
kapal itu datang buat menyelamatkan kita.” Ucap Direktur Hwang
“Kita
diselamatkan!” teriak Ki Joon bahagia, keduanya ikut bahagai bisa selamat dari
pulau.
bersambung ke episode 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar