PS : All images credit and content copyright : MBN
Woo Hyun
akan meninggalkan rumah sakit, saat itu dokter dan perawat bergegas masuk
ruangan. Akhirnya Ia melihat dari kejauhan dengan tangan lemas memegang buket
bunga. Dokter memeriksa CEO Han memastikan kalau sudah sadar.
“Nona Han
Jae Kyeong, Apa kau bisa melihatku?” ucap Dokter memastikan. Yoo Jung pun
memastikan dengan memanggil CEO Han.
“Apa Kau
tak apa? Terima kasih sudah sadar.” Kata Yoo Jung terharu melihat CEO Han bisa
membuka mata dan memegang tanganya.
“Pasien
sudah sadar, denyut nadi dan tekanan darahnya stabil. Jadi Kita dapat memantau dengan
tenang.” Ucap Dokter. Yoo Jung langsung mengucapkan Terima kasih dan mengucap
syukur.
Saat itu
Woo Hyun melihat kedaaan CEO Han dari jendela pintu. Yoo Jung melihat Woo Hyun
kaget ternyata datang ke rumah sakit.
Woo Hyun
akhirnya duduk diluar mengirimkan pesan pada Yoo Jung.
“Kau
sangat sedih, kan? CEO Han kini akan baik saja. Banyak peristiwa terjadi, tapi
kuharap kau tak salah paham. Kang Hye Joo dan aku benar-benar tak ada hubungan.
Hari itu pun, aku ke sana untuk menemuimu. Aku tak mau berakhir seperti ini.
Tapi gara-gara aku kau sangat menderita. Jaga kesehatanmu dan tetap kuat.”
Woo Hyun
menatap cincin yang diberikan Yoo Jung dan mengungkapkan kalau rindu pada
pacarnya.
Yoo Jung
keluar dari rumah sakit, duduk di tempat Woo Hyun yang sebelumnya duduk lalu
membaca pesan yang dikirimkan oleh Woo Hyun .
[Kau
sangat sedih, kan? CEO Han kini akan baik saja. Banyak peristiwa terjadi, tapi
kuharap kau tak salah paham. Kang Hye Joo dan aku benar-benar tak ada hubungan.
Hari itu pun, aku ke sana untuk menemuimu. Jaga kesehatanmu dan tetap kuat.]
“Bukankah
dia bersama Kang Hye Joo, mengambil baju pesta pertunangan?” ucap Yoo Jung
seperti salah sangka dan melihat nama Woo Hyun masih dengan nama “Orang yang
Baik”
“Tapi
bila tak memilikimu, Woo Hyun, aku semakin menderita. Walaupun berat, kuharap
kau ada di sisiku. Aku sangat rindu padamu.” Ucap Yoo Jung menatap sedih keluar
jendela.
CEO Han
akhirnya bisa sadar, mengejek Yoo Jung kalau sangat khawatir, kan. Yoo Jung
menegaskan kalau Tak hanya khawatir karena menurutnya tanpa CEO Han maka hidup
sangat berat baginya, dan meminta maaf karena banyak membebaninya.
“Bagaimana
nasib perusahaan kita, Yoo Jung?” tanya CEO Han.
“Tak ada
waktu, jadi tak ada jalan keluar.” Kata Yoo Jung. CEO Han tahu kalau Waktunya
sempit, tapi binggung karena tak ada jalan keluar.
“Sung
Hoon dan aku menggabungkan semua milik kami. Jangan khawatir.” Kata Yoo Jung
“Yoo Jung..
Perasaanmu pada Cha Woo Hyun belum berubah, kan? Itu Hanya kau abaikan karena
situasinya, kan? Di sisi Cha Woo Hyun, kau mungkin akan dalam bahaya dan
perusahaan mungkin jatuh. Aku takut dan khawatir sehingga berusaha
menghentikanmu. Jadi Aku takkan melakukannya lagi, sekarang Pilih yang
membuatmu bahagia.” Kata CEO Han. Yoo Jung seperti tak percaya mendengarnya.
“Meski
kau hindari karena takut, yang digariskan tetap terjadi. Yang dapat dihindari akan
terhindari.” Ungkap CEO Han menasehati.
“Eonni,
kita bicara lagi setelah kau sembuh.” Kata Yoo Jung berusaha menghindar.
“Yoo
Jung, kau pernah bilang. Karena Cha Woo Hyun, meski kau harus kehilangan
sesuatu, namun bila dia bersamamu, kau akan bahagia.” Ucap CEO Han.
Yoo Jung
tiba-tiba menerima telp dari seseorang seperti ingin bertemu denganya Sekarang.
[Yoojeong
Entertainment]
Polisi
Choi sudah menunggu melihat Yoo Jung datang dengan Joo Won dengan gugup meminta
izin agar bisa menjabat tangannya. Yoo Jung pun memperbolehkanya, Polisi Choi
terlihat sangat senang. Joo Won pun meminta izin untuk menunggu di mobil.
“Kejadiannya
terulang lagi, sungguh sangat disayangkan.” Ucap Detektif Choi
“Orang
dekatku selalu dilukai. Aku juga merasa bersalah. Apa Rekaman CCTV pelaku yang
menusuk Jae Kyeong Eonni sudah kau dapatkan?” tanya Yoo Jung.
“Ya. Saat
ini sedang dianalisis. Ciri-cirinya mirip tersangka utama kasus Cha Woo Hyun,
mungkin pelakunya sama.” Jelas Detektif Choi. Yoo Jung pikir kalau Pelakunya
sama
“Aku
berasumsi dia penguntitku. Tapi karena dia menyasar orang di sekitarku, kurasa
bukan.” Kata Yoo Jung
“Sebenarnya…
Kudengar belakangan ini Yoojeong Entertainment mengalami masalah investasi dan
finansial. Apa ada orang yang mendendam atau yang semacam itu?” tanya Detektif
Choi
“Sebenarnya
ada masalah dengan investas Dan melibatkan perusahaan-perusahaan besar. Lalu
Investor mengajukan tuntutan yang tak masuk akal.” Cerita Yoo Jung
“Siapa
investornya?” tanya Detektif Choi memikirkanya. Yoo Jung terlihat gugup.
Tuan Cha
sedang ada didalam ruangan, Nyonya Goo masuk dengan nada marah karena Se Hyeon
diselidiki akibat memanipulasi harga saham. Tuan Cha menegaskan kalau ini
Kegiatan jual beli Namun karena pengaturan waktunya salah maka sulit untuk
dikembalikan normal.
“Jadi,
apa maksudmu kau tak bisa menghentikannya demi Se Hyun?” kata Nyonya Goo marah
“Aku
sudah coba bertindak tapi masalahnya terlalu besar. Biar dia tanggung harganya.
Kita akan usahakan menekan kerugian.” Kata Tuan Cha. Nyonya Goo makin marah.
“Agar posisiku
tak jatuh pada orang lain selama Se Hyun tak ada, bagaimanapun caranya, aku
harus menyakinkan Woo Hyun untuk melindungi posisi Se Hyun” jelas Tuan Cha
duduk di sofa.
“Melihat
dia menyiapkan perang hukum, kurasa dia takkan menyerah. Jadi Apa rencanamu?”
kata Nyonya Goo
“Aku akan
menyuruh Hye Joo menyerah lalu Suruh Woo Hyun bergabung dengan group.” Kata
Tuan Cha
“Apa Kau
benar-bena akan melepaskan Kang Hye Joo? Apa Hye Joo yang membuat Se Hyeon
seperti ini? Apa Se Hyeon diserang oleh pihak Hye Joo? Jadi kau melepaskannya
karena Se Hyun.” Kata Nyonya Goo kaget.
“Bagaimana
menurutmu? Bagi Se Hyun dan Woo Hyun… apa kini kau akan menerimaku sebagai ayah
mereka?” kata Tuan Cha
“Aku akan
berusaha menyakinkan Woo Hyun.” Ucap Nyonya Goo
“Pastikan
kau bilang aku menghentikan Hye Joo mengusik Yoojeong Entertainment. Woo Hyeon
akan mengerti.” Kata Tuan Cha, Nyonya Goo mengatakan ingin memberi Hye Joo
pelajaran.
“Bisnis
kita dengan Ketua Kang tertata dengan rapi, jadi kau bisa berbuat sekehendakmu
soal Hye Joo.” Tegas Tuan Cha.Nyonya Goo mengerti dan akan melangkah pergi.
“Aku
tanya satu hal. Soal kebakaran dulu, apa kau benar-benar sengaja untuk melukai
Woo Hyun? Apa itu benar?” kata Tuan Cha. Nyonya Goo seperti panik lalu mengaku
kalau semua Hanya kecelakaan.
Woo Hyun
menerima pesan dari Nyonya Goo “CEO harus mengembalikan investasi Choego Group dan bahkan
mengalami hal seperti ini. Perusahaan dalam bahaya. Mari bertemu.”akhirnya
melanjukan mobilnya dengan cepat.
Keduanya
bertemu di sebuah cafe , Woo Hyun kaget karena Nyonya Goo yang mengakuinya
sekarang, padahal sudah marah pada ketua
karena mencurigainya. Nyonya Goo mengaku kalau ia yang melakukannya dan
berpikir kalau Selama ini sepertinya Woo Hyun
mencurigainya dan juga ketua Cha.
“Tak
benar. Itu hanya… Itu hanya kecelakaan. Kau
sangat mencurigaiku dan tersakiti... Aku mengerti... Tapi tak ada yang sengaja untuk
menyakitimu.” Akui Nyonya Goo
“Aku tak
percaya.” Kata Woo Hyun dengan menghela nafas. Nyonya Goo mencoba menyakinkan
“Sebagai
imbalan aku menolak posisi di Choego Group dan berjanji akan menghentikan Kang
Hye Joo, kenapa tak kau tepati?” ucap Woo Hyun.
“Ketua
membela Kang Hye Joo jadi tanganku terikat. Akibat perbuatan Hye Joo kali ini,
Se Hyun dipenjara karena manipulasi harga saham. Hye Joo tak tahu kapan harus
berhenti. Dia juga tak kenal takut. Itu sebabnya ketua janji akan berhenti
mendukungnya. Dia juga akan menghalanginya mengusik Yoojeong Entertainment.”
Jelas Nyonya Goo
“Apa Itu
bukan perbuatan ketua?” tanya Woo Hyun kaget, Nyonya Goo menegaskan kalau Semua
perbuatan Hye Joo.
“Gara-gara
perbuatan Kang Hye Joo atau ketua, aku tak mau orang-orang di sekitarku terluka
lagi.” Jelas Woo Hyun
“Tak
bisakah kau bergabung dengan perusahaan untuk melindungi posisi Se Hyun?
Lagipula kau adik Se Hyun. Aku akan mengakui dan menerimamu juga. Aku meninggalkanmu
sendiri dalam kebakaran dan hanya menyelamatkan Se Hyun, aku minta maaf.” Kata
Nyonya Goo
“Apa arti
permintaan maaf seperti itu? Walau sangat membenci mereka, kalau aku menyerah,
apa aku akan tersakiti” gumam Woo Hyun sendirian di cafe.
Dokter
Ahn dan istrinya terlihat binggung dengan situasinya sekarang, dengan membawa
sebuah berkas. Mereka binggung karena
Sebelumnya tempat mereka mendadak disita dan Kali ini sebuah gedung praktis
jatuh dari langit seperti tak percaya kalau Beragam peristiwa benar-benar
terjadi.
“Kita
harus tanya Woo Hyun.” Kata Dokter Ahn. Istrinya ingin tahu ada di lantai
berapa. Saat itu Woo Hyun melihat
keduanya.
“Woo
Hyeon! Selamat! Kau jadi pemilik gedung” kata Dokter Ahn. Woo Hyun binggung.
“Aku juga
tak tahu! Katanya gedung ini diberikan padamu.. Coba kau lihat dokumennya.” Ucap Dokter Ahn menemukan
sebuah berkas.
Woo Hyun
seperti tak percaya melihat dokumen kepemilikan gedung, lalu teringat dengan
ucapan Nyonya Goo “Aku akan membalas
ibumu dengan cara semampuku.” Sementara di kedai teh, Nyonya Goo sedang
melayani pelanggan lalu menerima telp dari Woo Hyun.
“Mana
mungkin ibu mendapat sesuatu seperti itu? Dan tak ada yang ibu sembunyikan soal
itu. Ibu tak pernah menerima apapun yang diberikan ketua. Aku berani Sumpah...
itu yang sesungguhnya.” Ucap Nyonya Goo menyakinkan.
“Tapi Woo
Hyeon, siapapun yang memberi, terima saja. Kau diberi karena layak. Belakangan
ini kadang ibu menyesal. Seharusnya ibu terima yang mereka berikan. pertimbangkanlah.”
Kata Nyonya Goo menyarankan.
Yoo Jung
kembali menemani CEO Han di rumah sakit, saat itu telp masuk lalu sedikit
berdiri menjauh berbicara pada seseorang mengaku mengalami kerugian jadi ada
baiknya diselesaikan lusa. Tapi seperti si pria tak bisa melakukanya, Yoo Jung sedikit berteriak meminta lusa dan
saat itu CEO Han terbangun, Akhirnya Yoo Jung bergegas keluar dari ruangan.
Woo Hyun
pergi ke rumah sakit melihat Yoo Jung sedang berbicara di telp. Yoo Jung
selesai bicara dan kaget melihat Woo Hyun sudah ada didepanya ketika membalikan
badan. Woo Hyun memberitahu kalau
Masalah Yoo Jung Entertainment sudah diatasi. Yoo Jung kaget ingin tahu
caranya.
“Orang
yang berniat jahat mengguncang Yoojeong Entertainment sudah dihentikan. Aku
merasa sangat bersalah dan takut jadi Aku tak bisa menghampirimu.” Kata Woo
Hyun. Yoo Jung seperti tak percaya mendengarnya.
“Tapi kini,
sebesar apapun rasa bersalah dan ketakutanku, takkan bisa lagi. Aku telah
berjanji agar kau berjalan di belakangku sekencang apapun anginnya. Aku telah
berjanji takkan berubah. Boleh kutepati janji itu?: ucap Woo Hyun
“Aku jug
janji untuk berada di sisimu. Janji takkan membiarkanmu kesepian. Aku ingin menepatinya.
Apapun yang terjadi, kita jalani. Jangan membohongi perasaan kita.” Ungkap Yoo
Jung, keduanya pun saling berpelukan dengan air mata haru.
Keduanya
akhirnya naik mobil bersama, Woo Hyun pikir sudah Lama mereka tak berkencan di
mobil. Yoo Jung pun sadar kalau punya banyak kenangan di mobil ini. Woo Hyun
pikir Dalam waktu yang singkat mereka mendapatkan banyak kenangan dan sakit
kepala.
“Walaupun
kita berpisah, mengakhiri hubungan, atau berputar-putar. Pada akhirnya, kita
bertemu lagi.”kata Yoo Jung
“Seolah
kita punya takdir khusus.” Komentar Woo Hyun. Yoo Jung pikir Sekian lama Woo Hyun sembunyikan banyak hal… dan
begitu banyak beban dalam hatinya jadi Pasti sangat berat.
“Mungkin,
kalau orang tahu siapa aku, Kalau orang tahu siapa keluargaku, maka aku hidup
dalam kekhawatiran.” Akui Woo Hyun
“Sekarang
rasanya lega tak harus seperti itu, kan?” kata Yoo Jung. Woo Hyun mengaku tak
tahu.
“Disembunyikan
atau tidak, bagi mereka aku bukan siapa-siapa.” Kata Woo Hyun.
“Kenapa kau
bicara seperti itu? Bagiku, kau orang yang paling berharga di dunia. Jangan membicarakan
dirimu seperti itu.” Ucap Yoo Jung
“Baik Kang
Hye Joo atau Choego Group, takkan kubiarkan siapa pun mengusikmu.” Tegas Woo
Hyun. Yoo Jung pikir perhatian Woo Hyun itu cukup.
“Tapi kalau
kita tak berencana berkencan dengan bersembunyi di mobil lagi, maka lebih baik
terang-terangan agar secepatnya ketahuan.” Kata Yoo Jung. Woo Hyun pikir mereka
harus ketahuan.
“Tunggu
setelah kondisi Jae Kyeong Eonni lebih baik.” Ucap Yoo Jung penuh semangat.
“Apa dia
membantu kami karena hubungan Cha Woo Hyun dengan Yoo Jung?” tanya CEO Han.
“Mungkin
itu juga punya peranan.” Kata Tuan Kang. CEO Han mengartikan kalau Cha Woo Hyun
menjadi penyakit sekaligus obatnya.
“Setelah
aku sembuh... apa aku bisa bertemu ketua?” ucap CEO Han, Tuan Kang mengaku CEO
Han juga ingin bertemu dengannya.
Reporter
Nam dan Reporter Joo makan ramyun di minimarket. Reporter Nam memikirkan
kalauinsiden CEO Han agak berdekatan dengan insiden Direktur Cha. Reporter Nam
pikir kalau kasus ini juga karena penguntit Yoo Jung.
“Walau
kita anggap dia melukai Direktur Cha karena cemburu sebagai penguntit, aku
benar-benar tak mengerti kenapa dia melukai CEO Han.” Kata Reporter Nam
“Benar...
Tapi apa mungkin dia cemburu pada orang di sekitarnya atau yang dekat
dengannya? Apa tak terkesan kejadian ini didalangi oleh seseorang?”ucap
Reporter Joo. Reporter Nam menebak kalau itu Kang Hye Joo
“Kau ini
kenapa? Itu Persis seperti yang kupikirkan.” Kata Reporter Joo bangga. Reporter
Nam mengeluh kalau menjengkelkan, karena setelah sekian lama mereka bekerja
bersama.
“Lalu Kondisi
CEO Han bagaimana?” tanya Reporter Joo, Reporter Nam mengaku sudah menjenguknya
Kemarin dan keadaanya sudah jauh lebih baik. Reporter Joo pun mengucap syukur.
“Apa Kau
dapat kabar dari Yoo Joon?” tanya Reporter Nam, Reporter Joo mengaku merkea tak
punya hubungan seperti itu.
“Hubungan
seperti itu apa? Kalian saling menggoda.” Kata Reporter Nam mengejek. Reporter
Joo mengelak kalau tak mengoda.
“Mungkin
dia sampai dengan selamat dan kabarnya baik di sana.” Ucap Reporter Nam
Saat itu
ada pesan masuk dari ponsel Reporter Joo,
[Joo Min Ah! Aku Yoon Yoo Joon. Aku sudah sampai dengan selamat. Aku akan
bekerja keras untuk menjadi sumber kekuatan orang dekatku.]
Wajah
Reporter Joo terlihat bahagia membacanya, Reporter Nam berpikir kalau sedang
diawasi dan membuatnya menyeramkan. Reporter Jooo hanya senyum-senyum saja.
Reporter Nam tahu klau Yoo Joon itu mengirim pesan dan mengeluh meminta agar berhenti
melihat ponsenya karena itu Bukan
sesuatu yang luar biasa. Tapi Reporter Joo terus tersenyum menatap ponselnya.
“Tapi
kenapa kau terus menggali riwayat Kang Hye Joo?” tanya Reporter Nam
“Artikel
yang akan kita rilis untuk menghukum Kang Hye Joo tak bisa dirilis karena
insiden itu. Aku baru tahu kalau penarikan investasi dihentikan karena Ketua
Cha.” Ucap Reporter Joo.
Hye Joo
kaget kalau Ketua sendiri yang turun tangan menghentikan penarikan investasi
Yoojeong Entertainment. Sek membenarkan kalau Tuan Cha dan Tuan Kang, Ayah Hye
Joo bertemu dan hasilnya Perjanjian pernikahan mereka dengan Woo Hyun sudah
berakhir.
“Apa Tanpa
berdiskusi denganku?!” kata Hye Joo marah lalu menerima telp dari ayahnya.
“Ayah..
Aku sudah sangat dekat... Beri aku sedikit waktu lagi.” Ucap Hye Joo dan
berteriak memanggil ayahnya yang lebih dulu menutup telpnya.
“Menyerah?
Aku tak bisa. Setelah yang kuperbuat untuk sampai di sini. Aku tak pernah
sekalipun menentang kata-kata ayahku. Kurasa sekarang harus kulakukan. Aku
masih punya kartu tersembunyi yang akan menghancurkan Yoon Yoo Jung dan Cha Woo
Hyun.” Kata Hye Joo yakin.
Reporter
Nam dan Reporter Joo kembali mengintai dalam mobil. Reporter Nam membahas kalau
Woo Hyun dan Yoon Yoo Jung masih sering bertemu dan ingin tahu pendapatnya.
Reporter Joo pikir keduanya seperti tak putus.
“Kalau
begitu apa sebaiknya kita ikuti mereka? Pasti jadi berita besar.” Kata Reporter
Nam yakin
“Yah...
Pasti besar. Karena sudah diberitakan kalau Direktur Cha anak ketua Choego
Group, bayangkan berapa banyak yang membicarakannya. Makanya aku menyebar beberapa
orang.” Kata Reporter Joo.
“Memang.
Kau memang sangat jeli... Kita ikuti saja mereka sampai mereka menikah.” Ucap
Reporter Nam.
Saat itu
Reporter Joo menerima telp dari Reporter Song lalu terlihat kaget tahu berarti
pihak Kang Hye Joo berusaha memblokir secara paksa. Reporter Nam yang ada
disampingnya pun kaget.
CEO Han
menerima telp Sung Hoon ingin tahu apakah syutingnya lancar karena Hari ini
syuting drama akhir pekan yang pertama. Sung Hoo pikir CEO Han pasti sudah
lebih baik kalau memeriksa hal seperti itu. CEO Han mengeluh karena dianggapnya
tak mengikuti jadwal Sung Hoon dan Yoo Jung.
“Pokoknya,
syukurlah. Yoo Jung dan aku merasa seperti mati dan bangkit kembali bersamamu.”
Kata Sung Hoon. CEO Han meminta maaf karena sudah membuatnya khawatir
“Kudengar
masalah investasi terselesaikan dengan baik.” Ucap Sung Hoon.
“Belum
benar-benar terselesaikan. Kita hanya berhasil melewati masa kritis. Tapi Sung
Hoon, aku perlu bantuanmu.” Kata CEO Han. Sung Hoon ingin tahu bantuan apa.
“Aku agak
kesulitan karena perusahaan sudah berkembang. Apa Kau bisa jadi direktur, memantau
akting dan memberi konsultasi pada para aktor di manajemen kita, serta
membantuku dalam beberapa aspek bisnis lagi?” ucap CEO Han. Sung Hoon seperti
tak yakin bisa.
“Tentu.
Kau Sung Hoon, pasti bisa.” Kata CEO Han menyakinkan. Sung Hoon pun menyetujuinya.
“Tapi
yang menimpamu, apa bukan karena Kang Hye Joo atau orang seperti dia?” tanya
Sung Hoo. CEO Han memikirkan tentang Kang Hye Joo.
Hye Joo
terlihat marah dengan keadaanya sekarang dan penunjukkannya sebagai CEO ditunda
lagi. Nyonya Goo datang menemui Hye Joo mengejek karena Hye Joo baru tahu
sekarang mengaku kalau sudah dengar kemarin, hasil penunjukkan personil
hotelnya jadi sengaja datang untuk menghibur.
“Kepala
direktur. Tolong bantu aku. Kalau kau membantuku, aku akan berdiri di pihak CEO
Cha Se Hyun” pinta Hye Joo memohon
“Kau
membuat anakku jadi kriminal. Apa Kau akan berdiri di pihaknya? Aku tak butuh
orang yang berbahaya yang akan menyerangku kapan saja dari belakang. Kang Hye
Joo, kau sudah terpuruk dan bisa lebih rendah lagi.” Ucap Nyonya Goo. Hye Joo
seperti menahan amarah.
“Seburuk
apapun perlakuan keluargamu, kau masih putri bungsu Kanghan Group. Setidaknya
pertahankan sedikit harga dirimu.” Tegas Nyonya Goo
“Bila aku
berhasil mendapatkan hati Cha Woo Hyun, ketua akan berubah pikiran, kan?” ucap
Hye Joo yakin
“Tidak.
Kau mengusik anakku. Apa Kau pikir akan kubiarkan? Kalau tak kau dengarkan
peringatanku, maka kau akan kehilangan posisimu saat ini.” Tegas Nyonya Goo
lalu keluar dari ruangan. Hye Joo sibuk menelp seseorang.
“Aku Kang
Hye Joo dari Kanghan Group. Apa Kau akan membiarkan Yoon Yoo Jung? Apa Kau akan
membiarkanku jatuh sendirian? Aku akan bertanggung jawab atas semuanya, tak
usah khawatirkan nantinya. Bongkar hubungan palsu Cha Woo Hyun dan Yoon Yoo
Jung. Kau punya buktinya, Hwang Jae Min.” Kata Hye Joo ternyata menelp Jae Min.
Bersambung
ke part 2
Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan..
hihihi...
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Tinggal Klik disini, buat
yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun
ini
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar