PS : All images credit and content copyright : MBN
Yoo Jung
dan Woo Hyun tidur dengan saling bersandar dan saling bergenggam tangan.
Tiba-tiba ponsel Woo Hyun bergetar, Dokter Ahn menelp. Woo Hyun bertanya ada
apa karena telepon malam hari. Dokter Ahn seperti memberitahu sesuatu dan Woo
Hyun kaget mendengarnya. “Ada apa?” tanya Yoo Jung, Woo Hyun melihat ponselnya.
Yoo Jung kaget melihat berita [Choego Group - Kanghan Group, Pengumuman
Pertunangan untuk Perubahan Ekonomi]
[Putra
kedua Choego Group yang dirahasiakan dengan putri ketiga Kanghan Group, Direktur
Pelaksana Hotel Kanghan, Kang Hye Joo mengumumkan pertunangan mereka... ]
Yoo Jung
terlihat shock bertanya apakah berita itu benar, Woo Hyun hanya bisa terdiam. Yoo Jung
memastikan kembali apakah memang berita itu benar.
Yoo Jung
akhirnya keluar dari kamar dengan wajah penuh amarah, Woo Hyun mengejarnya menahan agar Yoo Jung
tak pergi dan bisa mendengarkan sebentar saja. Yoo Jung akhirnya berhenti
berjalan.
“Pengumuman
pertunangan itu tak masuk akal. Tapi hubunganku dengan Ketua Choego Group adalah
benar. Kalau bisa, aku ingin menyembunyikannya sampai ke liang lahat. Kalau
saja aku bisa... aku ingin menghapusnya dari ingatanku. Ini Sulit bagiku
mengatakannya padamu.” Akui Woo Hyun
“Tapi
jangan menciptakan situasi seperti ini, Bukan merahasiakan statusmu sebagai konglomerat
yang membuatku marah. Dan Juga bukan karena pengumuman pertunanganmu dengan
wanita lain. Aku marah dan benci karena mengetahuinya dengan cara seperti ini.
Kukira aku akan baik saja bila kehilangan segalanya.” Ucap Yoo Jung sambil
menangis.
“Maaf... Aku
benar-benar minta maaf... Aku bermaksud memberitahumu lebih cepat. Tapi Yoo Jung,
aku tak bisa membiarkanmu pergi sendiri.” Kata Woo Hyun. Yoo Jung tak peduli
tetap saja pergi.
Yoo Jung
menelp dari telp umum, tapi ponsel adiknya ada dikamar. Yoo Joon pergi menemui
CEO Han diruanganya, mengaku sudah lihat artikelnya seperti tak percaya kalau
Woo Hyun adalah generasi ketiga konglomerat . CEO Han pikir Woo Hyun akan
menikah dengan wanita lain, jadi Untuk apa tahu konglomerat atau bukan.
“Pengumuman
hanyalah pengumuman. Saat ini Hyung bersama noona.” Kata Yoo Joon panik sudah
kecepolosan dan akan bergegas pergi.
“Kau Mau
ke mana? Kau! Kau pasti tahu Jadi Yoo Jung di mana, kan?” ucap CEO Han.
“Aku
hanya tahu dia bersama hyung.” Kata Yoo Joon, CEO Han meminta agar Yoo Joon
jujur.
“Kalau
aku tahu situasinya, maka aku akan lari kepadanya. Tapi noona tak menjawab
telepon dan ponsel hyung tak aktif.” Kata Yoo Joon.
“Ahh...
Benar-benar... dia pasti sudah lihat artikelnya. Sebenarnya dia di mana, apa
yang dilakukannya?” kata CEO Han panik.
Yoo Jung
mencoba kembali menelp Yoo Joon tapi tak juga diangkat , lalu mencoba menelp
Joo Won tapi Joo Won sedang menerima telp dari wartawan memberitahu kalau tak
tahu hubungan keluarga Cha Woo Hyun. Akhirnya Yoo Jung mencoba menelp seseorang
dengan ragu saat itu suara Sung Hoon terdengar.
Woo Hyun
mencari Yoo Jung sampai ke pinggir jalan, saat itu melihat Yoo Jung akan naik
mobil bersama dengan Sung Hoon. Saat itu Yoo Jung yang masih marah tak memperdulikan
Woo Hyun lalu naik mobil.
“Terima
kasih kau teringat padaku dan menghubungiku saat dalam kesulitan, Kau mengalami
terlalu banyak kesulitan. Cha Woo Hyun bukan untukmu... Lepaskan dia.” Kata
Sung Hoon.
“Dulu aku
paling nyaman di sisimu... Tapi kini tidak lagi, Sung Hoon.” Ungkap Yoo Jung
tak bisa menahan rasa sedihnya. Akhirnya
Sung Hoon memilih untuk menyalakan musik.
CEO Han
terlihat gelisah menerima telp dari Sung Hoon, Yoo Jung menelp. CEO Han
terkejut mengeluh kalau artisnya itu akan seperti ini. Yoo Jung meminta maaf
dan memberitahu kalau sedang dalam perjalanan pulang.CEO Han mengenti dan akan
bicara nanti. Reporter Joo masuk ruangan
bertanya apakah sudah tahu soal Direktur Cha.
“Reporter
Joo, Apa semua indramu sudah mati? Berita sebesar itu, bukti dan rumornya pasti
sudah beredar sebelum dirilis.” Keluh CEO Han.
“Ada
rumor kalau Ketua Cha punya anak di luar pernikahan, tapi tak pernah
kubayangkan Direktur Cha adalah anaknya.” Ucap Reporter Joo.
“Kau yang
bilang, kan? Belakangan Kanghan Group dan Choego Group banyak saling
terkoneksi.” Ucap CEO Han.
“Ya. Mungkin
mereka punya tujuan lain, berinvestasi di Yoojeong Entertainment. Kau khawatir,
kan? Aku akan memeriksa yang dilakukan kedua belah pihak.” Kata Reporter Joo
“Ya. Aku
akan sangat berterima kasih. Aku juga mencari informasidari koneksiku. Kita
lihat yang kau dapatkan.” Ucap CEO Han dengan wajah gelisah.
Yoo Joon
sibuk mengambil foto selfie diruang tengah, lalu kaget melihat kakaknya datang
dengan Sung Hoon yang sedang dipapah. Ia langsung bergegas menghampirinya,
bertanya apakah baik-baik saja karena wajahnya pucat dan ingin tahu apa yang
terjadi.
“Terima
kasih sudah menjemputku, Sung Hoon... Aku masuk dulu.” Ucap Yoo Jung masuk
kamar. Yoo Joon ingin tahu apa yang terjadi pada kakaknya pada Sung Hoon.
Sung Hoon
tak menjawab memilih untuk mengambil minum., Yoo Joon tak banyak bicara memilih
untuk update foto di SNS dengan foto kakaknya dengan caption [Kakakku malang]
Sung Hoon akan pamit pergi. Yoo Joon menahan Sung Hoon.
“Apa kau
tahu Woo Hyeon Hyung anak Choego Group?” tanya Yoo Joon. Sung Hoon mengaku tak
tahu.
“Kenapa
dia tak memberi tahu kita?” tanya Yoo Joon bingung
“Mungkin karena
sudah lama dirahasiakan, sulit untuk mengatakannya.” Pikir Sung Hoon.
“Lalu pertunangannya
dengan Kang Hye Joo?” kata Yoo Joon. Sung Hoon mengaku tak tahu juga.
“Woo Hyun
Hyeong punya lebih banyak masalah dari kelihatannya. Sepertinya keadaan noona akan
semakin sulit.” Ungkap Yoo Joon khawatir.
“Yoo
Joon... Yoo Jung akan mengatasinya sendiri, jadi serahkan saja padanya.” Pesan
Sung Hoon lalu pamit pergi.
Yoo Jung
dalam ruangan terlihat sedih mengingat semua kenangan dengan Woo Hyun
sebelumnya dari belanja di pasar, lalu bermain selancar, wajahnya terlihat
makin sedih.
Woo Hyun
kembali ke rumah, ada sebuah surat
diatas meja “Posisi relawan medis jangka panjang di Afrika yang kau tanyakan
sudah ada. Jadi aku menghubungimu.”
Saat
memberitahu hal itu pada Dokter Ahn, berkomentar kalau Woo Hyun yang melarikan
diri dan bersembunyi, menurutnya Walaupun gagal menurutnya lebih hadapi dan
lawan.
Woo Hyun
melihat cincin ditanganya teringat saat Yoo Jung mengatakan “Cincin pernikahan
ibu dan ayahku. Untuk berbagi dengan orang yang kusukai.” Lalu mencobanya. Woo
Hyun akan menaruh cincin pada kotak cincin lainya lalu melihat ada surat diatas
meja.
“Woo Hyeon, walau kau hidup sesuai
keinginanmu, ibu merasa kau harus punya asal-usul. Jadi ibu mengambil keputusan
ini. Ibu mewakilimu menyetujui namamu dimasukkan ke dalam kartu keluarga. Terima
keputusan ibu. Ibu mohon.”
Woo Hyun
tak bisa berkata apa-apa.
Yoo Joon
melihat postingan tentang [Kakakku malang] tak percaya kalau Disukai oleh
banyak sekali. CEO Han datang dengan wajah panik bertanya keberadan Yoo Jung
sekarang. Yoo Joon memberitahu kalau ada dikamar. CEO Han langsung masuk dengan
wajah panik
“Anggap
aku pulang dengan selamat dan abaikan saja kali ini.” Ucap Yoo Jung
“Karena
artikel itu kau tak punya pilihan selain pulang. Kau pikir Pulang dengan
selamat? Apa Kau tahu soal Cha Woo Hyeon?” tanya CEO Han. Yoo Jung mengaku tak
tahu.
“Kenapa dia
tak memberitahumu? Soal Kang Hye Joo bagaimana?” tanya CEO Han
“Mereka
mengumumkannya sendiri. Cha Woo Hyun tak tahu apa-apa.” Kata Yoo Jung
“Aku
mulai bisa melihat yang terjadi. Tapi walau situasinya seperti ini, apa kau
tetap akan pacaran dengannya?” tanya CEO Han. Yoo Jung seperti tak bisa bicara.
“Yoo
Jung, kuharap kau mau berpisah Cha Woo Hyun.” Ungkap CEO Han.
“Akan
kupertimbangkan meneruskan hubunganku atau berpisah dengan Cha Woo Hyeon. Kuharap
kau berhenti mengawasiku dan bicara denganku seperti ini. Percaya padaku dan
bersabarlah.” Pinta Yoo Jung
“Jangan
membaca komentar, karena Takkan ada yang baik.” Tegas CEO Han melarang
“Apa
investasi dari Choego Group...” tanya Yoo Jung. CEO Han mengaku menolak meminta
agar Yoo Jung Jangan banyak berpikir dan jangan terlibat dalam hubungan yang
lebih rumit lagi meminta agar beristirahat saja.
Pagi
hari
Banyak
komentar dari artikel tentang Yoo Jung dan Woo Hyun
[Melihat keluarga Cha
Woo Hyun, pasti benar mereka putus karena ditentang keluarga.] [Kita
yang dipermainkan oleh pertunjukan manusia materialistis itu. Pengkhianatan
oleh Woo You Couple.] [Keluarga Cha Woo Hyeon mungkin memaksanya dijodohkan.] [Apa? Kenapa Yoo Jeong dan Seong Hoon
bersama?] [Apa Dia mendua?] [Wow...] [Padahal belum lama putus... Menyebalkan...] [Ini cinta segitiga.]</i>
Joo Won
masuk ke dalam ruangan kalau ada kejadian buruk. CEO Han ingin tahu apa yang
terjadi.
Di dalam
minimarket,
Yeon Woon
mengeluh menurutnya tak ada kekurangan Yoo Jeong dibandingkan konglomerat itu
menurutnya tak benar Cha Woo Hyun mencampakkan Yoo Jung yang polos dan
pemberani. Seon Young pikir Yoo Jung itu
Dia tega mengkhianati penggemarnya seperti ini?
“Sejak
awal aku punya firasat soal Yoon Yoo Jung! Dia banyak tingkah hanya karena dia
cantik!” kata Seon Young
“Maka kau
jangan bertingkah.” Ejek Si Yeon Woon. Seon Young heran dengan komentar
temanya.
Pokoknya!
Yoo Jung pacaran dengan konglomerat Cha Woo Hyun. Lalu Cha Woo Hyun putuskan
ingin menikah dengan konglomerat dan mencampakkan Yoo Jung, kan?” ucap Yeon
Woon kesal. Seon Young juga setuju.
“Cinta
sampai mempertaruhkan nyawa hanyalah seperti kotoran saja” keluh Yeon Woon lalu
merasakan bau sesuatu. Seon Young meminta maaf karena tak bisa menahan rasa
sakit perutnya.
“Hebat.
Di saat seperti ini, kenapa Sung Hoon bersama Yoon Yoo Jeong? Ya Tuhan. Cinta
segitiga?!” kelu Yeon Woon dan kembali merasakan bau yang sama. Seon Young
menegaskan bukan dikali yang buang gas. Yeon Woon mengodanya kalau ia adalah
yang buang gas kali ini.
Woo Hyun
kembali menjalani tugasnya seperti biasa melayani pelanggan yang melakukan Perawatan
wajah, tak sengaja saat keluar dari ruangan melihat ada pria yang memakai
wallpaper Yoo Jung, wajahnya terlihat kesal.
Woo Hyun
menenangkan diri ke atap gedung, lalu kembai melihat gambar Yoo Jung ada di
iklan pada layar lebar.
CEO Han
mengadakan rapat ingin tahu bagaimana kabar di internet Saat ini. Joo Won
memberitahu Saat ini banyak rumor yang beredar di internet. So Ra mengatakan Banyak
komentar tak masuk akal dan ekstrem. Sung Hoon mengeluh kalau Yoo Joon itu Harusnya berhati-hati.
“Aku
mengunggahnya karena mengkhawatirkan noona. Aku tak tahu situasi akan jadi tak
terkendali. Lalu Noona bagaimana, hyung?” kata Yoo Joon merasa bersalah.
“Ini
bukan salah Yoo Joon. Ketua Tim Seo, pertama siapkan rencana untuk menanggapi
media... Rahasiakan ini dari Yoo Jung... Pastikan dia tak membaca komentar.”
Tegas CEO Han. Tiga anak buahnya menganguk mengerti.
“Aku akan
berusaha mengatasi komentar itu sebisaku.” Ucap Yoo Joon menebus kesalahanya.
CEO Han pikir tak mungkin sendiri jadi menyuruh untuk melakukan bersama
Reporter Joo.
Woo Hyun
datang menemui Hye Joo di sebuah cafe, wajahnya terlihat kesal langsung menanyakan
alasan Hye Joo melakukan ini. Hye Joo menagku ingin mengumumkan pertunangan
mereka sambil duduk di sebelah calon suaminya dalam wawancara yang hangat.
“Tapi
ketua Cha terburu-buru.” Akui Hye Joo. Woo Hyun meminta agar menghentikan
sekarang.
“Tempat
dan tanggal sudah ditetapkan. Apa Kau tak senang?” kata Hye Joo memberikan
kartu undangan.
“Apa
artinya hal seperti ini?” kata Woo Hyun akan pergi meninggalkanya.
“ Kau
pasti masih belum tahu siapa aku, Woo Hyun. “ komenta Hye Joo sinis
“Semuanya
takkan berjalan sesuai kehendakmu.” Tegas Woo Hyun.
Dua
pegawai menjerit panik melihat selembaran yang ada ditanganya lalu memanggil
istri Dokter Ahn. Istri Dokter Ahn kaget karena baru mengetahuinya dan
menenangkan pegawainya kalau ini bukan apa-apa dan meminta mereka agar kembali
berkerja saja.
“Apa ada
masalah?” tanya Dokter Ahn keluar ruangan, Istrinya melihat kertas di tanganya.
Dokter Ahn kaget.
“Apa Kau
tahu soal ini? Apa Sebaiknya beri tahu Woo Hyun?” ucap Istri Dokter Ahn.
Suaminya langsung melarangnya. Istrinya kesal karena tak boleh memberitahu Woo
Hyun.
Saat itu
Woo Hyun datang, keduanya bersikap seperti tak ada yang terjadi. Woo Hyun pun
tak curiga masuk ke dalam ruanganya. Dokter Ahn akhirnya langsung memberikan
semangat pada Woo Hyun untuk Tetap kuat dan Semangat. Istrinya langsung
mengeluh karena masuk bisa mengatakan hal itu padahal mereka hampir mati karena
ini bukan jumlah kecil.
Reporter
Joo dan Reporter Nam berjalan bersama. Reporter Nam sibuk melihat ponselnya
seperti tak percaya kalau Kanghan Group
dan Choego Group melaluka kesepakatannya palsu, lalu mengumumkan pertunangan
secara sepihak seperti ini dan itu artinya memaksa Cha Woo Hyun. Reporter Joo
membenarkan.
“Sepertinya,
selanjutnya Yoojeong Entertainment akan kacau.” Kata Reporter Nam. Reporter Joo
memikirkan Yoojeong Entertainment lalu
bergegas pergi. Reporter Nam heran melihat seniornya yang jalan cepat lagi.
Yoo Joon
sibuk mengatasi komentar tentang kakaknya, saat itu Reporter Joo datang. Yoo
Joon mengucapkan terimakasih dan mengeluh kalau seharusnya pakai baju lebih
tebal. Reporter Joo membawakan makan untuk Yoo Joon juga agark bisa makan sambil
bekerja.
“Kalau
bukan untuk CEO Han dan Yoo Jung...” ucap Reporter Nam. Yoo Joon kembali mengucapkan
Terima kasih lalu mereka berkerja sama menghapus komentar jahat dalam artikel.
“Apa
Masih sebanyak itu?” ucap Reporter Joo seperti tak percaya melihatanya.
Beberapa
saat kemudian, Reporter Joo berkerja sendirian, matanya tak bisa menahan kantuk
akhirnya tertidur di meja. Yoo Joon datang membawakan makanan melihat Reporter
Joo tertidur memberikan jaketnya seperti merasa kasihan karena sudah benar-benar
bekerja keras.
Yoo Jung
menyibukan diri dengan membereskan semua rumah tanpa henti. CEO Han melihatnya
tahu kalau Yoo Jung sedang kecewa. Yoo Jung mengaku Waktunya bersih-bersih, jadi
harus bersih-bersih rumah. CEO Han meminta agar
Jangan terlalu khawatir dan Jangan mengkhawatirkan komentar juga. Yoo
Jung terus sibuk membersihkan rumah.
“Eonni,
aku tak tahu harus bagaimana.” Akui Yoo Jung akhirnya tak bisa menahan
tangisnya.
“Yoo
Jung, dengan niat yang baik, akhiri hubunganmu dengan Cha Woo Hyun dan kau
harus berharap agar dia bahagia. Lebih baik Akhiri seperti itu.” Saran CEO Han
“Aku tak
yakin bisa.”ucap Yoo Jung terus menangis. CEO Han pun memeluknya.
Bersambung
ke part 2
Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan..
hihihi...
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Tinggal Klik disini, buat
yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun
ini
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar