PS
: All images credit and content copyright : KBS
Na Mi
memegang foto keduanya ada ditanganya, matanya terlihat penuh dendam siap
membalasnya. Sementara Eun Hee duduk di dalam mobil mengingat perkataan adiknya
kalau menyukai Na Mi dan Bryan mengaku belum
pernah menyukai siapa pun sebelumnya..1 kali pun. Eun Hee terdiam seperti tak
ingin mengecewakan adiknya.
Jae Bok
bertemu dengan Jung Hee membahas kalau Jung Na Mi kembali ke tempat kerja dan
ingin tahu perasaan suaminya. Jung Hee
mengaku aneh karena tahu seperti apa Na Mi sekarang. Jae Bok menyindir Jung Hee
yang sebelumnya sangat menyukainya, tapi
cepat sekali hatinya bisa berubah dan yakin kalau Memang mengejutkan dan
mencurigakan.
“Aku
sudah memikirkannya Aku tidak bisa pindah..”kata Jung Hee, Jae Bok kaget dan
menanyakan alasanya.
“Apa Karena
kau menyukai Lee Eun Hee?” ucap Jae Bok sinis, Jung Hee mengaku bukan seperti
itu.
“Dengan
keadaan Hae Wook sekarang, Apa Kau tidak bisa pindah? Apa benar kau seorang
ayah?” ucap Jae Bok
“Aku
cinta dengan anak-anak sama denganmu. Tapi pindah belum tentu baik untuk
mereka. Yang penting mereka bisa bersama dengan ibu dan ayah mereka. Aku suka
rumah itu. aku tinggal di rumah yang bagus atau apapun itu.., aku tidak perlu
menderita lagi” ucap Jung Hee.
Jae Bok
tak ingin membahasnya lagi, merasa
Pikiran Jung Hee sedang di Andromeda dan itu adalah kesalahanya yang mencoba untuk bicara dengan mantan suaminya.
Jung Hee akhirnya memohon agar Jae Bok
bisa pindah kembali ke lantai dua.
Flash Back
Jung Hee
merasa Pemikiran Jae Bok itu..ternyata salah dan akan lihat nanti sesuatu yang
hebat darinya.
Jae Bok menerima
telp dari Hye Ran. Hye Ran sedang ada di tempat fitness memberitahu aklau
menemukan Lee Eun Kyung dan memang benar pemilik rumah itu. Jae Bok pun kaget.
Eun Hee
memberitahu supirnya agar pergi ke Blue Moon bukan kembali ke rumah karena ada
janji. Tuan Kim, supirnya mengangguk mengerti.
Jae Bok mendatangi temanya yang
sudah menunggu, Hye Ran menceritakan
Soon Joo, tetangga sebelahnya pergi
ke perguruan tinggi di Kanada dengan Eun
Kyung.
“Dia
bilang Lee Eun Kyung mengoperasi seluruh
wajahnya beberapa tahun yang lalu.” Cerita Hye Ran
“Jae Bok,
apa kau sudah memastikan dimana pemilik rumah itu?” kata Won Jae.
“Belum..mana
mungkin aku tahu tentang itu, Dia tidak tahu kita akan datang, kan?.” Kata Jae
Bok
“Tentu..Dia
datang untuk bertemu dengan Soon Joo.”kata Hye Ran. Won Jae pun merasa seperti
akrab melihat Eun Hee. Jae Bok pun bergegas agar mereka segera pergi. Jae
Bok masuk ke dalam sebuah cafe dan duduk menunggu.
Sementara
Hye Ran, Jae Bok dan Won Jae mengintip dari tangga saat melihat seseorang dari
belakang. Mereka pun saling menyuruh agar memanggil nama Eun Kyung lebih dulu.
Akhirnya
Jae Bok pun berani memanggil nama Eun Kyung, saat menengok ternyata bukan Eun
Hee tapi memang Eun Kyung teman SMA mereka. Eun Kyung pikir hanya bertemu
dengan Soon Joo. Saat itu Soon Joo datang menyapa Hye Ran. Mereka pun memastikan
kalau wanita itu adalah Lee Eun Kyung
asli
“Oh...
Aku terlihat berbeda dari waktu SMA, kan?” ucap Eun Kyung dan mengungkapkan
kalau senang berjumpa dengan Jae Bok.
Jae Bok
terlihat menunggu seseorang dan melihat Bong Goo yang datang ke tempatnya. Bong
Goo pun meminta maaf karena datang terlambat. Eun hee mengatakan kalau ingin
Bong Goo menjalankan ... departemen hukum perusahaannya. Bong Goo malah
berpikir Eun Hee itu sedang bercanda.
“Tapi kau
harus menyelesaikan misi yang aku berikan. Apa kau sanggup?” ucap Eun Hee. Bong
Goo pikir apapun itu akan dikerjakan. Nyonya Choi diam-diam mengambil gambar
keduanya yang sedang mengobrol.
Mereka
pun berjala bersama, Hye Ran berkomentar Eun Kyung baik-baik saja sekarang
karena tidak obsesif seperti dulu. Won Jae mengaku tidak tahu kalau Jae Bok
terus berhubungan dengannya
Flash Back
Eun Kyung
mengaku Semua surat-surat yang dikirimkan Jae Bok setelah pindah Benar benar membantu
dengan kehidupan barunya di Kanada. Jae Bok pun sempat kehilangan kontak dan
membuatnya sangat Khawatir. Eun Kyung mengaku kalau menikah muda dan tinggal di berbagai negara.
“Aku
terlalu sibuk membesarkan tiga anak. Terima kasih, Jae Bok. Berkat kau, aku
bisa menanggung.. Masa-Masa sulitku.” Ucap Eun Kyung
Hye Ran
tak percaya Jae Bok yang tidak takut sama sekali, bahakn menghubunginya pertama
setelah tahu sangat obsesif dengannya. Won Jae juga masih mengingat perkatan
Eun Kyung yang akan kembali.
“Aku agak
takut, tapi aku Shim Jae Bok. aku tidak akan melarikan diri, mundur, atau
menghindari.” Ucap Jae Bok, Hye Ran pun memberikan semangat pada Jae Bok.
“Betull..Semangat
Jae Bok kan sangat tinggi.” Ucap Won Jae setuju, ketiganya pun berjalan bersama
dengan wajah gembira.
Tiba-tiba
Bong Goo sudah menunggu dengan mobil mewahny memanggil Jae Bok. Jae Bok
binggung kenapa Bong Goo ada didepan cafe. Bong Goo mengaku kalau sengaja
datang dan tahu pasti menyukainya lalu mengajaknya masuk. Jae Bok pun pamit
pada teman-temanya untuk pergi lebih dulu.
Dua
temanya pun langsung bergosip melihat Jae Bok dan Bong Goo yang pergi dengan
mobil mewah. Hye Ran pikir Bong Goo sudah
memenangkan hatinya. Won Jae merasa Apapun yang dipikirkan temanya lebih
rendah dari selokan bahkan Sangat rendahan. Hye Ran mengelak kalau tak merasa
seperti itu. Won Jae mengaku sangat iri dengan Jae Bok.
Jae Bok
berada dalam mobil langsung bertanya Apa
semuanya berjalan dengan bai, karena akan bekerja dengan Eun Hee. Bong Goo
mengaku berjalan lancar. Jae Bok pun ingin tahu caranya. Bong Goo hanya menjawab kalau itu Rahasia.
Jae Bok yakin kalau itu artinya Pasti tidak lancar. Bong Goo hanya diam
mengemudikan mobilnya.
Flash Back
Eun Hee
maengatakan kalau Bong Goo harus menyelesaikan misi yang diberikanya. Bong Goo
pun bertanya misi apa yang akan diberikan.
Eun Hee mengatakan kalau Bong Goo harus Merayu Shim Jae Bok.
Jae Bok bersandar di mobil mengaku kalau rasanya lebih
baik. Bong Goo bertanya apa maksudnya. Jae Bok menceritakan temanya yang hidup
dengan baik, jadi hanya perlu jadi teman
yang baik. Bong Goo pun memuji kalau Jae Bok juga orang yang baik. Jae Bok juga
merasakan hal yang sama. Bong Goo terdiam seperti wajahnya sedikit gelisah.
Jae Bok
masuk ke dalam rumah, melihat kembali rak sepatu mengingat kembali ketika
sengaja memilih sepatu milih Eun Hee ternyata
Kekecilan. Lalu masuk ke dalam rumah dan melihat foto pernikahan dengan
Kyung Woo sudah tak ada. Akhirnya ia pun mengetuk pintu kamar Eun Hee dan
memanggilnya.
Tapi Eun
Hee seperti tak ada dikamar, Jae Bok pun pergi ke kamar Nyonya Choi ternyata
terkunci. Lalu pergi ke lantai tiga, pintu kamar rahasia pun terkunci.
Sebelumnya, Ia mengingat Eun Hee seperti anak kecil yang ketakutan tak
memperbolehkan mereka masuk ke dalam kamar. Dan Nyonya Choi datang langsung
membuka pintu. Akhirnya Jae Bok turun ke lantai dua
“Lee Eun
Hee... Aku akan mengungkap kebenaran tentangmu, Aku tidak akan menghindarinya Aku
tidak akan mundur.” Gumam Jae Bok
Diam-diam
Eun Hee berjalan mendekati Jae Bok yang berdiri di pinggir tangga, seperti
ingin mengagetkan dan membuatnya terjatuh. Tapi Jae Bok sudah lebih dulu
menengok dan memanggil nama Eun Kyung. Eun Hee benar-benar dibuat kaget dua
kali.
“Kau
disini rupanya Aku mengetuk. kenapa kau pura pura tidak di dalam?” ucap Jae
Bok, Eun Hee mengaku kalau sedang mendengarkan musik
“Tapi,
barusan kau Memanggilku apa?” ucap Eun Hee, Jae Bok blak-blakan kalau memangil
nama "Eun Kyung" tadi. Jae Bok kaget.
“Jung Na
Mi yang mengatakannya, kalau ibumu memanggil mu "Eun Kyung". Itu sebabnya
aku memanggilmu begitu. Lalu Kenapa kau mengubah namamu? Eun Kyung itu kan nama
yang bagus.” Kata Jae Bok
“Itu
karena Hanya saja... Aku menyukai nama Eun Hee.” Kata Eun Hee, Saat itu Jung
Hee baru pulang. Jae Bok pun mengajak ketiganya agar bicara bersama.
Jae Bok
mengatakan kalau berencana untuk pindah lagi ke lantai dua. Jung Hee
memuji Pemikiran yang bagus dan akan lebih
baik untuk anak-anak Eun Hee terlihat
cemas menurutnya kalau Jae Bok tinggal dirumah lagi berpikir Na Mi tidak akan
nyaman nantinya dan melihat ada banyak rumah sewa yang bagus.
“Kalau
kau tidak punya uang, aku bisa membantu” ucap Eun Hee tak ingin ada yang
menganggunya.
“Jangan
selalu mencoba untuk menyelesaikan segala sesuatu dengan uang. Dan aku
menunjukkan ini denganmu kemarin kan? Ini Surat penyewaan. Sebagai penyewa, Aku
punya hak untuk tinggal di sini. Bukan sebagai istri Jung Hee, tapi sebagai
Single Mom Untuk Jin Wook and Hae Wook. Begitulah caraku akan tinggal di sini
karena itu hakku” ucap Jae Bok pada Eun He
“Kau
bekerja keras untuk jadi ayah mereka. Mulai sekarang, Mari kita coba mengasuh
mereka bersama, oke?” tegas Jae Bok pada Jung Hee. Jung Hee pun mengangguk
setuju. Sementara Eun Hee langsung cemberut mengetahui Jae Bok kembali ke
rumah.
Istri
Tuan park kembali membuat gosip kalau Wanita penggoda yang kurus dengan rambut
panjang itu adalah seorang penyihir. Hye Ran yang akan menganti baju pun
melihat Bong Hee langsung mengejarnya. Keduanya akhirnya sampai di kedai
minuman.
“Ini
serius kalau kau mabuk duluan.. Jangan
pernah lagi menunjukkan wajahmu di hadapanku. Oke?” ucap Hye Ran, Bong Hee pun
setuju dengan memesan 2 mangkuk besar. Keduanya pun mulai minum, tapi Hye Ran
sudah mulai tak kuat dan akhirnya jatuh pingsan. Bong Hee pun akhirnya melihat
Hye Ran mengaku kalau selingkuhan suaminya itu memang cantik.
Jung Hee
dan Eun Hee bertemu di ruang studio, Jung Hee seperti tak enak hati melihat Eun
Hee yang cemberut. Eun Hee mengaku kalau Jae Bok itu membuatnya tidak nyamam
menurutnya mereka yang sudah saling menyukai sekarang dan Pasti aneh kalau
mantan istrinya di rumah yang sama dengan mereka.
“Itu benar,
tapi itu karena anak-anak. Kau kan tahu itu.” Ucap Jung Hee meminta pengertian.
“Apa kau
lupa apa janjimu dengan ku?” kata Eun Hee.
Flash Back
Saat
berganti pakaian, Eun Hee meminta sebagai gantinya Jung Hee harus berjanji
Mulai sekarang hanya perlu
mendengarkannya dan akan melakukan
seperti yang dikatakan.
Eun Hee
mengingatkan Jung Hee kalau sebelumnya sudah berjanji jadi meminta agar memutuskan
pada Jae Bok kalau mereka tinggal di
tempat lain dan bisa mengunjungi kapan kapan. Jung Hee meminta agar Eun Hee
memberikan pengertian kalau tidak bisa
melakukan itu.
“Kau
membuatku nyaman lebih dari orang lain. Tolong sekali ini saja..” kata Jung Hee
memohon
“Kalau
begitu... sebagai gantinya kabulkan permintaan ku Aku memintamu untuk
menikahiku” kata Eun Hee, Jung Hee kaget merasa kalau itu berlebihan
“Kalau
begitu ... mari kita setidaknya bertunangan. Kalau dia pindah kesini.. Aku
nanti jadi gugup.” Kata Eun Hee. Jung Hee pun seperti masih binggung untuk
memutuskannya.
Won Jae
mengantar temanya kembali ke rumah Eun Hee. Nyonya Choi dengan sinis bertanya
apakah mereka kembali lagi. Jae Bok menegaskan kalau ia kembali ke rumahnya.
Che Ri memberitahu kalau Jae bok akan pindah dan mereka punya rumah lain. Won
Jae dengan nada mengejek mengajak mereka untuk bergabung. Mereka pun masuk dan
Nyonya Choi terlihat sangat marah.
Jae Bok
dan Ibunya makan bersama diruang makan dengan suasana dingin, sementara
dilantai atas terdengar sangat riuh karena mereka merayakan Jae Bok yang
kembali dengan banyak makana. Jung Hee pun ikut bergabung dengan anak dan teman
istrinya. Mereka juga makanan penutupnya datang. Eun Hee terlihat menahan
amarah karena harus sendirian.
Jae Bok
heran karena Hye Ran yang belum datang juga dan akan menelponnya. Tapi yang
mengangkat bukan Hye Ran, Hye Ran terlihat sudah digendong oleh Bong Hee karena
mabuk. Bong Hee merasa kalau sudah dekat
tapi tak tahu dimana rumah pasti Jae bok itu. Jae Bok kaget mendengar temanya yang
mabuk dan tak sadarkan diri.
Won Jae
dan Jae Bok menunggu dibawah mengeluh temanya malah mabuk. Bong Hee masuk rumah
dengan mengendong Hye Ran. Jae Bok kaget melihat yang datang adalah istri Tuan
Park yang sebelumnya menghajar Hye Ran habis-habisan.
Bong Hee
pun bertanya dimana harus membawa Hye Ran, Jae Bok menunjuk ke lantai dua.
Nyonya Choi keluar melihatnya, Bong Hee pun mengenal Nyonya Choi tak percaya
kalau temanya tinggal dirumah itu. Saat itu Jung Hee dan Eun Hee ikut keluar.
Bong Hee
pun mengenal Eun Hee dengan nama Eun Kyung, yaitu Moon Eun Kyung. Semua kaget mendengarnya,
Hye Ran yang mabuk berkomentar kalau namanya Moon Eun Kyung bahkan Lee Eun
Kyung, menurutnya mereka buang-buang waktu saja. Won Jae pun meminta agar
membawa Hye Ran ke lantai dua saja.
“Apa Moon
Eun Kyung, nama lamamu? Dimana kita pernah mendengarnya? Moon Eun Kyung.” Ucap
Jae Bok mengingat-ingat lalu bertanya pada Jung Hee apakah pernah mendengar
namanya. Eun Hee terlihat sedikit panik mengetahui kalau namanya aslinya
diketahui orang.
“Aku
belum pernah dengar” ucap Jung Hee, Eun Hee terlihat bisa sedikit bernafas lega
karena Jung Hee belum mengenalinya.
Won Jae
menelp Jae Bok kalau sudah menelepon asosiasi alumni dan meminta untuk memeriksa
orang yang bernama Moon Eun Kyung tahun 2000-2002 dan memang ada di Kanada. Jae
Bok pun mengucapkan terimakasih pada temanya yang sudah membantu.
Sementara
Bong Goo sibuk mencoba membuka kunci dengan ujung kawat padahal selama ini Sam
Kyu terlihat sangat mudah membukanya, dan pergi melakukan hal ini ketika bekerja
pada kasus-kasus pidana.
Jae Bok
hanya menatap heran, Bong Goo terus mengutak ngatik sampai akhirnya ia menjerit
bahagia karena kuncinya bisa terbuka dan berlari kegirangan. Jae Bok hanya bisa
tersenyum melihat tingkah Bong Goo terlihat seperti anak kecil.
Jung Hee
terdiam dalam ruaganya teringat kembali dengan ucapan Eun Hee sebelumnya yang
meminta agar bisa bertunangan karena merasa sangat gugup kalau sampai Jae Bok
kembali tinggal di lantai dua. Jung Hee akhirnya menaruh foto keluarganya dalam
laci.
Jae Bok
dan anaknya olahraga dengan berlari keliling komplek, Jin Wook dan Hae Wook
melihat ayahnya yang akan masuk mobil langsung berlari menghampirinya. Jae Bok
pun bertanya apakah Jun Hee harus bekerja di hari Minggu. Jung Hee mangaku
kaalu ada pekerjaan. Jae Bok memberitahu kalau ia juga pergi bekerja nanti.
“Jae
Bok....” ucap Jung Hee seperti ingin memberitahu sesuatu, tapi melihat wajah
mantan istrinya mengurungkan niatnya lalu pamit pada dua anaknya. Jin Wook dan
Hae Wook melambaikan tangan pada ayahnya yang berangkat kerja.
Hye Ran
duduk di kamar temanya mengeluh pada Sam Kyu membuat Jae Bok bekerja di hari Minggu menurutnya agak berlebihan.
Jae Bok pun menyuruh Hye Ran agar menelp dan memarahinya saja. Hye Ran pikir
seperti itu.
Keduanya menuruni
tangga, Jae Bok seperti melupakan sesuatu menyuruh temanya duluan saja karena harus
memeriksa sesuatu. Hye Ran pun pergi lebih dulu meninggalkan rumah.
Jae Bok
masuk ke lantai tiga mengingat cara Bong Goo saat memasukan kawat ke lubang
kunci dengan memberikan minyak dari hidungnya, tapi tetap tak terbuka, sampai
akhirnya setelah mengoyangkan kunci kamar rahasia Jae Bok pun terbuka.
Jae Bok
kembali membuka tirai tapi tak ada yang berbeda dari sebelumnya, sementara Eun
Hee sedang dandan dengan riasan seperti pengantin. Jung Hee pun sudah
mengunakan jas dan dasi kupu-kupu layaknya calon pengantin pria. Ia mengingat
kembali pada dua anaknya yang melambaikan tangan dan memberikan semangat
padanya.
Jae Bok
yang melihat ada foto di balik papan menurunkan dan kaget melihat semua foto
Jung Hee dan bersama keluarganya, saat sedang berada ditaman bermain. Bahkan
saat dirumah sakit, terlihat Jung Hee yang datang dengan wajah panik. Dan arti
K&H adalah Eun Kyung dan Jung Hee.
Saat di
taman bermain diam-diam Eun Hee melihat mereka dibalik kacamata hitam. Jung Hee
yang tak mengenal Eun Hee meminta tolong agar bisa mengambil foto untuk mereka.
Sebuah
tulisan tertulis dalam bongkahan es “Selamat atas pertunangan anda” Nyonya Choi
dan Ibu Jung Hee sudah siap dengan baju hanbook sebagai ibu dari dua mempelai,
menyalakan lilin sebagai tanda dimulai acara.
Jae Bok
terlihat benar-benar shock melihat foto suami dan keluarganya dikumpulkan oleh
Eun Hee. Bong Goo menelp, tangan Jae Bok bergetar saat mengangkatnya. Bong Goo
memberitahu kalau sudah ada di ruangan resepsi.
Jung Hee
dan Eun Hee dengan senyumanya menyapa semua tamu yang datang ke acara
pertunangan. Jae Bok berlari dengan cepat sampai ke tempat pertungan melihat
keduanya sedang berjalan di lorong seperti pasangan yang bahagia. Jung Hee
kaget melihat istrinya yang datang, Jae Bok pun menatap sinis melihat keduanya.
Bersambung
ke episode 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar