PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 30 Maret 2019

Sinopsis Touch Your Heart Episode 16 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 
Yoon Seo terbangun tak melihat Jung Rok ada disampingnya, lalu keluar kamar ternyata sang pacar ada di dapur. Ia bertanya apa yang sedang dilakukan. Jung Rok pikir Biasanya Yoon Seo yang selalu memasakan sarapan untuknya.
“Hari ini, aku ingin memasakanmu... Jadi, aku kusiapkan roti.” Kata Jung Rok. Yoon Seo dengan bersemangat yakin kalau rasanya  Pasti lezat.
“Omong-omong, bagaimana kau menemukan semua bahan ini?” tanya Yoon Seo heran
“Hatiku membantuku dan memilih bahan-bahannya. Walau begitu, aku tak melanggar batasan hukum. Menurut Pasal 329 KUHP, siapa pun yang mencuri dari orang asing dapat dihukum hingga 6 tahun penjara atau denda 10.000.000 won. Namun, kita bukan orang asing.” Ucap Jung Rok bangga
“Yah... Benar... Kita adalah sepasang kekasih, jadi kau tak salah.” Kata Yoon Seo tersipu malu.
“Apa Kau ingin mencobanya?” tanya Jung Rok. Yoon Seo menganguk lalu mencoba roti buatan Jung Rok
“Syukurlah. Jika masakanmu baik, kau terlalu sempurna untuk seukuran manusia.” komentar Yoon Seo.
“Tak harus dipaksakan memakannya.” Kata Jung Rok dengan wajah kecewa karena rasanya tak sehat.
“Aku Bercanda, bercanda... Ini Sangat lezat.” Kata Yoon Seo dengan senyuman lalu menyuruh Jung Rok mencoba juga.
Jung Rok mendekatkan mulutnya tapi malah memberi ciuman dipipi Yoon Seo. Yoon Seo kaget dan tertawa bahagia. Keduanya seperti pasangan yang sangat serasi. 


Se Won melihat Jung Rok yang baru pulang dan berpikir kalau pergi pagi-pagi untuk main bola lagi tapi ternyata lembur kerja.  Jung Rok ingin memberitahu kalau baru pulang dari rumah Yoon Seo, tapi harus mengangkat telpnya.
“Ya, surat perintah penangkapan akan dievaluasi besok. Kita bisa bertemu di sana besok pukul 11.” Ucap Jung Rok lalu pergi ke ruang kerjanya. Se Won yang melihat Jung Rok berpikir kalau temanya dalam keadaan yang sulit dan bisa mengetahuinya. 

Se Won berjalan dengan Yeo Reum menceritakan Sudah sebulan sejak Jung Rok  putus dengan Oh Yoon Seo tapi masih kesulitan jadi sengaja menyibukan diri agar tak ada waktu untuk merindukannya. Ia berpikir kalau tadi malam Jung Rok lembur. Yeo Reum kaget mendengarnya.
“Akhir-akhir ini, bahkan dia main bola yang tak pernah kutahu dia bisa.” Cerita Se Won khawatir.
“Apa salahnya main bola?” pikir Yeo Reum tak ada yang salah
“Sesudah putus cinta, para pria mencoba cari hal-hal yang membuat mereka sibuk. Jung Rok berharap untuk menguras tubuhnya dengan berolahraga dan berkeringat, aku ikut sedih melihatnya seperti itu.” Cerita Se Won. Yeo Reum bisa mengerti.
“Mungkin karena dia merasa kehilangan, tapi nafsu makannya bertambah. Dia beli dua porsi sushi untuk dirinya sendiri.” Kata SeWon. Yeo Reum tak percaya kalau Seburuk itu
“Dia harus cepat move on.” Pikir Yeo Reum. Se Won pun merasa sangat khawatir. 


Hae Young berkomentar kalau sangat terkejut karena tak percaya firma hukum mereka menghubungkan pasangan yang sangat menarik menurutnya dua orang itu cocok. Eun Ji yang mendengarnya hanya bisa tersenyum. Yoon Hyuk keluar ruangan membenarkan ucapan Hae Young.
“Terima kasih atas pujiannya... Aku juga berpikir Pengacara Dan serta aku...” kata Yoon Hyuk bangga.
“Tidak, maksudku Pengacara Kwon dan Oh Yun Seo. Mereka yang kubicarakan.” Kata Hae Young
“Kenapa harus mengumumkan hubungan mereka pada saat yang sama? Pokoknya, inilah yang kupikirkan. Pengacara Dan dan aku sama menariknya dengan mereka. Hanya saja kami kurang terkenal...” kata Yoon Hyuk dan terhenti melihat Tuan Yeon yang datang 

Semua menyapa Tuan Yeon datang dengan tangan diperban. Eun Ji pikir kalau gara-gara tangannya terbakar kemarin jadi harus diperban. Tuan Yeon dengan wajah sedih mengaku  Tidak terlalu parah tapi Semalam, pergia ke rumah sakit karena terasa sakit.
“Ini hanya luka bakar ringan. Beberapa hari mengoleskan salep akan sembuh.” Ucap Tuan Yeon santai.
“ Kau pasti sangat terkejut sudah mengambil daging dengan tanganmu.” Komentar Eun Ji. Tuan Yeon membenarkan.
“Bagiku, Oh Yoon Seo seperti bintang yang bersinar. Sama seperti bintang di langit, dia tak dapat dijangkau. Itu sebabnya aku tak pernah berpikir dia bisa berkencan dengan non-selebriti. Itu benar-benar membuatku lebih menyukainya. Dia tampak rendah hati.” Akui TUan Yeon dengan wajah sedih
“Jika itu masalahnya, dia bisa memilihku. Bukankah aku terlihat lebih rendah hati? Kenapa Pengacara Kwon? Apa yang ada dalam dirinya tapi tak ada dalam diriku? Karena hal itu, sepertinya aku akan dapat menerima ini jika tahu alasannya. Kenapa dia memilih Pengacara Kwon daripada aku?” ungkap Tuan Yeon sedih
“Kalian lihat ... Aku tahu ini sangat sulit, tapi sebutkan apa saja yang bisa kalian pikirkan yang menjelaskan alasannya untuk tak memilihku.” Kata Tuan Yeon menahan rasa kecewa
“ Ini sangat sulit, tapi Penampilan, usia, fisik, dan visi. Juga, bukankah kau punya utang sekitar 700.000.000 won? Pengacara Kwon juga lebih stabil secara finansial. Aku ragu dia punya segunung hutang.” Komentar Yoon Hyuk
Tuan Yeon langsung melirik sinis, dan menyindir Jam berapa kliennya datang. Saat itu Jung Rok datang semua menyapa  dengan panggilan “Pacar selebritis.” Tuan Yeon langsung menatap sinis dan mengajak untuk bicara sebentar. Jung Rok mengangguk mengerti. 



Tuan Yeon membahas tentang soal kasus baru, apakah Jung Rok sudah mengirim pendapat tertulis juga. Jung Rok mengaku sudah dan mengirimkannya ke pengadilan. Tuan Yeon memastikan kembali kalau sudah mengirim pernyataan. Jung Rok heran dengan sikap Tuan Yeon.
“Hanya saja kau pandai menipu orang, Pengacara Kwob. Kau pura-pura tak punya perasaan kepada Oh Yoon Seo, tapi kau berkencan dengannya. Bagaimana bisa kau sangat licik?” keluh Tuan Yeon sinis.
“Aku tak punya pilihan karena Oh Yoon Seo adalah publik figure.” Kata Jung Rok lalu merasakan ada pesan masuk
Yoon Seo mengirimkan pesan “Sekarang aku tiba di lokasi syuting. Aku merindukanmu.” Jung Rok langsung tersenyum membacanya, Tuan Yeon makin marah merlihat Jung Rok yang tersenyum dan yakin kalau pasti dari Oh Yoon Seo.
“Dia Kirim pesan apa sampai membuatmu tersenyum begitu?” ucap Tuan Yeon. Jung Rok mengaku Bukan apa-apa.
“Bukan apa-apa? Kau bohong seperti ini alasanku memanggilmu licik. Kau pembohong.” Ucap Tuan Yeon marah
“Baiklah. Dia mengirim pesan bahwa dia merindukanku.” Kata Jung Rok. Tuan Yeon ingin tahu apa yang dibalas Jung Rok.
“Aku tak tahu alasanku harus bilang itu padamu, tapi aku akan balas bahwa aku lebih merindukannya.”kata Jung Rok.
“Lihatlah... Aku lebih... merindukanmu. Apa Kau benar Pengacara Kwon yang kukenal? Kau tak seperti ini.” Keluh Tuan Yeon
“Ya, aku mengerti, aku tampak berbeda. Namun, sekarang sudah terbuka, aku akan mengungkapkan perasaanku padanya tanpa diam-diam.” tegas Jung Rok
“Bagus. Sangat penting bagi pasangan untuk mengungkapkan perasaan mereka. Aku tak tahu apa itu karena kakiku lebih panjang dari yang lain, tapi meja kopi ini terlalu dekat. Bisakah memindahkannya? Sebenarnya Akan kulakukan sendiri, tapi tanganku dalam kondisi begini.” Ucap Tuan Yeon.
Jung Rok mengikuti perintah Tuan Yeon mengeser meja. Tuan Yeon menyuruh agar mengeser sedikt lagi dan mengeluh kalau barang di ruanganny dan  meminta Jung Rok agar mengeser kembali seperti semula dan Sedikit ke kiri.
“Sofa ini lumayan ringan, dan aku berniat untuk memindahkannya. Jadi sekalian, dorong ke sudut.” Kata Tuan Yeon seperti sengaja sedang memberikan pelajaran untuk Jung Rok.
“Kenapa bertingkah seperti ini?” keluh Jung Rok. Tuan Yeon pkir kalau tangan Jung Rok yang berdebu
“Apa bahumu sakit karena memindahkannya? Ayo usap tanganmu, duduk.” Kata Tuan Yeon lalu memijat punggung dan langsung memberikan pelajaran memberikan pukulan pada leher Jung Rok. Jung Rok menjerit kesakitan dan mencoba menghindar.
“Pijatan ini bagus buat kesehatan... Wah.. Sepertinya tanganku sudah sehat... Bukankah enak?” kata Tuan Yeon. Jung Rok kembali merasakan sakit dilehernya dan akhirnya mengendong Tuan Yeon keluar ruangan. 




Se Won dan Yeo Reum duduk bersama ditaman. Yeo Reum pikir mereka membuat kencan buta untuk  Jung Rok dengan seseorang. Se Won binggung dengan saran Kencan buta. Yeo Rum pikir Katanya, cinta menyembuhkan patah hati.
“Pepatah itu mungkin kuno, tapi tetap bijak.”  Kata Yeo Rum yakin. Tapi Se Won merasa ragu.
“Apa dia akan terbuka untuk menerima seseorang yang baru?” ucap Se Won
“Itu sebabnya kita harus memancingnya keluar tanpa memberitahunya.” Ucap Yeo Reum. Se Won pikir Itu, sedikit...
“Kau bilang dia sangat kesulitan. Dia akan terus menderita sendiri kecuali seseorang membantunya. Aku sudah mencarinya, dan menemukan juniorku yang lumayan.” Ucap Yeo Reum yakin dengan misinya. 



Se Won menelp seperti mengajak untuk minum Kopi bersama. Jung Rok heran tiba-tiba Se Won mendadak mengajaknya minum kopi, tanpa curiga menyetujui ajakan Se Won. Setelah itu Yoon Seo menelp dengan wajah bahagia Jung Rok mengangkat telpnya.
“Kau Sedang apa?” tanya Yoon Seo. Jung Rok menjawab kalau  sedang kerja. Yoon Seo mengaku ia juga seperti itu.
“Sepertinya syuting akan selesai lebih awal. Kau Mau makan malam apa?” tanya Yoon Seo
“Sebenarnya aku ada rencana. Se Won mengajakku minum kopi.” Kata Jung Rok
“Pagi dan malam kalian bertemu di rumah, lalu kalian ingin minum kopi?” tanya Yoon Seo heran.
“Aku juga berpikir begitu, jadi aku bertanya padanya, dan katanya dia bosan.” Komentar Jung Rok
“Apa Dia ingin ditemani? Haruskah aku bergabung?” ucap Yoon Seo. Jung Rok kaget mendengarnya.
“Yah, agak mencekik untuk selalu menghabiskan waktu bersamamu di rumah. Sudah lama tak bertemu Jaksa Kim Se Won, dan tak ada yang akan curiga jika kita bertiga bersama. Bagaimana kalau begitu?”ucap Yoon Seo. Jung Rok terlihat bingung.
Jung Rok sampai dicafe lalu menelp Se Won kalau sudah sampai dan ingin tahu Kapan akan datang. Se Won yang ada dirumah mengaku Hari ini tak pergi dan Ini sebenarnya kencan buta untuk temanya. Jung Rok  kaget kalau sengaja melakukan Kencan buta
“Pasangan kencanmu malam ini punya fotomu, jadi dia mungkin akan mendekatimu. Aku ingin kau bahagia, temanku. Nikmati kencanmu.” Kata Se Won lalu menutup telp.
Jung Rok tak bisa menjelaskan dengan wajah binggung, lalu seorang wanita datang menyapa Jung Rok karena sudah tahu dari foto. Jung Rok terlihat bingung duduk bersama.
“Kau lebih tampan daripada di foto.” Puji teman Yeo Reum. Jung Rok meminta maaf menurutnya ada kesalahpahaman...
“Yeo Reum mendadak memintaku untuk bertemu denganmu, jadi aku terkejut. Aku tak tahu kau akan setampan ini. Aku senang atas kencan buta ini.” Ucap si wanita. 


Yoon Seo datang kaget mengetahui kalau Jung Rok Kencan buta. Jung Rok bingung menjelaskan melihat Yoon Seo yang datang. Yoon Seo lalu dengan tegas mengatakan kalau Jung Rok adalah pria ini miliknya. Jung Rok tersenyum mendengarnya lalu Yoon Seo menariknya keluar cafe.
Se Won dirumah kaget menerima telp Yeo Reum, kalau Wanita yang terlihat seperti Oh Yoon Seo datang dan membawa Jung Rok pergi dan keduanya kembali berkencan. Yeo Reum khawatir kalau mereka sudah melakukan kesalahan besar. Se Won juga berpikir yang sama.
“Bagaimana jika mereka bertengkar hebat karena kita?” kata Se Won khawatir. 

Jung Rok masuk rumah mencoba menjelaskan kalau  tidak pernah menduga akan berubah jadi kencan buta karnea Jika tahu, apa akan meminta Yoon Seo untuk keluar. Yoon Seo hanya diam saja. Jung Rok meminta maaf karena tak memberi tahu Se Won kalau mereka kembali berkencan.
“tapi rencananya akan beri tahu hari ini...” ucap Jung Rok dan Yoon Seo membalikan badan kalau sangat marah.
“Karena kau sangat tampan.” Kata Yoon Seo. Jung Rok tertunduk meminta maaf karena tampan lalu tersadar dengan ungkapan Yoon Seo.
“Apa Kau dengar yang dikatakan wanita itu tadi? Kau terlihat lebih tampan daripada di foto. Dia mungkin menyukai fotomu juga, tapi jika kau terlihat lebih tampan dilihat langsung, itu membuatku sangat khawatir. Bagaimana jika kau menggunakan wajah tampanmu ini untuk mencuri hati wanita?” keluh Yoon Seo.
“Mencuri? Apanya?” kata Jung Rok tersenyum mendengarnya.
“Maksudku, kenapa kau sangat disukai seperti ini? Wajahmu tak terlalu ganteng pun, tak apa... Bahkan kau bukan selebriti. Wajah dan tinggi badanmu sangat berlebihan!” kata Yoon Seo melihat Jung Rok yang tampan layaknya selebriti.
“Apa Karena itu kau marah?” kata Jung Rok tak percaya. Yoon Seo membenarkan.
“Lalu adakah alasan lain?” ucap Yoon Seo heran. Jung Rok mengaku  hanya mengira  Yoon Seo marah karena kencan buta.
“Itu bukan masalah besar. Seperti katamu, kau bahkan tak tahu itu kencan buta. Kita harus saling percaya.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok mengaku Perasaan sekarang bahagia. Yoon Seo binggung.
“Akulah yang khawatir... Karena kau wanita yang luar biasa. Aku dianiaya CEO Yeon hari ini karena berkencan denganmu.” Cerita Jung Rok. Yoon Seo kaget mendengarnya.
Jung Rok mengaku  Sejujurnya takut dengan apa yang akan terjadi kedepannya, karena Mulai sekarang, setiap pria yang tahu tentang mereka dan akan membencinya, jadi sungguh takut akan jadi pria paling dibenci bangsa.
“Jadi, saat kau bilang khawatir, kau tak tahu apa yang kupikirkan. Terima kasih.” Kata Jung Rok dengan senyuman lebar. Yoon Seo pikir untuk apa berterimakasih.
“Tidak peduli masalah yang ada kedepannya, apapun itu, sepertinya kita akan mampu mengatasinya.” Kata Jung Rok. Yoon Seo langsung memeluk pacarnya dengan erat. 



Yoon Seo diruang tunggu kaget karena harus  Syuting di luar negeri ada perubahan waktu padahalmasih punya dua minggu lagi. Manager Gon menjelaskan kalau episode 1 akan ditayangkan sedikit lebih awal, jadi Itu sebabnya ada perubahan jadwal.
“Tidak bisa begini... “ ucap Yoon Seo panik. Manager Gong memberitahu kalau punya kabar baik juga.
“Kita seharusnya syuting di luar negeri selama tiga bulan. Tapi kita harus buru-buru karena episode 1, dan tak ada cukup waktu. Jadi, kita memutuskan untuk selesaikan secara efisien dalam satu bulan.” Kata Manager Gong senang.
“Tapi satu bulan juga lama... Jadi, kapan kita berangkat?” ucap Yoon Seo sedih
“Penerbanganmu berangkat besok pagi.” Kata Manager Gong. Yoon Seo kaget harus  pergi besok pagi


Jung Rok pun kaget kalau Yoon Seo naik Penerbangan jam sepuluh besok pagi dan mereka hanya punya 20 jam lagi. Ia pun memutuskan  akan libur siang ini, karena berpisah selama satu bulan kedepan jadi mereka buat 20 jam  berharga.
“Tuan Yeon ,aku harus libur siang. Beri aku izin.” Ucap Jung Rok masuk ruangan.
“Izin apa? Kau sudah berpakaian dan siap untuk pergi.” kata Tuan Yeon yang sibuk berkerja dengan tangan yang cedera.
“Maka aku akan menganggap itu diizinkan.” Kata Jung Rok bergegas keluar ruangan
“Dia tak pernah mengambil hari libur dalam hidupnya, apa yang membuatnya begitu? Hei..Tunggu, Pengacara Kwon.. Apa Kau akan bertemu Yoon Seo?” ucap Tuan Yeon. Jung Rok membenarkan.
“Kau tak dapat mengambil cuti. Aku tak akan mengizinkan.” Kata Tuan Yeon. Jung Rok kembali masuk.
“Kenapa mendadak tak bisa mengizinkan?” kata Jung Rok. Yoon Seo mengaku  tak tahan dengan kalian berdua...
“Maksudku.... Di tanganmu ada banyak sidang. Aku tak peduli apa kau bertemu Yoon Seo atau tidak. Itu bukan karena aku cemburu. Bagiku, bekerja lebih penting daripada apa pun. Aku tak tahan karyawan yang mengabaikan pekerjaan mereka. Jadi jangan pergi, Pengacara Kwon”tegas Tuan Yeon.
“Aku tak mengabaikan pekerjaanku. Aku sudah mengurus hampir semuanya, dan jika ada sesuatu yang kulewatkan, mulai besok, aku akan bekerja semalaman dan menyelesaikan semuanya.” Balas Jung Rok. Tuan Yeon akhirnya mengizinkan Jung Rok pergi lalu membalikan kursinya.
“Pergilah.... Sekarang kau berkencan dengan aktris, kau mulai berubah. Kau seperti pemeran utama pria dalam komedi romantis... Coba Lihatlah. Jangan buru-buru, dan mengemudi dengan aman...” keluh Tuan Yeon tanpa sadar Jung Rok sudah keluar ruangan. 



Eun Ji menerima telp lalu melihat Jung Rok akan keluar kantor memberitahu kalau  Anggota keluarga Kwon Min Joo, dari kasus yang ditangani sebelumnya baru saja menelepon. Tuan Kwon ditangkap oleh polisi sekarang. Jung Rok pun memutuskan akan langsung ke sana.
“Katakan padanya untuk tak membuat pernyataan apa pun sampai aku tiba.” Kata Jung Rok. Eun Ji menganguk mengerti. 

Yoon Seo menerima telp Jung Rok kaget merasa kalau mereka tak ada pilihan. Manager Gong yang duduk disampingnya bertanya apakah Jung Rok tak bisa bertemu dengan Yoon Seo karena pekerjaan. Yoon Seo membenarkan dengan wajah sedih.
“Kliennya tiba-tiba ditangkap, dan dia harus langsung mengurusnya. Waktu yang tersisa untuk bersama sekarang hanya 19 jam.” Ucap Yoon Seo sedih. Manager Gong pun binggung yang akan dilakukan sekarang
“Sangat disayangkan waktu yang tersisa untuk bersama lewat begitu cepat. Dan aku merasa kasihan pada Pengacara Kwon  karena menangani kasusnya sendiri tanpa sekretaris.” Kata Yoon Seo sedih.

Jung Rok kembali ke kantor dengan wajah sedih,  Eun Ji langsung bertanya apakah sudah bertemu dengan klienya. Jung Rok menganguk dan merasa Akan lebih baik jika ada yang bantu memilah-milah dokumen.
“Tuan Kim, Apa kau punya waktu?” kata Jung Rok pada anak magang. “Sekretaris istimewa datang untuk membantumu hari ini.”kata Pil Gil dengan senyuman bahagia. Jung Rok melonggo binggung.
“Sekretaris satu hari sedang menunggu di kantormu.” Goda Hae Young. Jung Rok heran apa itu Sekretaris satu hari lalu menduga sesuatu. 


Jung Rok masuk ruangan melihat seseorang duduk dikursinya, Yoon Seo langsung menyapa Jung Rok “Selamat datang kembali” Jung Rok kaget melihat Yoon Seo ada di ruanganya dan bertanya kenapa datang ke ruanganya.
“Bagaimana apanya? Aku datang untuk bertemu. Sekarang, hanya ada 18 jam tersisa untuk kita bersama. Bahkan kita tak dapat menyiakan satu detik pun. Karena akan menyianyiakan waktu berharga...”kata Yoon Seo
“Aku memutuskan untuk bersamamu sambil membantu pekerjaanmu. Jadi aku kembali sebagai sekretaris satu hari.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok pun tersenyum bahagia mendengarnya.
“Kalau begitu... Apa yang harus kulakukan sekarang? Kau bisa meminta apapun padaku.” Kata Yoon Seo.
“Sepertinya karena sudah lama... Itu tempat dudukku.” Kata Jung Rok melihat Yoon Seo masuk duduk di kursinya. Yoon Seo langsung berdiri. 

Yoon Seo mengetik dan Jung Rok merasa tak enak hati karena  Yaoon Seo harus istirahat jika berangkat besok jadi meminta maaf maah membuat lelah karena pekerjaanya.  Yoon Seo pikir Jangan katakan itu, karena merasa  baik-baik saja.
“Aku akan pergi menemui klien.” Ucap Jung Rok. Yoon Seo menganguk mengerti dan berjanji akan menyelesaikan ini sampai Jung Rok kembali.
“Di mana charger ponselku?” kata Jung Rok melihat ponselnya habis battery. Yoon Seo langsung menempelkan ponselnya.
“Bagaimana? Bukankah mirip aku, yang selalu mengisi ulang energimu? Aku akan berbagi denganmu.” Goda Yoon Seo. Jung Rok tersenyum mengucapkan Terima kasih.

Yeo Reum dan Se Won minum kopi bersama, membahas Jung Rok benar-benar tak bilang apa-apa soal kencan buta. Se Won juga khawatir betapa marahnya si anak rewel itu, tapi semuanya lancar bahkan berpikir akan bilang padanya untuk pindah lagi.
“Si brengsek, Kadang dia mengancamku mentang-mentang pemilik rumah.” Keluh Se Won
“Lalu kau pindah saja dari sana.” Kata Yeo Reum. Jung Rok pikir tak masalah.
“Kasus yang kutangani saat ini cukup rumit, dan aku tak akan punya waktu untuk mencari rumah untuk saat ini. Aku juga tak bisa kembali dengan orang tuaku. Lagi pula, sampai aku mengurus sesuatu yang mendesak,maka aku harus tetap tinggal bersamanya. Itulah gunanya teman, kan?” ucap Se Won
“Meski begitu, aku tak suka. Kau seperti seseorang yang tak diterima di rumah itu... Kau harus pulang untuk menikmati makanan yang hangat dan nyaman. Aku punya banyak beras di rumahku.” Kata Yeo Reum memberikan kode.
“Ohh... Begitu ya, kau punya banyak nasi di rumah... Apa? Kau memintaku untuk...” ucap Se Won kaget.
“Tak apa jika kau tak mengerti.” Kata Yeo Reum kesal. Jung Rok tersenyum mengaku bisa mengerti kalau Yeo Reum memintanya untuk tinggal bersama.
“Katamu, aku alasan kenapa kau tak bisa hidup dengan orang tuamu dan aku harus tanggung jawab.” Ucap Yeo Reum
“Ini Menakjubkan. Aku sangat suka wanita yang bertanggung jawab.” Puji Se Won bangga sambil memegang tanganya. 


Yeo Reum tertawa dengan tingkah Se Won yang memujinya, saat itu Jaksa Kim yang memang kasus Nyonya Kim melihat keduanya lalu menyindir merkea terlihat seperti akan mati karena kebahagiaan. Se Won membenarka kalau ia sangat bahagia.
“Tapi bukannya mati, aku akan berumur panjang supaya bisa hidup bahagia dengan Yeo Reum untuk waktu yang sangat lama.” Ucap Se Won bangga. Jaksa Kim pun memilih untuk pergi dengan wajah kesal.
“Dia menjadi sangat patah semangat sesudah kasus Im Yun Hee kalah oleh Jung Rok. Aku sangat senang mendengarnya. Jadi Bisakah aku benar-benar pindah ke rumahmu?” ucap  Se Won memastikan.
“Ya, kau harus pindah sesudah selesai mengurus semua kasus itu.” Kata Yeo Reum. Se Won terlihat sangat senang. 

Jung Rok ada di toko sandwich menelp Yoon Seo memberitahu  sudah selesai konsultas karena Sepertinya pacarnya itu lapa jadi akan  beli sandwich lalu bertanya apa yang sukai Yoon Seo, Setelah itu ia memesan sandwich udang dengan mashed alpukat.
“Ya, aku juga merindukanmu.” Ucap Jung Rok dengan gaya mesra, Si pegawai hanya bisa melonggo melihat tingkah Jung Rok. Jung Rok pun malu langsung menutup telp sambil mengatakan akan cepat kembali ke kantor. 

Keduanya makan sandwich bersama, Yoon Seo pikir Sebagai sekretaris  seharusnya yang membuatkan ini untuk Jung Rok dan meminta maaf lalu memuji sandwich yang rasanya enak. Jung Rok pikir hanya bisa menatap wajah Yoon Seo pasti sangat suka dengan makanan yang dibawanya.
“Ada apa dengan wajahku? Pokoknya, terima kasih untuk sandwichnya.” Kata Yoon Seo malu-malu.
“Omong-omong, berapa lama kau akan melanjutkan bermain sekretaris?” ucap Jung Rok
“Aku tak bermain. Apa Kau tahu betapa kerasnya aku bekerja?” kata Yoon Seo marah. Jung Rok pikir bukan seperti itu.
“Berikan itu padaku. Aku akan menyita ini darimu.” Kata Yoon Seo mengambil sandwich dari tangan Jung Rok
“Tapi aku membelinya.” Ucap Jung Rok. Yoon Seo mencoba milik Jung Rok lalu mengeluh karena pacarnya itu beli sandwich yang lebih enak. Jung Rok mengejek Yoon Seo itu rakus lalu tersenyum bahagia. 

Yoon Seo menatap Jung Rok yang duduk didepanya. Jung Rok dengan bangga kalau sudahselesai menulis pernyataan penasihat hukum berdasarkan materi yang diatur Yoon Seo jadi akan membawa ini ke penyelidikan surat perintah besok.
“Kau sudah bekerja keras.” Puji Jung Rok. Yoon Seo membalas kalau Jung Rok juga.
“Kita menyelesaikan ini jauh lebih cepat dari yang kuduga.” Kata Jung Rok
“Ya, benar. Haruskah kita pergi kencan sekarang?” kata Yoon Seo
“Sekarang jam 8 malam. Itu berarti kita punya pas 14 jam hingga 10 pagi besok.” Kata Jung Rok 
“Baik, bagus. Ayo kita senang-senang selama 14 jam ke depan.” Ucap Yoon Seo bahagia lalu ponselnya berdering.
Manager Gong menelp memberitahu kalau ada  Siaran wawancara online Malam ini jam 10 malam. Yoon Seo heran karena menjadwalkannya mendadak. Manager Gong mengaku  tak menjadwalkannya mendadak dan sudah menjadwalka sebelumnya tapi memang lupa memberitahu.
“Yoon Seo, Aku meminta maaf... Kita harus mulai berangkat ke sana sekarang.” Kata Manager Gong.
“Astaga, Ini Sangat menjengkelkan. Aku ada wawancara, jadi harus pergi. Ini siaran langsung, dan penggemarku menunggu. Jadi tak punya pilihan selain pergi.” kata Yoon Seo sedih
“Ya tentu saja. Kau harus menepati janjimu. Kau harus bersiap-siap untuk pergi.” kata Jung Rok tak bisa melarang



Jung Rok berkerja dirumah lalu melihat jam kalau Yoon Seo  akan pergi dalam 12 jam jadi sangat merindukannya. Ia akhirnya mencari keyword [Wawancara online] dan melihat Yoon Seo baru saja mulai siaran live menyapa pengemarnya.
“Halo, ini Oh Yoon Seo... Aku akan membuat comeback dengan drama baru berjudul "Cinta menyakitkan", dan sebelum drama mengudara, aku ingin mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan kalian dengan nyaman.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok melambaikan tangan seolah Yoon Seo bicara padanya.
“Dan itulah kenapa kami menyiapkan wawancara ini. Senang bertemu kalian semua. Jika ada sesuatu yang ingin kalian ketahui tentang aku atau drama, silakan mulai bertanya.” Ucap Yoon Seo ramah.
“Bintang berkilauan Yoon Seo, bertanya padaku kapan aku akan berangkat untuk syuting di luar negeri... Sejujurnya, jadwalku dipajukan, jadi akan berangkat besok... Aku juga sangat sedih.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok mengaku kalau juga sedih.
“Ya baiklah... Seorang pengguna bernama Yoon Seo Pemilik Hati Joon Gyu yang baru saja memberitahuku bahwa aku harus minum obat. Akan kulakukan, dan aku juga akan memastikan untuk tetap sehat.” Ucap Yoon Seo membaca komentar.
“Dia bilang "Yun Seo Pemilik Hati Joon Gyu"? Jangan-jangan... Dia bukan Yeon Joon Gyu, kan?” kata Jung Rok berpikir kalau itu CEO Yeon.
“Aku akan memberi kuis. Dan siapa pun yang menjawab dengan benar akan mendapat telepon dariku... Inilah kuisnya... Apa itu "Cinta menyakitkan"?” ucap Yoon Seo.
Jung Rok langsung menuliskan jawaban dengan tatapan serius "Cinta menyakitkan" adalah drama baru yang tayang di TVM. Berceritakan pengacara merger dan akuisisi wanita yang pergi ke Timur Tengah untuk liburan dan jatuh cinta dengan petugas peradilan militer.”
“Bergenre komedi romantis disutradarai oleh Han Sang Cheol dan ditulis oleh Lee Se Jin. Oh Yun Seo dan Moon Ji Hoo memainkan karakter utama. Dan fakta yang paling penting adalah bahwa episode pertama akan ditayangkan pada 22 Mei, 9:30 malam. Jangan sampai ketinggalan.”
Yoon Seo melihat nama  [Bangbae-dong Hedgehog] menurutnya  Ada seseorang yang baru saja menjelaskannya sangat spesifik dengan kecepatan kilat.
“Tuan Bangbae-dong Hedgehog, jika kau mengirimkan nomormu gunakan chat pribadi, Staf kami akan segera menghubungimu.” Ucap Yoon Seo. Jung Rok dengan bangga kalau ia yang menjawabnya. 

 

Yoon Seo menelp Tuan Bangbae-dong Hedgehog dan meminta agar memperkenalkan diri. Jung Rok mengaku tak bisa memberitahu namabta yang sebenarnya tapi bisa nama panggilanku adalah Hedgehog dan mengaku  tinggal di Bangbae-dong sebagai seorang pengacara.
“Kau seorang pengacara yang tinggal di Bangbae-dong...” ucap Yoon Seo menduga Jung Rok terdiam beberapa detik dan mencoba agar tak memperlihatkan mimik wajahnya yang gembira.
“Nama panggilannya adalah Hedgehog.”kata Yoon Seo mencoba menahan wajah bahagia.
“Ya, aku penggemarmu... Masalahnya, pacarku juga berangkat ke suatu tempat yang jauh selama sebulan. Itu sesuatu yang selalu ingin dia lakukan, Karena itu mimpinya. Jadi aku hanya ingin bilang padanya untuk bersenang-senang saat di sana, dan untuk memastikan dia tetap sehat, juga aku akan selalu menunggu di sini.” Kata Jung Rok. Yoon Seo menganguk mengerti menahan senyuman,
“Aku yakin pacarmu tahu bagaimana perasaanmu dan merasakan ketulusanmu.” Ucap Yoon Seo
“Ya, aku harap kau juga... bersenang-senang syuting di luar negeri. Dewiku, dewimu, dewi alam semesta. Aku mencintaimu.” Ucap Jung Rok
“Ya, aku juga mencintaimu... Aku mencintai semua penggemarku. Aku cinta kalian..” ucap Yoon Seo menyudahi siaranya, Jung Rok pun tersenyum bahagia. 

Yoon Seo berjalan di lorong menelp Jung Rok kalau  baru saja selesai syuting dan pulang jadi akan mandi lalu tidur. Jung Rok pikir Yoon Seo  pasti lelah dan mengaku siap-siap untuk berangkat kerja. Yoon Seo meminta agar Jung Rok bisa memikirkan hari ini. Jung Rok pikir  kalau ia  mungkin kesulitan kerja kalau terus memikirkan Yoon Seo. 

Jung Rok masih berkerja sampai malan dan waktu Yoon Seo sedang pagi. Jung Rok bertanya apakah Makanan di sana enak dan yakin kalau syutingnya melelahkan. Yoon Seo mencerikana Makanannya enak sekali dan sedikit lelah
“Tapi kau seperti vitaminku, jadi aku menjadi energik setiap kali berbicara seperti ini. Aku baik-baik saja.” Kata Yoon Seo bahagia.
“Apa Kau menuju ke Timur Tengah besok?” tanya Jung Rok. Yoon Seo menganguk mengerti.
“Ada sesuatu yang harus kau hafal sebelum berangkat. Kau harus Ikuti aku. "Ladaya sadiq-um."” Kata Jung Rok. Yoon Seo mengikutinya dan bertanya apa itu artinya.
“Artinya "aku punya pacar." Jika orang Arab yang kaya mencoba menggodamu, aku harap kau mengusirnya dengan apa yang baru saja kuajarkan padamu.” Ucap Jung Rok. Yoon Seo tersenyum bahagia. 

Jung Rok baru saja keluar dari pengadilan menerima video call dari pacaranya, dengan bangga memberitahu kalau ada di depan pengadilan sekarang. Yoon Seo mengaku bisa melihatnya. Jung Rok dengan bangga kalau memenangkan kasus
“Semua firma hukum lain menolaknya karena kasus yang sulit. Tapi aku mengambilnya karena klien terus memohonku. Dan aku tak hanya menang, tapi hakim sebenarnya mengutip dokumen persiapan yang kutulis kata demi kata.” Kata Jung Rok bangga
“Bukankah luar biasa?” ucap Yoon Seo memuji. Jung Rok tersenyum mengucapkan Terima kasih. Beberapa orang melihat Jung Rok didepan pengadilan hanya bisa tersenyum melihat tingkah pengacara. Jung Rok seperti tak peduli. 

Jung Rok di rumah sambil menatap bahagia, foto Yoon Seo. Se Won keluar dari kamarnya, Jung Rok bertanya apakah Se Won  sudah mengemas semuanya. Se Won mengeluarkan satu koper dan tas kecil berpkir kalau ini semua yang dibawa saat pindah. Jung Rok pikir  Yeo Reum sudah melepaskan bebannya.
“Terima kasih untuk selama ini. Aku akan tetap dengan Yeo Reum sementara aku menyelesaikan beberapa kasus. Maka aku akan mencari rumah sendiri. Aku akan mengundangmu.” Ucap Se Won. Jung Rok dengan sinis mengaku tak peduli.
“Jangan menangis karena aku pergi.” goda Se Won. Jung Rok menyuruh Se Won agar pergi saja.
“Aku pergi... Tidak perlu mengantarku. Yeo Reum ada di sini.” Kata Se Won. Jung Rok mengaku hanya akan menyapanya.

Yeo Reum sudah menunggu di parkiran, melihat Jung Rok teryata ada rumah. Jung Rok menagku beristirahat akhir pekan ini. Yeo Reum setuju kalau Jung Rok harus istirahat lalu heran melihat bawaan Se Won hanya satu koper saja.
“Minimalisme sedang trend dan muat di bagasi.” Kata Se Won bangga lalu memasukan ke dalam bagasi.
“Sekarang dia tanggung jawabmu.” Kata Jung Rok. Yeo Reum pikir  Selama ini Jung Rok sudah bekerja keras
“Kau Masuk ke dalam... Kupikir aku akan menangis...” goda Se Won. Jung Rok hanya bisa tersenyum lalu meminta agar mereka mengemudi dengan aman.
Bersambung ke Part 2

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar