Nyonya
Jung bertanya pada Sung Jae dengan pekerjaanya di Jungga. Sung Jae hanya
menatap sinis. Nyonya Jung pun meminta Sung Jae agar memberitahu kalau butuh
sesuatu.
“Kang Soo
tidak akan hancur karena Anda melakukan ini dan Anda juga akhirnya akan jadi
orang bodoh.” Ucap Sung Jae.
“Jaga
sopan santunmu. Tapi...Biarkan saja. Kalau berpikir itu membuatmu merasa lebih
baik Jadi teruskan saja.” Kata Nyonya Jung lalu menyuruh Sung Jae untuk keluar
dari ruangan.
Setelah
Sung Jae keluar, Nyonya Jung bertanya Bagaimana umpan yang akan dilepaskan.
Manager memberitahu Produk makanan akan diserahkan hari ini. Saat itu Pegawai di tempat bibi, pagi-pagi
sekali menerima sebuah paket dalam kotak.
Kang Soo
masuk ke ruangan dengan wajah kebingungan. Beberapa kotak sudah ada atas meja
dan diperiksa oleh petugas. Pegawai yang
melakukannya hanya bisa dia. Si Bibi pun terlihat binggung.
“Ana sudah
mencampur bahan impor dengan domestik sehingga sangat sulit untuk diceritakan.
Tapi Meski begitu, para ahli tahu bedanya. Makanan laut dan bubuk cabai merah semua
memiliki produk yang dicampur oleh Cina. Anda melanggar hukum sertifikasi.” Ucap
Petugas.
“Tidak,
itu tidak mungkin. Itu benar-benar domestik. Aku Sungguh!.. Kang Soo, apa yang
terjadi?” ucap Si bibi binggung. Kang Soo juga tak mengerti.
Salah satu
pelanggan merasa kalau itu makanan impor memilih untuk keluar dari restoran
bahkan tidak mau bayar. Kang Soo dan bibi dibuat binggung tiba-tiba ada petugas
dan langsung memeriksa bahan.
Semua berkumpul
diruang rapat. Kang Soo meminta Min Chan untuk Pergilah ke kampung halaman dan
cari tahu apa yang terjadi. Ho Young pun ikut dengan Min Chan, Tuan Baek dan
yang lainya akan mengunjungi restoran lain. Diruangan hanya ada Kang Soo, Dan
Ah dan Jin Kyu
“Tapi,
kenapa inspektur tiba-tiba datang? Kenapa hanya restoran itu yang diperiksa?”
kata Jin Kyu binggung
“Mungkin
ada seseorang yang memberikan tip.” Kata Kang Soo yakin
“Apa yang
akan kau lakukan sekarang? Kita bisa kehilangan Konstruksi Sunjin” kata Jin Kyu
Kang Soo
menemui Kepala Sungjin meminta maaf dan meminta agar diberikan waktu untuk mencari
tahu apa yang terjadi. Kepala Sungjin pikir Meyakinkan diri sendiri tidak akan
bisa karena Para pegawai memintanya untuk memutuskan kontrak ini dan Kebanggaan
mereka disakiti karena ini.
Kang Soo
akhirnya berlutut didepan gedung dengan papan permintaan maaf. Beberapa pegawai
mengejek Kang Soo yang meminta maaf padahal mereka bisa berbohong tentang
sumber makanan menruutnya Pasti itu untuk pertunjukkan dan mereka akan seperti
itu terus.
“Orang
yang berbohong tentang makanan membuatku jijik. Jangan biarkan dia membujuk
kita. Batalkan kontraknya.” Komentar pegawai lain. Kang Soo tetap diam walaupun
banyak cacian yang didengaya.
Dan Ah
melihat dari kejauhan dengan papan tertulis [Permintaan Maaf Tertulis: Kami
mohon maaf. Kami dengan tulus meminta maaf.]
Di
restoran
Semua
pedagang kumpul, Si paman mengeluh Karena ada rumor tentang bahan makanan jadi pelanggan
jadi tidak datang lagi menruutnya Kalau Konstruksi Sunjin berubah pikiran maka
bisa hancur, lalu menyalahkan si bibi karena semua akan hancur.
“Apa yang
akan kau lakukan? Kenapa kau menyalahkanku? Aku tidak tahu apa-apa.” Ucap Si
Bibi merasa selama tak ada yang salah dengan barangnya.
“Kau
menjual barang-barang domestik dan membeli barang impor untuk digunakan.” Ucap Si
Paman
“Apa Kau
akan terus menyalahkan orang yang tidak bersalah? Semua yang kubeli hanya yang
Kang Soo bawa untuk bahan makanan. Kalian ini tidak mau berhenti.” Kata Si bibi
marah dan merasa frustrasi.
“Ahh.. Sebentar.
Ini Bisa saja Kang Soo membodohi kita? Coba pikirkan. Aku hanya menggunakan apa
yang Kang Soo bawakan padaku. Itu artinya dia membodohiku. Bukankah begitu?”
ucap Si bibi berpikiran buruk pada Kang Soo.
Kang Soo
masih berlutut dengan hujan yang turun dengan deras. Dan Ah datang membawakan
payung memberitahu Kang Soo kalau semua pegawai sudah pulang jadi lebih baik
pergi. Kang Soo sedikit kesusahan untuk berdiri karena sepanjang hari harus
terus berlutut. Saat para pedatang datang menemui Kang Soo.
“Kang
Soo... Presdir Park bilang bersikeras bukan dia yang melakukannya. Kami selalu
melihatnya saat pagi dan malam selama 20 tahun. Aku ragu dia akan berbohong. Jadi
Beri tahu kami. Apa benar kau? Kau tidak berbohong kepada kami, kan?” ucap Si
paman menuduh.
“Apa yang
Anda lakukan?” kata Dan Ah dengan nada tinggi. Paman mengaku kalau seperti ini karena
kesal.
“Apa yang
Anda kesalkan? Kalau Anda kesal, haruskah Anda kesal padanya?” ucap Dan Ah
“Kenapa
kau marah pada kami? Apa Kau merasa bersalah karena sesuatu? Kenapa kau
bereaksi seperti ini?” Si bibi merasa dugaanya itu benar.
“Kau
berbohong pada kami. Kau berbohong dan bilang itu bahan asli dan menghasilkan
uang dari kita. Kau menghasilkan uang dari kami melalui pengantaran juga. Di
depan, kau peduli pada kami. Di belakang, kau memanfaatkan kami.” Ucap si bibi
menuduh.
Dan Ah
menyindir apakah mereka sudah selesai bicara. Kang Soo memilih untuk pergi. Si
bibi terlihat marah karena Kang Soo yang tidak mau menjawabnya. Dan Ah langsung
melindungi Kang Soo agar jangan menyentuhnya, badanya pun ikut basah karena
melepaskan payungnya.
“Kalau
Anda menyentuhnya, aku takkan membiarkan Anda. Kemarin, Anda yang selalu memberikan
pujian saat melihat Kang Soo. Semalaman ini, Apa Anda sudah berubah? Apa Dia
pahlawan saat Anda menghasilkan uang dan orang jahat saat Anda kehilangan uang?”
kata Dan Ah. Si bibi merasa Dan Ah bicara tidak sopan.
“Kenapa?
Apa Memang perkataanku salah? Kalian semua memang sampah. Kalian membuang
kebanggaan, kepercayaan, hati nurani, dan segala sesuatu demi sejumlah uang. Di
sini semua jadi kacau karena orang-orang seperti Anda.” Ucap Dan Ah marah.
Kang Soo
meminta agar menghentikannya dan mengajak Dan Ah pergi.
Semua
berkumpul di lantai bawah, Kang Soo datang dengan basah kuyup. Jin Kyu tak
percaya melihatnya, Min Chan memberitahu Kang Soo dapat faks dari Konstruksi
Sunjin, kalau mereka ingin membatalkan kontrak. Kang Soo tak banyak bicara
memilih untuk masuk kamar.
Dan Ah
naik ke lantai atas mencoba membuka pintu kamar Kang Soo, tapi pintunya
terkunci lalu mengetuk pintu kamarnya. Kang Soo menyuruh Dan Ah agar pergi. Dan
Ah tetap khawatir meminta agar membuka pintu. Tapi Kang Soo mengaku sangat
lelah dan ingin tidur walaupun ia hanya menangis sendirian.
Dan Ah
masuk restoran kaget melihat Kang Soo sudah membersihkan lantai. Kang Soo menyapa
Dan Ah yang baru datang. Dan Ah pikir
Kang Soo cepat sekali bangun, lalu bertanya apakah tidur dengan nyenyak. Kang
Soo dengan bangga kalau itu sudah pasti.
“Apa
Kalian berdua sudah sarapan? Ahh.. Pasti belum” ucap Soon Ae yang mengetahui
keduanya terkena masalah.
“Oh ya,
Kang Soo. Kau mau makan apa? Karena sarapan pagi, Apa kau mau nasi renyah?”
tanya Tuan Jang
“Tidak,
aku hanya mau makan jjajangmyeon.” Kata Kang Soo. Tuan Jung pikir jjajangmyeon
tumis. Kang Soo menolak karena ingin jjajangmyeon biasa.
Semua
makan di meja yang sama, Kang Soo terlihat makan lahap tanpa terlihat memilliki
masalah. Dan Ah, Tuan Jang dan Soon Ae menatap binggung, Kang Soo pun sadar
sedari tadi ketiganya hanya menatapnya. Sampai akhirnya Dan Ah hanya bisa
memberikan minum pada Kang Soo agar tak tersedak.
Manager memberitahu
Konstruksi Sunjin menghubungi untuk bertemu besok dan telah membatalkan kontrak
mereka dengan Strongest Deliveryman serta ingin membahas kontrak dengan Jungga.
Nyonya Jung memuji Kerja bagus.
“Teruskan
dengan sisa rencana kami. Kita perlu menggunakan kesempatan ini untuk menghancurkan
Strongest Deliveryman. Dengan begitu, mereka tidak bisa menantang kita lagi.” Kata
Nyonya Jung. Manager mengerti.
Manager
bertemu dengan Min Chan membahas kalau Orangtua
Min Chan kelihatannya hidup kesulitan dan menurutnya harus menjadi anak yang
baik. Min Chan pikir merkea itu bertanya tentang latar belakangnya. Manager
mengaku kalau mereka ingin mengintai Min Chan memang seperti ini.
“Kudengar
kau karyawan terpenting di Strongest Deliveryman dan Latar belakangmu juga
bagus. Sayang sekali kalau bakatmu dibuang begitu saja saat perusahaan itu akan
segera ditutup. Jadi Datanglah ke Jungga. Kami akan memberimu banyak kesempatan
untuk mengembangkan keahlianmu.” Ucap Manager. Min Chan terlihat gelisah
mendengarnya.
Young
Taek dan Byung Soo kembali datang menemui rentenir karena harus membayar bunga
pinjaman. Mereka memuji keduanya yang
datang pagi-pagi sekali lalu berkata kalau akan jumpa lagi pada tanggal lima
belas bulan depan, lalu pamit pergi karena ada pelanggan.
“Harganya
begitu tinggi. Bagaimana kita akan melunasi bunga bulan depan?” ungkap Young
Tae frustasi
“Semua
restoran pada bangkrut dan sepertinya juga perusahaan tempat kita bekerja. Haruskah
kita mengikuti Sung Jae dan bekerja di sana?” kata Byung Soo. Young Tae kaget.
“Hanya
saja... Kita harus hidup dulu.” Kata Byung Soo. Young Tae merasa tak yakin bisa
mengkhianati Kang Soo.
“Ini bukan
waktunya untuk loyalitas. Kita bisa saja kehilangan semua organ kita. Orang
seperti itu akan menyeretmu pergi kalau tidak bisa membayar uang Lalu mereka
mengambil organ tubuhmu.” Ucap Byung Soo. Young Taek pun ketakutan.
Keduanya akhirnya
datang menemui Sung Jae yang baru mengantar. Sung Jae dengan sinis bertanya apa
yang diingikan keduanya. Byung Joo dan Young Tae seperti beralih sebagai
pengantar di Jungga.
Kang Soo
dan Dan Ah kembali pulang mengantar dibuat bingung dengan banyak pegawai
memberikan selembaran kalau Jungga melayani pemesanan antar makanan.
“Pengantaran
Jungga tidak menipu pelanggannya. Pengantaran Jungga berintegritas. Pengantaran
Jungga terjamin dengan bahan makanannya.” Ucap pegawai seperti ingin mengejek
perusahan Kang Soo.
Di rumah
Jin Kyu
bersandar di dinding dengan wajah lemas, Ji Yoon bertanya apa akan menjadi
sulit bagi perusahaan Kang Soo. Jin Kyu mengaku tak begitu mengetahuinya. Ji
Yoon bertanya apakah semua kesalahan ibunya. Jin Kyu hanya diam saja.
“Jin
Kyu.. Apa Kau tidak akan membenciku?” tanya Ji Yoon. Jin Kyu bertanya Kenapa
harus membencinya.
“Karena
aku ini putri Presdir Jungga.” Kata Ji Yoon sedih. Jin Kyu pikir sekarang Ji
Yoon sudah pindah dan sekarang anak yang mandiri. Ji Yoon dengan mata
berkaca-kaca seperti tak yakin. Ji Kyu
meminta tangan Ji Yoon, Ji Yoon mengulurkan tangan. Keduanya saling mengenggam
tangan.
Min Chan
memberitahu Young Taek dan Byung Soo mengundurkan diri da keduanya ingin minta
maaf pada Kang Soo, serta mungkin akan bekerja di Jungga. Ia juga memberitahu
Tidak ada lagi pesanan masuk melalui aplikasi Strongest Deliveryman jadi tidak
bisa mendapat bayaran untuk produk makanan yang diberikan.
“Kita
juga perlu membayar gaji bulan ini. Jadi Kita harus bagaimana?” ucap Min Chan
“Berapa
banyak uang yang dimiliki perusahaan?” tanya Kang Soo
“100.000
Won untuk investasi pengiriman, total 38,1 juta Won.” Kata Min Cha. Kang Soo
pikir jangan menyentuh uang yang itu.
“Selain
itu ada sekitar 40 juta won yang tersisa dari investasi 100 juta won.” Kata Main
Chan.
“Kalau
begitu gunakanlah untuk membayar gaji bulanan. Berikan gajinya pada Sung Jae, Young
Taek, dan Byung Soo juga dan Bayar juga asuransinya.” Kata Kang Soo
“Lalu uang
investasi itu akan lenyap. Tidak ada yang tersisa. Selanjutnya apa? Selanjutnya
apa yang akan kau lakukan?” kata Min Chan. Kang Soo hanya diam saja.
Dan Ah
melihat Min Chan turun dari lantai atas bertanya apa yang dibicarakan
tadi. Min Chan menjawab kalau Hanya
membahas sesuatu. Dan Ah bisa menebak kalau itu Tentang uang dan mengaku kalau juga
tahu dasarnya.
“Tidak
ada lagi yang tersisa setelah gaji bulan ini habis, 'kan?” kata Dan Ah. Min
Chan membenarkan.
“Kalau
begitu aku akan menginvestasikan uangku. Rahasiakan ini dari Kang Soo dan dengarkan
saja apa yang kukatakan. Seperti misalnya, kampung halamanmu membantumu atau
sesuatu.” Ucap Dan Ah. Min Chan terlihat binggung. Tiba-tiba terdengar suara
Kang Soo menuruni tangga.
“Jangan!!!
Jangan uang itu.” Kata Kang Soo lalu meminta Min Chan untuk pergi dan berPura-pura
tidak mendengarnya. Min Chan lalu menganguk mengerti dan pergi.
“Apa yang
kau lakukan? Kau bekerja sangat keras untuk menabung uang itu.” Kata Kang Soo
marah
“Kenapa?
Aku juga melakukan investasi, sama sepertimu. Jadi Terimalah. Kenapa tidak
bisa? Aku melakukan investasi ini karenamu.” Ucap Dan Ah
“Tetap
saja tidak bisa.” Tegas Kang Soo. Dan Ah ingin tahu apa yang akan dilakukan
Kang Soo sekarang.
“Katakan
padaku. Kau tidak harus menyerah seperti ini.” Kata Dan Ah. Kang Soo hanya diam
saja.
Min Chan
bertemu dengan Yeon Ji memberikan sebuah permen karena tahu Tenggorokannya
sedang sakit. Yeon Ji mengambilnya dan memakanya, Min Chan meminta agar
mengambil bungkus permen untuk membuangnya, lalu memberitahu mungkin akan
pindah ke perusahaan yang berbeda. Yeon Ji bertanya pergi kemana.
“Ke
perusahaan yang lebih besar, dengan Gaji lumayan Dan jauh lebih stabil.” Ucap Min
Chan
“Lalu
bagaimana dengan Strongest Deliveryman? Kudengar mereka sedang mengalami
kesulitan. Haruskah kau pergi seperti ini?” ucap Yeon Ji. Main Chan hanya diam
saja.
“Kalau
begitu, jangan pergi. Kalau misalnya kau menyesalinya, sebaiknya jangan lakukan
itu. Yahh... Memang beginilah aku. Aku membuang harga diriku demi mencari uang.
Karena itulah, aku selalu sengsara setiap malam. Rasanya seperti mengeluarkan
300 juta Won hanya untuk mendapatkan 3 juta Won.” Kata Yeon Ji
Dan Ah
akan pulang mengingatkan Kang Soo kalau Sekarang mungkin cuacanya dingin, jadi
Pastikan menyalakan penghangat. Kang Soo menganguk. Dan Ah pun pamit pergi. Kang
Soo mengatakanakan mengantarnya pulang. Dan Ah mengejek apakah kang Soo akan
lari lagi. Kang Soo menganguk.
Keduanya
akhirnya berjalan pulang dengan bergandengan tangan, Dan Ah melihat Kang Soo
memastikan kalau sungguh baik-baik saja, Kang Soo mengaku baik-baik saja. Dan
Ah pun bersyukur.
Sampai di
depan rumah, keduanya saling berpegangan tangan. Dan Ah akan masuk ke dalam
rumah. Kang Soo seperti masih tak rela
untuk melepaskanya. Dan Ah memberikan kecupan di pipi Kang Soo agar bisa
memimpikanya.
Dikamar
Yeon Ji
ingin tahu apa yang akan terjadi dengan Pria Kereta, Apa Dan ah akan berakhir
seperti ini dan akan berhenti., Dan Ah mengatakan Tidak., karena yakin Kang Soo
pasti akan mengalahkannya dan memulainya lagi. Yeon Ji ingin tahu caranya dan berpikir
kalau tak ada caranya.
“Aku
tidak tahu. Tapi, dia bisa mengatasinya. Karena dia Kang Soo. Dia pasti bisa.” Ucap
Dan Ah yakin
“Kalau
dia tidak bisa? Lalu apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan pergi?”kata Yeon
Ji
“Tidak...
aku tidak akan pergi. Aku berjanji padanya untuk tidak pergi.” Kata Dan Ah
yakin dengan pilihanya.
Di
ruangan, Kang Soo duduk diam dengan menatap semua papan perusahaan yang
akhirnya kembali lagi dan harus mengalami kebangkrutan yang cukup parah.
Sementara Dan Ah terlihat bimbang kembali berbicara dengan Boneka pemberian
Kang Soo
“Apa dia
benar baik-baik saja? Hei...Bicaralah padaku. Apa Benar dia baik-baik saja?”
kata Dan Ah. Sampai akhirnya Ia akhirnya keluar dari rumah bergegas pergi.
Dan Ah
sampai di restoran tak melihat Kang Soo hanya ada selembar surat untuknya.
“Dan Ah.
Maafkan aku... Aku mohon... Jangan mencariku... Aku akan pergi. Kau juga harus
pergi.Pergilah ke tempat di mana ada harapan.Pergilah ke sana dan
berbahagialah. Aku... ingin kau
bahagia.Aku sangat ingin kau menemukan kebahagiaan. Maafkan aku... Aku tidak bisa menepati
janjiku padamu. Maafkan aku.”
Dan Ah
berlari keluar dari restoran, tak melihat motor Kang Soo dan hanya bisa
menangis histeris memanggil Kang Soo yang pergi meninggalkannya. Sementara Kang
Soo sudah ada didalam kereta seperti memang tak ingin berada di Seoul.
Bersambung
ke episode 16
Kang Soo....T_T
BalasHapusSedih banget sih ceritanya...
Semoga next episode ada solusi nya
INILAH KISAH NYATA SAYA . . . . . . .DENGAN SOLUSI CEPAT KAYA
HapusBAYAR HUTANG DENGAN CEPAT SUKSES DAN PUNYA USAHA SENDIRI
MOMENT BERSEJARAH BUAT HIDUP SAYA DAN KELUARGA
Saya membawa kabar baik kepada Anda semua warga negara indonesia saya di panggung ini, Tuhan telah benar-benar setia kepada saya dan seluruh rumah saya sejak bulan Mei 2017, kesaksian dan kabar baik saya berjalan seperti ini,
Nama saya Y Sigit Wijatmaka, islam dalam agama dan saya berasal dari kota Serang indonesia, dengan alamat saya di bawah ini:
Jl. Azalea 6 No. 65 Taman Lembah Hijau Lippo Cikarang, RT 005 / RW 007 Serang, saya seorang pemasar dan juga seorang penasihat bisnis di perusahaan tempat saya bekerja, saya ingin menggunakan platform ini untuk menginformasikan semua hal di platform ini yang yang membutuhkan dan mencari dana dengan cepat yang tulus.
Saya dan istri saya dapat Anda lihat di foto profil saya berada dalam hutang yang sangat besar dan kami memutuskan untuk mencari pinjaman secara cepat dan instan tanpa resiko untuk melunasi hutang dan kami menghubungi KI JAMBRONG untuk mengajukan pinjaman dari PENARIKAN DANA GAIB yang pada bulan MEI 2017 yang lalu,
INILAH KISAH PAHIT SAYA . . . .ATAU BISA DIBILANG DALAM SEJARAH HIDUP SAYA YANG KELAM
kami ditipu oleh pemilik PERUSAHAAN dengan meminta kami membayar banyak biaya yang kami bayar dan pada akhirnya kami tidak mendapatkan pinjamannya, kami kehilangan sekitar 55 juta ke perusahaan pinjaman palsu di syngapore karena kami mengajukan pinjaman sebesar 1 miliar dan dengan semua biaya yang kami bayar, kami tidak mendapat pinjaman dan saya dan istri saya sangat frustrasi dan saya dipecat dari pekerjaan saya di perusahaan tempat saya bekerja karena saya juga mengambil pinjaman dari perusahaan tempat saya bekerja dan kami bangkrut dan muak dengan kehidupan .
AWAL TITIK BALIK KEHIDUPAN SAYA. . . .BISA DIBILANG INILAH KISAH HIDUP SUKSES SAYA
Jadi, Tuhan sangat baik hati, kami berdoa agar Tuhan mengarahkan kami ke seorang yang bisa membantu keadaan dan ke uangan kami,pada hari yang bersejarah dalam hidup saya tepatnya pada hari sabtu tanggal 20 Mei 2017, saya sedang browsing internet ketika saya bisa menemukan kesaksian seorang wanita indonesia dengan nama Novi Setyaningsih dengan alamat facebook/email setyaningsihnovi@yahoo.com
yang berasal dari kota megalang, bagaimana Tuhan mengubah kehidupan finansialnya melalui KI JAMBRONG dengan pinjaman DANA GAIB dia meminta saya untuk menghubungi KI JAMBRONG dan dia mengenalkan saya kepada KI JAMBRONG dan dia memberi saya keberanian UNTUK mengajukan pinjaman dari KI JAMBRONG dan saya pun menghubungi beliau dengan NOMOR 0853-1712-1219
dan SAYA mendapat pinjaman dari KI JAMBRONG sebesar 5 MILYAR yang merupakan pemilik PADEPOKAN . PENARIKAN DANA GAIB yang kemudian mengubah hidup saya sebelumnya yang di hina dan tidak dihargai oleh orang ,sekarang saya sudah berkecukupan dan mapan sebagai 1 keluarga punya usaha sendiri dan MOBIL PRIBADI kemudian untuk informasi lebih lanjut tentang KI JAMBRONG bisa MENGHUBUNGI = 0853-1712-1219 BELIAU benar-benar membantu kehidupan saya pinjaman dari DANA GAIB benar-benar mengubah hidup saya TERIMA KASIH KI JAMBRONG SEMOGA SEHAT SELALU
akhirnya 5 Milyar yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih KI JAMBRONG saya tidak akan melupakan jasa AKI. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN SILAHKAN HUB AKI JAMBRONG DI 0853-1712-1219.)
ANDA JUGA BISA BERKONSULTASI MASALAH LAIN SEPERTI : TOGEL,PELARIS,SANTET,TUYUL,PERCINTAAN/ASMARA ATAU MASALAH GAIB LAINNYA.
INI TIDAK AKAN BERHASIL TANPA ADA KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN DALAM DIRI ANDA SENDIRI
Catatan: satu kata sudah cukup untuk orang bijak dan terima kasih banyak atas bacaan kesaksian dan kabar baik saya
Tuhan memberkati kalian semua!
Assalamu'alaikum wr wb,
BalasHapusJika bank anda mengatakan tidak untuk anda untuk pinjaman, di sana adalah tempat asli di mana anda bisa mendapatkan pinjaman asli. Saya ingin merekomendasikan sebuah organisasi pinjaman islam saya menemukan online untuk semua saudara-saudara muslim dan saudari yang sedang mencari pinjaman cepat untuk cepat menyelesaikan masalah yang mendesak. Saya mendapat pinjaman sebesar Rp800.000.000.00 aku digunakan untuk merenovasi sekolah saya dan yang lainnya onece aku digunakan untuk memperluas pabrik pengolahan makanan. Saya mendapat pinjaman dari mereka beberapa bulan yang lalu. Saya merekomendasikan mereka karena ada begitu banyak palsu pinjaman perusahaan online. Saya diarahkan kepada mereka oleh kakak saya yang juga mendapat pinjaman sebesar Rp500.000.000 dari mereka. Sebelum saya menghubungi mereka untuk pinjaman, saya juga melakukan banyak penelitian tentang mereka dan menemukan bahwa mereka benar-benar asli. Mereka tidak seperti kebanyakan western pinjaman perusahaan itu adalah palsu. Jadi saya mengajukan pinjaman tanpa jaminan agunan dengan mereka. Mereka memberikan pinjaman sesuai dengan hukum Islam dan peraturan yang berlaku. Tidak ada jaminan yang dibutuhkan. Tidak ada biaya tersembunyi. Mereka pinjaman proses cepat dan sederhana. Tapi Anda harus bisa meyakinkan mereka bahwa anda akan membayar kembali pinjaman. Saya ingin menyarankan semua muslim sejati ke kontak Email mereka: (islamicloanempowerment@gmail.com)
Wassalamu alaikum wr wb.
Anda benar Herman, apa yang anda katakan adalah benar, saya juga mendapat pinjaman dari organisasi Islam, Pemberdayaan, mereka benar-benar memberikan pinjaman asli. Mereka tidak seperti yang lain palsu pemberi pinjaman pinjaman di internet. Saya juga mendapat pinjaman sebesar Rp500.000.000.00 dari mereka beberapa bulan yang lalu. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang saya lihat di internet dalam kehidupan saya. Mereka genuines dan sah. Sebagai Herman mengatakan, orang-orang yang mencari pinjaman mendesak untuk menghubungi mereka melalui Email (islamicloanempowerment@gmail.com) dan anda akan senang anda lakukan. Sekali lagi, Herman terima kasih untuk berbagi informasi ini kepada orang-orang kami.
BalasHapus