PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 26 Juli 2019

Sinopsis Search WWW Episode 16 Part 3

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Hyun duduk mengambil gambar di ponselnya lalu mengirimkan pesan “Mulai hari ini, ini sudah ke-17 kalinya. Jangan sampai terluka hari ini. Semoga beruntung” Wajahya terlihat bahagia walaupun pesan tak ada yang membalasnya.
Ia menonton sendiri di bioskop dan melihat adegan saat Jin Hwan dengan pakaian SMA turun dari motor lalu bisa hafal ucapnya "Pak, tolong isi penuh motornya."
“Senang bertemu denganmu hari ini, Aktorku.” Ungkap Hyun bahagia walaupun hanya bertemu dengan Ji Hwan di layar.
Saat akan keluar bioskip, Hyun mendegar bunyi ponsel yang dirindukanya. Ji Hwan terlihat menemukan ponselnya dibangku dengan seragam tentara. Hyun melonggo lalu menjerit tak percaya. Ji Hwan meminta Hyun tak berisik lalu tersadar kalau Tidak ada orang di dalam bioskop.
“Astaga, apa yang kau lakukan di sini?” tanya Hyun berlari langsung memeluk Ji Hwan dengan erat.
“Kurasa film ini tidak populer.” Komentar Ji Hwan. Hyun pikir karena ini masih pagi.
“Ada setidaknya 10 orang jika menontonnya saat malam. Tapi bagaimana kau bisa tiba-tiba muncul seperti ini? Aku pikir cutimu pekan depan” jerit Hyun bahagia.
“Aku ingin memberimu kejutan.  Lalu Kenapa kamu cantik sekali hari ini?” puji Ji Hwan.
“Kau hanya berpikir begitu karena kau tentara.” Keluh Hyun dan mereka berpelukan sambil mengungkapkan kalau sangat merindukannya. 


Ta Mi menerima surat "Rencana liburan" diatas mejanya. Hyun memberitahu akan libur empat hari jadi meminta Ta Mi agar Jangan mencarinya. Ta Mi bingung bertanya kenapa selama Empat hari. Hyun meminta Ta Mi agar mendekat.
“Pacarku sedang cuti.. Aku sangat gembira... Aku akan pergi sekarang... Aku akan merindukanmu, Tammy.” Ucap Hyun berjalan pergi. Ta Mi hanya bisa terdiam melihat tingkah Hyun yang kasmaran. 

Saat itu hujan turun dengan deras, Ta Mi melihat ke arah jendela teringat yang dikatakan Mo Gun di lapangan sekolah tanpa sinyal
“Aku akan mengingat hari ini untuk waktu yang sangat lama. Aku akan mengingatnya setiap kali aku datang ke sini dan setiap kali hujan. Aku juga akan datang ke sini.”
Akhirnya Ta Mi mencoba menelp "Park Mo Gun" tapi ponselnya masih tak aktif. 

Saat akan pulang alarm di ponselnya memberikan pemberitahuan "Besok adalah ulang tahun Park Morgan" Ta Mi teringat Mo  Gun memberitahu  19 November adalah Itu ulang tahun aslinya. Akhirnya Ta Mi mencoba menelp Mo Gun.
“Kenapa aku mendapatkan sinyal?” ucap Ta Mi kaget mendengar ada bunyi deringan dari saat menelp Mo Gun akhirnya menutupnya. Beberapa saat kemudian Mo Gun menelp Ta Mi.
“Halo.. Kenapa kau menutupnya? Aku menjawab, tapi kau tidak mengatakan apa pun. Di mana kamu sekarang?” tanya Mo Gun
“Di kantor.” Kata Ta Mi dengan wajah gugup. Mo Gun menegaskan  akan menemuinya di sana.
 Mo Gun sedang ada dibandara. Sun Woo bertanya apakah Ta Mi tahu kalau ada di Korea.  Mo Gun menjawab Tidak Tapi Ta Mi berjanji akan merayakan ulang tahun aslinya jadi merasa akan menepati janjinya. Tapi Mo Gun merasa ada yang aneh.
“Tapi dia belum mengucapkan selamat ulang tahun.” Kata Mo Gun. Sun Woo pikir Mo Gun pergi saja  karena akan mengurus barang-barangnya.
“Ini hadiah ulang tahunmu.” Ucap Sun Woo mengambil tas dan koper, Mo Gun pun mengucapkan Terima kasih.
“Semoga beruntung, Berandal.” Kata Sun Woo melihat Mo Gun berlari keluar bandara dengan wajah bahagia. 

Ta Mi menungu di bangku taman dan saat itu Mo Gun datang dengan senyuman bahagia. Keduanya saling menatap dengan wajah penuh kerinduan. Ta Mi langsung mengucapkan Selamat ulang tahun untuk Park Mo Gun. Mo Gun tersenyum mendengarnya.
“Apa kau membuang barang-barangku?” tanya Mo Gun Ta Mi. menjawab tidak
“Kau bilang itu langkah terakhir perpisahan. Aku tidak bisa melakukan sejauh itu.” Ucap Ta Mi. Mo Gun langsung menarik Ta Mi dalam pelukannya, keduanya saling berpelukan melepas rindu.
“Kau tahu belum ada yang terpecahkan di antara kita, kan?” kata Ta Mi. Mo Gun mengaku tahu
“Masalah yang sama mungkin akan membuat kita bertengkar lagi.” Kata Ta Mi. Mo Gun bisa mengerti.
“Dan masalah yang sama mungkin akan membuat kita berpisah lagi.” Ucap Ta Mi berkaca-kaca
“Aku tahu. Tapi mari kita tetap mencobanya. Usiaku masih 28 tahun. Dan aku masih tidak peduli tentang konsekuensi... Aku manis, kan?” kata Mo Gun bangga menatap Ta Mi. Ta Mi membenarkan.
“Apa yang kukatakan harus kau lakukan jika menganggapku manis?” kata Mo Gun
“Aku harus menjadikanmu milikku.” Kata Ta Mi. Akhirnya mereka kembali berpelukan dengan erat. 


Dalam sebuah gedung, banyak pengawal berjajar. Sek melaporkan pada Nyonya Jang kalau Ga Kyung belum muncul. Nyonya Jang meminta agar Tetap waspada dan terus lihat sampai sidang berakhir dan Jangan biarkan dia masuk.
Dilayar TV terlihat "Sidang pemalsuan kata kunci waktu nyata Unicon"  Nyonya Lee menjadi saksi mengaku tidak tahu apa pun mengenai hal ini. Salah satu anggota dewan terlihat marah  Ketika perselingkuhan kandidat presiden Lee Wook Hyeon diturunkan dari peringkat kata kunci waktu nyata.
“Anda adalah direktur di Unicon bersama Song Ga Gyeong yang menyetujui semua bisnis yang dijalankan. Bagaimana kami bisa percaya bahwa Anda tidak tahu dan tidak ingat? Apakah sidang ini lelucon bagi Unicon? Bu Song bersembunyi di mana setelah menimbulkan kekacauan ini?”teriak Anggota
“Aku baru mendapat kabar bahwa mantan Dirut Song ada di berita.” Kata salah satu anggota setelah menerima pemberitahuan dari sek. Semua terlihat kaget lalu menyalakan TV. 
Ga Kyung terlihat duduk di sebuah studio stasiun TV,  mengaku Song Ga Gyeong, mantan dirut Unicon dan telah muncul di hadapan mereka hari ini untuk bertanggung jawab atas tindakanya.
“Selama konferensi pers itu, Anda mengatakannya sendiri bahwa Anda melanggar kode etik sebelumnya. Apa Anda mengakui fakta bahwa Unicon telah memalsukan peringkat kata kunci waktu nyata?” tanya Pembaca berita.
Ga Kyung terdiam menatap kamera. Nyonya Jang yang menonton juga terlihat tegang karena Ga Kyung malah muncul di TV.
“Unicon memalsukan peringkat kata kunci waktu nyata.” Akui Ga Kyung. Semua wartawan langsun keluar dari ruang sidang. 

“Atas tekanan Pimpinan KU, Jang Hee Eun, Unicon telah berulang kali menghapus kata kunci yang menjadi tren untuk administrasi. Selama periode pemilu, Bu Jang berkolusi dengan kandidat presiden Lee Wook Hyeon.” Akui Ga Kyung
“Dia memerintahku untuk menghapus kata kunci yang menjadi tren yang tidak menguntungkan Pak Lee. Sebagai menantunya, aku melakukan perintahnya. Dengan merusak kondisi portal web, Bu Jang berusaha memiliki Unicon.” Akui Ga Kyung
“Lewat koneksinya dengan pemerintahan, dia juga mendukung keputusan pemerintah untuk melihat informasi pribadi para pengguna.” Kata Ga Kyung
“Semua perkataan Anda cukup mengejutkan. Apa Anda punya bukti untuk mendukung ini?” tanya Pembaca berita.
“Semua bukti telah disiapkan untuk kalian baca. Jika kalian menonton acara ini, silakan masuk ke mesin pencarian dan ketik kata kunci ini. "WWW".” Kata Ga Kyung

Semua penonton mulai mencari keyword "Akses langsung, WWW" dan menemukan file "Lee Wook Hyeon, Perselingkuhan, "Rekaman atas pengawasan warga sipil" Ji Kyung melihat semua file terlihat senang. 
Flash Back
Jin Kyung datang ke rumah Ga Kyung tak percaya kalau akan pindah ke tempat ini setelah bercerai. Ga Kyung hanya diam saja sambil melihat file dari USB di laptopnya lalu bertanya Kapan Jin Kyung mulai mengumpulkan materi ini dengan senyuman.
“Sejak hari kau menjadi direktur. Untuk mengubur Pimpinan Jang, aku menginginkannya lebih lama darimu.” Kata Jin Kyung
Akhirnya Ga Kyung dengan yakin meminta tim agar menganti banner di web dan terlihat "Barro menentang pemerintah melihat informasi pribadi" Akhirnay "Peringkat kata kunci waktu nyata, Kode etik untuk portal web, 9.03 pagi"


Akhirnya "WWW” ada dibagian atas kata pencarian. Jin Kyung dalam mobil seperti bisa bernafas lega.  Ga Kyung memberitahu kalau  sudah mengunggah semua materi ke internet karena tidak ada yang bisa dihapus setelah masuk ke sana.
“Aku sungguh berharap kasus ini tidak akan dilupakan.” Ucap Ga Kyung. Nyonya Jang langsung merasakan kelapanya sangat sakit dan berharap pada Tuan Oh, lalu ponselnya berdering.
“Ya, Pak Kepala Redaksi. Lama tidak berjumpa... Senang mendengar suaramu. Ya, aku merasa diinjak-injak sekarang. Aku tidak mengerti kenapa dia menyerang seorang wanita tua... Ya, berjalan-jalan akan menyenangkan. Tentu saja. Aku akan segera meneleponmu kembali.  Semoga harimu menyenangkan.” Ucap Nyonya Jang mulai panik. 

Ga Kyung berjalan keluar dan Nyonya Jang menelp, tanpa rasa takut memilih tak mengangkatnya, sambil mengejek kalau seharusnya  membayar alimentasinya saja. Ketika keluar gedung, sudah banyak wartawan yang menunggu dan sebuah mobil terbuka sudah menjemputnya.
“Kenapa Anda memilih menyiarkannya alih-alih menghadiri sidang? Apa Anda diancam oleh KU? Apa Karena itukah Anda menceraikan suami Anda? Apakah KU Group mengakui semuanya?” tanya wartawan dan Ta Mi mencoba keluar dari kerumunan wartawan. 

Di dalam mobil, Hyun mengemudian mobilnya dengan Ga Kyung duduk disampingnya lalu Ta Mi duduk dibelakang. Ga Kyung mengeluh memalukan dengan atap terbuka. Hyun mengaku Mantan suami Ga kyung  mengatakan Ga Kyung menyukai mobil ini.
“Serta, dia ingin kau tahu bahwa dia masih melakukan apa yang dia katakan.” Kata Hyun. Ga Kyung hanya tersenyum lalu Ta Mi ingin tahu Apa itu.
“Sesuatu yang tidak bisa dipahami kalian, para bayi.” Ejek Ga Kyung
“Bayi-bayi ini membuat pangsa pasar Unicon jatuh. Tidakkah kau ingat?” kata Ta Mi membalas
“Kau selalu mengatakan hal-hal terbaik, kan?”balas Ga Kyung. Ta Mi menegaskan Orang tidak mudah berubah.
Hyun hanya bisa menahan senyuman melihat tingkah keduanya, lalu melihat Lampu hijau menyala dan mengumpat kesal karena mobil depan tak jalan. Ia menyalakan kalksonya, seorang pria keluar dari mobil meminta maaf.
 “Jadi, sebenarnya ke mana tujuan kita?” tanya Ga Kyung
“Tempat di mana tidak ada lampu merah. Bagaimana jika kita pergi ke sana?” kata Hyun siap pergi.
Mereka pun memakai kacamata hitam, pergi ke daerah pantai dengan air yang berhembus dan terlihat ketiganya bahagia menikmati semua masalah yang sudah terselesaikanya.
THE END

Cek My Wattpad... Stalking 


      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


2 komentar: