PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Di atas
meja terlihat papan nama Song Ga Kyung sebagai CEO, lalu ga Kyung masuk ke
ruangan barunya. Tuan Min melihat berkas diatas meja. "Klausa kata kunci
waktu nyata Barro" lalu memuji Tammy, Scarlett, karena sudah melindungi
hari ini dan ini hari yang sangat
penting.
“Berkat
kalian, dokumen ini...” ucap Tuan Min langsung merobek berkas
“Aku
tidak akan menandatangani ini.” Kata Ga Kyung pada semua petinggi Unicorn
menutup berkasnya.
Berita di
TV “ Barro dan Unicon telah diambil alih oleh dirut baru pada hari yang sama,
yang sangat tidak biasa. Mantan Dirut Unicon, Na In Gyeong, dicopot sebelum
masa jabatannya berakhir, dan Direktur Pelaksana Song Ga Gyeong
menggantikannya.”
“Min Hong
Ju dari Barro membatalkan pengunduran dirinya dan kembali ke kantornya. Semua
ini terjadi sebulan setelah skandal manipulasi kata kunci. Reporter Ha memiliki
ceritanya.”
Tuan Oh
menonton berita dari ruangan, lalu melihat surat "Persetujuan Perceraian" yang sudah
di tanda tangani "Oh Jin Woo, Song Ga Gyeong" dan terus menatapnya.
In Kyung
datang langsung membungkuk pada Nyonya Jang ebrtanya Apa yang harus dilakukan.
Nyonya Jang menyuruh In Kyung agar Pulang dan tidurlah. In Kyung panik langsung
berlutut mengatakan akan melakukan apa
saja Jika memberikan sebuah tugas kecil pun...
“Kau
mengacaukan semua tugas yang kuberikan kepadamu. Bagaimana kau bisa memintaku
untuk memberimu pekerjaan? Kenapa kau bersikap seperti orang dungu dan tidak
menyadarinya saat kau digantikan?” ucap Nyonya Jang marah
“Apa yang
bisa kulakukan dengan seseorang sebodoh itu? Berhentilah membuktikan kau tidak
kompeten. Aku muak dengannya.”ucap Nyonya Jang
“ Jika
seseorang memiliki uang, aku menunduk di hadapannya. Jika seseorang memiliki
pengaruh, aku memihak mereka sekalipun mereka kotor. Untuk seseorang sepertiku
yang tidak memiliki apa pun, itulah kompetensi. Itu yang Anda katakan.” Kata In
Kyung
“Ya. Tapi
koneksi yang kau buat melampaui apa yang bisa kamu hadapi. Kau kehilangan
koneksimu. Sekarang enyahlah.” Ucap Nyonya Jang menyuruh In Kyung pergi.
Nyonya
Jang bertemu dengan Tuan Seo di ruanganya. Tuan Seo pkir Hubungan mereka sangat
tidak nyaman, lau mengaku terkadang bertanya-tanya apakah Nyonya Jang itu
mencoba membantu atau menghalanginya.
“Jika
Anda mencoba menghalangiku, aku memiliki kemampuan melakukan hal yang sama
terhadap KU Group.” Kata Tuan Seo
“Apa Anda
mengancamku sekarang?” kata Nyonya Jang, Tuan Seo mengaku tidak mengancamnya.
“Kekuasaan
Presiden sangat singkat. Aku telah melihat banyak presiden mengalami kejatuhan.
Tapi pernahkah Anda melihat itu terjadi pada konglomerat?” kata Nyonya Jang
“Bisnis
dikontrol oleh hukum, Pimpinan Jang. Masyarakat selalu ingin pemerintah
mengatur para konglomerat. Apa Anda pikir aku tidak melakukan apa pun karena
aku tidak tahu itu?” kata Tuan Seo
“Maksudku
adalah kita harus memodifikasi rencana kita agar terlihat dapat dibenarkan. Menantuku
yang telah menyatakan akan bercerai mengatakan ini kepadaku. "Jika kamu
memalsukan sebuah situs portal, itu hanya akan menimbulkan kontroversi, dan kau
tidak akan mendapatkan apa pun darinya.".. Dia benar. Kita membutuhkan
sebuah rencana yang lebih fundamental.” Ucap Nyonya Jang.
Tuan Kim
berbicara pada semua timnya kalau Ada
banyak cara untuk bertanggung jawab Tapi ia memilih melakukan itu dengan mundur
dari posisiknya. Ia lalu telah menyadari bahwa itu merupakan pilihan yang
sangat tidak bertanggung jawab.
“Dan sejujurnya,
aku masih tidak yakin tentang apa yang benar dan apa yang salah. Itu karena aku
tidak sempurna..” Ucap Tuan Kim
“Namun,
ada satu hal yang bisa kujanjikan kepada kalian. Setiap keputusan yang kubuat akan
kubuat hanya demi keuntungan perusahaan kita dan bukan karena hal lainnya.”
Kata Ga Kyung memberikan pernyataanya.
“Aku siap
untuk ditegur karena tidak menepati perkataanku dan kembali ke perusahaan. Aku
akan menerima kritik Anda dengan senang hati. Namun, aku akan takut menerima
kritik mengenai Barro seremeh apa pun itu.”kata Tuan Kim. Alex dan Jenny
menonton dari siaran langsung.
“Aku akan
takut. Aku akan menganggapnya serius. Ini responsku terhadap 2.500 orang yang
menandatangani petisi yang meminta aku kembali. Dan ini caraku untuk
bertanggung jawab.” Ucap Tuan Kim.
“Aku
tidak akan tersesat dengan goyah akibat perubahan yang terus-menerus. Aku akan
menciptakan langkah kita sendiri. Dan akan kupastikan langkah Unicon akan menjadi
langkah perubahan. Kuharap kalian akan ikut denganku dalam perjalanan ini.”
Kata In Kyung lalu memberikan hormat pada "Upacara Inaugurasi Dirut Song
Ga Gyeong"
Nyonya
Jang duduk diruangan sambil makan kacang, Ga Kyung masuk ruangan melihat ibu
mertuanya lalu seolah tak peduli langsung duduk dimeja kerjanya. Keduanya
sempat terdiam sejenak akhirnya Ga Kyung lebih dulu bicara.
“Anda
pasti datang untuk membicarakan alimentasi. Apa Anda sudah memutuskannya? Berapa
yang akan Anda berikan untukku?” ucap Ga Kyung
“Ga
Gyeong, bagaimana rasanya duduk di sana?” tanya Nyonya Jang
“Anda
memintaku melihat dan mempelajari apa yang bisa kulakukan. Aku sedang
mempelajari apa yang bisa kulakukan.” Kata Ga Kyung
“Dirut
harus selalu menghadapi banyak rumor. Apa kamu yakin tentang kehidupan pribadi
dan masa lalumu?” ucap Nyonya Jang. Ga Kyung berdiri dari bangkunya.
“Aku akan
memperingati Anda lebih awal. Jangan mencoba melakukan trik apa pun. Jika Anda
menyerangku dengan hal seperti ini, maka aku akan membela diriku dengan
melakukan hal yang sama.” Kata Ga Kyung memberikan foto.
“Ini
bukan seleraku. Aku datang untuk berbicara bisnis denganmu. Mari bicara antara
dirut dengan dirut.” Ucap Nyonya Jang sempat tertawa melihat foto yang
diberikan Ga Kyung
“Unicon memberikan
tawaran pada KU Electronics meminta kami memulai kemitraan untuk mengembangkan
AI dalam robot. Dan Barro membuat tawaran yang sama persis. KU Electronics
sangat terkenal atas teknologi canggihnya.” Kata Nyonya Jang. Ga Kyung hanya
bisa terdiam.
“Bu
Song... Maksudku, Dirut Song... Kurasa kamu tidak sepenuhnya tahu tentang
perusahaanmu. Ini kesepakatan yang sangat penting untuk Tim Pengembanganmu. Jadi,
pikirkanlah baik-baik, akui apa yang terjadi, dan belajarlah.” Ejek Nyonya Jang
“Lihat
apakah kamu bisa berbisnis di negara ini tanpa bantuan KU Group.” Kata Nyonya
Jang lalu akan keluar ruangan dan teringat sesuatu.
“Omong-omong,
Ga Gyeong. Selamat atas pengangkatanmu menjadi dirut.” Kata Nyonya Jang lalu
keluar ruangan. Ga Kyung terdiam melihat bung dari ibunya tertulis "Selamat
atas promosimu, Pimpinan Jang dari KU"
Jenny
memberitahu Orang-orang mulai mendaftar mulai dari pukul 9 pagi. Dan pada pukul
11 siang, mereka memiliki lebih dari 3.000 pelamar. Bong Gi tak percaya
Orang-orang sangat menyukainya. Ta Mi bertanya Jika satu orang terpilih setiap
jam selama tiga hari, berapa jumlahnya.
“72
orang... Orang-orang mulai mengunggah acara itu di komunitas daring. Kompetisi
ini akan sengit.” Kata Alex
“Apakah
kabar kalian baik?” ucap Brian tiba-tiba masuk, semua terlihat bahagia melihat
Brian kembali datang.
“Aku
datang untuk melaporkan bahwa aku sudah kembali. Aku datang agak terlambat
karena aku punya begitu banyak pekerjaan... Maaf.” Kata Brian semua memberikan
selamat atas penugasan Brian kembali.
“Astaga,
aku tidak layak diberi ucapan selamat. Aku seharusnya merenungkan perbuatanku. Tapi
menyenangkan berada di sini. Sungguh terasa aku telah kembali. Omong-omong,
siapa yang menciptakan ide cemerlang ini?” ucap Brian mencoba menebaknya.
“Tammy?
Tidak, tidak mungkin dia... Tammy kurang sensitif... Scarlett? Tidak, pasti juga
bukan dia. Kalau begitu... Ellie? Kurasa kamu.” Kata Brian. Ah Ra tak percaya
kalau Brian bisa tahu.
“Aku bisa
tahu dari raut wajahmu. Ini bagus. Kau banyak meningkat dalam sebulan sehingga
itu mulai mengintimidasiku.” Ucap Brian memuji.
“Kau
harus bekerja keras untuk mempertahankan posisimu.” Kata Ta Mi. Brian pikir
benar.
“Ak
merasa aku harus bekerja siang dan malam untuk mengikuti. Astaga, aku sangat
membenci ini. Aku harus mengunjungi tim lain juga, jadi, sampai jumpa nanti.”
ucap Brian. Semua pun melambaikan tangan.
Terdengar
suara dari pengeras suara pengumuman “Ini pengumuman mendesak mengenai reformasi
laman utama. Jika ada yang menggunakan Teraphone 7KS atau Dokia AMAC, silakan
naik ke lantai sembilan ke kantor Tim Pengembangan.”
Hyun yang
mendengarnya akhirnya pamit untuk pergi ke lantai 9, Ah Ran binggung bertanya
untuk apa pengumuman itu. Ta Mi menjelaskan Mereka harus memeriksa laman utama
yang diperbarui di setiap model ponsel sebelum diluncurkan.
“Setiap
model memiliki sistem yang berbeda. Jadi, kita tidak pernah tahu kapan dan di
mana akan terjadi kesalahan.” Jelas Ta Mi. Ah Ra menganguk mengerti.
Di lantai
9, Ta Mi duduk bersama dengan yang pegawai lainya. Pegawai tim pengembangan
meminta mulai dengan Teraphone 7KS agar mengetik apa pun dalam kotak pencarian
dan tekan cari Lalu pilih blog ketiga dan kirim tautannya ke aplikasi pesan
kalian.
“Kalian
yang memiliki Dokia AMAC, aku ingin kalian menekan tab belanja dan tambahkan
produk apa pun ke keranjang. Lalu aku ingin kalian menekan "Beli".
Kata Pegawai.
Hyun
malah sibuk melihat berita tentang Ji Hwan dalam ponselnya, sementara pegawai
lain memberitahu Halaman keranjang tidak mau beralih ke halaman transaksi.
Ji hwan
tertunduk sedih sambil minum kopi. Managernya membawa cake melihat wajah Ji
Hwan berkomentar artisnya itu benar-benar terlihat seperti pria yang akan
menjalani wamil lalu menyuruhnya makan karena
akan menginginkan begitu menjalani wamil.
“Aku
merasa sangat bersalah pada perusahaan. Akhirnya aku mulai mendapatkan
pekerjaan. Tapi tiba-tiba aku harus pergi.” ucap Ji Hwan merasa bersalah.
“Lupakan
tentang pekerjaan saat ini dan mulailah menjaga orang-orang berharga di
sekitarmu. Pertahankan siapa pun yang tidak ingin kau lepaskan. Jika kau pergi
tanpa melakukan itu, kau akan berakhir menyesalinya.” Kata Managernya
menasehati. Ji Hwan hanyabisa terdiam.
Mo Gun
bertemu dengan Da In meminta agar memainkan bagian musik dengan lebih lembut
dari tadi dan ingin bagian akhirnya lebih menonjol. Da In mengerti dan akan
mulai memainkanya. Mo Gun melihat sebuah buku dan melihat lagu "New Beyer
4"
“Ini lagu
yang sama... Kurasa kau juga mengajar. Pacarku belajar bermain piano. Dan ini
yang dia latih belakangan ini.” Ucap Mo Gun
“Apa Kau
punya pacar?” tanya Da In kaget, Mo Gun menganguk dengan sangat yakin.
“Kau
harus melihat kesulitan yang dia timbulkan karena seorang wanita.” Ejek Sun Woo
“Sayang
sekali... Bukankah aku masih menyulitkan?” kata Mo Gun.
Ta Mi
menatap Mo Gun yang berjalan ke arahnya dengan wajah bahagia, teringat saat Da
In mengatakan dengan wajah yang sama “Pekerjaan. Cinta pertamaku mendengarku
bermain dan dia ingin bekerja denganku.” Akhirnya Mo Gun sampai ditempat Ta Mi
berdiri.
“Dari
mana kau?” tanya Ta Mi. Mo Gun menjawab
Teman SMAnya bermain musik untuk
project mereka.
“Aku ada
di studio untuk memonitornya.” Ucap Mo Gun. Ta Mi mengeluh kalau Mo Gun yang tidak
memberitahunya.
“Aku
pikir kau tidak ingin tahu. Tapi persiapkan dirimu sebelum memintanya karena kau
akan berteriak "TMI".” Ucap Mo Gun dan melihat Ta Mi seperti tak
sadarkan diri.
“Apa kau
minum?”tanya Mo Gun, Ta Mi mengaku sedikit.
Mo Gun bertanya Apa di kantor. Mo
Gun membenarkan.
“Dasar
anak nakal.” Ejek Mo Gun, Ta Mi membenarkan kalau ia yang paling nakal di antara mereka semua dan
Mo Gun pasti tidak tahu itu?
“Apakah
itu untuk merayakan penugasan kembali Dirut Min? Aku melihatnya di berita.”
Ucap Mo Gun
“Tidak
juga. Hyun dan aku hanya minum sedikit.” akui Ta Mi. Mo Gun pun mengajak Ta Mi
untuk bergabung untuk minum lagi.
Ta Mi
langsung menganguk setuju, Mo Gun pun
mengandeng tangan Ta Mi berjalan pergi. Ta Mi sempat terlihat sedikit jatuh
saat berjalan, untuk Mo Gun bisa menahanya. Keduanya berjalan bersama di
trotoar, Ta Mi bertanya dimana mereka akan minum lagi.
Mo Gun
malah balik bertanya Apakah bisa minum lagi dan melihat Ta Mi makin mabuk. Ta
Mi mengaku minum beberapa tegukan wiski sebelum meninggalkan kantor jadi Pasti
akhirnya itu memengaruhinya. Tapi Ia erasa baik-baik saja dan bisa minum lagi.
“Kenapa
kau mudah kehilangan keseimbanganmu tadi?” ejek Mo Gun. TaItu. Mi pikir kalau
itu menyalahkan usianya yang sudah tua.
“Mungkin
itu karena wiski, tapi baumu seperti ayahku.” Ucap Mo Gun sedikit mendekatkan
wajahnya. Ta Mi terlihat binggung.
“Kenapa
kau melakukan ini? Aku baik-baik saja.” Kata Ta Mi yang ditarik untuk digendong
oleh Mo Gun.
“Ayah,
pastikan kau mandi sebelum tidur malam ini. Kalu Melawannya akan membuatmu
tampak lebih berat. Jadi Tidur sajalah. Aku tahu kau mengantuk.” Kata Mo Gun
berjalan mengendong Ta Mi.
“Aku
tidak mengantuk. Kau harus mendapatkan keinginanmu, kan?” kata Ta Mi
“Jika itu
terserah padaku, aku tidak akan membiarkanmu tidur. Jadi, terimalah tawaran ini
selagi bisa.” Kata Mo Gun
“Kau dan
mulut besarmu itu.” Keluh Ta Mi. Mo Gun pikir kalau Ta Mi akan menyesal
mengatakan itu.
“Terserah.
Kamu sangat menyebalkan belakangan ini. Kau sama sekali tidak manis.” Kata Ta
Mi
“Aku tahu
itu bohong karena aku bercermin setiap hari.” Balas Mo Gun, Ta Mi mengaku
menyukai leluconnya.
“Dan aku
juga menyukai dunia yang kamu ciptakan.” Ungkap Ta Mi tertidur.
“Tapi
Kini aku takut. Kebahagiaan yang luar biasa tampaknya selalu dihukum.”ucap Mo
Gun dan tak mendengar suara Ta Mi
“Apa kau
tertidur? Seharusnya aku menggendongmu dengan gaya pengantin Aku sudah
merindukanmu.” Kata Mo Gun lalu tersenyum
Hyun
berbaring di sofa teringat yang dikatakan Ji Hwan “Aku akan memperbaiki sikapku mulai sekarang. Aku
tidak akan menghubungimu karena alasan pribadi lagi.” Akhirnya Ia
kesal sendiri melihat video Ji Hwan di TV.
“Hai, aku
Seol Ji Hwan yang memerankan Min Hyuk dan Min Jae dalam "Ada Apa dengan
Ibu Mertuaku?". Apakah kalian semua terkejut dengan transformasi Min
Jae?”
Hyun
teringat kembali yang dikatakan Ji Hwan “Aku akan menjalankan wamil.” Dan
kembai melihat video iklan Ji Hwan di TV
"Ada Apa dengan Ibu Mertuaku?" akan
makin menarik. Kalian juga bisa menontonnya di saluran drama TBM. Aku
menantikan cinta dan dukungan kalian untukku dan karakterku, Min Jae. Terima
kasih.”
Ta Mi
langsung menangis mengingat semua adegan dalam drama "'Ada Apa dengan Ibu
Mertuaku?'" lalu memohon agar memintanya untuk jangan pergi!
“Kau bilang
akan mencintainya selamanya! Jangan pergi!” jerit Ta Mi menangis histeris
layaknya fans yang kehilangan idolanya karena wamil.
Pegadilan
melihat surat "Persetujuan Perceraian" lalu bertanya apakah mereka berdua
sepakat mengenai perceraian ini. Ga Kyung menjawab ya, dan Tuan Oh juga
membenarkan kalau itu sudah pilihan mereka.
“Aku
yakin ini bukan keputusan yang gegabah, tapi kalian masih punya waktu sebelum
berkas ini diserahkan, jadi, tanyakan diri kalian kembali apakah kalian
menginginkan ini. Apakah ada pertanyaan lain?” ucap Pria.
“Berapa
lama yang dibutuhkan sebelum reporter mengetahui ini begitu berkasnya
diserahkan?” tanya Tuan Oh, Si pria menatap Ga Kyung seperti tahu kalau akan
diliput media.
Keduanya
berjalan keluar dari pengadilan, Ga Kyung berkomentar tidak mengharapkan ini
akan menjadi sesederhana ini. Tuan Oh pikir sudah seharusnya karena jalan
menuju perceraian tidak pernah sederhana lalu mengaku Tapi entah apa yang bisa
dikatakan sebagai perkataan terakhirnya.
“Permintaan
maaf tampak terlalu ringan dan mengakui kesulitanmu tampak terlalu tidak
bertanggung jawab.” Ucap Tuan Oh
“Aku tahu
apa yang ingin kukatakan. Terima kasih sudah menderita bersamaku selama
bertahun-tahun.” Kata Ga Kyung
“Ucapan
terima kasih adalah sesuatu yang tidak pernah kuharapkan. Aku malu. Begitu pula
dengan pakaianku... Aku terkejut melihatmu datang dengan pakaian yang sama
mencoloknya. Apa kau hendak pergi ke suatu tempat?” kata Tuan Oh
“Acara
penayangan perdana filmmu.” Kata Ga Kyung. Tuan Oh pikir banyak reporter akan
hadir di sana.
“Aku
tahu. Karena Aku ingin dipotret. Kita tidak pernah dipotret bersama sepanjang
pernikahan kita. Aku pikir akan menyenangkan setidaknya memiliki satu. Kita
tidak akan memotret kecuali ada yang mengambil foto kita.” Kata Ga Kyung.
Akhirnya
mereka datang ke acara, Tuan Oh memegang bahu Ga Kyung layaknya pasangan. Ga
Kyung melihat banyak kamera yang mengarah padanya berkomentar kalau Sinarnya
membutakan. Tuan Oh mengejak kalau harus terbiasa dengannya dengan memanggilnya
Dirut Song.
Saat
penanyangan film, Ga Kyung terlihat santai tertawa menonton film. Sementara
Tuan Oh sibuk menatap Ga Kyung seperti tak percaya bisa melihat tersenyum. Sek
datang memberitahu sesuatu, Tuan Oh terlihat tegang langsung mengenggam tangan
Ga Kyung dan menariknya keluar.
Alex
memberitahu Pelamar nomor 46 ingin mengiklankan produk penumbuh rambut yang dia
ciptakan, tapi mereka harus memeriksa apakah produk itu telah disetujui secara
resmi. Ta Mi meminta Alex untuk melaksanakan dan beri tahu besok.
“Pada
pukul 9 pagi, 9 jam setelah peluncuran laman utama baru kita, kita akan memulai
acara ini. Apakah kita sudah memeriksa semua kotaknya?” ucap Ta Mi. Semua
mengerti.
Bong Gi
memberikan lembaran kertas pada Hyun, lalu Hyun melihat "Daftar Pelamar"
yang sudah diberi tanda dan menemukan nama
"Seol Ji Hwan"dengan pesan “Tolong beli mawar dari wanita di
Stasiun Seonnam.” Lalu terdiam. Bong Gi
bertanya Apakah ada masalah?
“Tentu
tidak ada... Hanya Orang yang terpilih tampaknya seperti orang yang baik.” Kata
Hyun mencoba agar tak terlihat gugup.
“Apa Kau
sudah selesai?” tanya Hyun, Bong Gi mengaku sudah. Hyun lalu terdiam melihat
nama di papan pencarian pertama "Choi Jin Ju, Song Ga Gyeong"
“Ada
artikel foto affair Choi Jin Ju dan Oh Jin Woo. Bukankah dia putra pimpinan KU?
Dia dipotret bersama petenis Choi Jin Ju.” Kata Jenny melihat berita.
“Putra
pimpinan KU. Bukankah dia suami Dirut Unicon, Bu Song?” kata Bong Gi.
Ta Mi dan
Hyun akhirnya melihat berita di komputer terlihat berita "Petenis Choi Jin Ju di perjalanan mencurigakan
dengan pewaris KU, Perjalanan mencurigakan dengan pewaris KU" Hyun tak
percaya yang terjadi.
Nyonya
Jang melihat berita yang beredar tentang anaknya, Sek memberitahu sedang mencari tahu apa yang terjadi, lalu
menurutnyakoran murahan dan tidak ada dalam daftar pengamatan.. Nyonya Jang
menyela pada Tuan Jung agar Jangan membanggakan ketidakmampuannya.
“Gunakan
alasanmu untuk orang yang berbelas kasih. Cari tahu apa yang direncanakan Bu
Na. Ga Gyeong tidak mungkin melakukan ini.” Kata Nyonya Jang.
Tuan Oh
mengandeng tangan Ga Kyung keluar bioskop, Ga Kyung menelap sekertarisnya
meminta agar mengaitkan setiap artikel yang menyebutkan Unicon ke Tim Legal
lalu Minta perusahaan menanganinya. Ia meminta agar menuntut pasal Fitnah,
pencemaran nama baik dan tidak akan
membiarkan ini.
“Aku
antar ke are parkir rubanah.” Ucap Sopir yang sudah menunggu didepan pintu
darurat.
“Jangan
ke rubanah. Hanya ada satu jalan ke atas dan reporter akan berada di sana. Bawa
mobil ke pintu masuk selatan.” Kata Tuan Oh. Sopir menganguk mengerti.
Tuan Oh
menarik Ga Kyung pergi ke parkiran, tapi langsung mengajaknya bersembunyi. Ada
wartawan yang lewat aklau Mereka sudah meninggalkan bioskop. Mereka bersembunyi
dibalik dinding dengan tangan saling pegangan dan sangat dekat.
Ga Kyung
akan pergi tapi Tuan Oh menariknya, Tuan Oh malah memegang bahu Ga Kyung. Tuan
Oh mengaku melihat ada satu wartawan lagi lewat. Ga Kyung meminta agar Tuan Oh
melepaskan tanganya. Tuan Oh tersadar lalu melepaskan tangan dan meminta maaf.
“Apa kita
bersalah? Bersembunyi di sini membuatku merasa kita memiliki affair.” Komentar
Ga Kyung
“Kau dan
aku tidak saling mencintai. Bagaimana mungkin kita memiliki affair?” ucap Tuan
Oh. Ga Kyung hanya bisa terdiam.
Ji Hwan
pergi ke stasiun bawah tanah melihat nenek penjual buang dan meminta untuk
membelinya. Si nenek senang melihat Ji Hwan si pria muda yang suka membelinya
dan bertanya Berapa yang diinginkan hari
ini. Ji Hwan mengaku butuh banyak hari ini.
“Aku
ingin membeli semuanya kecuali satu. Lalu Kau harus menyimpan satu untuk
cucumu.” Ucap Jin Hwan. Si nenek akhirnya menaruh satu bunga didepan pintu
kereta lalu berdoa.
Sementara
Jin Hwan pergi ke tempat anjing kesayangan yaitu "Seol Hee" lalu mengajak bicara pada
anjingnya setelah menaruh buket bunga mawar.
“Apa
kabar, Seol Hee? Sekarang sudah setahun. Aku tidak tahu apakah aku bisa
berkunjung tahun depan. Aku akan menjalankan wamil.” Ucap Jin Hwan
“Apa kau
sedih? Bagaimana keadaan di tempatmu? Apa kau tidak punya kekhawatiran atau
kecemasan di atas sana? Di sini aku memiliki banyak hal itu. Andai kau bisa
mengajariku apa yang harus kulakukan. Kau selalu lebih tua dan lebih dewasa
daripada aku.” Ungkap Jin Hwan.
Ia
seperti sangat sayang dengan anjingnya, terlihat gambar anjingnya tertulis "Seol
Hee, Milik Seol Ji Hwan"
Jin Hwan
pergi ke tempat kereta bawah tanah terkejut melihat gambarnya sudah tak ada
hanya tertulis "Tempat iklan disewakan" akhirnya berjalan pergi.
Dibelakang, Hyun juga sedang menuju tempat iklan Ji Hwan tapi ternyata kosong.
Ji Hwan
lebih dulu sampai ke depan stasiun, lalu seperti memikirkan sesuatu dan
langsung menghentikanya. Saat itu Hyun baru saja keluar dan itu berselisih
dengan taksi yang dinaiki oleh Ji Hwan.
Ji Hwan
sampai ke depan rumah Hyun tapi tak melihat lampu yang menyala, akhirnya ia
menunggu dibangku taman dan mencari ponselnya. Tapi ternyata ponselnya hilang,
ia mencoba menelp dari telp umum, ternyata pertugas menemukan ponselnya.
“Ternyata
Aku meninggalkannya di kereta bawah tanah.
Itu menyimpan kontak-kontak penting. Baik, akau akan datang ke sana
sekarang. Sampai jumpa.” Ucap Ji Hwan terlihat bisa bernafas lega.
Jin Hwan
pergi ke ruangan penyimpana barang-barang hilang mencari ponselnya, saat itu
ponselnya berdering. Hyun mengambil ponsel Jin Hwan terlihat bahagia dan
terdiam melihat Jin Hwan sudah ada didepanya. Akhirnya keduanya bertemu.
“Kau
pasti meninggalkannya di kereta bawah tanah. Jadi Aku mencarinya.” Akui Hyun
“Aku juga
mencari satu orang sepanjang hari. Lalu Kenapa kau ada di sini?” tanya Ji Hwan.
“Aku
meneleponmu. Dan pegawai yang menjawab memberitahuku ponselmu ada di sini.”
Cerita Hyun
“Kenapa
kau meneleponku? Kau melarangku meneleponmu.” Kata Ji Hwan sinis.
“Aku
ingin menanyakan sesuatu kepadamu. Apakah aku benar-benar hanya sekadar
penggemar bagimu? Apa pendapatmu tentangku? Kau tidak pernah benar-benar
memberitahuku.”ucap Hyun
“Aku
mengejarmu karena khawatir kau mungkin akan marah. Aku meneleponmu tiap kali
ada kejadian positif. Aku membeli hadiah terima kasih untukmu dan mengantarmu
pulang. Siapa yang melakukan itu untuk seorang penggemar?” kata Jin Hwan.
“Aku
berdiri di depan rumahmu berharap kau akan keluar kembali. Aku bertanya-tanya
apakah kau memikirkan hal yang sama denganku. Aku bertanya-tanya apakah kau
ragu sepertiku ketika lampumu tidak menyala. Dan aku berharap kau akan keluar
kembali. Siapa yang melakukan itu untuk seorang penggemar?”kata Ji Hwan.
“Tapi tidak
ada yang bisa kulakukan jika kau memberitahuku kalau kau hanya penggemarku. Aku
tidak bisa mendekati seseorang yang mengaku penggemarku. Itu salah. Tapi aku
tidak tahu apa yang bisa kulakukan sekalipun kau memberitahuku bahwa kau bukan
penggemar karena aku akan pergi dalam sebulan.” Ungkap Jin Hwan.
“Aku
selalu menerima sesuatu darimu dan tidak ada yang bisa kubalas. Itu membuatku
gila karena itu membuatku merasa tidak kompeten”kata Ji Hwan. Hyun tiba-tiba
langsung mencium Jin Hwan.
“Aku
menjadi gila setiap kali aku melihatmu. Dan aku benar-benar gila karena
melakukan apa yang baru kulakukan... Maaf.” Kata Hyun terunduk malu.
“Aku
merasa pasti ada cara yang lebih baik. Tapi memikirkan bahwa kau hanya memiliki
sebulan lagi, aku merasa seharusnya melakukan ini lebih awal...” kata Hyun
sambil menangis, saat itu Ji Hwan langsung menciumnya lebih dalam. Hyun
merasakan ponsel Jin Hwan berbunyi,Tapi Ji Hwan tak memperbedulikannya terus
mencium Hyun.
Bersambung
ke part 2
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Terimakasih sinopsis nya
BalasHapusTerimakasih
BalasHapus