PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Akhirnya
tulisan "Unicon menentang pemerintah melihat informasi pribadi" dan "Barro
menentang pemerintah melihat informasi pribadi" Berita di layar besar pun
disiarkan kalau Unicon dan Barro secara simultan mengunggah pernyataan di laman
utama mereka mengutuk pemerintah.
"Barro menentang pemerintah
melihat informasi pribadi Menuntut untuk melihat informasi pengguna tanpa
protokol" Pemerintah meminta untuk melihat informasi pribadi pengguna
portal web...”
“Pernyataan bersama Barro dan
Unicon mengutuk ini sebagai pengawasan terhadap publik. Kedua portal web ini
dikatakan memiliki lebih dari 10 juta artikel informasi. Pemerintah belum
mengeluarkan sebuah pernyataan jelas.”
Tuan Seo
yang terlihat frustasi lalu meminta agar mengirim ke Kepala Negara. Di layar
pencarian nyata, Para pegawai Barro melihat urutan pencarian "Melihat
informasi pribadi" "Pengawasan warga sipil" "Barro"
Sementara
di Unicon Nyonya Lee berkomentar Ini
bukan sesuatu yang bisa Ga Kyung putuskan sendiri tanpa membahasnya dengan
mereka. Ga Kyung malah bertanya Apa semuanya
sudah siap. Tuan Cha mengaku bisa berangkat sekarang.
“Keadaannya
lepas kendali. Hapus itu sekarang” kata Nyonya Lee
“Bu Song.
Unicon memiliki afiliasi asing dan harus tetap netral. Kau melakukan sesuatu yang
membuat pernyataan politik.” Kata Tuan Cha
“ Apakah
membela keadilan membutuhkan pilihan politik? Menarik sekali.
kata Ga Kyung sinis.
kata Ga Kyung sinis.
Hyun
memberitahu Ta Mi akan pergi ke dewan pengaturan mandiri internet. Ta Mi
menganguk mengerti lalu menyuruh Brian pergi. Brian merasa kalau Ta Mi yang
harus melakukannya. Ta Mi pikir Brian yang harus melakukan sebagai seorang
dirut.
“Apakah
aku berhak membaca ini?” kata Brian ragu. Ta Mi mengerti maksud ucapan Brian.
“Tidak. Jika
aku membaca ini, itu sama saja dengan berbohong. Tolong aku.” Kata Brian
memohon.
Ta Mi
berdiri di podium membacakan Kode etik
untuk portal web. Pasal Satu, “Portal web harus sangat progresif dan kreatif.
Tidak ada yang bisa melanggar hak pengguna untuk tahu dan kebebasan ekspresi
mereka.” Sementara Hyun juga membawa Kode etik untuk portal web. Pasal Dua.
“Portal
web tidak boleh memanipulasi atau menutupi informasi. Portal web harus
melindungi penggunanya dari segala tekanan, pelanggaran, pembatasan, dan diskriminasi
yang mencoba melanggar hak-hak mereka.” Ucap Hyun.
“Kode etik
untuk portal web. Pasal Tiga. Portal web tidak boleh digoyahkan oleh
kepentingan pribadi seseorang. Portal web harus tetap independen dari pengaruh
internal dan eksternal seperti politik, ekonomi, dan masyarakat. Dan portal web
tidak boleh ikut campur dalam apa pun yang bisa merusak ketidakberpihakannya. “
kata Ga Kyung
“Kode
etik untuk portal web. Pasal Empat. Portal web harus mengelola, mengawasi, dan
bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi di situsnya. Portal web tidak
boleh diam tentang itu atau mencoba menghindarinya.” Ucap Ta Mi
“Kode etik
untuk portal web. Pasal Lima. Kekuatan portal web untuk memengaruhi berasal
dari pengguna, dan itu sekaligus memengaruhi mereka. Portal web tidak boleh
mengincar keuntungan yang tidak benar, dan tidak boleh menggunakan pengaruh
yang tidak tepat.” Kata Hyun
“Ini didefinisikan
oleh Komite Internet. Dan bagi Unicon ini adalah...” ucap Ga Kyung
“Dan bagi
Barro ini adalah...” kata Hyun dan Ta Mi lalu bersama-sama mengatakan “Kode etik
untuk portal web.”
Nyonya
Jang menonton berita dari rumahnya, Ga Kyung pikir itu adalah pengumuman resmi dari
Komite Internet, Unicon, dan Barro. api mulai sekarang, ingin membuat
pengumumannya sendiri. Ia mengaku pernah
melanggar kode etik untuk portal web dahulu ketika menjabat sebagai direktur di Unicon.
“Karena
itu, aku ingin bertanggung jawab penuh dan mengundurkan diri dari posisi dirut.”
Kata Ga Kyung
Hyun
melihat dari ponselnya tak percaya yang dikatakan Ga Kyung. Ta Mi pun kaget
mengetahui Ga Kyung mengundurkan diri. Brian membenarkan kalau itu yang baru
saja diumumkan.
Wartawan
mulai melaporkan berita langsung dari depan gedung
“Barro dan Unicon mengunggah
pernyataan di laman utama situs portal mereka. Dan mereka membacakan kode etik
untuk portal web di hadapan pers. Pemerintah berusaha melihat informasi pribadi
masyarakat yang merupakan tindakan pengawasan ilegal. Dan itu membuat publik
sangat marah.”
“Serta, Song Ga Kyung, Dirut
Unicon, mengakui bahwa dia pernah melanggar kode etik selagi dia menjawab
sebagai direktur dan mundur dari posisinya. Pada akhirnya ini akan mengekspos
hubungan antara pemerintah dan situs portal negara kita. Pemerintah belum
membuat pengumuman resmi apa pun.”
Hyun keluar
dari gedung tak percaya dengan keputusan Ga Kyung.
Tuan Seo
menelp Nyonya Jang menegaskan Tidak ada
yang perlu dikatakan kepadanya lagi, karena tidak tertarik dengan rencana masa
depan yang ingin dibahasnya. Nyonya Jang pikir
Ini bukan masalah besar dan yakin bisa mengembalikan semuanya menjadi
normal.
“Sungguh?
Kalau begitu, mari kita kembali ke tempat di mana semuanya berawal. Semua orang
di negara ini ingin tahu apa penyebab Dirut Song mengundurkan diri dari
posisinya. Mari kita mulai dengan itu. Itulah awal dan akhir dari semua hal
yang terjadi ini.” Kata Tuan Seo
“Aku
membicarakan fakta bahwa kau memalsukan kata kunci waktu nyata mengenai
hubungan gelap Lee Wook Hyeon. Apa yang sebenarnya kau palsukan dan kenapa? Dan
orang di balik pemalsuan itu. Bukankah menurutmu masyarakat berhak mengetahui
semua itu?” kata Tuan Seo. Nyonya Jang hanya bisa diam saja.
Hyun
bertemu dengan Ga Kyung , Ga Kyung kaget Hyun datang menemuinya. Hyun tak habis
pikir Ga Kyung mengundurkan diri padahal bekerja keras untuk menjadi dirut. Ia
juga tahu kalau Unicon adalah hidupnya dan Itu segalanya.
“Aku
kehilangan segalanya. Tapi aku juga mendapatkan sebanyak itu. Aku tidak bisa
tetap menjadi dirut setelah membacakan kode etik. Itu terlalu rendah dan Itu
juga memalukan.” Ucap Ga Kyung
“Karena
itu aku ragu mengunggah pernyataan itu di laman utama kami. Itu terlambat tiga
menit. Maaf aku membuatmu menunggu.” Kata Ga Kyung
“Kalau
begitu, apa maksudmu kau memutuskan untuk mundur saat kau mengunggah pernyataan
itu di laman utama?” kata Hyun masih tak percaya.
“Aku
berjanji kepadamu bahwa aku akan menyelamatkanmu setidaknya sekali.” ucap Ga
Kyung.
“Ga
Kyung... Kenapa kau menepati janjimu seperti ini? Bagaimana kau bisa melakukan
ini?” ucap Hyun tak habis pikir dengan sikap Ga Kyung
“Ini
salah. Kau kehilangan seluruh hidupmu. Kmu juga mempertaruhkan hidupmu saat kau
menyelamatkan aku. Kau mengajariku itu. Saat kau menyelamatkan seseorang, kau
harus mempertaruhkan hidupmu.” Ucap Ga Kyung. Hyun pun hanya bisa terdiam.
Tuan Seo
memberikan pernyataan Pers “Dalam proses pembahasan perlindungan informasi pribadi
dengan perusahaan portal, Kepala Sekretaris Kepresidenan melakukan kesalahan dengan
memutarbalikkan pemikiran dan pendirianku.”
“Ada
masalah dengan komunikasi. Dan sebuah kesalahpahaman kecil berakhir menimbulkan
kegaduhan. Dan dengan tulus, aku ingin meminta maaf atas hal itu. Setelah
diskusi yang panjang mengenai apa yang telah terjadi, aku memutuskan untuk
menghukum Kepala Sekretaris Kepresidenan.” Ucap Tuan Seo
“Dia
berusaha meloloskan diri.” Keluh Jenny menonton siaran Tuan Seo, Ta Mi dan Hyun
hanya bisa menghela nafas.
“Dia akan
mengatasinya dengan memecat Kepala Sekretaris Kepresidenan. Masalah dengan
komunikasi? Omong kosong.” Kata Bong Gi kesal.
“Aku ingin
memperjelas sesuatu. Pemerintah tidak akan pernah mencoba melihat informasi
pribadi masyarakat kita lewat perusahaan-perusahaan portal.” Kata Tuan Seo
“Ini akan
memberinya pelajaran bahwa internet bukan sesuatu yang bisa dia permainkan.”
Komentar Ta Mi
“Akankah
dia bisa menyelesaikan isu ini seperti ini?” ucap Ah Ra terus menontan siaran
pernyataan Tuan Seo
“Aku akan
mengabulkan keinginan masyarakat kita mengenai permintaan untuk mengungkap pemalsuan
kata kunci waktu nyata yang dilakukan oleh Unicon. Dan kami akan memastikan
kami melakukan penyelidikan menyeluruh.” Ucap Tuan Seo.
Ga Kyung
akan masuk rumah dikejutkan dengan ibu mertuanya sudah ada diruang tengah.
Nyonya Jang pikir kalau Ga Kyung bertanya-tanya bagaimana bisa datang ke sini.
Ia memberitahu Seseorang pernah berkata bahwa tidak ada satu tempat pun yang
tidak bisa didatangi di Korea selain penjara.
“Aku berpikir
untuk mendukung impianmu.” Ucap Nyonya Jang memberikan tiket.
“Kurasa
akhirnya Anda merasa terancam dengan semua bukti yang kumiliki.” Komentar Ga
Kyung
“Aku
tidak ingin diriku menjadi bertekad untuk menghancurkan hidupmu. Jadi, aku
memberimu kesempatan. Aku hanya akan menawarkan ini sekali, jadi, terimalah.”
Ucap Nyonya Jang
“Kurasa
aku kehilangan kesempatanku.” Kata Ga Kyung langsung merobek dan membuangnya.
Nyonya
Jang berteriak marah dan Ga Kyung pun juga berani memanggil “Jang Hee Eun!”
lalu bersikap sopan pada ibu mertuanya kalau impianya bukan urusan Nyonya Jang
jadi akan mewujudkan impian yang kuanggap benar.
“Anda pernah
mengatakan bahwa aku tidak pernah menyeret diriku ke dalam masalah untuk
menghancurkan orang lain. Anda salah..” Kata Ga Kyung. Nyonya Jang akan memukul
Ga Kyung tapi tangan Ga Kyung bisa menahanya.
“Untuk
menghancurkan targetku, aku bahkan akan mempertaruhkan nyawaku Tapi bagaimana
dengan Anda? Apa Anda melihatnya sekarang? Seperti inilah rupa ambisiku. Tidak
ada bisnis yang perlu kita urus lagi.” Tegas Ta Mi
“Namun, masih
ada satu sebagai mantan ibu mertua dan menantu. Beri aku tawaran untuk alimentasiku
sebelum sesuatu yang sangat menakutkan terjadi. Anda hanya punya satu
kesempatan, jadi, pastikan Anda menerimanya.” Tegas Ga Kyung dengan mata
berkaca-kaca.
Mo Gun
pergi ke tempat ibunya membawakan bunga terlihat di papan "Yoon Yeon
Jeong, 3 Februari 1972 hingga 1 Agustus 2019" Lalu berbicara dengan ibunya
kalau mereka tidak perlu bersembunyi dan bisa bertemu di tempat umum sekarang
dan menurutnya ini benar-benar menguntungkan.
“Kenapa
kau ada di sini, bukan bersama orang tuamu?” tanya Mo Gun melihat anak kecil
datang ke halte.
“Aku
pikir mereka membutuhkan waktu untuk berduaan.” Kata Si anak. Mo Gun melihat
keduanya seperti sedang adu mulut.
“Kau
bocah yang perseptif.” Puji Mo Gun. Si anak memberitahuakan menuju Seoul. Mo
Gun mengerti.
“Belum
lama ini, aku kehilangan dua orang yang paling berarti bagiku. Salah satunya, aku
tidak bisa memilikinya kembali, tapi yang lainnya, aku menginginkannya kembali.
Itu rahasiaku.” Akui Mo Gun.
“Kenapa
Anda memberitahuku itu?” tanya si anak bingung. Mo Gun pikir Mudah untuk mengungkap rahasia kepada
seseorang yang tidak dikenal.
“Ibuku
melarangku berbicara dengan orang asing.” Kata si anak. Mo Gun pikir anak itu
melakukannya yang berarti punya rahasia sekarang. Si anak pun tersenyum.
Ta Mi
melihat dilayar "Peringkat kata kunci waktu nyata" terlihat "Pengawasan
warga sipil, Bae Ta Mi" Ia pikir kalau akan membiarkan ini terjadi lagi
lalu ada nama "Song Ga Kyung, Cha Hyeon"
“Tetap
saja, rasanya tidak terlalu sepi dengan nama mereka di atas.” Ucap Ta Mi akhirnya
melihat nama mereka ada dalam daftar pencarian.
Saat
menutup layar barro terlihat screen dengan wajah Mo Gun, terlihat lebih jelas
karena sudah banyak folder yang dirapihkan. Ia lalu bertanya-tanya apakah Mo
Gun tidak penasaran apa dirinya baik-baik saja atau tidak.
Ta Mi
baru saja pulang melihat barang Mo Gun dan hanya menatapnya. Di luar, Mo Gun
terlihat ragu untuk menelp Ta Mi akhirnya memilih untuk pergi. Sementara saat
itu Ta Mi keluar gedung untuk membuang sampah seperti mereka benar-benar tak
jodoh.
Ta Mi
memberitahu Departemen Strategi Layanan memberi tahu pembaruan untuk Tim Film
dan Tim Real Estate, Jadi meminta Alex, Ellie, untuk melihat apakah ada
kesempatan pemasaran di sini. Keduanya menganguk mengerti.
“Kapan
peluncuran Games MMORPG yang baru?” tanya Ta Mi. Jenny pikir itu bisa ditunda.
“Semua
orang yang mengerjakan proyek itu mendiskusikannya besok, jadi, kita akan tahu
nanti.” ucap Jenni. Ta Mi hanya terdiam seperti memikirkan Mo Gun.
“Ellie,
Joseph, periksa media sosial dan lihat bagaimana respons publik terhadap
skandal itu. Lalu Tammy....” ucap Hyun menyadarkan temanya yang melamun.
“Kita
akan mengerjakan strategi pemasaran untuk kuartal keempat.” Kata Hyun. Ta Mi
setuju menurutnya Kedengarannya bagus.
Saat itu
di layar terlihat "Yoon Dong Joo, BTS" lalu Ta Mi bertanya Ada apa dengan peringkat kata kunci? Dan Kenapa
nama Yoon Dong Joo mengalahkan semuanya? Ah Ra memberitahu Yoon Dong Joo adalah
nama seorang pewara daring.
“Dia mengejek
BTS di saluran daringnya dengan cukup kejam.” Ucap Ah Ra
“Dan itu
membuat namanya menjadi kata kunci paling tren?” kata Hyun dan Bong Gi pun tak
percaya.
“Ya,
seperti inilah internet.” Kata Ta Mi dengan helaan nafas.
Dong Joo
berteriak gembira karena akhirnya masuk ke daftar pencarian yang pertama. Ia
dengan bangga karena Namanya ada di kata kunci paling tren. Joon Soo datang
memanggil Dong Joo dengan sepedanya,
Dong Joo heran Joon Soo tahu keberadaanya.
“Kau
mengadakan siaran langsungmu di sini. Aku sangat terkejut sehingga aku langsung
datang. Kenapa kau beralih dari membahas pengawasan gelap menjadi mengejek
BTS?” komentar Joon Soo
“Apa kau
masih menonton saluranku? Kenapa?” ucap Dong Joo sinis. Joon Soo mengaku itu
menghibur.
“Aku
tidak hanya menyukaimu, tapi juga kontenmu, proyek yang kau lakukan, dan caramu
memandu acaramu. Aku menyukai semua talenta yang kau miliki.” Puji Joon Soo.
Dong Joo menyuruh Joon Soo pergi saja.
“Mari
pergi bersama. Seharusnya kau tidak berada di sini. Kau telah menjadi target
penggemar BTS di seluruh dunia. Untuk apa kau mengejek BTS? Haruskah kau
meneteskan darah, keringat, dan air mata?” keluh Joon Soo
“Aku
menyukai mereka. Karena itu aku melakukannya. Aku ingin menjatuhkan mereka karena
aku akan menunggu mereka di bawah. Hanya setelah itu aku bisa memiliki mereka
untuk diriku sendiri.” Akui Dong Joo
“Dan
kapan itu akan terjadi? Pada abad ke-22? Sebenarnya, aku sangat meragukannya. Jadi,
dalam abad ke-21 ini, izinkan aku menemanimu. Ini. Jadikan aku milikmu, Dong
Joo.” kata Joon Soo menaruh tangan Dong Joo didadanya. Dong Joo masih kesal
menyuruh Joon Soo pergi saja.
“Apakah
kau mengirim posel tentang aku ke tempat kerjaku agar kau bisa mendapatkanku
kembali? Itu alasannya, kan? Astaga. Kau sangat manis.” Puji Joon Soo.
Dong Joo
tak peduli memilih untuk pergi, Joon Soo membantu membawakan alat siaran lalu
memberitahu kalau sudah mengirimikan hadiah di internet menggunakan nama
pengguna berbeda, karena tahu Dong Joo selalu menyukai pemandangan malam.
Tuan Oh
dan Ga Kyung bertemu dalam restoran, seperti makan malam yang romantis. Ga
kyung piir ini kali pertama kita pergi ke tempat seperti ini dan bertanya
apakah ada sesuatu yang patut dirayakan. Tuan Oh pikir Akhirnya merkea bercerai dan sudah
menyerahkan berkasnya hari ini.
“Jadi, Ini
sudah sebulan.” Komentar Ga Kyung. Tuan Oh pun memberikan selamat pada Ga
Kyung.
“Terima
kasih telah menepati janjimu untuk menceraikanku. Tidak ada lagi yang
mengikatku. Tidak ada suami, mertua, dan perusahaan.” Kata Ga Kyung
“Kau
benar.Kau harus beristirahat sejenak. Menjadi Kaya dan pengangguran tidak
buruk. Tapi jika kau ingin beraktivitas, maka kau bisa berkencan denganku. Kita
sudah pernah menikah dan kini bercerai, tapi tidak pernah berkencan.” Ucap Tuan
Oh
“Kurasa
aku tidak bisa melakukannya.” Ucap Ga Kyung. Tuan Oh kaget tapi bisa mengerti.
“Itu
karena aku akan menghilang. Aku berjanji akan memberitahumu sebelum aku
melakukannya, dan inilah caraku menepati janjiku.” Kata Ga Kyung
“Tidak
ada yang bisa dilakukan. Aku akan menerima cinta yang bertepuk sebelah
tangan.”Kata Tuan Oh. Ga Kyung hanya bisa tersenyum.
Ta Mi
duduk sendirian di ruang TV sambil minum sendirian, acara Komedi tak bisa
membuat diriya tersenyum akhirnya membantingkan badanya di sofa.
Flash Back
Ta Mi
berbaring dipangkuan Mo Gun sambil menonton acara komedi, keduanya tertawa dan
Mo Gun memberikan kecupan dibibir Ta Mi. Ta Mi mengaku sangat bahagia. Mo Gun
merasa dirinya yang lebih bahagia. Ta Mi tak mau kalah kalau dirinya yang lebih
bahagia.
“Bagaimana
kau bisa sangat yakin? Kau tidak tahu betapa bahagianya aku.” Ucap Mo Gun
“Tahukah
kau betapa bahagianya aku?” balas Ta Mi. Mo Gun mengeluh kalau mereka juga
harus bersaing dalam hal ini
“Kenapa?
Apa kau lelah?” ejek Ta Mi. Mo Gun menjawab kalau sangat lelah.
“Bertahanlah,
jika kau lelah. Kau tidak bisa hidup tanpaku.” Goda Ta Mi, Mo Gun pun memeluk
erat Ta Mi.
Ta Mi
menelp "Park Morgan" karena
ponselnya mati akhirnya mengirimkan pesan suara. “Aku tidak bisa hidup tanpamu.”
Lalu hanya bisa menangis.
Ta Mi
berdiri dengan wajah gugup setelah menerima berita dari Jenny kalau Semua orang yang terlibat mengembangkan game
akan hadir, jadi mereka akan tahu. Saat semua tim games keluar, Ta Mi
berpura-pura menelop. Sun Woo melihat Ta Mi mencoba menyapanya.
“Lama
tidak bertemu. Kita bertemu lagi.” Ucap Ta Mi. Sun Woo bertanya Apa Ta Mi
baik-baik saja. Ta Mi mengaku seperti itu.
“Apa kau akan
menghadiri rapat hari ini?” tanya Ta Mi. Sun Woo menganguk lalu pamit pergi.
“Tunggu...
Ponsel Pak Park selama ini mati. Dia melewati banyak masalah. Aku menelepon
beberapa kali karena khawatir.” Akui Ta Mi.
Ta Mi
mengemudikan mobilnya dengan wajah gugup, teringat yang dikatakan Sun Woo kalau
Mo Gun pergi ke Australia. Ta Mi kaget bertanya apakah Mo Gun pergi Untuk trip.
Sun Woo pikir Mungkin malah tripnya sudah berakhir karena Bagi Mo Gun Australia
juga rumah.
[3 Bulan kemudian]
Pagi hari
diBarro.
“Jika
layanan kita membuat seseorang tidak nyaman, setidaknyaman apa pun layanan itu,
itu harus dipertimbangkan kembali. Kita melakukan resvisi setiap kali seseorang
merasa tidak nyaman.” Ucap Hyun
“Kata
kunci terkait adalah layanan yang sudah ada. Kita akan dibanjiri dengan keluhan
jika membatalkannya.”tegas Ta Mi
“Benarkah
tidak nyaman memiliki kata kunci terkait? Kata kunci terkait bukan informasi. Itu
lebih merupakan konten untuk membuat seseorang tertarik. Jika aku mencari
namamu, Han Min Kyu juga akan muncul. Benarkah kita membutuhkan informasi itu?”
kata Hyun marah
Semua
memilih pergi karena tak mau mendengar keudanya adu mulut. Ta Mi pikir
Itu berarti banyak orang mencari namanya
lalu Han Min Kyu jadi pengguna mereka mengumpulkan kata kunci terkait
itu. Tuan Min menyalakan bunyi bel sebagai akhir ronde itu.
“Sudah
cukup pertengkaran kalian berdua untuk hari ini. Akhiri rapat. Aku akan pergi.”
ucap Tuan Min lalu pamit pergi.
“Aku akan
ada di kedai sashimi.” Kata Tuan Min seperti butuh teman, semua seperti tak
ingin pergi. Akhirnya Tuan Min memutuskan akan pergi sendiri. Ta Mi dan Hyun
masih saling melirik sinis.
Ta Mi menjerit
kesakitan karena kakinya di piting, tapi Hyun terus menariknya seperti ingin
membalas dendam. Ta Mi menjerit kesakitan. Hyu mengeluh pada Ta Mi bahkan belum
menggunakan teknik apa pun dan tak ada gunanya Ta Mi belajar.
“Aku
pikir aku akan gila jika tidak punya hobi, Ini olahraga yang menarik. Aku bisa
mengosongkan pikiranku.” Ucap Ta Mi malah mengoyangkan kaki dan tanganya. Hyun
menyuruh Ta Mi agar menyingkirkan tanganya.
“Apa yang
terus kau pikirkan?” tanya Hyun setelah berbaring. Ta Mi menjawab Orang yang
pergi.
“Park
Morgan Atau Ga Gyeong?” tanya Hyun. Ta Mi mengaku Keduanya.
“Setidaknya
kamu tahu di mana Morgan berada.” Ucap Hyun. Ta Mi pikir tetap tidak bisa
menemuinya.
“Itu
benar. Kalau begitu, itu sama dengan pergi militer. Jadi, menurutmu Ga Gyeong
menghilang ke mana?” tanya Hyun. Ta Mi hanya menatap sinis. Hyun pikir akan
memberikan pelajaran. Ta Mi langsung kabur.
Tuan Oh
keluar dari gedung berkata akan menyetir sendiri lalu terdiam didepan mobil. Sek
bertanya ada apa. Tuan Oh pikir mobil ini konyol. Sek-nya binggung apa
maksudnya. Tuan Oh pikir hanya merasa
kesepian karena tidak ada yang tersenyum kepadanya.
“Apakah
Anda ingin aku melacak Bu Song?” tanya Sek-nya. Tuan Oh pikir tak perlu
“Itu akan
berarti impiannya tidak terwujud.” Kata Tuan Oh.
**
Nyonya
Jang bertanya pada Sek-nya apakah memeriksa catatan imigrasi Ga Kyung. Sek
memberitahu sudah memeriksanya secara reguler dan Ga Kyung tidak ada di dalam
daftar, bahkan tidak menggunakan kartu kredit atau rekening.
“Apa dia
menyelundupkan dirinya ke luar negeri? Lalu Apa dia bertemu dengan Jin Woo? “
tanya Nyonya Jang
“Tidak...
Aku mengikuti Pak Oh dan tidak ada yang mencolok.” Kata Sek
“Dia
menolak menghadiri sidang. Itu berarti dia masih hidup. Dia bisa saja muncul
pada hari sidang tersebut. Tempatkan pengawal di setiap pintu masuk aula hari
itu dan pastikan mereka memeriksa semua orang yang masuk. Jika Ga Gyeong muncul,
jangan biarkan dia masuk. Bawa dia menghadapku.” Perintah Nyonya Jang.
Bersambung
ke Part 3
Mkin seru
BalasHapus