PS : All images credit and content copyright : KBS
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Ye Rin
terbangun dari tidurnya, Yi Do langsung memeluknya mengaku Ini sungguh
melegakan. Ye Rin pun terlihat senang Yi Do memeluknya. Yi Do mengerikan rambut
Ye Rin dengan senyuman lebar, lalu memastikan apakah baik-baik saja
“Kau
tidak sadarkan diri selama berhari-hari.” Kata Yi Do Khawatir.
“Aku juga
tidak tahu apa yang terjadi. Aku yakin kau sangat khawatir.”ucap Ye Rin.
Tiba-tiba Min Suk datang
“Ye
Rin... Kamu sudah bangun sekarang? Aku mengkhawatirkanmu. Apa kau baik-baik
saja?” kata Min Suk sambil memeluk erat Ye Rin
“Maaf aku
membuatmu khawatir.” Kata Ye Rin. Yi Do melihatnya langsung mendorong Min Suk,
menjauhkan dari Ye Rin.
“Jangan
merayu kakak iparmu.” Kata Yi Do mencium pipi Ye Rin. Min Suk hanya bisa
melonggo mendengar "Kakak ipar". Yi Do menegaskan kalau Ye Rin itu
adalah Kakak iparnya.
Ye Rin
menatap parfum ditanganya, berkomentar Sulit kupercaya parfum ini rupanya dari
Yi Do. Yi Do menceritakan 20 tahun yang
lalu, hari parfum itu dibuat, ia pergi menemui Ye Rin.
“Aku tahu
kau menyukai orang lain, tapi aku tetap ingin memberitahumu siapa aku. Aku memikirkannya
selama berhari-hari dan pergi ke rumahmu.” Ucap Yi Do.
Flash Back
Yi Do
masih remaja berdiri didepan rumah, lalu mulai berlatih bicara “Namaku Seo Yi
Do. Apa Kau ingat aku?” Ia menekan tombol bel rumah tapi malah berlari kabur.
Ye Rin keluar dari rumah, mencari seseorang dari diluar rumah.
“Namun,
pada saat terakhir, aku dengan bodohnya menjadi pengecut. Kau tampak sedih hari
itu. Kau terlihat lelah. Karena itu aku memutuskan untuk mengikutimu.” Cerita
Yi Do mengingat saat itu mengintip melihat Ye Rin berjalan sendirian keluar
rumah.
“Hari
itu, aku mengikutimu sepanjang hari, tapi kau sama sekali tidak menyadarinya.
Karena orang yang kamu nantikan bukan aku. Aku yakin kepalamu dipenuhi oleh
mahasiswa itu. Tentu kau tidak akan menyadari seorang murid SMA yang murung.”
Cerita Yi Do
“Aku
ingat. Hari itu, mahasiswa itu dan aku seharusnya melihat bintang jatuh. Tapi
dia meneleponku saat pagi dan memutuskan aku.” Cerita Ye Rin.
“Yang
datang ke bumi hari itu adalah Komet Linear. Komet yang sama yang kita lihat
bersama beberapa bulan lalu.” Kata Yi Do.
Flash Back
Ye Rin
berdiri sendirian, pengeras suara memberitahu “Bumi melewati ekor Komet Linear
sekarang. Meteor bisa jatuh, jadi, berhati-hatilah dengan keselamatan kalian
selagi melihat.” Yi Do hanya bisa
melihat dari kejauhan.
“Tolong
bantu Tae Joon untuk kembali kepadaku.” ucap Ye Rin memohon, sementara Yi
Do ikut berdoa juga
“Tolong
buat Jae Hee jatuh cinta kepadaku.” kata Yi Do menutup matanya, tapi saat itu
meteor sedikit mendekat.
Semua
pengunjung panik berteriak ketakutan dan berlari masuk ke gedung, Ye Rin masih
tetap diam menatap ke arah langit. Yi Ho hanya bisa menatap dinding dan
terlihat ketakutan, melihat Ye Rin sendirian, Yi Do akan mendekat tapi Tuan Kim
datang lebih dulu.
“Jae Hee!
Apa kau baik-baik saja? Berdirilah... Maafkan aku.” Ucap Tuan Kim dan langsung
memeluk Jae Hee. Yi Do hanya bisa terdiam melihatnya.
Akhirnya
Yi Do yang nangis berlari ke taman dan terjatuh lalu menemukan batu merah yang
ditemukan.
“Menurutku
itu adalah batu keberuntungan dari Komet Linear malam itu.” Kata Yi Do
Yi Do
mengajak Ye Rin ke tempatnya membuat parfum itu, karena menurutnya mereka
mungkin bisa membuat parfum yang sama untuk Ye Rin. Ye Rin menganguk mengerti.
Tapi saat masuk ternyata hanya ada seperti gudang dan terawat.
“Aku
yakin ini laboratorium parfum itu.” Ucap Yi Do. Ye Rin pikir Ini sudah lebih
dari 20 tahun.
“Aku membuat
parfum tepat di ruangan ini untuk kuberikan kepadamu 20 tahun yang lalu. Dia
berjanji bahwa dia akan mengirimkannya kepadamu. Kenapa kau tidak menerimanya
saat itu? Kenapa kau menerimanya 20 tahun kemudian?” ucap Yi Do sedih
“Aku baru
saja mendapati bahwa perusahaan pengiriman itu bangkrut 20 tahun yang lalu. Pasti
itu sebabnya parfum itu tidak terkirim tepat waktu.” Kata Ye Rin. Yi Do hanya
bisa duduk lemas.
“Omong-omong,
parfum itu dikirim kepadaku setelah 20 tahun, dan kita bisa bertemu kembali
karena itu. Menurutku kita tidak bisa mendapatkan parfum itu di mana pun. Itu
satu-satunya parfum yang kau ciptakan. Bagaimana mungkin kita bisa menemukan
yang lain? Aku tidak apa-apa dengan keadaan saat ini.” Ucap Ye Rin .
“Lalu
Bagaimana denganku? Aku tidak baik-baik saja.” Kata Yi Do menahan sedih
“Kita
bertemu kembali, jatuh cinta, dan menerima cinta. Aku mensyukuri hal itu.” Ucap
Ye Rin
“Aku sama
sekali tidak baik-baik saja. Apa yang akan terjadi kepadamu mulai sekarang tanpa
parfum itu?” kata Yi Do hanya bisa menangis. Ye Rin pun memeluk Yi Do.
Keduanya
berjalan, Ye Rin terlihat lelah. Yi Do
pun membungkuk agar mengendongnya. Ye Rin mengaku baik-baik saja. Yi Do
menegaskan akan menggendong dan ingin melakukannya, jadi meminta Ye Rin agar
naik ke punggungnya. Ye Rin pun naik ke pungung Yi Do.
“Bukankah
aku berat?” ucap Ye Rin, Ye Rin mengaku
tidak karena Ye Rin itu bisa menjadi lebih berat.
“Sekalipun
kau berubah menjadi Jae Hee yang asli, aku akan tetap menggendongmu.” Kata Yi
Do
“Lupakanlah.
Bagaimana kamu bisa menggendong seorang wanita tua yang gemuk? Jangan bersusah
payah. Kau akan terluka. Akan butuh setidaknya delapan pekan untuk pulih. Aku
akan menambah bobotku saja.” Kata Ye Rin
“Jika
kembali menjadi Jae Hee asli, aku yang akan menggendongmu.” Tegas Yi Do. Ye Rin
pun setuju.
“Itu juga
terdengar bagus.” Goda Ye Rin. Yi Do meminta agar Ye Rin Jangan berubah sekarang karena Jalannya
berbukit.
Malam
hari, Yi Do berdiri didepan kamar Ye Rin terlihat gugup ingin mengetuk pintu.
Ye Rin tiba-tiba keluar kamar, keduanya saling menatap bingung, akhrinya hanya
bisa saling tertawa. Keduanya duduk di
atas tempat tidur dengan gugup. Tiba-tiba Yi Do mendekatkan pipinya.
“Apa yang
kau lakukan?” tanya Ye Rin binggung, Yi Do mengaku hanya ingin mendengarkan
napas Ye Rin.
“Aku tidak
pernah tahu betapa menyenangkannya mendengarkan napas seseorang.”kata Yi Do. Ye
Rin mengaku seperti itu juga.
“Suara
napasmu menyenangkan. Orang mengatakan manusia bernapas 23.040 kali sehari.
Mari bernapas bersama setiap hari mulai sekarang. Di ruang yang sama, menghirup
udara yang sama 23.040 kali sehari. Kau adalah semestaku.” Ungkap Yi Do
“Tanpamu
di sampingku, waktu menghilang, ruang menghilang, dan duniaku berakhir. Aku
mencintaimu.” Kata Yi Do
“Sampai
saat dunia berakhir, aku akan tetap bersamamu. Aku mencintaimu.” Balas Ye Rin.
Yi Do mengecup bibir Ye Rin dan akhirnya keduanya hanya saling menatap bahagia.
Acara "Pekan
Mode Dunia 2019 akan diadakan selama lima hari" Para model dan perancang
dunia datang, mereka mengatakan Pekan mode dunia, Sebuah ajang mode untuk
seluruh dunia.
“Selamat
atas pembukaan Pekan Mode Dunia. Selamat telah mengadakan Pekan Mode Dunia. Aku
sangat senang bertemu pemberi pengaruh mode ternama di Korea.” Ucap Perancang
mode dari luar.
“Ajang
mode terbesar di dunia diadakan di Korea untuk kali pertama.” Kaa Ji Na
“Selamat
datang di Pekan Mode Dunia.” Kata Yi Do menyapa semua didepan kamera.
Berita di
TV “Akhirnya, ajang mode global, Pekan
Mode Dunia, telah dimulai. Dua model baru yang akan berjalan berdampingan dengan
para model top dari seluruh dunia juga menerima banyak perhatian.”
“Berani-beraninya
kau mencari masalah denganku! Kau pikir kau bisa menjalani hidup yang bahagia, kan?
Jae Hee. Hidupmu juga berakhir.” ucap Tuan Kim marah melihat Ye Rin yang ada di
TV.
Ji Na
berbicara pada seseorang kalau semua pakaiannya sudah ada padanya jadi akan ke
sana begitu Yi Do tiba di sini. Sek Park memberitahu kalau Yi Di sudah datang.
Yi Do bertanya pada Sek park apakah sudah siap untuk geladi bersih.
“Para
model agensi kita akan berangkat denganku. Aku sudah mengirim pakaiannya
setelah memeriksa urutannya. Kau bilang ada wawancara sebelum geladi bersih.”
Ucap Sek Park
“Jam
berapa?” tanya Yi Do. Sek Park menjawab
Pukul 10.30, Yi Do punya tiga wawancara berturut-turut.
“Lihat
lembar petunjuknya sekali lagi serta pencahayaan dan suaranya. Jangan
khawatir.” Kata Sek Park
“Satu hal
lagi. Di mana Jae Hee sekarang?” tanya Yi Do, Sek Park pikir Jae Hee pergi ke
ruang loker.
Yi Do
mengerti dengan senyuman lalu berjalan pergi, Sek Park hanya bisa ikut tersenyum. Ji Na hanya bisa menahan
amarah melihat sikap Yi Do.
Ye Rin
menatap parfumnya sambil bertanya-tanya apakah cukup setidaknya sepekan dari sekarang, dan apa
yang akan terjadi Begitu menghabiskan parfum ini, Akankah tidur selamanya.
Tiba-tiba
Tuan Kim datang, Ye Rin kaget melihat Tuan Kim yang datang kembali. Tuan Kim
marah pada Ye Rin yang berani mengadukan
ke polisi sambil mendorong ke loker. Ye Rin binggung polisi apa itu, Tuan Kim
langsung mengambil parfum dari tangan Ye Rin.
“Kenapa
bedebah ini ada di sini?” ucap Yi Do berlari masuk ruang loker setelah
mendengar suara Tuan Kim
“Jangan
mendekat... Aku akan memecahkannya. Apa kau pikir kamu akan aman setelah
menghancurkan hidupku?” ucap Tuan Kim yang mengancam.
“Berikan
itu kembali sebelum aku benar-benar membunuhmu.” Ucap Yi Do
"Min
Ye Rin"? Yang benar saja. Jae Hee, hidupmu di balik topeng itu sudah
berakhir!” kata Tuan Kim memecahkan botol parfum, keduanya hanya bisa melonggo.
Tuan Kim
bergegas keluar dari gedung, Seorang polisi datang memastikan kalau Tuan Kim
Tae Joon yang baru keluar. Tuan Kim binggung, Detektif memberikan surat
penangkapa kalau akan membawanya ke kantor polisi.
“Astaga, Detektif.
Kalian terlalu rajin. Aku baru saja akan menyerahkan diri. Ayo pergi.” ucap
Tuan Kim dengan tawa tanpa penyesalan.
Yi Do
melihat pecahan parfum bertanya-tanya Apa yang akan terjadi sekarang. Ye Rin
mengaku Ini agak melegakan. Yi Do tak habis pikir mendengarnya, Ye Rin
memberitahu baru saja mengoleskan parfumnya jadi akan bertahan selama 12 jam.
“Ini
berarti aku akan bisa melakukan peragaan busana tanpa masalah.” Kata Ye Rin
“Bagaimana
dengan setelahnya?” tanya Yi Do. Ye Rin pikir Hal terburuk yang bisa terjadi
kepadanya adalah kematian. Yi Do menangis.
“Jangan
khawatir, aku tidak akan mati... Aku orang yang gigih... Berdirilah. Desainer
genius... Saatnya mewujudkan impian kita.” Kata Ye Rin. Yi Do langsung memeluk
Ye Rin.
Min Suk
berjalan diatas panggung dengan wajah gugup, Seorang pria memberitahu Min Suk
agar Jangan melihat ke bawah. Min Suk mengangkat wajahnya, Si pria pun menyuruh
Min Suk tidak bisa melihat ke langit-langit.
“Yoon Min
Suk, apakah kau sudah berlatih berjalan? Apa kau ingin dipermalukan secara
global setelah jatuh di pentas peraga?” teriak Yi Do marah
“Orang
bisa melakukan kesalahan. Kenapa kamu kejam sekali?” keluh Min Suk
“Jangan
mempermalukan keluarga kita dan lakukan dengan benar. Mulailah berjalan lagi.”
Ucap Yi Do dengan senyuman bahagia.
Saat itu
Jin Kyung mulai berlatih setelah itu Ye Rin dengan model baju yang hampir sama,
wajah Yi Do tak bisa menahan senyuman bahagai melihat Ye Rin diatas panggung.
Ye Rin
datang menemui Jin Kyung di ruang make up, Jin Kyung menatap Ye Rin dengan
memanggilnya ibu lalu memperlihatkan USB ditanganya. Ye Rin bertanya Apa ini.
Jin Kyung memberitahu kalau itu Semua fail yang membuktikan apa yang telah Ayahnya
lakukan.
“Ayah
melakukan banyak hal buruk. Dia mengatur semuanya dengan rapi. Itu memang
sifatnya” jelas Jin Kyung
“Apa yang
akan kau lakukan dengan itu?” tanya Ye Rin. Jin Kyung menjawab tak tahu
“Aku
masih bingung apa yang harus kulakukan. Apa yang harus kita lakukan?” tanya Jin
Kyung. Ye Rin langsung memeluk anaknya.
“Putri
ibu yang malang... Maaf... Maafkan ibu.” Kata Ye Rin menangis, Jin Kyung
mengaku tak masalah.
“Maaf
karena aku sangat marah kepada Ibu sebelumnya. Bukan salah Ibu karena kau
berubah. Aku sudah memikirkannya, dan aku akan menyembunyikannya jika aku
menjadi Ibu. Itu sungguh mengejutkan. Jangan menangis. Kenapa Ibu menangis?”
ucap Jin Kyung
“Jika
sesuatu yang sulit terjadi di masa depan, pastikan kau mendiskusikannya dengan
Pak Park dan Dirut Seo. Mereka akan membantumu.” Kata Ye Rin.
“Ibu, ada
apa? Apakah terjadi sesuatu?” tanya Jin Kyung. Ye Rin pikir Jin Kyung tidak
pernah tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan.
“Ibu mengatakan
ini untuk berjaga-jaga. Ibu ingin kamu mengetahui hal ini. Waktu yang ibu
habiskan bersamamu sebagai rekan model adalah waktu paling membahagiakan dalam
hidup ibu.” Akui Ye Rin
“Ibu, apa
Ibu yakin semuanya baik-baik saja?” tanya Jin Kyung khawatir. Ye Rin mengaku baik-baik
saja.
Yi Do
memastikan kalau Ye Rin baik-baik saja, menurutnya Jika merasa kurang sehat, jangan terlalu
memaksakan diri. Ye Rin mengeluh dengan Yi Do yang mengkhawatirkanya, padahal bekerja
selama enam bulan hanya untuk hari ini.
“Bagiku,
acara ini juga lebih penting dari segalanya. Aku ingin tampil dengan baik.”
Ucap Ye Rin
“Aku
punya dua impian yang kusimpan untuk seluruh hidupku. Akhirnya aku mewujudkan salah
satunya. Aku telah membuat pakaian untukmu selama ini. Hari ini, akhirnya
semuanya lengkap.” Kata Yi Do
“Semua
itu berkat dirimu yang ingat impianku dan menungguku. Terima kasih.” Kata Ye
Rin
“Begitu
acara ini berakhir, aku akan memberitahumu impian lain yang belum kuwujudkan.”
Kata Yi Do.
Acara
dimulai, para model lalu lalang diatas catwalk. Ji Na memastikan Ye Rin tidak
akan tertidur di pentas peraga lagi, Ye Rin menegaskan akan tetap fokus sampai
akhir lalu mengucapkan Terima kasih,
karena menurutnya, karean Ji Na bisa mencapai sejauh ini
“Kaulah
satu-satunya inspirasi yang dipilih Yi Do. Perlihatkan kepada mereka peragaan
busana terbaik malam ini.” Ucap Ji Na.
Jin Kyung
naik keatas panggung lebih dulu, lalu berselisih dengan Ye Rin keduanya saling
mengubar senyum tak ada lagi kebencian. Nyonya Joo melihat Ye Rin mengambil
gambar dengan ponselnya, Mi Yoo juga bisa tersenyum melihat Ye Rin yang sudah
menolangnya.
Sek Park
menatap Ye Rin yang nonton diatas panggung, teringat kenangan bersamanya.
Flash
Back
Ye Rin
berteriak Sek Park itu pembunuh, karean baru saja mengurangi separuh sisa
waktunya dan mengumpat Sek Park itu pembunuh
berhati dingin. Saat mereka mencari tahu tentang parfum, Sek Park mengeluh
karena Semua ini salahnya.
“Ini
karena aku menumpahkan separuh parfum itu.... Maaf.” Ucap Sek Park jatuh lemas.
“Kumohon
berbahagialah sekarang, Jae Hee.” Kata Sek Park menatap Jin Kyung diatas
panggung.
Min Suk
berjalan masuk, jeritan fans terdengar. Saat berpapasan dengan Ye Rin
senyumanya pun terlihat , teringat lagi kenangan dengan Ye Rin.
“Aku,
Yoon Min Suk, sangat menyukai Min Ye Rin. Aku sangat menyukai dia.” Ucap Min
Suk saat mereka camping bersama.
“Min
Suk... Aku juga sangat menyukaimu.” Akui Ye Rin yang membuat Yi Do bergidik.
Yi Do
memasangkan baju untuk Ye Rin lalu memberitahu membuat pakaian ini yang tampak
bagus dipakai Ye Rin dan Jae Hee. Ye Rin pikir Dengan desain ini, tidak perlu
khawatir walau berubah bentuk menjadi Jae Hee di pentas peraga. Yi Do menatap
Ye Rin.
“Kenapa?
Apa kau merasa aneh? Apa Kau merasa akan berubah bentuk lagi?” tanya Yi Do
panik.
“Aku
bergurau... Aku tidak akan merusak peragaanmu. Jangan khawatir.” Kata Ye Rin
“Aku
tidak mengkhawatirkan peragaan busana ini. Aku berhati baja sekarang, berkat
dirimu. Meski kau berubah bentuk menjadi Jae Hee di pentas peraga, maka aku
tidak akan pingsan. Jadi, tenanglah dan berjalanlah dengan percaya diri.” Ucap
Yi Do
“Aku
pikir kau bayi besar, tapi tampaknya kau sangat
bisa diandalkan hari ini.” Ucap Ye Rin. Keduanya tersenyum.
Bersambung
ke episode 32
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar