PS : All images credit and content copyright : KBS
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Ye Rin
berjalan di atas catwalk, Yi Do melihat dari layar teringat kembali kenangan
saat pertama kali bertemu dengan Ye Rin.
Flash Back
Yi Do
panik saat melihat Ye Rin seperti memiliki ikatan batin dan langsung
bertanya-tanya siapa sebenarnya wanita itu.
“Jae
Hee... Masa lalu, masa kini, dan masa depanmu. Bawalah semuanya kepadaku.”kata
Yi Do saat akan melamar Jae Hee.
Ye Rin
tak bisa menutupi jati dirinya mengaku kalau dirinya adalah Min Jae Hee.Yi Do
terus tersenyum melihat Ye Rin yang berdiri diatas panggung.
Tuan Kim
dikantor polisi mencoba mengelak tentang
penggelapan menurutnya Entah apa yang dikatakan istrinya, Jae Hee
itu tidak waras. Ia mengadu kalau Jae
Hee bahkan mencoba membunuhny beberapa bulan yang lalu.
“Aku akan
melaporkan dia karena membuat laporan palsu. Panggil Min Jae Hee ke sini.” Ucap
Tuan Kim
“Istri
apanya? Kalian sudah bercerai. Kenapa menyeret mantan istrimu ke dalam masalah
ini? Orang yang mengadukanmu adalah Song Min Hee, bukan Min Jae Hee.” Ucap
Polisi
“Psikopat
itu... Benarkah?” kata Tuan Kim. Polisi mengeluh kalau tak adala alasan
berbohong
“Song Min
Hee membuat kesepakatan dengan jaksa untuk mendapatkan pengurangan hukuman.”
Jelas Polisi
“Dia pembohong
patologis. Belum lama ini dia membuat masalah di kantor dan dipecat. Karena itu
dia menjebakku sekarang.” Kata Tuan Kim terus membela diri.
Jin Kyung
datang memanggil ayahnya, Tuan Kim kaget melihat anaknya datang. Jin Kyung
memohon kalau ini sudah cukup. Tuan Kim menyuruh anaknya pulang saja karena tak
ada yang harus dilakukan di kantor polisi. Jin Kyung memberikan USB miliknya.
“Aku
menemukan dokumen-dokumen itu di meja ayahku.” Ucap Jin Kyung memberikan bukti.
“Kenapa
kau tega melakukan ini kepada ayah?” ucap Tuan Kim. Jin Kyung balik membalas
bertanya kenapa Ayah tega melakukan ini kepadanya.
“Ayah
bukan kepala rumah tangga yang baik dan
suami yang buruk untuk Ibu, tapi aku tidak mengira Ayah adalah kriminal.” Ucap
Jin Kyung
“Jin
Kyung, kenapa kau melakukan ini kepada ayah?” ucap TUan Kim tak percaya karena
anaknya malah ikut membawakan bukti.
Yi Do
berjalan di atas catwalk dengan wajah bahagia karena bisa membuat pagelaran
diacara yang diimpiakanya. Ia lalu mengelurkan sebuah cincin dengan wajah
bahagia lalu mengirimkan pesan pada Ye Rin“Jae Hee, di mana kamu? Kamu
baik-baik saja, kan?”
“Ya, aku
baik-baik saja. Aku ada di ruang ganti.” Kata Ye Rin. Yi Do menuliskan Sekarang,
wujudkan juga impian terakhirnya.
“Aku
punya sesuatu untukmu. Aku akan menunggu di pentas peraga.” Tulis Yi Do.
Ye Rin
membaca pesan dari Yi Do lalu bergumam
12 jam telah berlal dan ingin tahu Apa yang akan terjadi kepadanya
sekarang. Yi Do akhirnya berjalan di belakang panggung lalu berteriak
menanyakan keberadan Jae Hee.
“Yi Do,
aku di sini.” Ucap Jae Hee akan keluar dari pintu tapi terlihat sinar yang
sangat menyilaukan matanya.
Yi Do
berteriak memanggil Jae Hee tapi tak ada siapapun dalam ruangan makeup.
Min Suk
berjalan di lorong berbicara dengan Ji Na, karena mereka berdua kesepian jadi
menawarkan untuk mengawalnya ke pesta. Ji Na pikir tak perlu, karena tak ada
yang tahu apa yang akan dialaminya jika berada di dekat pembuat skandal.
“Yi Do
mana?” tanya Min Suk. Ji Na mengaku tak tahu karena sedang mencarinya.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan Yi Do yang memanggil Jae Hee.
Min Suk
bertanya Apa yang terjadi. Yi Do dengan wajah panik memberitahu Jae Hee menghilang.
Min Suk dan Ji Na hanya bisa melonggo bingung, Yi Do yakin kalau Ye Rin tadi
ada dalam ruang make up dan jelas mendengar suaranya, tapi malah menghilang.
“Itu
mustahil.” Ucap Min Suk tak percaya. Yi Do kesal mendengar komentar adiknya.
“Dia
pasti ada di suatu tempat. Mari kita mencarinya bersama.” Kata Ji na
“Aku
sudah mencarinya di mana pun, tapi dia tidak bisa ditemukan.” Ucap Yi Do panik.
Ye Rin
binggung berjalan masuk ke ruangan yang tadinya seperti gudang, tapi terlihat
laboratorium yang diceritakan Yi Do. Ia bertanya-tanya kenapa ada disini dan
Apakah tempat ini lab parfum dari 20 tahun lalu. Seorang pria sedang membuat
sesuatu.
“Permisi...
Bukankah kau Dirut Layanan Pengiriman Surga?” kata Ye Rin melihat sosok kakek
yang dikenalnya.
“Aku meminjam
wajahnya sebentar, tapi ini bukan wajah asliku. Duduklah.” Kata Si kakaek.
“Sudah
kuduga... Karena itu dia tidak mengenaliku. Lalu siapa kau? Apa kau malaikat?
Orang suci? Atau kau makhluk supernatural lainnya?” tanya Ye Rin penasaran.
“Orang-orang
biasanya memanggilku seperti itu, tapi aku sebenarnya seperti sebuah sistem
yang membantu hidup orang.” Jelas si kakek
“Apakah
ada sistem seperti itu di dunia ini?” kata Ye Rin. Kakek pikir Sistem seharusnya
tidak terlihat.
“Tapi
kenapa aku ada di sini?” tanya Ye Rin binggung. Si kakek membuka catatan.
“Apa kau
ingat tanggal 3 April?” ucap Si kakek, Ye Rin mengingat-ingat apa yang terjadi
pada tanggal 3 April.
“Hari
itu, kamu bunuh diri.” Kata Si kakek. Ye Rin teringat saat sudah hilang harapan
mengantung dirinya di balkon rumah.
“Jadi,
hari itu, aku benar-benar mati.” Kata Ye Rin tak percaya karena tubuhnya sudah
tergantung lalu terjatuh karena tali tak kuat menopang tubuhnya yang gemuk.
“Bunuh
diri adalah dosa yang berat. Tapi menyedihkan melihatmu berakhir seperti itu
karena kau tidak bisa menemui pria yang seharusnya kau temui. Karena itu aku
memutuskan untuk memberimu kesempatan kedua.” Ucap si kakek.
Jae Hee
kembali ingin bunuh diri dengan meminum banyak pil, dan si kakek tiba-tiba datang
didepan rumahnya. Ye Rin pikir kalau ini sudah terlambat, Si kakek pikir sudah mengirim
parfum yang dibuat Seo Yi Do.
“Begitulah
kau bertemu dengan pria yang seharusnya kau temui.” Cerita Si kakek.
“Apa ini Kesalahan
pengiriman yang menghabiskan 20 tahun? Sistem apa yang seburuk itu?” keluh Ye
Rin
“Bukan
salah kami jika perusahaan pengiriman di dunia yang fana tiba-tiba bangkrut.” Kata
si kakek
“Jika aku
menerima parfum itu 20 tahun lalu, aku pasti akan menyadari perasaan Yi Do
untukku, dan hidup kami bisa sangat berbeda.” Kata Ye Rin menyalahkan si kakek
“Semua
pilihan itu dibuat olehmu. Kau memilih suamimu, dan merelakan impianmu. Kau
bahkan merelakan hidupmu. Tidak baik menyalahkan takdirmu untuk segalanya.” Kata
si kakek
“ Karena
itu kali ini aku tidak ingin kehilangan dia. Aku harus kembali kepadanya.
Bagaimana jika kau kembali?” ucap Ye Rin akan pergi.
“Apakah
kamu yakin akan bekerja dengan baik kali ini? Pria itu memiliki segalanya.
Bisakah kau hidup tanpa merasa kecil? Bagaimanapun penampilanmu, apa kau yakin akan
merawat dan mencintai dirimu sendiri?” ucap Si kakek
“Parfum
itu adalah keajaiban yang dibuat seorang bocah yang berharap dengan putus asa bahwa
kamu akan jatuh cinta kepadanya. Tapi pernahkah kau berpikir kenapa parfum itu membuatmu
tampak seperti dirimu semasa muda?” kata si kakek.
“Jika aku
terlihat seperti Min Jae Hee yang berusia 40 tahun... Jika aku terlihat seperti
itu, aku bahkan tidak akan bisa bermimpi untuk mencintai pria itu.” Kata Ye Rin
dengan mata berkaca-kaca
“Selama
enam bulan terakhir, kau juga banyak berubah. Kau akan bisa berdiri sendiri.
Dengan percaya diri membuat takdirmu sendiri.” Ucap si kakek.
Nyonya
Joo bergegas masuk ke dalam rumah tapi tak bisa membuka pintu, lalu menelp Min
Suk bertanya Apa sandi untuk rumah Yi
Do. Yi Do sedang membuka kulit kacang kenari dan siap memakannya karena itu
pasti akan membunuhnya.
“Apa yang
kau lakukan sekarang? Kebodohan apa ini? Apa kamu bocah selemah ini?” teriak
Nyonya Joo membuang semua kacang diatas meje.
“Orang
lain mungkin tidak memahamiku, tapi Ibu memahamiku. Ibu bilang aku seperti ini karena
memiliki gen romantis Ibu. Ibu pertaruhkan hidup demi cinta.” Kata Yi Do
“Ini
bukan mempertaruhkan hidupmu demi cinta. Kau hanya membuangnya. Ibu tidak hidup
seperti ini.” Kata Nyonya Joo
“Aku
hanya menginginkan satu orang selama 29 tahun terakhir. Aku hanya mencintai
satu orang. Apa kesalahanku? Kenapa semua orang melakukan ini kepadaku?” kata
Yi Do menangis.
“Kenapa
kau hanya menunggu? Seharusnya kau mencoba mendekatinya jika kau sangat
menginginkannya. Kau hanya menunggu dia selama 29 tahun. Itu salah.” Ucap Nyonya
Joo
“Ibu
benar. Semua ini salahku.” Ucap Yi Do terlihat sangat pasrah dengan dirinya.
“Yi Do,
jika seseorang tidak bergerak, hidup tidak akan memberimu apa pun. Kau harus
menjadi lebih kuat dan lebih keras jika menginginkan cinta.” Nasehat Nyonya Joo
“Apa
gunanya menjadi lebih keras sekarang? Dia sudah pergi.” keluh Yi Do terus
menangis.
“Tapi dia
belum mati.” Kata Nyonya Joo, Yi Do terlihat binggung. Nyonya Joo tahu kalau Yi
Do bilang Jae Hee hanya menghilang.
“Aku
tidak sedang ingin mendengar lelucon.” Keluh Yi Do, Nyonya Joo pikir Orang
dilahirkan dan mati. Itu alami.
“Menghilang
itu supernatural. Dengan kata lain, entah apa yang akan terjadi besok?” ucap
Nyonya Joo. Yi Do memastikan kalau ibunya yakin dengan hal itu.
“Bagaimana
jika dia kembali dan kau tergeletak mati di sini? Ini Menakutkan sekali dan
akan tragis sekali.” ucap Nyonya Joo
“Aku tahu
Ibu suka membual, tapi kenapa anehnya itu menghibur?” kata Yi Do akhirnya bisa
tertawa setelah menangis.
“Karena
aku ibumu. Kau harus lebih kuat dan tegas untuk melindungi cintamu. Kau pikir
semuanya akan terpecahkan selama dia kembali, bukan? Itu tidak benar. Saat
itulah kau harus mulai bekerja lebih keras.” Jelas Nyonya Joo
“Saat kau
mencintai, akan ada masa-masa yang lebi menyakitkan dan menyedihkan daripada
masa-masa bahagia. Jika setiap kali kau hancur, bagaimana kau bisa melindungi
orang yang kau cintai?” jelas Nyonya Joo
“Akankah
dia benar-benar kembali?” tanya Yi Do merasa tak yakin.
“ Mari
kita menunggu lebih lama. Itu keahlian kita... Inti dari hidup adalah bertahan.
Jika kau menjadi kuat dan bertahan, suatu hari, takdir akan menggenggam
tanganmu kembali.” kata Nyonya Joo yakin
“Ibu...
Maaf... Pasti sangat menyedihkan bagi Ibu ketika Pak Yoon meninggal. Itu Pasti
sama memilukannya. Aku hanya selalu memikirkan tentang betapa terlukanya aku.” Ucap
Yi Do mengusap wajah ibunya. Nyonya Joo terharu melihat anaknya.
“Maaf...
Maaf karena membenci Ibu selama ini.” Ungkap Yi Do dan mereka pun saling
berpelukan.
"Satu tahun kemudian"
Yi Do
sibuk didapur melihat tahu yang sudah dibuat didapur, lalu menuangkan dalam
kotak. Jae Hee memberitahu kalauakan membuat tahu menggunakan kedelai lokal
lalu memuji Yi Do bisa menuangkan dengan hati-hati.
“Agar
tidak kehilangan bentuknya. Bungkus dengan baik dengan kain dan tempatkan papan
di atasnya.” Kata Jae Hee disamping Yi Do.
“Sekarang
aku melakukan semuanya dengan baik, bukan? Seniman cenderung berbakat memasak. Bahkan
Leonardo da Vinci belajar cara membuat spago mangiabile, asal mula spageti. Mungkin
aku harus memulai bisnis sampingan sebagai peneliti makanan.” Kata Yi Do
bangga.
“Biarkan
selama 20 menit.” Ucap Jae Hee. Yi Do menganguk mengerti. Dan saat itu bayangan
Jae Hee pun pergi.
Yi Do
memilih pakaian di dalam ruang ganti, Ye Rin memperlihatkan Skema warna untuk
hari ini aalah biru kobalt, warna terbaik untuk koleksi musim dingin. Ia
mengusulkan penampilan sewarna dengan biru dan biru tua, dengan membawa jas
pilihanya.
“Berani-beraninya
kau menasihati seorang desainer global! Pikirkan dirimu saja!” ucap Yi Do sinis
“Aku
tidak pernah mengatakan apa pun sebelumnya, tapi selera busanamu terlalu
liberal. Atasan dan bawahanmu selalu tidak serasi! Apa kau tahu itu?” kata Ye
Rin. Yi Do akhirnya memilih pakaian yang disarankan Ye Rin.
Yi Do
masuk ke kantor dengan senyuman bahagia, Sek Park menyambutnya memberitahu Reporter
sudah menunggu. Yi Do menganguk mengerti lalu memberikan sesuatu pada Sek
Park. Sek Park mengaku Agar-agar geluk
yang diberikan beberapa hari lalu belum habis dan bertanya hari ini menunya
apa.
“Hari
ini, tahu buatan sendiri yang dibuat dari kedelai lokal.” Ucap Yi Do bangga.
Sek Park dengan senang hati menerimanya dan mengucapkan Terima kasih
“Aku
merasa kasihan kepadanya.” Kata Sek Park sedih melihat Yi Do yang selalu
membuat makanan sendiri.
Yi Do
memberikan penjelasan didepan wartawan, berkata "Aku melihat malaikat di
marmer dan mengukir sampai aku membebaskannya." Itu adalah kata-kata
seniman abadi Michelangelo. Ia piki Cinta pun sama., Cinta sejati bagaikan palu
dan pahat milik seorang pemahat.
“Jika
orang yang kucintai mendukung dan membantuku menjadi sosok idealku, aku akan
berkembang menjadi makhluk yang lebih baik. Karena itulah mereka menyebut
kekuatan cinta yang mengubah seseorang sebagai Fenomena Michelangelo. Itulah
tema koleksi Yi do untuk musim ini.” Ucap Yi Do
“Adakah
alasan kenapa Anda memutuskan meluncurkan merek di New York?” tanya wartawan
“Karena
aku ingin lebih bertumbuh dan berkembang. Menunggu adalah kekuatan yang
membangkitkanku. Agar orang yang kucintai tidak akan kecewa. Aku ingin tetap
hidup, terhormat dan kuat.” Jelas Yi Do.
Yi Do
pulang ke rumah, terlihat binggung rumahnya yang gelap. Tiba-tiba Min Suk dkk
sudah ada dirumah memberikan Kejutan sambil menyanyikan lagu "Selamat
ulang tahun" Yi Do tersenyum langsung meniupkan lilin yang dibawa Min Suk.
“Ini
hadiahku... Lingkaran tidak mengganggumu lagi, kan?” kata Min Suk memberikan
hadiah baju tidur polkadot.
“Tripofobiaku
sudah sembuh, tapi desain ini akan sulit dihadapi. Aku harus melaporkanmu atas
terorisme mode.” Ucap Yi Do mengejek. Min Suk mengeluh karena harganya itu
mahal.
“Ibu
membuatnya di sebuah tempat terkenal di Jeolla-do. Ini penuh dengan telur ikan.”
Ucap Nyonya Joo mengeluarkan kotak makan yang besar.
“Ketakutanku
terhadap kepiting mentah berbumbu belum sembuh. Maaf, Ibu.” Kata Yi Do panik
dan Nyonya Joo terpaksa memasukan kembali ke dalam kotak dengan wajah cemberut.
“Aku
dengar ketakutanmu terhadap ikan sudah sembuh. Bagaimana menurutmu?” kata Ji Na
memperlihatkan akuarium.
“Terima kasih.
Akan kurawat dengan baik. Berkat kekhawatiran kalian, begitu banyak fobia dan
alergiku perlahan-lahan...” kata Yi Do senang.
“Hadiahku
sangat kecil jika dibandingkan ini.” Ucap Sek Park memberikan boneka kecil. Yi
Do panik langsung membuangnya karena ketakutan.
“Omong-omong...
Aku tidak akan mati atau sakit. Jadi, jangan terlalu khawatir. Terima kasih
sudah tinggal di sampingku.” Ucap Yi Do dengan senyuman bahagia.
Yi Do
menerima kurir yang mengirimkan surat padanya, lalu matanya melotot kaget kalau
itu surat "Dari Min Ye Rin, Untuk Seo Yi Do" Ia mengeluarkan terlihat
sebuah kalung lalu kartu pos yang dituliskan Ye Rin
“Selamat
Ulang Tahun. Kurasa aku tidak akan bisa mengadakan pesta ulang tahun untukmu
tahun depan, jadi, aku mengirimnya lebih awal.”
Flash
Back
Ye Rin
sebelumnya pergi ke stand "Aksesori
Konstelasi Keajaiban" dan membeli sebuah kalung. Ia lalu pergi ke "Kotak
Surat Lama. Cinta berhargamu akan kami kirim ke masa depan" dan memasukan
suratnya untuk Yi Do.
“Apa yang
kau lakukan?” tanya Yi Do melihat Ye Rin
berdiri didepan kotak pos.
“Jika
kukirim sekarang, mereka akan mengirimnya setahun kemudian Bukankah itu keren?”
ucap Ye Rin
“Aku
berdoa sambil melihat komet yang meluncur di langit agar kamu bisa menemukan
cinta yang hilang. Aku yakin kamu akan bertemu dengan cinta pertamamu lagi.”
“Aku
merindukanmu. Aku sangat merindukanmu. Namun, aku berusaha sebaik mungkin untuk
menahan diri... Kumohon Kembalilah.” Ucap Yi Do sambil menangis membaca surat
yang dituliskan Ye Rin.
Saat itu
kalung yang diberikan Ye Rin mengeluarkan sinar pada bandulnya, Yi Do pun
terlihat kaget.
Disebuah
toko PERFUME bertuliskan slogan "Lebih besar dan lebih cantik!" dan
baru saja dibuka. Seseorang mulai menjahit pakaian dengan menempelkan sesuatu.
Ia menuliskan sesuatu di laptopnya "Semua pakaian telah diperbarui agar
cocok dengan ukuranmu"
Terdengar
suara dari radio “Berita berikutnya. Komet Michelangelo akan datang besok
malam. Komet ini dinamai Michelangelo karena ditemukan pada hari ulang tahun
Michelangelo.”
**
Yi Do
berjalan ke tempat saat melihat komet yang sama dengan Ye Rin ataupun Jae Hee,
lalu mulai berdoa. Terdengar suara “ Apakah kabarmu baik?” Yi Do membalikan
badan kaget melihat Jae Hee datang. Keduanya saling menatap lalu Jae Hee mengaku baik-baik saja.
“Benarkah
kau Jae Hee? Di mana saja kamu selama ini? Tahukah kau bahwa aku bersusah payah
mencarimu?” ucap Yi Do
“Maaf...
Aku merindukanmu. Aku hidup sebaik mungkin agar bisa kembali kepadamu. Aku
ingin berdiri dengan bangga di depanmu. Aku sungguh hidup sebaik mungkin.” Kata
Jae Hee sambil menangis.. Yi Do mengaku juga seperti itu. langsung memeluknya
“Aku
pikir itu satu-satunya cara aku bisa bertemu denganmu kembali. “ kata Yi Do
memeluk erat Jae Hee dan berubah menjadi Ye Rin juga
“Aku tidak mengerti bagaimana dia
bisa kembali kepadaku. Tapi seperti bagaimana dia tiba-tiba muncul di depanku
kembali, terlihat seperti penampilannya ketika aku jatuh cinta kepadanya, apa
yang terjadi kepada kami hingga saat itu dipenuhi dengan hal-hal yang tidak
bisa kami pahami.”
Yi Do
mengingat saat pertama kali merubah Ye Rin menjadi model, lalu pertemuanya
dengan Jae Hee yang membuatnya jatuh pingsan.
“Sejujurnya, di antara begitu
banyak hal yang memenuhi semesta yang luas ini, orang-orang hanya bisa memahami
4,9 persen. Dalam dunia di mana semuanya tidak pasti, kebenaran yang membuatku
terus hidup adalah fakta bahwa kami bersama sekarang, dan fakta bahwa kami
saling mencintai.”
Keduanya
akhirnya berdiri dengan wajah tersenyum, Yi Do memperlihatkan cincin yang sudah
disimpanya selama ini.
“Untuk
Min Ye Rin dan Min Jae Hee, cincin ini akan pas. Menilai kondisi spesialmu, aku
khusus mendesainnya sendiri. Jangan pernah melepasnya dari jarimu.” Ucap Yi Do
memasangkan cincin yang membuat Jae Hee menangis haru.
“Sekarang,
jangan pergi ke mana pun lagi. Tinggallah di sampingku selama 23.040 kali
sehari dan setiap hari, dan bernapaslah bersamaku.” Ucap Yi Do memegang erat
tangan Jae Hee.
“Aku tidak
akan meninggalkanmu lagi.” Kata Jae Hee menangis haru memegang tangan Yi Do.
“Tidak
masalah apakah 29 tahun atau 290 tahun. Aku akan melindungimu. Aku mencintaimu,
Jae Hee.” Ungkap Yi Do. Jae Hee pun membalas kalau mencintai Yi Do juga. Diatas
mereka banyak komet sebagai saksi cinta mereka.
THE END
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^