PS : All images credit and content copyright : KBS
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Yi Do
kaget melihat Ye Rin yang berubah menjadi Min Jae Hee lalu bertanya-tanya Apa
yang baru saja terjadi. Tanganya bergetar tak percaya melihat Jae Hee yang ada
dihadapanya bukan Ye Rin.
“Apa yang
kau lakukan di sini?” ucap Yi Do terlihat sangat shock, diam-diam Sun Yoo
melihat perubahan Min Jae dan merekam dengan ponselnya.
“Ini
gila... Akhirnya aku mendapatkannya.” Kata Soo Yeon . Jin Kyung melihatnya
meminta agar Sun Yoo memberikan ponselnya.
“Ini
ponselku. Kenapa kau ikut campur?” ucap Soo Yeon marah mengambil ponsel yang
jatuh lalu pergi. Jin Kyung mengejarnya.
Tuan Kim
tak sadarkan diri dengan tangan yang diikat, Sek Park menjaganya sambil
mengeluh Apa yang harus dilakukan dengan Tuan Kim, lalu berpikir harus
melaporkannya ke polisi, tapi langsung mematikan ponselnya.
“Bagaimana
jika dia memberi tahu polisi bahwa Min Ye Rin adalah istrinya? Jika mereka
memeriksa sidik jarinya, identitas Ye Rin akan terungkap. Apa aku gila? Aku
tidak boleh melakukan itu.” Ucap Sek Park frustasi ingin memukul dengan pancil
lagi.
Yi Do
akhirnya membawa Jae Hee ke dalam mobil, bertanya-tanya Apa yang harus
dilakukan dengannya, lalu berpikiri dirinya berhalusinasi lagi atau memang
benar-benar gila kali ini. Ia merasa tak percaya yang ada dihadapanya itu Jae
Hee.
“Itu
tidak masuk akal... Ini tidak ilmiah dan supernatural. Ini pasti halusinasi.”
Ucap Yi Do frustasi menelungkupkan wajahnya diatas kemudi.
“Apa yang
terjadi? Kenapa aku ada di mobil Yi D dengan
penampilan seperti ini? Sebelumnya aku...” ucap Jae Hee mengingat sata itu
Tuan Kim yang mendorongnya sampai tak
sadarkan diri.
“Kim Tae
Joo si Gila itu. Apa yang dia lakukan? Apakah Yi Do melihat tubuhku berubah? Apa
dia pingsan karena terkejut?” gumam Jae Hee sedih dan tiba-tiba Yi Do
mengangkat wajahnya. Jae Hee kembali pura-pura tertidur.
“Min Jae
Hee, aku sangat tercengang sekarang. Aku tidak tahu cara menerima ini. Kenapa
kau ada di sini sekarang? Bagaimana ini bisa terjadi?” ucap Yi Do binggung
“Itu
karena aku Min Ye Rin sekaligus Min Jae Hee.” Gumam Jae Hee.
“Benarkah
kau Ye Rin? Benarkah Ye Rin dan Jae Hee orang yang sama? Kalau begitu, apakah
kau membohongiku selama ini?” kata Yi Do akhirnya keluar dari mobil dengan
wajah fruatasi.
Jae Hee
pikir saatnya kabur, bergegas keluar dari mobil sambil meminta maaf pada Yi Do.
Yi Do melihat Jae Hee mencoba mengejarnya naik lift. Saat di lobby, Min Suk
datang dengan mobilnya dan melihat Jae Hee yang sebelumnya adalah Ye Rin.
“Ye Rin?
Apa kau berubah lagi?” kata Min Suk. Jae Hee binggung karena harus menghindari
Yi Do akhirnya menaiki mobil meminta Min Suk untuk segera pergi.
Yi Do
hanya bisa menghela nafas melihat Jae Hee yang sudah pergi meninggalkanya.
Min Suk
terlihat gugup memastikan kalau Ahjumma itu Min Ye Rin, Jae Hee membenarkan dan
tak menyangkalnya. Min Suk pikir sudah menduganya, lalu mengaku Apa yang dikatakan
sebelumnya sungguh mengusiknya jadi hendak menemuinya.
“Bagaimana
kau bisa berubah menjadi wanita ini lagi? Ibu?” ucap Min Suk penasaran.
“Akan
kujelaskan semuanya nanti. Maafkan aku, tapi bisakah kau mengantarku ke agensi
model?” kata Jae Hee. Min Suk menganguk mengerti.
Jae Hee
sampai ke dalam ruang loker mencari parfumnya, tapi tak menemukanya. Ia panik kalau Parfum itu hilang, lalu
mengumpat kalau Kim Tae Joon brengsek yang mencurinya lagi.
“Apa yang
harus kulakukan sekarang? Yi Do pasti sangat terkejut.” Kata Jae Hee sedih
duduk dalam ruang loker.
“Apakah
kabur memperbaiki segalanya? Bagaimana kau bisa sangat tidak bertanggung
jawab?” teriak Yi Do kesal saat sampai rumah dan tak melihat Jae Hee dalam
kamarnya.
Sek Park
menelp bertanya dimana keberadan Yi Do sekarang, Yi Do menjawab ada di rumah.
Sek Park bertanya Apakah Ye Rin bersama Yi Do sekarang. Yi Do berteriak
menjawab tidak.
“Aku
menemukan seseorang untuk memperbaiki pintu kaca untuk rumah model yang kau
pecahkan. Aku menutup mulut kantor keamanan. Seharusnya tidak akan ada masalah,
jadi, jangan khawatir. Tapi kau tidak tahu di mana lokasi Ye Rin sekarang, kan?”
kata Sek Park khawatir
“Aku
tidak tahu!” teriak Yi Do marah. Se Park ingin tahu apakah Yi Do kemungkinan Ye
Rin pergi ke mana tapi Yi Do sudah menutup ponselnya.
“Dia
menutup teleponnya. Dia tidak melihatnya berubah, kan? Omong-omong, aku menyimpan
parfum dan ponselnya. Lalu Dia pergi ke mana?” ucap Sek Park binggung.
Min Suk
menunggu diluar dengan wajah bahagia berpikir Ahjumma itu akan kembali menjadi
Ye Rin. Jae Hee keluar dengan wajah sedih. Min Suk kecewa melihat Jae Hee yang
belum berubah.
“Bagaimana
cara kerjanya? Akankah kau kembali menjadi Ye Rin jika kita menunggu? Ibu?”
ucap Min Suk yang masih gugup melihat Jae Hee.
“Benar...
Sebentar lagi aku akan berubah menjadi Ye Rin.” Kata Jae Hee. Min Suk mengucap
syukur.
“Aku
harus pergi ke suatu tempat. Jangan cemaskan aku, pergilah.” Ucap Jae hee.
Soo Yun
kesal melihat Jin Kyung yang datang bahkan tidak pernah bicara denganku selama
berbulan-bulan dan inginn tahu alasanya sampai mengikutinya ke rumah. Jin Kyung
meminta agar menolong hapus video yang diambil tadi.
“Aku
diperlakukan seperti psikopat selama ini karena Min Ye Rin. Aku punya bukti
bahwa dia adalah monster yang berubah bentuk. Jadi Untuk apa aku menghapusnya? Itu
tidak akan pernah terjadi.” Tegas Soo Yun.
“Hapus
itu.” Kata Jin Kyung. Soo Yun bertanya Apa kaitannya dengan Jin Kyung.
“Itu
penting bagiku... Karena Min Ye Rin adalah ibuku.” Akui Jin Kyung. Soo Yun tak
percaya mendengarnya.
“Ibumu?
Apa katamu? Kau sudah gila.” Kata Soo Yun mengejek, Jin Kyung menegaskan kalau
Ye Rin benar-benar ibunya.
“Aku
mengetahui hal itu hari ini. Jadi, tolong hapus video itu.” Kat Jin Kyung
“Tidak
mungkin. Itu tidak masuk akal... Itu alasan yang lebih penting kenapa aku tidak
bisa menghapusnya. Aku harus mengunggahnya ke internet dan mempermalukannya.”
Kata Soo Yun
“Aku
bukan orang jahat. Dia sudah menikah, tapi malah mempermainkan banyak pria.
Ibumulah yang jahat.” Ucap Soo Yun marah. Jin Kyung hanya terdiam seperti ikut
merasa kesal dengan ibunya.
Yi Do
berteriak marah pada Ye Rin yang menurutnya manusia yang jahat, lalu berteriak
pada Jae Hee juga manusia yang jahat karena mencampakkan deengan kejam, bahkan
tidak mengenalinya selama 29 tahun, lalu akhirnya mencampakkan Tanpa belas
kasihan!
“Selama
enam bulan terakhir, aku dicampakkan oleh dua wanita, satu persatu. Tahukah kau
betapa terpukulnya aku? Tahukah betapa aku terlukanya aku?”ucap Yi Do lalu
tersadar kalau hanya marah pada bayangan.
“ Dua
wanita itu adalah satu orang. Bukankah itu agak berlebihan? Min Ye Rin.
Bukan... Min Jae Hee. Aku tidak akan memaafkanmu.” Kata Yi Do geram.
Jae Hee
duduk ditaman sendirian merasa kalau Yi Do pasti sangat membenciku sekarangn
dan berharap tidak mengalami penyakit serius karena terkejut.
“Aku
harus kembali, dan... Tapi Apa gunanya kembali? Lagi pula hidupku akan segera
berakhir.” Kata Jae Hee melihat sesuatu di taman.
Yi Do
masih meluapkan amarahnya “Dasar monster yang jahat. Kau berbahaya seperti debu
halus. Kau bagaikan sianida.” Lalu melihat nomo ponsel yang tak dikenal dan
mengangkatnya sambil bertanya siapa yang menelpnya. Jae Hee menelp dari telp
umum.
“Dan
sekaligus Ye Rin.” Ucap Yi Do, Jae Hee membenarkan kalau ia adalah Jae Hee dan
juga Ye Rin.
“Kenapa
kau membohongiku selama ini?” kata Yi Do marah, Jae Hee mengaku Sebuah
keajaiban yang tidak bisa dipercaya terjadi kepadanya.
“Itu
terlalu menakjubkan. Aku tidak bisa melakukan apa pun selain membohongimu. Maaf
Dan terima kasih. Terima kasih untuk kenangan yang kau ciptakan untukku, aku
bisa bahagia selama sisa waktu yang kumiliki.” Kata Jae Hee.
“Bahagia?
Apakah kau bahagia mempermainkanku selama ini? Apakah menyenangkan melihatku tidak
tahu apa-apa dan diperdaya? Kenapa kau sangat kejam? Apa aku mainan? Apa arti
diriku bagimu?” kata Yi Do marah
“Aku
mencintaimu.” Akui Jae Hee. Yi Do terdiam mendengarnya dan tak percaya.
“Cinta? Cinta
seperti apakah itu?”tanya Yi Do, Jae Hee sambil menangis meminta maaf tidak
bisa mencintainya lebih lama.
“Jaga
dirimu baik-baik.” Ucap Jae Hee. Yi Do tak percaya bertanya apa maksudnya.
“Hei....
Di mana kau sekarang?” tanya Yi Do. Jae Hee hanya bisa mengucapakan Selamat
tinggal.
Yi Do
memanggil Jae Hee dengan mata tertutup. Jae Hee menatap Yi Do yang tertidur
sambil menangis memanggil namanya.
“Maaf
karena berbohong kepadamu... Maaf karena melukaimu. Aku mencintaimu.” Ucap Ye
Rin. Yi Do terbangun mencari Jae Hee tapi ternyata hanya mimpi saja.
“Jae
Hee... Seharusnya aku tidak mengatakan itu. Seharusnya aku tidak sekejam itu.”
Ucap Jae Hee merasa menyesal mengatakan sesuatu pada Ye Rin.
Seorang
pegawai masuk ruangan memberitahu Lapisan
lantainya sangat tebal, jadi merea tidak akan mendengar kegaduhan dari tetangga
dan menjamin lingkungan yang nyaman.
Saat itu terdengar suara dari dalam ruangan, semua bertanya-tanya suara apa
itu. Tuan Kim meminta tolong dengan tangan terikat.
“Tolong!
Lepaskan ikatanku.” Ucap Tuan Kim, Semua orang binggung melihat Tuan Kim yang
diikat. Tuan Kim malu menutup wajahnya.
Tuan Kim
akhirnya pulang mengeluh karena Seluruh tubuhnya sakit, lalu melongggo binggung
melihat sosok yang duduk di ruang tengah. Jae Hee duduk dengan tegak. Tuan Kim
tak percaya melihat Jae Hee, bertanya Dari mana saja istrinya itu.
“Aku senang
bertemu denganmu, Jae Hee... Lalu dimana Seo Yi Do? Aku bilang, mana dia?” ucap
Tuan Kim mencengkram tanganya pada Jae Hee.
“Lepaskan.”
Kata Jae Hee berani melawan. Tuan Kim malah makin marah karena berani
mengatakan itu.
“Apa kamu
ingin mati? Apa? Apa yang akan kau lakukan dengan membelalak kepadaku? Berhentilah
menatapku seperti itu.” Ucap Tuan Kim tak suak melhat Jae Hee yang melotot.
“Aku
sudah muak denganmu, berengsek.”kata Jae Hee akhirnya memberikan pukulan pada
Tuan Kim.
“Kenapa
kalian terus memukuli aku? Aku juga dipukul di sini sebelumnya.” Keluh Tuan Kim
memegang wajahnya.
“Dokumen
ini membuktikan penggelapanmu.” Kata Jae Hee melepar bekas ke wajah suaminya.
Tuan Kim kaget karena Jae Hee memiliki ini.
“Aku
punya yang asli, jadi, tidak ada gunanya menyingkirkan itu. Aku ingin
mengeksposmu ke dunia, tapi seharusnya kau bersyukur sisa hidupku tidak lama
lagi.” Kata Jae Hee. Tuan Kim pikir Jae Hee tidak sekarat.
“Ya, aku
sekarat... Jadi, tutup mulutmu dan teken berkas perceraian itu.” Kata Jae Hee.
“Melihat
betapa berminyaknya wajahmu, aku yakin kamu akan hidup 100 tahun lagi.”
Komentar Jae Hee.
“ Aku
tidak mau tetap menjadi istrimu bahkan setelah aku mati. Karena itu aku berusaha
keras untuk menceraikanmu. Tetap menjadi istrimu akan menjadi mimpi terburuk
dalam hidupku.”tegas Jae Hee.
Jae Hee
mengelurkan cap dan memberikan pada surat cerai, Tuan Kim pun dengan wajah lesu
akhirnya memberikan cap. Akhirnya Jae Hee keluar dari rumahnya.
Sementara
Sun Yoo sudah mulai menguploud video perubahan Ye Rin menjadi Jae Hee lalu
menuliskan caption [Laporan mengejutkan. Min Ye Rin berubah menjadi the Hulk. Menakutkan
sekali.]
Ji Na
masuk ruangan bertanya pada Yi Do keberadaan Ye Rin karena Reporter ada di agency untuk mewawancarainya sebelum misi terakhir.
Ia ingin tahu alasan Ye Rin tidak ada di sini. Yi Do menyuruh Ji na agar
melanjutkan tanpa Ye Rin hari ini dan Buat alasan untuk para reporter.
“Apa? Di
mana dia sekarang?” ucap Ji Na penasaran. Yi Do yakin Di mana pun Ye Rin
sekarang,
“Dia akan
kembali sebelum misi terakhir.. Akan kupastikan dia kembali.” kata Yi Do yakin.
“Aku
mengadakan rapat darurat karena tema Pekan Mode Dunia mendadak berubah.” Kata
Yi Do, Ji Na sedikit kaget.
“Dirut
Seo, acara itu akan tiba sebentar lagi. Apa maksudmu temanya berubah?” kata
salah satu pegawai kaget.
“Aku
hanya akan mengganti sekitar 10 pakaian, jadi, jangan terlalu khawatir.” Ucap
Yi Do
“Kita
mengganti temanya sekarang? Bukankah ini terlalu mendadak? Sudah terlambat
untuk mengganti tema kita.” Kata semua tim. Tapi Yi Do merasa yakin.
Yi Do
mulai mengambar baju dengan sangat yakin, teringat kembali saat Jae Hee
memeluknya dengan erat. Ia lalu teringat saat Ye Rin memeluknya dan
bertanyaApakah terjadi sesuatu?
“Sesuatu
yang luar biasa. Sesuatu yang membuat hatiku terasa penuh selama hidupku.”ucap
Ye Rin.
Jae Hee
duduk di bangku taman berbicara dengan wajah sedih pada anaknya dan meminta
maaf pada Jin Kyung sebagai seorang Ibu. Ia juga mengucapkan selamat tinggal
pada Yi Do dan berharap agar berbahagialah.
“Setidaknya
enam bulan terakhir dalam hidupku cukup menyenangkan.” Ucap Jae Hee sambil
menangis.
Yi Do
menatap karyanya bajunya yang baru saja dibuat, wajahnya terlihat berharap agar
Jae Hee bisa kembali padanya. Jae Hee tertidur terbangun seperti mendengar
suara Yi Do yang memintanya kembali, lalu tertidur dengan wajah terkejut.
“Apakah
aku telah mencapai alam baka? Tidak, aku masih di bumi.” Ucap Jae Hee melihat
sekeliling lalu bernafas lega.
Yi Do
memperlihatkan tema fashion shownya "Pekan
Mode Dunia, Meja Bulat Mini" banyak orang yang duduk melihatnya. Ji Na pun
dengan wajah serius mendengarkan penjelasan Yi Do, Sek Park melakukan live dari
ponselnya.
“Setiap
hari, dunia memproduksi lebih dari 100 miliar pakaian. Kebanyakan konsumen mengenakan
pakaian mereka tujuh atau delapan kali sebelum membuangnya. Setiap tahun, di
Korea saja, 74.000 ton pakaian dibuang.” Ucap Yi Do
“Karena
itu tema E-do Collection untuk Pekan Mode Dunia adalah "Ekologi dan
Kebebasan". Ibu Pertiwi bergulat melawan kehancuran lingkungan. Aku akan
memberikan kebebasan kepada para wanita yang menderita prasangka.” Kata Yi Do
“Pertama,
"Ekologi". Materi ramah lingkungan akan kami pakai membuat pakaian
berkelanjutan. Itu berarti, itu adalah pakaian yang akan tetap bersama kalian untuk
waktu yang lama seperti pasangan jiwa.” Jelas Yi Do
“Sekarang,
"Kebebasan". Lini ini memiliki penampilan longgar yang tidak terlihat
santai. Bagaimanapun bentuk tubuh kalian, semua orang akan bisa memakainya dengan
percaya diri dan cantik. Inilah jenis pakaian yang akan kami sajikan.” Kata Yi
Do memperlihatkan contoh bajunya.
Jae Hee
akan pergi melihat beberapa wanita sedang menonton siaran langsung memuji Yi Do
yang sangat keren dan juga hebat. Jae Hee pun mengintip melihatnya. Wartawan
bertanya Adakah alasan kenapa Yi Do
mengganti tema peragaan busananya.
“Apa kau
ingat? Aku memberitahumu, kan? Aku membutuhkanmu untuk melengkapi desainku,
Jadi Kembalilah.” Ucap Yi Do pada camera. Ji Na binggung begitu juga semuanya.
“Apa
maksud Anda? Pertanyaanku...” kata wartawan. Tapi Yi Do langsung menyebut nama Jae
Hee.
“Jae
Hee.. Kembalilah... Kita menunggu 29 tahun untuk impian ini. Mari kita lengkapi
bersama” ucap Yi Do. Jae Hee berkaca-kaca mendengarnya.
Sek Park
berbicara dengan beberapa pegawai meminta agar menyamakan semuanya, lalu kaget
melihat Jae Hee datang ke agency. Jae Hee pun berjalan mendekati Sek Park. Sek
Park mmengeluh karena mereka tidak bisa menghubunginya
“Apa yang
terjadi? Dari mana saja kau?” teriak Sek Park. Jae Hee ingin bicara tapi Sek Pak
melihat sekeliling takut ada orang yang mendengar dan mengajak Jae Hee ke
tempat tersembunyi.
“Mari
pergi ke tempat yang sepi untuk berbincang. Ikuti aku dengan natural.” Ucap Sek
Park dan Jae Hee mengikutinya dari belakang.
Jae Hee
memberitahu kalau Yi Do sudah melihatnya berubah bentuk. Sek Park kaget kalau
Yi Do sudah melihatnya di rumah model. Jae Hee pikir hanya memiliki akhir yang
menyedihkan dalam hidupnya jadi ingin diam-diam menghilang.
“Aku
pikir aku harus memberi tahu Dirut Seo bahwa aku tidak bisa menjadi modelnya
lagi. Karena itu aku datang. Tapi Aku kehilangan parfumku.” Ucap Jae Hee
bingung.
“Tidak, tidak.
Aku menyimpan parfum itu... Aku menyimpannya untukmu.” Kata Sek Park memberikan
parfum yang disimpanya.
“Aku pikir
mantan suamiku mencurinya. Dia terus menyangkalinya, jadi, aku pikir aku
benar-benar menghilangkannya.” Akui Jae Hee.
Yi Do
mendenga suara Jae Hee wajahya langsung tersenyum lalu menguping dari depan
pintu. Sek Park tak percaya Jae Hee mengatakan
Mantan suaminya, lalu memastikan mereka akhirnya bercerai. Jae Hee
membenarkan lalu mulai mengoleskan parfum di urat nadinya.
“Apa itu?”
ucap Yi Do melihat Jae Hee memakai parfum, lalu tiba-tiba semua lampu mati dan
sedikit terdengar petir.
“Aku
mengetahuinya, tapi ini masih mengejutkan.” Ucap Sek Park melihat Jae Hee
akhirnya berubah. Yi Do melihat Ye Rin langsung memeluknya.
“Aku
tidak akan menanyakan apa pun... Tidak apa-apa karena kau sudah kembali.” kata
Yi Do memeluk erat Ye Rin.
“Maaf
karena membohongimu.. Kata Ye Rin. Yi Do pun meminta maaf karena melukai hati
Ye Rin.
“Aku
membencimu karena kamu bersikap kejam.” Kata Yi Do, Sek Park melihat keduanya
berpelukan terlihat binggung.
“Tapi itu
sudah berlalu. Aku merindukanmu, dan itu mengalahkan kemarahanku.” Kata Yi Do
“Aku tidak
bermaksud memisahkan kalian, tapi sudah saatnya misi terakhir dimulai.” Ucap
Sek Park. Ye Rin kaget dan akhirnya Yi Do menarik Ye Rin untuk pergi.
Jin Kyung
berjalan di catwalk, dengan sangat percaya diri. Ji Na memberitahu Kandidat pertama,
Kim Jin Kyung dengan Misi terakhir untuk Produce Runway adalah untuk
mengekspresikan dengan sempurna pakaian E-Do collection yang akan disajikan di
Pekan Mode Dunia.
“Silakan
nilai para model berdasarkan apakah mereka memahami desain itu atau tidak. Fokuslah
pada ekspresi mereka selagi kalian menilai mereka. Lalu Kandidat kedua, Son Mi
Yoo.” Kata Ji Na dan Mi Yoo berjalan dengan wajah sangat percaya diri.
Ye Rin
bergegas masuk ke belakang panggung sambil meminta maaf, si pegawai meminta Ye Rin agar cepat ganti
pakaian dengan memberikan pakaianya. Jin Kyung baru saja datang, Ye Rin
melihatnya terlihat gugup tapi wajah Jin Kyung terlihat sinis.
“Selamat
karena akhirnya bercerai dari Ayah karena Ibu sangat menginginkannya.” Kata Jin
Kyung sinis.
“Kapan
kau mengetahuinya?” ucap Ye Rin kaget, Jin Kyung betanya apakah ini Kebenaran
tentang ibunya sambil menyindir.
“Maaf
karena berbohong kepadamu. Akan kujelaskan semuanya nanti.” kata Ye Rin
“Apa
Sekarang? Setelah ketahuan? Lupakan saja.” Kata Jin Kyung. Ye Rin sedih
mendengarnya.
“Ibu dan
Ayah bercerai, tapi kau masih tetap putri ibu, dan aku masih ibumu. Tidak akan
ada yang mengubah itu.” Ucap Ye Rin
“Ibu
tidak memberitahuku apa pun. Bagaimana Ibu bisa mengatakan tidak ada yang
berubah? Aku tidak membutuhkan Ayah dan aku tidak membutuhkan Ibu, jadi,
menjauhlah dari hidupku.” Ucap Jin Kyung bergegas pergi.
Ye Rin
ingin mengejar tapi pegawai memarahi Ye Rin akan kemana lagi sekarang karean
Gilirannya hampir tiba. Ia pun hanya bisa menatap kepergian anaknya dengan
wajah sedih.
Ji Na
menatap kebelakan panggung bisa bernafas lega karena melihat Ye Rin
datang. Ia memberitahu Kandidat terakhir
untuk misi terakhir Produce Runway, Min Ye Rin. Ye Rin pun dengan percaya diri
berjalan di depan juri dengan gaun putih yang dipakainya.
Bersambung
ke episode 30
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar