Ada yang
udah nonton or Baca sinopsis drama ini? Klo yang belum silahkan Klik disini.
Virus Nam
Se Hee kayanya mulai menjalar nih... Jadi inget dua tahun lalu Virus SJK di
DOTS jejeritan sendiri kalo liat Kapten Yoo. Hihhihi... Gue pikir bisa sembuh setelah selesai tayang,
tapi Pas tayang lagi di TV, Huaaaaa.. Gejala terjangkit virus kembali datang..
*Histeris*
Dua bulan
ini, dimulai lah virus Nam Se Hee, pria berwajah datar tanpa ekspresi, hanya
mentingin kucingnya dibanding segalanya, terlalu prefeksionis dan berpikir
secara ilmiah, bahkan melakukan tes lebih dulu untuk menemukan teman satu kamarnya.
Ji Ho
pasangan roomatenya, akhirnya jadi menjadi istrinya karena sama-sama
membutuhkan. Tapi selang beberapa wanita, Ji Ho lebih dulu jatuh cinta sama Se
Hee, sayangnya Se Hee masih kaku ga bisa ngebuka hatinya dan ternyata dia
membentengi dirinya dengan cinta karena punya pengalaman pahit.
Ada 3 pasangan, dalam drama ini :
Se Hee & Ji Ho ---
tiba-tiba menikah padahal hanya kenal karena tinggal satu rumah dan saling
membutuhkan. Se Hee butuh untuk membayar cicilan rumah, Ji Ho butuh sewa rumah
tanpa uang jaminan. Selain itu dari tingkat kecocokan mereka berdua sangat
cocok.
Kalo di
Indonesia, mereka nikah secara Ta’aruf akhirnya jatuh cinta beneran, tapi
karena satunya ga bisa mengungkapin perasaanya, jadi cerai akhirnya CLBK deh.
Hihihi..
Sang Goo & Soo Ji ---
pertemuan pertama karena salah kamar, sama2 anti pernikahan, Soo Ji pikir One night
Stand, its oke. *jangan ditiru*. Tapi berjalannya waktu Sang Goo bisa
menyakinkan Soo Ji, bahkan Soo Ji yang lebih dulu ngajak nikah.
Won Seok dan Ho Rang ---
Pacaran 7 tahun dan tinggal bersama di rumah atap. Ho Rang pingin nikah, tapi
Won Seok merasa belum cukup dari segi financial melepaskan pacarnya demi orang
lain.
Sempet
ketemu sama Bo Mi yang dari tingkat kecocokan sangat cocok, tapi namanya hati
ga bisa di bohongi, lebih suka sama Ho Rang yang ga ngerti dengan pembahan Won
Seok berhubungan dengan IT.
Arti
Penikahan menurut Se Hee & Ji Ho
Se Hee
memiliki trauma yang cukup berat dalam penikahan, sebelumnya akan menikahi
pacarnya sudah hamil lebih dulu. Tapi ayahnya menentang dan pacarnya keguguran
akhirnya mereka ga jadi nikah. Setelah itu Jung Min menuliskan note penuh
dendam kalau Se Hee tak pantas jatuh cinta.
Jadi
menurut dia, Penikahan hanya seperti simbol, dimana orang saling membutuhkan dan
tinggal bersama. Ia membutuhkan Ji Ho yang bisa membayar sebagai sewa kamarnya
dan membantu menjaga kucing dan memisahkan sampah.
Ji Ho
punya cita-cita kalau memiliki cinta, dan pertama kali mencoba mencium
seseorang yang tak dikenal adalah Se Hee. Seperti takdir, bertemu kembali
karena tinggal satu rumah. Penikahan yan awalnya hanya saling membutuhkanya,
tumbuh rasa cinta dengan Se Hee. Sayangnya si pria kurang begitu ekspresif
dalam menyampaikan hatinya.
Seiring
berjalannya waktu mereka merasakan sesuatu karena tinggal bersama, walaupun
beda kamar, tapi bertemu saat Sarapan barang, nonton bola, minum bir, sampai
akhirnya saling membantu di keluarga masing-masing.
Ji Ho
sempat ngaku sama bapak mertuanya, kalau alasan menikah bukan cinta tapi rumah.
Bapak mertua pikir Penikahan memang seperti itu, dimana keduanya saling
menguntungkan dan menurutnya nikah bukan cuma cinta tapi juga butuh sesuatu.
Yahh..
selain cinta dan kasih sayang kita juga butuh namanya kehidupan yang layak
setelah menikah. Banyak orang tua wanita, memilih pria yang mapan untuk jadi
calon mantunya, karena ga pingin liat anaknya hidup susah. Betul ga? ^_^
Penikahan juga bisa dibilang
sebagai Perisai atau Tameng dalam lingkungan.
Di umur
25 keatas, di Indonesia udah termasuk masa pernikahan. Satu persatu undangan
dateng bahkan 1 hari bisa datang ke 3 tempat undangan. Jadi bisa pagi, siang,
malem makan di tempat undangan. Hihihi..
Yah...
buat pengantinya pasti bahagia, lalu yang belum menikah pasti akan ditanya
“Kapan nyusul?” bla bla bla... Dan akhirnya karena berasa ga nyambung, mereka
pun jadi kaya bikin grup yang sudah menikah dan belum menikah.
Ini di
Scene Ho Rang waktu ketemuan sama teman-temany berasa banget, Orang yang belum
menikah dianggap belum tahu apapun tentang dunia, mereka selalu dikucilkan,
pendapatnya ga didengar dan juga direndahkan.
Inget
waktu kumpul sama teman yang udah nikah, dia marah-marah ke gue karena ribet
ngurusin anaknya. Terus dia bilang “lo rasain aja nanti klo udah nikah,
ngurusin anak”. Hihihihi...
Dalam
hati, Gue Cuma mau bilang, banyak orang yang mendapatkan anak tapi kenapa kamu
dikasih anak malah mengeluh, kalo anak kamu diambil lagi mau?? Ga ‘kan?? Jadi
apapun masalahnya dan keadaannya BERSYUKUR adalah yang terpenting.
Penikahan itu bukan aku dan dia, tapi aku
kamu, orang tua dia, orang tua aku, adik, kakak, paman bibi dan semua keluarga.
Ini yang
dijalanin sama Nam See Hee dan Ji Ho, mereka yang awalnya pura-pura mengejalani
pernikahan, tapi melakukan proses yang sama. Seperti pertemuan keluarga. Se Hee
ngajak makan Ji Ho dirumahnya begitu pun juga sebaliknya.
Setelah
itu mereka satu keluarga bertemu untuk mempersiapkan pernikahan. Bagi pasangan
yang menikah, ingin yang simpel dan mengundang beberapa orang saja. Tapi bagi
orang tua, penikahan adalah kebanggan, jadi setelah mendidik melepaskanya,
pinginya yang mewah.
Perayaaan
selesai, pasangan yang sudah menikah punya keluarga baru yaitu mertua. Jadi
apabila ada acara pasti harus ikut, kaya Ji Ho bantuin di peringatan leluhur
keluarga Se Hee dan Se Hee ikut bantu bikin kimchi di keluarga Ji Ho.
Penikahan --- Perceraian
Satu kata
yang membahagiakan, satu kata menyedihkan. Pasangan di Indonesia sekarang
banyak sekali adanya peceraian, bahkan di Pengadilan Agama bisa banyak kasus
perceraian.
Pesan
dari Ibu Ji Ho yang terlihat nurut, pasrah sama suaminya yang suka marah,
ternyata pernah ingin bercerai saat Ji Ho umur 10 tahun. Jadi penikahan ke 11
tahun, tapi akhirnya ga jadi cerai karena selalu membuat “Saku Bintang”
Saku
Bintang ---- > Mencatat setiap sikap dan tindakan pasangan kita yang
terbaik, jadi setiap dia melakukan kebaikan ditulis. Ketika Kita kesal, benci,
marah, buka “saku bintang”. Dengan melihat kebaikan yang dibuat oleh pasangan,
pasti bikin kita mikir ga mungkin berpisah dengan pasangan kita dengan alasan
tidak ada kecocokan.
Sejujurnya
ini drama emang masuk dalam dunia nyata sekarang, kita suka berkomentar tentang
Penikahan, padahal ini yang Pertama dalam hidup menikah. Jadi yah dijalanin dan
direncanakan dengan baik saja.
Se Hee
dan Ji Ho memang saling cocok dari segi tes, karena awalnya menikah karena
saling membutuhkan.
Beda
dengan pasangan Ho Rang dan Won Seok, mereka awalnya saling cinta karena
perbedaan prinsip tentang pernikahan, tapi akhirnya kembali dengan merencanakan
pernikahan untuk lima tahun kedepan dan bisa saling mencintai walapun punya
karakter dan sifat yang berbeda.
Soo Ji
yang ga ada keinginan menikah, bertemu dengan Sang Goo akhirnya bisa yakin
untuk menikah dan mengejar impianya jadi CEO perusahaan pakaian dalam karena
awalnya ga nyaman pakai Bra.
Jadi
intinya, pernikahan bukan cuma cerita senang, bahagia, tapi ada juga sedih,
sakit hati. Di balik semuanya ada juga keluarga yang harus membagi perhatian,
dan juga harus membagi kamar dengan orang yang cintai, berbagi cerita bahagia,
berbagi cerita sedih, berbagi masalah keuangan dan berbagi yang lainya.
Sooooo... Sudah siapkan kalian berbagi???
xoxo
Dyah Deedee
PS; yang udah baca
blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 &
Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
wah kak diah berkomentar tentang drama ini, aku juga komentar tentang drama ini hehe di blogku. Menurut aku drama ini mirip dorama We Married as Job.
BalasHapusKalau dorama We married as job fokus pada karakter leadmale. Nah di kdrama ini dibalik yang lugu si wanita Ji Ho.
Overall aku suka drama ini karena bagi yang belum nikah kayak kita, pasti banyak pembelajaran tentang pernikahan. Yang selama ini kita mengkhayal bahwa dengan menikah semua masalah selesai yang ada nambah masalah. Aku suka plot adegan bapak mertua Ji Ho yang menyutujui mana ada di zaman sekarang orang menikah karena cinta semua membutuhkan tempat tinggal. Kalau dipikir- dipikir lebih baik nikah karena butuh kayak gini karena saling membutuhkan karena kayaknya langgeng deh heheh