PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
(Episode Terakhir: Melting Me Softly)
Di rumah,
Keluarga Dong Chan makan bersama dengan wajah sedih karena kursi Dong Chan
kosong. Dong Chan hanya berbaring dikamar seperti orang yang jiwanya hilang,
teringat kembali yang dikatakan dokter.
“Jika Mi
Ran tidak menyelamatkanmu, maka kau mungkin sudah mati.”
Di rumah
Mi Ran pun terjadi kesedihan karena berpisah kembali dengan Mi Ran, Prof Hwang
pun masih tinggal dengan keluarga Mi Ran dan makan bersama. Mi Ran masih dalam
tabung agar pendaharanya berhenti.
Dong Chan
terbangun dari tidurnya karena melihat Mi Ran yang menelpnya dan langsung
mengangkatnya. Tapi bukan Mi Ran tapi Nam Tae yang memanggil Dong Chan “Tuan
Cintaku.” Dong Chan seperti sangat sedih karena bukan Mi Ran.
“Ini
ponsel Kak Mi Ran.” Ucap Nam Tae. Dong Chan mengaku sudah mengetahuinya.
“Kau
diberi nama diponselnya Kak Mi Ran sebagai "Cinta-ku". Dan berpikir
sebaiknya Aku menelepon-mu.” Ucap Nam Tae. Dong Chan tak percaya kalau Mi Ran
melakukan itu
“Tapi
suaramu ... Apa kau benar-benar Tuan Cryonic?” ucap Nam Tae. Dong Chan
membenarkan.
“Tidak, tunggu. Kamu bukan manusia cryonic
lagi. Tapi Kakakku yang manusia cryonic.” Ucap Nam Tae. Dong Chan terdiam
seperti merasa bersalah. Ibu Mi Ran melihat anaknya menelp langsung bergegas
mengambil ponsel Mi Ran.
“Ya
ampun. Astaga, Direktur Ma. Anak-ku baru saja menelepon tanpa alasan. Jangan
biarkan itu mengganggumu. Apa yang sedang kau lakukan?” ucap Ibu Mi Ran lalu
menutup ponselnya.
Dong Chan
terdiam mengingat kenangan dengan Mi Ran sebelumnya.
Flash Back
Saat di
taman, Mi Ran mengeluarkan ponselnya lalu mengaku benar-benar tidak berpikir
Dong Chan lebih rendah Jadi menyimpang nama Dong Chan sebagai sesuatu yang
lain. Dong Chan ingin tahu apa nama yang disave Mi Ran dan meminta agar bisa melihatnya.
Mi Ran menolaknya.
“Aku tahu
tahu kau menyimpang dengan nama apa. Aku beralih dari Kampret yang berhati
dingin ke Kampret yang berhati hangat, bukan?” kata Dong Chan. Mi Ran mengaku
bukan.
“Jangan
berbohong padaku.” Keluh Dong Chan. Mi Ran menegaskan kalau itu salah.
“Kalau
begitu biarkan aku melihatnya.” Pintu Dong Chan. Mi Ran menolak dan akan
menunjukkannya lain kali.
Dong Chan
keluar dari kamar, Adiknya menyuruh Dong Chan harus duduk dan Makanlah. Seo Yoon memberikan sendok pada sang paman agar mulai makan, Dong
Chan menatap seluruh anggota keluarganya, lalu mengaku Ada sesuata yang ingin
dikatakan kepada mereka.
“Kupikir...
Aku harus pergi sebentar.” Ucap Dong Chan seperti meminta izin.
Ibu Mi
Ran kaget melihat seseorang yang datang. Dong Chan datang dengan membawa koper
ke rumah Mi Ran dengan wajah sedih. Ibu Mi Ran bisa mengetahui kalau pasti Dong
Chan sangat tertekan dan sedih akhirnya memeluk Dong Chan. Keduanya pun saling
berpelukan bersama.
Prof
Hwang mencoba kembali menemukan formula baru, mengatakan mereka membekukan seseorang
dengan kasus hipotermia, jadi harus
mulai dari awal lagi. Prof Jo menyakinan kalau Profesor Hwang.bisa melakukannya
dan mereka harus membuatnya bekerja.
“Ya,
tentu saja. Kita harus berhasil.” Ucap Prof Hwang pun akhirnya yakin.
Di dalam
ruangan, Semua terdiam saat melihat Dong Chan kembali ke ruangan dan duduk
tepat didepan kursi Mi Ran. Ji Hoon yang sedang melihat kursi Mi Ran hanya bisa
terdiam melihat Dong Chan yang datang.
“Kau
bebas melakukan apa yang kau inginkan. Kita tidak akan melanjutkan proyek ini.
Kau dapat bergabung dengan tim lain dan mengerjakan proyek lain.” Ucap Dong
Chan.
“Tidak
akan. Aku ingin tetap di tim Direktur dan terus belajar darimu.” Kata Ji Hon
pada Dong Chan.
Ha Young
sedang membereskan barang dan ingin segera pergi meninggalkan Korea. Tapi
wajahnya terlihat gugup, akhirnya menelp anak buahnya mengaku merasa tidak
nyaman karena tidak bisa melihat pelakunya ditangkap.
“Pastikan
kau tetap membuka hotline. Kita perlu menemukan pelakunya, apa pun yang
terjadi. Oke, Reporter Park. Terus bekerja dengan baik.” Ucap Ha Young
Kyung Ja
melihat berita Mi Ran dengan wajah sedih
(Ko Mi Ran Akan Beku Lagi Karena Kecelakaan Tak Terduga) lalu ada
komentar (Kuharap kamu bertahan di sana. Aku akan berdoa untukmu.) Young Sun memikirkan
jika sesuatu yang buruk terjadi pada Mi Ran dengan wajah panik
“Semua
profesor di bidang ini bekerja bersama untuk melakukan penelitian ini. Aku
yakin itu akan berhasil. Mari kita optimis.” Kata Kyung Ja.
“Benar.
Kita seharusnya menjadi optimis.” Kata Young Sun lalu melihat nama Hwang Byung
Sim diponselnya akhirnya mengangkatnya.
Byung
Sim dengan wajah sedi mengaku kalau diskors.
Young Sun hanya bisa menghela nafas merasa itu tak mungkin karena menurutnya
Byung Sim pasti melakukan sesuatu yang
salah. Byung Sim menceritakan Mereka mengatakan kalau mendekati seorang
mahasiswa perempuan dengan niat pribadi.
"Mahasiswa
perempuan" itu adalah Ko Mi Ran. Bagaimana
dia seorang mahasiswa perempuan belaka? Dia itu cinta pertamaku. Tapi apa pun
yang Aku katakan, tidak ada yang percaya padaku. Dan Mi Ran kembali
dibekukan...” ucap Byung Sim sedih
“Ngomong-ngomong,
itulah yang terjadi. Kau satu-satunya orang yang dapat mengkonfirmasi ini. Kau
akan segera dipecat. Jangan telpon aku untuk membicarakan hal-hal seperti ini. Aku
tidak ingin tahu atau tertarik.”tegas Young Sun ingin menutup telpnya. Byung Sim menjerit histeris.
“Mereka
tidak tahu bahwa Kau menguntitnya dengan merangkak ke rumahnya, bukan?” ucap
Young Sun. Byung Sim tak percaya dianggap "Menguntitnya"
“Hei,
dengarkan baik-baik... Aku bukan seseorang yang bisa membantu-mu. Jika ada, aku
bisa menghancurkanmu. Jika Aku terlibat, Kau tidak hanya akan dipecat, tetapi
Kau akan berada di bawah enam kaki, kampret.” Ucap Young Sun mengumpat marah.
“Young
Sun! Young Sun!” jerit Byung Sim histeris memanggil.
Kyung Ja
melihat temanya yang marah langsung bertanya apakah Byung Sim dipecat. Young
Sun menganguk dan saat itu Kyung Ja melihat ponselnya kalau Byung Sim
memanggilnya. Young Sun yakin Byung Sim sangat membutuhkan seorang saksi. Kyung
Ja pikir itu sangat bodoh.
Semua
pegawai akan makan siang memilih makan galbi-tang. Nona Soo mengajak Dong Chan
agar makan siang. Dong Chan menolak baik-baik saj jadi mereka bisa Pergilah
tanpa dirinya dan menyuruh Ji Hoon juga harus pergi dengan mereka. Ji Hoon
menatap sedih.
“Aku
merasa sedih untuk Direktur Dong Chan.” Ucap Tuan Park. Nona Soo merasa tidak tega melihatnya.
“Kupikir
proyek ini lebih sulit. Ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk orang dengan
suhu tubuh rendah dibekukan lagi Dan
Profesor Hwang harus mulai dari yang pertama, jadi itu akan memakan waktu.”
Kata Prir berkumis. Nona Soo pikir itu buruk.
“Bagaimana
jika mereka akhirnya bertemu lagi ketika dia berusia 70 tahun?” kata Tuan Park.
“Apakah
ini lucu bagimu?” keluh Ji Hoon lalu melangkah pergi. Tuan Park mengaku tidak
bercanda dan bahkan lebih mengerikan.
“Minta
maaf padanya.” Kata Nona Soo juga ikut kesal. Tuan Park mengeluh Tidak ada yang
mendukungnya.
Dong Chan
pergi ke ruang editing, hanya terdiam lalu seperti melihat wajah Mi Ran yang
tersenyum padanya. Mi Ran hanya tersenyum tapi Dong Chan menatap sedih.
Akhirnya Dong Chan pergi ke meja kerjanya, setelah itu melihat note yang biasa
di tinggalkan oleh Mi Ran.
Ia
melihat gambar dirinya dengan tulisan "Namaku Ko Mi Ran. Umurku 44 tahun. Aku sedang menjalin
hubungan saat ini." Mi Ran pun
membalas “Dia
adalah Ma Dong Chan, seorang bujangan berusia 52 tahun yang membuat Mi Ran
menyukainya”
“Mari
kita berkencan hari ini. Aku akan mengirimi kamu lokasi. Ini kencan pertama
kita.”
Dong Chan
terdiam mengingat semua Mi Ran, Ji Hoon datang membawakan Dong Chan makanan
sambil berkomentar kalau Dong Chan harus
sehat untuk melindungi pacarnya. Dong Chan bertanya Apakah Ji Hoon mengubah
namanya di kontaknya menjadi Bibi Mi Ran
“Aku
sudah bilang tidak mau.” Ucap Ji Hoon. Dong Chan mengumpat ksal dan mengeluh Ji
Hoon itu orang yang keras kepala.
“Direktur
Ma... Dia akan bertahan melalui ini dan bangun secara ajaib.” Ucap Ji Hoon
menyakinkan. Dong Chan hanya bisa diam saja.
Byung Tak
menerima telp mengetahui tentang Di gerbong barang, lalu memberitahu Byung Tak
rekan kerjanya kalau menemukan Terry Kim danTim pencarian ada di sana jadi akan
pergi.
Dong Chan
makan bersama dengan keluar Mi Ran lalu memberitahu sudah punya tempat tinggal untuk Profesor Hwang di
dekat lab karena dia harus fokus pada proyek.
“Nam Tae,
apakah kau akan baik-baik saja tidur sendirian?”tanya Dong Chan pada adik Mi
Ran.
“Aku
merindukan dia.” Kata Nam Tae. Dong Chan berjanji akan memberitahunya untuk
mengunjungi akhir pekan ini, Ibu Mi Ran pun mengajak agar makan saja.
Dong Chan
masuk ke dalam kamar Mi Ran seperti sangat merindukanya, lalu menatap foto Mi
Ran dan meminta maaf membuatnya tinggal di tempat dingin itu sendirian. Ia
melihat buku berjudul "Semuanya Tentang Cinta" diatas meja dan ada
nama Ko Mi Ran.
Dong Chan
membaca di bab pertama "A Warm Woman's Warm Heart", oleh Ko Mi Ran
dan mulai membaca tulisan Mi Ran. “Aku bertemu cinta pertama-ku pada usia 44 tahun. Aku seorang
wanita yang dingin dengan suhu 31,5 ℃.”
“Di alam
semesta yang luas ini, hanya ada satu pria yang kucintai. Kami jatuh cinta seperti
bagaimana matahari terbit di timur . dan bulan di barat. Itu sangat alami.”
Dong Chan
mengingat pertama kali saat bertemu merayu Mi Ran agar bisa ikut bereksperiment
denganya. Setelah itu mereka melakukan eksperiment bersama dalam tabung,
setelah itu mereka terbangun setelah 20 tahun.
Mi Ran
pun mencium Dong Chan pertama kali karena ingin sebelum mati ingin mencium
seseorang. Mereka pun harus melalui masalah sebagai orang yang bersuhu dingin,
tak bisa meluapkan rasa cintanya dengan berciuman dibawah shower.
“Rasanya seperti sejak 20 tahun
yang lalu, semua bintang di langit direncanakan
untuk membuat kami jatuh cinta. Itu takdir kami berdua untuk menjadi
manusia cryonics. Karena itu, Aku tidak menyesali keputusanku sejak 20 tahun
yang lalu.
“Hidup dengan suhu tubuh 31,5 ℃ itu sulit dan menyakitkan. Namun demikian, Aku suka saat ini. Tidak
peduli seberapa sulitnya, waktu yang aku habiskan bersamanya Rasanya seperti
keajaiban. Berkat dia, Aku sepenuhnya bisa menghargai kehidupan.
“Aku merasa seperti Aku dilahirkan untuk
mencintainya, dan dia melengkapi-ku. Aku sangat mencintainya. Dia telah menjadi
segalanya bagiku. Untuk bisa bersamanya, Aku tidak takut untuk mati.”
Dong Chan
melalui hidupnya dengan keluarga Mi Ran, mereka melalui hidup bersama mencoba
agar tetap bergembira sementara Mi Ran masiha da dalam tabung.
Di rumah
Mi Ran sudah terjadi kesibukan, Ibu Mi Ran menyapa Dong Chan yang masuk rumah
dengan kacamata dan membuat kopi, Tuan Ko bertanya apakah Dong Chan tidur
nyenyak. Dong Chan menganguk. Nam Tae keluar kamar mengatakan tidak akan makan
karena akan terlambat.
“Kau
harus makan. Aku akan mengantarmu.” Ucap Dong Chan. Ibu Mi Ran menyuruh anaknya
duduk dan makan bersama.
“Dong
Chan... Kau juga harus makan.” Kata Ibu Mi Ran. Dong Chan menolak karena merasatidak
lapar.
“Kau banyak
minum kemarin. Makanlah sup.” Ucap Ibu Mi Ran. Dong Chan mengaku tidak bisa mengatakan tidak ingin makan
ketika Ayah membuat sup mabuk.
“Oh Iya,
Ibu. Aku makan malam bersama perusahaan malam ini. Jangan tunggu aku.” Kata
Dong Chan pada ibu Mi Ran yang sudah dianggap seperti ibunya.
“Jangan
lagi... Kau harus Kurangi alkohol.” Kata Ibu Mi Ran memarahinya, Dong Chan
hanya tersenyum lalu mereka pun makan bersama.
Ha Young seperti baru mendarat dibandara dengan
menarik kopernya dan melihat berita di ponselnya "Presiden Kim Hong Suk
dari TBO Telah Diberhentikan" lalu bergegas pergi.
Sementara
Hwang Dong Hyuk membuka Pusat Konseling Psikologis dan menghipnotis seorang
pasien kalau berjalan di padang rumput hijau
satu langkah pada satu waktu. Pasienya mengeluh tidak sedang berjalan.
Dong Hyuk menyuruh agar melepaskan sepatu karena tumitnya terlalu tinggi.
“Anda
berjalan tanpa alas kaki... Anda berjalan. “ kata Dong Hyuk. Si pasien mengeluh
kalau tidak sedang berjalan.
“Cobalah
berjalan. Kau bisa melakukannya.” Kata Dong Chan. Si pasien kesal karena tidak
bisa berjalan.
“Kenapa
kau terus menyuruhku berjalan?” keluh si pasien. Dong Hyuk memberitahu Saat
menjalani hipnoterapi, konsentrasi dan kepercayaan sangat penting. Seperti Dong Hyuk tak berhasil juga denga
pusat konselingnya. Pasienya merasa Dong Hyuk itu penipu dan tak punya lisensi.
Young Sun
bertemu dengan Kyung Ja dicafenya. Kyung Ja mengeluh Setelah tinggal bersama
Hyun Gi, mengaku melihat betapa malasnya dia. Ia menceritakan Hyun Gi pikir akan mendapat terobosan besar dan
menjadi kaya.
“Semua
yang dia pikirkan adalah menghasilkan uang
dengan berinvestasi di Dubai dan Rusia.” Cerita Kyung Ja
“Apakah
kau tidak tahu tentang dia ketika Kau menikah dengannya?” komentar Young Sun.
“Aku
benar-benar bernasib buruk dengan pernikahan. Setiap pria yang Aku nikahi
menyedihkan... Hei, apa kamu mau menonton film besok pagi?” ucap Kyung Ja.
“Anakku
akan diberhentikan dari dinas militer besok.” Kata Young Sun. Kyung Ja pikir waktu
berlalu.
“Aku
merindukan Ji Hoon.” Ucap Kyung Ja. Ji Hoon mengaku ia juga sangat
merindukanya.
Saat itu
nama di ponsel Kyung Ja “Air kotor” lalu mengangkatnya dengan wajah kesal
mengatakan Hyun Gi bukan kepala jadi tak ada alasan begitu
sibuk. Ia mengeluh karena sangat muak dengan Hyun Gi dan langsung menutup
telpnya.
“Itu
dia... Dia joro, bahkan tidak mandi.”
Keluh Kyung Ja pada Young Sun.
“Kau cerailah.”kata
Young Sun. Kyung Ja pun mengeluh karena mengangap pria itu sangat disayanginya.
Tuan Kim
memasukan barang-barang diatas meja dengan wajah sedih. Hyun Gi memberitahu
kalau Tuan Kim bertahan lama. Tuan Kim merasa kalau Ini tidak adil dan menurutnay ini bukan
salahnya kalau dalam defisit.
“Mereka
mengatakan kepadaku untuk bertanggung jawab atas peringkat pemirsa rendah, Tapi
Aku tahu itu hanya alasan. Mereka yang berkuasa mendorong Aku keluar.” Ucap
Tuan Kim kesal
“Ini
bukan berita. Kenapa kau begitu kesal? Ketika Korea mendapatkan presiden baru,
maka stasiun kita juga mendapat presiden baru” kata Hyun Gi
“Kau
orang yang sangat pengertian. Mereka menempatkan-mu di Tim Pemprograman dan
mengambil posisi kepala-mu, tetapi kamu tidak terlihat kesal.” Keluh Tuan Kim
“Apa
bedanya? Itu hanya memberi Aku lebih banyak kerugian.” Kata Hyun Gi. Tuan Kim
pun heran dengan Hyun Gi yang berakhir seperti ini
“Inilah
cara Aku dilahirkan. Itu adalah keberuntunganku. Berada di posisi tinggi adalah
racun bagiku.” Kata Hyun Gi. Tuan Kim hanya bisa menghela nafas panjang.
Di ruang
rapat, Tuan Park dkk terlihat memiliki program baru dan mengusulkan Lebih baik
jika mereka pergi ke suatu tempat. Mereka pikir
Mungkin bisa melakukan sesuatu yang berkaitan dengan BBC. Dong Chan
masuk mengajak mereka untuk mulai rapat.
“Ada
sesuatu yang mirip dengan ini. Ini tidak akan berhasil.” Ucap Dong Chan melihat
pendapat anak buahnya.
“Bagaimana
dengan yang spesial untuk ulang tahun ke 50 kita dan perluas episode Eskimo kita?” kata Tuan
Park.
“Kita
sudah melakukannya dua tahun lalu.” Kata Dong Chan. Nona Soo mengusulkan untuk menghidupkan
kembali kamera candid. Dong Chan mengeluh mendengarnya.
Pegawai
lain mengusulkan konsep yang bagus di BBC. Dong Chan mengeluh kalau itu tidak
akan berhasil lalu mengeluh kalau tak ada yang membawa item audisi hidup?
“Apakah
kau pikir ini akan berhasil? Ada banyak sekali. Apakah kamu tidak tahu berapa
banyak audisi bertahan hidup menunjukkan ada?” ucap Dong Chan marah sambil
merobek kertas
Nam Tae
melihat berita Dong Chan dengan wajah tersenyum "Pria dengan Tangan Emas,
Ma Dong Chan," "Terus Bekerja untuk TBO Sambil Menunggu Pacarnya"
Bunyi dari oven terdengar, Nam Tae langsung mengeluarkan roti dan menaruh pada
rak.
Saat itu
Tuan Hwang masuk toko, Nam Tae tersenyum bahagia melihat Tuan Hwang lalu
memeluk erat. Tuan Hwang pun senang bertemu Nam Tae layaknya seorang teman lalu
mencoba roti buatan Nam Tae, ia pun memuji Roti yang dipanggang Nam Tae benar-benar
enak.
“Profesor
Hwang, kapan kakakku akan bangun?” tanya Nam Tae. Tuan Hwang mengaku sedang menguji suntikan
untuk Mi Ran harus dapatkan kepada ikan paus terlebih dahulu.
“Harap
tunggu sebentar, Nam Tae.” Kata Tuan Hwang, Nam Tae mengaku sangat merindukan Kakaknya dan mengaku
hatinya sakit.
Byung Tak
sedang menunggu dicafe dan melihat Dong Joo terlihat lebih canti dari
sebelumya. Dong Joo meminta Byung Tak agar jangan menumbukan perasaannya lagi.
Young Tak hanya tersenyum, Dong Joo mengaku Hari ini adalah hari tunjangan
mereka akhirnya diselesaikan, jadi akan mentraktir Byung Tak
“Bisakah
Aku mendapatkan sesuatu yang mahal? Sekarang kau punya pekerjaan.” Ucap Byung
Tak
“Aku akan
membunuhmu jika Kamu mendapatkan sesuatu lebih dari 20 dolar.” Tegas Dong Joo.
Keduanya
makan steak, Byung Tak ingin tahu Bagaimana
kabar Kak Dong Chan hari ini, Apakah dia baik-baik saja. Dong Joo pikir Tentu
saja tidak karena Dong Chan itu pasti kesusahan, lalu mengaku Dong Chan itu
kakaknya tetapi merasa dia seperti adiknya.
“Sebenarnya,
sejak dia kembali.. Aku menganggapnya sebagai adik bungsu kami. Aku merasa
kasihan padanya. Ku pikir dia akan menunggu seperti itu selamanya. Dia merasa bertanggung
jawab dan menyesal. Di situlah cintanya mekar. Begitulah cara Aku melihatnya.”
Kata Dong Joo
“Mengapa
kau berpikir begitu?” tanya Bung Tak. Dong Joo pikir Mi Ran bukan tipenya.
“Tipe
tidaklah penting. Aku suka wanita kecil dan pendek, tapi aku jatuh cinta padamu
pada pandangan pertama.” Kata Byung Tak
“Berhentilah
membuat hatiku bergerak. Tetap ditempatmu bahkan jika Kakak-ku terus memberi tahu
kita untuk kembali bersama. Aku tidak akan kembali bersama-mu. Aku terlalu
berharga.” Kata Dong Joo
“Bagaimana
Kau begitu bermartabat ketika kau tidak punya apa-apa? Itu membuatmu terlihat
menawan hari ini. “ goda Byung Tak.
“Tutup mulutmu... Saat hidup bersama kau
seperti sampah. Tidak ada yang tahu seperti apa dirimu kecuali mereka tinggal
bersama-mu. Kak Dong Chan tidak tahu. Itu sebabnya dia terus mendorong kita. Kau
hanya terlihat normal di luar.” Ucap Dong Joo
“Kak Dong
Chan pintar, jadi dia tahu.” Komentar Byung Tak. Dong Joo melihat kakaknya
memang lebih tua tapi menurutnya tak ada yang diketahuinya.
“Dia
menunjukkan betapa tidak berpengalamannya dia. Kau tidak menua secara gratis.
Jumlah tahun yang kau jalani menunjukkan dalamnya hidupmu.” Ucap Dong Joo
Ha Young
kembali ke apartment lalu membuka kotak surat dan banyak yang berjatuhkan
karena terlalu banyak. Ia pun mencoba mengambil semuanya, lalu seorang datang
membantu. Ia mengucapkan Terima kasih lalu kaget ternyata Prof Jo yang
membantunya.
“Apa Kau
tinggal disini?” tanya. Prof Jo Ha Young membenarkan dan bertanya balik apakah
Prof Jo tinggal disini juga.
“Iya. Sudah sekitar dua bulan sejak Aku pindah
ke sini.” Kata Prof Jo memberikan surat milik Ha Young.
Keduanya
duduk ditaman, Mi Ran mengaku kalau adiknya tinggal dirumahnya ketika ia berada di AS tapi Mereka pindah
sebulan yang lalu, jadi kotak surat itu penuh. Prof Jo baru tahu kalau Ha Young
berada di AS jadi tidak heran ada orang lain yang membawakan berita.
“Aku
awalnya merencanakan untuk 2 tahun, tetapi akhirnya Aku tinggal 1 tahun lagi.
Lalu Apakah Mi Ran sudah membaik?” tanya Ha Young.
“Iya. Dia
baik-baik saja.” Kata Prof Jo. Ha Young mengaku sudah berdoa untuk Mi Ran setiap hari.
“Tolong
bantu dia untuk kembali sehat.” Pinta Ha
Young dengan wajah tulus.
“Dia
dimasukkan ke dalam kapsul cryonic ketika suhunya rendah, jadi kami harus
melakukan beberapa uji klinis. Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa.
Jangan terlalu khawatir.” Ucap Prof Jo.
Ibu Mi
Ran melihat baju Dong Chan yang berantakan dan merapihkan layaknya seorang
anak. Dong Chan memberitahu Ibu Mi Ran kalau harus pulang hari ini karena memiliki
pertemuan keluarga. Ibu Mi Ran berpikir Dong Chan. harus kembali ke rumah.
“Kau tidak
perlu tinggal di sini lagi... Kita bisa mengelolanya sendiri.” Kata Ibu Mi Ran.
“Apakah
itu karena aku merepotkan?” tanya Dong Chan. Ibu Mi Ran mengaku tidak seperti
itu.
“Ibumu
pasti sangat kesal.” Kata Ibu Mi Ran. Dong Chan pikir Itu sebabnya mengunjungi
mereka setiap akhir pekan.
“Dan
Juga, dua adikku ada di sana... Ini Tidak apa-apa. Jangan khawatir.” Ucap Dong
Chan.
“Kau
sangat bisa diandalkan. Aku bisa mengerti mengapa Mi Ran sangat menyukaimu.”
Kata Ibu Mi Ran.
“Mi Ran
memiliki standar tinggi.” Ucap Dong Chan dengan wajah bangga. Ibu Mi Ran
membenarkan merasa kalau Mi Ran itu tidak seperti ibunya.
“Hubungi
aku jika terjadi sesuatu.” Kata Dong Chan lalu pamit pergi pada ibunya dan akan
kembali.
Dong Chan
sedang terdiam dikamarnya, saat itu seseorang datang. Ji Hoon kembali setelah
melakukan wamil. Dong Chan langsung memeluknya layaknya seorang kakak. Mereka
pun duduk bersama, di luar ruangan. Dong Chan bertanya apakah Ji Hoon akan
kembali ke sekolah. Ji Hoon menganguk,
“Jalani
hidupmu sepenuhnya. Kau ingat apa yang Aku katakan, kan? Kau hanya bisa hidup 20-an sekali.” ucap Dong
Chan.
“Ya,
tentu saja. Itu sama dengan 30-an usia-mu.” Ejek Ji Hoon. Dong Chan hanya bisa
tersenyum mendengarnya.
“Tentang
Kak Mi Ran ...” ucap Ji Hoon yang langsung disela oleh Dong Chan yang dimaksud
Bibi Mi Ran
“Apakah
dia baik-baik saja?” tanya Ji Hoon. Dong Chan menjawab Mi Ran baik-baik saja.
“Aku
semakin tua setiap hari, tetapi waktu Mi Ran telah berhenti. Itu membuat Aku
merasa gugup.” Ungkap Dong Chan.
“Bahkan
jika waktu berlalu dan kau menjadi orang tua, perasaannya terhadapmu akan tetap
sama.” Kata Ji Hoon. Dong Chan menganguk setuju.
Di depan
meja makan, Dong Chan berkumpul dengan keluarganya. Ibu Dong Chan memberitahu Satu hal yang sama yang diberikan kepada
mereka oleh langit adalah waktu yang
mereka dapat setiap hari. Bahkan Pria
miskin dan pria kaya keduanya diberi
jumlah waktu yang sama setiap hari.
“Ibu
menjadi canggih setelah dia mulaimengambil pelajaran puisi di Pusat Pendidikan
Seumur Hidup.” Kata Dong Sik
“Semua
orang di keluarga kita harus hidup bahagia selama ini kita telah pergi.” ucap
Ibu Dong Chan. Dong Sik pun setuju.
“Mari
kita semua berdoa kepada dewa yang kita masing-masing percaya dan minta mereka
membantu Mi Ran bangun secepatnya.” Kata Ibu Mi Ran mereka pun mulai berdoa,
setelah itu mengajak mereka mulai makan.
Dong Chan
bertanya pada Dong Sik Apakah konstruksi interior berjalan dengan baik di rumah
baru yang berencana untuk tinggali. Dong
Sik memberitahu , semuanya akan dilakukan begitu mereka membangun pagar taman.
“Ah Gitu
yah. Bagaimana dengan tesismu? Apakah
itu juga berjalan dengan baik?” tanya Dong Chan.
“Aku
memiliki presbiopia, jadi sulit untuk mengejar ketinggalan dengan yang muda. Tapi
Aku senang, dan semuanya berjalan dengan sangat baik. Aku juga sudah mulai
menulis.” Akui Dong Sik. Dong Chan pun memuji adiknya. itu bagus.
“Bagaimana
denganmu? Kau berada di kelas empat sekarang. Bagaimana sekolahmu?” tanya Dong
Chan pada keponakanya.
“Aku
menjadi lebih bertanggung jawab, dan ini sangat menekan. Aku memiliki lebih
banyak mata pelajaran untuk dipelajari. Aku benar-benar stres hari ini Sekolah
sebenarnya bukan urusanku.” Keluh Seo Yoon.
“Apakah
kamu masih berkencan dengan pacarmu?” tanya Dong Chan. Seo Yoon pikir Itu sudah lama sekali jadi sudah putus
dengannya.
“Maafkan
aku, Paman... Kau sedang menunggu pacarmu untuk bangun. Aku seharusnya tidak
mengatakan itu.” Kata Seo Yoon melihat tatapan sedih Dong Chan.
“Kakak
Ipar, kapan kau akan pindah kembali? Setelah kami pindah, rumah akan memiliki
kamar kosong, Kau harus kembali.” ucap Istri Dong Sik.
“Aku akan
pindah begitu menikah... Itu sebabnya Aku membeli rumah besar itu.” Kata Dong
Chan. Semua pun tak banyak berkomentar.
Prof Jo
memberitahu Dong Chan akan melakukan uji klinis terakhir kami hari ini, Jika
ini berhasil, mereka bisa membangunkan Mi Ran.Prof hwan memberitahu Tetapi
masih ada beberapa faktor risiko. Dong Chan ingin tahu Seperti apa.
“Kami
harus menyuntikkan suntikan segera setelah dia bangun untuk membawa suhu
tubuhnya kembali normal. Tetapi mungkin terlalu sulit baginya untuk menanggung.
Selain itu, ia juga perlu menjalani operasi.”ucap Tuan Hwang.
Dong Chan
hanya bisa terdiam lalu melihat ke arah Mi Ran dengan tabung yang mulai
dicairkan.
Dong Chan
menuliskan diary dalam kamarnya “ Jika Aku bisa mengubah waktu kembali, Aku
akan memaksamu untuk mendapatkan suntikan hari itu. Setiap kali Aku memikirkan
hal itu, itu membuatku gila.
“Aku
sudah berusaha sangat keras untuk bertindak
seperti aku baik-baik saja... Mi Ran... Aku sangat merindukanmu.”
Tuan Kim
memberitahu Dong Chan, jika menayangkan proyek cryonics itu di TV, maka tidak
akan dipecat. Ia pikir Proyek itu akan menghemat stasiun penyiaran mereka jadi
meminta agar Dong Chan bisa menayangkan acaranya.
“Aku tidak
akan mengudarakan proyek.. Dan Tuan Kim, Kamu harus pergi sekarang.” Tegas Dong
Chan lalu berjalan keluar dari ruangan.
Hyun Gi
menatap sedih Tuan Kim dan mengaku tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Tuan
Kim pun tak bisa berkata apa-apa lagi.
Dong Chan
berjalan dilobby melihat Ha Young dan keduanya saling menatap dengan senyuman.
Dong Chan berjalan medekat mengaku mendengar
k Ha Young akan kembali lalu mengucapkan Selamat atas kembalinya Ha Young. Ha
Young pun mengucapkan Terima kasih.
“Aku
mendengar perusahaan ingin kau menjadi kepala, tetapi kau menolak untuk
menerima pekerjaan itu. Aku melihat berita dan mendengar tentang enam manusia
cryonic lainnya yang bisa bangun” ucap Ha Young
“Sekarang
giliran Mi Ran. Aku yakin dia akan bisa bangun. Aku tahu betapa sulitnya ini
untukmu. Tetapi Kau harus percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Mi
Ran akan mengatasi ini apa pun yang
terjadi.” Kata Ha Young yakin. Dong Chan mengaku setuju, Ha Young pun berjalan
pergi.
Bersambung ke part 2
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar