PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Mi Ran
duduk di meja kerjanya lalu sempat melihat tanganya mulai membiru, Ji Hoon
datang bartanya apakah sedang membuat
kredit penutupan dan ia memiliki daftar pemain. Mi Ra mengerti akan mengambilnya.
“Kau
tidak terlihat begitu baik.” Komentar Ji Hoon melihat wajah Mi Ran yang
memucat. Mi Ran mengaku baik-baik saja.
“Maafkan
aku, Mi Ran... Kau pasti sudah melalui banyak hal.” Ucap Ji Hoon. Mi Ran tak
mengerti maksud ucapan Ji Hoon.
“Aku
berbicara tentang ayahku.” Kata Ji Hoon. Mi Ran pikir Ji Hoon tidak perlu meminta maaf atas nama dia.
“Tolong
pikirkan aku secara terpisah dari ayahku.” Kata Ji Hoon. Mi Ran pikir Jangan
khawatir. Saat itu Young Sun menelp, Ji Hoon seperti kaget kalau ibunya menelp.
Young Sun
melihat wajah Mi Ran yang pucat menanyakan keadaanya lebih dulu. Mi Ran mengaku
baik-baik saja. Young Sun pun lega mendengarnya lau dengan wajah serius
menegaskan kalau Mi Ran tidak bisa berkencan dengan Ji Hoon. Mi Ran ingin
bicara tapi Young Sun kembali bicara.
“Laki-laki
yang berusia 20-an semua penuh gairah. Jika mereka menyukai seseorang, mereka
tidak peduli tentang usia wanita itu. Mereka sangat naif dan bersemangat pada
usia itu.” Ucap Young Sun.
“Dan jika
seorang anak seperti dia mulai menunjukkan bahwa dia menyukaimu, kita harus
mencoba mengeluarkannya sejak kita dewasa. Itulah yang harus kita lakukan
sebagai orang yang lebih tua darinya.”kata Young Sun.
“Young
Sun... Anakmu berumur 20 tahun, dan kau menganggapnya seperti anak kecil. Sementara
itu, Aku sudah hidup selama 24 tahun, dan kau menganggap aku seperti orang
dewasa.” Komentar Mi Ran.
“Kau
benar.... Kau tidak hidup seperti aku.” Ucap Young Sun sedih, Mi Ran
berkomentar Young Sun telah berubah banyak.
“Dulu Kau
kesulitan membedakan kata-kata. Tapi sekarang, kau sangat bijaksana. Kau sudah
dewasa sekarang. Apa Kau tahu? Aku sedang jatuh cinta.” Akui Mi Ran.
“Apakah
kalian berkencan?” tanya Young Sun. Mi Ran membenarkan.
Saat itu
Hyun Gi baru saja turun dari mobil melihat pesan yang diterimanya “Ini adalah
alamat IP dari ID yang kamu minta.” Ia menelp seseorang memastikan kalau orang yang menulis itu online ada di cafe ini dan mendapatkannya.
“Tapi
bagaimana cara menangkapnya?” ucap Hyun Gi saat masuk cafe lalu melihat Mi Ran
sedang duduk dengan seseroang.
“Mi Ran,
apa yang membawamu ke sini?” tanya Hyun Gi mendekat.Mi Ran mengaku datang untuk
bertemu temannya saat makan siang.
“Ini
kafenya.” Kata Mi Ran. Young Sun pun memberikan senyuman. Hyun Gi menatap Young
Sun dan langsung menatap curiga.
Dong Chan
masuk ke ruangan tak melihat Mi Ran di ruangan, lalu mencoba menelp dan tak
bisa menghubunginya. Ia pun akhirny mencari di
Ruang Editing A tapi tak ada juga. Saat di lorong, Ia melihat Mi Ran
berjalan dengan wajah pucat.
“Bagaimana
kalau kita melakukan ini? Ikuti aku.”
Ucap Dong Chan. Mi Ran bertanya Kemana mereka akan pergi?
“Ikuti saja aku.” Kata Dong Chan. Mi Ran tetap
ingin tahu kemana mereka akan pergi. Dong Chan tetap menarik Mi Ran agar pergi.
“Kau
harus memberi tahu aku di mana.” Kata Mi Ran. Hyun Gi melihat Dong Chan saling berpegangan tangan langsung
menduga sesuatu.
Di Lab,
Prof Jo mulai membuat ramuan lalu membaca lagi catatan yang ditinggalkan Tuan
Hwang, lalu teringat yang dikatakan "M,
3, 4". Dan mencoba memikirkanya. Saat itu Dong Chan dan Mi Ran datang
bersama ke lab.
“Kupikir
Mi Ran akan datang setelah bekerja, tetapi kau di sini lebih awal.” Kata Prof
Jo
“Apa?
Apakah kau akan datang ke sini?” kata Dong Chan kaget. Mi Ran membenarkan.
“Ngomong-ngomong,
dia memiliki hal yang sama.”kata Mi Ran. Prof Jo melihat Ini berkembang sekitar
waktu yang sama setelah melihat tangan Dong Chan yang membiru.
“ Professor
Jo, apa pun yang terjadi, Selamatkan dia dulu. Sembuhkan dia dulu. Kami tidak
punya waktu.” Ucap Mi Ran.
Dong Chan
masuk ke dalam mobil mengingat yang dikatakan Prof Jo “Ini adalah penangkal
sementara. Gejala akan muncul kembali dalam 48 jam.” Akhirnya ia pergi
meninggalkan lab. Ha Young baru masuk ruangan kaget melihat Dong Chan sudah ada
diruanganya.
“Dong
Chan... Apakah kau tidak sehat?” tanya Ha Young melihat wajah Dong Chan yang
pucat.
“Mengapa
kau bertemu Lee Hyeong Du? Mengapa kau ingin tahu di mana Lee Seok Du? Mengapa
kau belum membahas kasus ini?” ucap Dong Chan menyindir. Ha Young terdiam
mendengarnya.
“Jangan
lakukan hal memalukan. Hentikan sampai disini.” Tegas Dong Chan lalu berjalan
pergi
“Kau
perlu tahu bagaimana rasanya. Untuk memiliki usia tetapi untuk orang yang kau cintai masih bersinar
cerah. Ditolak oleh orang itu karena sudah tua dan usang. Untuk memiliki usia tapi
tetaplah mencintai orang itu dengan penuh gairah. Kau perlu merasakan sakitnya.
Kau harus tahu.” Tegas Ha Young
Dong Chan
hanya diam saja. Ha Young dengan mata berkaca-kaca menyuruh Dong Cha pergi
saja. Dong Chan memberitahu perlu mencari Profesor Hwang dan sudah kehabisan
waktu jadi meminta bantuan Ha Young.
Hyun Gi
masuk ruangan, Tuan Kim terlihat kebingungan dan mulai bicara kalau diberi tahu
sesuatu yang seharusnya tidak diketahui Dan itu sesuatu yang sangat intens.
Hyun Gi mengaku juga seperti itu. Tuan Kim ingi tahu Apa yang diketahui Hyun
Gi.
“Kau
duluan.” Kata Hyun Gi. Tuan Kim enggan mengaku
Tidak ada yang harus diketahui.
Di
ruangan, Ha Young duduk mengingat yang dikatakan Dong Chan “Aku perlu menemukan
Profesor Hwang. Aku kehabisan waktu. Tolong bantu aku.” Akhirnya ia menelp Tuan
Lee memberitahu ingin menemukan Lee Seok Du, maka kirim Profesor Hwang kembali
kepada mereka sekarang.
“Apakah
Dong Chan menyuruhmu melakukan ini?” tanya Tuan Lee. Ha Young mengancam akan
melaporkan hilangnya Profesor Hwang.
“Aku akan
melakukan yang eksklusif dan melaporkan semua fakta tentang kasus itu. Tetapi jika kamu
membiarkannya pergi, maka Aku tidak akan melakukannya.” Ucap Ha Young
Saat itu
Tuan Lee memutar rekaman suara Ha Young
“Masukkan Ko Mi Ran kembali ke kapsul cryonic. Itu kesepakatan kita.” Ha
Young kaget mendengarnya lalu bertanya apa yang direncanakan Tuan Lee
sekarang. Tuan Lee berkomentar Ha Young dibutakan
oleh cinta dan bertindak terlalu terburu-buru.
“Aku
sedang mempertimbangkan untuk merilis ini kepada pers sekarang. “ kata Tuan Lee
mengancam. Ha Young pun hanya bisa terdiam.
Dong Chan
duduk sendirian sambil melamun mengingat yang dikatakan Ha Young
“Kau perlu
tahu bagaimana rasanya. Untuk memiliki usia tetapi untuk orang yang kau cintai
masih bersinar cerah. Ditolak oleh orang itu karena sudah tua dan usang. Untuk
memiliki usia tapi masih tetap mencintai
orang itu dengan penuh gairah. Kau perlu merasakan sakitnya. Kau harus tahu.”
Jin
keluar dari studio fotonya memberitahu kalau sudah melampirkan foto dia dan
memeriksa waktu dengan memberikan USB. Dong Chan mengerti kalau akan
menyelesaikanya.
Dong Chan
pergi ke ruang editing dan langsung memasangkan USB, lalu mencoba
melihatnya.Tiba-tiba Hyun Gi datang melihat Dong Chan, Dong Chan buru-buru
menutup laptopny. Hyun Gi ingin tahu apa yang sedang di tontonya.
“Yah ...
aku hanya ...” ucap Dong Chan gugup, Hyun Gi ingin tahu apa itu. Dong Chan
buru-buru mendepak laptopnya.
“Orang
yang menulis postingan tentang Mi Ran ternyata
adalah temannya yang mengelola sebuah kafe.” Ucap Hyun Gi
“Benarkah?
Oke, Aku mengerti. Kau bisa pergi.” kata
Dong Chan. Hyun Gi tak percaya respon Dong Chan hanya seperti itu saja.
“Apakah
karena kau takut pacarmu akan terluka? Aku mendapat getaran aneh, tapi aku
tidak tahu kalian berdua akan berkencan.” Ungkap Hyun Gi. Dong Chan
membenarkan.
“Jangan
beri tahu Mi Ran tentang temannya yang
menulis postingan itu. Tidak untuk pacarmu juga.” Tegas Dong Chan.
“Apa yang
kau bicarakan?” ungkap Hyun Gi bingung. Dong Chan memberitahu Hyun Gi
kalau Mereka bertiga adalah teman.
“Kau
tahu, teman Mi Ran yang Kau lihat secara rahasia di set "Go Go 99". Pacar-mu.
Aku tahu segalanya.” Kata Dong Chan. Hyun Gi panik karen Dong Chan sudah tahu.
Kyung Ja
datang ke kantor dengan wajah bahagia, Hyun Gi menatap Kyung Ja panik takut ada
orang yang melihatnya. Kyung Ja langsung mendekati Hyun Gi berkomentar kalau
pacarnya itu pasti stres akhir-akhir ini. Hyun Gi gugup mendengar Kyung Ja
memanggil “sayang”
“Dong
Chan mengetahui tentang kita.” Kata Hyun Gi. Kyung Ka kaget kalau Dong Chan
bisa mengetahuinya
“Apakah
kau tahu apa yang lebih mengejutkan? Dong Chan dan Mi Ran berkencan.” Kata Hyun Gi
“Jika
mereka punya Anak, itu akan menjadi bayi es.” Jerit Kyung Ja bahagia.
“Haruskah
kita pindah? Terlalu banyak perhatian pada kita. “ ucap Hyun Gi. Kyung Ja
mengeluh mendengarnya.
“Kenapa? Apakah kau malu denganku?” kata Kyung Ja.
Hyun Gi mengaku bukan seperti itu.
“Baik.
Aku punya satu hal lagi untuk memberitahukan padamu. Orang yang menulis posting
tentang identitas Mi Ran adalah temanmu
yang mengelola sebuah kafe. Kau harus tahu orang seperti apa teman-mu.” Kata
Hyun Gi
“Apa? Young
Sun? Itu tidak mungkin.” Ucap Kyung Ja lalu melihat Young Sun yang menelp dan
meminta Hyun Gi menunggu.
Young Sun
menelp, Kyung Ja langsung sinis kalau Young
Sun itu seorang penyihir dan seharusnya
tidak hidup seperti itu. Young Sun terlihat bingung. Kyung Jae mengaku mengerti
alasan Young Sun tidak suka Mi Ran tetapi merasa tak percaya bisa melakukan itu
kepada seorang teman.
“Kau
sebaiknya tidak memanggil aku untuk sementara waktu, penyihir.” Ucap Kyung Ja.
Young Sun bingung Kyung Ja tiba-tiba mengomel.
“
Sayang. .. Bagaimana dengan semangkuk
sup kue ikan hangat? Kita bisa memiliki bidikan soju untuk menyertainya.” Kata Kyung
Ja
“Apakah
kita boleh melakukan? Apakah kau tahu tempat yang bagus?” kata Hyun Gi
mendekatkan kepalanya.
Kyung Ja
mengaku tahu banyak dan langsung berjalan dengan kepala yang saling berdekatan
seperti pasangan yang baru menikah.
Young Sun
terlihat kebingungan dengan sikap temanya. Salah satu pegawainya keluar pamit
pada Young Sun sebagai bosnya. Young Sun pikir pegawai
ingin bekerja di sini sehingga bisa bekerja di stasiun lalu bertanya apakah menyerah
mencari pekerjaan di sana.
“Iya. Aku
tidak ingin bekerja di stasiun lagi. Orang-orang di sana jahat dan tidak adil. Terima
kasih atas segalanya, Bu.” Ucap si pegawai.
“Tentu. Senang memiliki-mu.” Kata Young Sun pada
pegawainya. Tiba-tiba pegawai lain memanggilnya.
“Chae
Yeon. .. Kau harus keluar dari akun-mu.” Ucap Temannya, Chae Yeon mengaku tak masalah
karena itu bukan Idnya.
Ha Young
terdiam mengingat yang rekaman yang dimiliki olehTuan Lee “Masukkan Ko Mi Ran
kembali ke kapsul cryonic. Itu kesepakatan kita.” Lalu Tuan Lee berkomentar “Kau
dibutakan oleh cinta dan bertindak terlalu terburu-buru. Aku sedang
mempertimbangkan untuk merilis ini kepada pers sekarang.”
“Cari
Profesor Jo.. Dia tahu... dimana Lee Seok Du berada.” Kata Ha Young memberitahu
pada Tuan Lee.
Ia lalu
mengingat kembali ucapan Dong Chan dengan wajah memohon “ Aku perlu menemukan
Profesor Hwang. Aku kehabisan waktu. Tolong bantu aku.”
Saat itu
Ha Young menelp Dong Chan. Dong Chan sedang mengedit bertanya dengan sinis
Kenapa memanggilnya, Apa yang ingin dicari tahu. Ha Young memberitahu kalau Profesor
Jo dalam bahaya dan memberitahu kalau menelepon untuk memberitahumu itu.
“Sejak
insiden ledakan mobilnya, polisi telah bersamanya di lab. Itu sebabnya Lee
Hyeong Du tidak bisa melakukan apa pun padanya. Lee Hyeong Du tahu polisi tidak
ada di lab lagi. Kau harus memperingatkan Profesor Jo.” Ucap Ha Young
“Bagaimana
dia tahu itu?” tanya Dong Chan kaget. Ha Young dengan terbata-bata mengaku
karena ia memberitahunya. Dong Chan terlihat kaget.
Dong Chan
menelp Byung Tak kalau pergi ke lab Profesor Jo sekarang dan harus bergegas cepat.
Mi Ran sedang menunggu didalam lab, Prof Jo mencoba membuat ramuan. Seseorang
datang sudah membawa linggis dan akan masuk ke lab.
“Kau,
jaga di depan lab... Sisanya, kalian dapat standby di luar.” Pesan Byung Tak
pada anak buahnya. Si pria akhirnya langsung bergegas pergi karena lab sudah
banyak polisi.
Mi Ran
menerima pesan dari Dong Chan “Jangan kemana-mana dan tetap di samping Profesor Jo. Kita tidak
tahu gejala apa yang mungkin muncul.” Akhirnya Mi Ran melihat catatan Tuan
Hwang lalu bertanya Apa itu "Maito
Magick"
Prof Jo
bingung dengan "Maito Magick" lalu teringat yang dikatakan Tuan Hwang
“Aku mempercayai-mu.. M, 3, 4.” Akhirnya ia membuka catatan dan mencari bagian “Maito
Magick nomor 34.” Seperti sudah menemukan petunjuk.
Dong Hyuk
kembali ke rumah mengaku sudah pindah dari rumah Mi Ran dan akan tinggal di
sini sampai menemukan tempat baru. Young Sun menolak menyuruh Dong Hyuk keluar.
Saat itu Ji Hoon datang kaget melihat ayahnya pulang. Ketiganya akhirnya duduk
di meja makan.
“Hwang
Byung Sim, Hwang Ji Hoon. Kalian berdua pasti benar-benar ayah dan anak. Kalian
memiliki selera yang sama pada wanita. Aku sangat malu untuk bertemu
orang-orang.” Ungkap Young Sun sinis.
“Aku akan
menyerah pada Mi Ran. Alasannya adalah, lebih dari menjadi cinta pertama Mi
Ran, Aku percaya lebih berharga menjadi ayahmu. Aku membandingkannya di neraca,
dan itulah yang aku dapatkan.” Kata Dong Hyuk
“Terima
kasih ayah... Bisakah Aku mulai berkencan dengan Mi Ran sekarang?” kata Ji
Hoon. Young Sun kaget mendengarnya.
“Dia
tipeku.” Akui Ji Hoon, Dong Hyuk langsung mengumpat kesal pada sang anak.
“Jika
ayahmu mundur dengan cara yang keren, maka Kau harus mengatakan sesuatu yang
sangat keren juga. Apa maksudmu, kau akan berkencan dengannya? Apa yang kau katakan? Kau tidak mundur. Tapi Kau
didorong kembali.” komentar Dong Hyuk.
“Tidak.
Mi Ran adalah temanku.” Kata Young Sun. Ji Hoon pikir tak ada yang salah dengan
hal itu.
“Lebih
baik daripada berkencan dengan ibu teman.” Kata Ji Hoon. Dong Hyuk tak percaya
dengan lelucon anaknya.
“Apakah
itu karena kau magang di Departemen Variety? Apakah kau membuat lelucon? Bagaimana itu lebih baik? Apa bedanya? Ibu
teman versus teman ibu?” ucap Dong Hyuk tak bisa menahan tawa. Ji Hoon mengaku
Bukan itu yang dimaksud.
“Kalian
berdua, tutup mulut!.. Aku tidak akan mengizinkannya.” Tegas Young Sun.
“Astaga.
Ini salah Dong Chan... Aku yakin dia menghancurkanmu.” Kata Dong Hyuk
menyalakan musuh bebuyutanya.
“Mi Ran
punya pacar.” Ucap Young Sun. Ji Hoon dan
Dong Hyuk kaget mendengarnya.
Mi Ran
masih tetap bersama Prof Jo membuat ramuan dari Tuan Hwang. Dong Chan pun
akhirnya datang. Prof Jo menyuuh mereka
berdua harus pulang dan akan menyelesaikan ini bahkan jika harus
begadang semalama lalu akan menghubungi Dong Chan.
Akhirnya
Dong Chan mengantar Mi Ran sampai ke rumah. Dong Chan pamit dan berpesan agar mimpi
yang indah. Mi Ran juga berharap Dong
Chan mimpi yang indah dan memanggilnya “sayang” Dong Chan gugup tiba-tiba Mi
Ran memanggil sayang.
“Aku akan
menjemputmu besok pagi.” Ucap Dong Chan. Mi Ran mengaku akan pergi dengan Ayah besok. Dong Chan heran
dan ingin tahu alasanya.
“Dia
ingin melakukannya.” Kata Mi Ran. Dong Chan mengerti. Mi Ran menyuruh Dong Chan
untuk bergegas pulang.
“Setelah
kita menyelesaikan satu per satu, kita akan bisa hidup seperti orang biasa. Setelah
kita mengambil reagen dan menemukan Profesor Hwang lagi, kita hanya perlu
mendapatkan perawatan untuk mendapatkan suhu tubuh kita normal.” Ucap Dong
Chan.
Mi Ran
menganguk membenarkan, Dong Chan pun pamit pergi dengan memberikan kecupan
dipipi Mi Ran.
Mi Ran
masuk ke dalam kamarnya teringat kembali
yang dikatakan Prof Jo
Flsah Back
“Tapi
penangkal racun ini belum melalui uji klinis. Jadi satu orang perlu mendapat
injeksi terlebih dahulu.” Kata Tuan Jo
“Aku akan
mendapatkan injeksi terlebih dahulu. Jika Aku ternyata baik-baik saja, maka kau
bisa memberikannya padanya.” Kata Mi Ran.
Dong Chan
menelp Prof Jo kalau akan segera pergi
lalu bertanya Apakah Mi Ran sudah ada di sana. Prof Jo mengatakan kalau Mi Ran
sudah datang dan memberitahu masalahnya adalah, Mi Ran sudah mendapat suntikan.
Dong Chan kaget mendengarnya.
Dong Chan
akhirnya sampai ke lab melihat Mi Ran terbaring dengan wajah pucat dan lemas,
seperti tubuhnya kembali demam. Prof JO memberitahu sudah dua jam sejak Mi ran
mendapat suntikan jadi penawarnya bekerja. Dong Chan menatap sedih Mi Ran yang
mencoba lebih dulu.
“Mengapa
kau mendapat suntikan terlebih dahulu?” tanya Dong Chan sedih.
“Karena
aku ingin mendapatkan penawarnya di hadapanmu.” Kata Mi Ran dengan senyuman.
“Kenapa
kau selalu melakukan semuanya dulu?” keluh Dong Chan. Akhirnya keduanya
berbaring diranjang bersama. Prof Jo berdiri dipodium.
“ Ini
mengingatkan aku pada hari pertama kali aku bertemu kalian 20 tahun yang lalu.
Selama 20 tahun, kalian membeku dan tertidur. Tetapi di sisi lain, Aku telah melihat
kalian selama 20 tahun. Aku rasa itu sebabnya aku tidak terkejut melihat kalian
sedang berkencan.” Komentar Prof Jo
“Aku
pikir kami memang seharusnya begitu. Kami ditakdirkan untuk bersama.” Ucap Mi
Ran. Keduanya saling menatap. Mi Ran pun mengulurkan tanganya. Dong Chan pun
memegang tangan Mi Ran.
“Kalian berdua
perlu mengingat hal ini. Ini hanya penangkal. Ini bukan obat yang akan membawa
suhu tubuh kalian kembali normal. Kalian berdua harus tetap mempertahankan suhu
tubuh 31,5 ℃.” Jelas Prof
Jo. Keduanya kembali saling menatap.
Akhirnya
Dong Chan dan Mi Ran kembali ke kantor dengan wajah terlihat sangat segar. Dong
Chan memeriksa tangan Mi Ran seperti masih sangat khawatir. Mi Ran pun ingin
melihat juga tangan Dong Chan. Saat itu Hyun Gi melihat dari kejauhan dan
langsung melongo melihat Dong Chan yang bermesraan dikantor.
Hyun Gi
akhirnya mengumpulkan tim kalauHari ini, episode perdana "Go Go 99"
akhirnya tayang dan Ini benar-benar momen bersejarah. Ia memberitahu kalau Direncanakan
oleh Ko Mi Ran dan disutradarai oleh
Direktur Ma Dong Chan.
“Tapi di
mana Direktur Ma?” tanya Hyun Gi menatap ke arah Mi Ran. Mi Ran hanya bisa
tersenyum.
“Aku
melihatnya bekerja di ruang editing sebelumnya.” Kata Tuan Park. Hyun Gi
mengeluh Dong Chan sudah di sana selama
berhari-hari.”
“Aku tidak
percaya dia belum selesai. Astaga, dia benar-benar kehilangan itu. Itu karena dia sudah tua. Dan satu hal lagi. Jika
kalian berkencan dengan seorang kolega, harap ekstra hati-hati. Orang-orang
pasti mengolok-olok kalian. Dan setiap pasangan akhirnya tertangkap.” Kata Hyun
Gi.
Mi Ran
hanya bisa terdiam dan terlihat santai, tapi semua mengarahkan tatapan padanya.
Seperti tahu kalau hubunganya dengan Dong Chan.
Sementara
Dong Chan baru saja selesai editing dan terlihat wajahnya bahagia. Ji Hoon
datang menemui Mi Ran ingin memastikan Apakah
berkencan dengan Direktur Ma. Mi Ran pun membenarkan hubungan dengan Dong Chan.
“Aku akan
menunggu-mu. Aku masih sangat muda.” Kata Ji Hoon tak ingin menyerah begitu
saja.
“Jangan
menjadi anak seperti itu.” Kata Mi Ran. Ji Hoon meminta Mi Ran agar Berhenti membuat batas.
“Kita
hanya terpisah empat tahun.” Kata Ji Hoon, Mi Ran hanya bisa diam saja. Ji Hoon
pun berjalan pergi.
Tuan Kim
membahas Episode pertama "Go Go 99" akan segera dimulai. Hyun Gi
pikir mereka harus menonton diruanganya. Tuan Kim menolak mengajak agar merkea tonton
bersama karyawan di lobi. Hyun Gi menganguk mengerti.
“Apakah
kau menonton versi yang diedit secara kasar?” tanya Tuan Kim. Hyun Gi mengaku itu
menyenangkan.
“Dong
Chan benar-benar yang terbaik.
Pertunjukan pasti akan berjalan dengan baik.” Kata Tuan Kim
“Dia
sangat fokus pada detail. Dia sudah mengedit di ruang editing selama
berhari-hari sekarang.” Kata Hyun Gi
“Hyun Gi,
kau dengar itu? Aku mendengar peringkat naik.” Ucap Tuan Kim bangga.
Di ruang
kontrol penyiaran, wajah seorang pria kesal karena begitu lama sekali padahal akan segera
menayangkan iklan. Dong Chan menelp meminta maaf sudah terlambat dan baru saja
mengirim padamu file. Si pria berpikir kalau ada masalah lalu menyuruh anak
buahnya bersiap karena file sudah dikirim.
Akhirnya
siaran acara "Go Go 99" dimulai, bumper in pun terlihat ala tahun
90an. Mi Ran dan Ji Hoon menonton dilobby begitu juga Tuan Kim dan Hyun Gi,
beberapa orang terlihat sangat bersemangat. Tiba-tiba siaran berubah, semua
bingung bertanya-tanya Apa yang sedang terjadi.
Layar
hitam terlihat dan suara Nyonya Park diputar “Tolong selamatkan suamiku. Kapsul
cryonic ...” Setelah itu gambar ledakan mobil Prof Jo pun terlihat. Dong Chan
seperti membuat acara dokumentar sendiri.
“Apa yang
terjadi dengannya pada malam itu tahun 2019?”
Di ruang
kontrol, salah satu pegawai berpikir
harus menghentikan ini tapi PD merasa tak peru dan membiarkan saja seperti ada
sesuatu yang menarik. Dilayar terlihat video saat Dong Chan dan Mi Ran dalam
lab sedang dibekukan.
“Pada
malam itu tahun 1999, kami menunggu untuk dicairkan setelah berpartisipasi
dalam percobaan selama 24 jam. Tapi apa yang terjadi pada kami malam itu? Kedua
insiden itu tampaknya sama sekali tidak relevan satu sama lain.”
“Dia ... Tapi
pria ini ada di balik kedua insiden itu. Dia Lee Hyeong Du, adik dari ketua
Unsung Group, Lee Seok Du.”
Terlihat wajah
Tuan Lee yang terekam kamera dan menatapnya. Tuan Kim dan Hyun Gi yang
melihatnya terlihat panik. Tuan Lee
menonton acara langsung terdiam. Saat itu juga terlihat video Tuan Lee yang
sudah sadar mengatakan “Aku Lee Seok Du yang asli.” Dong Chan tersenyum puas
lalu keluar dari gedung.
Bersambung
ke episode 13
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar