PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Mi Ran
kaget melihat Dong Chan dan Ha Young berpelukan di atap gedung. Ia akhirnya
memilih untuk pergi dengan wajah sedih, saat itu Ji Hoon melihat Mi Ran yang
bergegas membawa tasnya lalu mencoba memanggil
Mi Ran.
Tapi Mi
Ran seperti tak mendengar dan pergi begitu saja. Ji Hoon pun bingung dengan
sikap Mi Ran. Sementara diatap Dong Chan sendirian menatap langit sambil
bergumam untuk Ha Young. “Aku harap kau menjalani kehidupan yang bahagia.”
(Episode 14: Orang-Orang Yang Ingin Beku)
Di
ruangan Tuan Park dkk masih berdiskusi tentang variety show, Dong Chan masuk ruangan melihat kursi Mi Ran sudah kosong dan akhirnya keluar
ruangan. Tuan Park melihatnya bertanya-tanya apakah Direktur Ma benar-benar
berhenti. Nona Soo pikir tidak melakukannya.
“Aku suka
dia, karena betapa tak terduga dan bersemangatnya dia. Tidak semua orang bisa
seperti dia. Itu semua berasal dari kepercayaan diri.” Ungkap Nona So bangga
“Dia
ditawari banyak uang, dan begitu banyak saluran yang ingin merekrutnya. Aku
sangat cemburu. “ kata Tuan Park. Semua juga mengaku ikut cemburu juga.
Mi Ran
berjalan pulang sendirian masih terlihat sedih dan kesal karena Dong Chan dan
Ha Yong berpelukan. Ia lalu melihat nama “Kampret yang berhati dingin” tapi tak
mengangkatnya. Dong Chan bingung Mi Ran tak juga mengangkatnya. Akhirnya Mi Ran
menelp yang lainya.
“Ini
aku... Bagaimana kalau kita minum bersama?” ucap Mi Ran seperti mengajak yang
lain. Dong Chan sampai rumah heran
dengan Mi Ran yang tak juga mengangkat telpnya.
Mi Ran
pergi ke rumah Kyung Ja untuk minum bersama dengan Young Sun juga. Kyung
Ja pikir Mi Ran bisa minum jus lalu
mereka pun semua bersulang. Young Sun memberitahu Mi Ran kalau Kyung Ja berkencan
dengan seseorang.
“Siapa? “
tanya Mi Ran kaget. Kyung Ja mengaku Itu
seseorang yang dikenal. Mi Ran makin penasaran siapa itu.
“Ketua,
Son Hyun Gi.” Ucap Kyung Ja, Mi Ran melonggo. Kyung Ja lalu memberitahu kalau
Young Sun bercerai.
“Sudah
kubilangkan, aku akan meninggalkannya.” Kata Young Sun. Mi Ran kaget mendengar
kabar dari teman-temanya.
“Ngomong-ngomong,
bagaimana kabarmu dan direktur itu? Astaga, peramal itu berkata kau akan
bertemu belahan jiwamu dalam 20 tahun.
Kalau dipikir-pikir itu, Kakak-ku sangat berbakat.” Ucap Kyung Ja bangga
“Iya... Aku
tahu bahwa dia adalah belahan jiwaku. Tapi apakah kalian pikir aku adalah
miliknya?” tanya Mi Ran binggun.Keduanya terlihat binggung.
“Apakah
ada yang salah?” tanya Kyung Ja. Mi Ran bingung yang harus dilakukan sekarang.
“Kalian
memiliki lebih banyak pengalaman daripada aku, jadi kalian pasti lebih bijak.”
Kata Mi Ran.
“Memiliki
lebih banyak pengalaman tidak selalu berarti kau lebih bijaksana. Menurut-mu
mengapa ada begitu banyak orang tua yang
menyebabkan masalah? Kami bisa saja menemukan beberapa solusi berdasarkan pengalaman
kami. Apa yang salah? Beritahu kami.”
Kata Kyung Ja penuh semangat.
“Aku
melihatnya dengan mantan pacarnya.” Akui Mi Ran. Keduanya kaget mendengarnya.
“Apakah
kalian pikir dia masih memiliki perasaan untuknya?” tanya Mi Ran. Kyung Ja
heran Mi Ran berpikir begitu
“Apakah
itu tidak mungkin? Mereka berduakan tidak putus karena mereka mau.” Kata Mi
ran.
“Kebanyakan
pria mengatakan mereka tidak pernah melupakan cinta pertama mereka.” Komentar
Kyung Ja
Ini
saranku yah. Jika apa yang Kau katakan itu benar, Putuskan saja dia. Kau harus
bertemu pria yang benar-benar mencintaimu.” Kata Young Sun yang pernah melihat
suaminya ingin kembali pada Mi Ran
“Hei, apa
gadis itu cantik? Berapa usianya?” tanya Kyung Ja penasaran. Mi Ran mengaku tak
tahu tapi mungkin berusia 40-an.
“Maka dia
bukan gadis muda.” Kata Kyung Ja. Mi Ran melihat wanita itu cantik, luar biasa, dan sukses jadi ia merasa
tidak cocok.
“Hei,
jangan konyol. Tidak peduli seberapa cantik atau hebatnya dia, kau lebih muda
darinya.” Kata Kyung Ja menyakinkan temanya.
“Bagaimana
jika dia hanya bertindak seperti ini padaku . karena dia merasa bertanggung
jawab?” ucap Dong Chan ragu.
“Jika Kau
sangat menginginkannya, hajar wanita itu sampai habis.” Kata Kyung Ja.
“Hei,
Kesalahan apa yang dilakukan wanita itu? Dia seharusnya memukuli pria itu
sebagai gantinya.” Bela Young Sun.
“Kalau
gitu ambruk keduanya saja menjadi bubur. Cinta itu seperti perang. Kau harus
melalui banyak hal untuk mendapatkan cintamu. Kecanggihan dan keanggunan?
Lempar mereka keluar jendela. Kau sebaiknya mendengarkan aku.” Kata Kyung Ja.
Mi Ran pun hanya bisa diam saja.
Dong Chan
mencoba menelp Mi Ran kembali tapii tetap saja tak diangkat. Nam Tae datang memanggil Tuan Cryonics dan
bertanya apa yang dilakukan. Dong Chan bertanya Apakah Kakaknya di rumah. Nam
Tae memberitahu kalau Mi Ran belum datang dan bertanya kenapa Dong Chan
bertanya.
“Aku
tidak bisa menghubunginya. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya.” Kata Dong Chan
panik
“Haruskah
Aku menelponnya?” kata Nam Tae lalu menelp Mi Ran dan langsung diangkat.
“Kau
Dimana? Baiklah. Segera pulang Yah.” Ucap Nam Tae lalu memberitahu kalau
kakaknya menjawabnya.
Dong Chan
bingung akhirnya mencoba menelp lagi Mi Ran tapi tak juga diangkat. Ia pun bertanya-tanya apa yang salah dengan
ini, dan kenapa Mi Ran tak mengangkat telpnya.
Mi Ran
pulang sendirian lalu merasakan ada orang yang mengikutinya. Si pria terlihat
mengunakan pakaian hitam seperti mengejar Mi Ran. Akhirnya Mi Ran mencoba
berlari dengan cepat dan merasa ketakutan, si
pria pun mengejarnya, saat didepan rumah Dong Chan datang.
“Mengapa
kau begitu terkejut?” tanya Dong Chan heran. Mi Ran melihat sudah tak ada lagi
pria yang mengejarnya. Dong Chan bertanya ada apa.
“Apakah
ada yang salah?” tanya Dong Chan, Mi Ran mengaku tak ada. Dong Chan pun ingin tahu alasan Mi Ran tidak
menjawab panggilannya.
“Karena
Aku tidak mau.” Kata Mi Ran. Dong Chan pun ingin tahu alasan tak mengingkanya.
“Aku tahu
kita akan bertarung jika aku memberitahumu tentang itu. Dan aku juga tahu bahwa
aku akan kalah. Dan ketika aku melakukannya, Aku akan merasa kesal. Aku akan
terluka, jadi Aku tidak akan mengatakannya.” Ucap Mi Ran.
“Tidak,
beri tahu aku. Aku harus mendengarnya Aku akan berusaha untuk tidak melukaimu.”.”
Kata Dong Chan penasaran.
“Tidak...
Kau tidak bisa melakukan itu.” Kata Mi Ran. Dong Chan ingin tahu kenapa tak
bisa.
“Kita
seharusnya tidak bertarung. Karena aku yang lebih lemah, lalu Aku akan terluka
atas semuanya.” Ucap Mi Ran akan pergi.
“Tunggu.
Mengapa Kau yang lebih lemah?” tanya Dong Chan menahanya.
“Itu
karena Perasaanku untukmu lebih besar.” Ucap Mi Ran. Dong Chan makin penasaran
Apakah ada yang salah
“Aku
perlu memikirkan ini. Kita akan bicara lagi besok. Saat ini, Aku terlalu
emosional. Aku tidak ingin membuat kesalahan.” Kata Mi Ran. Akhirnya Dong Chan
pun membiarkan Mi Ran pergi.
Di kamar
Mi ran
kesal dengan Dong Chan yang tidak menahannya lalu akhirnya hanya bisa menangis
tak tahu yang akan dilakukanya. Di
lantai atas, Dong Chan kebingungan apa yang
terjadi dengan Mi Ran apakah merasa kesal, saat itu Tuan Hwang datang ke kamar
Dong Chan.
Keduanya
kembal bicara di meja makan, Dong Chan memberitahu kalau mereka i akan segera
mendapatkan rumah untuknya.Tuan Hwang pikir tak perlu karena Dong Chan tidak
harus menghabiskan uang yayasan untuknya dan ia mengaku sangat menikmati
tinggal di rumah ini dengan Nam Tae.
“Dia
tumbuh dengan-ku.” Kata Tuan Hwang merasa nyaman tinggal satu kamar dengan Nam
Tae layaknya keluarga.
“Tapi
tetap saja, Kamu membutuhkan tempat tinggalmu sendiri cepat atau lambat.” Ucap
Dong Chan merasa tak enak hati.
“Kita
bisa membicarakannya lagi setelah Aku mengetahui cara menaikkan suhu tubuh kalian.” Kata Tuan
Hwang.
“Profesor
Hwang... Aku akan mengambil suntikan itu
lebih dulu.” Kata Dong Chan. Tuan Hwang memberitahu Mi Ran ingin mendapatkannya
terlebih dahulu. Dong Chan mengeluh mendengarnya.
“Dia
terlalu berani untuk kebaikannya sendiri. Kalau dipikir-pikir, dia masuk ke
kapsul tanpa rasa takut.” Kata Dong Chan.
“Lihat siapa
yang berbicara. Itu sebabnya kalian berdua berjalan bersama dengan baik.” Ejek
Tuan Hwang.
“Profesor
Hwang... Tolong biarkan aku mengambilnya terlebih dahulu.” Pinta Dong Chan.
Tuan Hwang pun menyetujuinya.
Mi Ran
mencari nama Na Ha Young, lalu melihat berita "Penyiar Na Ha Young Lembut
Namun Karismatik" Ia merasa Ha Young memang Luar biasa dan cantik, lalu mengingat yang dikatakan Ha
Young “Pastikan. kau melindunginya. Siapa pun akan menginginkannya.”
Ia lalu
melihat kembali berita yang lainya "Penyiar Na Ha Young, Idola Wanita Lajang"
Mi Ran makin gelisah karena Dong Chan mungkin bisa kembali pada Ha Young.
Tuan Park
memberitahu mereka mulai mengumpulkan dana dari pemirsa . mengenai percobaan
cryonic da sudah mengumpulkan lebih dari 3 juta dalam 1 hari. Ha Young pikir Unsung Group akan mendanai itu karena Ketua
Lee Seok Du juga telah kembali.
“Dia
tidak mau perusahaan besar untuk
mendanai proyek tersebut.” Kata Tuan Park
“Apakah
itu Dong Chan yang memulai proyek ini?” tanya Ha Youung. Tuan Park membenarkan.
Ha Young tahu Dong chan pasti seperti itu
“Setelah
reagen dibuat, percobaan cryonic akan memasuki fase” jelas Tuan Park.
“Kemudian
Dong Chan dan Mi Ran akan bisa menjalani
kehidupan biasa, kan?” kata Ha Young
“Jika tes
klinis berhasil, maka bisa saja seperti itu. “ kata Tuan Park. Ha Young ingin
tahu apakah mereka bisa menutupinya.
“Aku
memang bertanya, tetapi mereka mengatakan tidak.” Kata Tuan Park. Ha Young
pikir sudah tahu itu.
Mi Ran
sedang di depan lift melihat Ha Young sedang berdiskusi tentang berita. Ha Youn
meminta berita Ini yang paling penting,
jadi muat di berita utama Dan letakkan ini di akhir. Akhirnya Mi Ran masuk lift dan saat itu pintu
terbuka kembali, Ha Youn masuk lift.
“Mengapa
kau belum menikah?” tanya Mi Ran blak-blakan. Ha Young bertanya apakah Mi Ran tahu
betapa kasarnya pertanyaan itu
“Jika
kasar, Aku minta maaf.” Kata Mi Ran tertunduk.
Ha Young pun memastikan kalau Mi Ran menanyakan itu karenamenyangkut Ma
Dong Chan.
“Apakah Kau
bertanya langsung kepadaku, akan lebih mudah bagiku untuk menjawab.” Ucap Ha
Young
“Apakah
kau masih punya perasaan untuknya?” tanya Mi Ran. Ha Young berteriak marah pada
Mi Ran.
“Kau
sangat keren.Bahkan Kamu juga masih cantik. Hampir semuanya sempurna, Kau seseorang
yang dicintai Dong Chan. Kau. menggangguku.” Ungkap Mi Ran.
“Apakah
Kau tidak yakin pada dirimu sendiri?” sindir Ha Young. Mi Ran terdiam
mendengarnya. Ha Young keluar dari lift seperti merasa bersalah.
Di lab,
Tuan Jo dan Tuan Hwang sibuk melakukan eksperimen untuk menemukan obat untuk Mi
Ran dan Dong Chan. Saat itu Dong Chan baru saja keluar dari mobil lalu
merasakan ada orang yang mengikutinya, tapi tak melihat siapapun.
Sementara
Mi Ran duduk di ruangan mengingat yang dikatakan Ha Young “Apakah kau tidak
yakin pada dirimu sendiri?” lalu dengan wajah kesal mengaku tidak yakin dengan
dirinya sendiri.
“Apa yang
tidak kau yakini?” tanya Ji Hoon yang duduk disampingnya. Mi Ran mengaku Tidak
ada.
Saat itu
Dong Chan datang mengajak Mi Ran keluar karena harus berbicara. Mi Ran pun tak
menolaknya keluar dari ruangan mengikuti Dong Chan. Ji Hoon melihat dengan
wajah sedih. Tuan Park dkk meihat kalau Dong Chan tidak berhenti. Mereka pikir harus
segera mengambil tindakan.
Dong Chan
mengajak Mi Ran pergi ke lorong meminta sekarang katakan padanya apa yang terjadi.
Mi Ran dengan wajah cemberut mengaku melihat Dong Chan di atap dengan Nona Na kemarin. Dong Chan
mengerti kalau itu masalahnya dengan wajah gugup.
“Apakah
itu sebabnya Kau tidak menerima Panggilan-ku kemarin?” ucap Dong Chan.
“Apa yang
terjadi di antara kalian berdua? Apa yang telah terjadi kemarin?” tanya Mi Ran.
“Aku
tidak ingin membicarakannya dan Aku harus menghormati privasinya. Aku hanya ...
Kami baru saja menyelesaikan kesalahpahaman lama.” Jelas Dong Chan gugup
“Kesalahpahaman
apa? Apakah kau benar- benar menyukai-ku? Sekarang Aku mulai meragukan tentang
itu, Aku tidak berpikir kau menyukai-ku. Aku bilang mantan pacar ku tinggal di
ruang atap, tapi kau tidak cemburu sama sekali.” komentar Mi Ran kesal
“Aku
tidak berpikir kau jatuh cinta padaku.” Ungkap Mi Ran melihat sikap Dong Cahn.
“Aku
bertindak seolah-olah tidak cemburu karena Aku tidak ingin mempermasalahkannya.
Didalam hatiku, Aku masih marah. Apakah Kau tahu betapa sulitnya bagiku untuk
bertindak seperti orang keren? Aku tidak ingin bertingkah kekanak-kanakan di
depanmu.” Ungkap Dong Chan.
“Aku tersenyum
dan membiarkannya jadi Aku bisa terlihat seperti pria yang keren. Tapi, itu sebenarnya
berantakan di kepalaku. Apa Kau berpikir aku tidak jatuh cinta padamu?” keluh
Dong Chan merasa kesal. Mi Ran hanya diam saja masih dengan wajah cemberut
“Baiklah.
Sejujurnya, itu bukan cinta pada pandangan pertama. Aku tidak bisa mengatakan
hal-hal yang tidak kurasakan, jadi Aku ingin Kau mengerti” jelas Dong Chan, Mi
Ran meminta Dong Chan terus mengatakan saja.
“Mengapa
kau menyukaiku jika kau tidak jatuh cinta padaku?” tanya Mi Ran.
“Itulah...
Aku juga tidak tahu. Aku tidak tahu bagian mana darimu yang Aku sukai, tapi aku
hanya mencintaimu sampai mati. Aku sudah tua, jadi Aku tidak bisa melanjutkan
karena ini akan membuatku menggeliat. Mari Hentikan saja.” Kata Dong Chan.
“Apakah
kau menyalahgunakan kekuatanmu padaku?” keluh Mi Ran kesal.
“Kau
terus mengatakan kau lebih rendah dari pada aku, tapi ... “ kata Dong Chan yang
langsung disela oleh Mi Ran.
“Tidak
peduli seberapa besar kau menyukaiku, Kau tidak dapat dibandingkan denganku. Aku
masih akan lebih menyukaimu.”komentar Mi Ran.
“Jangan
konyol. Bagaimana Kau tahu jika kau lebih menyukaiku atau tidak? Bukannya kita
bisa menimbang perasaan kita satu sama lain.” Kata Dong Chan lalu
memperlihatkan nama Mi Ran di ponselnya.
Ia
memberitahu dengan menganti Mi Ran di ponselnya adalah “Yang Pertama” lalu
ingin melihat namanya di ponsel Mi Ran. Mi Ran hanya bisa tertunduk. Dong Chan
mulai mencari nama “Ma” tapi tak ada namanya.
“Nama Apa
yang kau simpang untukku disini? Aku mencari nama belakangku, dan yang ada
restoran galbi, restoran dim sum, tempat sushi, restoran ayam, dan bar kereta.”
Ucap Dong Chan kesal
“Mengapa
kau menyimpan nomor bar kereta? Aku satu-satunya yang kau lewatkan.” Kata Dong
Chan marah.
“Kampret
yang berhati dingin ...” akui Mi Ran. Dong Chan tak percaya Mi Ran menuliskan
"Dingin"
“Apa Kau
menamaiku seperti ini setelah aku menyelamatkanmu selama ini? Wahh.. Benar-benar
lucu.” Kata Dong Chan kesal.
Mi Ran
tak bisa berkata apa-apa, akhirnya Dong Chan menganti namanya di ponsel Mi Ran
lalu menegaskan kalau sekarang hubungan mereka telah diidentifikasi dengan
jelas. Ia pun meminta agar Mi Ran bisa tersenyum sekarang. Mi Ran pkir kalau
ini tak lucu.
“Kau lucu
ketika kau marah.” Goda Dong Chan., Mi Ran mengeluh agar Dong Chan Jangan
membuatnya tertawa.
“Kenapa kau tidak tertawa saja? Ah Benar juga. Aku yang terbawah, jadi aku
seharusnya tidak mengatakan apa-apa.” Kata Dong Chan mengejek Mi Ran.
“Aku
lapar. Aku belum makan apa pun sejak semalam.” Akui Mi Ran. Dong Chan terlihat
marah mendengarnya.
“Bukankah
aku sudah bilang kepadamu untuk tidak melewatkan makanan seribu kali? Kau tidak
pernah mendengarkan.” Kata Dong Chan lalu menarik tangan Dong Chan pergi.
Dong Chan
pun akhirnya menemani Mi Ran makan. Mi Ran ingin tahu alasan Dong Chan menyerahkan
surat pengunduran diri. Dong Chan mengaku kalau ia harus bertanggung jawab atas
apa yang dilakukan. Mi Ran heran kalau Dong Chan pergi bahkan ketika perusahaan
menginginkannya.
“Kau
harus mendengarkanku karena Aku atasanmu.” Kata Mi Ran. Dong Chan pun
mempersilahkan.
“Tidak
bisakah kau terus bekerja di stasiun?” kata Mi Ran. Dong Chan langsung mengoda
kalau supaya mereka bisa bersama sepanjang hari
“Ketika
kita pertama kali bertemu, Kau memberi tahu aku impianmu. Kau belum
mencapainya. Jadi Kau harus mewujudkannya. Jika Kau mulai di sini, Kau juga
harus mengakhirinya di sini. Vlogging harus menjadi langkahmu selanjutnya.”
Jelas Mi Ran.
Ha Young
membaca berita online, “Ternyata Kurang
bukti untuk hasutan Lee Hyeong Du untuk biaya pembunuhan” Akhirnya Ia menelp
Tuan Park membahas Tentang kasus Lee Hyeong Du, dan ingin tahu apa maksudnya
bukti pembunuhan Tuan Jung tidak ditemukan
“Seorang
pria bernama Terry Kim belum ditangkap. Dia kabur.” Jelas Tuan Park. Ha Young
kaget mendengarnya.
“Dia
adalah pembunuh profesional yang disewa Lee Hyeong Du. Dia tidak memiliki nomor
paspor, dan polisi tidak memiliki sidik jarinya. Dia seseorang yang tidak bisa
kau lihat.” Ucap Tuan Park
“Aku
yakin dia bekerja di Korea dengan nama orang lain. Lihatlah keberadaannya. Kita
akan dapat menemukan sesuatu.’ Kata Ha Young yakin.
Terry Kim
sedang makan di sebuah restoran dengan memakain topi, teringat dengan ucapan
Tuan Lee Hyeong Du “Jika Kau menginginkan uang itu, bunuh Ma Dong Chan bahkan
jika aku ditangkap dan bahkan jika aku
mati.
“Jika kau
tidak bisa melakukan itu, lalu singkirkan tempat terlemahnya, Ko Mi Ran.” Ucap
Tuan Lee. Terry Kim pun memilih untuk bergegas keluar restoran.
Dong Chan
mengingat saat keluar dari merasakan ada orang yang mengikutinya. Ia akhirnya
menelp Byung Tak bertanya Apakah mereka menentukan tanggal untuk persidangan
Lee Hyeong Du. Byung Tak mengaku sudah.
“Bagaimana
dengan pembunuh bayaran yang melarikan diri? Apakah kau menemukannya?” tanya
Dong Chan.
“Dia
masih di Korea. Dia tidak menyelinap di atas kapal. Lee Hyeong Du ditangkap,
jadi dia tidak akan melakukan apa pun. Jangan terlalu khawatir.” Kata Byung Tak
yakin. Dong Chan sedikit bisa bernafas lega.
Hyun Gi
masuk ruang editing melihat Dong Chan ada dalam ruangan lalu mengeluh kalau
berhenti, mengapa ada di sini dan
menurutnya kalau akan menghabiskan waktu di sini, setidaknya bayar sewa. Dong
Chan membalas kalau mereka harus keluarkan saja dari uang pesangonnya.
Sementara
di ruang lab, Prof Hwang memberitahu kalau “PD Ma ingin mendapatkan kesempatan
pertama. Prof Jo memberitahu kalau Seorang
anak muda datang ke lab baru-baru inin dan Mereka ingin masuk ke dalam kapsul
cryonic juga.
Prof
Hwang terlihat bingung. Saat itu juga seseorang pria muda masuk ke dalam sebuah
gedung dengan pengawal dibelakangnya.
Nona Soo
berlari masuk ruangan memanggil Mi Ran, lalu bertanya Apakah kenal seorang pria
bernama Jang Woo Sin dari Seonwoo Construction, Mi Ran bingung mengaku tak
mengenalnya. Nona So heran Mi Ran yang tidak mengenalnya.
“Ah
benar, Kau seorang cryonic.. Pemegang saham terbesar dari stasiun penyiaran
kita adalah Seonwoo Construction. Sederhananya, itu adalah pemilik perusahaan
kita Dan Jang Woo Sin adalah putra ketua.” Jelas Nona Soo
“Dia
muda, kaya, dan tampan... Setiap wanita berusia 20-an tahu siapa dia.” Puji
Nona Soo mengebu-gebu.
“Tapi,
apa hubungannya denganku?” tanya Mi Ran heran. Noan Soo pikir Dia tampaknya
ingin bertemu dengan Mi Ran. Mi Ran heran kenapa harus bertemu denganya.
“Bagaimana
Aku tahu? Kau harus pergi. Dia menunggu di ruang rapat.” Kata Nona Soo. Mi Ran
bingung apakah harus sekarang juga.
Seorang
pengawal mengantar Mi Ran ke sebuah ruangan, seorang pria tampan langsung
menyapa Mi Ran memperkenalkan diri sebagai Jang Woo Sin. Mi Ran pun membalasnya
dengan memperkenalkan diri. Woo Sin mengaku sudah mengetahuinya.
“Boleh
aku bertanya mengapa kau ingin bertemu denganku?”tanya Mi Ran
“Aku
bertemu Profesor Jo Gi Bum.” Akui Woo Sin. Mi Ran kaget Woo Sin bertemu
Profesor Jo dan ingin tahu alasanya.
“Karena...
Aku ingin menjadi seorang cryonic. Ada wanita ini yang sangat kucintai. Tetapi
tidak mudah untuk menikahi wanita yang kau cintai dalam keluarga sepertiku. Jadi,
Aku sudah berkencan dengannya secara rahasia.” Cerita Woo Sin.
“Tapi dia
... Sekarang sakit parah. Dia didiagnosis menderita penyakit yang tidak dapat
disembuhkan. Dan aku tidak bisa membiarkannya membeku sendirian.” Ucap Woo Sin.
“Apa Itu
sebabnya kau ingin membeku dengannya?” tanya Mi Ran. Woo Sin membenarkan.
“Inilah
mengapa aku ingin bertemu denganmu. Aku tidak mudah kedinginan, jadi Aku
baik-baik saja dengan itu. Tapi dia seorang wanita. Aku ingin tahu apakah itu akan
baik-baik saja untuknya berada di sana untuk waktu yang lama dan jika ada
kemungkinan sakit.” Kata Woo Sin.
“Aku
hanya ingin menanyakan hal-hal semacam itu kepadamu. Aku ingin memeriksanya
dengan mata kepalaku sendiri.” Jelas Woo Sin.
“Itu Sama
sekali tidak sakit Dan itu tidak dingin. Yang perlu kau lakukan adalah memimpikan
masa depan yang lebih baik.” Ucap Mi Ran.
Woo Sin
seperti baru menyadarinya, Mi Ran menyakinkan. Woo Sin mengaku lega mendengarnya
dan mengucapkanTerima kasih. Mi Ran pun ingin tahu alasan Woo Sin ingin membeku
dengan wanita itu kenapa tidak bisa menunggunya saja.
“Aku
ingin bersamanya di tempat dan waktu yang sama. Dan itulah satu-satunya cara
yang bisa kupikirkan. Aku seorang pria yang sangat sederhana. Kalau begitu, Aku
pergi dulu.” Kata Woo Sin. Mi Ran pun hanya terdiam.
Dong Chan
berjalan di lorong bertemu dengan juniornya seperti layaknya senior berkomentar
agar mereka Pertahankan kerja yanbg
sudah bagus. Di ruangan, Hyun Gi mengeluh karena Dong Chan datang untuk bekerja
lagi. Tuan Kim pun kebingungan yang harus dilakukanya.
“Apakah
Kau tahu apa yang diinginkan dewan? Mereka ingin mempromosikan Dong Chan menjadi
kepala Departemen Variety.” Jelas Tuan Kim
“Apa?
Lalu bagaimana denganku?” tanya Hyun Gi panik. Tuan Kim mengatakan Hyun Gi
hanya harus memberinya posisinya.
“Orang-orang
itu tidak bisa dipercaya.” Kata Hyun Gi marah. Tuan Kim menjelaskan Stasiun
penyiaran kita perlu melakukan sesuatu yang besar.
“Kita
sedang menghadapi krisis besar.” Jelas Tuan Kim. Hyun Gi merasa kalau ini
keterlaluan.
“Mereka
tidak bisa membiarkan seorang anak berusia 32 tahun menjadi kepala atau ketua.”
Kata Hyun Gi
“Lalu
mengapa Kau selalu diintimidasi olehnya yang 32 tahun itu?” keluh Tuan Kim.
Hyun Gi pikir Itu sebabnya sangat ingin Dong Chan pergi.
Saat itu
Dong Chan masuk ruangan, akhirnya mereka duduk bersama. Tuan Kim ingin tahu
alasan Dong Chan masih datang ke sini setelah memutuskan untuk berhenti dan
berpikir kalau masih ingin bekerja di sini. Dong Chan bertanya aakah Tuan Kim
pergi ke kamar mandi karena mau kerja di sana dengan nada menyindir.
“Lalu
mengapa kau terus datang ke stasiun penyiaran? Kau kan sudah berhenti.” Keluh Hyun
Gi
“Itu
adalah kekuatan kebiasaan. Aku baru saja datang.” Kata Dong Chan. Hyun Gi pun memastikan kalau Dong Chan tidak
ingin bekerja di sini.
“Pekerjaan
yang seharusnya Aku selesaikan 20 tahun yang lalu masih tetap belum selesai. Aku
akan pergi begitu selesai dengan itu.” Ucap Dong Chan.
“Ya
ampun, Aku senang Kau memutuskan untuk melakukan itu.” Kata Tuan Kim. Tuan Kim
mengeluh itu hanya omong kosong dan Itu tidak masuk akal sama sekali.
“Sebaliknya,
Aku hanya akan mengerjakan hal-hal yang Aku minati. Kamu sebaiknya tidak ikut
campur.” Ucap Dong Chan
“Ya tentu
saja. Kau bebas melakukan apa pun yang kau inginkan... Lakukanlah.” Kata Tuan
Kim. Hyun Gi terlihat kesal mendengarnya.
Ibu Dong
Chan masuk rumah terlihat sangat marah, Dong Sik bertanya kenapa ibunya
terlihat sangat marah. Ibu Dong Chan menceritakan kalau Prof Hwang memberitahu
mereka bahwa Dong Chan bertemu seseorang ajdi selalu ingin tahu siapa yang
dilihatnya.
“Dan
setelah menunggu begitu lama, akhirnya aku bertanya kepadanya. Kalian tidak
akan percaya siapa gadis itu.” Ucap Ibu Dong Chan.
“Berhentilah
ragu dan beri tahu kami.” Kata Dong Joo penasaran. Ibu Dong Chan memberitahu Si
Cryonic.
“Aku
sedang berbicara tentang gadis itu yang juga berpartisipasi dalam percobaan. Itu gadis yang dia kencani.” Kata Ibu Dong
Chan
“Ya
ampun, tak heran mereka tampak sangat ramah. Mereka tampak sangat dekat di
lokasi syuting juga.” Komentar Dong Sik
“Tapi
suhu tubuhnya sangat rendah. Apakah dia mampu memiliki anak? Kak Dong Chan adalah
putra tertua keluarga kita.” Kata Dong Joo.
“Dia juga
seorang cryonic. Jadi itu mungkin saja.” Komentar Dong Sik. Ibu mereka langsung
menyuruh keduanya untuk diam.
“Aku tidak
akan pernah menyetujuinya. Dari semua orang yang bisa dia kencani, mengapa itu
harus si cryonic? Kalian semua tahu betapa aku memikirkan Dong Chan!” ucap Ibu
Dong Chan
“Tapi dia
juga seorang cryonic.” Komentar Dong Sik, Ibu Dong Chan terlihat sangat
frustasi.
Bersambung
ke part 2
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar