PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 17 November 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 15 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 


 
Pagi Hari
Dong Chan sudah berlari keliling taman dan melihat dekat jatungnya, dan bisa mandi dengan air hangat. Wajahnya terlihat sangat segera. Ia menelp Mi Ran memberitahu kalau tadi sudah joging hari ini baik-baik saja.
“Ngomong-ngomong, apa yang harus kita lakukan hari ini? Ini hari libur kita.” Ucap Dong Chan penuh semangat. 

Mi Ran dan Dong Chan saling menyentuh kaca jendela seperti ada pembatas antar keduanya. Keduanya saling menatap bahagia walaupun ada dibeda ruangan.
“Apakah kau merasa baik-baik saja?” tanya Dong Chan. Mi Ran memberitau  sangat dingin di sini. Dong Chan mengaku sudah mengetahuinya.
“Bukankah di sana dingin?” kata Mi Ran. Dong Chan mengaku tidak sama sekali.
“Apakah Kau akan menutup pintu?  Dingin sekali. Apa yang sedang kau lakukan?” keluh para bibi karena Dong Chan membuka pintu ruangan es. Dong Chan pun meminta maaf dan langsung menutup pintu. 

Akhirnya Dong Chan berada dalam ruangan dengan kaki dan tangan yang dibalut handuk karena merasa dingin. Mi Ran bertanya apakah Dong Chan tak kedinginan karena bisa tinggal di luar. Dong Chan mengaku tidak kedinginan.
“Dan... Dan lagi kau tidak bisa sendirian. Pastikan kau membawa Aku ke mana pun kau pergi. Bahkan ketika Kau pergi ke luar untuk membeli sikhye.”ucap Dong Chan dengan kaki bergetar.
“Kau belum sepenuhnya sembuh. Bagaimana jika kamu masuk angin?” kata M Mi Ran
“Itu seharusnya tidak terjadi.” Kata Dong Chan semakin gemetar kedinginan, Mi Ran pun menyuruh Dong Chan agar keluar saja.
“Tidak, Aku juga tidak bisa melakukannya. Aku harus menghangatkan diri. Aku akan menggosok tanganku.” Ucap Dong Chan  mencoba melakukan pushup tapi malah makin dingin.
“Astaga, aku tidak bisa melakukan ini.” Kata Dong Chan kedingina kembali menutupi tubuhnya dengan handuk. Mi Ran pikir Dong Chan tak bisa menahan dingin jadi lebih baik pergi ke tempat lain. Dong Chan bertanya kemana. 

Mi Ran ternyata mengajak Dong Chan bermain sepeda ditaman, Dong Chan bertanya pada Mi Ran Apakah ada hal lain yang ingin dilakukan. Mi Ran mengaku Ada banyak hal. Dong Chan ingin tahu Seperti apa, Mi Ran mengaku ingin mengaja Dong Chan untuk bersepeda.

“Dan Aku ingin pergi ke sauna yang tepat. Aku juga ingin pergi melihat bintang-bintang bersamamu.” Kata Mi Ran.
“Tunggu sebentar lagi. Mari kita lakukan semua yang ingin kita lakukan bersama, oke?” kata Dong Chan. Mi Ran mengerti dan terlihat berteriak bahagia.
“Hei, hentikan. Suhu tubuhmu akan naik.” Kata Dong Chan memperingati. 


Dong Chan membawakan dua minuman yang bereda, Mi Ran seperti iri melihat Dong Chan bisa minuman hangat. Dong Chan bahagia bisa mendapat secangkir kopi panas lalu mengungkapkan ini nyaman dan hangat. Mi Ran pikir Itu terlihat sangat enak.
“Kau penghianat... Tapi Ini juga enak.” Kata Mi Ran mencoba membahagiakan diri dengan meminum esnya.
“Kau akan segera dapat minum sesuatu yang hangat juga.” Kata Dong Chan menyakinkan.
“Direktur Ma, mari pulang sekarang.” Kata Mi Ran. Dong Chan mengeluh Mi Ran sudah ingin pulang
“Kami tidak punya banyak waktu sampai kami menembak "Go Go 99" lagi, jadi Aku punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Aku harus pergi ke kantor. Jadi kau harus pulang dan menghabiskan waktu sendirian.” Kata Mi Ran.
“Apa Kau ingin Aku pulang dan menghabiskan waktu sendirian? Astaga, kau berhati dingin.” Keluh Dong Chan.
“Tentu saja. Aku seorang manusia yang cryonic. Aku harus mendapatkan minuman untuk rekan tim ku.” Kata Mi Ran tersenyum mengejek. Dong Chan pun membawakan pesanan minuman. 

Di dalam mobil
Dong Chan memberitahu akan menjemput Mi Ran begitu selesai. Mi Ran pikir Tidak apa-apa karena Polisi berjanji untuk datang jadi Dong Chan tidak perlu khawatir. Dong Chan menegaksan Mi Ran harus pulang sebelum tengah malam.
“Aku bukan Cinderella... Kau harus pergi sekarang.” Ucap Mi Ran dan langsung memberikan ciuman di pipi Dong Chan.
Dong Chan menatap Mi Ran dan ingin menciumnya, tapi baru saja mendekat suara alarm terdengar, detak jantung Mi Ran berdegup kencang. Akhirnya keduanya pun menjauh.  Dong Chan pikir mereka  bisa menunggu seperti senior yang sedang menunggu KSAT, Mi Ran menganguk mengerti. 

Dong Chan kembali berlari ingin tahu detak jantungnya, setelah itu mencoba untuk tidur dan kali ini suhu tubuhnya sudah tak seperti dulu dan tak kuat dingin. 

Dong Chan kembali menemui Tuan Hwang dengan Ji Hoon yang merekamnya, lalu memberitahu Hari kelima. Suhu tubuhnya tidak akan naik lagi dan Tidak ada perubahan di suhu tubuhnya, jadi ingin tahu Apakah itu akan baik-baik saja.
“Kau baru saja disuntik dengan tembakan terakhir. Kita lihat saja. Ini adalah langkah terakhir untuk kembali ke suhu normalmu Segalanya mungkin menjadi sangat sulit hari ini.” Ucap Tuan Hwang
“Kami tidak dapat menggunakan lebih banyak obat padamu hari ini. Kamu harus menjalani semua ini sendirian.” Jelas Tuan Jo, Dong Chan pikir tak perlu khawatir. 

Dong Chan merasakan tubuhnya sangat mengigil dan merasakan sakit, Mi Ran menelp mengaku menyesal sekarang. Dong Chan ingi tahu tentang apa. Mi Ran pikir seharusnya mengikuti Dong Chan. tidak peduli apa yang di katakan dan seharusnya ada di sana bersama Dong Chan.
“Aku tahu kau merindukanku, tetapi kau menahan diri. Dan juga, tidak usah khawatir. Pulanglah cepat.” Ucap Dong Chan.
“Katakan padaku jika kamu kesakitan. Aku akan segera kesana.” Kata Mi Ran.  Dong Chan mengaku baik-baik saja.
“Apakah kamu yakin?” tanya Mi Ran khawatir. Dong Chan mengaku  sedikit mengantuk sekarang jadi harus tidur.
“Beri tahu padaku jika terlalu sulit. Bisa kan?” kata Mi Ran. Dong Chan mengerti. 

Mi Ran menerima sebuah paket dari Seo Hyun Jung, lalu mulai membukanya ternyat buku yang ada tulisanya "Semuanya Tentang Cinta" dan melihat bagian  Daftar Isi terlihat "A Warm Woman's Warm Heart", oleh Ko Mi Ran lalu menatap ke arah kursi Dong Chan yang kosong.
Sementar dari rumah, Dong Joo merasa Dong Chan belakangan ini aneh karean  selalu di kamarnya bergumam pada dirinya sendiri. Bhakan banyak tidur, Dong Sik pikir kakaknya itu terus tidur seperti bayi berumur 100 hari.
“Dalam film yang berhubungan dengan manusia cryonic, mereka terkadang menua dalam semalam, kan? Bukan itu masalahnya, kan?” kata Dong Joo 
“Itu tidak bisa terjadi... Tidak bisa. Itu terlalu tidak adil.” Kata Dong Sik.


Dong Chan bangun dipagi hari, terlihat tubuhnya sangat bugar dan juga terlihat sangat bahagia karena suhu tubuhnya kembali normal lalu mencoba menelp Mi Ran.
“Mi Ran, aku ... Saat ini, aku ... Aku... Sekarang pada suhu 36,5 .”ucap Dong Chan sampai terbata-bata.
“Benarkan? Sekarang Kamu benar-benar di suhu 36,5 ? Itu bagus. Aku sangat senang.” Ucap Mi Ran. 


Keduanya akhirnya bertemu ditaman, Dong Chan mengunakn jaket tebal sementara Mi Ran terlihat hanya mengunakan pakaian biasa. Dong Chan mengaaku Maaf dan terima kasih. Dong Chan pikir Pertama, rasanya tanpa harapan, tidak adil, dan menghancurkan. Tapi kalau dipikir-pikir sekarang, ada hal-hal baik juga.

“Seperti apa?” tanya Dong Chan, Mi Ran itu Dong Chan karena masalah ini mereka harus berbagi waktu yang hanya mereka ketahui.
“Dan kita juga saling jatuh cinta.” Ucap Mi Ran. Dong Chan menarik Mi Ran untuk bersadar dibahunya.
“Tunggu sebentar lagi... Kita akan dapat hidup sama seperti orang lain.” Kata Dong Chan. Mi Ran pun terlihat lebih tenang disisi Dong Chan. 


Tuan Jo masuk ruangan mengatakan sudah punya hasil tes. Tuan Hwang melihat kalau Semuanya terlihat normal dengan wajah bhaagia kalau mereka berhasil. Ia pun mengucapkan Selamat kalau Dong Chan akhirnya menjadi manusia normal.
“Terima kasih. Lalu bisakah Mi Ran disuntikkan segera?” tanay Dong Chan.
“Jika dia siap, Aku akan segera menyiapkannya.” Ucap Tuan Hwang. Dong Chan pikir akan berbicara dengan Mi Ran.
“Biarkan Aku memberi tahu keluargaku tentang hal ini.” Kata Dong Chan tersenyum bahagia.

Dong Chan menatap sedih melihat sup rumput laut diatas meja, Ibunya merasa Dong Chan itu dilahirkan kembali hari ini. Dong Chan pun mulai makan dan memuji rasa makanan sangat enak dan Tidak panas lagi. Ibunya pun mengucapakan terimakasih pada sang anak.
“Terima kasih, Bu, sudah menunggu.” Kata Dong Chan. Semua pun memberikan selamat pada Dong Chan.
“Kau bahkan tidak pernah minum alkohol.  Pasti sulit.” Kata Dong Joo. Seo Yoon pikir pamanya bukan manusia beku lagi.
“Kau tidak dapat membuat saluran YouTube lagi.” Ucap Seo Yoon sedih. Dong Chan hanya bisa tersenyum.
“Kak Dong Chan, kita harus pergi ke sauna. Kita bisa saling menggosok punggung dan menghilangkan kelelahan. Ayo lakukan, oke? “ kata Dong Sik. Dong Chan pun setuju.
“Setelah sauna, mari minum. Mari kita minum semua yang kamu tidak bisa hari ini, dan mari kita manfaatkan.” Ucap Dong Ju.
“Bibi Dong Ju, berhenti berusaha menggunakannya sebagai alasan untuk minum. Aku akan memberitahu Nenek semua tentang hal itu.” Kata Seo Seo Yoon. Dong Joo menyuruh Seo Joon agar Jangan nakal.
“Diam, semuanya... Diamlah agar Dong Chan bisa makan.” Kata ibu Dong Chan. Semua pun makan dengan nyaman 


Dong Chan akan melepaskan jam tanganya menganti dengan jam tangan biasa, tapi memilih untuk memakainya. Dong Chan berbicara dengan Mi Ran kalau  harus mendapatkan suntikan besok. Mi Ran memberitahu mereka  akan syuting besok, jadi akan mendapatkannya sehari setelahnya.
“Pekerjaan tidak penting saat ini.” Keluh Dong Chan kesal. Mi Ran mnegingatkan siapa yang membuatnya menjadi bergairah untuk menjadi PD.
“Apakah kau serius?  Kemudian... Aku akan berperan sebagai pengawalmu sampai tersangka ditangkap... Katakan besok syuting dimana?” ucap Dong Chan.
“Apakah Kau akan datang ke pemotretan?” tanya Mi Ran. Dong Chan pikir akan pergi dan mengeluh Sangat menyebalkan melihat bagaimana tim mereka bekerja.
“Ngomong-ngomong, mengapa kau memakai arloji ini? Kau tidak membutuhkannya.” Ucap Mi Ran.
“Ketika kau menjadi 36,5 , kita akan menggunakan jam tangan yang cocok.” Kata Dong Chan. Mi Ran pun setuju. 


Dong Chan seperti baru selesai mengedit, lalu melepaskan otot badanya. Setelah itu meminta Ji Hon agar memeriksa waktu pada file video pada USBnya. Ji Hoon menganguk  dan bertanya Apakah Dong Chan pergi ke suatu tempat. Dong Chan membenarkan dengan wajah bahagia.  Ternyata Dong Chan pergi menemui orang tua Mi Ran.
“Apakah kamu mengatakan... Kau memiliki ... suhu tubuh normal sekarang?” ucap Ibu Mi Ran tak percaya. Dong Chan membenarkan.
“Tanganmu benar-benar hangat.. Ini hangat.” Kata Ibu Mi Ran memegag tangan Dong Chan.
“Jika Mi Ran disuntik, dia akan menjadi normal seperti aku  dalam satu minggu.” Ucap Dong Chan.
“Iya! Apakah itu berarti dia bukan orang yang cryonic lagi?” tanya ibu Mi Ran. Dong Chan membenarkan.
“Kalian mengalami begitu banyak masalah,kan? Aku tidak tahu malu. Aku tidak pernah meminta maaf kepada kalian dengan benar.” Kata Ibu Mi Ran merasa bersalah Mi Ran akan bisa hidup seperti orang biasa lainnya. Harap tunggu seminggu.” Kata Dong Chan.
Ayah Mi Ran pun mengupakan terima kasih banyak. Ibu Mi Ran meminta tolong agar bisa melupakan akalu mereka membenci  dan tidak menyukai Dong Chan. Dong Chan pikir Jangan khawatir tentang itu pada Ibu dan ayah Mi Ran seperti orang tuanya. 


Dong Chan masuk kamar teringat kembali saat terbangun setelah 20 tahun dengan merasakan dadanya yang sakit. Ia pun memberanikan diri mengaku sebagai Pria cryonic pertama di dunia. Ia tersenyum bahagia akhirnya berhasil menjadi manusia yang biasa.
Mi Ran sedang mengikat rambutnya lalu pergi dengan wajah bahagia, lalu menelp bagian pengiriman karen punya paket dengan  Nama penerima adalah Ma Dong Chan dan akan memberitahu alamatnya. 

Sementara ditempat set syuting semua sibuk menyiapkan  alat peraga di belakang kamera. Spanduk acara “Mari kita pergi ke tahun 1999!” terlihat dengan jelas. Mi Ran pun terlihat senang bisa ada dalam pemeran pendukung yang terlihat merasa sedikit gugup?
“Mereka punya banyak waktu... Mengapa mereka sudah menembak teaser? Aku jamin penggoda akan benar-benar berbeda dari pertunjukan yang sebenarnya.” Ucap Dong Chan datang ke lokasi syuting.
Mi Ran melihat kedatangan Dong Chan, keduanya saling menatap dan tersenyum bahagia, lalu saling melambikan tanganya. Mi Ran berlari dengan senyuman bahagia ke arah Dong Chan dan Dong Chan pun membentangkan tangan untuk memeluknya, tapi saat itu merasakan sesuatu yang aneh. 

Flash Back
Mi Ran tersenyum melihat Dong Chan yang datang, tapi matanya melihat ada Terry Kim dibelakang Dong Chan dengan masker dan masih mengingat wajahnya ketika menjadi seorang polisi. Ia pun berlari dengan wajah bahagai, dan saat Dong Chan memutar tubuhnya pisau mengenai tubuh Mi Ran.
Terry Kim pun langsung kabur, Dong Chan melihat pisau yang tergelatak dilantai lalu tersadar ditanganya sudah ada darah dan melihat Mi Ran terlihat lemah lalu jatuh pingsan. Semua orang menjerit ketakutan. Dong Chan panik memanggil Mi Ran dan meminta tolong agar memanggil ambulance. 

Mi Ran akhirnya dibawa ke rumah sakit, Dong Chan pucat pasih melihat Mi Ran tak sadarkan diri. Dokter pun meminta agar Perawat memeri tekanan pada lukanya, dan periksa TDnya. Orang Tua Mi Ran datang sambil menangis, Dong Chan pun tak bisa berkata-kata.
“Luka sebaiknya tidak terlalu dalam” kata Tuan Jo. Tuan Hwang pikir Tidak mungkin melakukan operasi padanya. Tuan Jo. mengaku sudah mengetahuinya.
“Begitu dia mendapat anestesi, pembuluh darahnya akan mengembang, dan suhu tubuhnya akan semakin turun.” Kata Tuan Jo
“Dibutuhkan seminggu untuknya  untuk mendapatkan kembali suhu tubuhnya yang normal. Dia perlu bertahan di sana selama seminggu.” Kata Tuan Hwang. Tuan Jo memikirkan kalau tidak. 

Mi Ran terlihat memiliki luka dalam dan suhunya 31,5 . Dokter menemui Dong Chan dan keluar kalau perlu melakukan ventrotomi darurat. Tuan Hwang memberitahu Tidak mungkin melakukan operasi padanya karena Dong Chan.  pasien khusus dengan suhu tubuh rendah.
“Kau tidak bisa memberinya anestesi apa pun.” Kata Tuan Hwang.
“Apakah Kau dapat mengoperasinya ketika suhu tubuhnya kembali?” tanya Dong Chan.
“Apakah mungkin untuk mendapatkan kembali suhunya sekarang?” tanya Dokter.
“ Bahkan jika itu tidak sepenuhnya kembali normal, Kau tidak akan bisa mengoperasinya, apakah dia sekitar 33 ?” ucap Dong Chan.
“Jika dia tidak bisa mendapatkan anestesi, kita tidak bisa mengoperasi dia.” Ucap Dokter.
“Jika dia tidak dioperasi, berapa lama dia bisa bertahan?” tanya Dong Chan.
“Jantungnya mungkin berhenti dalam 24 jam ke depan.” Kata Dokter. Orang tua Mi Ran langsung jatuh lemas.
“Direktur Ma. Hanya ada satu cara. Kita harus membuat keputusan.” Kata Tuan Hwang.
Dong Chan menatap wajah orang tua Mi Ran seperti kebingungan, Ha Young membereskan barangnya dan Tuan Park memberitahu sesuatu, wajah Ha Young terlihat kaget. Di dalam ruangan, wajah para Tim terlihat sedih dan kebingungan. Ji Hoon menatap kursi Mi Ran yang kosong dengan wajah sedih. 


Dong Chan memberitahu orang tua Mi Ran kalau Mi Ran harus kembali ke kapsul cryonic dan Itulah satu-satunya cara. Ia menjelaskan Ketika Mi Ran melakukannya, maka itu akan menghentikan aliran darahnya.
“Bahkan jika dia tidak segera dioperasi, kita akan bisa menghentikannya dari pendarahan. Tetapi ketika dia dicairkan, dia akan mulai berdarah lagi. Jadi kita membutuhkan tubuhnya berada dalam keadaan di mana ia dapat tahan operasi segera setelah dia dicairkan.” Jelas Dong Chan sambil menahan tangis.
“Tapi suhu tubuhnya masih rendah.” Kata Tuan Ko, Dong Chan mengetahuinya.
“Jadi kita akan mengembangkan obat yang akan memungkinkan tubuhnya untuk kembali ke suhu normal segera setelah dia dicairkan. Aku akan mengembangkannya. Aku akan mempertaruhkan semua yang Aku miliki untuk memastikan aku mengembangkannya.” Kata Dong Chan.
“Aku percaya padamu... Aku percaya padamu, PD Ma.”kata Ibu Mi Ran sambil memegang tangan Dong Chan.
“Ibu, Aku ... Aku minta maaf... Maafkan Aku... Maafkan Aku.” Ucap Dong Chan sambil menangis. 


Mi Ran akhirnya dimasukan kembali ke tabung dengan suhu minus, Dong Chan, Tuan Hwang dan Tuan Jo melihatnya dengan wajah sedih.
Ha Young terdiam didalam ruanganya, mengingat kembali yang dikatakan oleh anak buahnya.
Flash Back
Ha Young ingin tahu Bagaimana hasilnya. Tuan Park memberitahu Mereka harus memasukkan Mi Ran kembali ke kapsul cryonic. Ia menjelskan Mi Ran tidak bisa menerima operasi karena tidak punya suhu tubuh normal.


Dong Chan duduk di kamarnya dengan tatapan kosong dan melihat jam yan biasa dipakai oleh Mi Ran. Lalu mengingat yang dikatakan oleh Mi Ran.
“Jika Aku dimasukkan lagi ke kapsul, jangan ikut denganku. Jika sesuatu seperti itu terjadi padaku, lindungi Aku dari luar kapsul. Bisa kan?” kata Mi Ran.
“Jangan khawatir tentang itu. Mengapa Kau harus memasukkan kapsul lain? Langkahi dulu mayatku.” Kata Dong Chan yakin.
Dong Chan membuka kotak ternyata hadiah dari Mi Ran, lalu membukanya ternyata baju setelah jas. Ia pun membaca kartu yang dituliskan Mi Ran “ Kau tidak akan pernah cocok denganku karena aku lebih menyukaimu.”
Dong Chan hanya bisa menangis membaca pesan yang dituliskan Mi Ran.
Esok hari, Dong Chan datang menemui Mi Ran, seperti layaknya pasian sakit tapi tak bisa diajak bicara. Wajahnya terlihat sangat sedih melihat Mi Ran yang harus masuk ke dalam tabung kembali.
Bersambung ke episode 16

 Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar