PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Selasa, 25 Desember 2018

Sinopsis Clean With Passion For Now Episode 9 Part 2

PS : All images credit and content copyright : JBTC

Seorang pria memperingatkan bahwa Semua kertas di kantor adalah dokumen yang sangat penting jadi meminta agar mereka jangan menyentuhnya tanpa persetujuan siapa pun. Jae Min dkk menganguk mengerti. Pegawai pun meminta mereka segera bersihkan dengan baik.
“Mereka sangat banyak makan. Kenapa mereka tak membersihkan?” keluh Oh Sol masuk ruangan membersihkan sampah diatas meja.
Saat itu diatas meja ada kertas [Penulisan Eksekusi] seorang pria masuk ruangan, memuji Oh Sol yang sudah Kerja bagus dan memberitahu kalau seseorang menumpahkan minuman di depan lift jadi meminta agar Oh Sol mengurusnya.
Oh Sol mengerti lalu keluar ruangan, Si pria meminta agar Oh So juga mengambil semua kertas dari tempat sampah hancurkan, dan buang satukan dengan sampah nanti. Oh Sol segera pergi ke depan lift. Si pria memastikan kalau Oh Sol sudah pergi lalu langsung memastikan [Surat Perintah Eksekusi] pada alat penghancur dan CCTV merekam semuanya. 

Oh Sol sedang mengepel di depan lift, Dong Hyun melihatnya bertanya  apa yang lakukan di sini dan apakah Pekerjaan ruangan kerja sudah selesai. Oh Sol mengaku belum karena diminta untuk membersihkan lantai lebih dulu.
“Oppa... Kebetulan, ada sesuatu yang terjadi denganmu? Maksudku, dengan apa yang terjadi kemarin, sepertinya kau tertekan.” Ucap Oh Sol
“Tidak ada yang terjadi.” Kata Dong Hyun menutupinya. Oh Sol menganguk mengerti dan tak ingin mengusiknya. 

Oh Sol sudah selesai membersihkan ruangan lalu langsung memotong berkas sedikit-sedikit. Setelah itu si pria berteriak marah  bertanya siapa yang akan bertanggung jawab karena sudah bilang untuk tak menyentuh dokumen di kantor.
“Maafkan aku... Tapi aku benar-benar tak menyentuh dokumen apa pun... Kau bilang padaku untuk berhati-hati... Jika kau mencarinya lagi, mungkin...” ucap Oh Sol tertunduk ketakutan.
“Apa Kau ingin aku mencarinya lagi? Kau saja temukan sendiri!” teriak Si pegawai. Sun Kyeol  datang dengan Sek Kwon. 

“Apa kau CEO dari perusahaan ini? Bagaimana kau melatih mereka melakukan perkerjaan seperti ini?” ucap Si pria marah
“Apa yang terjadi? Tolong beritahu aku dokumen mana yang hilang.” Tanya Sun Kyeol tenang.
“Surat perintah eksekusi yang kita butuhkan hilang. Di ruang, tempat dia tanggung jawab untuk membersihkan... Pengacara bilang dia meninggalkannya di meja pagi ini.”tegas si pria.
“Gil O Sol.. Apa Kau membuang dokumen itu?” tanya Sun Kyeol. Oh Sol mengaku tidak menyentuh dokumen apa pun yang ada di kantor karena mereka bilang untuk berhati-hati jadi sangat ekstra hati-hati. Sun Kyeol mengerti.
“Apa Kau yakin dokumen itu ada di meja?” tanya Sun Kyeol memastikan.
“Apa katamu? Apa Maksudmu, aku meletakkannya di tempat lain? Berapa kali. aku harus memberitahumu aku melihatnya di mejaku pagi ini?” ucap Si pria makin marah
“Apa Ada bukti bahwa karyawanku melakukan ini?” tanya Sun Kyeol menantang. Sek Kwon meminta Sun Kyeol menahan diri.
“Apa yang kau lakukan? Kau seharusnya Paling tidak yang bisa dilakukan adalah berlutut dan meminta maaf. Apa katamu? "Bukti"?” ucap si pria marah
“Apa kau Sudah memeriksa CCTV? Apa ada orang lain yang datang ke ruangan kantor?” kata Sun Kyeol
“Kami sudah melaporkan ini ke polisi.” Kata si pria marah. Oh Sol diam menatap Sun Kyeol
“Bahkan jika ini adalah kesalahan yang dilakukan oleh salah satu karyawanku, kupikir orang yang bersangkutan juga ikut bertanggung jawab karena meninggalkan selembar kertas penting di tempat terbuka.” Kata Sun Kyeol berani melawan.
“Kau bilang "Bertanggung jawab"? Kedengarannya bagus. Kalau begitu ayo kita lakukan ini lewat jalur hukum. Ayo kita lihat perusahaanmu yang salah atau aku.” Kata si pria menantang.



Sek Kwon memperingatkan Sun Kyeol kalau sudah membuat kesalahan saat ini. Sun Kyeol kesal Sek Kwon yang mengatakan hal itu dan berpikir kalau tak ada yang salah karena Tak ada bukti karyawan mereka melakukan itu. Sek Kwon tak habis pikir dengan ucapan Sun Kyeol yang membela Oh Sol.
“Seperti ini terakhir kali juga.. Kita membabi buta mencurigai karyawan kita, tapi itu salah. Kita sudah mengalaminya.” Ucap Sun Kyeol
“Tapi ini berbeda... Perusahaan ini sudah lama menjadi klien kita. Dan Juga, mereka dapat menggunakan kuasa hukum mereka” kata Sek Kwon
“Kau bilang "Kuasa hukum mereka"? Katakan pada mereka untuk terus maju. Apa semua orang yang membersihkan kantor ini bisa jadi tersangka? Jika itu penting, mereka seharusnya berhati-hati dengan itu.” Ucap Sun Kyeol marah
“Kau tidak seperti CEO yang biasanya. Kenapa seperti ini? Kepercayaan klien pada kita adalah apa yang membuat Cheongso Yojeong ke tempat ini saat ini. Dan kita bisa kehilangan semua kepercayaan karena ini. Bahkan jika kita melibatkan tim hukum kita, kita tak akan dapat mengalahkan tim hukum mereka.” Kata Sek Kwon
“Tapi Gil O Sol... Aku tahu dia tak melakukannya. Aku sadar dia ceroboh dan membuat kesalahan di sana-sini, tapi dia sangat sadar apa tugasnya. Jika dokumen itu ada di meja, dia tak akan menyentuhnya. Aku yakin Tak pernah.” Kata Sun Kyeol yakin
“Ini aneh. Kenapa kau begitu protektif terhadap Gil O Sol ? Jika Dong Hyeon atau Jae Min... Maksudku, Apa kau akan bereaksi seperti ini jika karyawan lain di posisi ini?” ucap Sek Kwon
“Ya. Aku akan bereaksi seperti ini, tak peduli siapa karyawannya. Insiden saat itu mengajariku bahwa inilah yang harus kulakukan.” Tegas Sun Kyeol
“Aku akan memeriksa CCTV setelah mendapatkannya aku akan menghubungimu Sementara aku menunggu itu, aku akan berkonsultasi dengan tim hukum kita tentang apa yang bisa di lakukan.” Ucap Sek Kwon. Sun Kyeol menganguk mengerti 



Sun Kyeol mengemudikan mobilnya dengan wajah gundah, Sek Kwon memberitahu kalau mereka punya rekaman CCTV. Sun Kyeol mengatakan  akan segera ke sana. Saat akan masuk kantor melihat Oh Sol berbicara dengan semua seorang pegawai.
“Apa kau kebetulan melihat kertas Surat Eksekusi di kantor yang kubersihkan? Dokumen dengan ukuran A4. Apa Kau melihatnya?” ucap Oh Sol. Si pegawai mengelengkan kepala dan bergegas pergi.
“Kenapa kau masih disini? Kupikir kau pergi dengan yang lainnya tadi.” Ucap Sun Kyeol
“Maafkan aku... Aku membuat kesalahan besar.” Ucap Oh Sol tertunduk sedih
“Permintaan maaf tidak akan membantu menyelesaikan masalah ini sama sekali. Aku sangat menyadarinya.” Kata Sun Kyeol
“Tapi dalam situasi ini, yang bisa kulakukan hanyalah meminta maaf.” Kata Oh Sol
“Lagipula ini belum pasti. Aku akan memeriksanya sendiri dan menarik kesimpulan, jadi jangan minta maaf sampai saat itu. Dan jangan terlalu putus asa. Mengerti?” tegas Sun Kyeol. Oh Sol hanya bisa diam.
“Aku mendengar kita mendapat rekaman CCTV. Aku akan memeriksanya dan menghubungimu nanti, kau sebaiknya pulang.” Jelas Sun Kyeol lalu berjalan pergi. 


Oh Sol melihat sosok pria yang sebelumnya membersihkan lantai,  bertanya apakah melihat orang lain keluar-masuk kantor yang dibersihkan sebelumnya. Si pria mengaku tak mungkin tahu karena hanya memintanya untuk membersihkan tumpahan di depan lift sebelumnya.
“Lalu, apa kau tahu tempat dokumen yang sudah di potong? Aku ingin mencoba dan mencari dokumen di sana.” Ucap Oh Sol
“Kenapa kau mengganggu? Perusahaan keamanan mengambilnya beberapa jam yang lalu... Aku sibuk. Aku harus pergi.” Kata Si pria lalu Oh Sol memikirkan  "Perusahaan keamanan"?

Di ruangan
Sek Kwon dengan wajah serius melihat rekaman CCTV, saat Oh Sol keluar dari ruangan lalu si pria pun ikut keluar tanpa keliatan kalau sedang membuang kertas tapi hanya Oh Sol yang sedang memotong kertas. Si pria pun tersenyum bahagia karena bukti bisa menyatakan Oh Sol bersalah.
“Bagaimana hasilnya?” tanya Sun Kyeol masuk ruangan, wajah Sek Kwon terlihat sedih karena bukti memberatkan Oh Sol.
“Rekaman itu tak menunjukkan Gil O Sol memotong dokumen tertentu, tapi ada kemingkinan itu mungkin saja terjadi.” Jelas Sek Kwon.
“Apa Bisa langsung pada kesimpulannya saja?” ucap Sun Kyeol tak ingin bertele-tele
“Rekaman itu menunjukkan dia menata meja dan memotong-motong sisa kertas.”kata Sek Kwon
“Sek Kwon.. kumohon cari tahu informasi kontak dari perusahaan penghancuran dokumen.” Ucap Sun Kyeol
“Tapi kenapa...Baiklah... Akan kupastikan untuk menghubungi perusahaan besok pagi. Kita bisa pergi ke sana besok.”kata Sek Kwon
“Tidak... Aku akan pergi ke sana sekarang...Kau Harap kembali ke kantor dan berbicara dengan tim hukum kita tentang perinciannya. Aku akan menghubungi perusahaan itu dan lihat apa mereka dapat menemukan dokumen itu.” Kata Sun Kyeol 


“Perusahaan itu benar-benar menghubungi kami segera dan meminta kami untuk menunda pekerjaan, tapi secara praktis tak mungkin untuk menemukannya bahkan jika itu ada di sekitarnya.” Kata Si pria.
Sun Kyeol ingin berbicara tapi saat itu terdengar teriakan dari seorang pria memberitahu kalau berbahaya dan menyuruhnya Keluar dari sana karena harus pulang sekarang. Sun Kyeol pun meminta izin untuk pergi mendekatinya.
“Wah, kami bekerja pada jam-jam yang lalu. Apa yang ingin kau cari? Nona.... Aku bilang untuk keluar dari sana.” Ucap Si pria dari tumpukan kertas.
“Kumohon tunggu sebentar.... Maafkan aku... Ada sesuatu yang harus kutemukan... Tolong beri aku beberapa menit lagi.” Ucap Oh Sol yang sibuk mencari dalam tumpukan sampah.
“Ini semua sudah terpotong. Bagaimana kau akan menemukan sesuatu di sini?” teriak Si pria. Oh Sol dengan sekuat tenaga meminta waktu beberapa menit.
“Gil O Sol... Cukup... Ayo Bangun.” Ucap Sun Kyeol yang sedari tadi melihatnya dan langsung mengulurkan tangan. Oh Sol menatap Sun Kyeol dengan mata berkaca-kaca.


Oh Sol sedang ada di toilet, dua orang wanita membahas perusaahn itu akan menuntut mereka dan mendengar tim hukum itu kejam. Oh Sol mendengar dengan wajah sedih.
“Mereka jelas-jelas menamai perusahaan itu "Jindog" karena ada alasannya. Artinya kau tak dapat melarikan diri begitu mereka membuatmu seperti anjing Jindo.” Ucap Salah satu wanita.
“Bagaimana ini? Bagaimana jika perusahaan kita gulung tikar?” balas wanita dengan wajah sedih. 

Oh Sol akan kembali ke ruang tunggu, lalu melihat Sek Kwon dan Sun Kyeol keluar dari ruangan. Sek Kwon mengaku sudah  membahasnya dengan tim hukum dan mengorganisir menurutnya Ini adalah proses litigasi yang akan diproses.
“Desas-desus sudah menyebar ke seluruh industri. Semakin banyak pelanggan membatalkan reservasi. Pagi ini, seorang wartawan meneleponku. Aku penasaran bagaimana ini menyebar. Aku menenangkannya untuk saat ini, tapi aku tak yakin berapa lama itu akan berlangsung. Jika situasi ini semakin menyebar luas, itu akan berdampak besar pada bisnis kita.” Ucap Sek Kwon panik.
“Aku mengerti. Aku akan memeriksa ini.” Kata Sun Kyeol. Oh Sol melihatnya dengan wajah sedih
“Apa yang akan kau lakukan dengan Gil O Sol ? Dia sangat merusak perusahaan. Aku harap kau tak berpikir untuk mempertahankannya di perusahaan.” Kata Sek Kwon
“Apa maksudmu sekarang aku harus memecat Gil O Sol-ssi?” kata Sun Kyeol
“Terserah keputusanmu. Namun, kejadian ini tak hanya memengaruhi citra perusahaan tapi atmosfir perusahaan keseluruhan. Sebagai seseorang yang mewakili perusahaan, Kau harus netral. Ini Berbahaya jika kau mengandalkan emosimu. Itu saja yang ingin kukatakan.” Ucap Sek Kwon. Oh Sol makin sedih melihatnya. 


Oh So duduk diam didalam kamarnya, wajahnya terlihat sedih. Esok paginya Sun Kyeol berbicara ditelp dengan kesal kalau pengacaranya yang begitu negatif, Akhirnya Ia memutuskan untuk cari pengacara lain. Saat itu Oh Sol masuk ruangan.
“Ada perlu apa kemari, Gil O Sol ?” tanya Sun Kyeol. Oh Sol mengaku  Ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada Sun Kyeol lalu memberikan Surat pengunduran diri
“Apa ini?” ucap Sun Kyeol heran. Oh Sol pikir  tak ingin merusak citra perusahaan lagi.
“Kau Ambil kembali... Jika kau tak ingin merusak perusahaan,maka kau harus melakukan bekerja sesuai posisimu.” Ucap Sun Kyeol
“Tidak... Mohon diterima... Terima kasih... untuk semuanya.” Ucap Oh Sol lalu berjalan pergi. Sun Kyeol memanggil Gil O Sol tapi Oh Sol tetap berjalan pergi. 


Oh Sol memasukan semua barang ke dalam kardus lalu Jae Min dkk mengantarnya. Ja Min meminta agar Oh Sol, pikirkan sekali lagi karena Belum ada yang diputuskan dan sudah berhenti seribu kali, jadi tak boleh dilakukanya.
“Kau mungkin tak tahu, tapi hal-hal seperti itu sering terjadi di sini.Hei.. Young Sik, kenapa kau menangis? Apa Kau tak akan menemuiku sesudah aku berhenti? Apa Oppa tak akan menemuiku lagi?” ejek Oh Sol melihat Young Sik menangis.
“Bukan seperti itu... Ini sangat tak adil... Kau pergi seperti ini membuatku sangat kesal.”ucap Young Sik sambil menangis.
“Aku minta maaf karena harus berhenti dengan alasan seperti itu. Tapi Kita akan tetap berkomunikasi, kan? Kubunuh kalian jika minum tanpa aku. Aku akan menghubungimu.” Kata Oh Sol  mereka mengerti.
Saat itu Sun Kyeol melihat dari ruanganya dengan wajah sedih, Oh Sol pun sempat menatapnya tapi setelah itu memilih untuk pergi. Sek Kwon melihat dari kejauhan lalu berbicara di telp kalau akan melakukannya seperti perintahnya. 


Oh Sol berjalan menaiki tangga tapi seperti kakinya seperti lemah akhirnya jatuh dan semua barang-barang berantakan. Ia menangis melihat foto kebersamaan dengan Jae Min dkk tapi sekarang harus berhenti, saat itu Choi Gun datang membereskan barang-barang Oh Sol yang berserakan.
“Aku tak tahu ada masalah apa,tapi...kurasa kau sepertinya butuh ini.” Ucap Choi Gun lalu memberikan tissue. Oh Sol menerima tissue untuk menyeka tangisnya tapi malah tambah menangis.

Tuan Gil berbicara di telp sambil membersihkan mobil, Dua pria dateng marah karena Tuan Gil yang masih berkerja padahal sudah mengatakan wilayah mereka. Tuan Gil mengaku  sudah mendapat izin untuk bekerja diwilayah itu.
“Benarkah itu? Aku memberimu peringatan...Kau Pergi saja” ucap si pria malah meracau.
“Aku baru saja menyelesaikan mobil ini dan Itu akan kotor lagi.. Bahkan Ini impor.” Kata Tuan Gil panik. Si pria marah langsung mendorong Tuan Gil. 

Joo Yoen berbicara di telp kalau merasa Akan lebih baik jika  bisa melihatnya jadi membuatnya kesal dan juga sedih lalu berjanji akan menghubungi lagi. Saat itu wajahnya panik melihat Tuan Gil dan meminta agar para pria berhenti bertindak kasar.
“Apa yang kau lakukan? Kenapa kau memukulnya?” teriak Joo Yeon membantu Tuan Gil untuk bangun.  Tuan Gil meraskan Punggungnya sakit.
Oh Dol sedang berlatih di ruangan sendiri, saat itu ponselnya mendengar. Joo Yeon menelp memberitahu keadaan Tuan Gil, Oh Dol terlihat marah langsung berlari.
Sementara Joo Yeon akan memanggil polisi tapi ponselnya malah langsung dirampas ponselnya. Oh Dol datang langsung memelintir tangan si pria, Tuan Gil yang melihatnya memohon agar tak melakukanya. Oh Dol bisa menahanya.
Saat itu pria kembali memukul Tuan Gil,  Oh Dol tak bisa menahan lagi amarahnya langsung membalasnya dengan pukulan. Tuan Gil menangis memohon agar Oh Dol tak melakukanya. 

Choi Gun memberikan sebuah yoghurt kalau itu penghiburan. Oh Sol terdiam sambil mengambil pemberian dari Choi Gun. Choi Gun mengingat sebelumnya Oh Sol berkata kalau yogurt adalah penghiburan baginya.  Oh berpikir untuk kabur jika berhenti sekarang.
“Sejak aku melakukannya, kupikir aku harus bertanggung jawab. Tapi tak ada yang bisa kulakukan. Karena aku, orang lain terluka. Aku tak mau perusahaan menderita karena aku. Aku sadar kalau aku pengecut, tapi aku merasa inilah yang paling bisa kulakukan. Aku memang jahat.” Ucap Oh Sol
“Belum begitu lama sejak kubilang aku harus berhenti karena ayahku tahu. Dari awal aku benar-benar jahat. Lalu Apa yang harus kukatakan kepada ayahku?” kata Oh Sol bingung. Joo Yeon menelp, Oh Sol kaget mendengarnya. 


Di kantor polisi
Tuan Gil memohon maaf pada pria yang sudah babak belur diwajahnya, bahkan sambil berlutut. Oh Dol berteriak marah meminta ayahnya berhenti, Joo Yeon kaget melihat sikap Oh Dol yang marah. Tuan Gil masih tetap berlutut.
Saat itu Oh Sol datang bersama dengan Choi Gun ke kantor polisi, wajah Oh Sol terlihat kebingungan dan sedih melihat ayah dan adiknya ada dik kantor polisi. 

Choi Gun berbicara di telp dengan Pengacara Kim membahas tentang  apa yang diminta sebelumnya. Pengacara Kim menjelaskan  sudah melihat ke kasusnya lebih dalam dan mengerti seluruh ceritanya, tapi menurutnya mereka benar-benar harus menyelesakannya.. Choi Gun tak habis pikir kalau harus menyelesaikannya
“Mereka punya alasan untuk intimidasi kriminal. Ini Memang bukannya tak ada harapan sama sekali, tapi masalahnya dia Atlet taekwondo. Jadi Selesaikan dengan tenang sebelum asosiasi mengetahuinya.” Ucap Pengacara Kim. Choi Gun mengerti dan wajahnya terlihat sangat kebingungan. 

Oh Sol datang menemui pria yang sudah membersihkan mobil. Si pria mengeluh Oh Sol yang kembali datang dan menegaskan kalau sikap ini tak akan membuat untuk menyelesaikan kasusnya. Ia menyuruh Oh Sol datang siang dan malam karena tetap tak akan melakukannya.
“Kumohon padamu... Jika kau akan menyelesaikan ini sekali saja...” ucap Oh Sol memohon.
“Dia adikmu, kan? Wah... Dia punya pukulan mematikan... Dia atlet taekwondo, kan? Apa Dia ada di tim junior nasional. atau semacamnya? Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang terjadi ketika seorang atlet memukul orang biasa.” Ancam si pria lalu berjalan pergi.
“Tapi... Aku akan kembali! Kumohon padamu!” teriak Oh Sol masih berharap. 

Oh Sol akhirnya berkerja di restoran dengan melayani pelanggan yang datang, wajah Oh Sol terlihat lelah saat itu pelanggan masuk. Oh Sol kaget ternyata yang datang adalah Sek Kwon.
Sun Kyeol mengambil jas ke dalam lemari, lalu keluar melihat payung yang ada dalam tempatnya. Ia teringat saat merasakan sesak karena berada dalam bandara, Oh Sol membuka payung untuknya.
“Tak ada yang bisa datang ke sini sekarang... Jangan khawatir.” Kata Oh Sol. Sun Kyeol merasa tak ingin mengingatnya lalu berjalan pergi. 

Sun Kyeol berada dalam mobil terlihat menahan diri, akhirnya turun dari mobil dan kaget melihat Oh Sol sudah ada dirumahnya. Oh Sol dengan rambut digerai memberitahu  Mulai hari ini  akan bekerja dirumahnya. Sun Kyeol kaget mendengarnya.
“Namaku Gil O Sol... Mohon kerja samanya.” Ucap Oh Sol. Sun Kyeol hanya bisa melonggo tak bisa berkata apa-apa.
Bersambung ke episode 10
Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan.. hihihi... 
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun ini 

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

1 komentar:

  1. Lha.. ngapa tetiba aja ada dirumah cowoknya?? Hemmm.. 😂🤔

    BalasHapus